Ternyata Tuhan Tidak Di Langit (6)

Hadis-hadis Tentang alUluw, Ketinggian Fisikal Allah Versus Hadis-hadis Penentangnya

Selain ayat-ayat Al Qur’an yang telah kami sajikan pada pasal sebelumnya, terdapat banyak hadis shahihah dan dalam maknanya secara zahir tegas-tegas menentang pemaham  mereka terhadap ayat-ayat dan/atau hadis-hadis ‘Uluw?ketinggian fisikal Allah SWT.

Di bawah ini kami ajak pembaca memerhatikan beberapa contoh hadis-hadis shahih tersebut.

Hadis Pertama:

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah saw. bersabda:

إذا كان أحدكم يصلي فلا يبصق قبل وجهه فإن الله قبل وجهه إذا صلى .

“Jika seorang dari kamu shalat maka janganlah ia meludah di arah wajahnya, sebab sesungguhnya Allah berada di sisi wajahnya jika ia shalat.”[1]

Hadis Kedua:

Imam Bukahri meriwayatkan dari Anas ibn Malik, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

إنَّ أحَدَكُم إذا قامَ فِي صلاتِه فَإنَّه يُناجِي رَبَّهُ أو إنَّ رَبَّهُ بَيْنَهُ وبَيْن القِبْلَةِ، فَلاَ يَبْزُقَنَّ أحدُكم قِبَلَ قِبْلَتِهِ وَلكِن عَن يَسارِهِ أوْ تَحْتِ قَدَمَيْهِ.

“Sesungguhnya apabila seorang dari kamu berdiri melaksaknakan shalat maka sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Tuhannya. Atau sesungguhnya Tuhannya berada di anatarnya dan antara kiblat, maka janganlah ia meludah di sisi kiblatnya, akan tetapi hendaknya di sisi kiri atau di bawah kakinya…. ”[2]

Ketika menerangkan kedua hadis di atas, Ibnu Hajar –penghulu para huffâfz; ahli hadis- berkata, “Dalam hadis ini terdapat bantahan atas orang yang menganggap bahwa Allah bersemayam di atas Arsy-Nya dengan Dzatnya. Betapapun ia mena’wilkan hadis ini, maka sebenarnya nash yang ia andalkan juga bias dita’wil dengan ta’wil serupa.”[3]

Hadis Ketiga:

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Musa al Asy’ari, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

الذى تدعونه أقرب إلى أحدكم من عنق راحلة أحدكم.

“Tuhan yang kamu seru itu lebih dekat daripada seorang dari kamu kepada leher kendaraannya.”[4]

Hadis Keempat:

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد ، فأكثروا الدعاء.

“Paling dekatnya hamba kepada Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdoa.”[5]

Hadis Kelima:

Muslim dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abdullah ibn Abbas dan Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah saw. jika telah mengendarai kendarannya untuk pergi bermusafir beliau berdoa:

اللهم أنت الصاحب في السفر والخليفة في الاهل

“Ya Allah, Engkaulah Teman dalam perjalanan dan Khalifah/pengganti yang mengurus keluarga.”

Sabda di atas membubarkan anggapan sesat kaum Mujassimah Wahhabiyah bahwa Allah bersemayam di atas Arsy-Nya di ayas langit! Sebab sabda itu tidak dapat ditaw’il dengan makna bahwa ilmu Allah itu senantiasa menyertai hamba, misalnya, atau ta’wil lain. Sebab pengatahuan Allah itu ada dan selalu menyertai kita di setiap saat, sejak azal hingga akhir dan selamanya. Jadi tidak khusus di kala kita pergi saja.  Selain itu kata shâhib/teman secara zahir dalam bahasa berkonotasi adanya kesinambungan dengan dzat. Andai kaaum mjuassimah merenungkan keterangan bahasa pastilah mereka tidak akan menemukan apapun yang akan mendukung bid’ah akidah mereka, dan pada akhirnya pasti mereka berlindung pada pemaknaan secara majazi dan mena’wilkannya. Dan semua itu membubarkan anggapan palsu kaum Mujassima tentang akidah ketinggian fisikal Allah SWT.

Lagi pula, Anda berhak mengatakan kepada mereka, ‘Mengapakah kalian tidak mensifati Allah dengan Shahib! Khalifah! Dan menyeru-Nya; Ya Shahibi, Ya Khalifati/Wahai Temanku! Wahai Khalifahku! Bukankah kalian ketika memasarkan bid’ah akidah sesat kalian senantiasa menteror kaum Muslimin dengan mengatakan kami tidak mensifati Allah melainkan dengan apa yang Allah sifati sendiri Dzat-Nya?! Lalu mengapakan kalian sekarang malu mensifati Allah dengan dua sifat dalam hadis shahih itu?!

Hadis Keenam:

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda dalam doanya:

اللهم أنت الاول فليس قبلك شئ وأنت الآخر فليس بعدك شئ وأنت الظاهر فليس فوقك شئ وأنت الباطن فليس دونك شئ اقض عنا الدين واغننا من الفقر .

“Ya Allah, Engkaulah Dzat Yang Maha Awal, maka tiada sesuatu sebelum-Mu. Engkaulah Dzat Yang Maha Akhir[6], maka tiada sesuatu setelah-Mu. Engkau lah Dzat Yang Maha Dzahir maka tiada sesuatu di atas-Mu dan Engkau lah Dzat yang Maha Bathin maka tiada sesuatu sebelum-Mu. Ya Allah lunasilah hutangku dan kayakan aku dari kefakiran.”[7]

Al Hafidz al Baihaqi menegaskan:

أستدل بعض أصحابنا بهذا الحديث على نفي المكان عن الله تعالى ، فإذا لم يكن فوقه شئ ولا دونه شئ لم يكن في مكان

“Sebagian ulama kami berdalil dengan hadis ini dalam menafikan tempat bagi Allah –Ta’ala-, sebab jika taiad d attas sesuatu daan tiada sebelum(dibawah) nya sesuatu maka Dia tidak berada di tempat manapun/apapun.”[8]

Hadis Ketujuh:

Abu Ya’la[9] meriwayatkan dalam Musnad-nya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda:

أذن لي أن أحدث عن ملك قد مرقت رجلاه في الارض السابعة ، والعرش على منكبه ، وهو يقول سبحانك أين كنت وأين تكون.

“Aku telah diizinkan untuk menyampaikan berita bahwa ada seorang malaikat yang keduan kakinya terperosok dalam bumi lapis ketujuh  sedang Arsy berada di pundaknya, ia berkata, “Maha Suci Allah (dari) di mana Engkau? Di mana Engkau nanti?”[10]

Makna ucapan malaikat di atas ialah: Aku mensucikan Mu -wahai Tuyhanku- dari dikatakan untuk Mu: di mana? Yaitu aku sucikan Engkau dari tempat! Dan tentunya hadis ini adalah bantahamn kuat atas radaksi hadis: aina Allah/di mana Allah yang diriwayatkan dalam sebagian jalur periwayatan!

Jika kaum Mujasssimah Wahhabiyah enggan menerima pemaknaan hadis di atas seperti yang saya sebutkan, dan tetap ‘ngotot’ mengatakan bahwa makna hadis itu tidak seperti yang saya katakana, maka saya harap mereka mampu mendatangkan pemaknaan yang tetap dalam pandangannya mereka! Dan apapaun tafsir yang mereka akan sebutkan yang pasti ia akan membentur keyakinan rusak mereka yang mereka tegakkan di atas pondasi hadis: aina Allah/di mana Allah! Jikaa mereka mengatakan bahwa hadis itu tidak menafikan adanya tempat, hanya saja malaikat itu tidak mengetahuinya, maka akan kami katakana: “Jika malaikat yang tergolong hamba-hamba terkedat Allah dan termasuk yang memikul Arsy-Nya saja tidak mengetahui di mana Allah, lalu bagaimana kaum Mujassimah, Wahhabiyah dan Albâniyun mengatakan bahwa Allah itu di langit?! Maha suci Allah dari pensifatan kaum jahil lagi sesat!

Kesimpulan:

Hadis-hyadis yang kami sebutkan di atas, dan banyak lainnya adalah bukti nyata kebatilan anggapan bahwa Allah SWT bertempat di atas langit di atas Arsy-Nya yang dipikul oleh para malaikat ciptaan-Nya! Nash-nash di atas bertentangan dengan zahir nash-nash yang mereka maknai secara zahir yang mereka sebut dengan istilah nash-nash al ‘Uluw/ketinggian fisikal Allah SWT. dan siapapun yang memaknai nash-nash itu secara zahirnya maka ia harus juga memaknai nash-nash yang kami sebutkan secara zahir juga! Jika tidak maka keduanya harus dita’wil. Adapu mena’wil nash tertentu dan memaknai yang menujukkan Allah bertempat dengan makna zahir adalah sikap mengikuti hawa nafsu dalam menanfirkan ayat-ayat mutasyâbihat yang menrupakan ciri orang-orang yang dalam hatinya ada kemencongan kepada kebatilan!

(Bersambung)


[1] Shahih Bukhari.1/509 dan Shahih Muslim,1/388.

[2] Shahih Bukhari.1/509.

[3] Fathul Bâri,3/67 ketika menerangkan hadis no.405 dean 406. hadis serupa juga dapat ditemui pada no.753, 1213 dan 6111.

[4] Shahih Bukhrai,7/470 dan Shahih Muslim,4/2077.

[5] Shahih Muslim,1/350.

[6] Imam an Nawawi dalam syarah Shahih Muslimnya menerangkan: “Adapun dinamainya Allah dengan al Âkhir, maka Imam Abu Bakar ibn al Bâqillâni bahwa artinya adalah Dialah Dzat yang akan kekal sifat-sifat-Nya berupa ilmu, qudrat dll yang Dia sandaang sejak azali. Dan Dialah Dzat yang akan menyandangnya setelah fana’nya seluruh ciptaan, dan sirnanya ilmu, kekuasaan dan segala indra mereka serta setelah bercerai berai dan musnahnya jasad-jasad mereka.’” (Syarah Muslim,17/36)

[7] Shahih Muslim,4/2084.a

[8] Al Asmâ’ wa ash Shifât:400.

[9] Hadis riwayat Abu Ya’lâ di atas tela dishahihkan oleh 1) Al hafidz Ibnu Hajar dalam kitab al mathâlib al ‘Âliyah,3/267, ia berkata, “Hadis itu riwayat Abu Ya’lâ. Dia shahih.” 2) Al Hafidz al Haitsami dalam Majma’ az Zawâid,1/80 dan 8/135, ia berkata, “Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Ya’lâ, dan seluruh perawinya adalah parawi hadis shahih.”

[10] Musnad Abu Ya’la,11/496.

________________

ARTIKEL TERKAIT

  1. Mukaddimah Akidah Ketuhanan 1
  2. Mukaddimah Akidah Ketuhanan 2
  3. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit ! (1)  Kritik Atas Akidah ketuhanan ala Wahhabi Salafy (Dasar Pemikiran Kaum Wahhabiyah Salafiyah)
  4. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit ! (2) Hadis Muslim (Hadis Jariyah) Adalah Hadis Ahâd Yang Muththarib!
  5. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit ! (3)  Hadis Jâriyah Dengan Redaksi: Siapa Tuhanmu?
  6. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit ! (4) Ketidak Jujuran Syeikh Nâshiruddîn al Albâni
  7. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit (5) Nash-nash Tentang al ‘Uluw, Ketinggian Fisikal Allah Versus Nash-nash Penentangnya
  8. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit (6) Hadis-hadis Tentang al ‘Uluw, Ketinggian Fisikal Allah Versus Hadis-hadis Penentangnya
  9. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit (7) Ayat-ayat Mutasyâbihât Pegangan Kaum Wahhâbiyah Mujassimah
  10. Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit (8)

62 Tanggapan

  1. Pak ABu, saya tanya: Dalam kitab Al ulluw dijelaskan banyak sekali dalil shahih tentang bersemyamnya Allah diatas Arsy oleh generasi awal kaum muslimin. Yang saya tanyakan, apakah anda akan menuduh mereka mujasimmah???

    Abu Salafy:

    Sabar dulu akhi, semua nanti juga pasti dibahas. Sekarang yang perlu Anda camkan adalah: JANGANLAH ANDA MENGUKUR KEBENARAN DENGAN KETOKOHAN/RIJAL, TETAPI KENALI RIJAL DENGAN KEBENARAN ITU SENDIRI! kenali kebenaran melalui dalil!

    • astafirullah…..1000x
      sungguh kajian yang bagus pak abu salafy…..baru melek saya..kalo selama ini aq tertipu…u..u…u..u ustad2 wahabi……dan terjerembab dalam pemahaman yg salah…..tentang Allah ….sukron pak abu….pencerahannya….sukron…

  2. sudah jelas apa yg anda sampaikan, tinggal bagaimana para pembaca bisa mengikuti dengan hati bersih. kecenderungan / ta’asub akan pandangan sesuatu menjadikan orang susah menerima kebenaran dari manapun datangnya. semoga Allah swt menjauhkan kita dari sifat ta’asub dan membawa hati kita ke jalan yang benar.

  3. Ya, ana tunggu akhi. ana juga sependapat kalau kebenaan ITU yang harus diikuti. dan mengikuti dalil yang shahih adalah kewajiban. tapi jangan lupa akhi, bagaimana memahami dalil juga perlu dalam mendapatkan kebenaran. kalau cuma mau beda, gampang. karena banyak ulama berbeda dalam masalah istimbath. tapi mendapatkan hasil yang paling shahihlah yang yang seharusnya kita cari. Anta udah banyak menampilkan dalil dalil tentang pendapat Allah tidak bertempat dan tidak dimana-mana. tapi belum ana lihat anta menyertakan hujjah anta dengan perkataan para ulama salaf generasi awal yang spesifik. walaupun anta kadang mengambil referensi dari mereka. afwan ini pendapat ana pribadi, dan jangan dibilang kalau ana orang yang fanatik ama fulan dan fulan. sekali lagi ana tunggu tulisan anta…

  4. tanyakan kepada sebatang pena .. siapa kamu? , di mana kamu berada skrg? , apa rupa aku?.. siapa aku ?..

    dan dengarkan apa jawaban pena ?!!

  5. buat temen-temen WAHABI-SALAFI
    aku berharap kalian semua mau merenungkan apa yang ditulis pak abusalafy di sini… wabil khusus, tema-tema ketuhanan, biar kalian nggak buta pandangan lawan-lawan aqidah kalian!
    Dan kalao mau komen ya mbok pakai dalil ddan akhlak karimah… DALIL DIBANTAH DENGAN DALIL…. BUKAN DENGAN OMELAN DAN CACI MAKI. WALAUPUN MUNGKN SULIT BAGI KALIAN… SEBAB MEMANG DIDIKAN YANG DAHULU KALIAN TERIMA MENGAJARKAN SUPAYA KALIAN BERSENJATA DENGFAN NGOTOT DAN DALIL “POKO’E” PUNYA’KU YANG BENAR… PUNYA KALIAN PASTI SALAH…
    AYO TA’ TUNGGU KOMEN KALIAN!

  6. Akhi Abu Abdullah, tenang dan sabar. Saya yakin pak abu salafy pasti memberikan uraiannya satu persatu. Mungkin akhi Abu Abdullah mau tau perbedaan 2 jenis tafwidh:

    1. menetapkan (terima) lafaz al-Qur’an dan maknanya, tetapi tafwidh (serahkan kepada Allah) akan kaifiyatnya.

    2. menetapkan (terima) lafaz al-Qur’an, tetapi tafwidh (serahkan kepada Allah) akan makna dan kaifiyyatnya.

    Secara pribadi, meskipun saya mendukung takwil, tapi saya juga mendukung tafwidh jenis ke-2, mengingat ini juga bisa menghapuskan perbedaan2 makna yang saling bertentangan.

    Sebaiknya kita serahkan saja kepada pak abu salafy untuk keterangan lanjutnya.

  7. trs kalau tdk dilangit tidak dibumi maunya dimana????
    soalnya nas tandingan yang antum uraikan juga tdk ada korelasinya dgn yang dimaksud wahabi… wahabi mmbatasi pada sifat dan afal allah sdng antum membahas secara umum gebyah uyah….jadi sampai kapanpun ya pasti gak ketemu… ibarat 2orang buta yang bertikai tentang bentuk gajah ketika dia pegang belalai dia blg gajah bentuknya panjang yang satu pegang kaki dia blg gajah itu besar dan pedek….alhasil ana liat ada debat kusir disini

  8. Susah memang meluruskan akidah yang melenceng tapi ngaku paling bener sendiri.

  9. istigfarlah atas apa yang anda katakan, sungguh anda telah sesat dan menyesatkan atas apa yang anda tulis dan secara langsung ataupun tidak bahwa Alloh berda dimana-mana.. bukankah telah jelas didalam alqur’an dikatakan bahwasanya Allah Ta’ala bersemayam diatas Arsy-Nya.? Sebgaimana contoh adalah firman Allah:”Artinya : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy [Surat Al A’raf:54] Allah telah menerangkan pada beberapa ayat lainnya bahwa Dia dilangit dan Dia berada diatas, seperti dalam firmanNya:

    “Artinya : Kepada-Nya lah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya” [Surat Faathir:10]

    “Artinya : Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” [Al Baqarah:255
    ]
    “Artinya : Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu berguncang?, Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku” [Surat Al Mulk:16-17]

    dalam suatu riwayat Apabila seseorang ditanya :”Allah dimana?” hendaklah ia menjawab:”Di langit,” seperti dikemukakan oleh seorang (budak) perempuan yang ditanya oleh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam :”Dimana Allah?” jawabnya:”Di langit.”

    dan beliau Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
    “Alaa ta’manuniy wa anaa amiinu man fis samaa”
    “Artinya : Tidakkah kalian mau percaya kepadaku padahal aku adalah kepercayaan dari Tuhan yang ada di langit.” [Bukhari no.4351 kitabul Maghazi ;Muslim no.1064 Kitabuz Zakat]

    . adapun dalil-dalil dari hadis yang anda kemukakan yang mengataka bahwasanya Alloh bukanlah diatas langit atau Arsy-Nya

    Abu Salafy:

    Akhi, saya tidak kaget dengan gaya bahasa dan logika Anda yang dengan gegabahnya menuduh kami sesat dan menyesatkan… lalu kemudian dengan “bangga” membawa ayat-ayat Al Qur’an dan hadis yang diatasnamakan Nabi saw.
    Padahal ayat-ayat itu telah dikuopas oleh para ulama…
    riwayat yang Anda banggakan itu telah kami bahas tuntas di sini… Kami berharap Anda (dan temnan-teman Wahabi Anda) jangan asal komentar sebelum membaca secara tuntas! dan jangan suka mengulang dalil-dalil basi yang telah kami bongkar kepalsuannya… atau kami ulas pemaknaannya..
    Akhi saya minta maaf jika mungkin kali ini saya agak kurang halus…. sekali lagi maaf… sebab terlalu sering baca buku-buku ulama Wahabi yang kasar jadi mungkin ketularan.. sekali lagi maaf!!!
    Akhi, say mau tanya dari mana Anda memaknai ayat itu dengan bersemayam din atas Arsy?
    Apa Allah mewahyukan makna itu kepada Anda? Apakah ayat di atas termassuk ayat muhkam atau mutasyabih? Jika mutasyabih mengapa Anda begitu nekad memaknainya, padahal Anda jelas bukan termasuk Rasikhuna Fil Ilmi!!

  10. si abu ini gak ada kapoknya juga ya!!!!!!
    semua yang kau tlis itu cuma pemutar bvalikan fakta dan pemaksaan takwil yang seenak endhasmu aja bung!! trs gaya kamu disaat mengomentari ttg faham ahlisunnah selalu kamu kedepankan faham sesat kamu yang mirip jahm bin sofwan ini bukti kalau jurus rafidhah sdh nt kuasai///heheheheh……alhasil capek ngomong ////kamu ambil cermin trs kamu ngaca yang ngotot dg pendapat sesat itu kamu atau orang yang kau tuduh wahabi????

    • Benthaleb ini memang turunan wahabi, sulit dikasih pengertian. Apa yang diuraikan Abu Salafy di atas adalah fakta yang diambil dari kitab-kitab hadits shahih. Seharusnya anda mernungkan uraian Abu Salafy, bukan justru marah-marah. Kalau sikapmu seperti itu kapan akan dapat hidayah?

      Orang wahabi yang lainnya, ini sekedar saran, renungkan dan pikirkan apa yang disampaikan oleh Abu Salafy, jangan sampai kalian berlarut-larut dalm syubhat Kaum Wahabi. Banyak ulama Muktabar yang menyoroti melencengnya pemahaman agama kaum wahabi ini.

      Sekali lagi renungkanlah, pikirkanlah, jangan tenggelam dalam kejumudan kaum wahabi. Semoga Allah Arrahman memberikan hidayah-NYA kepada kita.

      Ada blog baru, saya suka blog ini: http://ummatiummati.wordpress.com

      • @Ummati

        Ben thaleb itu orang edan nggak usah dilayani biar nggak ketularan edan he..he…he….. biarkan saja ngomong sesukanya….

        kalo sampean masuk ke kampung arab yang namanya benthaleb kalo nggak edan yang preman tukang mabok..dll

        coba saja masuk ke kampung arab dan buktikan omongan saya!

    • Teriak sunnah Rasul bukan main …. tapi Gaya bahasa benthaleb meniru bahasa kaum jahiliyah … jauh banget dr sunnah bhsx … ga nyadar ya … wahabi mah memang selalu begitu …

      • Bensaleb mah di kampung arab orangnya dekil item n suka mabuk, bener tu yg dikatakn mas munif.gak mau tahlil, maulid, tapi doyan nasi kebulinya???

    • bertaubatlah benthaleeeb seperti taubatnya ibnu taimiyah yg mengakui fatwa2nya salah.

      wong imamnya wahabi yg di ikuti merasa salah kok murid2nya gak mau nyontoh gurunya. dadi opo leb koe ……… tobaat le…………….

  11. allah beristiwa atas arys tiada bertempat

  12. Justru apa yg dikemukakan Abu Salafy di sini dan di artikel-artikel sebelumnya sudah dibantah semua oleh para ulama ahlus sunnah, seperti Ibnu Abdil Barr dalam At-Tamhid, Abu Hasan Al-Asy’ari dalam Al-Ibanah, dan kalau mau penjelasan lebih panjang lebar yg juga memakai logika disertai dgn naqli sudah dibahas oleh Ibnu Taimiyah dalam Dar`u Ta’arudh Al-‘Aql wa An-Naql dan kitab Bayan Talbis Al-Jahmiyyah serta kitab Naqdh Asaasi At-Taqdis.
    Sayang mungkin orang-orang neo jahmiyyah sudah apriori membaca kitab-kitab tersebut.

    Abu Salafy:

    Salam ustadz abu jahmy, kalau gitu gampang kan buat Anda membantah artikel-artikel saya, sebab semuanya sudah dibantah ulama… Jadi kalau begitu ya bantah aja dalkil perdalil dan kita bisa dsiskusi di sini.
    Setuju? Tapi jangan melantur ke sana ke mari.

  13. bu…abu….artinya kalau sdh dibantah para ulama itu ya baca buku sbgmana telah disebutkan judulnya sebab perkara dan manusia seperti kamu ini sdh sunattullah selalu ada dan akan trs berulang smp hari kiamat datang….ibarat kata kamu ini film gone with the wind tp produksi baru agak2 beda dikit dg gone with the wind tahun 60 an…..hahahahahahaha….

    • bertaubatlah benthaleeeb seperti taubatnya ibnu taimiyah yg mengakui fatwa2nya salah.

      wong imamnya wahabi yg di ikuti merasa salah kok murid2nya gak mau nyontoh gurunya. dadi opo leb koe ……… tobaat le…………….

  14. @benthaleeb, di/pada April 12, 2010 pada 6:09 am Dikatakan: r
    bu…abu….artinya kalau sdh dibantah para ulama itu ya baca buku sbgmana telah disebutkan judulnya sebab perkara dan manusia seperti kamu ini sdh sunattullah selalu ada dan akan trs berulang smp hari kiamat datang….ibarat kata kamu ini film gone with the wind tp produksi baru agak2 beda dikit dg gone with the wind tahun 60 an…..hahahahahahaha….

    Pak Abu tuh, minta didiskusikan biar kita semua tahu, apakah dari dalil yang sama terdapat pemahaman yang berbeda. Kalo wahabi kan emang cara memahaminya beda dengan kita2, makanya kita diskusikan di sini. Yg bener kan pemahaman itu harus sesuai dengan pemahaman dan maksud dari yang berdalil. Jadi kalo kita menukil perkataan Imam Syafii, ya kita harus memahami nya sesuai dengan pemahaman dan maksud dari Imam Syafii. Bukan melintir2, dan memahami yang lainnya. Makanya perlu dibahas disini…

  15. @ BENTHALEEB
    Nah….. ini dia baru namanya wahabi tulen 100 % yg pake topeng salafy . Benthaleeb ini …… pasti anak buahnya Abdul Wahab. Anak buahnya aje macam gini apalagi bapak buahnya ya….
    Inilah akibat dari rasa ujub yg kelewat tinggi. sehingga berkata2 kotor dan tidak sopanpun dia tdk ssadar lalu bilangnya ini sudah sesuai dgn As sunnah dan Al Qur’an inilah manhaj salaf lalu seperti wahabi salafy yg lain merasa paling bener,paling suci,paling duluan masuk surga, yg laen masuk neraka. Yg merasakan itu orang lain brur….apakah lisan anda enak didengar ato tidak, ato mulut anda itu bau neraka ato surga. Lalu si benthaleeb ini pasti pake jenggot supaya kelihatan ahli sunah namun sayang dia salah pake jenggot…. yg dia pake jenggotnya si Abu Jahal ato si Arab Badui yg jahil itu.

  16. @badui dalam jahil murokkab!Ana gk urusan ente mau hina si benthaleeb,tp ente jgn bw2 jenggot ya?Jenggot lu aja tumbuh kgk?Paling2 2 glintir makanya iri sama orang jenggotan.Asal ente tau ya,rasulullah tu jenggotnya sampe dada tau gk?Makanya jgn asal nyablak!Tu dedengkotmu alwi almaliki jenggotan gk?Mikir dunk sblon komen!Ente liat judul2 di blog ini,menurutku udah kasar banget!Asal nyablak,nunjukin klo yg nulis artikel tuh gk pnya ilmu!Lbih cocok jd abu hizbi ato abu syi’i rafidhi drpd abu salafy!

    • bertaubatlah indo turunan indi seperti taubatnya ibnu taimiyah yg mengakui fatwa2nya salah.

      wong imamnya wahabi yg di ikuti merasa salah kok murid2nya gak mau nyontoh gurunya. dadi opo koe ……… tobaat le…………….

  17. @Indo india, di/pada April 18, 2010 pada 6:34 am Dikatakan: r ….Ente liat judul2 di blog ini,menurutku udah kasar banget!Asal nyablak,nunjukin klo yg nulis artikel tuh gk pnya ilmu!Lbih cocok jd abu hizbi ato abu syi’i rafidhi drpd abu salafy!…
    _______
    Yg ente masalahin tuh judulnya apa isi artikelnya sih? Kalo artikelnya kan jelas, sumbernya jelas, rujukannya jelas, tinggal dibantah aja secara ilmiah, makanya Pa Abusalafy bikin blog ini tuh buat diskusi, wahaby…wahaby… ketahuan ga bisa diskusi ya… ga punya ilmu ya….

  18. @Abu Salafy

    JAZAKUMULLAH KHOIRAN YA USTAD/PAK ABU
    MAJU TERUS MEMBONGKAR KESESATAN JAMA’AH TAKFIRIYAH SALAFIYAH

    KAMI DAN TEMAN-TEMAN SEKAMPUNG BANYAK MENGAMBIL FAEDAH DARI ARTIKEL DAN TULISAN-TULISAN USTAD ABU…

    ALHAMDULILLAH BANYAK MEMBANTU KAMI DALAM MENGHADAPI KELOMPOK TAKFIRIYAH INI YANG BERUSAHA MENGGOYANG AKIDAH KAMI..

    SEMOGA ANTUM DIBERI PANJANG UMUR DAN KESEHATAN DAN SELALU MEMBELA KEBENARAN..
    MEMBENDUNG ALIRAN SESAT PEMBENCI KELUARGA NABI SAW (NASHIBI) INI

    KOMEN-KOMEN YANG CACI-MAKI KASAR DAN TAK BER AKHLAQ TIDAK USAH DITANGGAPI… KAMI DAPAT MENILAI MANUSIA2 SEPERTI ITU… KARENA UKURAN MANUSIA ITU ADALAH MULUTNYA..

    TOLONG KATA-KATA KOTOR ULAMA WAHABI/SALAFY DALAM BUKU-BUKUNYA (KETIKA MENGHADAPI LAWANNYA) PERLU DIBONGKAR DISINI !

    BIAR KITA YANG AWAM INI TAHU KWALITAS ULAMA MEREKA…. NGGAK HERAN KALO PENGIKUTNYA NGASI KOMEN TIDAK BER-ADAB SEBAB ULAMA2NYA SAJA BANYAK YANG TIDAK MEMAKAI AKHLAQ DALAM BERDAKWA…. SALAH SATU CONTOH YA BINBAZ YANG MENYEBUT SAYID MALIKI THOGUT !

  19. PENGUMUAN..PENGUMUMAN TERNYATA ABUSALFI KENA PENYAKIT…PENYAKIT YANG DI DERITA OLEH ABDULLAH BIN UBAY ,ABDULLAH BIN SABA DAN MIRZA GHULAM AHMAD
    TERIMAKASIH

    TTD

  20. Inna akromakum ngindallahi atqookum, org yang paling mulia disisi Allah adalah org yg paling bertaqwa, Jadi TAQWA TD BISA DILIHAT DARI CASINGNYA TOK,…krn adanya diHATI.
    Modal jenggot minta surga? TUH DIINDIA ORG HINDU JENGGOTNYA NYANGSAR KETANAH, TUH TUKANG OBAT JENGGOTNYA JG LEBAT.
    Modal BAJU KOKO MINTA SORGA? tu jet lee, jeki chan pake KOKO, pake sorban Minta sorga ?? tuh sorban ditanah abang 10,000, dapet. YA beginilah org wahaby menilai org dari pakaiannya, bukankah Alloh Berfirman ” PAKAIAN ORG ISLAM ADALAH TAQWA”

    • Nur, jgn menghina orang berjenggot, krn Nabi berjenggot.. haditsnya pun ada.. tau kan hadits??
      pakaian itu menandakan keimanan.. kalo ngga pake pakaian.. artinya apa? soal model khan yang penting sesuai syariat..yaitu menutup aurat, tidak riya.
      dan omongan anda adalah omongan khas orang2 JIL..

  21. @atasku,

    wooi…wooii…. bangun, udah terang masaih molor juga, ngelindur lagi. Udaaahh…. ambil wudhu sana…!! bau iler tuh..!!

  22. saya hanya ingin berpesn kepada diri sya untuk tidak mengartikan al-quran seenaknya sendiri

  23. @agus,ibnu taimiyah taubat?Wakakakak….Lucu deh ente gus,gus!Tulisan2 di blog ini palsu,banyak dustanya,menafsirkan jg salah2 mulu cocok jd konconya blog salafytobat.Mengenai ket. dari ibnu hajar,khusus ttg tauhid asma’ wa shifat,bliau terjatuh pd ksalahan,terpengaruh pd faham asy’ariah,bgt pula imam annawawi dlm syarah shahih muslim.Aq menukil dr prkataan pr ulama2 stlah mrk yg mengoreksi kitab2 mereka rahimahumallah,selain bab itu,maka pendapat2 mrk dipake.

  24. @Indo india, di/pada Mei 16, 2010 pada 3:20 am Dikatakan: r
    …ibnu taimiyah taubat?
    ====================================
    ente ga percaya? itu kan ada di kitab Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya berjudul :
    Ad-Durar Al-Kaminah Fi “ayan Al-Miaah As-Saminah
    cetakan 1414H Dar Al-Jiel
    juzuk 1 m/s 148
    dan Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H :
    cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah
    juzuk 32 m/s 115-116
    ente bilang selain bab asma wa shifat boleh dipake… dasar mencla mencle…
    juga ulama lainnya yng menyaksikan tobatnya Ibnu Taimiyah, nih kitabnya :
    Imam As-Syeikh Syihabuddin An-Nuwairy wafat 733H cetakan Dar Al-Kutub Al-Misriyyah juzuk 32 m/s 115-116 dalam kitab berjudul Nihayah Al-Arab Fi Funun Al-Adab
    -As-Syeikh Ibnu Al-Mu’allim wafat tahun 725H dalam kitab Najmul Muhtadi Wa Rojmul Mu’tadi cetakan Paris nom 638.
    -As-Syeikh Ad-Dawadai wafat selepas 736H dalam kitab Kanzu Ad-Durar – Al0Jam’-239.
    -As-Syeikh Taghry Bardy Al-Hanafi bermazhab Hanafiyah wafat 874H dalam Al-Minha As-Sofi m/s576 dan beliau juga menyatakn sepertimana yang dinyatakan nasnya oleh Imam Ibnu Hajar Al-Asqolany dalam kitabnya yang lain berjudul An-Nujum Az-Zahirah Al-Jami’ 580.
    Kesimpulannya : emang bener Ibnu Taimiyah tobat, cuma ente aja yang ga bisa menerima kebenaran dan realita tobatnya Ibnu Taimiyah
    +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    Dikatakan Mengenai ket. dari ibnu hajar,khusus ttg tauhid asma’ wa shifat,bliau terjatuh pd ksalahan,terpengaruh pd faham asy’ariah,bgt pula imam annawawi dlm syarah shahih muslim
    =======================================
    Emang Ibnu Hajar berfaham asy’ariah. Terus siapa yang berani bilang Ibnu Hajar salah? Ente? Ente siapa? Paling gak ulama yg sezaman kan, lha yang sezaman itu Ibnu Taimiyah, dan Ibnu Taimiyahnya juga mengakui kesalahan dan bertobat mengikuti akidah Ibnu Hajar dan akhirnya Ibnu Taimiyah memploklamirkan diri sebagai asy’ariah setelah bertobat kok….. aneh nih wahabi yg satu ini nih, pikirannya udah bolak balik nih…Apa ulama wahabi yang sekarang, pengikut Ibnu Taimiyah yg bilang Ibnu Hajar salah? Kan Ibnu Taimiyahnyanya aja udah tobat, harusnya ulama wahabi tobat juga donk…..
    Udah deh.. terima aja kebenaran dan kenyataan yang ada….

  25. Saya bingung dengan penjelasan di atas karena bertentangan dengan sebuah ayat yang sering saya gemetar dan merindng ketika membacanya:

    APAKAH KAMU MERASA AMAN TERHADAP YANG DI LANGIT, DIA AKAN MENJUNGKIRBALIKKAN BUMI BERSAMA KAMU ?
    [QS AL MULK: 16]

    Saya lebih mendahulukan Al Quran daripada penjelasan2 di atas yang, maaf, menyelisihi Al Quran.

    • betul,.. apalagi dibanding dgn peristiwa Isra & Mi’raj.. Nabi dibawa naik ke langit.. untuk bertemu Rabb-nya.. kalo tidak dilangit, lalu ngapain dibawa kelangit??

      Abu Salafy:
      Akhi, semoga Allah mengasihi Anda, coba renungkan dalam ayat-ayat ttg Isra’ dan mi’raj.. bukankah di sana dikatakan bahwa tujuan beliau saw. dimi’rajkan adalah agar Allah: “Li Nuriyahu min ayatina/agar kami memperlihatkan kepadanya ayat-ayat/tanda-tanda kebesaran Kami.”
      Akhi, ayat-ayat Allah bukan Allah kan?!

  26. Enak aje yeh,,,, selain bab itu , bab ini mereka dipake…

    wahhh…. make … make …..

    berarti seenake udele…. dewe……

    heeeee………… heeeeee…

  27. Kalo emang wahabi suka tafsir dengan lafal dzohir, bearti ntar ben bass ‘ gitar ” tu buta di akhirat.udah tau semua kan ayatnya???kalo emang Allah ada di langit, langit yang sebelah mana coba? kok gak ada yang pernah ketemu seh pas naik pesawat?atau arys kok gak pernah di senggol pesawat ulang alik seh??mohon para wahabi dijelasakan dengan dalil, dari tadi komennya cuma marah2 mulu, ngomong kasar kaya bensaleb gt, sunnah ya ngmong kasar tu??kalo Allah bersemayam di arsy?brati mayat juga disebut Istawa dunk?cuma bedanya istawa di rumah duka gt!!wahabi wahabi, suka bca kitab terjemahan aj blagu.

    • waktu peristiwa Isra Mi’raj, untuk menerima perintah shalat.. Nabi naik ke langit untuk bertemu Rabb-nya, Kalo Allah tidak dilangit, kenapa Nabi dibawa ke langit?????????
      eh pernah denger ngga peristiwa Isra Mi’raj, tanya deh sama ustadznya.. Nabi dibawa kemana?

  28. @anti wahabi,klo gk yakin bhw ALLAH di atas langit,trus tanya koq gk ksenggol pesawat,krn langit tu kan berlapis2 smpe 7 lapis bhkan.Allah ada di atas langit ke 7,jd kita gk bs menerka2 apa2 yg diluar jangkauan akal kita krn akal kita terbatas.Cukuplah al qur’an dan sunnah yg shahihah dgn bimbingan salaful ummah,maka insya ALLAH kita akan slamat dunia & akhirat…

  29. kesimpulan komentar2 di atas adl:
    pendukung wahabi cuma kebanyakan ngomel.gak menyentuh bahasan.
    anti wahabi masih mendingan, pake dalil.

  30. assalamu alaikum
    wahai abu salafy yang udah bau tanah
    sori ini bukan joke tapi memang kenyataan antum bau tanah karena terbuat dari tanah……
    anta jahil,,,,
    super jahil
    apa ana salahmengatakan antum jahil…
    bukankah orang yang rendah diri dengan ilmu akan mengatakan bahwa dia jahil…..dan si fulan lebih alim
    tapi jujur dan serius anta memang jahil….
    tapi jahil ente ini karena memang bego…

    ok lanjut
    kalau ente, sori skrng pk ente ngga anta lg…
    yakin bahwa Allah ada tanpa tempat, tidak bersemayam di arsy, di langit…
    maka ente adalah….tetap
    abu salafy

    ok lanjut
    kita ini menerima islam itu dari mana sih?
    tentu jawabannya
    dari rasulullah dan al-quran
    setuju????
    kalau ada alternatif lain tlong beritahu saya???????

    kalau rasulullah bilang a tentu anda sebagai pengkutnya harus nurut dong, kecuali anda mau murtad
    kalau al-quran bilang a entu anda sebagai orang beriman harus nurut dong, kecuali anda mau murtad

    masalhnya sekarang, apakah a yang kita pahami itu benar2 a sebagaimana yang dimaukan oleh al-Quran dan as-sunnah???

    al-quran itu khabar dari allah,
    kalau allah mengatakan dia berada di atas langit dan bersemayam di atas arsy
    apa itu masih belum jelas,,,,
    kalau anda menolak
    hanya karena allah
    a. tidak membutuhkan makluk
    b. tidak sama dengan makhluk
    c. bla2 seperti yang diterangkan di atas

    maka anda jahil kenapa?
    1. anda tidak tau apa2 tentang Allah swt (perbuatan dan kemauannya). sebagai contoh….
    dulu malaikat sempat ingin “mengklarifikasi/tidak setuju” penciptaan kahalifah yang berulang kali, lalu Allah membantahnya dengan mengatakan
    “Aku mengetahui apa yang tidka kalian ketahui”
    wahai abu salafy yang dungu dan jahil!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Allah mau di langit ke
    bersemayam di atas arsy ke
    itu urusan Allah, iradah dan masyiah dan af’aluhu
    kita senbagai hamba-NYa hanya mengimannya saja….
    buaknnya protes….tes tes tes 1 2 3

    karena Allah mengetahui apa yang tidak kita ketahui

    kalau Anda menolak hanya karena ngga masuk akal seperti sikap para malaikat tadi…
    maka Anda makhluk terkutuk, karena tidak mau mengikuti ucapan para malaikat tadi…

    سبحانك لا علم لنا إلا ما علمتنا

    wahai abu salafy yang ilmunya baru seperti kotoran lalat, jangan sombong….

    2. apa yang ente pahami dari kata tempat (makan) itu,,,,,,,,,,,,?????
    wahai abu gosok….
    scara bahasa “makan” itu artinya “ruang keberadaan….”
    kalau ada (kana) pasti pasti bertempat (makan)
    kalau dikatakann “huwa kana bila makan”
    maka ini artinya hadiis bila haadis, qadiim bila qaadim

    ini artinya ente ini panteisme,
    secara tersirat ente dan kelompok ente ingin mengatakan bahwa semua ini adalah Allah, karena Allah ada tanpa tempat
    seolah-olah tempat dan segala yang ada adalah Allah sendiri
    kalu sudah Allah sendiri berarti dia ada tanpa tempat

    Allah ada tanpa tempat
    makluk ada dengan tempat
    apa itu tempat?
    tempat ada “ruang keberadaan”
    yang tidak ada tidak mungkin bertempat
    Allah ada tanpa tempat

    ana mau naya ama ente
    sejak kapan allah itu kana (ada)
    pasti ente mau jawab “kana bila zaman”
    dimana Alah itu ada?
    pasti ente mau jawab “kana bila makan”
    sekarang ana mau nanya ente
    mal murad bi kalimah “kana”

    ente jahil…..
    murakkab
    ilmu ente tenang Allah ga ada! jahil
    ente cuma copas
    argumetasi ente ga bermutu

    belajar lagi dah sama pak kiyai, habib, pak ustad, ente!!!!
    ana tunggu jawabn ente

    kalau tulisan ini ga diposting kebangetan banget ente
    pengecut
    Balas

  31. buat mas nyalap…orang blog ini punya masz katro eh salah sastro alias Sampeyan Sungguh kaTRO

  32. Ada satu kaidah yang dipegang oleh Islam & Sunnah, yang sudah langsung di sitir oleh Alloh melalui Kitab-Nya yang mulia, adalah kaum muslimin dan mu’minin itu dilarang mencela dan mencaci maki sesembahan kuffar, karena mereka bisa mencela lagi Rabb kita, tolong kalian semua yang koment pakai kaidah ini, kepada kaum kuffar saja sedemikian kerasnya larangan Alloh, pemahaman terbaliknyya, apalagi kepada sesama kaum muslimin ?? kalian ini berbicara agama yang hanif, ad-dienul islam yang telah dimenangkan oleh Alloh melalui darah – dara para syuhada, mereka telah berkorban nyawa, harta, keluarga bahkan sumayyah syahidah pertama sampai syahid dengan cara mengenaskan!!! Tidak kah kalian berfikir sedikit saja, dan mempunyai rasa malu terhadap Rabb kalian atas ucapan2 kalian yang mana setiap ucapan, pendengaran dan penglihatan dan perbuatan akan di hisab?? Antum Abu salafy pemilik blog beserta Cs nya telah banyak melampaui batas dalam hal berjidal dan koment, begitu pun kelompok yang menurut antu adalah wahhabi…cobalah kalian berfikir dan lihat sejarah, BUKA MATA HATI KALIAN !!!! adakah al-imam an-nawawi dan para ulama yang kalian sebut berderet2 diatas melakukan kebodohan seperti apa yang kalian lakukan ini?? saling hujat, saling caci maki, cemooh, saling ledek!!! dimana otak – otak kalian wahai kaum muslimin??? yang kalian debatkan telah berlalu dan termaktub didalam kitab2 para ulama tersebut!!! YANG HARUS KALIAN LAKUKAN ADALAH SALING BERBAGI REFERENSI DAN BERTUKAR INFORMASI KITAB2 PARA ULAMA TERSEBUT, JIKA KALIAN DAPATI KALIMAT SESAT, DIDALAM KITAB2 MEREKA PARA ULAMA YANG TELAH DIBERI PETUNJUK tersebut itu adalah bentuk hukum terhadap perbuatan yang mana bisa saja terjadi kesalahan dalam istimbath mereka, dan mereka tidak menunjuk langsung fulan a dengan vonis mutlak personalnya, ITTAQULLOH…yang kalian caci maki itu adalah para ulama yang dagingnya beracun!!! jika kalian makan (BACA GHIBAH) maka kalian akan segera rasakan pahit dan racunnya!!! sopanlah dalam diskusi, saling memaafkanlah saat berbeda, toh hidayah dan kebenaran milik Alloh bukan milik kalian!! saling mendoakanlah agar masing2 diberi hidayah, karena Alloh HAKIMNYA!! Faham SEMUANYA???!!! diskusilah dengan cara yang baik, rendahkan hati kalian, saling ingatkan jika ada yang tergelincir emosi dengan ayat – ayat dan sabda-sabda Nabi semisal “JANGAN MARAH – JANGAN MARAH..” SADARLAH BERDISKUSI ILMIAH SAMA DENGAN BERJALAN MENUJU HUTAN RIMBA YANG JIKA KALIAN MELENCENG MALAH AKAN TERSESAT, BERANILAH KALIAN BERKATA AKU TIDAK TAHU JIKA BELUM MENDAPATI KETERANGAN DARI LAWAN DISKUSI, diskusi kalian sudah jauh dari adab, malulah kalian kepada RAbb kalian dan ISlam !!! tak ingatkah ada do’a kaffarat majelis ?? untuk apa do’a tersebut disunnahkan???JAWAB WAHAI KAUM YANG BERAKAL??? KALIAN SEPERTI ANAK TK YANG REBUTAN MAEN KELERENG, BERDISKUSI ISLAM, SEDANGKAN KALIAN TANPA SADARI IBLIS MENARI – NARI DITENGAH KALIAN, KALIAN TELAH JADI PECUNDANG…!!! MALULAH, BERTAUBATLAH !!! DAN SALING MEMAAFKANLAH…YANG MEMINTA MAAF DULUAN ITU YANG PALING MULYA…SUNGGUH MALU WAJAH ISLAM JIKA DIHIASI OLEH ADAB2 SEPERTI INI, PERPECAHAN ADALAH SUNATULLOH, NAMUN BUKAN BERARTI ANDA DAN KITA SEMUA TIDAK BISA MEMPERBAIKINYA….ADA YANG BERANI MENYANGGAH???SEMUA TERGANTUNG KEMBALI KEPADA DIRI KITA DAN KESADARAN KITA, SILAHKAN JIKA ANDA SEMUA MAU MENJADI BOLA MAINAN IBLIS DAN BALA TENTARANYA….LANJUTKAN JIKA SUKA…BIARKAN PARA ULAMA BERBEDA, MEREKA TELAH MENUNAIKAN KEWAJIBANNYA, MEREKA BERILMU, MEREKA FAQIH DAN LEBIH LEBIH MEREKA TAU DIRI TIDAK SEPERTI KALIAN YANG MASIH MEMBACA KITAB REFERENSI NAMUN SUDAH MENJADI HAKIM, SADARLAH…hindarilah penggunaan kalimat sesat yang datang dari diri kalian!!! tetapi katakanlah : TELAH MENYESATKAN HAL a ULAMA FULAN DALAM KITABNYA…., KARENA KALIAN bukanlah mereka, bukan sekapasitas mereka, ini lebih menjaga medan ilmiyah, menjaga hati2 kalian dari HASAD, dan kalian dapat berlepas diri dar hisab kelak karena telah menunaikan amanat ilmiyah!!! ini adalah sebuah nasehat, yang bisa diterima atau tidak, semua perkataan manusia bisa diterima atau ditolak kecuali penghuni kubur ini, demikian perkataan imam malik seraya menunjuk kubur Nabi, JANGAN ENGKAU FANATIK TERHADAP PEMAHAMAN TERTENTU, TETAPI FANATIK LAH TERHADAP BAGAIMANA PARA ULAMA DULU BISA MENERIMA PERBEDAAN ILMIYAH DENGAN LAPANG DADA, DENGAN SENYUM, DENGAN KALIMAT2 YANG BAIK, SESUNGGUHNYA MALU ITU SEBAGIAN DARIPADA IMAN….TERAKHIR, SADARLAH KALIAN AKAN ILMU2 KITA YANG MASIH JAUH DARI FAQIH SAAT MENGHADAPI MEDAN ILMIYAH!!! mudah2an bermanfaat bagi saya dan kalian…barokalloohu fiikum..

  33. apakah masih ada keraguan bahwa alloh di langit???????? astaghfirulloh…….. para imam muslimin dari kalangan salaf sepakat pada akidah ini ””kini masih ada yang meragukannya……bertakwalah kamu wahai saudaraku abu salafy sebelum datang nya hari pembalasan nanti….

    • Sudah… sudah… aku mhn ampun kpd Alloh ar rohmanu ‘alal ‘arsyis tawaa (maha suci Alloh dari sgl sifat makhluk-Nya)

      Yaa Alloh janganlah Engkau jadikan kami seperti orang2 Engkau firmankan “adapun orang2 yg hatinya cenderung pada kesesatan maka mrk mengikuti sbgn ayat2 mutasyabihat utk mnimbulkan fitnah dan utk mcari-cari takwilnya… ”

      Yaa Alloh janganlah Engkau jadikan hati kami condong kpd kesesatan stlh Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakan kpd kami rahmat (kasih sayang) dari sisi Engkau, innaka antal wahabu

      Amien..

  34. YA MAKLUMLAH, MEMANG AQIDAH SALAFY BIN WAHABI BIN KHAWARIJ ITU DANGKAL PEMIKIRAN
    KEBANYAKAN GOBLOK BIN DUNGU BIN BEGO BIN BLO’ON
    DITANYA A JAWAB B
    DI TANYA B JAWAB C
    DITANYA C JAWAB D
    CAPE’ DEEEEE…
    KALO GAK GITU MARAH-MARAH END MEMAKI MAKI DENGAN KATA-KATA KOTOR
    BENAR-BENAR TIDAK MENCERMINKAN RASULALLAH SAW
    HMMMM…….

  35. abu salafy didengein ,.dy mah ahlul bid’ah dan ahlul jiddal ( tukang berdebat ),.,

    Umar bin Abdul Aziz berkata:
    “Apabila kamu mendengar mira’ (debat-mendebat) maka ringkaskanlah,” dan beliau berkata, “Barangsiapa yang menjadikan agamanya arena debat maka dia akan sering pindah (dari pemikiran ke pemikiran lain dan dari madzhab ke madzhab lain).”
    (Ad-Darimi (1/91) dan al-Ajurri (Asy Syari’ah, halaman 56-57)).
    nah si abu salafi tipe orang yang dikatakan oleh umar bin abdul aziz ini,.,
    tobat ente abu salafi,.,

  36. Saya menangkap perbedaan dalam hal ini disebabkan karena ada pemikiran bahwa Tuhan tidak layak jika di kaitkan dengan tempat (disucikan dari arah dan tempat,->menjadi tidak suci bila bertempat), pola pikir ini mungkin beralasan dgn dari kabar Tuhan sendiri bahwa tidak ada yang serupa dengan Dia.
    Bila ini merupakan alasannya maka Tuhan harus disucikan dari dimensi2 yang lain, sebagai contoh adalah waktu, karena terikat dengan waktu adalah sifat ciptaannya, jadi bagi Tuhan tidak boleh dikatakan sedang apa Dia sekarang?

    Logika berpikir ini sepertinya bertabrakan (kontradiksi) dengan kabar Tuhan yang lainnya bahwa Dia diatas langit, sehingga konsekuensinya adalah mengalihkan maknanya yang defaultnya tidak boleh dilakukan. kalau boleh dilakukan maka semua kabar dari Tuhan akan bisa dialihkan maknanya kalau tidak sesuai dengan logika manusia, sehingga kemungkinan akibatnya tidak akan sesuai dengan maksud Tuhan itu sendiri.

    Sebagai bahan pemikiran bagi kalian semua:
    Logika kita menyatakan Tuhan tidak mungkin bisa mengalahkan kasparov dengan 3 langkah saja dalam suatu pembukaan permainan catur (tidak boleh curang). mana kepandaian Tuhan? ataukah Tuhan disucikan dari perbuatan ini sehingga pertanyaan tersebut tidak boleh ditanyakan? atau akan di buat premis2 atau aksioma2 yang lain untuk mensucikanya?atau aturan permainan caturnya yang akan diubah?

    Saya tunggu komentar kalian semua.

  37. @ pencarikebenaran,
    1. bla…bla……., jadi bagi Tuhan tidak boleh dikatakan sedang apa Dia sekarang?

    ungkapan anda ini menunjukan bahwa anda dengan sengaja menghukumi tuhan dengan “akal” anda yang limited, padahal Allah itu adalah unlimited…eit jangan salah duga dulu, pikiran GW tidak bisa ente tebak!!! hehehe
    begini coi…
    jangan samakan ATAU SEDERHANAKAN tuhan dengan permainan catur….
    yang mana setiap langkahnya bisa ditebak berdasarkan rule-nya masing2 dan tidak mungkin mereka bisa keluar dari rule2 tersebut. Allah itu tidak bisa anda tebak begaimananya berdasarkan hukum akal anda di atas atau hukum main catur seperti yang diterangin.
    kalau begini akan begini, kalau begitu akan begitu…
    kalau tidak begini, tidak mungkin bisa begitu..sdt sebagiman yang anda katakan di atas
    sedangkan Tuhan ya Wallahu a’lam bos!
    Benarkah kita mengenalnya….TAI KUCING BILA ADA YANG BISA MENGENALNYA
    Kebanyakan manusia hanya mengaku2 mengenalnya..ini yang harus dirimu ingat
    Kalau ada yang berkata, “sedang apa tuhan sekarang” itu diharamkan, karena tuhan tidak berkaitan dengan waktu, maka pertanyaan saya ke anda adalah,
    Tahu dari mana anda bahwa tuhan itu tidak berkaitan dengan waktu? Apa bersumber dari celotehan anak2 ingusan di atas…hai bung sadar dong..jangan ambil ucapan anak kecil sebagai tinjauan metode berpikir anda…
    Lebih lanjut, saya merasa yakin anda sendiri itu tidak tahu apa itu waktu, kalau tahu mohon jelaskan ke saya?????
    Karena ini akan “berbahaya” dan kacau. Contoh ekstrimnya,,,,contoh anda tentang waktu itu masih contoh anak TK,
    Ini contoh yang di atas anak TK, suara kenapa kita memanggil tuhan, apakah tuhan itu mendengar?
    Tau paling parah adalah pikiran, kenapa kita berpikir tentang tuhan, memangnya tuhan itu berhubungan dengan pikiaran?!!!!
    Nanti kita lanjut diskusinya, karena saya harus punya bahan dulu dari anda untuk membakar mesin pikiran ini biar tambah hot dan seksi
    Lanjut gan,,,

    2. sehingga konsekuensinya adalah mengalihkan maknanya yang defaultnya tidak boleh dilakukan. kalau boleh dilakukan maka semua kabar dari Tuhan akan bisa dialihkan maknanya kalau tidak sesuai dengan logika manusia, sehingga kemungkinan akibatnya tidak akan sesuai dengan maksud Tuhan itu sendiri.

    Saya ulangi bahasa anda di atas dengan bahasa saya biar lebih mudah dipahami oleh yang lain:
    Tuhan punya tangan (ini makna aslinya (default) dan ga masuk ke logika manusia). So…..jadi harus dialihkan, “tangan” tuhan ,artinya kekuasaanya atau apalah itu tergantung selera di penerjemahnya…dan arti kekuasaan itu boleh jadi ya dan boleh jadi tidak atau bisa kembali ke makna aslinya, tangan ya tangan…atau ekstrimnya boleh jadi ketiga-tiganya tidak sesuai dengan maksud tuhan sendiri….atau boleh jadi juga semuanya benar namun manusia2 itulah yang goblok karena mereka ngga tahu bahwa itu benar justru malah mendebatkannya
    Atau paling ekstrimnya, manusia2 yang menerima wahyu itu goblok! tuhan sudah lembar kode dan petunjuk untuk memecahkannya yang ia tebarkan di berbagai tempat, tapi tetap ga bisa dibaca maknanya, justru malah jauh dari maksud yang seharusnya…
    Oeeee coi, Jadi kau sudah begini gimana dong??? Kalau begini jadinya ngapain lu ngomong…tai lu ah!!!, lu ngga tahu beban manusia ya… anaka kecil mana mungkin bisa mengerjakan perkerjaan orang dewasa, atau megnetahui apa yang diketahui orang dewasa…
    Satu jurus maut ka me ha meha (DRAGON BALL) saya ke anda, bersiaplah untuk menerimanya,,,,,
    Kaaaaaa, meeeee, hhaaaa, meeeeee,,,,HHhaaaaanNYA TUHAN YANG MENGENAL TUHAN
    RASAKAN kefanaannya

    3. Sebagai bahan pemikiran bagi kalian semua:
    Logika kita menyatakan Tuhan tidak mungkin bisa mengalahkan kasparov dengan 3 langkah saja dalam suatu pembukaan permainan catur (tidak boleh curang). mana kepandaian Tuhan? ataukah Tuhan disucikan dari perbuatan ini sehingga pertanyaan tersebut tidak boleh ditanyakan? atau akan di buat premis2 atau aksioma2 yang lain untuk mensucikanya?atau aturan permainan caturnya yang akan diubah?

    Sekali lagi ini adalah bukti bahwa akal anda itu sangat3 sempit berusaha menyerhanakan tuhan dengan permainan catur….seperti orang yang ingin onani sanking tidak tahannya sampai2 anda menyemburkannya dengna visualisasi catur
    Begini coi…coba lu cari si pencipta permainan catur (lu gali kuburnya dah) bisa ga kasparov itu dikalahkan dengan tiga langkah tanpa curang (ingat jangan main ama orang bego!!!!)
    Ini kacau,,, begini,, ini ibaart ungaka[pan orang2 eropa abad pertengahan bahwa tuhan telah mati (ini bukan nietze ya, ungakapan bole sama tapi maknanya beda)….sampai2 manusia dan mahluk2 di alam raya ini sudah tidak bisa dikendalikan lagi) gampangnya gw kasih contoh
    Sejak kita mengenal catur, maka yang ada adalah kita mengakuisisinya begitu saja,,,,,,,
    Kenapa kalau kuda jalannya harus L, dan lain2, bung meskipun anda bermain dengan siapa saja, anda ga mungkin bisa merubah pola “rule”nya yang telah dibut si penciptanya, meskipun bisa saya anda menggerakkan kuda tadi dengan angka M, atau berjalan seperti perdana menteri…..tapi siapa orang di dunia ini yang mau bermain dengan anda bila anda merubah pola rule-nmya yang elah diciptakan oleh si penciptanya tadi….
    Atau bisakah bila kita behasil bertemu si penciptanya, lau kita usul, beri saran, koreksi,
    “Wahai si pencipta main catur jalan kudanya jangn L napa sih, soalnya gw ga pernah menang mulu nih gara2 kuda gw jalannya L, ganti dong kaya jalannya perdana menteri……”
    Hai bung,,,,,, ini lucu……
    Kalau anda mau membunuh kasparov dalam tiga langkah (bila bermain dengan master) maka itu sudah tidak bisa karena sudah ada lagu dangdutnya
    TERLANJUR BASAH YA SUDAH MANDI DI KALI…….
    Atau kalau mau bikin permainan baru aja????? Dan lu bisa sesuka lu menciptakan rulenya
    SALAH LU SENDIRI SIAPA SURUH MAUA MAIN CATUR, KETIKA LU UDAH MEMBAPTISKAN DIRI LU UNTUK MAUA MAIN CATUR MAKA MAU TIDAK MAU, SUKA ATAU TIDAK SUKA LU HARUS TAAT PADA ATURAN SI PENCIPTANYA….
    UDAH AH…
    GW MAU E.E DULU, GA NAHAN NIH SOALNYA GW HABIS MAKAN DI KFC…
    Kedai Flamboyan Cileungsi

    • terima kasih atas komennya, sebenarnya yg saya tunggu adalah komen pemilik blog ini, dan saya jadi mempunyai kesimpulan, pemilik blog ini cuman hanya bisa taklid, cuman kutip sana sini, nol ilmu apalagi analisis, teruskan komen bung nyalap.. bravo

  38. BANTAHAN BUAT ABU SALAFY

    ABU SALAFY:
    BERDALIL DENGAN HADIS:
    1, إذا كان أحدكم يصلي فلا يبصق قبل وجهه فإن الله قبل وجهه إذا صلى .

    “Jika seorang dari kamu shalat maka janganlah ia meludah di arah wajahnya, sebab sesungguhnya Allah berada di sisi wajahnya jika ia shalat.”

    NYALAP: pra Kritik SAYA KE aNDA,
    Di sini nampak jelas bahwa Allah itu memiliki arah, karena nabi bilang “Allah berada si sisi wajahnya”

    padahal ALlah dalam mazhab ente itu menolak arah!!!!!
    mohon penjelasannya!!!!!

    2. إنَّ أحَدَكُم إذا قامَ فِي صلاتِه فَإنَّه يُناجِي رَبَّهُ أو إنَّ رَبَّهُ بَيْنَهُ وبَيْن القِبْلَةِ، فَلاَ يَبْزُقَنَّ أحدُكم قِبَلَ قِبْلَتِهِ وَلكِن عَن يَسارِهِ أوْ تَحْتِ قَدَمَيْهِ.

    “Sesungguhnya apabila seorang dari kamu berdiri melaksaknakan shalat maka sesungguhnya ia sedang bermunajat kepada Tuhannya. Atau sesungguhnya Tuhannya berada di anatarnya dan antara kiblat, maka janganlah ia meludah di sisi kiblatnya, akan tetapi hendaknya di sisi kiri atau di bawah kakinya…. ”

    ini sama dengan kritiknya dengan no 1
    .

    3. الذى تدعونه أقرب إلى أحدكم من عنق راحلة أحدكم.

    “Tuhan yang kamu seru itu lebih dekat daripada seorang dari kamu kepada leher kendaraannya.”

    NYALAP: saya tidak terima terjemahan ini:
    terjemahan versi saya: Tuhan yang kamu seru itu lebih dekat kepada kalian daripada dekatnya kalian kepada leher hewan yang kalian kendarai.

    di sini ditangkapa bahwa itu itu memiliki jarak, sedangkan jarah itu mebtuhkan tempat, sedangkan ente menolak semua ini????!!!!
    bagaimana itu, mohon jangan plin-plan membawakan dalil2 yang justru malah mebunuh ente sendiri

    3. uslim dan Ibnu Majah meriwayatkan dari Abdullah ibn Abbas dan Abdullah ibn Umar bahwa Rasulullah saw. jika telah mengendarai kendarannya untuk pergi bermusafir beliau berdoa:

    اللهم أنت الصاحب في السفر والخليفة في الاهل . . .

    “Ya Allah, Engkaulah Teman dalam perjalanan dan Khalifah/pengganti yang mengurus keluarga.”

    Selain itu kata shâhib/teman secara zahir dalam bahasa berkonotasi adanya kesinambungan dengan dzat.

    NYALAP: ini sama dengan firman Allah: Allah adalah cahaya langit dan bumi dalam surat an-Nur, atau ungkapan2 semacam ini banyak…….
    pertanyaanya adalah apakah Allah itu cahaya atau teman sebagiaman hadis di atas???
    jawabnya yang paling adil adalah

    WALLAHU A’LAM BISH-SHAWAB ALFATIHAH…..

    INTINYA HADIS2 YANG ANDA BAWA INI SAMA SEMUA BERMUARA PADA SATU TUJUAN
    BAHWA ALLAH ITU TIDAK DI LANGIT ATAUPUN BERSEMAYAM DI ATAS ARASY…

    TAPI KENAPA allah itu berarah dan berjarak seperti ynag sama bilang, ini kacau Allah anda tolak berada di atas langit namun secara (tanpa sadar baik karena kebodohan yang disengnaja atau menang bodoh) mengajak umat meyakini bahwa Allah itu di bumi sebagaimana yang ditenagkan hadis2 di atas,

    hai bung anda sama saja jahilnya dengan orang2 mujassimah tersebut,,……

    KALUA ANDA MAU PUAS,,,,
    SAYA CUMA INGIN BILANG BAHWA YANG TAHU Allah itu
    apa
    kapan
    bagaiamana
    mengapa
    ya cuma dia sendiri
    karena cuma dia yang tidak ada yang menyamaikanya
    la ilaha illallahu wahdahu la syarikahlah

    ini jawaban final bung!!!!!

    sori ini baru pra kritik,,,
    saya tunggu krtik balasannya

    yang ilmiah tentunya

    Abu Salafy:

    Saya benar-benar prihatin kepada saudara-saudaraku Salafi;Wahhabi yang tidak meu mengerti dalil lawan. aklhi, coba renungkan dulu semua dalil yang saya utarakan baru kamu komentar… jangan hanyab cari menang-menangan saja. cari kebenaran dan ikuti walaupun ia bertentangah dengan doktrin wahabi!

  39. ada babi masuk karung…!
    orang wahabi pada linglung…!

    jawab kok lari sana sini gak karuan…!gak fokus…!gak fokus…!

  40. @Abu Salafy:
    Saya benar-benar prihatin kepada saudara-saudaraku Salafi;Wahhabi yang tidak meu mengerti dalil lawan. aklhi, coba renungkan dulu semua dalil yang saya utarakan baru kamu komentar… jangan hanyab cari menang-menangan saja. cari kebenaran dan ikuti walaupun ia bertentangah dengan doktrin wahabi!

    komentar apa ini????
    kaya orang ga pernah belajar aja????
    awalnya saya menganggap anda ini orang berilmu
    tapi ternyata……..(sensor- ma’af gunakan bahasa yang santun dan islami -admin-). ……..(sori kalo ngomong jorok, habisnya ente sih)
    saya hanya minta konsistensi Anda dengan keyakinan anda
    kenapa jadi lari ke sana kemari…..seperti orang yang sudah habis keimannannya
    kalau memang anda punya arguemen yang benar2 kuat patahkan saja…..argumen saya di atas
    tidak usah naglor ngidul bgeitu????
    ini ngga ada ubahnya dengan awam salafy…..
    anda ini sama saja dengan awam salafy
    DITANYA A JAWAB B
    DI TANYA B JAWAB C
    DITANYA C JAWAB D
    CAPE’ DEEEEE…

    @ wasit maksud ente tuh apa coi, ane ga ngerti pertanyaan siapa yang harus di jawab??,

  41. kesimpulan:

    Ternyata Tuhan Itu Tidak Di Langit (6) namun Ia ada di otak Abu salafy

    tuhan itu ada di otak abu salafy, yang tidak ada di otak abu salafy tidak di anggap tuhan, yang ada cuma guyonan belaka…………..

  42. Menarik semua. dan kelihatan yang dungu dan bodoh. Aku dukung yang berakhlak

  43. emang, abu salafy tak pernah berdalil…ngaku2 salafy…isi artikel gag ada yg cerita berakhlak, gag ada kisah2 menggugah semangat, bisanya cuma menghina..jangan2 abu salafy tuh syiah..istighfar

  44. asl akm.moga abu salafy tetap sehat selalu agar bisa membendung paham wahabi di indonesia

  45. untuk kalian yang berakhlak
    Ini Ilmu Tauhid jika kalian masih tetap mengatakan Allah ada di langit dan berjisim, seharusnya saudaraku bersyukur mendapatkan Ilmu yang bermanfaat, barang siapa yang bersyukur maka akan di tambahkan lagi baik itu Rizki atau Ilmu, dan ingatlah saudaraku sekalian Ibadah yang anda lakukan bukanlah hasil dari jeripayah kalian melainkan Rahmat dari Allah jika anda mendapatkan ilmu yang memberi manfaat itu merupakan rahmat, jika anda menolak berarti anda telah menolak rahmat Allah

    Ahmad bin Abdul Aziz Bin Baz menolak fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh bapanya iaitu Abdul Aziz Bin Baz yang merupakan tokoh besar agama Wahhabi. Apabila anaknya menyedari terdapat banyak pandangan yang pelampau dan radikal dari ramai pendakyah Wahhabi di negara Saudi Arabia beliau (Ahmad) telah mengisytiharkan agar fahaman itu perlu dihapuskan (Rujuk Al-Awsat 2004) dan kini pula anak dari ulama idolanya Firanda, menolak fatwa-fatwa yang terbit dari ayahnya Abdul Aziz Bin Baz.

  46. Volume 1 Book 12 No 717: (Karakteristik Sholat)
    Nabi Saaw bersabda;

    “Kenapa Orang2 melihat KEATAS LANGIT ketika sedang sholat?” Suara beliau Saw menjadi semakin keras dan berkata “Mereka harus BERHENTI(melihat kelangit pada saat mengerjakan sholat) atau kalau tidak penglihatan mereka akan diambil.”

    Salam damai

Tinggalkan komentar