Hadis-hadis Kaum Nashibi yang Dishahihkan Ahli Hadis [Bag. 1]

____________
.
[1] kaum Nashibi (nashibi jamaknya nawashib adalah kaum pembenci keluarga Nabi saw. lebih jelasnya silahkan baca disini)
[2] Setelah berhasil menumpas perjuangan penduduk kota suci Madinah dalam peristiwa Al Hurrah, pasukan Yazid bin Muawiyah diperintahkan menuju kota suci Mekkah guna menumpas pemberontakan Abdullah bin Zubair… dan di antara yang terjadi adalah mereka menyerang Ka’bah dengan manjaniq/batu-batu berapi yang dilemparkan dengan menggunakan alat lontar sehingga dinding-dinding Ka’bah retak dan beberapa bagiannya hancur. (Abu Salafy)
[3] Yang dimaksud Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky adalah Peristiwa Al Hurrah, dalam peritiwa ini Penduduk kota suci Madinah yang dipimpin oleh putra-putra para sahabat Anshar setelah menyaksikan kebejetan dan kezaliman kelewat batas pemerintahan Yazid bin Muawiyah, mereka memutuskan untuk mengusir Gubernur Madinah dan menolak “kekhalifahan” Yazid… tetapi sayang pemberontakan mereka segera dihabisi oleh pasukan bani Umayyah. Yazid membebaskan untuk seluruh pasukannya berbuat apa saja terhadap penduduk kota suci Madinah setelah berhasil menumpas pemberontakan itu… maka para prajurit tentara Yazid melakukan pembantaian brutal terhadap penduduk sipil, tidak terkecuali mereka yang berlindung di sekitar makam suci Nabi saw. sampai-sampai darah-darah mengalir di sekitar pusara suci Rasulullah saw., merampas harta-harta mereka dan sangat menyedihkan, mereka dengan biadabnya memperkosa gadis-gadis dan wanita-wanita kota suci Madinah.. mereka adalah putri-putri para sahabat dan istri-istri anak-anak para sahabat Anshar! Tidak kurang dari seribu wanita diperkosa, sehinggga setelah peristiwa biadab itu para orang tua jika mengawinkan putri-putrinya mereka tidak berani mensyaratkan/memastikan bahwa anak gadisnya masih perawan karena boleh jadi ia adalah korban pemerkosaan biadab tentara bani Umayyah… innâlillâh wa innâ ilaihi râji’ûn.  Dan yang lebih menyakitkan hati adalah bahwa kaum Salafi Wahabi menyanjung tinggi Yazid dan menggelarinya dengan gelar Amirul Mukminin. (Abu Salafy)

 

 

 

Satu Tanggapan

  1. Saya Sunni, tapi saya pencinta ahlul Bayt nabi.semua yg berasal dari nabi kami cintai.
    Namun ada keprihatinan kami jika sahabat Umar Abu bakr Ustman dilaknati kamipun tak rela, karena jelas sayyidina Ali Karomallahu Wajhah pun bersedia dibawah kepemimpinan khalifah waktu itu, bahkan menjabat sebagai kodi jaksa agung atau hakim agung.
    Saya mendukung semua gerakan utk menghancurkan Nashibi para pembenci DZURIYAH rasulullah, Hatta dijaman sekarang saya pun heran mengapa msh ada kaum nashibi di rentang waktu yg panjang dan bangsa dan suku yg berlainan, tak ada hubungannya dengan bani Umayyah sekalipun mengapa menjadi nashibi, dengan alergi terhadap syair syair sayyidina Ali atau hadist yg diriwayatkan oleh ahlul bait

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s