Persembahan Untuk Ustadz Firanda: Ibnu Taimiyah Syaikhul Islam Atau Syaikhun Nifaq? (3)

Kekhalifahan Sayyidina Ali ra. Patut Diragukan!

Kebencian dan kesinisan sikap Ibnu Taimiyah (yang digelari Syeikhul Islam oleh kaum Salafi Wahhâbi dan para pemujanya) terhadap Sayyidina Ali ra.; -Khalifah Rasyidin Keempat umat Islam- adalah bukan hal samar. Semua telah menyaksikan adanya bukti-bukti nyata kebencian dan kesinisan sikap itu dari tutur kata kejinya yang ia tuangkan dalam berbagai kitab tulisannya, khususnya kitab Minhâj as Sunnah!

Tetapi anehnya, para pembela Ibnu Taimiyah dari kalangan Wahhâbi yang berkedok sebagai Salafi selalu saja menutup mata dan akal pikiran mereka dari kenyataan ini. Bahkan mereka berusaha meyakinkan semua pihak bahwa Ibnu Taimiyah sangat mencintai dan menghormati Sayyidina AliKarramallahu wajhahu/semoga Allah memuliakan wajah beliau-. Seperti usaha ngotot mereka untuk membodohi kaum Muslim dengan mengatakan bahwa Mu’awiyah –gembong kaum munafik kebanggaan mereka- sangat mencintai dan menghormati Sayyidina Ali!

Tetapi semua usaha mereka bak orang yang mengatakan di siang hari bahwa matahari tidak terbit! Hanya akan menjadi behan tertawaan banyak orang waras!

Dalam menampakkan kebenciannya terhadap Imam Ali ra., Ibnu Taimiyah menempuh banyak cara, mulai dari mengkufuri hadis-hadis shahih Nabi saw. tentang keutamaan Sayyidina Ali, membohongkan jasa-jasa dan perjuangannya atau paling tidak mengecilkan nilainya, hingga menghina dan melecehkan kemuliaan kepribadiannya! Bahkan Ibnu Taimiyah tidak segen-segan meragukan keislaman Sayyidina Ali apalagi sekedar meragukan keabsahan kekhilafahannya!

Semua itu gamblang dan tidak samar sedikit pun. Sebagian darinya sudah saya bongkar dalam artikel-artikel sebelumnya. Dan kini dalam kesempatan ini, saya akan mengajak Anda melihat langsung kekurang-ajaran Ibnu Taimiyah kepada Sayyidina Ali ra. dengan berusaha membangun opini bahkan dengan meyakinkan melalui cara-cara yang berbelit-belit bahwa kekhalifahan Sayyidina Ali ra itu tidak sah… atau paling tidak masih diragukan keabsahannya!

Ibnu Taimyah: Kekhalifahan Sayyidina Ali ra. Tidak Memenuhi Syarat!

Hal nyata dalam sikap Ibnu Taimiyah terhadap kekhilafahan Sayyidina Ali ra adalah ia mengulang-ulang dan meyakinkan para pembaca ulasannya bahwa kekhalifahan Sayyidina Ali ra. belum jelas keabsahannya sesuai dengan setandar Islam! Tidak ada kata sepakat tentang keabsahannya!

Renungkan keterangan panjang yang ia (Ibnu Taimiyah) suguhkan kepada para pembacanya:

.

إضطرب الناس في خلافة علي على أقوال : فقالت طائفة : إنّه إمام وإنّ معاوية إمام … ، وقالت طائفة : لم يكن في ذلك الزمان إمام عام ، بل كان زمان فتنة … ، وقالت طائفة ثالثة : بل علي هو الامام ، وهو مصيب في قتاله لمن قاتله ، وكذلك من قاتله من الصحابة كطلحة والزبير كلّهم مجتهدون مصيبون … ، وطائفة رابعة تجعل عليّاً هو الامام ، وكان مجتهداً مصيباً في القتال ، ومن قاتله كانوا مجتهدين مخطئين … ، وطائفة خامسة تقول : إنّ عليّاً مع كونه كان خليفة وهو أقرب إلى الحقّ من معاوية فكان ترك القتال أولى.

“Manusia kacau (berselisih sikap) tentang kekhalifahan Ali menjadi beberapa sikap (pendapat):

  • Sekelompk berpendapat bahwa ia adalah Imam (Khalifah) dan Mu’awiyah juga Khalifah!
  • Sekelompok berpendapat bahwa di masa itu tidak ada Imam (yang sah). Masa itu adalah masa fitnah (kacau).
  • Sekelompok berpendapat bahwa Ali adalah Imam dan ia benar dalam peprerangannya melawan pihak yang memeranginya. Demikian pula, para sahabat yang memeranginya, seperti Thalhah dan Zubair juga benar. Semua mereka berijtihad dan benar dalam ijtihad mereka.
  • Kelompok keempat berpendapat bahwa Ali lah Imam dan dia berijtihad dan benar dalam ijtihadnya dalam peperangan itu. Dan yang memeranginya lah yang salah dalam ijtihad mereka.
  • Kelompok kelima berpendapat bahwa Ali di samping ia sebagai Imam/Khalifah dia lebih dekat kepada kebenaran dibanding Mu’awiyah. Dan meninggalkan berperang itu lebih utama. Dan sudah semestinya mereka semua (baik Ali maupun Mu’awiyah) menahan diri dari berperang.”[1]

.

Abu Salafy:

Coba Anda perhatikan baik-baik ulasan panjang Ibnu Taimiyah di atas. Bagaimana ia berusaha membangun opini bahwa kekhalifahan Sayyidina Ali itu masih diperselisihkan… tidak ada kata sepakat tentang kebsahan kekhalifahan Ali! Tidak ada ijma’ yang kata Ibnu Taimiyah adalah syarat utama keabsahan sebuah kekhalifahan!

Ringkas kata, Ali sebagai Khalifah keempat itu masih belum terbukti… masih belum memenuhi syarat… belum sah!

Untuk lebih meyakinkan para pembaca ulasannya yang subyektif dan sangat menyimpang itu, ia menuliskan sebagai berikut:

.

ونحن نعلم أنّ عليّاً لمّا تولّى ، كان كثير من الناس يختار ولاية معاوية وولاية غيرهما.

“Kami mengatahui bahwa Ali ketika memegang kekuasaan banyak dari manusia memilih kekepimpinan Mu’awiyah dan kekuasaan selai keduanya.” [2]

.

Ia juga menulis:

    ومن جوّز خليفتين في وقت يقول : كلاهما خلافة نبوة … وإن قيل : إنّ خلافة علي ثبتت بمبايعة أهل الشوكة ، كما ثبتت خلافة من كان قبله بذلك ، أو ردوا على ذلك أنّ طلحة بايعه مكرهاً ، والذين بايعوه قاتلوه ، فلم تتفق أهل الشوكة على طاعته .وأيضاً فإنّما تجب مبايعته كمبايعة من قبله إذا سار سيرة من قبله.

“Dan orang yang membolehkan adanya dua Khalifah di satu masa berpendapat bahwa keduanya (Ali dan Mu’awiyah) kekhalifahannya sama-sama Khalifah Nubuwwah…. dan jika ada yang berkata, “bahwa kekhalifahan Ali telah tetap dengan dibaitnya oleh Ahlu Syaukah (kelompok yang kuat) seperti tetapnya kekhalifahan para pendahulunya, maka mereka (pihak yang tidak setuju) mengritik pendapat ini dengan mengatakan bahwa Thalhah telah membaiatnya dengan keterpaksaan. Dan mereka yang telah membaiatnya berbalik memeranginya. Ahlu Syukah tidak sepakat atas keta’atan kepadanya. Selain itu, ia harus dibaiat jika ia berjalan sesuai dengan kebijakan para Khalifah sebelumnya.” [3]

.

Ia juga menambahkan:

.

وأما علي فكثير من السابقين الاولين لم يتّبعوه ولم يبايعوه ، وكثير من الصحابة والتابعين قاتلوه

“Adapun Ali, banyak dari para sahabat dari kalangan Sâbiqûn Awwalûn tidak mengikutinya dan tidak membaiatnya. Banyak dari sahabat dan Tabi’în memeranginya.”[4]

.

Ibnu Taimiyah juga menegaskan:

.

و لَم يكن كذلك عليٌّ، فإنَّ كثيرًا من الصحابة و التابعين كانوا يَبْغُضونه و يسُبُّونه و يُفاتلونه.

 “Ali tidak demikian! Banyak sahabat dan Tabi’în membencinya, mencaci-makinya dan memeranginya.”[5]

.

Dan akhirnya, Ibnu Taimiyah berusaha meyakinkan kita semua bahwa separuh dari umat Islam atau lebih atau kurang menolak memberikan baiat setianya…  perhatikan apa kata Ibnu Taimiyah:

.

ونصف الاُمّة أو أقل أو أكثر لم يبايعوه ، بل كثير منهم قاتلوه وقاتلهم ، وكثير منهم لم يقاتلوه ولم يقاتلوا معه.

 “Dan separuh umat atau kurang atau lebih tidak membaiatnya. Bahkan banyak dari mereka memeranginya dan Ali pun membunuh mereka. Banyak dari mereka tidak memeranginya dan tidak juga perperang di pihaknya/membelanya.” [6]

.

Abu Salafy:

Wahai saudaraku … Wahai sobat … Perhatikan baik-baik semua ulasan Ibnu Taimiyah di atas yang saya kutipkan dari buku Minhâj as Sunnah! Adakah sedikit keraguan bahwa Ibnu Taimiyah hendak meyakinkah kita bahwa kekhalifahan Sayyidina Ali ra. itu masih diragukan… masih belum jelas keabsahannya!

Dan inilah yang sekarang mulai kita saksikan dalam tulisan/makalah/desertasi para sarjana Wahhâbi Salafi yang memang disemarakkan untuk menjadi kajian unggulan proyek gembong-gembong Wahhâbi di negeri asal kemunculannya…

Semua itu adalah hasil kerja keras para pemuja Ibnu Taimiyah untuk memasarkan ide dan pikiran sesatnya…. sehingga –dan karena dorongan kebencian yang ditanamkan kepada mereka terhadap Syi’ah- sebagian teman-teman Ahlusunnah tanpa sadar terjebak dalam kesesatan ajaran dan racun Ibnu Taimyah!

Waspadalah! Virus kebencian kepada Sayyidina Ali ra sedang disebarkan kaum Wahhâbi Salafi Neo Nashibi!


[1] Minhâj as Sunnah,1/537-539.

[2] Ibid.2/89.

[3] Ibid.4/465.

[4] Ibid.8/234.

[5] Ibid.7/131.

[6] Ibid.4/105.

.

.

20 Tanggapan

  1. waaah kalau yang ini sih mantep tep… bukti jelas kemunafikan ben Tay Miah………… ayo ana tunggu tanggapannya akhi abu fahcri dkk. apa ini bukan bukti?
    Syukron Pak Ustadz abu… jazakullah kharan.
    semoga Allah menguatkan Pak Uatasz abu dalam membela agama Rasulullah!
    panjang umur, sehat dan aman dari gangguan pengikut mazhab HOROR YANG SUKANYA TEROR!

    • dari tanggapan aja sudah terbaca kalo anda bukan orang berilmu
      kasiah skali deh””……..belajar dulu baru commen

      • mana bantahan dalil yang rasionalmu?

      • wkwkwkwk dasar dodol loe… dalil tanggapan dr Ustadz Abu Salafy diatas sudah jelas n gamblang gtu msh belum jelas… makanya copot dulu kacamata kudamu biar bisa melihat dan membacanya… pahami baik2 dan lebih teliti lgi membacanya… kebiasaan orang2 yg make kacamata kuda cuma bisa melihat ke 1 arah saja… tdk bisa melihat arah yg lainnya…. masih belum jelas???

  2. Allahu Akbar, dahsyad pak Abu apa yang bapak tulis ini, semoga Allah selalu melimpahkan berkah untuk bapak. Mohon kiranya bisa dibukukan setelah salah cetaknya dibenahi. belum pernah kami mendengar hal-hal yg dirahasiakan selama ini oleh para pemuja Ibnu Taimiyah. dahsyad, benar-benar dahsyad.

    • eee bung gimana mo dengar belajar juga kagak….makenye belajar tuh yang bener yah , biar kalo kasi tanggapan yang bagusan dikit

  3. Kepada para Whabiyun, kalau mau memberi tanggapan tolong pakai dalil. kalau sekedar caci maki cari blog lainnya saja. males gue dengar marah-marahmu.

  4. mas dibyo, minta mrk gunakan akal & akhlak mulia itu sama dengan ngajak orang mati… nggak bakalan denger!
    Percaya aja sama saya!

  5. kita himbau terus, insya Allah mereka dapat hidayah

  6. pak abu kami tunggu edisi lanjutannya ya… udah nggak tahan nih mau tau terus kejahilan ustadz Firanda!

  7. Assalamu’alaikum.wr.wb…..

    Semoga Allah SWT selalu melindungi, merahmati dan memberi kesehatan kepada Ustadz Abu Salafy…. Amiin… sehingga beliau akan senantiasa selalu berdakwah dalam menyampaikan KEBENARAN YANG HAKIKI, memberi pencerahan kpd umat muslim, lebih khususnya buat ane yang msh sgt awam sama sekali ttg Agama Islam,
    dan semoga orang2 yang TERSESAT yg sebenar-benarnya SESAT dalam pemahaman Agama Islam terutama dalam memahami konsep dasar Tauhid dan Syirik, khususnya lgi dalam Rabûbiyyah dan Uluhiyyah sgr mdpt HIDAYAH dr ALLAH SWT terutama utk WAHABIYUN dan lebih terutama lagi untuk SI FIRANDA dan para pengikutnya … dan segera TAUBAT dg sebenar2nya TAUBAT (taubat nasuha)…. AMIIIINNN….

    Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Wa Habibina Muhammad!!!…..

    nb: ASWAJA YES!!!……….WAHABY oww NOOOOOO!!!!!!!!!!……

    • Sangat bodoh anda ini, ternyata si abu talafi berhasil mencucui otak tolol anda

      • ujang daud@
        Iya ane emg bodoh TONG… tetapi ternyata msih ada yg melebihi kebodohannya drpada ane.. siapa?? yaitu ente TONG… si FIRA tdk hanya berhasil mencuci OTAK kosong ente, tetapi juga HATI ente menjadi segelap-gelapnya hati… sdh tertu2p akan kebenaran krn terkena paham KESESATAN yg dibawa oleh si FIRA… NA’udzubillah!!!

  8. terungkaplah bahwa yg namanya abu salafy itu adalah syaikh idahram antek-antek syiah musuh Islam dan dia adalah binaan si agil siradj,
    Berhentilah anda berbuat maksiat dgn menipu umat islam terutama dari kalangan nu yg kurang pemahamannya tentang salafi.
    anda mungkin bukan seorang Islam, bahkan mungkin adalah musuh Islam ahlussunnah waljamaah.

    • Mana dalil pernyataannya, Daud? Lagi-lagi bantahan Wahabi diakhiri dengan keraguan keislaman yang dikecam, terus menyatakannya sesat bahkan menjadi musuh Islam…

      • suqaim@ gak heran mas … org mcam kyak si ujang daud ini mmg jagonya mengecam yg berbeda dg mrka… mengkafirkan,mensyirikkan dn membid’ahkan yg lain sdh menjadi menu santapan mrka sehari2… krn otak dan hati mreka sdh tertu2p dri cahaya kebenaran.. otak dan hati mrk sdh berhasil dicuci oleh org2 model kyk FIRA ini …. na’udzubillah!!! …

  9. abu salafy gak ngerti bahasa arab… he

    • Aduuh, kalian wahabi kok begini ya kualitas komentnya……
      Malu maluin aja… sudah dikenyangin uang haran arab yahudi eeh maap salah arab saudi maksud aku, abis sama sih watak kelakuan dan susunan not bunyinya!!!

      • Wahabiyun/salafiyun nggak bisa bantah secara ilmiah tulisan abu salafi.nampak bener wahabiyun/salafiyun adalah orang2 bodoh nggak berilmu.

Tinggalkan Balasan ke glandangan kismin Batalkan balasan