Persembahan Untuk Ustadz Firanda dan Para Wahhâbi Yang Nawashib!
Sejak dahulu, kaum nashibi (pembenci Sayyidina Ali dan keluarga Nabi saw.) menteror para pecinta Nabi saw. dan keluarga beliau ra. dengan segala cara keji!
Dimasa kekuasaan bani Umayyah yang ditegakkan di atas kezaliman dan kekejaman serta penyimpangan agama, Mu’awiyah, Yazid, dan para raja zalim setelahnya tidak segan-segan memerangi, membantai dan membunuh keturunan Nabi saw. dan para pecinta mereka! Para raja zalim itu mendapat dukungan penuh dari kaum munafikin yang berpura-pura menampakkan Islam sementara kedengkian kepada Nabi saw. dan Dakwah Islam tertendam dalam lubuk jiwa-jiwa mereka! Mereka menampakkan kemunafikan dan kedengkian itu dengan kebencian yang mendalam kepada Sayyidina Ali, Sayyidatuna Fatimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain serta keturunan mereka yang diberkahi Allah SWT. Serta menteror para pecinta mereka!
Setelah masa gelap kekuasaan para raja tiran itu berlalu dan tumbang serta terlempar ke neraka Jahannam, para pendukung mereka tetap saja gentayangan di mana-mana mengganggu para pecinta Nabi dan Ahlul Bait beliau!
Mereka, dalam menjalan aksi teror, melakukan berbagai caara di antaranya, menuduh setiap orang yang mencintai Nabi dan keluarga beliau; Ahlul Bait ra. dengan tuduhan keji yaitu Syi’ah Rafidhah! Semua itu mereka lakukan agar umat Islam mengosongkan jiwa-jiwa suci mereka dari kecintaan kepada keluarga Nabi ra.
Siapa saja yang berani berterang-terangan mencintai Sayyidina Ali dan Ahlul Bait pasti akan mereka kecam sebagai Syi’ah Rafidhah!
Jadi, di mata mereka, Syi’ah Rafidhah itu adalah identik dengan kecintaan kepada Ahlul Bait Nabi ra.
.
Pendahulu Kaum Wahhâbi Menteror Imam Syafi’i!
Imam kita, Imam Syafi’i satu dari sekian banyak ulama Ahlusunnnah yang mereka teror! Hanya karena kecintaannya kepada Ahlul Bait Imam Syafi’i mereka kecam dan mereka tuduh sebagai Syi’ah Rafidhah!
Sementara kaum munafik yang menvonis beliau dengannya tidak mengerti apa itu Syi’ah dan apa itu Rafidhah? Persis dengan kaum Wahhabi Salafi Nashibi zaman kita yang selalu melontarkan tuduhan tanpa mengerti makna tuduhan itu!
Perhatikan kekejian tuduhan para pendahulu kaum Wahhabi Salafi Nashibi terhadap Imam kita; Imam Syafi’i ra. yang langsung beliau tanggapi dengan tegar dan tegas!
.
قَالُوا تَرَفَّضْتَ! قلتُ كَلاَّ *** ما الرُفْضُ دينِيْ وَ لاَ اعْتقادِيْ
و لـكِنْ تَوَلَّيْتُ دونَ شَكٍّ *** خيرَ إمامٍ و خيرَ هـاديِ
إنْ كـانَ حُبُّ الوَصِيِّ رَفْضًا *** فَـإِنَّنِيْ أَرْفَضُ العبادِ
.
Mereka berkata; kamu telah berfaham Rafdh! Aku berkata: Tidak! ** Kerafidhian bukan agamaku dan bukan keyakinanku.
Akan tetapi aku tanpa ragu berwilayah ** kepada sebaik-baik Imam dan sebaik-baik pemberi petunjuk.
Jika mencintai washi (Ali) itu kerafidhian ** maka ketahuilah bahwa aku paling rafidhinya manusia
.
Jadi dalam fitnahannya itu, para musuh Allah dan Rasul-Nya menuduh siapapun yang mencintai Sayyidina Ali yang (disebut Imam Syafi’i dengan gelar Washi) dan Ahlul Bait ra. adalah Rafidhi! Dan kecintaan kepada Sayyidina Ali yang Ahlul Bait ra. sebagai kerafidhian!
Dalam kesempatan lain Imam Syafi’i ra. mengeluhkan kejahatan fitnahan dan tuduhan yang disebarkan dalam rangka menebar teror keji itu.
.
إنْ كانَ رَفْضًا حُبُّ آلِ محمد *** فليَشْهَدِ الثقلاَنِ أَنَّيْ رافِضِيْ
Jika mencintai keluarga Muhammad itu kerafidhian, ** maka hendaknya manusia dan jin menyaksikan bahwa aku adalah seorang Rafidhi
.
Abu Salafy:
Berkat ketegaran dan ketegasan sikap Imam Syafi’i, maka kampanye kaum nashibi; musuh Allah dan Rasul-Nya itu benar-benar terhantam… umat Islam kembali kepada kesadaran agama bahwa kecintaan kepada Sayyidina Ali ra. (yang selama masa kekuasaan para raja bani Umayyah dilaknati sesuai perintah wajib Mu’awiyah; raja pertama rezim tiran itu) adalah bagian dari kewajiban agama! Tidak ada tempat lagi bagi tuduhan murahan dan menjijikkan itu di tengah-tengah masyarakat Muslim!
Kecintaan dan pembelaan kepada Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra. adalah keyakinan yang diimani kaum Muslimin… Semua merasa aman dan mantap dengan kecintaan mereka kepada Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra. tanpa ada gangguan yang berarti kecuali dari sebagian orang jahil!
Tetapi dengan menyebarnya virus Salafisme Wahhâbisme yang dalam sisi identik dengan kesinisan sikap dan kebencian kepada Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra., dan di sisi lain identik dengan pengagungan musuh-musuh Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra. maka marak kembali tuduhan kepada siapapun yang mencintai dan membela Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra. sebagai Syi’ah Rafidhah!
Jika dahulu Imam Syafi’i dituduh kaum munafik yang membenci Sayyidina Ali dan Ahlul Bait ra. sebagai Syi’ah Rafidhah! Maka kini giliran Abusalafy (pengikut setia Imam Syafi’i ra) juga mendapat teror itu dari pelanjut kesesatan kaum munafik!
Demikianlah sejarah mengulang dirinya sendiri!
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Kenaifan Kaum Wahhabi, Kepalsuan Ibnu Taimyah, Manhaj, Membantah Ust. Firanda, Mengenal Pemimpin Wahabi, Menjawab Web/Blog Wahabi/Salafy, Ulah Wahabi, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam, Wahabi-Salafy Meresahkan Ummat, Wahhabi Versus Ulama Islam |
ooh gitu ya ustadz abu?!
pantesan salafi galak kalau ketemu orang yang cinta Imam Ali
Imam Sayafi’i itu Sunni yang Syi’ah.. jadi kita juga harus jadi Sunni yang Syi’ah…. jangan jadi Sunni yang nashibi kayak kebanyakan wahabi
IMAM SYAFI’I DARI SUKU QURAISY YG ILMUNYA AKAN MEMENUHI BUMI DAN SEKARANG TERBUKTI. IMAM SYAFI’I ADALAH YG MULA2 MENCIPTAKAN ILMU USHUL FIQH YG DENGAN ILMU TERSEBUT WAHABIYUN MENJADI PINTER ini beritanya :Imam Syafi’i yang dikenal sebagai pendiri madzhab Syafi’i memiliki nama lengkap Muhammad bin Idris As Syafi’alQuraisy. Beliau dilahirkan di daerah Ghazzah, Palestina pada tahun 150 H di bulan Rajab.
Nasab Imam Syafi’i
Beliau bernama Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafi’i bin Saib bin Abdu Yazid bin Hasyim bin Abdullah bin Abdu Manaf. Kun-yah (panggilan kehormatan) beliau adalah Abu Abdullah (bapaknya Abdullah) dikarenakan salah seorang anak beliau yang bernama Abdullah. Nasab Imam Syafi’i bertemu dengan nasab Rasulullah Shalallahu alahi wa salam (SAW) pada Abdu Manaf. Sedangkan Hasyim kakek Imam Syafi’i bukanlah kakek dari Rasulullah SAW.
Diriwayatkan bahwa ketika beberapa hari setelah ibunda Imam Syafi’i melahirkan terdengar kabar dari Baghdad tentang meninggalnya Imam Abu Hanifah. Tatkala diteliti dengan seksama ternyata hari meninggalnya Imam Abu Hanifah bertepatan dengan saat lahirnya Imam Syafi’i. Para ulama waktu itu mengisyaratkan bahwa Muhammad yang baru lahir kelak akan mengikuti derajat keilmuan Imam Abu Hanifah.
Hadits Rasulullah SAW yang mengisyaratkan kedatangan Imam Syafi’i
Para ulama telah menelaah sejumlah hadits dari Rasulullah SAW berkenaan dengan kegembiraan Rasulullah SAW kepada Imam Syafi’i.
Hadits dari Ibnu Mas’ud beliau berkata: “Rasulullah SAW telah bersabda: janganlah kamu mencaci-maki Quraisy karena orang alim Quraisy itu ilmunya akan memenuhi bumi. Ya Allah, Engkau telah memberi siksaan pada awal Quraisy, maka berilah anugerah pada akhir Quraisy.”
Hadits dari Ali bin Abi Thalib beliau berkata: “Rasulullah SAW telah bersabda: jangan kamu mengimami orang Quraisy dan bermakmumlah kamu pada mereka. Jangan mendahului Quraisy akan tetapi dahulukanlah mereka. Jangan kamu mengajari Quraisy tetapi belajarlah dari mereka karena ilmu orang alim Quraisy akan menyebar ke seluruh dunia,”
Al-imam Salafiyun Muhammad ibnu Wahab dari NAJD yg oleh para pengikutnya suka mengkafirkan selain golonganya dan seorang imam agung bagi pengikutnya yg diawal kebangkitanya banyak membunuh ahlul bait nabi saw . inilah beritanya:Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami Husain bin Al Hasan berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Aun dari Nafi’ dari Ibnu ‘Umar berkata, Beliau berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Ibnu ‘Umar berkata, Para sahabat berkata, Juga untuk negeri Najed kami. Beliau kembali berdoa: Ya Allah, berkatilah kami pada negeri Syam kami dan negeri Yaman kami. Para sahabat berkata lagi, Juga untuk negeri Najed kami. Ibnu ‘Umar berkata, Beliau lalu berdoa: Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, dan di sana akan muncul tanduk setan. (HR Bukhari 979)
Dari Ibnu Umar ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda sementara beliau menghadap timur: “Ingat, sesungguhnya fitnah itu disini, sesungguhnya fitnah itu disini dari arah terbitnya tanduk setan.” (HR Muslim 5167)
Kalau orang Quraisynya seperti Muawiyah bagaimana menurutmu?
thoyyib thoyyib, mas Abu Salafy. paparannya sangat informatif dan orisinil gres. tiap hari kita tambah ilmu dengan paparan mas Abu. teruskan mas Abu. semoga tetap sehat dan semangat.
sungguh luar biasa… pak abu buat kita pinter aja!
jadi tunggu apa lagi? ikuti syafi’i dalam kecintaannya kepada keluarga nabi! dan jangan pedulikan salafi-alirsyad, wahabi atau apapun lainnya yang dalam hatinya menyimpang benci kepada keluarga dan keturunan nabi!
jangan-jangan memang Imam Sayafi’i itu Syi’ah Rafidhah yang sangat mencintai Imam Ali dan Ahlul bait Nabi! tapi hanya saja kondisi tidak memungkinkan beliau terterus terang!
tapi kalaupun dugaan saya salah, yang pasti dan itu yang penting Imam Syafi’i sangat mencinta Ahlul bait Nabi!!
Al-imam Asysyafi’i juga memcintai Sayyidina AbuBakar ra, Sayyidina Umar ra dan Sayyidina Ustman ra ini adalah sunni sejati, cintasyafi’i mungkin antum hanya sebuah nama.
Yang penging tidak cinta Muawiyah kan!!!???
imam muhammad bin idris asy syafi’i adalah seorang ahli fikih dan alim besar… karenanya pasti beliau mencintai Imam Ali (karramallahu wajhahu)….
dan siapa yang membenci Ali pasti ia munafik …. begitu kata Nabi SAW
mau syi’ah mau rafidhoh mau sunni mau apapun itu tidak penting, sbb yang penting ut iman kpd Allah, Rasul, hari akhir dan cinta nabi serta keluarganya…..
Cocok sekali mas, aku se7.
syi’ah itu adalah orang yang mencintai keluarga nabi kita; imam Ali dan siti Fatimah serta kedua putra mereka dan keturunannya… jadi ya wajar lah kalau imam syafi’i mencitai mereka…. adapun jika lantas ada yang menuduhnya syi’ah itu ya biasa-biasa aja… sebab umat islam itu hanya ada dua kelompok Syi’ah yang di dalamnya ada ahlusunnah juga sebab mereka juga pecinta Ahlu Bait Nabi ra. sedangkan kelompok kedua aadalah para pembenci Ahlu Bait Nabi sAW .. mereka secara formal masih tergolong Islam tapi hakikatnya adalah munafk… siapapun dia tetap munafik… mau alim mau jahil.. mau ibnu Taymiah mau bin Abdil wahab… mau dul setan tetap aja munafik…
cirinya munafik suka memecah balah kesatuan umat islam dengan nama islam…
setuju nggak sampean semua?
pokoe imam Syafi’i cinta Ali dan Ahlul Bait…. mau dibilang apa terserah!!!
Imam Syafi’=sunny=ahlusunnah.aqidah sunny=mencintai Abu bakar,Umar,Utsman Ali(ahlul bait) dan seluruh sahabat, tanpa membedakannya.tidak membicarakan mereka,selain kebaikan.tidak membicarakan perselisihan antar mereka…dan AQIDAH SYI’AH adalah: mencintai dan meninggikan Ali(ahlul bait) diatas sahabat yg lain,bahkan diatas Rosululloh.syi’ah berkata:Abu bakar,Umar dan Utsman adalah DAJJAL.karena merebut kekhalifahan dari Ali.sebab Rosululloh bersabda:”khalifah setelahku adalah Ali”
Abu Salafy:
Tidak baik berbicara tanpa dasar ilmu dan ketaqwaan kepada Allah….
Ya beninilah kalau nafsu dan kejahilan berkuasa, akal sehat jadi tidak berfungsi
Para wahaby nashibi tidaknsuka hati alias sakit hati kalau ada ulasan tentang keutamaan Ahlul Bait as, karenanya mereka langsung mnegait-ngaitkan dengan Abu Bakar, Umar, Usman…. sebenarnya ketiga nama sahabat ini hanya dipakai Wahaby untuk kepentingan menjatuhkan Sayyiduna Ali as, dan mengkultus Muawiyah!!!
Lihat saja tuduhan palsu ayahabil di atas…. sungguh itu cermin kemunafikan!
Bener pak abu, dia bicara tanpa ilmu… sandarannya hanya hawa nafsu!
Abu Salafy, apakah anda mencintai Abu Bakar dan sahabat-sahabt lainnya?
mulut kotor orang wahbi salafi selalu mengeluarkan bau busuk yg mengganggu(menjdi fitnah) kpd lingkungan sekitarnya,mereka adlh musuh dlm selimut, tp sekarang dg dukungan mereka terhadap israel dn amerika yg dibuktikan dg bungkamnya mulut mereka trhadp sgresi israel di gaza mk permusuhan mereka terhdp islam dn kaum muslimin nyatalah sdh bagai matahari yg muncul di ufuk timur
pelajari sejarah muawiyah, dari mana keturunannya??
siapa itu abu sofyan??? siapa istri abu sofyan???
1. kenapa dia (muawiyah bin abu sofyan) ngotot jadi khalifah?
2. kenapa bani Hasyim dibantai (padahal kata nabi khalifah itu adalah bani hasyim)?
3. ada apa dengan Hassan dan Hussein???
4. BERAPA RIBU HADIS PALSU yang diproduksi saat rezim muawiyah?? dan berapa harta yg dikeluarkan muawiyah untuk memproduksinya???
5. apa doktrin ummayah???
5. kenapa Hussein tidak mau baiat ke yazid, kalo memang bapa’nya yazid (muawiyah) adalah sahabat Rosul ????
6. kenapa ada perang Ali ra VS Muawiyah???
PIKIR YANG OBJEKTIF??? jgn karena pemahaman turun temurun!!
*AKU BERSAKSI BAHWA TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH, DAN AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALAAH*
saudaraku seiman, aku memohon maaf jika pertanyaan2ku salah dimata kalian… semoga Allah SWT memberkahi kita semua dalam mencari, dan menuntut ilmu-Nya…
Kalau saja ulama islam mau meneliti masalah2 yang bapak sampaikan pasti semua jaci jelas…. islam tidal lagi diketiak Mu’awiyah bin abu Sofyan (al)…
Tapi sayangnya Mu’awiyah pinter dan cerdas sementara kebanykan. Ulama istana dungu dan penjilat.. akibatnya kita mereka bodoi… mereka paka paksa kita menyanjung Mu’awiyah sebagai sahabat hebat lenuh jasa atas agama islam….
ini situs berita Bohong…..
Saudara Awam ini benar benar lucu, habkan lebih lebih lucu dari pelawak!
Ente bilang ini situs bohong! Mana buktinya?
Itulah tabi’at orang bodoh tapi asal pamer MONCONGNYA!!!
Abu Salafy : Lihat dulu komentar imam syafi’i yang lain tentang syi’ah sehingga tidak salah menafsirkan ucapan imam syafi’i di atas . “Aku belum pernah melihat satupun kaum yang lebih berani dan sering untuk bersaksi palsu/dusta daripada kaum Syiah Rafidhah.”
[Syarah Ushul I’tiqad Ahlis Sunnah VI:381, Imam al Lalakaa-i & Sunanul Kubra X:208, Imam Baihaqi]
Imam Ibrahim al Buwaithi bertanya kepada gurunya, Imam asy Syafi’i tentang hukum shalat bermakmum di belakang orang Syiah? Maka Imam asy Syafi’i rahimahulla menjawab:
“Janganlah kamu shalat bermakmum di belakang seorang Syiah Rafidhah, tidak juga di belakang seorang Qadariyah, serta seorang Murjiah.”
[Siyar A’lamin Nubala’ X:31, Imam adz Dzahabi]
Imam asy Syafi’i rahimahullah berkata:
“Aku sama sekali tidak pernah berbicara kepada seorang pun dari ahli bid’ah melainkan orang itu memiliki kecondongan kepada faham tasyayyu’ (syiah).”
[Managib Syafi’i I:467, Imam Baihaqi]
Imam Syafi’i rahimahullah berkata:
“Mereka (orang-orang Syiah Rafidhah) adalah seburuk-buruk golongan.”
[Managib Syafi’i I:468, Imam Baihaqi]
Abusalafy:
Pada penukilan pertama Anda dari al Lalkai Anda sudah curang… tidak amanat… imam Syafi’i dalam riwayat itu tidak menyebut-nyebut kata Syi’ah sama sekali! Anda lah yang menambahkannya!! Bukankah ini penipuan atas nama agama?!
Selain itu, dapatkan Anda buktikan kebenaran sanad nukilan itu? Saya tunggu pembuktian Anda!
Anda sepertinya seakan sedang hidup di masa gelap carut mawutnya pertengkaran di antara EKSTRIMIS pengikut golongan-golongan yang didalangi oleh para penguasa tiran… para ulama seperti al Lalakai, Abdullah putra Imam Ahamd dkk kemudian merangkum hasil perseteruan itu yang sering kali kepalsuan atas nama ulama dan para imam besar Ahlusunnah menjadi bukti andalan mereka!
Saya hanya akan mrngajukan satu lertanyaan kepada Anda, BAGAIMANA MENURUT ANDA JIKA ADA ORANG YANG MENGAFIRKAN IMAM ABU HANIFAH DAN MENYEBUTNYA SEBAGAI ZINDIQ, PERUSAK ISLAM, PERUNTUH SENDI-SENDI AKIDAH, PENJUAL KHAMER LEBIH BAIK DARI ABU HANIFAH DAN PARA PRNGKIUT MAZHABNYA…. SERTA PULUHAN CACI MAKI DAN TUDUHAN MENGERIKAN ATAS BELIAU?!
TOLONG JAWAB DAN JANGAN MRNGRLAK JIKA ANDA MEMANG PENCARI KEBRNARAN KARENA SAYA AKAN MRMBIMBING ANDA KE JALAN YANG MUSTAQIM!! JIKA ANDA MENGELAK MENJAWAB BERARTI ANDA HANYA AHLI HAWA NAFSU
Abu salafy: Baiklah saya ambil penukilan selain dari Imam al Lalakaa-i. لمَ ْأَرَ أَحَدًا أَشْهَدُ بِالزُّوْرِ مِنَ الرَّافِضَةِ
“Saya belum melihat seorang pun yang paling banyak bersaksi palsu dari Syi’ah Rafidhah”. (Adâbus Syâfi’i, hlm. 187, al Manaqib as Syafi’i oleh Imam Baihaqi, Juz 1: 468, Sunan al Kubrâ, Juz 10:208). Saya tambah lagi perkataan imam syafi’i terhadap syi’ah. عن يونس بن عبد الأعلى يقول: سمعتُ الشافعي إذا ذُكر الرّافضةُ عَابَهُمْ أَشَدَّ الْعَيْبِ فَيَقُوْل شَرَّ عِصَابَةِ
Dari Yunus bin Abdil A’la, beliau berkata: “Saya telah mendengar Imam Syafi’i, apabila disebut nama Syi’ah Rafidhah, maka ia mencelanya dengan sangat keras, dan berkata: “Syiah itu Kelompok terjelek.” Manaqib Imam as-Syafii oleh Imam Baihaqi, Juz 2:486
Abusalafy:
Sebelumnya Anda semestinya menjelskan apa defenisi Syi’ah? Dan apa itu Rafidah? Apakah keduanya sama atau berebeda? Dan itu pendapt ulama siapa dan apa dasarny? Baru setelahnya Anda berhak berhujjah dengan nukilan mereka!
Benar sekali ustadz… ane setuju… itu cara ilmiah… bukan seperti WAHABI yang bisanya hanya menipu awam saja!
Dalam kata-kata imam syafi’i yang nada nukil tidak ada kata syi’ah, tapi anehnyandalam terjemahannya kok jadi ada!
Bener itu kata abu, kalau anda ini tidak jujur!
Kedua, benernjuga kata pak abu, kamu harus jelaskan apa yang dimaksud dgn istilah rafidhah dan syiah dalam defenisi imam syafi’i sendiri, bukan kata wahabi atau pembenci syiah!
Tapi anehnya anda tidak mampu mendatangkan apa yang dimintabpak abu.
Jadi agar ilmiah dan bertanggung jasab anda mestinya mau berdiskusi secara ilmiah. Dan argumentatif.
Ada sebuah buku mungkin baik untuk kita baca, agar kita tidak terjangkit fanatisme dan kesempitan beragama… judul buku itu adalah PILIH ISLAM ATAU MAZHAB, penulisnya seorang Salafi moderat bernama Hasan bin Farhan al Maliki, diterbikan oleh NOURA RELIGI… kemarin saya beli di Tb. Gramedia…. dalam hemat saya, buku itu penting, khususnya bagi mereka yang gegabah mengafirkan atau menvonis sesat, kafir atau bid’ah…
Saya akan kutipkan sedikit apa yang telah saya baca yang relevan dgn tema dan komen2 teman2 di atas, baik yang pro ustadz abusalafy al muhtaram atau berseberang…. Imam Ahmad berkata menjawab seorang yang mengatakan bahwa fatwanya itu berbeda dengan fatwa Ibnu Mubarak, Ahmad berkata: SUNGGUH, IBN AL-MUBARAK ITU BUKAN ORANG YANG TURUN DARI LANGIT, TETAPI KITA DIPERINTAHKAN UNTUK MENGGALI ILMU YANG DATANG DARI LANGIT…
Beliau juga berkata: JANGANLAH KALIAN MENGIKUTI PENDAPATKU, JANGAN PULA MENGIKUTI PENDAPAT IMAM MALIK, IMAM SYAFI’I DAN IMAM ATS TSAURI! GALILAH DARI SUMBER MANA YANG MEREKA MENGGALI ILMU!
apalagi kalau mengikutinya sesuai serela hawa nafsu…. ketika Imam Syafi’i misalnya mengecam Syiah Rafidhah ( itu tentu jika penukilannya shahih, tidak dipalsukan atas nama beliau), kita mengikutinya, lalu nanti kalau terbukti Imam Syafi’i berfatwa lain yang berbeda dengan selera nafsu kita .. kita pun segera mengecam beliau atau setidaknya mengabaikan beliau….
Ini jelas sikap tercela sobat!
Belajarlah jujur terhadap diri sendiri dan bersihkan hati dan cernihkan pikiran kita dan barangsiapa yang berjuang di jalan mrncari kebenaran Allah pasti membimbingnya. Percayakan teman!
Kenapa kamu hai hamba allah kok menghindar dari pertanyaan ustadz abu?!
Tskut dapat hidayah Allah ya?! Atau takut kelihatan sesatnya?!
Jawzb dulu donk!!
Ustadz abu, orang ini jangan ciladeni sebelum dia berani menjawab pertanyaan ustadz. Itu saran saya ustadz. Maaf, ngelancangi, suul abad mungkin, tapi ini demi cinta saya kepada antum.
Abu salafy : Penjelasan dari imam al baihaqi menunjukkan itu adalah syi’ah belum cukup?
Ini juga pertanyaan orang JAHIL MURAKKAB!!!
Kelihatan sdkali kalau nol besar dalam ilmu mushtholah hadis… siapa yang bilang bahwa hadis di luar shahih Bukhari tidak ada yang lebih shahih dari yang ada di dalam shahih Bukhari?!
Baca muqoddimah Ibnu Shalah pasti kamu tau jawabannya! Jadi belajar culu yang banyak jangan sok merasa pinter…. kamu kan ilmunya cuma hasil dicekoki ustadz2 SALAFI korban penyesatan masyaikh arab sana kan?!
Sudaaah laah, jawab culunitu pertanyaan ustadz abusalafy tentang Imam Abu Hanifah (rh)!!!
Baru setelahnya saya percaya kalau kamu benar2 JANTAN!!!
Abu salafy : Kok yang dikomentari yang ini? Mana komentar lebih shahih imam bukhari ato imam ath thawawi kok belum ada? Wah
Oh ya, sekalian aku cantumin fatwa imam ahmad: Imam Ahmad dalam Musnadnya, Juz 4: 148 no. hadits: 1265 menurunkan riwayat:
حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ قَالَ: قُلْتُ لِلْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ إِنَّ الشِّيعَةَ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَرْجِعُ قَالَ كَذَبَ أُولَئِكَ الْكَذَّابُونَ لَوْ عَلِمْنَا ذَاكَ مَا تَزَوَّجَ نِسَاؤُهُ وَلَا قَسَمْنَا مِيرَاثَهُ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku ‘Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Syarik dari Abu Ishaq dari ‘Ashim bin Dhamrah berkata; aku berkata kepada Hasan bin Ali; “Sesungguhnya orang-orang Syi’ah menyangka bahwa Ali Radhiallah ‘anhu hidup kembali.” Hasan menjawab; “orang-orang pendusta itu telah berdusta. Seandainya kami tahu hal itu (sebelumnya) niscaya kami tidak akan menikahi wanita-wanita mereka dan tidak akan kami bagi harta waris mereka.” (Musnad Ahmad no.:1265 berkata Syeikh Syuaib Ornouth, riwayat ini hasan)
Kepada hamba allah yang sedang kerasukan setan bani umayyah….
Sudah jelas kan kalau kamu itu PENIPU!!! Benar kata abusalafy, kamu penipu, imam Syafi’i kan tidak menyebut kata Syi’ah… hanya Rafidhah!! Jadi perjelas dulu juga defenisi istilah yang kamu sebut itu! Jangan2 beda antara yang dimaksud Imam Syafi’i dengan yang kamu maksud?!!
Imam Syafi’i, Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam Hanafi, keempat Imam tersebut mengatakan bahwa Allah diatas ‘Arasy, ‘Arasy itu diatas langit-langit.
Abusalafy:
Sepertinya Anda tidak mengerti tema inti yang dibahas dalam artikel ini karenanya komentar Nda sangat tidak mengena dan tidak ada kaitannya. Di samping hanya sekedar klaim tanpa bukti. Dan hanya bermodal klaim itu ciri orang bangkrut. Maaf!!!
Apa kaitan apa yang Anda katakan dengan bahwa Imam Syafi’i itu Syiah atau bukan?!
Pak Abusalafy dulu saya pernah mendengar ceramah tentang “dimana Allah” dari seorang ustadz, kemudian ustadz itu mengatakan bahwa: Imam Syafi’i mengatakan bahwa “Allah diatas ‘Arasy, ‘Arasy itu diatas langit-langit.” Begitu juga dengan Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam Hanafi. Jadi Imam Syafi’i itu Ahlusunnah dan bukan Syi’ah Rafidhah. Karena Syi’ah tidak percaya bahwa Allah diatas ‘Arasy. Kurang lebih demikian Pak Abusalafy.
Abusalafy:
Dalam tanggapan Anda terdapat dua klaim yang masing masing harus dibuktikan.
Pertama:bahwa para imam yang Anda sebut nama mereka meyakini seperti yang Anda katakan bahwa Allah bertempat di Arsy dan arsy-Nya di atas langit dengan pengertian fisikal yang dalam istilah ibnu Taimiyah dan kaum mujassimah lainnya istawa ‘alal arsy bi dzatihi!!!
Kedua: bahwa Syiah tidak meyakininya… jika yang Anda maksudkan, Syiah tidak meyakini Allah itu bertempat di atas langit dan duduk di atas Arsy, maka bukan hanya Syiah, tapi seluruh kaum Muslimin selain Taimiyyun mujassimun juga meyakini demikian bahwa Allah Swt tidak butuh tempat….
Jadi kesimpulan Anda benar-benar tidak berdasar.
Wassalam
Sudah ustadz abu, jangan dihiraukan si zul itu….
Dia itu ngelantur….. biasa salafi cari cari dukungan untuk mazhab ngawurnya dari para imam 4 madzhab…. tapi kenyataannya mereka semua tidak berakidah ngawur seperti wahabi… wahabi itu pengikutnya ibnu taimiyah…
teknik dajjal abu salafy menghindari serbuan hujjah hamba allah dengan memasukkan muhammad dzulfadhli.Dasar orang syiah Rafidhah sesat, semoga laknat Alloh atas orang-orang tersesat, yang suka berbohong, mencaci sahabat nabi yang jelas sdh dijamin surga, mencela ummul mukminini ‘aisyah radhiallohu ‘anha..
kawan2 semua yg banyak+tinggi ilmunya, kami orang awam keberatan dgn ‘perang’ di antara Anda semua,, yaa walaupun hal tersebut menjadi keniscayaan hingga kiamat,, hanya saja kami tidak peduli syiah tuh yg seperti apa, wahabi tuh bgaimana, ahlusunnah tuh siapa,, tidak ada satu pihak pun yg pantas+laik diKAFIRkan., karna di luar konteks internal agama pun yaitu lintas agama kita muslim tuh kafir menurut agama lain,, dan penganut agama lain kafir menurut kita.
maaf sy tidak bermaksud menganut nihilisme sperti Nietzcshe misalnya,, hanya saja semuaya itu wallahualam yg pasti+penting kita semua percya ALLAH dan hidup rukun tidak saling mencaci dan berpotensi sebgaia awal mula bom ngebom sperti di timur tengah sana,, naudzubillah..
jika sy sesat menurut sebagian dr Anda, biarlah sy menjadi pribadi sesat sesesat sesatnya,, dan jika Anda benar maka sy ijhlas menganggap Anda benar sebenar benarnya tapi kita semua tidak saling menyakiti.
ada yg mau komentar trhadap org awam di akar rumput sperti sy??
البويطي يقول: سألت الشافعي: أصلي خلف الرافضي؟ قال: لا تصل خلف الرافضي، ولا القدري، ولا المرجئ. قلت: صفهم لنا. قال: من قال: الإيمان قول، فهو مرجئ، ومن قال: إن أبا بكر وعمر ليسا بإمامين، فهو رافضي، ومن جعل المشيئة إلى نفسه، فهو قدري
Albuwaithi: “Aku pernah bertanya kepada Imam Asy Syafi’i, apakah boleh aku shalat di belakang orang berpaham (syi’ah) rafidhah?”
Imam Asy Syafi’i menjawab: “Janganlah shalat di belakang orang yang berpaham Syi’ah Rafidhah, atau orang berpaham Qadariyah, atau orang berpaham Murji’ah!”.
Al Buwaithi mengatakan: “Sebutkanlah sifat mereka kepada kami!”
Imam Syafi’i menjawab: “Barangsiapa mengatakan bahwa iman itu perkataan saja, maka ia seorang Murji’ah. Barangsiapa mengatakan bahwa Abu Bakar dan Umar bukan imam, maka ia seorang Syiah Rafidhah. Barangsiapa menjadikan kehendak untuk dirinya, maka ia seorang Qadariyah”
(Siyaru A’lamin Nubala, karya Imam Dzahabi 10/31).
Sumber: https://muslim.or.id/21247-pandangan-imam-asy-syafii-terhadap-syiah-rafidhah.html