Persembahan Untuk Para Salafi Wahhâbi; Penyembah Kesesatan Para Imam Kekafiran.
Adalah tugas Nabi Muhammad saw. untuk menjelaskan sejelas-jelasnya jalan kebenaran dan membongkar setajam-tajamnya jalan kesesatan dan kekafiran dengan memperkenalkan para tokoh sentral kesesatan, kemunafikan dan kekafiran. Semua itu agar tidak ada lagi alasan bagi manusia di hadapan Allah Swt atas pilihan jalan hidupnya!
Di antara tokoh kesesatan dan pimpinan kelompok penganjur ke dalam neraka Jahannam adalah Mu’awiyah bin Abi Sufyan –tuhan kaum Wahhabi Salafi yang mereka kuduskan dan cintai serta melebihi kecintaan dan keta’atan mereka kepada Allah Swt-.
Demi menghemat waktu pembaca langsung saja saya sajikan sabda Nabi Muhammad Saw. tentang tokoh kekafiran dan kemunafikan yang telah menyesatkan umat manusia di sepanjang masa…. Agen setan paling trampil dan aktif melakonkan peran Iblis dan kroni-kroninya.
Nabi Muhammad Saw. bersabda tentang Mu’awiya sebagaimana telah diriwayatkan oleh para ulama dan Ahli hadis tersohor Ahlusunnah wal Jama’ah dari beberapa sahabat terkemuka Nabi saw..
Dan untuk semantara ini saya akan sajikan sabda Nabi Saw tersebut dari jalur riwayat sahabat dan pendukung terdekat Mu’awiyah –walaupun ada indikasi bahwa di akhir hidupnya ia menyesali dukungan dan pembelaannya atas Mu’awiyah-… ia adalah sahabat Abdullah bin ‘Amr bin al Âsh:
Hadis darinya telah diriwayatkan dari tiga jalur dari jalan:
- Thâwûs bin Kîsân (perawi tsiqah).
- Abdullah bin al Hârits az Zabidi (seorang sahabat)
- Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif.
Dari ketiga jalur ini saya juga hanya akan batasi dengan hanya menyebutkan hadis dari jalur Thâwûs. Hadis Abdullah bin ‘Amr dari jalur Thâwûs ini telah dinukil dari dua jalur yaitu dari:
- Putranya sendiri yang bernama Abdullah (dan ia adalah perawi tsiqah/jujur terpercaya). Sanad pada jalur ini shahih.
- Laits bin Abi Sulaim (ia perawi shadûq/jujur).
Hadis riwayat Thâwûs ini telah diriwayatkan oleh Imam al Balâdzuri dengan sanad shahih dalam kitab Ansâb al Asyrâf, 2/129. Ia berkata: “Ishaq dan Bakr bin Haitsam (kedua perawi ini tsiqah) telah menyampaikan riwayat kepadaku, mereka berkata: Abdurrazzâq bin Hummâm (seorang ulama yang sangat masyhur dan tsiqah) menyampaikan hadis kepada kami, ia berkata Ma’mar (perawi tsiqah) menyampaikan hadis kepadaku dari putra Thâwus dari ayahnya dari Abdullah bin ‘Amr bi al ‘Âsh ia berkata: “Aku sedang berada di sisi Nabi Saw. lalu beliau bersabda:
يطلع عليكم من هذا الفج رجلٌ يموت على غير مِلَّتِي
“Akan muncul dari lorong itu seorang yang akan mati tidak di atas agamaku.”
Dan saat itu aku tinggalkan ayahku yang sedang disiapkan air wudhu’ untuknya. (mendengar sabda itu) aku seperti orang yang sedang menahan kencingnya karena takut yang muncul adalah ayahku. Abdullah berkata: “Maka Mu’awiyah-lah yang muncul. Maka Nabi saw. bersabda:
هو هذا
“Ya dia itulah orangnya,”
.
Abu Salafy:
Anda pasti terkejut sekali membaca hadis Nabi Saw. di atas… bukan karena bagaimana Nabi Saw. menyambadakannya dan dengan demikian jelaslah bagi umat Islam siapa sebenarnya orang yang sedang dikultuskan dan disembah kaum Salafi Wahhâbi… tetapi yang membuat Anda terheran-heran adalah bagaimana hadis seperti itu bisa lolos sensor dan tidak dimusnahkan oleh rezim munafik bani Umayyah? Sebagimana mungkin Anda bertanya-tanya mengapaka ulama kita tidak berani menyebarkannya di hadapan umat Islam agar mereka tidak buta akan petunjuk Nabi saw. dalam Mengenali tokoh utama kekacauan dan kesesatAn yang terjadi di sepanjang sejarah umat Islam ini?!
Tetapi tidaklah perlu kita mempersalahkan siapapun dalam hal ini… mungkin ketakutan sebagian ulama dalam menyebarkan hadis-hadis seperti ini ada uzurnya.
Yang penting sekarang Anda telah mendengar sabda Nabi saw. tentang Mu’awiyah yang kata beliau Saw. akan mati tidak di atas gama Nabi saw alias ia mati KAFIR! Setelahnya terserah Anda mengatakannya… apakah Mu’awiyah mati dalam keadaan MUSYRIK! Atau Mati di atas agama nashraini atau yahudi…. Atau mati sebagai munafik… semuanya adalah MATI TIDAK DI ATAS AGAMA NABI MUHAMMAD SAW. … MATI KAFIR!
Mungkin ada Salafi Wahhâbi yang berontak sembari memamerkan kejahilan dan kedunguhan dengan mengatakan bahwa hadis ini tidak shahih alias palsu! Mu’awiyah adalah Mukmin sejati dan calon tetap penghuni surga bersama para nabi, para rasul. Para syuhada’ dan kaum shalihin! Dan mereka sebaik-baik teman baginya sebagaimana Mu’awiyah adalah sebaik-baik pendamping mereka di surga Allah!!
Jika ada yang berontak dengan melemahkan hadis di atas apalagi menuduhnya hadis palsu maka saya akan kembali mempertergas keshahihannya dalam artikel lanjutan…
Kami nanti sikap dungu para ahli hadis Wahhabi Salafy yang mengaku-ngaku pakar hadis dan telah melancong ke negeri Rezim Wahhâbi penyumbang terbesar faham kekerasan dan kesesatan atas nama Islam!
Filed under: Bani Umayah, Ghulat Salafy, Kajian Hadis, Kajian Sejarah, Membantah Ust. Firanda, Menjawab Web/Blog Wahabi/Salafy, Nawashib |
Abu Salafy 
Mantap. Singkat tapi padat yang langusng ke jantung masalah.
Ayo hai wahabi bantah… !!!!
Gak ada yg berani dgn hadits Shahih …..
Hadistnya benar2 teruji kesohihannya, ya smoga wahabiyun segera sadar sesadar2nya akn kekeliruannya, ya ky ISIS,Alqaeda begituan cepet sadr deh & segera minta maaf ke masyarakat muslim dunia
ustad Abu yg budiman, Muawiyah ini mirip Samiri di zaman Nabi Musa a s. yg membelokkan bany Israel ke penyembahan kepada patung sapi. atau Paulus yg membelokkan ajaran Nabi Isa a s ke ajaran trinitas. sepertinya ada kemiripan.
Tidak usah heran, oknum setan yang menghasut samiri, paulus dan muawiyah adalah satu alias setan yang itu itu juga, berhubung setan telah diberi uzur untuk tidak mati sampai kiamat maka oknum setan (yang menghasut samiri, paulus, dan muawiyah) masih hidup sampai sekarang dan masih menggunakan taktik yang sama dengan taktik yang digunakan ribuan tahun lalu (untuk apa setan mengubah taktik misal tiap 20 tahun sekali atau 100 tahun sekali kalau metoda lama hasilnya sudah terbukti dan kelihatan-tinggal copy paste saja bukan) buktinya, buka internet banyak ulama su’u menipu dan menyesatkan umat. Kasihan umat yang tertipu tapi mau gimana lagi iblis memang diciptakan untuk menipu dan menyesatkan manusia dengan meminjam lidah2 manusia baik alimnya juga awamnya.
Kalau cuma bantah sih gampang yang jadi masalah itu kan bantahannya ilmiyah atau cuma hayah gitu ajah. Ada loh doktor wahabi yang bikin buku sekitar 670 lembar khusus bahas tentang keutamaan muawiuah. Tau sendiri kan iman nasai cuma hapal satu hadis yang shahih tentang muawiyah lha ini koq bisa bikin 670 lembar. Cari saja di gramed buku cover depannya mewah banget.
670 tau lebih halaman tak ada artinya lg melawan satu hadits di atas.
yang mau sadar, segera ruju’ dan tidak lg membela2. Konskwensi didoakan perutnya yg tidak mau kenyang sj, bukan sekedar banyak makan krn tak mau kenyang2. Disinyalir itu isyarat hal yg jelek di belakangnya…..Ngeri..!!!!. Krn yg keluar dari lisan yg suci tak bisa dielak lg.
bila kita teliti, fakta sejarah akan mengungkap siapa Mu’awiyah sebenarnya dan hadist diatas adalah salah satu buktinya dan masih banyak lagi kisah tentangnya.makasih kang Abu.
Ana setuju banget akhi. Itu namanya nubuwwat Rasulullah saw.
Dan itu juga bagian dari pemberian hidayah yang dilakukN NBi Muhammad saw demi menyelamatkan umat dari perusak agama beliau.
Assalamualaikum..
Apa kabar pak ustad? Saya mau bertanya, kenapa blog pak ustad kok sekarang ga bisa dibuka ya…?
Wassalamualaikum warrahmatulohi wabarrokatuh
Kok aneh ya kang eddi ya. Aku and teman2 kok bisa dan lancar2 aja buka blog ini. Jangan2 komputer kang mas kena virus wahabi kali??? He he he.
Kita semua bersyukur kepada Allah jika ada dikalangan umat islam yg
bisa membongkar dan mengkritisi kerusakan akhlak para sebagian yg dikatakan sahabat pada periode awal islam seperti yang dilakukan akhi abu diatas dengan dasar kejujuran dalam menilai kelakuan mereka…
Alangkah baiknya kalo kita bisa lebih luas lagi dalam menilai dan mengkritisi Muawiah beserta orang-orang/ tokoh-tokoh yang berada disekitarnya. Baik itu siapa yang mula-mula mengangkatnya, pembantu2nya dan seterusnya.
Sebagai contoh: sejarah mengatakan bahwa sahabat “Abu hurairah” termasuk konco2nya yang banyak meriwayatkan hadits-palsu untuk kepentingan Muawiah yang telah dikenal “kebrutalannya” kepada siapapun yg tidak mendukungnya termasuk kepada keluarga nabi dan pengikut imam Ali
Karena siapapun pendukungnya harus bertanggung jawab karena telah memberi andil dalam pertikaian umat islam sejak wafatnya nabi baik itu penyelewengan hadits2 nabi maupun praktek2 ibadah yang menyimpang dari sunnah nabi…
Jika kita mau “adil dan jujur” dalam membela “NABI” kita harus “mengkritisi” semua tokoh2 yang dikatakan sahabat jangan hanya memilah2 tokoh tertentu.
Sebab jika kita benar-benar ingin membela Sunnah Nabi kita harus menyingkirkan semua hal-hal yang bertentangan dengan “sunnah Nabi” tanpa alasan apapun.
laknatullah kepada muawiyah.
persembahan buat wahabi : Muawiyah seorang pengidap impotensi dan diabetes
berdasarkan hadits Nabi dan juga fakta sejarah, kita mengetahui bahwa :
1. Muawiyah mngalami overweight karena terlalu banyak makan. Karena doa Nabi, diceritakan Muawiyah tidak pernah merasa kenyang selama makan. Muawiyah berhenti makan bukan karena kenyang tetapi karena kelelahan. akibat banyak makan, Berat tubuh muawiyah membesar sehingga tidak kuat berdiri.
bahkan dalam khutbahnya, akibat berat tubuh yg besar, muawiyah khutbah sambil duduk. inilah sunnah muawiyah, khutbah sambil duduk diselingi cacian kepada ahlil bait.
2. Muawiyah dikenal sebagai pamabok, penggila minum2an keras. tidak heran selain muawiyah mngalami overweight, perut muawiyah buncit karena suka menenggak minuman keras. inilah sunnah muawiyah kedua, mengaku khalifah islam tapi minum2an keras.
3. Muawiyah dikenal pemarah sekaligus penakut. pada satu saat, jika marah Muawiyah bertindak seakan2 tidak ada yg mengalahkannya. tapi jika takut akan sesuatu, muawiyaj ketakutan seperti seorang pengecut.
Dari 3 point diatas, kita dapat menyimpulkan penyakit-penyakit fisik yang dimiliki Muawiyah :
1. Diabetes. 99pct Muawiyah menderita diabetes. hal ini berdasar diagnosa jika makan tidak pernah merasa kenyang, ini adalah ciri2 penderita diabetes. selain itu overweight yg diderita juga menambah kemungkinan diabetes yg diderita.
2. diebetes yg diderita dan overweight tubuhnya, menambah resiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi.
4. diabetes dan minum2an keras dpt membuat keringat dan mulut berbau busuk. Mungkin juga mulutnya jamuran.
5. impotensi pasti menyertai penderita diabetes dan overwight. khalifah islam yg dipuja2 wahabi ini ternyata penderita diabetes.
6. Mukanya muawiyah pasti lah jelek, karena kegendutan.
7. Titinya kecil. Orang gendut overweight biasanya tititnya kecil.
8. Kualitas sperma buruk, karena banyak minuman keras. Kualitas sperma yang buruk juga sering dimiliki orang yang terlalu gendut. tidak heran Muawiyah mampu melahirkan manusia laknat spr Yazid.
9. Diduga kuat Muawiyah menderita Gila. Paling tidak menjurus kearah gila. dalam bahasa kedokteran, dikenal penyakit schizophernia. dibuktikan muawiyah memiliki kepribadian ganda. pemarah sekaligus pengecut dan penakut.
Inilah yang bisa disimpulkan dari seorang Muawiyah. semoga kita dan anak cuxu kita dihindarkan dari fitnah setan dan wahabi pemuja muawiyah.
aku mah cuma nunggu bantahan para pemuja muawiyah, kok ndak muncul muncul ya
lagi sibuk ngobral bidah, musyrik, sesat dan kafir….keliling masjid..
selamat dari dibunuh oleh ali dengan melakukan helah jahilliah…menyingkap kain menutup kemaluannya
Apa sih hebatnya muawiyah sampai kaum wahabi menjilat-jilat sampai mampus
mungkin lagii sibuk kotbah keliling kampung sambil cari2 masjid yang akan dikudeta,
Hendaknya kalian tahu, muawiyah adalah orang kepercayaan penulis wahyu, salah seorang di antara para sahabat nabi. Maka janganlah kalian mencela sahabat sahabat nabi. Kalau kalian bersedekah emas sebanyak satu gunung uhud, nggak akan menyamai sedekah mereka 1 mud, nggak juga setengahnya.
Aku nggak pernal melihat kelompok yang lebih suka memalsu hadits lebih dari kalian rafidhah. Kalian membuat hadits hadits palsu tentang ali, lalu kalian juga membuat hadits hadits palsu untuk menjatuhkan sahabat sahabt nabi. Tidakkah kalian mau berhenti?
Kalian dusta. Aku nggak tahu ada kelompok yg lbih bnyak berdusta selaim kalian, rafidhah. Muawiyah adalah seorang sahabat nabi, maka janganlah kalian mencela mereka. Andai kalian bersedekah emas sebesar gunung uhud, itu nggak akan menyamai sedekah mereka satu mud sja. Tntang hadits muawiyah, ini ada ssorang pakar hadis, pnjelasan:
http://abul-jauzaa.blogspot.co.id/2010/06/hadits-muawiyyah-mati-tidak-dalam-agama.html?m=1