Allah SWT Menziarai Makam Imam Ahmad ibn Hanbal, Sebagai Balas Jasa!

Allah SWT Menziarai Makam Imam Ahmad ibn Hanbal, Sebagai Balas Jasa

Adalah aneh ketika mazhab Wahabi yang mengklaim berkiblat kepada Ahmad ibn Hanbal, itu mengecam bahkan tidak jarang menghukum dengan syirik atas para peziarah makam para wali, atau bahkan makam suci Nabi Muhammad saw. sementara para pendahulu mereka; pembesar mazhab Hanbali rajin berziarah dan mengambil berkah dari makam Imam Ahmad, imam mereka!

Dan yang lebih aneh lagi adalah bahwa Allah SWT juga setiap tahun menziarai makam Imam Ahmad ibn Hambal sebagai imbal jasa atas pembelaannya terhadap Kalamullah !!

Ibnu Jawzi dalam kitabnya Manaqib Ahmad, hal:454 menukil dari Abu Bakar ibn Makarim ibn Abi Laila al harbi -seorang Syeikh yang saleh-, ia berkata:

“Pada suatu tahun terjadi hujan lebat berturut-turut beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan, lalu aku bermimpi, seakan aku mendatangi kuburan Imam Ahmad ibn Hanbal untuk berziarah, aku meyaksikan kuburan beliau turun beberapa bata, maka aku berkata, “Mungkin ini dikarenakan banyak hujan turun mengenai kuburan Imam Ahmad, lalu seketika aku mendengar beliau dari dalam liang kubur berkata: ‘Tidak! Tetapi karena wibawa Allah –Dzat yang Maha Haq –Azza wa Jalla-, sebab Dia telah menziaraiku. Lalu aku bertanya kepada-Nya tentang rahasia mengapa Dia menziaraiku setiap tahun, maka Dia menjawab, ‘Hai Ahmad, sebab engkau telah membela kalam-Ku, ia sekarang tersebar-luas dan dibaca di mihrab-mihrab’.
Maka aku menghadap ke liang lahatnya menciumnya, lalu aku berkata: ‘Wahai Tuanku! Apa rahasia mengapa tidak ada kuburan yang dicium selain kuburan Tuan? Ia menjawab, ‘Hai anakku, ini bukan karena kemuliaanku, tetapi kemuliaan Rasulullah saw. sebab bersamaku ada beberapa helai rambut beliau. Ketahuilah, barangsiapa mencintaiku pasti ia menziaraiku setiap bulan Ramadhan. Beliau katakana dua kali.”

Apakah kaum Wahabi juga akan menghukum Allah telah syirik/menyekutukan diri-Nya sendiri karena menziarai kuburan Imam Ahmad ibn Hanbal?!

Apakah Ahmad ibn Hanbal -Imam mereka itu- telah mengajarkan syirik karena menganjurkan pecintanya menziarai kuburannya?!

Dan apakah tokoh mereka yang saleh itu juga syirik sebab menziarai kuburan Imamnya?!

Apakah Ibnu Jawzi -seorang tokoh mazhab Hanbali- itu seorang penganjur kepada syirik dan bid’ah karena menganjurkan umat untuk menziarai kuburan Imam Ahmad, bahkan menjanjikan pahala yang sangat besar; diampuninya dosa?!

Ibnu Jawzi berkata: “Pada tahun 542 H ada seorang bermimpi melihat seorang berkata kepadanya, ‘Barangsiapa menziarai kuburan Ahmad ibn Hanbal pasti ia diampuni. Maka tidak ada seorangpun dari kalangan umum maupun khusus melainkan berziarah ke sana, lalu aku (Ibnu Jawzi) mengadakan suatu majlis maka berkumpullah ribuan orang!

Sumber: (Al Bidayah wa an-Nihayah; Ibnu Katsir,12/323)

7 Tanggapan

  1. Kok tumben bin aneh pada bagian ini komentator sekte wahaby gak ada yg kasih komentar?? Semoga aja mulut mereka tersumpal (tersumbat) dan kepala mereka tertunduk malu akan kebenaran serta kemualiaan kisah di atas.

  2. iya nieeee..kok ga da yg komen ya???

  3. abu sayev Berkata:
    September 12, 2007 pada 1:14 am
    Siapa yang bilang semua item yang haram, halal dan bid’ah itu sudah jelas? Kalau sudah jelas mana mungkin ada berbadaan pendapat di antara ulama, anjing menurut sebagian imam empat mazhab tidak najis, menurut lainnya najis!
    Semua omongan anda butuh dibuktikan dengan dalil bukan dengan angan-angan atau khayalan belaka.
    item syirik pun belum disepakati… menurut Wahhabi mengusap dinding pusara nabi syirik menurut umat islam tidak
    —————————————————–
    wah jangan-jangan kamu termasuk orang yang suka makan daging anjing dengan alasan ada ulama yang tidak menajiskan. ha…ha…ha
    kalau kamu hidup di jaman rasulullah, tentu kamu akan bilang bahwa mengusap patung latta itu bukan suatu yang syirik. ha…ha…ha
    Weleh2…….MAS2 WAHABI si abu sayev kok ngomongnya gitu sih…..masa “PUSARA RASUL”…….disamakan ama “PATUNG LATTA” demikian rendahnyakah RASUL di mata anda2……….

    Cukup dgn fahaman abu sayev kami tahu pemikiran anda……(WAHABI)………….kami tidak menyalahkan tapi ini hanya sekedar pengetahuan bagi kami………

  4. sama gilanya, tidak ada yang beres, kacau-kacau….

  5. Kisah ini apa bener terjadi, shshihkah kisah ini?

  6. Bismillah,
    (Mohon maaf sebelumnya, barangkali komentar saya ada yang agak kurang enak dibaca, he he, maaf sekali lagi),
    Begini kang mas semuanya, sebenarnya tidak perlu ada yang nanggapi bualan seperti tersebut di atas (bagi orang yang ber AKAL), tetapi mungkin ada manfaatnya, saya ikut komentar sedikit, (mungkin sebenarnya mubazir ya, karena abu salafy sangat mempercayai mistik/ mimpi/ bualan seperti cerita di atas),
    masa kita percaya dengan bualan/ mimpi seorang ulama, mimpi seorang syaikh, yang mana mimpi itu tentang kepercayaan atas sesuatu??? Bukankah kepercayaan itu termasuk bagian AQIDAH??? Subhanalloh,…. bagi manusia yang mau berfikir, mimpi seperti itu SAMPAH, TIDAK PERLU DIPERCAYA, Duh Gustiiiiiii……, alangkah bodonya umat ini (maunya dibodohi) – maaf ya, keliatannya tulisan ini agak kasar gitu, tapi coba renungkan, bukankah kita dibodohi dengan mimpi/ bualan seperti ini???
    Lha urusan DIAMPUNI ATAU TIDAK DIAMPUNI dosa seseorang itu kan memerlukan DALIL SYAR’I, dalil dari Al Qur’an dan Al Hadist,bukan bualan/ mimpi seperti itu. Masa kang mas-kang mas ni ga mau berfikir, tentang dosa, tentang diampuni dosa seorang hamba itu kan PASTI TELAH DITERANGKAN OLEH ALLOH DAN RASULNYA, bukan bualan seperti itu………, siapapun yang bermimpi, walaupun itu ulama, SYAIKH, atau yang dianggap WALI, ya jangan dipercaya kang, apabila mimpi itu bertentangan dengan AL QUR’AN ATAU AL HADIST,
    Ampunilah kami ya Robbb atas KEBODOHAN kami, wahai Robb semesta alam.
    MARI KITA RENUNGKANLAH, …… Wallohu a’lam.
    (untuk Abu Abdillah, ga usah tanya cerita itu shahih apa tidak, ya PASTI SAMPAH ITU, lha ALLOH DAN RASULNYA tidak pernah menerangkan seperti itu kok, jadi ga usah tanya ke shahihan nya),

  7. Ya la tu… Sbnry mreka tau akan kbñaran hal ini,tp mrka nafikan demi kkuasaan tahta dn dunia merka!

Tinggalkan Balasan ke herman Batalkan balasan