Buat Pengunjung blog kami yang ingin menulis huruf arab anda bisa memanfa'atkan "Keyboard Arab Online" silahkan pilih mana yang cocok,
klik disini, disini atau yang ini Yang ini juga siip "Smart Arabic Keyboard"
_______________________________________________
Untuk menulis kata/kalimat arab didalam mesin pencari google tanpa harus install Arabic Operating System.
, Klik saja disini
Ummati Press Mengenal Pemikiran Ibnu Taymiah Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky Allah Ada Tanpa Tempat Kabar Islam Abou Fateh Blog Salafy Tobat NU’s Blog Salafy Indonesia عقيدة اهل السنة والجماعة Manhaj SalafAssalamu alaikum wr. wb
Menyikapi fenomena da’wah wahaby/salafy di Indonesia yang terlihat semakin mengganggu kerukunan umat Islam, dikarenakan sikap mereka yang sok paling benar dan meyalahkan, mensyesatkan, membid’ahkan, mensyirikkan, bahkan mengkafirkan kelompok diluar mereka.
Maka blog ini akan menyorot pemikiran “takfiri” mereka yang ekstrim, agar umat Islam Indonesia dapat mengenal lebih jauh siapa dan bagaimana pemikiran mereka sebenarnya.
Abu salafy
 | cingkrang jackson pada Ustadz Firanda Kebakaran … |
 | Riyana Rifai pada Buat Kaum Nashibi Yang Sensiti… |
 | مولانا pada Kaum Wahhâbiyah Mujassimah Mem… |
 | moelyusman67@gmail.c… pada Hadis-hadis Kaum Nashiibi Yang… |
 | Transafe pada Kasus Gus Muwafiq: Antara Ketu… |
| Moelyusman pada Membongkar Kepalsuan Syubhat U… |
 | Mario pada Kasus Gus Muwafiq: Antara Ketu… |
 | rakeyanariaranasanta… pada Mengapa Muslimin Paling Pendus… |
 | Anonym pada Mengapa Salafiyyûn Wahhâbiyyûn… |
| Anonym pada Hadis-hadis Kaum Nashibi yang… |
 | hilmigp1 pada Salafi Wahhabi Takfiri Menvoni… |
| hilmigp1 pada Buat Kaum Nashibi Yang Sensiti… |
 | hapid pada Rezim Diktator Wahhabi Salafy… |
 | abusalafy pada Hadis-hadis Kaum Nashibi yang… |
 | Abu Abdillah pada Syekh Hasan bin Farhan Al Mali… |
Abu Salafy 
Tulisan-tulisanmu mencela salafy dan dakwah salafiyah, sedangkan kau sendiri menggunakan nama abu salafy. Seharusnya kau pakai nama Abu Kadzdzab! Nama Abu Kadzdzab lebih cocok buat kau.
Salam mas antonsalafy
tolong komentari tulisan blog ini yang dianggap mencela salafy? semua tulisan kami InsyaAllah semua ada referensinya. Perlu anda ketahui salaf nggak kayak sampean itu.
kami membuat blog ini karena celaan-celaan orang-orang yang ngaku-ngaku pengikut salaf tapi mencela, bukan hanya sekedar mencela tapi menyesatkan, membid’ahkan dan mensyirikkan umat Islam yang lain. karena-nya kami akan ungkap pemikiran dan ajaran yang nyeleneh dari kaum yang ngaku-ngaku salaf itu, dan yang suka mencela dan menyakiti hati umat Islam yang lain.
tolong kasi difinisi salaf menurut anda? anda termasuk salaf yang mana? salaf-nya Syekh Muqbil-kah? atau Salafnya Fauzan al-Anshari atau salafnya Jakfar Umar Thalib? atau salafnya Syeikh Aidh al-Qarni yang kedua-duanya (Jakfar dan Aidh Al-Qarni) difatwa sesat oleh kelompok saudara sendiri yang mengaku salaf. Bisa baca fatwa pensesatan kedua orang tersebut di blog ini atau bisa anda buka langsung di salafy online. Biar anda tahu yang hoby menyesatkan orang lain itu kelompok “salaf” anda sendiri.
ini fatwanya tolong dibaca dan anda fikirkan yang suka mencela orang lain itu kami atau kelompok “salaf” anda?:
1. Syeikh Aidh Al-Qarni Sesat
2. Jakfar Umar Thalib Sudah Meninggalkan Salaf
assalam wr wb…..
Salafy sedang mempoles wajah islam menjadi garang dan tidak bersahabat. atas nama Islam Hanif mereka mencoba membid’ahkan, mengkafirkan sesama muslim bahkan sesama mazhab salafi. salafy seperti ini memang tidak layak hidup di tanah air tercinta.
penting bagi ummat islam untuk mengetahui hakekat kanker islam ini, dan menginformasikan kesesatan salafi yang mengaku pembawa risalah nabi ini kepenjuru tanah air. dan ini adalah salah satu bentuk dari JIHAD AKBAR. memerangi ajaran salafi sama dengan memerangi khawarij.
wassalam wr wb
@Aswaja
Salam,
Terima-kasih dukunganya, seharusnya kita sesama muslim saling menghargai perbedaan masing-masing. Alhamdulillah umat Islam Indonesia termasuk yang toleran, bisa hidup rukun walau berbeda madzhab. eh tau-tau datang kelompok takfiri ini, yang menghujat dan menyalahkan sana-sini. Mereka memanfa’atkan sikap keramahan dan toleran kita, Serta iklim demokrasi dinegara ini.
Kalo mereka berkuasa orang lain nggak bakalan bisa hidup. Mereka akan menerapkan dan memaksakan sistim satu madzhab seperti di Saudi Arabia sana, selain wahabi no way, nggak ada tempat! sebaiknya mereka hidup di Arab Saudi saja!
Mulai gerah ya rupanya kelompok Anda dengan berkembangnya dakwah salafiyah khususnya di Indonesia?! Takut tidak mendapatkan kuburan untuk bertabaruk? Dakwah salafiyah adalah dakwah yang harum dan agung yang diterima oleh kaum muslimin dikarenakan kuatnya hujjah ahlis sunnah. Jangan kau kotori oleh ocehanmu yang membabi buta! Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah azza wa jalla.
_______________
Abu Salafy menjawab.
Mas abumaulid, kapan mulai ganti namanya? dari antosalafy sekarang menjadi abu maulid, kenapa malu pake nama salafy? apa ganti namanya pake bikin maulid? :-)!
kalo hujjah salafy kuat, nggak mungkin salafy terpecah belah seperti yang kita saksikan sekarang, baik di timur tengan maupun yg di Indonesia! udah baca nggak tulisan di blog ini “salafy vs salafy”? saling sesat antara ulama salafy, termasuk antara syekh Robi’ dan bekas murid bin baz yaitu Syekh Bakr Abdullah dll.
“Dakwah salafiyah adalah dakwah yang harum dan agung”? ha..ha..ha.. bukankah dakwah salafiyah dipenuhi dengan bau darah kaum muslimin dimana-mana? baca sejarah dakwah syekh abdul wahab dan dinasti al-saud. [baca artikel di blog ini tentang pembantaian massal oleh wahabi dan al-saud] dan juga ikuti berita di TV dan koran tentang antraksi yang dilakukan seorang salafy yaitu bin laden dan gang-nya terhadap manusia-manusia tak berdosa, bukankah bin ladin adalah lulusan madrasah wahabi al-saudi?
mas, dakwah Salafy alias Wahabi ndak ada yang baru… ia adalah doplikat ajaran Ibnu Taymiah… bedanya satu… Ibnu Taymiah tidak memiliki ARAMCO DAN PRAJURIT BERINGAS IBN SA’UD, sementara Ibn Wahab didukung kekuatan ARAB-ARAB BADUWI DUNGU YANG HAUS DARAH KAUM MUSLIMIN. tanpa itu pasti ndak mungkin laku mas.
Wa…ka…ka…kak…
Antosalafi itu termasuk salaf yang sarap bin sontoloyo. Seorang yang mengaku-aku salaf. SALAF YANG GAGAL !!!
Wah,
orang-orang islam kok saling menghina yoo….??
Piye iki mas…
Katanya..
Rahmatan lil alamin…
Salam,
Goerge Bush
Web: http://www.naqsya.wordpress.com
_____________________________
Abu Salafy menjawab:
Yang menghina yang mana mas? kita cuma mengungkap kedok golongan yang sok paling benar, dan hobi menyalahkan orang lain. Coba sekali-kali anda buka blog/situs mereka, anda akan mengetahui jatidiri mereka. bahkan isi blog ini sebagian kita kutip dari situs-situs mereka.
Sak ake… isin to mas…
____________________
Abu Salafy menjawab:
Isin mareng sopo?! Isin kerno opo?
apa itu tahlilan, manakiban abdul qadir, dll, adakah/pernahkan rasulullah ajarkan itu?
_____________________
Abu Salafy menjawab:
Salam mas dani! mestinya tanyanya begini: Apakah Rasulullah saw. pernah melarang praktik-praktik seperti itu? Sebab tidak semua yang tidak pernah dilakukan Nabi itu terlarang apalagi bid’ah!!
Jadi kamu perlu tinjau kembali cara berpikir kamu tentang Islam! maaf lho sekedar saran aja. Biar tidak terjebak dalam sikap kakunya kaum Salafiyyun yang cetek
@ abusalafy
Saya heran sama antum ini. Nggak tahukah antum bahwa abu fulan itu nama kunyah, seprti abu maulid adalah kunyah dari antosalafy. Antum sendiri pakai kunyah, mana nama aslimu?
Saya sudah baca sejarah dakwah Syaikul Islam Muhammad Bin Abdul Wahhab dan al Imam Suud, dan hasilnya adalah negeri tauhid arab saudi. Alhamdulillah, dakwah barakah. Adapun anggapan antum bahwa Bin laden adalah salafy itu salah besar. Bahkan dia ini mempunyai pemikiran takfir dan seorang khawarij. Semoga Allah menunjuki kita semua ke dalam jalan yang lurus. Dari sini saja, ternyata antum belum paham manhaj salaf dan apa-apa yang ada di dlmnya. Masya Allah. Mengerikan sekali antum berani membuat blog seperti ini. Pikirkanlah dampak dari tulisan-tulisan antum di blog ini. Luruskan pemahaman kita terhadap manhaj salaf, dakwah tauhid. Jangan mengadu domba antara kaum muslimin. Bersatulah di atas kalimat tauhid dan jangan bercerai-berai.
_______________________
Abu Salafy menjawab:
Sejarah yang anda baca pasti buku sejarah terbitan dinasti al-Saud? ya pasti dong isinya mereka no.1. Sama dengan Belanda waktu jajah kita dulu, pejuang Indonesia yang teroris mereka yang pahlawan. Baca buku-buku sejarah yang lain, pelajari dan bandingkan dengan kritik sejarah! atau datang ke daerah dan wilayah yang pernah dijarah keluarga al-saud dan temui anak cucu korban pembantaian keluarga al-saud dan abdul wahab…. mereka nggak bakalan lupa dengan kisah pembantaian dan penjarahan keluarga al-saud!
kalo negara wahabi Saudi punya dasar tauhid yang kuat, kenapa sistim nya seperti komunis, komunis anti agama, semua agama dilarang, begitu juga Saudi semua madzhab dilarang kecuali wahabi! begitu dinasti Saud runtuh, wahabi juga bakal runtuh, karena tidak mempunyai pijaan yg kuat… coba sekarang izinkan saja madzhab selain wahabi boleh mengajarkan ajarannya disana, izinkan saja buku-buku ulama selain wahabi masuk kesana tanpa sensor, pasti riwayat wahabi akan tamat, kenapa? ya dasar-dasar pijakan mereka yang rapuh itu. Makanya para penganut wahabi-salafy haram membaca buku-buku ulama selain wahaby-salafy. seperti anda, saya jamin tidak berani membaca buku-buku karangan ulama diluar wahabi-salafy
Soal bin ladin, baca sejarah lagi mas, bin ladin itu lahir, sekolah dan besar di saudi… bapaknya wahabi, madrasahnya wahabi, gurunya juga wahabi, BUKAN NU [syafi’i madzhab atau yg lain] LHO ! Jadi bin ladin itu produk pemikiran wahabi-salafy yang keras itu… sekarang saja dibilang khawarij! bukankah dulu Dinasti al-Saud dan Amerika yang membantu Bin Ladin dan Taliban ketika melawan Sovyet di Afghanistan? Bukankah Imam samudra, Amrozi juga produk wahabi-salafy? begitu juga Abubakar Ba’syir, Fauzan al-Anshari, Jakfar Thalib juga Salafy? Bukankah sekarang kelompok mereka dan kelompok anda saling mengklaim siapa yang paling salafy, dan siapa khawarij? sepertinya anda tidak membaca blog-blog salafy atau artikel-artikel disini tentang perseteruan antar salafy dengan salafy dan saling klaim diantara mereka siapa yang paling salafy [bukti-bukti itu kami ambil dari situs/blog-blog salafy sendiri, bukan karangan kami lho]? Bukankah syekh Robi’ dan Syekh Dr. Bakr Abdullah juga Salafy? Dan kenapa Saling hujat? Dan bukankah Syekh Aidh al-Qarni juga Salafy, dan bukankah yang menfatwa beliau sesat juga Salafy? Bukankah Syekh Yusuf Qardhawi juga salafy [baca artikel tentang “MANHAJ SALAFI YANG BENAR” oleh Syekh Yusuf Qardhawi disini. Salaf bukan hanya anda saja Mas] ? dan ternyata di blog anda dan salafy online dll Syekh Yusuf Qardhawi disesatkan juga! Bukankah itu ciri-ciri khawarij?
Termasuk di Indonesia sekarang, diantara salafy saling tuduh siapa yang khawarij dan siapa yang bukan? bukankah salah satu ciri-ciri khawarij adalah paling senang mengkafirkan umat Islam diluar golongannya, dan merasa paling benar sendiri? nah kalo perlu bukti lagi lihat saja blog-blog salafy-wahabi yang saling tuduh itu, saling sesat diantara sesama itu, ada sururiyyun, hizbiyyun, quthubiyyun, robi’iyyun dll. Dan yang paling penting LIHAT BLOG ANDA SENDIRI BERSIHKAH BLOG ANDA DARI PENSESATAN, PEMBID’AHAN TERHADAP GOLONGAN LAIN? Bahkan golongan salafy yang anda sebut golongan hizbiyyun, quthubiyyun dll itu, juga anda sesatkan!
Bismillah,Masya Allah Muncul lagi Blog Iblis Laknatullah, wahai penyembah Kuburan dan Jahil, Ulama2 setan,jagalah ucapanmu tentang agama.komentarmu sama kali gak ada dalil yang shahih dan bodoh dalam menerapkannya!kata siapa salafy wahaby khawari justru kami adalah taat pemerintah, adapaun kamu penyembah kuburan seorang pengecut dan penakut, justru penghancur agama dan pemadam sunnah!lhat fakta dilapangan orang sufi penyembah kuburan dan berlebihan mengagungkan tokoh sesatmu lihat kitab2mu yang sesat itu, lempar batu sembunyi tangan!sikat quburiyyun dan hidupkan tauhid!kami akan memerangimu hingga tauhid memenuhi negeri indonesia yang aku cintai dan lenyaplah quburiiyun,sufi sesat,dan bid’ah ini.Sunni salafy manhajku dan quburiyyun musuhku.quburiyyun go to hell.
___________________________
Abu salafy menjawab:
Salam
MAS Yahya nama sampean bagus nama seorang Nabi, tapi sayang Bahasa anda persis ulama wahabi tulen, anda memang seorang pengikut wahabi yang asli….laknat dan caci maki adalah akhlaq ulama wahabi.. coba saja anda buka buku-buku karangan penghulu Imamnya wahabi “Ibnu Taymiah” omongannya ya kayak sampean ini, penuh caci-maki dan laknat…. Mudah-mudahan Allah menyadarkan dan mengampuni saudara!
Anda ngomong kami tanpa dalil, tulisan saudara nggak ada dalilnya sama sekali… nggak usah repo-repot, nggak usah marah-marah atau melaknat…. Tolong tulis satu topik saja baik itu soal syirik, ziarah atau tauhid dll beserta dalil-dalilnya (TAPI JANGAN COPY-PASTE YA!), tunjukkan manhajmu beserta dalilnya dan kami siap mendiskusikannya disini… “Tunjukkan Burhan (dalil)-mu! nggak usah marah-marah begitu.
Tolong tunjukkan tulisan yang mana yang menurut anda fitnah? semua tulisan disini ada rujukannya tidak seperti blog/situs golongan sampean yang hobi nyalahkan dan mensesatkan orang. Blog ini nggak bakalan lahir kalo nggak ada blog/situs-situs jama’ah takfiri wahabi muncul dengan menyalahkan semua umat Islam. Kalo anda masih bisa berfikir jernih tolong sebelum marah-marah sampean lihat blog/situs kelompok saudara, Renungkan! bukankah isinya fitnah dan pengkafiran umat sayyidina Muhammad saw? bahkan nggak cukup mensesatkan umat Islam yang bukan wahabi/salafy… malah sesama salafy-pun sekarang ada yang disesatkan atau di-khawarij-kan!
Horeeee……
Antosarap, eh, antosalaf dapat musuh diskusi yang seimbang…..
Saya nggelar tiker saja, monggo, silakan…
Kalau perlu, kapan diadakan diskusi terbuka ?
On Air juga boleh. Saya siap jadi sponsor…
Kalau itu jawaban antum, saya ataupun orang lain bisa bilang hal yang sama, Sejarah yang anda baca pasti buku sejarah terbitan kaum misionaris, pembangkang, dan yang mempunyai hasad kepada saudi arabia? Dan antum tidak merujuk kepada sejarah yang benar kalau demikian (itu kalau dibantah akal-akalan). Bukti lain adalah bahwa antum juga tidak paham mana yang disebut ulama dan mana yang bukan. Mana yang digolongkan ulama rabbaniyun dan mana tokoh pemecah belah umat. Saya kira antum belum punya landasan atau basic yang kuat terhadap manhaj salaf dan apa-apa yang ada di dalamnya. Dari penyebutan tokoh-tokoh di atas sampai men-generalisisasi semua yang pernah lahir/pernah tinggal/pernah mengenyam pendidikan di saudi itu, antum katakan sebagai wahabi dan produk wahabi. Jelas generalisasi yang salah kaprah dan tidak berlandas. Bukan begitu cara mengambil kesimpulan yang benar terhadap pemikiran seseorang sehingga antum mengambil tolok ukur bahwa manhaj seseorang itu pasti sama dengan daerah asal atau historis geografi. Belum tentu dan nggak musti! Penyamarataan seperti itu batil dan tidak bisa dijadikan hujjah. Jangan-jangan antum akan katakan bahwa Dzulkhuwaisyirah yang khawarij itu adalah seorang ahlus sunnah salafy karena bertemu dengan nabi dan berasal dari arab juga?! Lahaula wala quwwata illabillah. Kenalilah kebenaran, niscaya antum akan mengerti mana-mana kebatilan itu. Kebenaran itu tidak dikenal dari tokoh-tokoh, tetapi tokoh-tokoh itu dikenal karena mereka berada di atas kebenaran.
Mengulang-ulang hal yang sama dan basi, seperti mengangkat topik antara syaikh Robi’ dan Syaikh Dr. Bakr Abu Zaid, padahal hal itu sudah tidak perlu dibicarakan. Ketahuilah, kitab yang ditulis syaikh rabi’ berjudul Al-Haddul Fashil bainal Haq wal Bathil hiwar ma’a Bakr Abi Zaid adalah kitab yang berisikan bantahan kepada Syaikh Bakr Abu Zaid yang membela Sayid Quthb. Kemudian, sebagian kalangan IM menjadikan pembelaan Syaikh Bakr Abu Zaid sebagai senjata untuk menghancurkan derajat Syaikh Rabi’. Namun, mereka tidak melihat bahwa surat Syaikh Bakr kepada Syaikh Rabi’ yang berisi pembelaan terhadap Sayid Quthb adalah surat rahasia yang telah dibocorkan oleh orang yang membenci Syaikh Rabi’. Dan antum seharusnya memahami terlebih dahulu bahwa penjelasan Syaikh Rabi’ adalah penjelasan terperinci, sedangkan pembelaan Syaikh Bakr adalah secara global, apalagi itu bertentangan dengan kitab Syaikh Bakr sendiri yang berjudul Hukmul Intima’. Dan kaidah Jarh Mufassar didahulukan drpd Ta’dil dalam ilmu hadits kepada Sayid Quthb. Namun sayang antum adalah termasuk orang-orang yang menjadikan surat Syaikh Bakr yang kemudian disebut oleh kelompok ikhwani sebagai surat emas sebagai senjata menjatuhkan kedudukan Syaikh Rabi’ sebagai seorang ulama Ahlus Sunnah.
Apa antum ada bukti bahwa salafiyun sembarangan mengafirkan kaum muslimin? Apa antum juga ada bukti bahwa ulama ahlus sunnah salafy ketika menerangkan kebid’ahan seseorang atau kelompok menyimpang tanpa disertai dalil dan hujjah yang kuat? Bisa jadi antum yang membuat opini tanpa dasar dan ingatlah akhi bahwa itu semua berat tanggungannya nanti di sisi Allah!
Soal menepis syubhat julukan wahabi, silankan pembaca dan khususnya antum untuk merujuk ke blog saudara kami di http://muwahiid.wordpress.com/2007/07/17/siapakah-wahabi-bantahan-terhadap-syubhat-tentang-wahabi/.
_____________________
Abu Salafy menjawab:
Salam ya anto salafy,
Bukti-bukti yang saya paparkan kepada anda bahwa dikalangan salafy/wahabi sendiri terjadi perpecahan, saling klaim mana yang paling benar, itu suatu realita yang tidak bisa anda pungkiri.
Perlu anda ketahui bahwa Syekh Robi’, Syekh Bakr, Syekh Bin Baz dan syekh-syekh wahabi/salafy yang lain, itu bukan panutan kami. Tapi itu bukti bagi kami kepada anda bahwa diantara kedua ulama yang mengaku wahabi/salafy terjadi saling hujat, SALING SALAH MENYALAHKAN, saling sesat menyesatkan..! bukankah syekh Bakr itu bekas murid Bin Baz yang juga wahabi?
jadi kalo anda mengatakan bahwa mereka bukan salafy, itu kan menurut anda dan menuurut pandangan ulama panutan anda? merekapun akan mengatakan bahwa syekh Robi itu juga salafy yang meyimpang, andapun salafy menyimpang…! kalo anda mengatakan Syekh Robi’ punya dalil yang kuat, yang anti Syekh Robi’ pun akan mengatakan bahwa dalil ulama mereka lebih kuat dari dalil syekh Robi. lho kalo sesama salafy aja begitu apalagi dengan penganut mazhab diluar anda?
Mas anto… khawarij-pun KALO ANDA TANYA akan mengatakan bahwa ketika mengkafirkan umat Islam yang lain, juga punya dalil yang diyakini benar.. sama dengan anda ketika mensesatkan, membid’ahkan atau mengkafirkan orang lain, andapun mengatakan bahwa anda punya dalil nggak ngawur! Tapi orang bisa menilai, bagaimana anda menempatkan dalil-dalil tersebut untuk mensesatkan orang lain?!
Bukti-bukti pensesatan dan pengakfiran umat Islam liat saja di blog anda, salafy online, dan situs-situs salafy yang lain, baik yang sefaham dengan anda maupun salafy yang tidak sefaham dengan anda, ITU BUKAN RAHASIA MAS (yang sebagiannya juga kami link disini) betapa daftar orang-orang sesat memenuhi halaman situs-situs golongan anda, mulai Sayyid Quthub sesat, Yusuf Qardhawy sesat, Jama’ah Tabligh sesat, sampai Salafynya Abubakar Ba’syir, Jakfar Thalib, Sururiyun, Hizbiyyun, MI atau apa lagi nama yan ente buat, (sayang su’udiyyun tidak terkena pensesatkan sekali, mungkin riyalnya masih mengalir ke organisasi-organisasi golongan anda) APAKAH ITU SEMUA BUKAN BUKTI YANG NYATA PENSESATAN ANDA? itulah BUKTI BAGI KAMI BAHWA WAHABI/SALAFY NGGAK BERBEDA DENGAN KHAWARIJ.. coba pelajari pemikiran khawarij dan renungkan betapa banyak kesamaan antara khawarij dengan wahabi/salafy..! itupun kalo anda mau berfikir!
Saya ingatkan anda juga AMBILLAH YANG MENURUT ANDA BENAR, TAPI JANGAN SESATKAN ATAU KAFIRKAN MEREKA YANG TIDAK SEPAHAM DENGAN ANDA! karena semua itu dimintai pertanggungan jawab disisi Allah SWT
Bismillah, masya Alloh Abu salafy seharusnya bukan itu yang pantas buat nama ente tapi abu jahl al quburiyyin, salafy amat mulia gak sama dengan sufi yang ngaku salafy!Wahai quburiyyin bodoh dan pengecut,kenapa! takut dakwah tauhid meluas ya,lihat kyai2 ente di pasuruan hancurkan rumah da’i salafy dengan sewa preman begitu di jember dengan pake masa siapa premanisme salafy atau quburiyyin, malu atuh, diajak dialog terbuka didepan masyarakat kagak berani, dasar quburiyyin tong kosong nyaring bunyinya!tampilkan komentar ana ini jangan di hapus takut ketahuan belangnya ya, uuhhg quburiyyun beragama dengan fatwa kyai2 katrok! bodoh siapa mengkafirkan kaum muslimin, makanya pikiranny dibuka jangan taklid rek!mungkin orang2 jaman dulu percaya dengan keyakinan quburiiyin namun dengan berkembang zaman dan pengetahuan mereka kritis tidak dapat di bodohi kyai2 ente yang haus kehormatan ampe dicium2 kayak kucing dasar gak punya malu!dah gitu pake ilmu kebal klo berkelahi dasar pengecut, takut kok ma pedang, takut itu ma Alloh, abu jahl al quburiyyin bisa membaca dan berpikir apa tidak, lihat website salafy dengan yang mengaku salafy beda, begitu juga mulutmu yang penuh api sok tau berkomentar, makanya jangan taklid aja atau opo jare kyai tapi sami’na wa atho’na, lihat orang yang punya pikiran jernih dan bersih mereka akan berpikir ngapain minta di kuburan secara akal aja kelihatan bodohnya apalagi dalil, takut ya quburiyyin lenyap dengan dakwah tauhid, lihat jawa tengah yang nama quburiyyun dah diberantas dan terus muncul orang salafy yang menghidupkan sunnah bukan minta kuburan orang2 katrok…sunni salafy manhajku quburiyyin musuhku!hajar ampe mampus quburiyyin hidupka sunnah dan tauhid..dasar quburiyyun gak punya malu!ingat kami akan menghajar kamu dengan dalil dan pedang karena quburriyyun membuat zaman semakin suram dan penuh kebodohan dan kedzaliman.Halakallahu.===>tampilkan klo komentar ini klo ente emang benar.
____________________
Abu Salafy menjawab:
Salam,
Sampean lagi mas yahya… dan isi tulisan anda sama dengan postingan yang pertama, isinya caci maki, sama dengan tulisan ulama wahabi… seperti kata nahne yang lalu lebih baik anda tulis aja satu tulisan tentang faham wahabi, baik itu soal ziarah, tauhid atau syirik dll beserta dalilnya (tapi bukan copy-paste) nanti selanjutnya kita diskusikan…
Perlu ente ketahui BLOG YANG NGGAK BERANI MENAMPILKAN TANGGAPAN PEMBACA ITU BLOG WAHABI/SALAFY, bukan blog kami. cobalah TES, anda tulis satu tulisan yang mengkririk wahabi kirim ke blog/situs mereka, apalagi dengan bahasa anda ini KAMI JAMIN 1000% NGGAK BAKALAN DIMUAT….. jadi sebaiknya anda kalo nulis miki-mikir dulu, jangan nasehati orang kalo golongannnya sendiri seperti itu… malu-maluin aja!
anda takut tulisan anda nggak kami muat… jangan salah! kami paling seneng dengan model tulisan seperti anda ini? kenapa? karena ini untuk menunjukkan kepada pembaca blog ini, bahwa inilah model-model wahabi yang sok paling benar itu… pembaca menilai akhlak dan bobot tulisan anda.
Bahasa anda persis dengan ulama-ulama wahabi bisanya ngomel, dan mencaci. sampean kritik golongan yang main kekerasan… eh sampean sendiri ngomong “ingat kami akan menghajar kamu dengan dalil dan pedang” lho kok sami mawon? Ini bukti bagi kami bahwa memang benar wahabi/salafy adalah sekte yang hobi main kekerasan…. liat bin ladin, liat amrozi, liat itu yang tiap hari mbunuhi penduduk sipil yang tak berdosa di Irak ngebom sana, ngebom sini semuanya wahabi dan sebagian dari Saudi sana… lihat sejarah berdirinya negara Saudi yang wahabi/salafy itu, penuh dengan darah ummat Islam yang ditumpahkan! (sebagian tulisan tentang itu sudah kami muat, Insya Allah lainnya menyusul..! tunggu aja.)
abumaulid, Kebenaran mulai terlihat dari tulisan – tulisan antum. Barakallahu fik..
Gambaran : Banyak orang mengaku kenal dgn Pak SBY, si Noge dari Papua mengaku kenal dgn Pak SBY.. si Tumpul dan si Naga dari Sumatera juga mengaku kenal dengan Pak SBY, datang juga si Unyil dari negeri kartu pun mengaku kenal dengan Pak SBY.. juga si Kancil dari hutan mengaku kenal dengan Pak SBY.. pun datang juga si JK mengaku kenal dengan Pak SBY.
Kalau mendengar dari pengakuan seseorang, yaaa.. bisa bisa saja bilang kenal dengan Pak SBY, namun ternyata setelah di Cek dan Recek ke Pak SBY langsung… rupanya kenalan Pak SBY cuman si JK saja…oh rupanya si ini si itu tadi cuman ngaku2 saja.. kenyataannnya tidak demikian…
Nah begitulah yang terjadi dengan Kata “Salafi” banyak yang mengaku… salafi.. si inilah si itulah si apalah semua mengaku “salafi”. Nah sekarang mari kita buktikan!!! Siapa sebenarnya Salafi, siapa yang cuman mengaku salafi???? Cara pembuktiannya… pelajari manhaj salaf dengan benar.. lalu lihat aqidah/manhaj yang mengaku-ngaku salafi, semuai apa tidak. Kalau sesuai dengan manhaj salafi, yakin dan percaya “itu salafi” kalau tidak sesuai dengan manhaj salafi, yakin dan percaya “itu hanya pengakuan salafi”.
bersambung.
_____________________________
Abu Salafy menjawab:
Salam,
oke mas saya tunggu sambungannya… sampean salafy yang mana? Salafy Syekh Muqbil, Syekh Robi’, Syekh Bin Baz, Syekh Abubakar Ba’syir, Syekh anto salafy, Syekh Aidh…. atau Syekh Abdullah sendiri…!!
Salam Mas Abu Maulid
Teruskan perjuangan anda untuk memurnikan tahuid yang telah banyak disesatkan orang-orang yang hanya taklid buta pada pemimpinnya / gurunya yang beribadah hanya berdasar akal belaka?
Yang punya blog ini malah ngoceh ngalor ngidul tanpa dalil atau hujjah yang kuat dari Qur’an & Hadist. Saya jadi ragu, jangan2 yang punya blog ini memang seperti Dr. Horgronye jaman Belanda di Aceh, kliatannya Islam, namun sebenarnya cuma ingin menghancurkan Islam.
Wahai Abu Salafy, lihat tulisan anda ini : Salam mas dani! mestinya tanyanya begini: Apakah Rasulullah saw. pernah melarang praktik-praktik seperti itu? Sebab tidak semua yang tidak pernah dilakukan Nabi itu terlarang apalagi bid’ah!!
Saya justru ingin bertanya pada anda, bagaimana anda tahu bahwa sesuatu yang menurut anda benar itu benar…? Apakah anda tidak pernah mendengar hadist yang isinya ” bahwa yang haram itu telah jelas dan yang haram juga telah jelas..” dan Agama ini telah sempurna, tidak perlu ditambah2 dan dikurang2i.
Camkan wahai Abu salafy…. Jika anda mau sedikit belajar saja tentang dalil2 yang terang (jangan gunakan dalil2 akal anda / yang syubhat). MAKA ANDA AKAN TERMAKAN SENDIRI OLEH OCEHAN2 ANDA YANG TANPA DALIL.
Apakah Anda takut untuk belajar dalil2 yang jelas? Sehingga akal anda akan tak berdaya melawan dalil2 yang terang dari Qur’an & Sunnah..?
Anda hanya mengobarkan kedengkian dan adu akal di blog ini. BLOK ini hanya berisi HUJATAN dan CELAAN, hanya sedikit yang berisi nasehat.
Wahai Abu salafy, kembalilah ke jalan Qur’an & Sunnah dengan pemahaman para salafus sholeh.
Daripada membuat blog yang hanya akan menyesatkan orang banyak lebih baik anda belajar dan mengajarkan :
1. Bagaimana ber Tauhid yang benar,
2. Bagaimana Ibadah yang benar,
3. Dan masih abnyak lagi “bagaimana” untuk menjadi seorang muslim seperti yang dicontohkan Rasulullah dan para generasi terbaik umat ini.
Mas Abu Maulid, semoga Allah merahmati anda, amin
________________________
Abu Salafymenjawab:
mas tanpa nama, jangan-jangan anda ini juga Abu Iqbal karena alamat IP anda sama sih, anda mengatai kami tanpa dalil, padahal semua tulisan disini kami lengkapi dengan dalil dan rujukannya…. sementara tulisan anda diatas tidak menyebut satu dalilpun, nah biar kita tidak debat kusir tolong saran saudara kepada kami ini:
tolong saran dan nasehat anda diatas itu disertakan dalil-dalilnya, mana “tauhid”, mana “ibadah” yang benar menurut wahabi, selanjutnya nanti kita diskusikan biar pembaca menilai mana yang kuat dalilnya, tapi tolong jangan copy-paste ya!
Demikianlah wahaby..
Tadinya tidak begitu menarik perhatian. Tapi pem-bid’ah-annya, pen-sesat-an, menjuluki luar kelompoknya sebagai ahli bid’ah (dan masuk neraka), dll, memaksa kami orang awam untuk menengok padanya. Kita-kita yg suka berdzikir pun dibilang ahli bid’ah ..:-((
Kelompok dari manakah ini, siapakah pencetusnya, bagaimana sejarahnya, macam-macamnya (dari yg lemah lembut sampai yg sangar).. dll.
Dan juga keadaan mereka saat ini. Kenyataan bahwa mereka terpecah-pecah. Nggak tahu ada berapa pecahan sekarang. Masing-masing menjuluki group lainnya… ahli bid’ah juga. Wah3..pusing jadinya.
Salam kenal mas abu
Sering diupdate yaach..:-)
___________________
Abu salafy menjawab:
Salam org awam
Salam kenal juga!
Ya begitulah kalo golongan yang berpikiran cetek atau dangkal, maka merasa paling pintar, paling benar sendiri, mencap sini sesat, sana bid’ah, kafir, syirik dll seakan-akan wahyu itu turun kepada mereka… entah sudah berapa banyak sempalannya? kalo merujuk hadis yang kata mereka sohih, umat Islam akan pecah menjadi 73golongan, saya rasa sempalan wahabi mungkin akan melebihi jumlah itu 🙂 ! lucunya setiap sempalan mengaku yang paling benar juga!
kita ikuti aja perkembangannya. kita jadikan contoh beginilah jadinya jika orang merasa sok paling benar itu!
Marilah kita hargai pendapat dan ijtihad golongan lain walau kita tidak sependapat…!
Insya Allah blog ini akan selalu kita update dengan berita-berita hangat tentang wahabi/salafy yang aneh-aneh dan nyeleneh!
salam,
hehehee.. di bloq ini yang ditampilkan yang ndukung Abu Salafy aja ya…? (iyalah, Biar kliatan banyak yg dukung gituuu… )
SEMUA NGAKU SALAFY (Termasuk Abu Salafy ini..)
SEMUA NGAKU AHLUS SUNNAH (Mungkin Termasuk Abu Salafy ini..)
Tapi…..
NGAKU SALAFY kalo Amalannya tidak sesuai Kaum Salafus Sholeh..?
NGAKU AHLUS SUNNAH kalo Amalannya tidak sesuai Qur’an & Hadist yang Shoheh..?
Ya… BERARTI.. CUMA NAGKU2 AJA.. (Alias Pembohong Besar)
Jalankan terus wahai Abu Maulid, karena setan2 yang ada dihati pendengki & penghalang dakwah yang haq mulai kepanasan.
_____________________
Abu salafy menjawab:
Sampean ngomong gitu itu malu-malu-in wahabi/salafy aja mas Abdullah! nyatanya smua tulisan baik pro maupun kontra kami muat, juga tulisan si anto yang salafy itu dan wahabi-wahabi yang lain juga kami tampilkan…. Nah sekarng kalo sampean mau bukti coba sampean kasi komentar di blog/situs wahabi/salafy kritiklah mereka, apalagi PAKE DIKASI SPONSOR NAMPILKAN COPY-PASTE ATAU ALAMAT SITUS/BLOG YANG MENENTANG MEREKA…. SEPERTI POSTINGAN SAMPEAN DISINI, KIRA-KIRA DIMUAT NGGAK? COBALAH DAN KIRIM TANGGAPAN KE BLOG/SITUS SALAFY-WAHABI ITU, APALAGI KALO SAMPEAN SERTAKAN ALAMAT BLOG KAMI INI ATAU BLOG/SITUS YANG MENENTANG MEREKA, LALU BUKTIKAN OMONGAN KAMI INI, KAMI JAMIN 100% NGGAK BAKALAN DIMUAT…. 🙂 !!
Tolong ya mas kalo ngomong jangan malu-maluin mereka…! kasihan!
Nyebut-nyebut Salafus-sholeh, siapa sih menurut kamu Salafush sholeh itu?
Gimana sih hadis shoheh itu menurut kamu dan konco-konco kamu? Apa yang cocok aja dibilang shoheh?! Amit2 mas, anda keliru kalau nganggap semua orang ahli bid’ah yang ahlisunnah cuma kamu dan temen-temen wahabi kamu itu!
wah wah wah… pada takut ya..pembesar2 NU terhadap dakwah yang ingin memurnikan kembali Aqidah Islam kepada Qur’an dan Hadist yang shohih…?
Iya lah takut…. soalnya mereka bakal kehilangan dunianya (pengkiut, kedudukan dan segala kenikmatan dari menjual ayat2 Allah dengan harga murah.
Makanya… jangan asal ngaku ahlus sunnah kalo “Telinga2 & hati ente panas ngliat dakwah yang sesuai Qur’an & sunnah !”
Ahlu sunnah kok takut berhukum dangan Qur’an & sunnah (ya iyalah.. takut kehilangan keuntungan dunia donggg…)
____________________________
Abu salafy menjawab:
anda menasehati kami…. eh malah ketahuan anda yang nggak jujur…. walau anda memakai dua nama (abu-abu dan abu gosok) dan dua email… ternyata anda satu orang…. bisa dilihat mas alamat IP anda sama….!
nggak usah repot-repot en ngomel-ngomel… sampean kirim aja satu tulisan tentang pendapat wahabi/salafy… bisa soal, tauhid, syirik atau ziarah kubur… beserta dalilnya… nanti kami sanggah… dan kita diskusikan mana yang lebih kuat dallinya!
tapi jangan copy-paste ya? soalnya golongan sampean hobi copy-paste!
Kyai NU ndak mungkin ketakutan akan kehilangan pengaruhnya, tapi mereka ngenes melihat pemuda-pemuda yang ingusan dalam agama terjangkit virus sok Salafiyun yang bisanya suka mengkafirkan sana membid’ahkan sini!!
Setahu saya mazhab Wahabi tidak membawa hal baru, yang mereka usung hanya ide-ide usangnya Ibnu Taimiah yang sudah rampung dibantah tuntas ulama Ahlusunnah. Bedanya, Wahabi mendapat dukungan dari keluarga al-Saud yang juga mendapat bantuan habis2an dari Kerajaan Inggiris waktu itu dan AS beserta sekutunya sekarang, makanya gencar, sebabnya mereka bertawassul dengan AS dan kaum kafirin lainnya! Untuk kali ini tawassul tidk syirik.
saya anjurkan anda membaca sejarah kelahiran mazbah anda!
Anda2 hanya bisa mencela.. tapi ternyata tidak bisa menerima celaan… Wahai Abu Gosok….
___________________
Abu Salafy menjawab:
celaan kami yang mana ya? anda menasehati kami…. eh malah anda yang nggak jujur…. walau anda memakai dua nama (abu-abu dan abu gosok) dan dua email… ternyata anda satu orang…. bisa dilihat mas alamat IP anda sama….!
nggak usah repot-repot en ngomel-ngomel… sampean kirim aja satu tulisan tentang pendapat wahabi/salafy… bisa soal, tauhid, syirik atau ziarah kubur… beserta dalilnya… nanti kami sanggah… dan kita diskusikan mana yang lebih kuat dallinya!
tapi jangan copy-paste ya? soalnya golongan sampean hobi copy-paste!
Saya masih nggelar tiker,
dan saya setuju dengan statement Abu Salafy;
“Jangan sesatkan atau kafirkan yang tidak sepaham.”
(manggut-manggut dan nggak habis pikir, sesama muslim dikafir-kafirkan…)
KATA – KATA YANG MENDEBAT ABU SALAFY ( YANG COCOK SICH NAMANYA ABU GOSOK )
TENTU TIDAK AKAN DIMUAT, JADI KHUSUS YANG BISA DIDEBAT AJA YANG DIMUAT..HEHEHEHEE, KARENA MEMANG ILMUNYA.. CUMA SEKEDAR “ILMU DEBAT & HUJAT” smoga Abu salafy ini tidak benar2 menjadi Abu Gosok yang hitam nan kelam..hehehehe
_________________________________
Abu Salafy menjawab:
anda menasehati kami…. eh malah anda yang ketahuan nggak jujur…. walau anda memakai dua nama (abu-abu dan abu gosok) dan dua email… ternyata anda satu orang…. bisa dilihat mas alamat IP anda sama….!
nggak usah repot-repot en ngomel-ngomel… sampean kirim aja satu tulisan tentang pendapat wahabi/salafy… bisa soal, tauhid, syirik atau ziarah kubur… beserta dalilnya… nanti kami sanggah… dan kita diskusikan mana yang lebih kuat dallinya!
tapi jangan copy-paste ya? soalnya golongan sampean hobi-nya copy-paste!
Pak moderasi…, saya sarankan pake “pendingin” kupinh & hati, karena hujjah2 pembawa kebenaran akan menyakitkan hati dan telinga anda.. hehehe
GITU AJA KOK REPOT. Salam buat Abu Sarafi ato Abu Gosok ya…
____________________________________
Abu salafy menjawab:
anda menasehati pak moderasi…. eh malah anda yang nggak jujur…. walau anda memakai dua nama (abu-abu dan abu gosok) dan dua email… ternyata anda satu orang…. bisa dilihat mas alamat IP anda sama….!
nggak usah repot-repot en ngomel-ngomel… sampean kirim aja satu tulisan tentang pendapat wahabi/salafy… bisa soal, tauhid, syirik atau ziarah kubur… beserta dalilnya… nanti kami sanggah… dan kita diskusikan mana yang lebih kuat dallinya!tapi jangan copy-paste ya? soalnya golongan sampean hobi copy-paste!
Sambungan dari Tulisan I
————————-
Gambaran 2 : Banyak orang mengaku kenal dgn Pak BAMBANG, ada si Noge dari Papua mengaku kenal dgn Pak BAMBANG.. si Tumpul dan si Naga dari Sumatera juga mengaku kenal dengan Pak BAMBANG, datang juga si Unyil dari negeri kartu pun mengaku kenal dengan Pak BAMBANG. juga si Kancil dari hutan mengaku kenal dengan Pak BAMBANG.. pun datang juga si KALLA dari Makassar mengaku kenal dengan Pak BAMBANG… dan masih banyak lagi yang mengaku kenal dengan Pak BAMBANG…
Kalau mendengar dari pengakuan seseorang, yaaa.. bisa bisa saja sih bilang kenal dengan Pak BAMBANG, namun ternyata setelah di Cek dan Recek ke Pak BAMBANG langsung… ternyata Pak BAMBANG kenal dengan si KALLA, si BUTA, si MOGA, si AMINA, si HARTO, si KARNO… OHHHH… jadi rupanya (1) ada yang mengaku – ngaku kenal dengan Pak BAMBANG tapi Pak BAMBANG tidak mengenalnya (2) DAN ada orang yang tidak mengaku-ngaku kenal dengan Pak BAMBANG tapi Pak BAMBANG mengakui mengenalnya.
Demikianlah yang terjadi dengan Dakwah Salafiyah, Dakwah Ahlus Sunnah Waljamaah, Dakwahnya Rasulullah SAW. Banyak yang mengaku Salafi datang A mengaku Salafi, ada B mengaku Salafi, muncul C mengaku Salafi, D pun mengaku Salafi dengan cara manhaj yang ditempuhnya dalam berdakwah berbeda-beda. Untuk mengetahui siapa sebetulnya yang salafi, patokannya cukup kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jika si A mengaku Salafi dan manhajnya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka dia Salafi, Jika si B mengaku Salafi dan manhajnya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka dia Salafi, Jika si C mengaku Salafi dan manhajnya sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka dia Salafi, Jika si D, E, F mengaku Salafi dan manhajnya TIDAK sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka dia BUKAN Salafi. Gampang kan membedakannya ??? Bisa saja 10 yang mengaku Salafi, namun cuman 4 yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, jadi 4 yang Salafi. Mungkin juga ada yang diam – diam saja tidak mengaku-ngaku saya salafi, namun dalam beragamanya dia sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka dia Salafi, itu pasti.
Jadi……… coba lihat dan buktikan siapa sebetulnya yang Salafiyyun, dalam tulisan “Ketika Salafi Berebut Tafsir” menurut penulisnya Muhammadiyah, NU, Yusuf Qaradhawi dan kelompoknya, Imam Samudra dan kelopoknya semua mengaku salafi. Dan masih banyak yang lainnya yang mengaku Salafi. Lihatlah satu satu yang mengaku Salafi tersebut sesuaikah dengan “Al-Qur’an dan As-Sunnah” ??? (1) Pertama kita lihat dari kalimat tauhid “La ilaha illallah” a) Apakah mereka mengetahui dimana Allah berada sekarang ? b) Apakah mereka telah meyakini bahwa Allah Maha Pencipta yang telah menciptakan segala sesuatu, Allah Maha Kuasa yang berkuasa atas segala sesuatu, dan Allah Maha Pengatur yang mengatur segala sesuatu ? c) Apakah mereka semua menjadikan Allah sebagai tempat satu-satunya dalam beribadah (berdo’a, meminta, tawakal, takut, berharap, menyembelih, bernadzar, cinta, dan selainnya dari jenis-jenis ibadah yang telah diajarkan Allah dan Rasulullah) ? d) Apakah mereka Mengenal Nama-nama dan Sifat-sifat Allah mulia/agung, tahukah mereka bahwa Allah memiliki 2 tangan yang terbentang ???
Ya tidak usah terlalu jauh dulu untuk menilai siapa yang salafi, kita mulai dari Awal Islam (Tauhid) bagaimana mereka – mereka yang mengaku salafi dalam meyakini hal-hal tersebut diatas ??? akan terlihat dengan sendirinya apakah dia seorang salafi atau cuman ngaku-ngaku aja 😛
“Dan janganlah kamu mengatakan apa yang kamu tidak memiliki ilmu padanya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya akan diminta pertanggungan jawaban.” (QS. Al Isra: 36)
Bersambung Insya Allah.
Debat Debat kaya ahli kitab aje SOMBONG !!!
dani umar Berkata:
Agustus 5th, 2007 pada 8:19 pm
apa itu tahlilan, manakiban abdul qadir, dll, adakah/pernahkan rasulullah ajarkan itu?
Abu Salafy menjawab:
Salam mas dani! mestinya tanyanya begini: Apakah Rasulullah saw. pernah melarang praktik-praktik seperti itu? Sebab tidak semua yang tidak pernah dilakukan Nabi itu terlarang apalagi bid’ah!!
Jadi kamu perlu tinjau kembali cara berpikir kamu tentang Islam! maaf lho sekedar saran aja. Biar tidak terjebak dalam sikap kakunya kaum Salafiyyun yang “cetek”
**************************
– Dalam Hal ibadah, hukum asalnya adalah HARAM.. kecuali ada dalil yang merintahkannya.
Contoh :
dalam hatiku saya mau beribadah kepada ALLAH dengan cara pergi ke Pohon Keramat, atau Kuburan Wali dengan membawa kambing atau ayam lalu saya potong disana kemudian saya shalat 2 rakaat mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini adalah HARAM, karena tidak ada tuntunannya dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW. Trus Kalau setiap tiba waktu Shalat, lantas saya pergi ke Masjid untuk Shalat berjamaah, maka hal ini telah ada dalil yang jelas tentangnya.
– Dalam Hal muamalah, hukum asalnya adalah BOLEH, kecuali ada dalil yang melarangnya.
Contoh :
Saya pergi ke warung makan, trus tertulis “DAGING KAMBING” nah saya boleh membeli daging kambing tersebut. Trus umpamanya saya pergi ke warung makan, dan mendapatkan ternyata yang di jual daging BABI.. ah tunggu dulu BABI itu haram kerena terdapat dalil tentangnya.
Demikian, sebagai masukan buat Anda semoga bisa jadi ilmu yang bermanfaat. Amin.
_________________________
Abu Salafy menjawab:
Salam
mas abdullah mau nanya ya? kaedah hukum yang anda sebut (Dalam Hal ibadah, hukum asalnya adalah HARAM.. kecuali ada dalil yang merintahkannya, Dalam Hal muamalah, hukum asalnya adalah BOLEH, kecuali ada dalil yang melarangnya). itu hadis Nabi saw atau kaedah hukum yang dibuat ulama? kalo hadis Nabi saw tolong sebutkan hadis riwayat siapa? kalo itu buatan ulama berarti masih perlu diuji, karena ijtihad kan bisa benar dan bisa salah?
Masalah tahlihan langsung kamu bisa baca di blog ini, sudah kami sajikan Tahlilan ala Ibnu Taimiah dan Ibnu Abdil Wahhab
.
ya, ada baiknya kita kembali mempelajari islam kenapa kita harus saling menyalahkan bukankah kita sam-sama umat nabi Muhammad SAW skarang, perlu diketahui kebenaran itu hanyak milik Allah SWT, tidak manusia apalagi yang mengaku benar ataupun ada yang salah dari kelompoknya tapi tidak mau merubah untuk itu aku dari orang yang hanif menyarankan belajar lah kepada Allah melalui Perkataan_Nya dan Sunnah Rasul dan ijtihad para ulama yang sesuai dengan Pedoman kita kalau ada perbedaan dalam masalh yang tidak begitu meresahkan dengan syariah maka jangan kita kafirkan dan sesatkan mereka kalo ahmadiyah, ldii itu 100% sesat tapi yang lain yang diluar itu tapi ada perbedaan dalam furu” kenapa harus perang dingin ini kayang perang dunia ketiga saja jangan2 memang ini yang diinginkan oleh AS Yahudi Laknatullah. Ya Allah sadarkan lah mereka dan satukan hati kami dalm iman kepadaMU dan tauladan kami SAAW
___________________________
Abu Salafy menjawab:
Salam hamba yang hanif, kalo semua umat Islam seperti saudara saya rasa tidak akan ada pertentangan diantara kita.
perlu kami sampaikan kepada saudara, sebenarnya kami tidak menyalahkan orang lain atau mensesatkan apalagi mengkafirkan umat Islam yang mengakui Allah SWT dan Rasu-RasulNya… Blog ini adalah reaksi dari situs/blog wahabi/salafi yang hobi menyalahkan orang lain, padahal hujjah-hujjah pensesatan mereka sangatlah lemah dan naif.. karenanya munculnya blog ini untuk memberi informasi kepada umat yang disesatkan mereka itu, agar mengetahui kedok dan pemikiran para wahabi/salafy yang sok merasa paling benar itu!.
Abu Salafy menjawab:
Salam
mas abdullah mau nanya ya? kaedah hukum yang anda sebut (Dalam Hal ibadah, hukum asalnya adalah HARAM.. kecuali ada dalil yang merintahkannya, Dalam Hal muamalah, hukum asalnya adalah BOLEH, kecuali ada dalil yang melarangnya). itu hadis Nabi saw atau kaedah hukum yang dibuat ulama? kalo hadis Nabi saw tolong sebutkan hadis riwayat siapa? kalo itu buatan ulama berarti masih perlu diuji, karena ijtihad kan bisa benar dan bisa salah?
**************************************
Kita kan mengaku Islam ya? (yang tidak merasa ya gpp) dalam agama kita ini telah ada aturan yang mengatur kita dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul-Nya.
Jadi mestinya bagi seseorang muslim mencari dalil (terlebih dahulu) dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, kemudian membangun (sebuah hukum).
Jangan terbalik, membangun hukum lalu kemudian mencari dalil, sebab dalil adalah asal (sumber), sedangkan hukum adalah cabang (hasilnya).
Soal Kaidah itu :
“Dan barang siapa yang melakukan satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalan tersebut tertolak.” (Shahih, HR Muslim dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha)
Karena itulah termasuk kaidah yang dipegangi oleh para imam termasuk Imam Ahmad rahimahullah dan selain beliau menyatakan :
“Ibadah itu pada asalnya terlarang (tidak boleh dikerjakan)”
Yakni tidak boleh menetapkan/mensyariatkan satu ibadah kecuali apa yang disyariatkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Dan mereka menyatakan pula :
“Muamalah dan adat (kebiasaan) itu pada asalnya dibolehkan (tidak dilarang)”
Oleh karena itu tidak boleh mengharamkan sesuatu dari muamalah dan adat tersebut kecuali apa yang Allah ta`ala dan rasul-Nya haramkan.
Lihat kembali cara aneh menentukan hukum agama yang saudara tulis….
Abu Salafy menjawab: Salam mas dani! mestinya tanyanya begini: Apakah Rasulullah saw. pernah melarang praktik-praktik seperti itu? Sebab tidak semua yang tidak pernah dilakukan Nabi itu terlarang apalagi bid’ah!!
Jadi kamu perlu tinjau kembali cara berpikir kamu tentang Islam! maaf lho sekedar saran aja. Biar tidak terjebak dalam sikap kakunya kaum Salafiyyun yang “cetek”
Saran saya, banyak-banyaklah belajar Agama Islam.. mulai dari Aqidah, Fiqh, Ibadah, muamalah, manhaj dll..
Wassalam.
Abdulloh25@gmail.com
—————————–
wah, seru nich debatnya……..!!!!!!
Nah, untuk rehat sebentar dari debat, kunjungi blog saya: http://www.wahabiindonesia.wordpress.com soalnya ada fatwa yang meski kita simak bersama.
Makasih ya
Assalamu alaikum wr wb
Sebetulnya tidak ada yang lebih menjengkelkan dari membahas tentang ajaran wahabi, satu-satunya faham yang hidup dan suburnya tergantung pada sumur minyak di sebagaian negara timur tengah, sedangkan bersikap “tidak mau tahu” dengan kaum wahabi juga bukanlah tindakan yang terpuji, mengingat golongan ini adalah virus menjalar.
Jika perkembangan wahabi dihadang dengan kekuatan materi, jelas akan mengalami kegagalan, karena usaha semacam itu membutuhkan sumber sumur minyak tandingan yang tidak kita miliki. satu satunya jalan adalah mengajak umat mempelajari agama Islam yang dibawah oleh Rasul saw dan bukan yang timbul dari padang pasir Riyadh.
Saya pribadi dulu sempat bertanya-tanya, apakah kaum wahabi memang menghalalkan dusta demi kepentingan dakwah mereka? pertanyaan itu datang karena adanya beberapa hal yang mereka lakukan. juga saya sering bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat kaum wahabi merasa gerah jika mendengar nama Nabi Muhammad saw atau nama-nama keluarga Rasul saw (Ali, Fatimah, Hasan, dan Husein). sebetulnya pada diri ini ada rasa ingin bertanya; apa kesalahan Rasul saw dan keluarganya kepada kaum Wahabi hingga dibenci?
Diantara contoh dari dusta yang kaum wahabi lakukan; pernah saya menerima hadiah kaset dari salah satu teman yang Wahabi. isi kaset adalah cuplikan pidato pengajian Sayed Ali Zainal Abidin Al-Jufri. dalam kaset tersebut ada salah satu dari Wahabi yang berkomentar bahwa; Ali Zainal Abidin Al-Jufri jika berbicara dihadapan kita (kaum wahabi) berbeda dengan saat dia bicara di depan golonganya (sufi). mereka rekam cuplikan dari kata-kata Sayed Ali Zainal Abidin yang menurut mereka dengan cuplikan dapat dibuat untuk menyerang Sayed Ali Zainal Abidin. cara semacam itu sangat menjijikan, karena mereka telah menghalalkan segala macam cara demi tercapainya cita-cita yg ada.
Kaum Wahabi yang di negara asalnya tidak memiliki satu pun sekolahan atau masjid dengan nama “Imam Syafi’ie” telah membangun universitas di cilacap jawa tengah dengan memakai nama “Universitas Imam Syafi’ie” tanpa harus saya jelaskan pasti pembaca dapat memahami apa tujuan kaum Wahabi mengunakan nama itu?.
Selain itu juga saya pernah terima kitab “Kasyful Asrar” yang dikomentari oleh dr Muhammad Ahmad al-Khatib, salah satu dari pengikut Wahabi. yang saya dapatkan kitab “Kasyful Asrar” yang aslinya ditulis oleh Imam Khumaini, sangat berbeda dengan “Kasyful Asrar” terbitan Wahabi. kedua kejadian itu [kaset dan kitab] hanyalah sebagai contoh, karena tidak mungkin saya akan memiliki kesanggupan untuk mengumpulkan ribuan fitnah yang telah kaum wahabi ciptakan.
Tentang kebencian kaum Wahabi kepada Rasul saw dan keluarganya, saya akan tulis sebagaian kecil dari Aqidah kaum Wahabi dan setiap pembaca dapat mengadakan kajian ulang untuk melihat kebenaranya.
Setiap pengikut faham Wahabi berkeyakinan bahwa orang tua (Ayah dan Ibu) Nabi Muhammad saw adalah manusia yang tidak beriman dan pada beberapa kesempatan ulama mereka dengan sengaja memperjelas aqidah itu dengan kalimat orang tua Rasul saw, “KAFIR” !
Mereka juga berkeyakinan bahwa dalam beberapa hal yang berkaitan dengan agama, Rasul saw masih belajar dari para sahabat, diantaranya dalam soal hijab bagi wanita, mereka yakin bahwa para istri Rasul saw tidak mengenakan hijab/kerudung, kecuali setelah Rasul saw mendapat teguran dari sahabat Umar bin Khattab.
Kaum Wahabi juga mengharamkan muslimin merayakan Maulid Nabi Muhammad saw dengan alasan acara itu bid’ah, sedangkan Nabi saw bersadba yang bermakna, beliau berpuasa hari senen guna merayakan hari kelahiranya (maulid). kaum wahabi yang selalu teriak soal bid’ah hingga kini tidak memiliki definisi dari “BID’AH” secara ijma’ (antar mereka sendiri).
Abu Thalib as paman Nabi Muhammad saw yang selalu melindungi Nabi saw dan mendapat pujian dari al-qur’an dihukumi kafir oleh kaum wahabi. (saya harap kepada mereka yang berfahamkan Wahabi untuk mempelajari dahulu tafsir surat “adzuha” sebelum menentang tulisan saya tentang Abu Thalib ra ini).
Kaum Wahabi juga berkeyakinan bahwa ummul mukminien Khadijah as, kawin dengan rasul saw pada saat umur 40 tahun dan Rasul saw, sa’at itu berumur 25 tahun, yang berarti ada perbedaan 15 tahun antara Rasul saw dengan Khadijah as. dengan begitu pada masa bi’tsa Rasul saw berumur 40 tahun saat itu Khadijah as berumur 55 tahun dan setelah bi’tsa 5 tahun, lahirlah putri Rasul saw yang bernama Fatimah Azzahra’ as, berarti Khadijah as melahirkan Fatimah saat beliau berumur 60 tahun? ini adalah salah satu penghinaan yang nyata, belum lagi mereka katakan bahwa Khadijah as sebelum kawin dengan Rasul saw telah menjadi janda dari dua orang musyrik, semua riwayat yang bersumberkan dari kerabat Rasul saw yang menerangkan bahwa riwayat tentang khadijah itu tidak benar, malah ditolak oleh kaum wahabi.
Wahabi dengan ajaran Islam; pernah Rasul saw memerintahkan para sahabat agar memperbaharui iman mereka, para sahabat bertanya bagaimana cara memperbaharuinya? Rasul saw menjawab, perbanyaklah membaca “laa ilaha illallah”. akan tetapi acara tahlil yang dipenuhi dengan membaca kalimat tauhid tersebut oleh kaum wahabi dianggap sebagai acara bid’ah (sesat).
Membaca kitab suci bagi setiap pengikut agama apa pun juga adalah perbuatan yang terpuji dan mulia akan tetapi berbeda dengan kaum wahabi yang berkeyakinan bahwa membaca kitab al-qur’an di tempat dimana terdapat muslim wafat adalah perbutan bid’ah (sesat) yang jelas dengan begitu para pembaca layak menerima siksaan.
al-Qur’an adalah kitab suci karena semua yg tertulis di dalamnya adalah firman allah swt berbeda dengan kitab hadist, karena hadist masih memerlukan kajian, apakah hadist tergolong mutawatir, shahih, hasan atau dzoif dll. walau begitu seperti yang kita ketahui, Imam Malik bin Anas (imam maliki) tidak pernah membaca hadist sebelum beliau mandi dan menggunakan wewangian (parfume), semua itu beliau lakukan atas hormat pada sabda Rasul saw, jika beliau melakukan begitu pada saat akan membaca hadist, tidak dapat dibayangkan bagaimana hormat beliau pada Rasul saw. apa yang Imam Malik lakukan mungkin (mungkin disini bukan keraguan tapi ihtimal) menjadi bahan lelucon bagi kaum Wahabi, dikarenakan mereka (kaum wahabi) selalu menaburkan fatwa sesepuh mereka pada setiap kesempatan, yang berbunyi; diperbolehkan bagi wanita yang sedang datang bulan (haid) untuk membaca kitab suci al-qur’an. Kaum Wahabi memberi embel-embel untuk fatwa itu dengan kata “asal tidak menyentuhnya”.
Adakah selain kebiadaban yang akan didapatkan oleh umat ini jika mengikuti faham Wahabi? Wahabi adalah satu-satunya madrasah yang meneruskan ajaran dinasti bani umayyah (bani umayyah adalah golongan yang amat dengki terhadap kemajuan agama Islam, dimulai oleh abu sofyan yang tidak henti-hentinya menyerang Rasul saw dengan berbagai cara, kemudian Muawiyah anak abu sofyan pembunuh cucu Rasul saw Hasan bin Ali ra, dan Yazid pembunuh cucu Rasul saw Husein bin Ali ra. dan pembunuh lebih dari tiga ribu Sahabat Nabi saw serta menjadikan “Madinah” kota Rasul saw sebagai kota yang dipenuhi dengan penari-penari wanita, juga Marwan bin Hakam yang dikutuk oleh Rasul saw sesuai keterangan ummul mukminin Aisyah ra, serta Hajjaj bin Yusuf pembakar baitullah “Ka’bah” sesuai keterangan ahli sejarah seperti assuyuti dll). ajaran Bani Umayyah para musuh Rasul saw dan ahlil baitnya itulah yang diteruskan oleh beberapa penduduk padang pasir Riyadh dengan mengganti busana lama dengan style baru yang terlihat lebih luwes yaitu Wahabi.
Wassalamu alaikum wr wb.
wahabiindonesia
Nah, untuk rehat sebentar dari debat, kunjungi blog saya: http://www.wahabiindonesia.wordpress.com soalnya ada fatwa yang meski kita simak bersama.
Makasih ya
***********************************
|
|
V
Kok isi komentar saya yang berupa dalil malah di hapus.. :P~
Abdulloh25@gmail.com
——————————
mas membaca isi tulisan anda kemungkinan besar anda adalah penganut sufisme, quburi, anda merasa kebakaran jenggot dan merasa terpojikan dan terbongkar kebohongan doktrin golongan anda dengan pengakuan ahlu sunnah gaya golonganmu yg sebenarnya anda ini seorang sufi, sesat dan menyesatkan, penggemar dan penyubur kesyirikan berkedok agama.
allah yahdik !
_____________________
Abu Salafy menjawab:
Kami sudah terbiasa mendengar kecaman dan tuduhan MIRING dari orang-orang Salafiyyin seperti yang anda lontarkan, Tasyabahat qulubuhum. Kegemaran mereka adalah menyestakan, mengkafirkan dan menebar tuduhan tanpa dasar. Sepertinya mazhab anda ditegakkan di tas puing-puing pengkafiran….!
hai audara seribu bunag ari mana anda bisa tau kalo abu salafi tu kuburin nerka aja dan menyesatkan lagi aduh macam apa sih ulama salafi tafi nggak salafi sedikitpun aku tersinggung denag ucapan and atadi walaupun aku bukan dari abu salafi ato dari kelompok manapun aku tu cinta damai jadi aku tu nggak suka dengan penghinaan tampa bukti sperti itu, aku ja nggak bisa banyangkan abu salafi ini sperti apa , trus aku tu kalo ikut ini fair aja kalo nanti abusalafi ni salah maka ya aku juga nggak n percaya skarang pun akau masih belum tau apa abu salafi ni salah ato tidak jadi bukan sesat ato tidak, yan robah deh kata-katanya . sooooooooooooooooo aku tu cinta perdamaian pokokny sesama islam damaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
Dari sekian banyak penganut sekte Wahabi yang memberi komentar kok tidak ada yang berbobot ya kalau saya simpulkan hanya ada tiga macam jawaban saja yaitu:
1. Marah dan mencaci maki (ini sudah menjadi ciri-ciri umum sekte wahabi)
2. Pokok-e menolak, dan mengatakan itu Bohong, itu fitnah dll. (Tentu saja tanpa dasar sama sekali apalagi menjawab sesuai dengan masalah yang ditampilkan yang ini betul-betul tidak ada)
3. Asal menampilkan ayat atau hadits walau tidak ada hubungan dengan masalah yang dibahas (biar kelihatan ahli dan menjadi penafsir sejati)—> ini ciri-ciri lainnya
4. Selalu menganggap dirinya benar yang lain salah dan dihukumi kafir bid’ah dll.
5. Dan ini adalah Ciri-ciri Khusus mereka yaitu :
– Menyakiti Nabi Saw
– Berusaha mengangkat Muawiyah yang hina itu dari lumpur kehinaan dan Mendiskreditkan imam Ali ra. sehingga seluruh keutamaan imam Ali ra. dalam AlQur’an dan Hadits di ingkarinya
– Berusaha Mengangkat Yazid bin Muawiyah dan Hajjaj dari lumpur kehinaan (dua manusia yang paling hina didunia hingga kini belum ada tandingannya) dan menyalahkan putra-putra rosul imam Hasan ra. dan Husein ra
6. dst.
APAKAH SALAFY RUJUKANNYA CUMAN “Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, Syaikh Ibnu Taimiyah, dan Syaikh Bin Baz”, Seperti anggapan BODOH orang yang memang BODOH ????
************************************
Jawab :
Manhaj Salaf, bila ditinjau dari sisi kalimat merupakan gabungan dari dua kata; manhaj dan salaf. Manhaj dalam bahasa Arab sama dengan minhaj, yang bermakna: Sebuah jalan yang terang lagi mudah. (Tafsir Ibnu Katsir 2/63, Al Mu’jamul Wasith 2/957).
Sedangkan salaf, menurut etimologi bahasa Arab bermakna: Siapa saja yang telah mendahuluimu dari nenek moyang dan karib kerabat, yang mereka itu di atasmu dalam hal usia dan keutamaan. (Lisanul Arab, karya Ibnu Mandhur 7/234). Dan dalam terminologi syariat bermakna: Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). (Lihat Manhajul Imam As Syafi’i fii Itsbatil ‘Aqidah, karya Asy Syaikh Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab Al ‘Aqil, 1/55).
Jadi Salafy, orang yang mengikuti Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in) serta Ulama2 salaf berikutnya…
Manhaj salaf dan Salafiyyun tidaklah dibatasi (terkungkung) oleh organisasi tertentu, daerah tertentu, pemimpin tertentu (seperti yang anda sangka), partai tertentu, dan sebagainya. Bahkan manhaj salaf mengajarkan kepada kita bahwa ikatan persaudaraan itu dibangun di atas Al Quran dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dengan pemahaman Salafush Shalih. Siapa pun yang berpegang teguh dengannya maka ia saudara kita, walaupun berada di belahan bumi yang lain. Suatu ikatan suci yang dihubungkan oleh ikatan manhaj salaf, manhaj yang ditempuh oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabatnya.
**************************************
Adapun perbedaan pendapat diantara para ulama salaf (anda harus tahu salafi menerima semua pendapat termasuk Imam Syafi’i selama pendapat itu benar berdasarkan Al-Quran dan Sunnah, anda jangan bilang salafi itu NU ya!!!) ada beberapa perkara :
Pertama, perbedaan dan perselisihan dalam pokok-pokok agama, seperti dalam ibadah dan aqidah. Perkara aqidah adalah tauqifiyyah, bukan tempatnya ijtihad, di mana kita wajib berpegang kepada perkara aqidah yang telah Allah syariatkan, tidak boleh mengikutsertakan ra’yu (hasil pemikiran akal, red) dan ijtihad-ijtihad kita.
Begitupun ibadah adalah perkara tauqifiyyah. Perkara ibadah yang terdapat dalilnya maka kita amalkan dan yang tidak ada dalilnya maka ia adalah bid’ah yang wajib untuk kita meninggalkannya berdasarkan hadits:
“Barangsiapa mengadakan suatu yang baru dalam urusan (agama) kami yang bukan berasal darinya maka tertolak.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Juga hadits:
“Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam agama), karena tiap perkara baru itu adalah bid’ah dan tiap-tiap bid’ah itu adalah sesat dan setiap kesesatan di neraka.” (HR. At-Tirmidzi, An-Nasai, dan lainnya)
Maka perkara aqidah, ibadah, dan perkara agama secara umum tidak ada tempat untuk berbeda dan berselisih di dalamnya selama-lamanya, akan tetapi mesti mengikuti nash-nash dari Al-Kitab dan As-Sunnah serta apa yang ada pada salaful ummah, generasi terbaik umat ini.
Perbedaan dan perselisihan dalam hal ini tercela dan diharamkan, tidak boleh saling menghormati dan memberikan toleransi, karena pokok-pokok agama bukan tempatnya berijtihad bukan pula tempatnya untuk memunculkan ra’yu.
Kedua, perbedaan dan perselisihan dalam perkara yang mendapat kelapangan untuk berijtihad dari masalah-masalah fiqih dan mengambil kesimpulan hukum dari suatu dalil. Dalam hal ini, perbedaan dan perselisihan terjadi dalam hal ijtihad dan bukan dalam hal aqidah, tidak ada pengingkaran di dalamnya dengan syarat setiap orang menjauhi ta’ashshub dan menjauhkan diri mengikuti hawa nafsu. Namun jika telah nampak suatu dalil, maka wajib untuk mengikutinya dan meninggalkan apa-apa yang tidak dibangun di atas dalil.
Ketiga, perbedaan dan perselisihan sebagian fuqaha dalam hal furu’ yang telah dijelaskan dan didatangkan semuanya oleh syariat. Perbedaan dan perselisihan dalam hal ini tidaklah membahayakan, bahkan merupakan bagian dari agama, seperti perbedaan dalam sifat adzan, jenis-jenis doa istiftah, dan yang lainnya.
Perbedaan dan perselisihan inilah yang tidak tercela. Dalam perbedaan ini, setiap orang mendapat kelapangan dan dapat saling memberikan toleransi kepada yang lainnya.
Sumber Bacaan :
– http://www.asysyariah.com
– http://www.salafy.or.id
abdulloh25@gmail.com
—————————–
___________________
Abu Salafy menjawab:
Salam Gus.
boleh tanya apa dalilnya dari QUr’an dan Hadis atas pendapat Dan dalam terminologi syariat bermakna: Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). ???
Dengan kata-kata anda Jadi Salafy, orang yang mengikuti Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in) serta Ulama-ulama salaf berikutnya… apa manhaj Salafy itu bisa satu atau beragam sejumlah perbedaan yang terjadi antara salaf sendiri?!
kata anda dengan pemahaman Salafush Shalih, apa salaf tidak pernah berselisih dan bertentangan pemahaman mereka terhadap Al quran & Sunah?
Siapa yang menjamin bahwa pemahaman Salaf itu yang terbenar? dan kita harus mengikutinya? Maaf gus, kita itu wajib mengikuti Qur’an & Sunnah atau mengikuiti pemahaman Salaf terhadap keduanya?!
Syamsul Arifin,
tolong sebutkan, dalili yang anda jadikan hujjah dalam tulisan2 anda itu.. kalau cuman ngomong saja, PUTIH bisa jadi HITAM.
jadi apa2 yang anda gak terima dari salafy, tolong bantah dengan dalil/hujjah yang kuattttttttttt… jangan cuman mengandalkan omongan saja seperti adminmu…
makasih..
Untuk Syamsul arifin,
mas kalo ngomong jangan asal nerocos, pake bukti dong, nuduh-nuduh salafy tidak jujur, omongan anda sendiri tanpa bukti dan dalil… kami salafiyyun berjalan diatas kitabullah dan sunnah rasul, samikna wa athokna! tidak nambah2i dan ngurang2ngi, seperti kamu itu!
anda bilang wahabi membenci Rasul apa saudara sdh tidak waras? jangan ngacau ya?
kamu bilang:
(Setiap pengikut faham Wahabi berkeyakinan bahwa orang tua (Ayah dan Ibu) Nabi Muhammad saw adalah manusia yang tidak beriman dan pada beberapa kesempatan ulama mereka dengan sengaja memperjelas aqidah itu dengan kalimat orang tua Rasul saw, “KAFIR)
soal itu yang bicara Rasul sendiri, jadi kamu nuduh Rasul ya? kami samikna wa athokna apa yang Rasul bilang… mau tau omongan Rasul itu nih baca:
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda di dalam beberapa haditsnya yang shahih tentang keadaan kedua orang tua beliau sendiri, diantaranya adalah:
Hadits yang diriwayatkan Al Imam Muslim di dalam “Shahihnya” (203), Abu Daud “As Sunan” (4718), Ibnu Hibban “As Shahih” (578), Al Baihaqi “Sunanul Kubro” (13856), Ahmad “Al Musnad” (7/13861), Abu ‘Awanah “Al Musnad” (289), Abu Ya’la Al Mushili “Al Musnad” (3516), dari Anas bin Malik radhiallahu anhu:
أن رجلا قال: يا رسول الله! أين أبي؟ قال: “في النار” فلما قفي دعاه فقال: “إن أبي وأباك في النار”.
“Bahwasanya seseorang bertanya: “wahai Rasulullah! Dimana ayahku? Beliau menjawab: “di neraka” ketika orang tersebut beranjak pergi, beliau memanggilnya dan berkata: “Sesungguhnya ayahmu dan ayahku di neraka.”
Hadits yang diriwayatkan Al Bazzar di dalam “Al Musnad” (2/1089), At Thabarani “Al Mu’jamul Kabir” (1/326), Ibnu Qudamah Al Maqdisi “Al Ahadits Al Mukhtarah” (1005) dari Sa’ad bin Abi Waqqash:
أن أعرابيا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله أين أبي قال في النار قال فأين أبوك قال حيث ما مررت بقبر كافر فبشره بالنار
“Bahwasanya Seorang badui mendatangi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam kemudian bertanya: Wahai Rasulullah! Dimana ayahku? Beliau menjawab: “di neraka”, kemudian dia bertanya lagi: dimana ayahmu? Beliau menjawab: “Setiap kali kamu melewati kuburan orang kafir maka berilah kabar gembira dia dengan neraka.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam “As Sunan” (1/1573) dari Abdullah bin Umar radhiallahu ‘anhuma dengan tambahan: “Wahai Rasulullah! Dahulu ayahku penyambung silaturahmi dan dia…dan dia…(kemudian dia menyebutkan beberapa kebaikannnya), dimana dia? (kemudian Rasulullah menjawab dengan jawaban diatas…..”
mana dalilmu? jangan asal ngomong?!
kamu bilang:
(Mereka juga berkeyakinan bahwa dalam beberapa hal yang berkaitan dengan agama, Rasul saw masih belajar dari para sahabat, diantaranya dalam soal hijab bagi wanita, mereka yakin bahwa para istri Rasul saw tidak mengenakan hijab/kerudung, kecuali setelah Rasul saw mendapat teguran dari sahabat Umar bin Khattab)
lalu versi karangan kamu itu dalilnya mana? (lagi-lagi asal ngomong!)
kamu bilang:
(Kaum Wahabi juga mengharamkan muslimin merayakan Maulid Nabi Muhammad saw dengan alasan acara itu bid’ah, sedangkan Nabi saw bersadba yang bermakna, beliau berpuasa hari senen guna merayakan hari kelahiranya (maulid). kaum wahabi yang selalu teriak soal bid’ah hingga kini tidak memiliki definisi dari “BID’AH” secara ijma’ (antar mereka sendiri).)
orang jelas haram kok dibelain tanpa dalil lagi!
kamu bilang:
(Abu Thalib as paman Nabi Muhammad saw yang selalu melindungi Nabi saw dan mendapat pujian dari al-qur’an dihukumi kafir oleh kaum wahabi. (saya harap kepada mereka yang berfahamkan Wahabi untuk mempelajari dahulu tafsir surat “adzuha” sebelum menentang tulisan saya tentang Abu Thalib ra ini).
Baca shahih Bukhari soal Abu Thalib, kalo menurut kamu Abu Thalib tidak kafir, Hadisnya mana? sebutkan? paling2 hadis bikinan orang syiah ya?
kamu bilang:
(Wahabi dengan ajaran Islam; pernah Rasul saw memerintahkan para sahabat agar memperbaharui iman mereka, para sahabat bertanya bagaimana cara memperbaharuinya? Rasul saw menjawab, perbanyaklah membaca “laa ilaha illallah”. akan tetapi acara tahlil yang dipenuhi dengan membaca kalimat tauhid tersebut oleh kaum wahabi dianggap sebagai acara bid’ah (sesat).)
mas baca “la Ilaha Illallah” ngak harus bikin acara pake terob segala, makan2 guyonan dll.. dzikir itu bisa dilakukan abis sholat mas, nggak perlu nunggu ada orang mati lalu tahlilan… terus dalilmu mana lagi?
kamu bilang:
(Adakah selain kebiadaban yang akan didapatkan oleh umat ini jika mengikuti faham Wahabi? Wahabi adalah satu-satunya madrasah yang meneruskan ajaran dinasti bani umayyah (bani umayyah adalah golongan yang amat dengki terhadap kemajuan agama Islam, dimulai oleh abu sofyan yang tidak henti-hentinya menyerang Rasul saw dengan berbagai cara, kemudian Muawiyah anak abu sofyan pembunuh cucu Rasul saw Hasan bin Ali ra, dan Yazid pembunuh cucu Rasul saw Husein bin Ali ra. dan pembunuh lebih dari tiga ribu Sahabat Nabi saw serta menjadikan “Madinah” kota Rasul saw sebagai kota yang dipenuhi dengan penari-penari wanita, juga Marwan bin Hakam yang dikutuk oleh Rasul saw sesuai keterangan ummul mukminin Aisyah ra, serta Hajjaj bin Yusuf pembakar baitullah “Ka’bah” sesuai keterangan ahli sejarah seperti assuyuti dll). ajaran Bani Umayyah para musuh Rasul saw dan ahlil baitnya itulah yang diteruskan oleh beberapa penduduk padang pasir Riyadh dengan mengganti busana lama dengan style baru yang terlihat lebih luwes yaitu Wahabi.)
Selain klaim kamu nggak pake dalil dan bukti, kamu perlu baca sejarah, bagaimana Dinasti Umayyah membawah kejayaan Islam, ilmu pengetahuan dan Islam tersebar ke Afrika dan spanyol? kamu sih hanya orang syiah yang syirik aja!
tolong lengkapi dalil-dalilmu kalo ada ya….!! saya tunggu!
admin bantu tuh mas Syamsul Arifin cari dalilnya.. kalau gak ada, ya yang dhoif pun juga gpp (atau karang2 aja dalilnya… hehehehe…) tapi saya nasehatkan jangan, karena nanti BERDOSA. Lebih baik anda menerima kebenaran dengan lapang dada, buka hati-hari kalian, semoga Allah membukakan hidayah bagi kalian.
Hmmhhh…. sebaiknya jangan bertengkar terus, masih banyak hal-hal yang bisa diurus seperti kemiskinan, kebodohan, dll. sori OOT.
Tuhan berkati.
assalamu alaikum
sebetulnya saya salut dengan pemilik situs (blog) ini, karena kesabaranya dalam menampung
banyak surat yang datangnya dari kaum wahabi, apakah memang beliau mempunyai banyak waktu luang atau hal ini dianggap oleh beliau sebagai salah satu kewajiban.
menurut hemat saya, menampung kaum wahabi / salafi /safari / turasi / hizbi dll, tidak ada bedanya dengan membuka yayasan khusus untuk mengatasi mereka yang menderita stress. bagaimana tidak? mereka kaum tersebut sejak kecil senantiasa mendapatkan suapan dari para orang-orang tua / alim ulama mereka, makanan bernama “kafir” yang diproduksi dan dikemas di salah satu kota bernama “QASEEM” – Saudi Arabia, di kota itu juga ada makanan yang dibuat oleh perorangan (home industri) walaupun tanpa label yang tercatat, tapi produksi rumahan ini selalu membuat gelisa pemilik pabrik besar.
yang membuat pemilik pabrik kecewa dikarenakan makanan hasil home industri itu dipasarkan dengan embel-embel made in Qaseem, seandainya tidak disandari dengan nama kota tersebut mungkin kekhawatiran akan adanya persaingan berkurang.
hasil dari anak-anak yang tumbuh disebabkan makanan baik yang dibuat oleh pabrik maupun rumahan adalah “TAKFIR” mengingat dibuatnya makanan tersebut tanpa mengikuti standard yang ada di dunia, mereka tidak pernah mau mengerti bahwa bukan hanya
kota Qaseem saja yang dapat memproduksi makanan, selain kota itu ada banyak kota yang jauh lebih maju yang tidak memproduksi makanan kecuali mengikuti standard.
sejarah menunjukan bahwa penduduk kota Qaseem terhitung sebagai salah satu diantara penduduk dunia yang baru bangun dari tidur, 40 tahun yang lalu penduduk kota itu masih melarang wanita menimba ilmu pengetahuan dan hingga kini “masih ada dari mereka yang memandang camera sebagai alat yang dapat menghantarkan orang ke neraka”, hingga mereka menolak untuk membuat kartu tanda penduduk karena disertai foto, yang mereka inginkan adalah kartu tanda penduduk tanpa foto.
Sulaiman al-oudah dan Eid al-Qorni yang disuapi dengan makanan produksi pabrik tersebut menganggap bahwa makanan produksi kota Qaseem lebih ber-kwalitas dibandingkan dengan makanan hasil produksi lain kota atau negara, akan tetapi Usama bin Laden
Ibn Jibrin, Ibn Utsaimin dan sejenisnya yang mendapatkan suapan makanan dari hasil home industri berpendapat bahwa hanya makanan merekalah yang bisa dijamin halal, makanan selain itu mereka anggap sebagai makanan yang tidak layak untuk dimakan karena selain dapat meracuni juga tidak terjamin ke-halalannya.
sebagaian dari remaja Indonesia berangkat ke kota Qaseem setelah mendengar dari mereka yang mengetahui kota itu, ada dari mereka yang tinggal disana dan mendapatkan suapan makanan hasil pabrik kota tersebut, ada juga yang jatuh ke tangan para pengusaha rumahan.
setelah sekian tahun mendapat suapan makanan “TAKFIRIAH” mereka balik ke indonesia, makanan tanpa standard yang sudah berubah menjadi darah itulah yang membuat mereka datang sebagai manusia OVER DOSIS, hasil dari yang mereka bawa diantaranya peledakan yang terjadi di bali, peledakan Kedutaan Australia, bom Hotel Marriot dan lain tempat.
diantara bekas dari makanan “over dosis” yang terlihat pada badan mereka adalah tumbuhnya jenggot-jenggot tidak teratur juga pakaian import yang mereka kenakan, terkadang mereka memakai pakaian ala arab dan ada dari mereka yang mengunakan pakaian ala Pakistan.
orang-orang semacam itu apa mungkin dapat ditampung di forum ilmu pengetahuan? menurut pandangan saya pribadi sangatlah sulit atau seandainya tidak sulit menampung mereka, kesukaran akan timbul dalam berkomunikasi mengingat sopan santun yang dulu
mereka dapatkan dari masyarakat Indonesia telah lenyap di kota Qaseem. akan tetapi jika pemilik situs ini tetap pada pedomannya, tidak ada yang dapat saya katakan kecuali rasa salut.
wassalam
Syamsul Arifin Berkata:
Agustus 24th, 2007 pada 3:40 am
assalamu alaikum
sebetulnya saya salut dengan pemilik situs (blog) ini, karena kesabaranya dalam menampung
banyak surat yang datangnya dari kaum wahabi, apakah memang beliau mempunyai banyak waktu luang atau hal ini dianggap oleh beliau sebagai salah satu kewajiban.
menurut hemat saya, menampung kaum wahabi / salafi /safari / turasi / hizbi dll, tidak ada bedanya ….. dst….>>>
*************************************
|
|
V
Saya melihat dari beberapa sisi sbb :
1. Islam adalah agama yang sempurna, dan orang2 di luar Islam tentulah akan sangat benci terhadap Islam. Firman Allah :
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”.(Al Baqarah: 120 )
Maka dari itu tidak tertutupi bagiku bahwa orang2 diluar Islam sangatlah BESAR MAKARnya terhadap Islam. Untuk menghancurkan Islam dari segi fisik secara besar2an sekarang ini mereka belum berani.. tentunya mereka melakukan gerakan2 non fisik yang jitu dengan berbagai cara JITU SALAH SATUNYA DENGAN MENANAMKAN KETIDAK PERCAYAAN / KEBENCIAN KEPADA ULAMA2 / PENDUDUK MEKAH & MADINAH (saudi arabia umumnya) sebagai PUSAT ISLAM DI DUNIA, serta melakukan PROPOKASI2 DIANTARA UMAT ISLAM. Hal2 ini mereka lakukan diberbagai lini, termasuk INTERNET. Dan dihatiku ada kecuriaan di BLOG ini salah sasarannya / starteginya.
2. Dalam Islam, tidaklah semudah itu memvonis seseorang “DIA KAFIR”, ada ketentuan2 yang harus terpenuhi hingga jatuh vonis KAFIR terhadap seseorang. Jadi isu-isu yang dihembuskan oleh orang2 yang benci ISLAM, dengan membangun opini bahwa Faham2 yang dibawa dari Saudi itu adalah faham pengkafiran.. agar orang2 dibuat takut dan lari dari orang2 yang mendakwahkan Islam yang sebenarnya.
3. Syamsul Arifin ? hmm.. Saya sangat Ragu APAKAH INI NAMA ASLInya… saya pernah minta dalil2 tentang ucapan2nya… Abu Umar juga pernah minta dalil apa yang dia sebutkan dalam tulisannya.. tapi TIDAK ADA SAMA SEKALI (Nihil), semakin bertambah keraguan saya terhadap keaslian nama orang ini, serta semakin besar kecurigaan saya terhadap MAKAR orang2 non ISLAM yang begitu besar kebencianya terhadap Islam yang sempurna ini.
4. Dari cara menulisnya saja kelihatan JAHILNYA TENTANG ULAMA.
– Sulaiman al-oudah dan Eid al-Qorni (bukanlah diantara ulama2 Salafy).
– Usama bin Laden Ibn Jibrin, Ibn Utsaimin. Usama bin Laden merupakan Ulamanya Khawarij, lantas kenapa disejajarkan dengan Ulama Salafy Ahlus sunnah “Syaikh Utsaimin” dengan dia.
Demikianlah kejahilan2 yang ada pada yang mengaku “Syamsul Arifin”. TIDAK BERDALIL (belajar dulu Alif Ba dst..) dan tidak bisa membedakan PUTIH dengan HITAM, JAHILLLLLL…..
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”.(Al Baqarah: 120 )
Abdulloh25@gmail.com
————————————–
anthonysteven Berkata:
Agustus 23rd, 2007 pada 10:44 am
Hmmhhh…. sebaiknya jangan bertengkar terus, masih banyak hal-hal yang bisa diurus seperti kemiskinan, kebodohan, dll. sori OOT.
Tuhan berkati. <==== ???
**************************************
|
V
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”.(Al Baqarah: 120 )
Dihatiku mulai MANTAP kalau BLOG ini sebenarnya salah satu diantara sekian banyak MAKAR ORANG2 NON ISLAM.
ALLAHU AKBAR…..
ALLAHU AKBAR…..
ALLAHU AKBAR…..
Abu Salafy:
Omongan seperti itu gaya lama Salafy kalau sudah kehabisan modal berdiskusi. Yang berbuat makar itu adalah kelompok yang kerjanya hanya kafirkan kelompok lain yang tidak sependapat.
Salam Gus.
boleh tanya apa dalilnya dari QUr’an dan Hadis atas pendapat Dan dalam terminologi syariat bermakna: Para imam terdahulu yang hidup pada tiga abad pertama Islam, dari para shahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tabi’in (murid-murid shahabat) dan tabi’ut tabi’in (murid-murid tabi’in). ???
**************************************
|
|
V
– “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah” (At Taubah:100 )
– “Sebaik-baik generasi adalah generasi di masa keberadaanku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya” (Imam Ahmad, Al-Bukhari, Muslim)
————————————–
2. apa manhaj Salafy itu bisa satu atau beragam sejumlah perbedaan yang terjadi antara salaf sendiri?!
**************************************
|
|
V
– Dengan tidak taqlid terhadap Ulama, yang kita ikut dalil2nya yang kuat dari para Ulama. Telah banyak Ahli2 Hadits yang bisa memberikan derajat2 suatu Hadits diantaranya Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-AlBani.. sederet hadits telah ditelitinya. Silahkan membaca kitab2nya.. seperti “Silisilah al-Ahadits ash Shahihah” dan “Silisilah al-Ahadits adh-Dha`ifah wal maudhu`ah”
– Dengan mengikuti pemahaman Salaf berdasarkan “Al-Qur’an & Sunnah”.
Abdulloh25@gmail.com
————————————–
-Abu Salafy:-
Gus Dolla.
bagaimana anda menyimpulkan pendapat anda itu dari ayat dan hadis yang anda bawa? tolong dijabarkan, tidak semua orang alim dan luarbiasa pintarnya seperti anda!
dan apakah maksud hadis“Sebaik-baik generasi adalah generasi di masa keberadaanku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya” bahwa setiap person dan individu dari generasi itu adalah baik, tidak ada yang cacat atau menyimpang dari ajaran Islam yang murni? Apakah tidak ada dari mereka yang termasuk anjing-anjing neraka?
apakah mereka tidak ada yang saling berselisih? Pertanyaan itu belum Gus jawab kemarin.
Kalau masalah Nashiruddin al Albani, itu boleh-boleh aja mengatakan ia hebat, tapi buat saya ia biasa-biasa aja, bahkan sering ngawur dan tidak konsisten, banyak salahnya…. buat malu kalau dibanggakan!! tapi buat pemula yang baru tau seluk beluk ilmu hadis ya ndak apa-apa membanggakan dia! Anda pasti keberatan ya?!
Gus, orang-orang Wahhabi seperti anda itu bisanya cuma membanggakan orang-orang setengah alim, maklum tidak punya orang alim.
Kalau Gus tidak percaya, bawakan satu hadis yang diteliti Albani al Wahhabi as Suri anda yang belum pernah diteliti ulama hadis sebelumnya, kami akan bantah dan bantai di sini!!! Kami tunggu lho, dan kami beri anda waktu untuk rembukan dengan ustadz-ustadz dan gus-gus Wahhabi yang ada.
Abu Salafy:
apakah maksud hadis“Sebaik-baik generasi adalah generasi di masa keberadaanku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya” bahwa setiap person dan individu dari generasi itu adalah baik, tidak ada yang ccat atau menyimpang dari ajaran Islam yang murni? Apakah tidak ada dari mereka yang termasuk anjing-anjing neraka?
apakah mereka tidak ada yang saling berselisih? Pertanyaan itu belum Gus jawab kemarin.
**************************************
|
|
V
Apa yang anda tanyakan, sebenarnya anda telah ketahui.
Saya pernah bertanya tentang siapa Ulama2 rujukan anda, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban pasti.
Kalau malu menyebutkannya ya gak apa2lah… cuman aneh juga ya kok malu mengakui orang yang dijagokan??? Apa ini, apakah ada U dibalik B??
————————————–
Kalau masalah Nashiruddin al Albani, itu boleh2 aja mengatakan ia hebat, tapi buat saya ia biasa2 aja, bahkan sering ngawur dan tidak konsisten, banyak salahnya….
**************************************
|
|
V
Seperti jawaban2 saya sebelumnya, bahwa pada DASARNYA ANDA ITU TIDAK BISA MENERIMA PERKATAAN SIAPUN, KARENA TIDAK ADA ORANG YANG SEMPURNA.
Timbul pertanyaan, lah ADMIN ini belajarnya darimana ya??? Karena tidak ada orang yang 100% benar.. kalau ada gurunya, pasti guru2nyapun dia tidakkkkkkkkkkkkkkkkk percayaiiiiiiiiiiiiiiiii, SAYA YAKIN ITU. Mungkinkah dia dapatkan ILMU DARI LANGIT KETUJUH??? hmmm… jawab sendiri deh… admin!!!
Abu Salafy:
Kami tidak pernah malu menyebut nama-nama ulama rujukan kami tidak ada yang BUTA, TULI DAN DUNGU. ulama Islam yang berakal waras adalah panutan kami… bukan baduwi turun gunung!!
Abu Salafy:
Kalau Gus tidak percaya, bawakan satu hadis yang diteliti Albani al Wahhabi as Suri anda yang belum pernah diteliti ulama hadis sebelumnya, kami akan banta dan bantai di sini!!! Kamui tunggu lho, dan kami beri anda waktu untuk rembukan dengan ustadz2 dan gus2 Wahhabi yang ada.
**************************************
|
|
V
Ust kami gak ada waktu hanya untuk mengurusi kamu, datang saja ke ma’had2 Ahli Sunnah jika ada hajat..
Soal banta dan bantai hadits, silahkan banta dan bantai saja kitab “Silisilah al-Ahadits adh-Dha`ifah wal maudhu`ah” biar bisa jadi hadits Shahih semua. MONGGO MAS……..
______________________
-Abu Salafy-.
Tuh, kan mulai kelihatan kalau tidak mampu buktikan, dengan alasan ust. kami tidak ada waktu TIDAK ADA WAKTU ATAU TIDAK ADA ILMU!!
datang saja ke ma’had2 Ahli Sunnah jika ada hajat.. Ya, kami akan datang, tapi di mana alamatnya ma’had Salafy/Wahhabi yang ngaku Ahli Sunah itu?
Kalau kamu mulai tampilkan penelitain al bani, kami di sini akan mulai pereteli semua hasil penelitannya… kami punya butki, sedikitnya 400 kesalahan fatal!!
Omongan seperti itu gaya lama Salafy kalau sudah kehabisan modal berdiskusi
**************************************
|
|
v
Diskusi apa hasilnya? cuman saling membela pendapat sendiri, tidak mau menerima pendapat orang lain. Itulah anda dari awal sudah saya bilang kalau anda itu HOBY dan SENANG BERDEBAT. (BUKAN HOBY MENUNTUT ILMU SYAR’I).
“Beginilah kamu,kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini.” (An Nisaa’:109 )
“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (Al Hajj:46 )
Kedua ayat itu tepat buat anda.
//////////////////////////////////////
Ctt: hmm.. mungkin beberapa komen lagi yang harus saya tulis selanjutnya saya pamit dari BLOG ini.. tolong semua koment saya ditampilkan.
Dan Nasehat saya..
“Bertanyalah kepada ahlu dzikr/Ulama jika kalian tidak mengetahui” An Nahl: 43)
“Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (An Nisaa’:59 )
Abdulloh25@gmail.com
————————————–————————-
Abu Salafy:
“Bertanyalah kepada ahlu dzikr/Ulama jika kalian tidak mengetahui” An Nahl: 43) Ayatnya benar seratus persen, tapi ulama yang dimaksud jelas orang-orang buta yang tidak banyak tahu islam tapi banyak ngomong tentang islam dan mengatasnamakan islam.
kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), setuju, itu perintah Allah, tapi bukan Qur’an atas fahaman Ben Baz atau Sunnah pilihan Ben Baz… kalau kita buta jangan minta dituntun orang BUTA JUGA.
gus-gus, kalau kedua nama ini bukan ulama salafy lalu ulama apa gus???
apa gus tidak pernah mengikuti pengajian dan perkembangan kaum salafy? gus juga bisa tanya tentang kedua orang ini ke beberapa ustad salafy yang ada di indonesia-> Sulaiman al-oudah dan Eid al-Qorni (bukanlah diantara ulama2 Salafy).
manusia ini (usama bin laden)berbicara di tv yang ditayangkan oleh cnn, bahwa saya (usama) telp ke guru saya ibn utsaimin, saya bertanya, apakah benar anda (guru) menyalahkan gerakan saya? seperti yang diberitakan media.
ternyata sang guru (ibn utsaimin) malah mendukung gerakan saya (usama bin laden).*faham ga’ gus kalau ibn utsaimin lagi nyoba-nyoba taqiyah*
gus tidak tau semua ini karena ga mau liat tv ya kan? ga’ tau apa karena bid’ah atau haram, sebab salafy punya aturan yang bisa diikuti mereka yang putus aja di dunia ini.
Usama bin Laden Ibn Jibrin, Ibn Utsaimin. Usama bin Laden merupakan Ulamanya Khawarij, lantas kenapa disejajarkan dengan Ulama Salafy Ahlus sunnah “Syaikh Utsaimin” dengan dia.
Abu Salafy:
Ya, kami akan datang, tapi di mana alamatnya ma’had Salafy/Wahhabi yang ngaku Ahli Sunah itu?
**************************************
|
|
V
Ma’had2 Ahli Sunnah Alhamdulillah telah banyak di Indonesia. Saya bisa tunjukkan lokasi terdekat dari tempat tinggal, ngomong2 sampean tinggalnya dimana ya? Biar saya lebih mudah menunjukkan ma’had Ahli Sunnah terdekat. Terima kasih.
————————————-
Abu Salafy:
kami di sini akan mulai pereteli semua hasil penelitannya… kami punya butki, sedikitnya 400 kesalahan fatal!!
**************************************
|
|
V
1. Untuk membantah yang anda anggap bukti itu, silahkan membaca “Muqaddimah Syarah ath-Thahawiyyah”.
2. Bisa juga membaca “Syaikh al-Albani Dihujat” dari Yusuf Abu Ubaidah.
syamsul arifin Berkata:
gus-gus, kalau kedua nama ini bukan ulama salafy lalu ulama apa gus???
apa gus tidak pernah mengikuti pengajian dan perkembangan kaum salafy?
**************************************
|
|
V
Asy-Syaikh ‘Abdul Muhsin telah mengtaqridh kitab “Madarikun Nazhar” dan memberikan pengantar dan menyinggung tokoh-tokoh utama kelompok Sururiyyah. Mereka adalah Ulama Sururiyyah.
————————————–
syamsul arifin Berkata:
manusia ini (usama bin laden)berbicara di tv yang ditayangkan oleh cnn
*************************************
Rujukan anda TV CNN (produk orang2 kafir, musuh2 Islam), kenapa tidak merujuk kepada ucapan2 Ulama ahli sunnah. Innalillah…
@abusalafy
Duh, maaf mas, komentar saya malah tambah panas.
@abdullah
Get a life, will you? Bertindak konkritlah sekali-kali….
___________________
abu salafy menjawab:
mas steven, memang ngedepi mereka (wahabi/salafi) kudu sabar… soalnya mereka baru melek ilmu!
saya tertarik postingan di blog mas steven tentang chatting dengan anto-salafy… si anto itu pernah kasi komen
juga di blog ini, makasi dari blog mas saya tahu bahwa si anto itu suka meng-edit komentar orang….
memang mereka banyak yg nggak jujur termasuk ulama-ulamanya!
tapi sayang transkrip chatting tersebut telah mas hapus jadi saya tambah penasaran pingin tau aja nih!
(bisa nggak ya dikirim ke email kami (abu.salafy@yahoo.com) ?
makasih
@abdullah
(Rujukan anda TV CNN (produk orang2 kafir, musuh2 Islam), kenapa tidak merujuk kepada ucapan2 Ulama ahli sunnah. Innalillah…)
————–
emang ada bedanya gus? bole ga gus diterangkan perbedaan antara; sururi, salafi, safari, wahabi, takfiri? juga antara salafiah hijrah wa takfir dan salafiah da’wah wal qital? trus yang kafir diantara yang saya sebut diatas itu yang mana gus?
maaf gus krn kadang2 bingung.
mohon penjelasannya.
Asy-Syaikh ‘Abdul Muhsin telah mengtaqridh kitab “Madarikun Nazhar” dan memberikan pengantar dan menyinggung tokoh-tokoh utama kelompok Sururiyyah. Mereka adalah Ulama Sururiyyah.
gus, cnn itu bawa gambar dan suaranya usama bin laden, bukan cerita, jadi ga ada bedanya gambar itu ditayangkan oleh cnn atau tv lain.
istilahnya kalau menurut ilmu hadist, krn ada gambar dan suara jadi mutawattir, jauh jadi pemalsuan gus.
(mas steven, memang ngedepi mereka (wahabi/salafi) kudu sabar… soalnya mereka baru melek ilmu!
saya tertarik postingan di blog mas steven tentang chatting dengan anto-salafy… memang mereka banyak yg
nggak jujur termasuk ulama-ulamanya!
tapi sayang transkrip chatting tersebut telah mas hapus jadi saya tambah penasaran pingin tau aja!
(bisa nggak dikirim ke email kami (abu.salafy@yahoo.com?)
makasih) ………………………..
dan
(“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”.(Al Baqarah: 120 )
Dihatiku mulai MANTAP kalau BLOG ini sebenarnya salah satu diantara sekian banyak MAKAR ORANG2 NON ISLAM.
ALLAHU AKBAR…..
ALLAHU AKBAR…..
ALLAHU AKBAR…..) …………………
UCAPAN ABDULLAH BENAR SEKALI.
LIHATLAH BAGAIMANA BLOG INI https://abusalafy.wordpress.com BERMESRA-MESRAAN DENGAN BLOG http://anthonysteven.wordpress.com/christianity/
WAHAI UMMAT ISLAM YANG MASUK KE BLOG INI WASPADALAH…. WASPADALAH… WASPADALAH…. BLOG INI SECARA SADAR ATAU TIDAK SADAR MERUPAKAN BLOG MAKAR MUSUH-MUSUH ISLAM.
________________________
Abu salafy menjawab:
nah benar kan, BETAPA DANGKAL PEMIKIRAN WAHABI dan paling cepat nuduh orang, apa kalo kita masuk ke blog orang kristen, lantas kita kristen? apa dengan membaca blog orang kristen lantas kita dituduh bermesraan?
DISITU saya tertarik dengan postingan chatting teman wahabimu si anto itu yang katanya suka mengedit komentar orang!
kalo itu ARGUMEN MU, MAKA PARA ULAMA SALAFY WAHABI KHUSUSNYA DI SAUDI HARUS MENCOPOT RAJANYA, KARENA MASUK GEDUNG PUTIH, BERMESRAAN DENGAN AS….(bukankah mereka kristen?) tuh lihat foto “amirul-mukminin” wahabi-mu itu, pangeran AL-SAUD ASYIK BERMESRAAN dengan menlu AS Condo (KRISTEN KAN?), dan lihat foto Amir wahabi Bandar Bin Sultan bermesraan DG Mr.Bush di gedung putih….
(liat lagi postingan di blog ini https://abusalafy.wordpress.com/2007/08/07/mengenal-para-amirpemimpin-wahabi/#comments )
dengan logika anda… “mereka-mereka itu antek-antek musuh” “WAHAI UMMAT ISLAM HATI-HATI TERHADAP AMIR-AMIR SAUDI YANG DISANJUNG PARA ULAMA WAHABI, dan PENGEKOR ULAMA SAUDI DI INDONESIA… WASPADALAH…. WASPADALAH… WASPADALAH…. MEREKA ITU SECARA SADAR ATAU TIDAK SADAR MERUPAKAN ANTEK MUSUH, PEMBUAT MAKAR, MUSUH-MUSUH ISLAM…..!
anda mensitir ayat ini: (“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”.(Al Baqarah: 120 )
tapi anda persis yang di sabdakan Nabi yang mulya saw… memahami al-Qur’an hanya sampai dikerongkongan.. !!
AYAT DIATAS LEBIH TEPAT DISUARAKAN ULAMA WAHABI SAUDI DAN PENGEKORNYA DI INDONESIA SEPERTI KAMU TERHADAP RAJA DAN AMIR-AMIR SAUDI YANG BERMESRAAN DENGAN AMERIKA BAHKAN ISRAEL… !!
dibawah ini saya nukil pembicaraan antara orang stress dengan orang saraf, yang saya dapatkan dari situs rumah sakit jiwa…
Syubhat ini telah dijawab dengan sangat indahnya oleh Al Imam Al Albani rahimahullah – muhadits ternama di era ini – dalam diskusinya dengan seseorang (Abdul Halim Abu Syakkah), yang direkam dalam kasetnya yang berjudul “Saya seorang Salafy”, dan inilah sebagian hal yang penting dari diskusi itu:
Syaikh Al Albani berkata : “Jika dikatakan padamu, apa madzhabmu, maka apa jawabanmu?”
Penanya : “Muslim”
Syaikh Al Albani : “Ini tidaklah cukup”
Penanya : “Allah telah menamai kita dengan muslim (kemudian dia membaca firman Allah), ‘Dialah yang telah menamai kalian orang-orang muslim dari dahulu (Al Haj Surat 22 ayat 78)’”
Syaikh Al Albani : “Ini merupakan jawaban yang tepat, jika kita berada disaat Islam itu pertama kali muncul, sebelum firqah-firqah bermunculan dan menyebar. Tapi jika ditanyakan, pada saat ini, pada setiap muslim dari berbagai macam firqah yang berbeda dengan kita dalam masalah aqidah, maka jawabannya tidaklah jauh dari kalimat ini.
Mereka semua, seperti Syi’ah Rafidlah, Khariji, Nusayri Alawi, akan berkata ‘Saya muslim’. Sehingga penyebutan “muslim” (saja) tidak cukup pada saat ini.”
Penanya : “Kalau begitu, (saya akan berkata) saya adalah Muslim berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah”
Syaikh Al Albani : “Ini juga tidak cukup”
Penanya :”Kenapa?”
Syaikh Al Albani : “Apakah kamu menemukan dari mereka yang telah kita sebutkan tadi, akan mengatakan ,’kami adalah adalah muslim yang tidak berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah?’ atau seorang dari mereka berkata “Saya seorang Muslim tetapi tidak berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah?”
Maka selanjutnya Syaikh Al Albani menjelaskan dengan jelas akan pentingnya berada di atas Al Qur’an dan As Sunnah dan memahami di atas cahaya (pemahaman) Salafush Shalih (pendahulu yang sholih).
Penanya : “Kalau begitu, saya akan menyatakan bahwa saya adalah muslim yang berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah dengan mengikuti pemahaman Salafus Shalih“
Syaikh Al Albani : “Jika seseorang bertanya padamu tentang madzhabmu, apakah ini yang akan kamu katakan?”
Penanya : “Ya”
Syaikh Al Albani : “Bagaimana pendapatmu, bila kita menyingkat kalimat ini dalam pembicaran (Muslim yang berdasarkan pada Al Qur’an dan As Sunnah dengan mengikuti pemahaman Salafus Shalih), yang lebih ringkas dan menunjukkan makna dengan ‘Salafi’”. (Selesai penukilan)
semoga bermanfaat untuk gus dola dan abu umar.
@abusalafy
Hmm, maaf mas, transkripnya sudah tidak bisa disebarluaskan lagi, sudah kesepakatan saya dengan mas anto.
Saya pribadi juga tidak ingin “bertarung” dengan pihak manapun, komentar saya sebelumnya tentang masih banyaknya masalah konkrit seperti kemiskinan, kebodohan, dll. Sebenarnya ditujukan bukan untuk orang-orang salafy saja, tetapi juga kepada mas abu dan saya pribadi serta pembaca blog ini.
Sayang juga kan, kalau dipikir-pikir kita ini termasuk golongan yang beruntung masih bisa blogging 🙂 sementara banyak orang untuk makan saja susah.. Daripada wadah blog ini terus-terusan jadi tempat berdebat tiada akhir (termasuk saya juga pernah ikut berdebat seperti itu), pemikiran saya blog bisa jadi tempat berkonsolidasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Maybe I’m a dreamer kali ya, tapi senang juga masih bisa bermimpi. Ok sukses terus, dan makasih juga.
anthonysteven Berkata:
@abdullah
Get a life, will you? Bertindak konkritlah sekali-kali….
**************************************
|
|
V
Saya tidak bermaksud untuk mengusir, tapi ini adalah perkara AGAMA kami, bukan pada agama ANDA !
Kalau mau belajar ISLAM silahkan datang ke Mesjid dekat anda tinggal! Kalau boleh tau, anda tinggal dimana? Biar kami bisa kasi tunjukkan Mesjid terdekat buat anda belajar Islam.
Adapun kalau mau cari2 tau kelemahan Islam apalagi untuk PROPOKASI… saya beri 2 Pilihan :
1. Saya persilahkan menjauhlah…
2. Atau sekalian, tunjukkan KEBENARAN AGAMA ANDA DISINI, AGAR KAMI BISA MENUNJUKKAN PADA ANDA KELEMAHAN2NYA SERTA BURUKNYA AKHLAK2 PENDETA2 KALIAN.
————————————–
abu salafy menjawab:
saya tertarik postingan di blog mas steven
**************************************
|
|
V
Sungguh memalukan akhlaq anda, sesama muslim anda begitu gigih membencinya, namun terhadap musuh2 Islam anda begitu lembutttt… mlempemmm….
Sungguh sangat disayangkan, kalaulah persoalan Agama Islam diintai2 oleh musuh2 Islam.. Sungguh menjatuhkan Islam dimata musuh.
Abdulloh25@gmail.com
————————————–
__________________________
Abu salafy menjawab:
mas Abdullah,
Benar Rasul saw… menyuruh kita bersikap manis terhadap sesama muslim… tapi tolong anda lihat akhlak wahabi berdialog dengan sesama muslim… sebagai contoh nggak jauh-jauh di blog ini aja… yang paling suka mencaci kan wahabi, apakah itu akhlak islami? harusnya para wahabi malu dengan umat lain!
sebagai tambahan coba perhatikan bahasa teman salafi dan wahabimu ketika menasehati sesama salafi/wahabi yang kami posting di blog ini, ini cuplikan bahasa mereka:
1. (AS-SURKATI, SEORANG TOKOH BESAR GERAKAN PAN ISLAMISME/WIHDATUL FIRQAH AL-AFGHANI AR-RAFIDHI YANG “TERANIAYA” DAN “TERDHALIMI”?) selengkapnya baca disini: https://abusalafy.wordpress.com/2007/07/22/lagi-saling-sesat-mensesatkan-sesama-wahabisalafy-al-irsyad-dan-as-surkati-bukan-salafy/#more-57
2. (Bukti Atas Kedustaan Abdurrahman At Tamimi Al-Kadzab Di Markaz Al-Albani Jordania) lebih jauh tentang bahasa nasehat wahabi/salafi baca dan klik disini
3. setelah itu pak dola, coba anda buka bahasa yang dipakai imam-imam wahabi/salafy seperti Ibnu taimiah dll akan anda temui kesamaannya, walupun ucapan itu diucapkan kepada sesama muslim
Pak Abu Salafy,
yang rajin ya nulis2 blog-nya.
Memang orang2 salafy itu harus dikasih pelajaran.
Ngakunya salaf kok malah gontok-gontokan sendiri … salaf apaan ?
Ditunggu ya tulisan2 berikutnya.
wassalam
____________________
Abu salafy menjawab:
salam,
Insya Allah blog ini akan selalu kita update dengan tulisan-tulisan baru tentang pikiran-pikiran wahabi/salafy yang nyeleneh, tunggu saja!
mas edi, salafy/wahabi itu mungkin nggak ngerti “almuslim akhul-muslim” menurut mereka selain mereka adalah musuh, begitulah didikan Ibnu abdul wahab!
“kecelakaan besarlah bagi para pengumpat dan pencela”
Abu Salafy:
Siapa yang mengumpat dan mencela? Tolong diperjelas
alhamdulillah,
salam mas abu salafy, terimakasih telah meluangkan waktunya utk membagi ilmunya sehingga terhindar dari tipu daya wahabi, Masya Allah saat ini dakwah wahabi semakin merajalela dan semakin memprihatinkan, sepertinya mereka memang hanya belajar khusus utk mencari luka orang lain, sehingga lupa bahwa bau itu berasal dari borok mereka sendiri, semoga wahabi dan kaum salafi semua itu dapat menggapai hidayah Allah di terangi cahaya islam yg rahmatan lil ‘alamin
___________________
Abu salafy menjawab:
terima kasih kembali…!
syamsul arifin Berkata:
istilahnya kalau menurut ilmu hadist, krn ada gambar dan suara jadi mutawattir, jauh jadi pemalsuan gus.
**************************************
|
|
V
Apakah anda biasa melihat, para artis main sinetron atau sejenisnya? Apakah mereka mengatakan atau melakukan hal yang sebenarnya?? Tidak kan?? Mereka Cuman sandiwara / bonhong2an, lantas kenapa bisa dikatakan :
“krn ada gambar dan suara jadi mutawattir, jauh jadi pemalsuan gus”.
Siapa yang jamin KEBENARAN ucapan si Teroris Usama Bin Laden itu? Ditambah lagi dengan MAKAR orang2 yang benci dengan ISLAM.
Selamat menonton acara2 TV2 anda, kan mutawattir tuh.
semoga bermanfaat untuk dola dan abu umar.
**************************************
|
|
V
Insya Allah, bermanfaat.
abdurrahman bin abdul aziz al-ngeruki Berkata:
…………… dst……
semoga bermanfaat untuk gus dola dan abu umar.
**************************************
|
|
V
Insya Allah, bermanfaat.
he ndul… ati ati ente kuwi ngomong diatur. jangan asal tuduh. bisa jadi yang nggacor dan punya blog ini adalah dajjal wa kadhab….
semoga bisa sadar. piss… cinta islam, benci pendusta, kadhab wad-dajjal macem ginian.
semoga segera sadar….
wahai abu dajjal sadar…
Abu Salafy:
Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.
Abu Salafy:
Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.
**************************************
|
|
V
hadits ini, juga buat anda kan??? atau anda kebal dengan hadits itu???
Abu Salafy:
Benar, kena siapapun.
beberapa waktu yg lalu sengaja saya beri waktu kepada gus dola dan abu umar untuk menghirup udara segar, tetapi mulai sekarang saya tidak akan biarkan keduanya serta orang-orang yang sefaham dengan mereka dapat bersenyum dengan leluasa.
para pengikut faham salafi baik gus dola, abu umar dkk, adalah kaum pemuja seluruh sahabat dan anti segala macam bid’ah.
yang ingin saya tanyakan dan mohon dijawab. tuliskan definisi sahabat juga definisi bid’ah dengan jelas.
saya harap kepada semua yang active mengunjungi blog ini agar tidak terkejut jika gus dola dan abu umar akan lenyap setelah dua pertanyaan tersebut. wassalam
kira2 disensor gak ya
Abu Salafy:
Asal berakhlak dan berdalil serta tidak menggunakan kata-kata jorok pasti kami muat.
salam
mas abu….abah2e wong wahabas iku mesak’ke! abah2e ndek kuburan ora ono sing dungakno…padahal kanjeng Nabi pun sanjang..tidak terputus amal seseorang kecuali doa anak saleh, amal, sodaqoh jariyah…piye iki???
bravo mas abu salafiy…brantas pemikiran nyeleneh dan ngawur wahabas…kita harus bangun salaf sebagaimana mestinya!
Dalam Hal ibadah, hukum asalnya adalah HARAM.. kecuali ada dalil yang merintahkannya, Dalam Hal muamalah, hukum asalnya adalah BOLEH, kecuali ada dalil yang melarangnya.
———————————————————-
Warning kalimat diatas !
Sebuah Kalimat mutiara yang sering di ucapkan para ustad Wahaby untuk meyakinkan kebenaranya sebagi pengikut salafus shalih ,manhaj yang hak dan lurus ,dalam tablig akbar, khotba jum’at,dll
nyatanya hanya Bualan Syeik….para wahabi ,jadi ????? saya tidak mengikutinya.
———————————————————–
Rebutan nama salafy (Ahlussunah Waljama’ah)???????
Selama 100 tahun sudah dakwa sekte WAHABY di Indonesia tidak berkembang kemudian merubah pola da’wa dengan mengganti nama menjadi Salafy (ahlussuna Waljama’ah).
————————————————————
Siapakah yang paling shalaf ?????
1.Ada seorang Rasul Hijrah meninggalkan Umatnya pergi ke Malysia.
2.Ada Ulama yang tidak ta’at terhadap pemimpinnya pergi ke ambon dengan pedangnya tapi diperintah orang arab nurut akhirnya bubar dewek.
3.Pelajari dulu sejarah berdirinya Wahabi dan kerajaan Saudi Arabia,pasti antum akan terpukau lan ngenes.
4.Keluarga kerajaan Arab Saudi sedang Cipika -Cipiki di tanah Suci dengan Orang Kufar(AS),malah antum dengan semangatnya sibuk saling mengkafirkan antar salafy.
5.Abu Salafy ……Pemilik blog Maju Teruuuuuuuusss pantang mundur.
sumber berita detik.com
Kamis, 30/08/2007 00:02 WIB
Arab Saudi Wajibkan Tes HIV Sebelum Menikah
Virus HIV yang berujung penyakit AIDS masih menjadi momok menakutkan di banyak negara. Salah satunya adalah Arab Saudi.
komentar; ini gara-gara kaum salafy “pengikut ibn taymiah” yang menghukumi sodomi dengan makruh, jika dilakukan terharap anak di bawah umur atau budak belian (sekarang sopir kontrakan) dan kegemaran mereka melewati pintu belakang.
Soal :
Apa hukumnya kita melihat televisi cuma sekedar melihat berita saja ?
Jawab Syaikh Muqbil :
Tidak boleh dikarenakan ada gambarnya gambarnya(www.salafy.or.id-fatwa-fatwa)
mas abu salafy…saya lihat hampir setiap hari ditelevisi nya saudi(negaranya dedengkot wahaby)ulama-alamanya masuk tv,bagaimana itu???
jreeeengggg pada berantem aja nih. kalo dah ada hasilnya lapor degh, saya sholat lima waktu aja bolong2, gak berani ikutan ah.
maklum masih awam, masih taraf muqallid, tapi kalo mas2 yg pinter2 ini kerjanya berantem aja, yah gimana dung, siapa yg mau mencerahkan saya dan teman2 awam???
hikz….
salam
saya lihat komentar anda pada anto salafy anda menulisakn ini”bukan hanya sekedar mencela tapi menyesatkan, membid’ahkan dan mensyirikkan umat Islam yang lain.”
tolong donk contohnya???beserta dalilnya serta fatwa ulama ttg hal tsb yang menurut anda tidak boleh.saya tunggu ya penjelasannya yang ilmiah ya mas???dan emnag hal itu tdk boleh ya???walaupun amara maruf nahi mungkar??menjelaskan kpd sesama umat muslim dari kesesatan,bahaya???sejauh mana sich tolak ukurnya???tolong ya secepatnya???
Abu salafy menjawab:
satu contoh saja lihat fatwa Bin Baz yang kami posting disini Imam Besar Wahhabi, Ben Baz Mengafirkan Yang Tidak Meyakini Matahari Berjalan fatwa-fatwa pengkafiran seperti itu bukan hal asing atau baru dikalangan wahabi/salafi mas!
sebagai tambahan baca postingan blog ini dalam kategori “salafy vs salafy” baca baik-baik disitu dimana antar salafy saling sesat-mensesatkan, saling klaim siapa yang salafy siapa yang bukan, siapa khawarij siapa buka. Banyak mas anda akan dapat temui bukti-bukti tersebut di blog kami ini.. dan blog-blog wahabi salafy, baca aja yang teliti !!
kami menghargai semua pendapat termasuk anda, tapi yang kami tidak suka adalah klaim-klaim yang mensesatkan, menbid’ahkan dan lain-lain yang sering keluar dari mulut ulama wahabi/salafi, bukti-bukti seperti itu akan selalu kami posting disini.
coba baca dua fatwa pensesatan salafy terhadap sesama salafy lainnya yang kami kutip dari situs SALAFY ONLINE ini:
* Fatwa tentang kesesatan Aidl Al-Qarny http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=508
* Fatwa kesesatan Jakfar Umar Thalib http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=664
CUKUP CEK SITUS SALAFY ONLINE SAJA ANDA AKAN MENEMUKAN PULUHAN FATWA-FATWA PENSESATADAN SEJENISNYA !! Kalo sesama golongan yang mengaku salafy aja disesatkan apalagi yang diluar seperti NU (syafi’iyyin) dll?
yang bener aja mas !
Allahumma allif baina qulubihim (semua pembaca dan penulis di blog ini) wa ashlih dzata bainihim wahdihim subulas salam…
*surat untuk gus dola dan abu umar*
pertanyaan saya kepada gus dola dan abu umar yang ringan kok bisa melenyapkan mereka ya???
apa kalain (gus dola dan abu umar) perlu bantuan dari kaum salafi yg lain?
itu tidak jadi masalah yang penting ada jawaban jangan jadi sirna begini.
yang saya tanyakan hanya,tuliskan (wahai para salafy)definisi sahabat juga definisi bid’ah dengan jelas.
kalau sudah bisa menjawab pertanyaan yang ringan ini, baru gus dola dan abu umar bole membahas lain hal.
makasih banyak ya…
hmm salam kenal Mas
tulisannya bagus
saya akan sering main kesini
terimakasih
Abu Salafy menjawab:
Salam kenal juga dan terima kasih kembali atas kunjungannya, kita terbuka buat semua golongan !!
Pak Abu Salafy, semoga anda nggak lupa dengan saya, dari perdebatan diatas, saya masih tetep nggelar tikar.
Namun kesimpulan saya, (yang pernah saya sampaikan kepada pak Abu Salafy) cuma satu:
Ini pengikut Wahabi memang penganut paham “POKOKNYA…”
(duduk manis lagi di tikar…)
Abu salafy menjawab:
ya “POKOKNYA” itu yang bikin inget 🙂 !
lebih baik semua kita yang bermanhaj salaf bersatu saja dan kita bantai semua kesyrikan dan kebid’ahan termasuk pengelola situs ini. ok…
______________________
Abu salafy menjawab:
nggak bisa jawab pake dalil, larinya gaya preman, lha inilah wahabi, persis seperti pencetusnya si ibnu abdulwahab, yang awal dakwanya juga bergaya preman baca postingan kami ini :
Pembunuhan Massal dan Keji oleh Wahabi
Aliansi Wahabi-dan dinasti A–Sa`ud I
Aliansi Wahabi-dan dinasti A–Sa`ud II & III
situs payah
Assalamu’alaikum, sudahkan kita shalat berjamaah di masjid ? sudahkah kita shalat tahajud tadi malam ? jaga keimanan, sayangi saudara seiman, ayo.. sama-sama kita dinginkan hati, kembali mencari kebenaran sejati, menapaki jejak tauladan rosulullah Muhammad salallahu alaihi wassalam. Wassalamu’alaikum
Saya takutnya kaum SALAFY yang kerjanya cuma mencari “ribut” ini, merupakan kepanjangan tangen musuh-musuh Islam yang ingin agar umat Islam pecah belah. Mbok fikirkan nasib negara Palestina, Irak, Sudan, Iran yang sudah terus menjadi target untuk dihancurkan.
Begini aja, serahkan aja tim khusus yang kerjanya meladeni SALAFY tukang ribut dan sok benar itu. Kita dan yang lain fokus untuk pengembangan ekonomi umat, teknologi, sosial, dll. Sehingga jangan semuanya ikut2an “meladeni” SALAFY jenis itu, hanya membuat kita kehilangan fokus dan energi. Biarlah tim khusus itu yang melayani, misalnya Abu Salafy ini.
Sebaik-baiknya salaf bagiku adalah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
menyibak konspirasi blog syiah ini, silahkan kunjungi:
Mas Abu Salafy, matur nuwun telah membuat blog ini untuk membela kami para anak-anak NU awam yang sebagian besar telah ditinggal oleh guru-guru kami kembali ke hadlirat Allah, sementara di tempat kami makin banyak yang memvonis kami ini sesat, bid’ah dll.
Kami senantiasa berdoa dengan segala kerendahan hati, agar orang-orang seperti anda tetap ada sampai hari kiamat. Sehingga meski kami telah kehilanga guru-guru kami, kami masih tetap nelajar dari anda…
Maaf, saya termasuk yang sangat sakit hati dengan perkataan bahwa kami orang NU selalu dianggap bid’ah, meskipun kami bukan orang yang menguasai ilmu agama secara mendalam, meskipun kami bukan orang-orang yang mempunyai warna “hitam” di dahi.
Sungguh sangat kejam, orang yang memvonis sesat terhadap kami yang membaca wirid dan memuja Allah tiap selesai sholat. Sungguh sangat kejam, mereka yang menganggap bahwa tahlil selalu dianggap sebagai pesta makanan, bukan substansi doa dan dzikir pada Allah untuk keluarga yang telah mendahului kami.
Tidak ada sedikitpun rasa dalam hati kami, bahwa kami akan berkhianat terhadap Allah dan Rasulnya melalui perbuatan yang “anda” anggap sebagai bid’ah. Yang ada dalam hati kami adalah rasa yang khusyu dan tawadu’ di hadapan Allah, dengan hati yang menangis dan kepala menunduk.
Bila anda-anda menganggap kami yang benar-benar khusyu berzikir, bertahlil, berwirid ini adalah sesat dan bida’ah, jangan lupa Allah maha adil, Allah maha tahu. Tidak akan berarti ibadah anda selama anda merasa paling benar dan menganggap kami orang NU sesat / bid’ah.
Satu lagi, kami muslim, anda muslim, hanya ALlah yang tahu siapa yang lebih baik antara anda atau kami. Namun kami tetap menundukkan kepala, merendahkan hati, dan meneteskan air mata ke hadirat Allah.
Kok komentarku yg pertama gak ada yah??
di kemanain tuh? gak di accept kayaknya…
Pak Abu Salafy
apa salah tulisannya yah??
ato merasa terpojok???
padahal cuma satu kalimat…..
Abu Salafy:
Karena cuma satu kalimat, ya kamu kirim ulang aja, nanti kami muat.
Salafy-Wahabi Bikin Resah Umat! Dianggap Sesat, Masjid-masjid NU Diambilalih
Ditulis oleh abusalafy di/pada Juli 26th, 2007
Dianggap Sesat, Masjid-masjid NU Diambilalih
Kamis, 25 Mei 2006 02:11
Jakarta, NU Online
Kehidupan beragama di Indonesia semakin tidak aman. Sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam telah serampangan mengambilalih masjid-masjid milik warga (Nahdlatul Ulama) NU dengan alasan bid’ah dan beraliran sesat.
“Saya mendapat laporan, masjid-masjid milik warga NU, terutama di daerah-daerah banyak yang diambilalih oleh kelompok yang mengklaim dirinya paling Islam. Alasannya, karena NU dianggap ahli bid’ah dan beraliran sesat,” demikian diungkapkan Ketua PBNU Masdar F Mas’udi kepada wartawan di Kantor Wahid Institute, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta, Rabu (24/5)
Pengambilahan yang dimaksud, kata Masdar, berbentuk penggantian para takmir masjid yang selama ini diisi oleh warga nahdliiyin (sebutan untuk warga NU). Demikian juga dengan tradisi-tradisi ritual keagamaan khas NU pun diganti.
Tak tanggung-tanggung. Meski tak menyebut detil, Masdar mengatakan, jumlah masjid milik warga NU yang diambilalih mencapai ratusan. “Banyak, hampir semua. Saya kira ratusan,“ katanya.
Masdar menambahkan, memang tidak ada label NU pada masjid-masjid yang dimaksud. Namun, tidak sedikit masjid-masjid tersebut dibangun bersama-bersama oleh warga NU, dan itu adalah merupakan hak warga NU.
“Warga NU memang tidak pernah memberikan pelabelan terhadap masjid yang dibangun bersama. Hal itu merupakan kelongggaran warga NU terhadap warga yang lain. Tapi kelonggaran itu dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang mengklaim dirinya paling Islam,“ terang Masdar.
Meski tidak menjelaskan secara detil identitas kelompok di balik semuanya, namun Masdar mensinyalir hal itu dilakukan oleh kelompok garis keras. “Saya kira kelompok-kelompok fundamentalis itu,“ tandasnya.
Masdar menyerukan kepada warga nahdliyyin untuk mengambil kembali masjid-masjid tersebut. Karena masjid-masjid tersebut merupakan hak NU. “Warga NU harus mengambil haknya,“ katanya.
Meski demikian, ia menyatakan bahwa NU tidak akan membalas aksi pengambilalihan tersebut dengan cara kekerasan. “Kita tidak akan menyerang, tidak akan menyerbu orang lain. Yang jelas kita akan ambil apa yang menjadi hak kita,“ tegasnya.
Memang yang menjadi masalah, ada satu golongan yang suka mensesatkan golongan lain, jika anda tahu yang dianggap sesat bukan hanya tabligh tapi dibawah ini Listnya :
-PKS (Ikhwanul Muslimin)
-HT ( Hiztbut Tahrir)
– Semua orang Islam yang menganut 4 mahzab ( Syafii, hambali, hanafi & maliki)
-NU, Muhamadiyah
-dll
Siapa Dalangnya, ialah yang mengaku SALAFI /As-Sunnah ( Salah Fikir ) kata banyak orang, Mereka seperti ingin mendirikan mahzab ke-5 diluar 4 mahzab yang sudah ada, SELAIN mereka dikatakan SEMUANYA SESAT….!!!!!
Siapa yang sesat kalau begitu………………????????????
Silahkan kamu sekalian betengkar, kami senang kok. biarlah kami yang urus orang islam yang miskin, melarat, tertinggal dan saling bertengkar ini. salam.
_____________
-Abu Salafy-
Terima kasih kamu sudah mau mengurus orang islam yang miskin, melarat, tertinggal. dan kami di sini berjuang dalam dunia pencerahan.
@Abu Jihad
Tenanglah dulu akhi. Dudukkan persoalannya pada tempatnya. Kemudian, tabayunlah dulu atas berita-berita seperti masjid fulan diambilalih oleh fulanah, lalu lihatlah apakah demikian yang terjadi sesungguhnya. Antum hanya mendengar kata orang ini, kata orang itu, lantas membuat pengumumannya di internet. Subhanallah.
Putusan untuk mengatakan bahwa kelompok ini sesat atau orang ini ahlul bid’ah, tentu telah melalui penelitian ilmiah dan terpercaya, tidak asal dan gegabah seperti berita-berita yang telah disiarkan oleh pemilik blog ini. Vonis sesat terhadap kelompok-kelompok hizbi tersebut memang sesuai fakta yang ada pada mereka. Di antaranya bahwa kelompok2 tersebut menyerukan kepada fanatik kelompok, menghalalkan yang haram dengan alasan mashlahatul dakwah, dan mengharamkan yang halal dengan alasan itu memecah belah umat katanya. Allahul musta’an.
Kalau tidak terima dengan vonis tersebut, ya cukup berikan bantahan yang ilmiah menggunakan dalil Alquran dan hadits shahih berdasarkan pemahaman para sahabat. Tunjukkan bahwa langkah kalian itu benar sesuai jalan Sunnah. Bisa tidak? Tetapi saya yakin tidak bisa karena hujjah ahlul bid’ah itu seperti sarang laba-laba, alias rapuh.
_________________
Abu Salafy:
Salam mas Anto… tidaklah mudah menuduh kelompok ini atau itu sesat atau ahli bid’ah… kamu mengatakn bahwa itu sudah melalui penelitian ilmiah dan terpercaya, itu kan kata kamu dan pakai norma kamu! Sikap seperti itulah yang berbahaya mas!
Anda meminta orang lain agar meneliti berita-bertia yang ada di blog ini, sementara untuk menvonis anda semau sendiri.
Anda selalu menyanyikan lagu Salafy lama: …berdasarkan pemahaman para sahabat, apa dalilny mas dari Qur’an dan Sunnah Nabi kalau harus sesuai dengan pemahaman para sahabat? dan sahabat yang mana mas?
Selamat menunaikan ibadah puasa.
Romadlon 1428 H
Assalaamu’alaikum wr wb, sungguh memprihatinkan, kalo’ generasi muda kita udah pada eker2 an… saling salah menyalahkan, ingat wahai saudaraku … dari salaf maupun NU, Muhammadiyyah, kaum sufi, dan semuanya yang telah bersaksi LA ILAHA ILALLAH MUHAMMAD RUSULULLAH , adalah saudara, yang haram darah dan hartanya, kenapa kalian saling menumpahkan amarah?, kenapa energi yang besar itu tidak kalian gunakan untuk mendekatkan diri pada Allah?, ayo berlomba menuju keridhoan Allah, biarlah kamu salaf dengan pandangannya, NU dengan ke NU annya, Muhammadiyyah dengan Muhammadiyahnya, toh semua nggak tahu siapa yang berada di barisan terepan disisi Allah ? … mari berlomba … unjukkan diri kita dihadapan Allah, dengan berdzikir, bersaudara dan tebarkan salam , dan jangan lupa tersenyum pada semua bahkan pada orang kafir sekalipun kita diperintahkan berakhlak yang mulia …. dan itulah yang di contohkan tauladan orang yang bersyahadat yaitu Rasulullah SAW, mari …ayooo … di bulan mulia ini kita tingkatkan keyakinan kita pada Allah Azza Wa Jalla, sebenar- benar yakin …. yaitu iman secara DHOHIR DAN BATHIN …. cobalah lihat jari2 kalian saat menuding seseorang … bukankan yang tiga jari menuju kearahmu? ….. 🙂 mohon maaf lahir dan bathin Wassalaamu’alaikum wr wb
saya ngomentari abu jihad, abu s. ikut urun rembug. udah gitu nanya lagi apa dalilnya dari Qur’an dan Sunnah Nabi kalau harus sesuai dengan pemahaman para sahabat? dan sahbat yang mna? ck…ck..ck. ketok ahmaq-nya. Sungainya dangkal, tapi si abu s. terlalu brani terjun dari ketinggian. hasilnya, babak bundas.
___________
Abu Salafy:
Lebih afdhal kalau pertanyaan kami dijawab dulu, baru ngomel!
Bagus Abu Salafy aku juga eneg tuch sama wahabi salaf gendeng kayak pinter tapi naif banget.. kacian dech… abis nggak mau baca buku lain selain dari ulama mereka yg juga malu2in itu, kalo ngomong udah bangga duluan padahal kuper (kurang pergaulan) mazhab. Orang koq bisa ya ikut wahabi amit2 dech
Assallamu’allaikum.wr.wb.
aku sering membaca webnya salafy-online, isinya bagus banget, amat sesuai dengan faham saya, wallaupun aku bukan/blom bermanhab salafy, namun yang ingin aku tanyakan adalah:
di balik dakwah yang bagus , pasti ada artikel yang isinya kebongkar kesesatan ormas islam lain (LDII,MMI,HTI, dll.) apa motivasi anda ? kallo saya lihat pekerjaan selalu “bongkar-bongkar” ormas lain dengan miskin informasi. melihat itu semua benarkah “salafy itu anteknya mossad yg ditugaskan utk memecah belah islam.
Tolong jawab yaa..!
wah seru nih..perdebatan antara wahabi dan bukan wahabi. Salam kenal, saya baru aja browse blog anda, kebetulan saya sedang iseng-iseng nulis dan cari tahu tentang wahabi, eh nemu blog anda ini.
Jujur aja…hampir saya menulis kebaikan2 aliran/sekte/ajaran wahabi (tanpa compare dengan blog anda)karena sebelumnya yg saya temukan blog mereka melulu. Serem juga cerita masa lalu mereka. bisa kasih aku link lain biar aku puas mas…?tengkyu..
Abu Salafy:
terus belajar dan jangan pernah puas, Rabbi zidni ilman.
Buat Abu Salafy, saya sangat sangat memahami kerisauan antum yang mendorong antum membuat blog ini.
Namun hendaknya antum tidak ikut2an menggunakan kata-kata provokatif, bombastis, dsb yang malah membuat blog ini menjadi tidak ilmiah, terkesan hanya memperbesar hit counter. Selain itu, ingatlah kebencian terhadap suatu kaum jangan sampai membuat seseorang berlaku tidak adil. Saya melihat blog ini belum memperlakukan ulama-ulama salafy secara adil. Nggak semua ulama salafy seperti apa yang antum singgung di sini.
Mari kita sama-sama beristighfar dan ngaji lagi.
Abu Salafy:
Setuju.
Assalaamu’alaikum .
Perbedaan pendapat sudah menjadi biasa dalam umat Islam .Akan tetapi perbedaan pendapat jangan menjadikan perpecahan dalam agama Islam diseluruh dunia . sudah jelas musuh kita , yahudi dan nasrani , kenapa sesama umat islam kita bentrok paham .Islam universal . Sudah jelas hukum kita adalah Al-Qur’an , Hadits Dan Ijma Sahabat .Jangan saling mencela .Banyak yang mengaku aswaja , tetapi bukan . Banyak yang mengaku salaf , tetapi bukan .Koreksi kepada kita sendiri dulu , sudahkah kita sesuai dengan Al’Qur’an , Hadits , ijma shabat . Contohlah 3 generasi terbaik islam dalam hal ibadah , tauhid serta iman . Sesungguhnya jumlah salf sangat sedikit . Salaf tidak menjelekan orang lain yang beda paham , tidak merasa dirinya paling benar , tapi bagaimana kita bisa menjalankan agama sesuai petunjuk Rasulullah , Shahabat , Tabi’in dan tabiut tabi’in . semoga Umat Islam bangkit , sudah jelas musuh kita , Yahudi , Nasrani .
Assalamu alaikum wr. wb
Menyikapi fenomena da’wah wahaby/salafy di Indonesia yang terlihat semakin mengganggu kerukunan umat Islam, dikarenakan sikap mereka yang sok paling benar dan meyalahkan, mensyesatkan, membid’ahkan, mensyirikkan, bahkan mengkafirkan kelompok diluar mereka.
Maka blog ini akan menyorot pemikiran “takfiri” mereka yang ekstrim, agar umat Islam Indonesia dapat mengenal lebih jauh siapa dan bagaimana pemikiran mereka sebenarnya.
Abu salafy
=======================================
masalah takfir, mbok pak kiai lihat di daerah-daerah kantong-kantong n.u.
lihatlah keyakinan mereka pada ulama-ulama mereka yang berlebihan. suruh mereka shalat di masjid yang biasa dipakai orang-orang muhammadiyah semisal, pakai masjidnya saja nggak mau, apalagi kalau disuruh berimam dalam shalat.
mana yang punya keyakinan takfiri????
______________
-Abu Salafy-
Coba anda sebutkan satu fatwa Ulama Ahlusunnah yang gegabah mengafirkan sesama Muslim!
Contoh yang anda sebutkan tidak nyata, kami selalu shalat di masjid manapun, dibangun oleh siapapun… dikelolah siapapun? yang penting muslim!
# Abdullah Berkata:
September 15th, 2007 pada 2:11 pm
Assalaamu’alaikum wr wb, sungguh memprihatinkan, kalo’ generasi muda kita udah pada eker2 an… saling salah menyalahkan, ingat wahai saudaraku … dari salaf maupun NU, Muhammadiyyah, kaum sufi, dan semuanya yang telah bersaksi LA ILAHA ILALLAH MUHAMMAD RUSULULLAH , adalah saudara, yang haram darah dan hartanya, kenapa kalian saling menumpahkan amarah?, kenapa energi yang besar itu tidak kalian gunakan untuk mendekatkan diri pada Allah?, ayo berlomba menuju keridhoan Allah, biarlah kamu salaf dengan pandangannya, NU dengan ke NU annya, Muhammadiyyah dengan Muhammadiyahnya, toh semua nggak tahu siapa yang berada di barisan terepan disisi Allah ? … mari berlomba … unjukkan diri kita dihadapan Allah, dengan berdzikir, bersaudara dan tebarkan salam , dan jangan lupa tersenyum pada semua bahkan pada orang kafir sekalipun kita diperintahkan berakhlak yang mulia …. dan itulah yang di contohkan tauladan orang yang bersyahadat yaitu Rasulullah SAW, mari …ayooo … di bulan mulia ini kita tingkatkan keyakinan kita pada Allah Azza Wa Jalla, sebenar- benar yakin …. yaitu iman secara DHOHIR DAN BATHIN …. cobalah lihat jari2 kalian saat menuding seseorang … bukankan yang tiga jari menuju kearahmu? ….. 🙂 mohon maaf lahir dan bathin Wassalaamu’alaikum wr wb
======================================
@ mas Abdullah
wa’alaikumussalam.
semua yang mas abdullah katakan benar, bahkan kalau yang kafirpun ya silahkan, tapi kalau ada kecoak congek, yang kalau keinjek kepalannya aja nggak ada otaknya, kok berani-dan pdnya menghina ulama agama Allah. modal sungutnya itu lo…
_____________
-Abu Salafy-
Sudah dibalas.
Abdullah Berkata:
September 15th, 2007 pada 2:11 pm
Assalaamu’alaikum wr wb, sungguh memprihatinkan, kalo’ generasi muda kita udah pada eker2 an… saling salah menyalahkan, ingat wahai saudaraku …….
@ mas Abdullah
wa’alaikumussalam.
semua yang mas abdullah katakan benar, bahkan kalau yang kafirpun ya silahkan, tapi kalau ada kecoak congek, yang kalau keinjek kepalannya aja nggak ada otaknya, kok berani-dan pdnya menghina ulama agama Allah. modal sungutnya itu lo…
itu yang menjadi masalah, anehnya mereka nggak bercermin dulu
Abu Salafy:
kami persilahkan para pembaca menilai komentar ini!
abu zaid Berkata:
September 7th, 2007 pada 4:09 am
lebih baik semua kita yang bermanhaj salaf bersatu saja dan kita bantai semua kesyrikan dan kebid’ahan termasuk pengelola situs ini. ok…
______________________
Abu salafy menjawab:
nggak bisa jawab pake dalil, larinya gaya preman, lha inilah wahabi, persis seperti pencetusnya si ibnu abdulwahab, yang awal dakwanya juga bergaya preman baca postingan kami ini :
===========================================
abu sayev:
aku setuju sengan abu zaid: melawan preman harus dengan gaya preman, eee… salah, melawan setan harus dengan gaya preman, nggak perlu dengan dalil, buang-buang energi dan fikiran
Abu Salafy:
Itu sekali lagi bukti kebangkrtutan Wahhabi. bisanya ngandalkan PREMANISME!
Abu Salafy:
Diriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.
================================================
abu sayev:
kenapa mulutmu penuh dengan cela dan tidak bisa diam
______________
Abu Salafy:
Kamu harus bedakan antara meneliti dengan mencela.
Weleh… sampai kapan hal kaya’ gini akan berakhir..?
Ada cerita nyata…3 hari yang lalu di masjidku kedatangan jamaah tabligh sekitar 10 orang,terdiri dari jamaah malaysia dan indonesia.3 orang dari indonesia sekarang bekerja disebuah negara di timteng sebagai penerjemah di kantor kepolisian yang berbeda.Salah satu dari pemuda itu ngobrol2 dengan saya.
Dia lulusan pon-pest modern gontor terus melanjutkan studynya ke pakistan.setelah itu dia pulang ke indonesia dan masuk kelompok “salafy”..Saya hanya mendengarkan dia berkisar semasa di salafy.Dengan bekal ilmu agama yg didapatkan di gontor dan pakistan,ia pun akhirnya mengetahui seluk beluk salafy setelah agak lama ikut bergabung.Bukan semakin merasakan indahnya dalam dakwah dan mensosialisasikan sunah,justru yang ia rasakan bahwa salafy tak lebih hanya kelompok yang sangat kaku dan merasa palin benar sendiri.
Apa yang ia temui di salafy telah memberi pelajaran berharga buat hidupnya.Kini pemuda yang berjenggot lebat itu telah keluar dari kelompok salafy dengan penuh ikhlas dan penuh keyakinan.Jamaah tabligh adalah salah satu pilihannya dalam ikut berdakwah.Disela2 pekerjaannya sebagai penerjemah,diapun ikut khuruj dan jaulah berdakwah.Sewaktu saya bertanya bukankah salafy juga tujuannya berdakwah?..
Dia menjawab bahwa dakwah gaya jamaah tabligh dengan dakwah gaya salafy sangat jauh berbeda.Jamaah tabligh oleh salafy dikatakan bahwa amalnya banyak dilandasi hadits dhoif.Sedang salafy adalah hadits shohih.Tapi menurutnya (pemuda penerjemah) bahwa memang kadang para jamaah tabligh memakai hadits dhiof/lemah tapi amal ibadahnya sangat kuat.Berbeda dengan salafy yang mengaku memakai hadits shohih tapi dhoif/lemah pengamalannya.
Terakhir dia berpesan kepada saya,tirulah jamaah tabligh yang rajin sholat berjamaah dimasjid,taklim,dzikir,baca alqur’an,makan bersama seperti santri,senang bersilaturrahim,ramah dan santun serta tidak pernah dalam dakwahnya menyudutkan atau bahkan membid’ah dan mentakfir sesama muslim hanya karena pandangan yang berbeda.
Sebab masing2 fihak,baik yang menyesatkan maupun yang disesatkan,semua merasa punya dalil yang menurut pemahaman mereka adalah benar.Jadi yang terbaik apa yang kita yakini benar,maka sampaikanlah…jika orang yang dakwahi tidak menerimanya,maka cukuplah kita berserah diri kepada Allah.Kita Tidak boleh memaksakan apa yang kita sampaikan harus diterima oleh fihak lain,karena justru pada ahirnya akan jadi saling membenci.menghujat dan “semakin” berkaratnya fanatisme kemadzhaban dan pada akhirnya akan sulit menjaga lisan ini untuk bicara yang mulia dan santun.
Mudah2an kita semua makin menyadari bahwa “fa ashbahtum bini’matihii ikhwaanaa…”kenikmatan persaudaraan islam ini tidak kita injak2 dengan saling memecah belah umat islam.
____________
-Abu Salafy-
Terima kasih atas komentarnya. Kalau boleh tau apa ya rujukan jamaa’h tabligh dalam berakidah dan bersyari’ah?
ini situs yang keren:)
silahkan kalian sesama “salafy” baca salafy tanda kutip atau pun yang tidak suka dengan salafy tanda kutip saling bertengkar he,he,he.
ya jelas Muwahhid Mujahid akan jalan terus!!! takbeer
kemuliaan hanya untuk allah, rasul, mujahidin fi sabilillah.
assalamu’alaikum wr.wb
dari pengamatan saya, saya akui orang2 salafy itu ilmu agamanya tinggi. tapi sayang, mereka tidak berakhlak, terutama akhlak terhadap ulama dan orang yang berbeda pendapat dengannya. terbukti dari syaikhnya sampai kroco-kroconya mereka lihai sekali dalam menghujat dan mencaci maki dengan kata-kata kotor.
semoga hal ini bisa menjadi renungan buat salafiyin.
Bukankah kami para salafiyin atau wahabi telah membantu kaum muslimin di ambon meskipun mereka juga banyak yang melakukan ritual dan acara di kubur kubur wali ???
____________
-Abu Salafy-
Amalan yang dilakukan dengan ikhlash karen Allah tidak perlu dipamer-pamerkan di sini, nanti ketahuan kalau riya’!
pak abu salafi.
maaf jangan telalu emosional dalam menyikapi salafi.
Tidak semua orang yang lulusan madrasah wahabi itu salafi seperti kata antum tadi.
Tiap orang mempunyai taraf kemampuan penyerapan ilmu yang berbeda. Ada yang bisa mengendalikan hawa nafsunya, banyak juga yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya.
Kalau kita telaah, ORANG yang sejenis alQaedah (FIGUR OSAMA bin laden yang digembor-gemborkan oleh orang amerika) ini tidak bisa kita katakan seorang salafi meskipun lulusan madrasah wahabi al-saudi seperti yang antum katakan.
Bahkan metode jihad yang dia laksanakan tidak sesuai kaidah jihad yang diajarkan Rosululloh salallahu’alaihi wassalam.
Wallahu a’lam.
Apakah yang menumpahkan darah itu dia, atau orang yang mengatas namakan dia. BAhkan insyaallah, andasendiri belum tahu orangnya.
Kalau dilihat tindak tanduknya dia itu keracunan pemikiran khawarij, yang suka menumpahkan darah, bahkan mengkafirkan pemerintahan islam dan orang islam lain yang menyebabkan halal darah orang islam bagi mereka.
Dan jelas sekali itu tidak sesuai dengan dakwah salafiyah dan yang Rosululloh salallahu’alaihi wassalam ajarkan.
_____________
-Abu Salafy-
Benar kata anda bahwa kaum wahhabi itu bertingkat-tingkat, persisi seperti kata Jin dalam Al Qur’an ketika mengklasifikasi teman-temannya ;KUNNAA THARAAIQA QIDADA.
NAMUN DEMIKIAN BETAPA BANYAK ULAMA SALAFY YANG JUGA KAKU DAN GEGABAH DALAM MENVONIS KELOMPOK LAIN SEBAGGAI AHLI BID’AH.
Anda boleh keberatan kalau Usama bin Ladin disebut salafy, tapi Usama dan rekan-rekannya juga punya hak kalau meragukan orang-orang salafy seperti anda itu sebagai SALAFY.
Kalau anda mengatakan metode jihadnya tidak sesuai dengan “jihad yang diajarkan Rosululloh salallahu’alaihi wassalam. Wallahu a’lam”. apa boleh tahu menurut kaum Wahhabi metode jihadnya Nabi saw seperti apa? Setahu kami, sejak awal berdirinya sekte wahhabi di bawah pimpinan Ibnu Abdil Wahhab, mereka hanya memerangi kaum Muslimin saja dan itu mereka namakan JIHAD FI SABILILLAH!
Ana berkata: Kalau dilihat tindak tanduknya dia itu keracunan pemikiran khawarij, yang suka menumpahkan darah, bahkan mengkafirkan pemerintahan islam dan orang islam lain yang menyebabkan halal darah orang islam bagi mereka. Memang ada betulnya, sebab memang kaum wahhabi banyak kemiripannya dengan kelakuan kaum Khawarij! Kalau ada orang wahhabi mengatakan Usama keracunan, sepertinya ada maling teriak maling!!!!
Kalau boleh tanya ya: bahkan mengkafirkan pemerintahan islam Pemerintahan Islam yang anda maksud itu pemerintahan mana? kalau masalah mengafirkan orang islam lain yang menyebabkan halal darah orang islam bagi mereka. itu sih bukan cuma Bin Ladin, itu umumnya kamu ekstrimis Wahhabi/Salafy.
mohon ikhwan salafi tidak terpancing dalam air yang jernih.
smua tanggapan dalam forum ini jangan terkesan emosional, shg kata-kata yang terlontar tidak tercermin bahwa anda seorang salafi.
dasarkan ungkapan anda pada dalil yang syar’i, sehingga tanggapan anda terkesan pakai ilmu.
tidak emosional dan gegabah. soalnya yang anda hadapi adalah ahli dalam ilmu kalam.
debatlah dg cara yang baik.
Insyaallah kita akan mendapat petunjuk Allah Jalla wa ‘alaa.
Salam untuk semua ,
Seuanya bicara mengenai salaf , tanpa mengetahui maksudnya , lucu gitu ! Salaf adalah Para sahabat Rasulullah , Tabi’in , Tabiut Tabiin , Salahkah kita umat islam mengikuti cara mereka dalam ibadah , mereka 3 generasi terbaik islam , dalam ibadah harus bersumber dari Al’quran , Hadits ( sunnah ) , Ijma sahabat . Bukan pendapat akal atau hawa nafsu yang nggak ada contohnya dari ajaran islam . islam sudah sempurna , kenapa ditambah , kenapa dikurangi .Adakah ajaran islam selamatan kematian ? nggak ada man , kenapa kita mengadakan seperti orang hindu dan nasrani ? Imam Syafi’i saja membenci , kenapa kita yang katanya mazhab syafi’i melakukan ? jangan separo masuk islam , masuk semuanya .Katakan yang haq , cegah yang mungkar , gimana mas abu salaf ,? ingat salafy sama wahabi berbeda . Hanya orang yahudi yang menyamakan keduanya , karena mereka takut akan kebangkitan islam yang sesuai dengan syariatnya . gimana mas ?
___________
-Abu salafy-
1) Apa berarti kita perlu mencontoh Mu’awiyah (khalifah keenam) dalam melaknat Sayyidina Ali -karramallahu wajhahu- dalam shalat Jum’at kita karena yang demikian pernah dicontohkan olehnya dan bahkan diperintahkan, sehingga kaum Muslimin saat itu melengkapi shalat jum’at mereka dengan melaknat Sayyidina Ali ra.?
2) Apa bisa ada contohkan ijma’nya para sahabat?
3) Soal selamatan (tahlilan/membacakan dan mendoakan si mayyit) yang kata kamu Imam Syafi’i saja membenci , kenapa kita yang katanya mazhab syafi’i melakukan ? jangan separo masuk islam , masuk semuanya tapi Ibnu taimiyah membolehkannya, jadi kamu kaum wahhabi jangan setengah-setengah masuk Islamnya Ibnu taimiyah!
kata kamu ingat salafy sama wahabi berbeda ! Beda apanya? Beda hurufnya?
Yahudi tidak mungkin takut kebangkitan Islam wahhabi yang bisanya cuma memecah belah kesatuan kaum Muslimin. Pelajari, siapa dibalik kekuatan Ibnu Saud dan Ibnu Abdil Wahhabi di saat awal kebangkitannya? para malaikat atau kerajaan Inggris yang kafir itu? Ojo ndumeh mas.
Coba anda sebutkan satu fatwa Ulama Ahlusunnah yang gegabah mengafirkan sesama Muslim!
Contoh yang anda sebutkan tidak nyata, kami selalu shalat di masjid manapun, dibangun oleh siapan… dikelolah siapapun? yang penting muslim!
=================================
ANDA BOLEH SAJA BERKILAH ATAUPUN MENGATAKAN FITNAH, TAPI SEPERTI APA YANG KAMU KATAKAN”SEKEDAR TIDAK MAU SHALAT DIBELAKANG ORANG MUHAMMADIYAH,BUKAN BERARTI MENGKAFIRKAN MAS”.ANDA MENGAKUI BAHWA PENYAKIT MASYARAKAT YANG MENGKLAIM SHALAT HANYA AKAN SYAH KALAU DIIMAMI OLEH ORANG SEKELOMPOKNYA.
COBA ANDA LIHAT DIKAMPUNG-KAMPUNG KETIKA MEREKA TIDAK HANYA MEMANDANG SINIS KEPADA PARA SALAFY(YANG KAMU KATAKAN WAHABI) TAPI KETIKA MENDENGAR ORANG BUKAN DARI KELOMPOK MEREKA, ORANG MUHAMMADIYAH MISALNYA…..
Abu Salafy:
maling teriak maling!
# PONTY Berkata:
September 19th, 2007 pada 3:53 am
Bagus Abu Salafy aku juga eneg tuch sama wahabi salaf gendeng kayak pinter tapi naif banget.. kacian dech… abis nggak mau baca buku lain selain dari ulama mereka yg juga malu2in itu, kalo ngomong udah bangga duluan padahal kuper (kurang pergaulan) mazhab. Orang koq bisa ya ikut wahabi amit2 dech
Cahya;
Dik ponty rumahmu mana? Anda jangan macem-macem dulu ya usia anda masih belia terlalu dini ngomong seperti itu. Kamu belum tahu dasar hukum agama yang benar sudah mbodoh-mbodohkan orang lain. Apakah anda berani bersumpah dibawah Alqur an kalo orang-orang salaf itu malu-maluin? jujur ya jangankan kamu kalo dihadapkan langsung dengan para ulama salaf orang-orang sepaham abu salafy pun akan kelabakan, dia menang karena situs ini miliknya. Ingat ya orang-orang salaf itu orang-orang yang mrujuk pada Alqur an dan sunah nabi secara langsung dan beribadah sesuai tuntunan tidak dibuat-buat. Contoh ketok mata tahlilan apakah itu dituntunkan Rosululoh? Kalo iya tunjukkan padaku Hadits shohih yang menghalalkan cara ini. Contoh lain Nabi Muhammad tidak pernah kirim wasilah kepada keluarganya yang telah meninggal, tapi orang-orang semacam abu salafy melaksanakannya, sekali lagi tunjukkan dan tunjukkan bukti konkret secara yuridis formal kalau cara ini sesuai tuntunan nani. Ingat Nabi bersabda, Barang siapa yang tidak menurutiku, tidak sesuai dengan cara ibdahku maka dia bukan golonganku”. kalau dik ponty bersikap seperti itu berarti tidak tidak termasuk golongan nabi entah golongan apa, yang pasti termasuk orang-orang perusak akidah dan agama, gimana, Satria tidak. Kutunggu jawabanmu kalu perlu aku datang menemuimu!
Umat yahudi & nasrani yang bertikai saling bersatu menyerang Umat Islam…begitu juga blog ini para hizby yang bertikai bersatu padu menyerang Manhaj Salaf
Banyak orang yang mengaku kekasih Layla, tapi sayang Layla tidak mengakuinya.
__________
-Abu Salafy-
yang merangkul Yahudi dan nashrani itu para penggede Salafy di Arab Saudi.
Banyak kaum setengah santri yang menyanyikan lagu MANHAJ SALAFY. kalau boleh tahu tolong terangkan apa manhaj salafy yang anda maksdu itu? kami yakin anda tidak mampu merumuskannya dengan baik dan argumentatif, sebab anda hanya terdoktirn secara dangkal oleh antek-antek Wahhabi Arab Saudi.
Salam ,
Saya pribadi menjadi sangat penasaran dengan abu salafy ini , pendapat anda , manhaj salaf banyak mencela perbuatan orang islam sekarang , yang menanyatukan ajaran islam dengan budaya setempat , sehingga budaya itu seolah – olah bagian dari islam padahal bukan .Islam sudah sempurna , jangan ditambahi dan dikurangi , dan jangan harap segala perbuatan – perbuatan yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah ditambahi atau dikurangi . Sesungguhnya amal ibadah akan diterima apabila kita ikhlas dan i’tiba .Sesuai petunjuk Allah dan Rasul Allah .Lakukanlah yang wajib dan yang sunnah sesuai dengan dalil yang shahih , walaupun kita tidak mencela yang Dhaif , untuk yang palsu kita tolak .Cobalah kita berpikir , adakah amal ibadah kita yang tidak sesuai dengan contoh dari Rasulullah , Shahabat , tabi’in dan tabi’ut tabi’in . kenapa mencontoh mereka ? seperti Hadits Golongan terbaik Islam adalah seangkatan Shahabat , tabi’in dan tabiut tabi’in . Gimana mas abu salafy ? bagaimana menurut anda kita beribadah ke Alloh ? apakah yang saya katakan salah ? kalau salah bagaimana yang benar ? Kalau benar kenapa juga anda mencela kami yang berusaha menjalankan ibadah seperti Shalafussalih , yang haq tetap Haq , yang batil tetap batil , Qiyas tidak akan menentang Qur’an dan Hadits ! gimama mas ?
______________
-Abu Salafy-
Ambillah agama dan beribadahlah sesuai tuntunan Nabi saw.! Itu pasti jaminan. Sahabata dan tabi’in bukan jaminan, kenapa dijadikan pedoman.
generasi sahabat adalah sebaik-baik generasi mungkin ada benarnya dalam salah satu sisinya, tapi bukan berarti semua individu sahabat, apalagi tabi’in adalah baik, ada yang lebih jahat dan lebih celaka, asyqa di banding kaum kafir masa dulu. Siapakah yang membunuh Khalifah Utsam bin Affan ra? Bukankah generasi sahabat dan tabi’in? Siapakah yang membuhuh Sayyidina Ali ra.? Bukankah generasi sahabat dan tabi’in? Siapakah yang mewajibkan pelaknatan kepada Ali ra. dan dijadikan bagian dari ibadah shalat jum’at, yang tanpanya seakan shalat jum’at tidak sah? Bukankah Sahabat juga?
Anda mungkin perlu meralat slogan anda dari Shalafussalih (salaf yang shaleh) menjadi Ash Shaleh min as salaf (kalangan Salaf yang shaleh saja) tidak yang thaleh alis fasiq.
Apakah Nabi saw belum cukup sehingga kita menjadikan selain beliau sebagai panutan dan pedoman serta rujukan?
# PONTY Berkata:
September 19th, 2007 pada 3:53 am
Bagus Abu Salafy aku juga eneg tuch sama wahabi salaf gendeng kayak pinter tapi naif banget.. kacian dech… abis nggak mau baca buku lain selain dari ulama mereka yg juga malu2in itu, kalo ngomong udah bangga duluan padahal kuper (kurang pergaulan) mazhab. Orang koq bisa ya ikut wahabi amit2 dech
Cahya:
Gimana yang kemarin kok belum dijawab
kami (anak-anak NU yang awam) baru tahu dari link ini
http://jihadwahabi.blogspot.com/2007/03/keganasan-wahabi-di-jannatul-baqi.html
ternyata wahabi bisa bertindak se”beringas” ini, menghancurkan jannatul baqi, makam bersejarah istri nabi, ayah nabi, bahkan hampir saja makam nabi dihancurkan, apalagi sampe berpendapat kalo yang ber-haji harus beraliran wahabi, kalo tidak maka dianggap kafir, dan masih banyak lagi…. ck.. ck… ck… makin jelaslah pemikiran kami, bahwa wahabi benar-benar antek israel untuk menghancurkan islam….
pantas juga jabatan agama islam selangor malaysia juga mengharamkan wahabi. lihat saja di sini
http://jihadwahabi.blogspot.com/2007/09/selasa-11-september-2007-bahagian.html
maaf mas abu salafy, kami cuman bisa nyontek link-link internet dari tempat lain….
Abu Salafy:
Kamu harus bedakan antara meneliti dengan mencela.
==================
abu sayev: sayangnya kamu tidak bisa membedakan mentara meneliti dan mencela
Mas udah hapal berapa hadits?
dah khatam qur’an berapa kali?
Dah belajar nahwu shorof?
Berapa lama sehari anda membaca qur’an
jangan2 karena karena ngisi blog anda ini
yang hanya menghujat dan menghujat
(mending salafy menhujat tapi pake dalil ilmiyah,
kalo anda menghujat hanya pake hawa nafsu)
sampe-sampe lupa berzikir, baca qur’an,
shalat, dan belajar hadits.
Ingat mas jangan lupa dasar-dasar Islam,
Semua masalah cukup kembalikan ke Al-Quran dan Al-Hadits
bukan ke Blog.
_____________
Abu Salafy:
Alhamdulillah, kami dididik oleh mursyid kami untuk menerim nasihat dan teguran dari siapapun datangnya bahkan walaupun apa yang dikatakannya itu bukan yang kami, paling tidak bisa jadi pengingat biar tidak terjatuh dalam apa yang dinasihatkan.
tapi saya juga ingin urun mengingatkan saudara-saudara Salafy/Wahhabi agar jangan sok paling konsisten dalam menjalankan agama sampai-sampai menuduh tanpa bukti yang dalam istilah Alqur’an RAJMAN BIL GHAIB dari mana sampean tahu dan yakin akan kebenaran apa yang saudara tuduhkan kepada kami? Tapi tak apalah, kami tetap berterima kasih kepada saudara.
wassalam.
# PONTY Berkata:
September 19th, 2007 pada 3:53 am
Bagus Abu Salafy aku juga eneg tuch sama wahabi salaf gendeng kayak pinter tapi naif banget.. kacian dech… abis nggak mau baca buku lain selain dari ulama mereka yg juga malu2in itu, kalo ngomong udah bangga duluan padahal kuper (kurang pergaulan) mazhab. Orang koq bisa ya ikut wahabi amit2 dech
Cahya:
Mana jawabanmu ponty?
alhamdulillah telah ada blog pengkounter salafy yg cukup representatif. jalan terus abu salafy, keep fighting, memang Allah mengadakan musuh bagi org beriman, dari kalangan iblis, org kafir, org fasik dan org munafik. termasuk the devils own adalah salafy ini. maju terus mas, mudah2an anda sehat dan ditambahi kekuatan.
abu zaid Berkata:
September 7th, 2007 pada 4:09 am
lebih baik semua kita yang bermanhaj salaf bersatu saja dan kita bantai semua kesyrikan dan kebid’ahan termasuk pengelola situs ini. ok…
______________________
Abu salafy menjawab:
nggak bisa jawab pake dalil, larinya gaya preman, lha inilah wahabi, persis seperti pencetusnya si ibnu abdulwahab, yang awal dakwanya juga bergaya preman baca postingan kami ini :
Cahya:
Pak Abu saya mengomentari masalah kecil tapi besar ini. Bukankan anda mengatakan kalau mau selamat ya ikuti cara Rosululloh beribadah. Pernyataan Abu Zaid itu singkat tapi mewakili seluruh pengibadahan. Kenapa anda emosi bilang gaya preman. Siapkah anda secara terbuka bilang begini dan apakah benar anda tahu persis bahwa Ibnu Abdulwahab seorang preman, kenapa anda tidak berfikir jauh memahami konsepnya sekaligus belajar secara Islam secara benar. Ada kalimat sederhana ini, Orang nahdiyin bilang nurut para pini sepuh (kyaine) wis slamet, sekarang katakanlah kyai itu sepuh, ilmunya banyak, mumpuni begitulah dikalangan nahdiyin, tapi sepuh mana kalau dihubungkan dengan hidupnya Nabi Muhammad sendiri. singkat saja kalau begini bukankah anda termasuk orang yang suudzon (buruk sangka)dan berarti anda menganggap diri anda sendiri dan yang sepaham denganmu lah yang benar sendiri. Ingatlah berkreasi dalam hal ibadah itu dilarang keras, ibadah harus sesuai tuntunan nabi kalau mau selamat. Pripun pak Kyai tolong di jelaskan lagi perbedaan antara konsep baik dan benar dalam konteks agama Islam, apakah yang baik itu meski dibenarkan dalam ajaran agama?
____________
-Abu Salafy-
mas cahya, apakah pernyataan Abu Zaid ini kurang mewakili gaya preman sehingga anda bela dengan tanpa malu?
Kalau masalah kekejaman Imam Anda ibn abduil Wahhab adalah bukan hal rahasia, lebih baik kalian (Wahhabiyah) mengakuinya dari pada menutup mata darinya, sebab matahari tidak akan hilang dengan anda memejamkan mata!!!!
Sepetinya Imam kalian itu sekarang lebih membutuhkan doa permohonan maghfirah dari pada membutuhkan pembelaan kalian (para pengikutnya). Ibnu Abdil Wahhab pasti lebih membutuhkan kiraman pahala ngaji Qur’an dan istighfar kita untuknya ketimbang sikap ngotot tanpa malu para pemuda ektrimis Wahhabi, Ghulat al wahabiyah as Salafiyah! Jadi bacakan tahlil aja biar agak diringankan siksa akibat dosa-dosanya!
biarkan orang yang punya situs ini koar2 tanpa ilmu bagaikan keledai yang sedang membawa buku, sesungguhnya manhaj/metode salafussholeh sudah jelas seperti matahari di siang hari, mari kita buktikan indonesia ini adalah milik orang yang berilmu dengan manhaj salafusholeh, semoga Alloh yang Maha perkasa melindungi para pembela sunnah di indonesia dan
biarlah Alloh yang Maha Mengetahui yang akan membalas kedustaan2mu, wahai orang yang JAHIL……..
____________
-Abu Salafy-
Apanya yang jelas dari manhaj Salafy yang ngak lebih seperti KUCING DALAM KARUNG! kalau tidak percaya kalian kirim ke sini konsep Salafy kalian dan kami berjanji akan membuktikan sisi-sisi bid’ah di dalamnya!
Siapa salaf Sholeh kalian?
Kami tunggu keseriusan kalian dalam membela konsep kalian dengan mengirimkannya ke sini, pasti akan kami muat! Jangan berasalan kami tidak mau meladeni kalian! Itu lagu lama Wahhabi kalau sudah kepepet! Kami sudah biasa menyaksikannya dari kalian!
maaf bukan mau nantang ribut tapi agar kami bisa meluruskan pemahaman keislaman kalian siapa tau Allah SWT memberikan hidayah-Nya kepada kalian melalui kami.
Abu Salafy:
mas cahya, apakah pernyataan Abu Zaid ini kurang mewakili gaya preman sehingga anda bela dengan tanpa malu? lebih baik semua kita yang bermanhaj salaf bersatu saja dan kita bantai semua kesyrikan dan kebid’ahan termasuk pengelola situs ini. ok…
Kalau masalah kekejaman Imam Anda ibn abduil Wahhab adalah bukan hal rahasia, lebih baik kalian (Wahhabiyah) mengakuinya dari pada menutup mata darinya, sebab matahari tidak akan hilang dengan anda memejamkan mata!!!!
Sepetinya Imam kalian itu sekarang lebih membutuhkan doa permohonan maghfirah dari pada membutuhkan pembelaan kalian (para pengikutnya). Ibnu Abdil Wahhab pasti lebih membutuhkankiraman pahala ngaji Qur’an dan istighfar kita untuknya ketimbang sikap ngotot tanpa malu para pemuda ektrimis Wahhabi, Ghulat al wahabiyah as Salafiyah! Jadi bacakan tahlil aja biar agak diringankan siksa akibat dosa-dosanya!
Cahya:
Oke saya belum menanggapi secara menyeluruh
Pak kyai tolong jawabannya yang lengkap mengenai seluruh pertanyaan saya mengenai konsep perbedaan benar dan baik dalam konteks akidah, ku tunggu
Abu Salafy:
Salam mas, apa sampean sudah mbuat tahlilan untuk memintakan ampunan buat Imam sampean yang sedang sendirian di barzakh sana. Saya yakin ia butuh tahlilan dan kiriman doa serta bacaan qur’an dari sampean dan seluruh pengikut Wahhabi.
Assalamu`alaikum,
Wa astaghfiru4JJ1. Ini blog ana kira punya Ahlussunnah.
tak tahunya masya4JJ1, Milik Sibodoh yang menduduki kitab dan menyumpal telinganya dari al-haq !
Ya akhuna abu Abu maulid, biarkan saja”dia bicara”.
Sebagaimana imam syafi`i berkata dalam sya`irnya :
“Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku
Toh, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban
Bukanlah artinya aku tidak punya jawaban, tetapi
Tidak pantas bagi seekor singa meladeni anjing-anjing”
(Diwan asy-Syafi’i hal. 44, tahqiq DR. Imil Badi’ Ya’qub)
Afwan ya “abu salafy”, bukan bermaksud kasar, tapi itu sya`ir ulama.
Nama antum indah, Abu salafy, namun tak pantas- ibarat kata sya`ir :
“Semua mengaku-ngaku punya hubungan dengan Laila
Namun Laila memungkiri pengakuan-pengakuan mereka tersebut”
Antum juga asal bicara,”abu salafy”.
apa itu wahhaby? apa itu salafy?
Mujalasah dan belajarlah.
Adapun konsekwensi mengatakan saya salafy (nisbah kunyah antum dengan Abu salafy kan?) secara kongkret seharusnya mengandung sikap-sikap diantaranya adalah :
Membangun pemahamannya di atas apa-apa yang telah difahami dan di amalkan oleh para sahabat-sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam, sehingga salafyun tidaklah memahami Al-Qur’an, maupun Hadits yang sampai kepadanya dengan akalnya belaka. Karena sikap seperti inilah salafyun dikenal sebagai kelompok yang paling rajin mengumpulkan sabda-sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam dan ucapan-ucapan (atsar) tiga generasi awal umat ini, sehingga salafyun dikenal dengan sebutan Ahlul Hadits karena profesinya mengumpulkan dan menyeleksi hadits-hadits yang shohih maupun yang dhoif atau Ahlul Atsar karena kerjaannya mengumpulkan dan menyeleksi atsar-atsar yang shohih maupun yang dhoif.
Salafyun bukan orang-orang yang senantiasa menolak dalil dikarenakan dalil tersebut bertolak belakang dari azas kelompoknya atau dalil tersebut menyelisihi imamnya atau ulama’nya. Akan tetapi salafyun adalah orang yang jujur dalam beragama yaitu berpedoman dengan dalil yang telah dipahami dan dipraktekkan oleh tiga generasi pertama umat ini.Itulah salafy bukan kelompok akan tetapi metode memahami dan mengamalkan Islam dengan cara yang benar, maka ketika orang-orang yang memiliki kefahaman yang sama dengan pemahaman yang demikian ini berada dalam suatu waktu, tempat dan negeri yang sama tidak boleh tidak pasti akan berkelompok.
Dalam kondisi seperti inilah kaum muslimin menyangka mereka adalah sebuah kelompok yang dibangun di atasnya suatu aturan-aturan tertentu.
Tidak, tidak demikian. Salafy berkumpul dan berkelompok bukan diikat dengan aturan-aturan tertentu yang baru sebagaimana kelompok-kelompok yang ada sekarang ini. Akan tetapi mereka berkumpul dikarenakan kesamaan-kesamaan yang ada padanya dan tolong menolong yang timbul di atara mereka, sebagaimana Islam memerintahkan yang demikian.
Untuk menjadi salafy tidak harus membuat kartu anggota, atau berbaiat[1] berjanji setia terhadap amir kelompok yang nantinya akan terkena konsekwensi-konsekwensi menjalankan aturan-aturan kelompok yang secara khusus berlaku hanya pada kelompok tertentu itu saja.
Maka untuk menjadi salafy seseorang harus mengamalkan Islam ini dengan benar sesuai dengan apa-apa yang diamalkan oleh tiga generasi pertama umat ini.
Antum ya abusalafy ( tak pantas rasanya ana sebut nama ini),ketahuilah,Islam bukan untuk diperdebatkan, tapi diamalkan.
Kewajiban kita menyampaikan,adapun diterima atau tidak, urusan 4JJ1.
“Kemudian jika kamu berselisih tentang sesuatu, kembalilah ia kepada Allah dan RasulNya”. …
baraka4JJ1 Fiikum…
____________
-Abu Salafy-
Tadinya saya mau beriqtida’ dengan Imam kami asy Sayfi’i dalam sikapnya terhadap orang bodoh yang menghinakannya dengan tidak menulis satu kata pun dalam menjawab akhina al padangi (semoga Allah memadangkan mata hatinya dengan cahaya hidayah-Nya), tapi siapa tahu jawaban kami bermanfaat, jadi kami mau meluangkan waktu dan tenaga untuk menjawabnya.
Akhil-karim, adalah sebuah keanehan apabila ada orang yang mengklaim bahwa yang Salafy hanya yang seperti dia saja yang bukan ya tidak pantas pakai nama Salafy! Salafiyah bukan hak paten kelompok tertentu, bisa jadi mereka yang menamakan dirinya di atas manhaj as salafush Shaleh justru sebenarnya jauh dari manhaj mereka.
Anda begitu bagus melukiskan manhaj salaf yang menjadi dasar keberagamaan kalian, namun sayang gambaran itu tidak riil! Yang ada justru sebaikliknya.
Anda (maaf, mungkin kita bisa diskusi lebih lanjut dalam masalah ini) sebenarnya sedang menegakkan Manhaj anda di atas dasar BID”AH ketika memasukkan qid (ikatan):pemahaman dan pengamalan sahabat dalam mengamalkan Alqur’an dan Sunnah, anda berkata:Membangun pemahamannya di atas apa-apa yang telah difahami dan di amalkan oleh para sahabat-sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam, sehingga salafyun tidaklah memahami Al-Qur’an, maupun Hadits yang sampai kepadanya dengan akalnya belaka.
Kalau kami bertanya, bukankan memasukkan syarat itu adalah sebuah bid’ah yang tidak pernah dikenal oleh para sahabat sendiri?! Apakah anda dapat membuktikan bahwa para sahabat itu memerintah kita agar membangun pemahamannya di atas apa-apa yang telah difahami oleh mereka? kalau tidak, berarti anda sedang berdiri tegak di atas pondasi bid’ah!! (maaf, anda perlu renungkan kata-kata kami!)
Yang harus adalah berujuk kepada Alqur’an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman kita atas dasar kaidah-kaidah dan syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi oleh yang hendak berinteraksi dengan keduanya! Tidak ada syarat yang menyebutkan bahwa harus sesuai dengan pemahaman para sahabat!
Apakah anda ingat bagaimana Sayyidina Ali ra. menolok tawaran baiat oleh Abur Rahman bin Auf ketika ia mensyaratkan agar Ali berjalan atas dasar Alqur’an dan Sunnah serta pemahaman dan pengamalan sayyidina Abu bakar dan sayyidina Umar ra. !!! Apakah Sayyidina Ali ra. itu salaf kalian? mengapa tidak kalian indahkan sikap beliau?.
al hasil, kami berharap saudara abu wildan dapat membuktikan ketidak-bid’ahan manhaj Salafy yang saudara difinisikan dan promosikan di sini. Kalau tidak mampu cobalah anda berfikir sejenak tentang dasar keberagamaan anda dan kelompok anda itu.
Adapun pujian terhadap para ulama ahli hadis, atsar dll generasi pertama-ketiga adalah hal aneh bin ajaib sebab anda main comot jasa dan prestasi generasi terdahulu yang anda klaim sebagai salaf kalian, padahal semua klaim itu perlu anda buktikan.
Diantara salaf kalian ada yang membolehkan mengusap nisan kuburan Nabi saw., sementara kaum Salafyyun menganggapnya bid’ah bahkan menjurus kepada kemusyrikan! dan masih banyak lagi contoh lain.
maaf, seharusnya anda mampu membuktikan bahwa mereka yang anda sebut itu adalah salaf anda! karena kalau mengaku-ngaku semua juga bisa!!!
iki pances situs elek banget….la wong salafy itu…..penyelamat Islam je malah di lokke…
sik duwe situs iki pancen kentir lan bego
berdebat lah dengan ilmu wahai abu salafy(yang mengaku salafy)………jangan berdusta atas nama ulama
____________
-Abu Salafy-
Salam pak Yasri. Tolong tunjukkan kebohongan atas nama ulama yang saudara maksud. jangan setiap kali kesalahan dan penyimpangan ulama Wahhabi dibongkar, para Wahhabiyun berkata demikian untuk menggelak. Itu justru yang tidak ilmah dan hanya mengkultus individu ulama Wahhabiah.
Maaf..
#
Abu Salafy:
Salam mas, apa sampean sudah mbuat tahlilan untuk memintakan ampunan buat Imam sampean yang sedang sendirian di barzakh sana. Saya yakin ia butuh tahlilan dan kiriman doa serta bacaan qur’an dari sampean dan seluruh pengikut Wahhabi.
Cahya:
Salam Buat Pak Kyai. Pak njenengan bisa mendengar to! Jawab dulu Pertanyaan saya yang pertama-pertama konsep benar dan baik jangan nglantur kayak gitu. Sebagai orang berilmu harusnya anda sabar menanggapi perbedaan. Tidak emosional nglantur seperti itu bukankah orang yang ingin naik pohon harus mulai dari bawah dulu. Kalau aku bilang pak kyai itu orang emosional njenengan tersinggung tidak? Ku jawab ya orang wahabi dan aku dilngkungan kakan kiriku Orang Muhammadiyah anti tahlilan. dan aku ajarkan kepada generasiku untuk tidak tahlilan dan jangan belajar tahlilan dan tidak muqodaman (membaca alqur an sndiri-sendiri secara bersamaan tanpa memandang tajwidnya) njenengan ki bangga dengan tahlilan itu ajaran dari mana? Apa Khadijah dan Fatimah ketika wafat apa Rosululloh mengajarkan tahlilan? Mbok dipikir dulu dasarnya? Lebih tua mana imamnya nejengan sama hidupnya RosululLoh?. Oke sekarang kita nalar orang tahlilan di kanan-kiri kampung tetanggaku contone. Mereka tahlilan baca doa salah satunya baca doa untuk kedua orang tua, padahal arti doa untuk orang tua ya akan sampe pada orang tuanya sendiri bukan pada si mayit yang didoakan itu. Tidak perlu dijabarkan doa itu njenengan hapal coba dionceki artinya dihubungkan kepada realita yang ada po sampe seperti itu? Dan banyak orang tahlilan habis maghrib adzan isya dicuekin ini berpahala atau berdosa, sholat lima waktu paling nomer satu. Tapi pengikut anda begitu bangga dengan bacaan kalimat thoyibahnya, ini ibadah apa? Ya perkara mau kirim doa dan bacaan Alqur”an kalu memang itu menjadi idola panjenengan yo mangga aku njaluk tulung njenengan, tugasku masih banyak meluruskan akidah adik-adikku. Pak Kyai jangan emosi ya dengan hati terbuka saja jawab apa itu benar dan apa itu baik dalam konteks syariah agama, sebagai orang berilmu.
__________
-Abu Salafy-
Mas cahya, kalau jenengan keberatan tahlilan karena belum menemukan dalil syar’inya, ya nggak apa-apa jangan tahlili imam njenengan itu. tapi imam njenengan itu pasti butuh didoakan… dimintakan maghfirah atas dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan serta pembantaian terhadap kaum Muslimin di berbagai kota di Jazirah Arabiah yang pernah ia lakukan!
Saya persilahkan saudara membaca tulisan terbaru kami tentang Sunnah versus Bid’ah. mudah-mudahan saudara dapat memahaminya, agar tidak selalu terjebak dalam kesalahan dalam memahami konsep bid’ah.
Abu Salafy:
Mas cahya, kalau njenengan keberatan tahlilan karena belum menemukan dalil syar’inya, ya nggak apa-apa jangan tahlili imam njenengan itu. tapi imam njennengan itu pasti butuh didoakan… dimintakan maghfirah atas dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan serta pembantaian terhadap kaum Muslimin di berbagai kota di Jazirah Arabiah yang pernah ia lakukan!
Saya prsilahkan saudara membaca tulisan terbaru kami tentang Sunnah versus Bid’ah. mudah-mudahan saudara dapat memahaminya, agar tidak selalu terjebak dalam kesalahan dalam memeahami konsep bid’ah.
Cahya;
Bukan saya sombong. Tetapi kalau boleh saya katakan secara tidak langsung anda menyuruh saya memahami konsep bid’ah menurut versi njenengan iya kan? Atau versinya orang-orang nahdiyin, atau versinya orang-orang JIL? begitu ya? Jelas ga mungkin nyambung! Aku belajar konsep bid’ah cukup dari Rosululloh saja yang sudah jelas-jelas dasarnya. Dan aku kira Madzab Syafiiah sudah mengorek ini semua dengan gamblang kalau aku belajar konsep bid’ah menurut njenengan aku kawatir akidahku akan kabur, karena ibadah itu hanya berdasarkan baiknya bukan bagaimana benarnya menurut tuntunan Rosululloh, yang sampai sekarang masih belum bisa njenengan jawab. Perkara imam ini imam itu yang sudah meninggal sudah barang tentu semua kaum muslimin meski kita doakan. Sekarang jawab pertanyaanku dulu apa Ibnu abdulwahab itu pasti orang jahat. Kedua apakah Pak Ahmad Dahlan, Tuanku Imam BOnjol, dan belum lama ini Pak AR Fakhrudin sebagai orang-orang Wahabi di Indonesia adalah orang-orang egois? bagaimana pula anda menyikapi fenomena JIL yang jelas2 merusak tatanan kehidupan itu menurut njenengan? yang di dalamnya banyak orang-orang nahdiyin bangga terhadapnya? Aku benar-benar menunggu jawabanmu pak Abu sebagai orang yang merasa benar-benat berilmu tinggi, apa itu benar dan apa itu baik menurut konsep syariah. Jangan nglantur kemana-mana dulu. Ingat bahwa konsep benar dan baik berikut juga perbedaannya adalah pedoman mendasar dalam berdakwah jangan asal-asalan manut kyaine? Jawab ya pak kyai.
____________
-Abu Salafy-
Aneh bin ajaib ketika ada orang berkata Aku belajar konsep bid’ah cukup dari Rosululloh saja yang sudah jelas-jelas dasarnya.! Apakah dia mengklaim mendengar langsung dari Nabi saw.?! Apakah apa yang kami sebutkan itu tidak berdasarkan sunnah/hadis shahih dari Rasulullah saw.?
Kalau anda meragukan bukti-bukti yang kami sebutkan dalam makalah kami tolong kita diskusikan di sini. Kami siap insyaAllah!
Kedua: Masalah kejahatan para PENGGEDE WAHABI GENERASI PERTRAMA, KHSUSUSNYA IBNU ABDIL WAHHAB adalah bukan data yang bisa diragukan… Hanya para pengikut wahhabi/salafy yang cupet saja yang merusaha menutup-nututpi dan meragukannya… Tapi sayang, tidak jarang para pemikir Wahhabi sendiri telah mengakuinya.
Ketiga:Tentang imam Bonjol dan gerombolannya kami persilahkan saudara membaca buku TUANKU RAO!
A. Dahlan dan lainnya (kalau benar mereka itu Wahhabi, maaf saya tidak tahu persis) bisa saja mereka itu tertipu dengan slogan-slogan awal yang memukau dengan alih-alih memurnikan Tauhid dari kemusyrikan, sementara itu dengan dasar menuduh kaum Muslimin telah berbuat syirik akbar (yang tentunya mengeluarkan seorang dari Islam dan menjadikannya halal darah dan hartanya), Ibnu ABdil Wahhabi melancarkan serangan membabi buta ke berbagai daerah Muslim Ahlusunnah, membantai mereka, merampas harta mereka dengan dalil sebagai ghanimah (pampasan perang)… ini semua adalah nyata bukan cerita komik kopingho atau alfatar! karenanya banyak dari mereka yang pada awalnya mendukung berbalik mengecamnya seperti Amir ash Shan’ani! Jadi saya pikir saudara perlu mempelajari sejarah berdirinya SEKTE SEMPALAN yang didirikan oleh Ibnu Abdil Wahhab yang anda anut sekarang, siapa tau anda mendapat hidayah dan mau insaf mengakui kekejaman-kekejaman yang telah dikobarkan oleh pendiri sekte tersebut.
Tentang konsep baikXburuk dan benarXsalah kami persilahkan saudara menyebutkan konsep mana yang anda inginkan untuk kami terangkan, konsepnya Asy’ariyah (Ahlusunnah) atau konsepnya Mu’tazilah? Maaf kami tidak menyebut Wahhabi sebab setahu saya mereka tidak memiliki konsep tersebut, mereka hanya ndompleng salah satu dari pendapat yang sudah ada atau mengada-ngada konsep yang tidak pernah dikenal oleh Ulama Islam di sepanjang zaman.
Jadi mas cahya, kami tunggu komentar anda tentang konsep bid’ah Ala Sunnah Nabi saw. yang kami tawarkan!
Brrr.. seru sekali… mdh2n.. dapaet petunjuk 🙂
Abu Salafy:
Aneh bin ajaib ketika ada orang berkata Aku belajar konsep bid’ah cukup dari Rosululloh saja yang sudah jelas-jelas dasarnya.! Apakah dia mengklaim mendengar langsung dari Nabi saw.?! Apakah apa yang kami sebutkan itu tidak berdasarkan sunnah/hadis shshih dari Rasulullah saw.?
Cahya:
Njenengan ternyata cupet pikire cuma menonjolkan egone dhewe. Aku belajar Bid’ah dari Rosululloh langsung, gitu aja ga dhong lha buat apa njenengan madeg dadi kyai. Jelas to Nabi Muhammad sudah mengajarkan ini mengajarkan itu melarang ini melarang itu kenapa harus manut yang lain. Perkara itu ibnu Abdul wahab, pak Ahmad dahlan, dan imam Wahabi lainnya itu hanya sebagai perantara. Dhong mboten? Hadits riwayat Bukhari-Muslim sudah jelas to: Barang siapa beribadah tidak sesuai dengan tuntunanku maka ibadah itu tertolak” Apa yang perlu diragukan. Hadits yang shohih lainnya “Barang siapa yang tidak menurutiku tidak meniru tuntunanku dan tidak mengindahkan ucapanku maka dia bukan golonganku” Ini konsep dasar banget ga usah muluk-muluk dulu, ini dulu dipahami, ini aja belum dipahami kok tinggi-tinggi. Kalau aku njenengan ki yang bener-bener aneh. Sekarang kalau anda benar beranikah anda menulis di media massa biar diketahui publik kebenaran anada atau terbuka mengatakan kata-kata konotasi yang maaf tidak mencerminkan pribadi seorang muslim, imam bonjol dan gerombolannya, pantaskah ini dikatakan.
Pak abu jujur saja njenengan ki janjane mumet to menghadapi orang-orang yang menanggapi situs ini, disuruh sumpah demi nama ALlah kalau banyak salafi yang telah kafir ga mau hati-hati kalau bicara harus ada dasar dan buktinya.
Mengenai konsep benar dan baik saya tawarkan katakanlah dulu menurut siapa saja yang njenengan ketahui tidak perlu dulu muluk-muluk lah paling tidak menurut pikiranmu aja, gimana sederhana to,. Gampang ayo jawab. Gitu aja kok repot! Kalo aku jujur aja mudah!
____________
-Abu Salafy-
Renungkan makalah yang kami tulis tentang sunnah versus bid’ah, kalau ada yang tidak di setujui mari kita diskusikan.
Wassalam.
128.
Abu Salafy:
Aneh bin ajaib ketika ada orang berkata Aku belajar konsep bid’ah cukup dari Rosululloh saja yang sudah jelas-jelas dasarnya.! Apakah dia mengklaim mendengar langsung dari Nabi saw.?! Apakah apa yang kami sebutkan itu tidak berdasarkan sunnah/hadis shshih dari Rasulullah saw.?
Cahya:
Njenengan ternyata cupet pikire cuma menonjolkan egone dhewe. Aku belajar Bid’ah dari Rosululloh langsung, gitu aja ga dhong lha buat apa njenengan madeg dadi kyai. Jelas to Nabi Muhammad sudah mengajarkan ini mengajarkan itu melarang ini melarang itu kenapa harus manut yang lain. Perkara itu ibnu Abdul wahab, pak Ahmad dahlan, dan imam Wahabi lainnya itu hanya sebagai perantara. Dhong mboten? Hadits riwayat Bukhari-Muslim sudah jelas to: Barang siapa beribadah tidak sesuai dengan tuntunanku maka ibadah itu tertolak” Apa yang perlu diragukan. Hadits yang shohih lainnya “Barang siapa yang tidak menurutiku tidak meniru tuntunanku dan tidak mengindahkan ucapanku maka dia bukan golonganku” Ini konsep dasar banget ga usah muluk-muluk dulu, ini dulu dipahami, ini aja belum dipahami kok tinggi-tinggi. Kalau aku njenengan ki yang bener-bener aneh. Sekarang kalau anda benar beranikah anda menulis di media massa biar diketahui publik kebenaran anada atau terbuka mengatakan kata-kata konotasi yang maaf tidak mencerminkan pribadi seorang muslim, imam bonjol dan gerombolannya, pantaskah ini dikatakan.
Pak abu jujur saja njenengan ki janjane mumet to menghadapi orang-orang yang menanggapi situs ini, disuruh sumpah demi nama ALlah kalau banyak salafi yang telah kafir ga mau hati-hati kalau bicara harus ada dasar dan buktinya.
Mengenai konsep benar dan baik saya tawarkan katakanlah dulu menurut siapa saja yang njenengan ketahui tidak perlu dulu muluk-muluk lah paling tidak menurut pikiranmu aja, gimana sederhana to,. Gampang ayo jawab. Gitu aja kok repot! Kalo aku jujur aja mudah!
Cahya:
Pak kyai. Satu logika tolong di jawab.
Anda orang Indonesia pernah dihjajah belanda anda pro Indonesia atau pro orang belanda?
Anda kalo belajar sejarah senang belajar pada sumber sejarah di Indonesia atau langsung datang ke Belanda dan tanya langsung mengaenai penjajahannya di Indonesia? Lucu to tapi ini kebenaran, sebagai kyai jangan emosi. Dijawab
Abu Salafy:
Diskusinya fokuskan aja pada inti masalah. Apakah keterangan kami tentang sunnah versusu bid’ah sudah anda baca dan renungkan dalil-dalilnya? Apakah kami membawa dalil selain hadis shahih?
Itu aja yang perlu didiskusikan!
Abu Salafy:
Diskusinya fokuskan aja pada inti masalah. Apakah keterangan kami tentang sunnah versusu bid’ah sudah anda baca dan renungkan dalil-dalilnya? Apakah kami membawa dalil selain hadis shahih?
Itu aja yang perlu didiskusikan!
Cahya;
Pak kyai. Ini proses menuju fokus. Saya sudah membaca tapi tidak bisa saya renungkan karena tidak sesuai dengan akidah yang selama ini saya peroleh. Saya cukup mengikuti Rosululloh saja yang sudah jelas tidak mengikuti tuntunan njenengnan, apa aku kalau berpendapat seperti ini njenengan ga terima, maksudnya ga terima kalau orang-orang salafy atau orang-orang muhammadiyah merujuk langsung pada nabi harus nurut pada situs ini?. Sebagai orang berilmu harusnya anda bisa melogika gaya begini. tapi kok raiso! Pertanyaanku aja belum dijawab kok nyuruh ini nyuruh itu. Oke Aku cuma ingin mengetahui konsep benar dan baik dari panjenengan dulu ga usah yang lain dulu, menurut njenengan mengenai perbedaan benar dan baik! Tulis yang melegakan. Jangan molak-malik ukara kaya orang-orang JIL, mau saya sebut anda anggota orang JIL? Jawab ini. Bisa tidak? Tapi kalau anda merasa orang-orang JIL itu benar ya sudah tidak ada gunanya njenengan buka situs ini!
__________
-Abu Salafy-
Mas cahya, banyak orang mengaku-ngaku mengikuti langsung Nabi saw. namun kenyataannya tidak, alasannya simpel, dari mana ia memastikan bahwa Nabi saw begini dan begitu? Jawab mereka: Karena ada hadisnya! Siapa yang menjamin bahwa hadis ini atau itu yang dijadikan sandaran itu bener-benar shahih dari Nabi saw? Jawab mereka: Karena ulama anu dan itu telah menshahihaknya! Jadi sebenaranya sampean itu ngikut si ulama anu itu bukan?!
Trus andai benar hadis itu memang shahih, siapa yang menjamin bahwa pemahaman kalian itu benar seperti yang dimaksud Nabi saw dengan sabda/hadisnya? Jawab: karena kami memahaminya demikian! Kalau ditanya lagi: Apa jaminan bahwa pemahaman sampean itu yang benar dan yang lain salah? Mereka akan menjawab: Karena kami mengkiti Nabi saw secara langsung! Tuh bingung kan!! Itu mananya DUWR dalam ilmu Logika! Tapi akan disadari oleh yang empunya LOGIKA, bagi yang bertaqlid buta ya sulit menyadarinya.
Mas cahya, kalau anda benar seperti yang anda katakan: Saya cukup mengikuti Rosululloh saja yang sudah jelas tidak mengikuti tuntunan njenengnan pertanyaan kami ialah: Bukankah apa yang kami jelaskan itu berdasrkan hadis Rasulullah saw. yang telah dishahihkan para ulama besar Ahlusunnah dan sesuai dengan pemahaman mereka? Kalau anda benar konsisten dengan ucapan anda mengapa anda katakan itu tuntunan kulo (kami): tidak mengikuti tuntunan njenengnan
Maa Lakum kaifa Tahkumuun?! Afalaa Ta’qiluun?! Afalaa Tattaquun?!
Abu Salafy:
Diskusinya fokuskan aja pada inti masalah. Apakah keterangan kami tentang sunnah versusu bid’ah sudah anda baca dan renungkan dalil-dalilnya? Apakah kami membawa dalil selain hadis shahih?
Itu aja yang perlu didiskusikan!
Allahumma salli ‘ala Sayyidina Muhammad,…
Dalam kitab Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah karya Hadratusy Syeikh Hasyim Asy’ari, istilah “bid’ah” ini disandingkan dengan istilah “sunnah”. Seperti dikutip Hadratusy Syeikh, menurut Syaikh Zaruq dalam kitab ‘Uddatul Murid, kata bid’ah secara syara’ adalah munculnya perkara baru dalam agama yang kemudian mirip dengan bagian ajaran agama itu, padahal bukan bagian darinya, baik formal maupun hakekatnya. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,” Barangsiapa memunculkan perkara baru dalam urusan kami (agama) yang tidak merupakan bagian dari agama itu, maka perkara tersebut tertolak”. Nabi juga bersabda,”Setiap perkara baru adalah bid’ah”.
Menurut para ulama’, kedua hadits ini tidak berarti bahwa semua perkara yang baru dalam urusan agama tergolong bidah, karena mungkin saja ada perkara baru dalam urusan agama, namun masih sesuai dengan ruh syari’ah atau salah satu cabangnya (furu’).
Bid’ah dalam arti lainnya adalah sesuatu yang baru yang tidak ada sebelumnya, sebagaimana firman Allah S.W.T.:
بَدِيْعُ السَّموتِ وَاْلاَرْضِ
“Allah yang menciptakan langit dan bumi”. (Al-Baqarah 2: 117).
Adapun bid’ah dalam hukum Islam ialah segala sesuatu yang diada-adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman Nabi SAW. Timbul suatu pertanyaan, Apakah segala sesuatu yang diada-adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman Nabi SAW. pasti jeleknya? Jawaban yang benar, belum tentu! Ada dua kemungkinan; mungkin jelek dan mungkin baik. Kapan bid’ah itu baik dan kapan bid’ah itu jelek? Menurut Imam Syafi’i, sebagai berikut;
اَلْبِدْعَةُ ِبدْعَتَانِ : مَحْمُوْدَةٌ وَمَذْمُوْمَةٌ, فَمَاوَافَقَ السُّنَّةَ مَحْمُوْدَةٌ وَمَاخَالَفَهَا فَهُوَ مَذْمُوْمَةٌ
“Bid’ah ada dua, bid’ah terpuji dan bid’ah tercela, bid’ah yang sesuai dengan sunnah itulah yang terpuji dan bid’ah yang bertentangan dengan sunnah itulah yang tercela”.
Sayyidina Umar Ibnul Khattab, setelah mengadakan shalat Tarawih berjama’ah dengan dua puluh raka’at yang diimami oleh sahabat Ubai bin Ka’ab beliau berkata :
نِعْمَتِ اْلبِدْعَةُ هذِهِ
“Sebagus bid’ah itu ialah ini”.
Bolehkah kita mengadakan Bid’ah? Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita kembali kepada hadits Nabi SAW. yang menjelaskan adanya Bid’ah hasanah dan bid’ah sayyiah.
مَنْ سَنَّ فِى اْلاِسْلاَمِ سُنَّةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ فِى اْلاِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِئَةً فَعَلَيْهِ وِزْرُهَاوَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِاَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا. القائى, ج: 5ص: 76.
“Barang siapa yang mengada-adakan satu cara yang baik dalam Islam maka ia akan mendapatkan pahala orang yang turut mengerjakannya dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun, dan barang siapa yang mengada-adakan suatu cara yang jelek maka ia akan mendapat dosa dan dosa-dosa orang yang ikut mengerjakan dengan tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun”.
Apakah yang dimaksud dengan segala bid’ah itu sesat dan segala kesesatan itu masuk neraka?
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah itu sesat dan semua kesesatan itu di neraka”.
Mari kita pahami menurut Ilmu Balaghah. Setiap benda pasti mempunyai sifat, tidak mungkin ada benda yang tidak bersifat, sifat itu bisa bertentangan seperti baik dan buruk, panjang dan pendek, gemuk dan kurus. Mustahil ada benda dalam satu waktu dan satu tempat mempunyai dua sifat yang bertentangan, kalau dikatakan benda itu baik mustahil pada waktu dan tempat yang sama dikatakan jelek; kalau dikatakan si A berdiri mustahil pada waktu dan tempat yang sama dikatakan duduk.
Mari kita kembali kepada hadits.
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu masuk neraka”.
Bid’ah itu kata benda, tentu mempunyai sifat, tidak mungkin ia tidak mempunyai sifat, mungkin saja ia bersifat baik atau mungkin bersifat jelek. Sifat tersebut tidak ditulis dan tidak disebutkan dalam hadits di atas; dalam Ilmu Balaghah dikatakan, حدف الصفة على الموصوف “membuang sifat dari benda yang bersifat”. Seandainya kita tulis sifat bid’ah maka terjadi dua kemungkinan: Kemungkinan pertama :
كُلُّ بِدْعَةٍ حَسَنَةٍ ضَلاَ لَةٌ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah yang baik sesat, dan semua yang sesat masuk neraka”.
Hal ini tidak mungkin, bagaimana sifat baik dan sesat berkumpul dalam satu benda dan dalam waktu dan tempat yang sama, hal itu tentu mustahil. Maka yang bisa dipastikan kemungkinan yang kedua :
كُلُّ بِدْعَةٍ سَيِئَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّاِر
“Semua bid’ah yang jelek itu sesat, dan semua kesesatan itu masuk neraka”.
–(KH. A.N. Nuril Huda, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dalam “Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) Menjawab”, diterbitkan oleh PP LDNU)
http://www.nu.or.id/page.php
Jadi intinya, para wahabian sudah khatam ilmu balagah?? ilmu nahu?? belajarlah dulu, yang mondok dipesantren aja gag berani mem bid’ah kan!!! anda membid’ah kan….
kalau pakai Logika,…
Rasulullah SAW naik haji tidak dengan pesawat, jadi berhaji dengan pesawat bid’ah kah??
Rasulullah SAW sholat tidak dgn sajadah2 spt sekarang atau pun berlantaikan keramik spt skrg?? anda?? apakah itu bid’ah?? kalau anda pakai sajadah itu anda pelaku bid’ah dong
Rasulullah SAW sehari-hari tidak berkendara dgn motor, bis, ataupun mobil, sedang kita?? nah, kalau anda bekerja dgn kendaraan spt diatas berarti anda pelaku bid’ah dong….!!
masih banyak logika yg lain…..
Allahu akbar
Hebaaaatt…
Bener-bener situs nyang Ilmiah, ndak make sensor macem situs si antosalep. Mosok orang komen disana dipenggal-penggal, link URL ilang, avatar sayah nyang keren pun ilang.
Maju terus Abu….
Sayah akan coba mbawa teman nyang rasional ke mari….
___________
-Abu Salafy-
Salam akhi fillah, semoga kita diberi kekuatan dan kesabaran mengahadapi antek-antek Arab Baduwi di negri ini yang logikanya perlu diluruskan.
betul kata anda saudaraku, situs-situs Wahhabi persis seperti negara Komunis yang berusaha menyensor dan menutup rapat-rapat pintu suara lain masuk ke dalamnya.
Mungkin mereka belajar dari imam-imam mereka di A(arab) S(audi). yang melarang buku-buku, atau majalah-majalah yang tidak sejalan dengan faham sekte Wahhabiyah atau semua upaya membuka akal sehat rakyat di sana… Kami pikir itu wajar dan harus mereka lakukan, sebab konsep mereka sangat rapuh jadi jangan sampai orang tau itu melalui membaca Islam warna lain.
Oh Ya, di Arab Saudi (AS) di tahun 80an untuk mendapatkan Video PORNO jauh lebih mudah ketimbang kitab Ilmiah yang tidak sejalan dengan faham SEKTE WAHHABIYAH. ini bukan hal rahasia. Tanyakan aja kepada mantan TKI kita era tahuan 80an yang ngabdi di sana. kalau sekarang ya lebih dahsyat pasti, mau cari pelacur di sana, lebih mudah dari para mau ketemu ulama Sunni yang berjuang demi Islam menentang AJARAN SEKTE WAHHABIYAH YANG MUDAH NGAFIRKAN SANA SINI UMAT ISLAM!
Allahumma salli ‘ala Sayyidina Muhammad,…
Dalam kitab Risalah Ahlussunnah wal Jama’ah karya Hadratusy Syeikh Hasyim Asy’ari, istilah “bid’ah” ini disandingkan dengan istilah “sunnah”. Seperti dikutip Hadratusy Syeikh, menurut Syaikh Zaruq dalam kitab ‘Uddatul Murid, kata bid’ah secara syara’ adalah munculnya perkara baru dalam agama yang kemudian mirip dengan bagian ajaran agama itu, padahal bukan bagian darinya, baik formal maupun hakekatnya. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW,” Barangsiapa memunculkan perkara baru dalam urusan kami (agama) yang tidak merupakan bagian dari agama itu, maka perkara tersebut tertolak”. Nabi juga bersabda,”Setiap perkara baru adalah bid’ah”.
Menurut para ulama’, kedua hadits ini tidak berarti bahwa semua perkara yang baru dalam urusan agama tergolong bidah, karena mungkin saja ada perkara baru dalam urusan agama, namun masih sesuai dengan ruh syari’ah atau salah satu cabangnya (furu’).
Bid’ah dalam arti lainnya adalah sesuatu yang baru yang tidak ada sebelumnya, sebagaimana firman Allah S.W.T.:
بَدِيْعُ السَّموتِ وَاْلاَرْضِ
“Allah yang menciptakan langit dan bumi”. (Al-Baqarah 2: 117).
Adapun bid’ah dalam hukum Islam ialah segala sesuatu yang diada-adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman Nabi SAW. Timbul suatu pertanyaan, Apakah segala sesuatu yang diada-adakan oleh ulama’ yang tidak ada pada zaman Nabi SAW. pasti jeleknya? Jawaban yang benar, belum tentu! Ada dua kemungkinan; mungkin jelek dan mungkin baik. Kapan bid’ah itu baik dan kapan bid’ah itu jelek? Menurut Imam Syafi’i, sebagai berikut;
اَلْبِدْعَةُ ِبدْعَتَانِ : مَحْمُوْدَةٌ وَمَذْمُوْمَةٌ, فَمَاوَافَقَ السُّنَّةَ مَحْمُوْدَةٌ وَمَاخَالَفَهَا فَهُوَ مَذْمُوْمَةٌ
“Bid’ah ada dua, bid’ah terpuji dan bid’ah tercela, bid’ah yang sesuai dengan sunnah itulah yang terpuji dan bid’ah yang bertentangan dengan sunnah itulah yang tercela”.
Sayyidina Umar Ibnul Khattab, setelah mengadakan shalat Tarawih berjama’ah dengan dua puluh raka’at yang diimami oleh sahabat Ubai bin Ka’ab beliau berkata :
نِعْمَتِ اْلبِدْعَةُ هذِهِ
“Sebagus bid’ah itu ialah ini”.
Bolehkah kita mengadakan Bid’ah? Untuk menjawab pertanyaan ini, marilah kita kembali kepada hadits Nabi SAW. yang menjelaskan adanya Bid’ah hasanah dan bid’ah sayyiah.
مَنْ سَنَّ فِى اْلاِسْلاَمِ سُنَّةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِ اَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ سَنَّ فِى اْلاِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِئَةً فَعَلَيْهِ وِزْرُهَاوَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ غَيْرِاَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْئًا. القائى, ج: 5ص: 76.
“Barang siapa yang mengada-adakan satu cara yang baik dalam Islam maka ia akan mendapatkan pahala orang yang turut mengerjakannya dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sedikit pun, dan barang siapa yang mengada-adakan suatu cara yang jelek maka ia akan mendapat dosa dan dosa-dosa orang yang ikut mengerjakan dengan tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun”.
Apakah yang dimaksud dengan segala bid’ah itu sesat dan segala kesesatan itu masuk neraka?
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah itu sesat dan semua kesesatan itu di neraka”.
Mari kita pahami menurut Ilmu Balaghah. Setiap benda pasti mempunyai sifat, tidak mungkin ada benda yang tidak bersifat, sifat itu bisa bertentangan seperti baik dan buruk, panjang dan pendek, gemuk dan kurus. Mustahil ada benda dalam satu waktu dan satu tempat mempunyai dua sifat yang bertentangan, kalau dikatakan benda itu baik mustahil pada waktu dan tempat yang sama dikatakan jelek; kalau dikatakan si A berdiri mustahil pada waktu dan tempat yang sama dikatakan duduk.
Mari kita kembali kepada hadits.
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah itu sesat dan setiap kesesatan itu masuk neraka”.
Bid’ah itu kata benda, tentu mempunyai sifat, tidak mungkin ia tidak mempunyai sifat, mungkin saja ia bersifat baik atau mungkin bersifat jelek. Sifat tersebut tidak ditulis dan tidak disebutkan dalam hadits di atas; dalam Ilmu Balaghah dikatakan, حدف الصفة على الموصوف “membuang sifat dari benda yang bersifat”. Seandainya kita tulis sifat bid’ah maka terjadi dua kemungkinan: Kemungkinan pertama :
كُلُّ بِدْعَةٍ حَسَنَةٍ ضَلاَ لَةٌ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّارِ
“Semua bid’ah yang baik sesat, dan semua yang sesat masuk neraka”.
Hal ini tidak mungkin, bagaimana sifat baik dan sesat berkumpul dalam satu benda dan dalam waktu dan tempat yang sama, hal itu tentu mustahil. Maka yang bisa dipastikan kemungkinan yang kedua :
كُلُّ بِدْعَةٍ سَيِئَةٍ ضَلاَ لَةٍ وَكُلُّ ضَلاَ لَةٍ فِى النَّاِر
“Semua bid’ah yang jelek itu sesat, dan semua kesesatan itu masuk neraka”.
–(KH. A.N. Nuril Huda, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dalam “Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) Menjawab”, diterbitkan oleh PP LDNU)
http://www.nu.or.id/page.php
Jadi intinya, para wahabian sudah khatam ilmu balagah?? ilmu nahu?? belajarlah dulu, yang mondok dipesantren aja gag berani mem bid’ah kan!!! anda membid’ah kan….
kalau pakai Logika,…
Rasulullah SAW naik haji tidak dengan pesawat, jadi berhaji dengan pesawat bid’ah kah??
Rasulullah SAW sholat tidak dgn sajadah2 spt sekarang atau pun berlantaikan keramik spt skrg?? anda?? apakah itu bid’ah?? kalau anda pakai sajadah itu anda pelaku bid’ah dong
Rasulullah SAW sehari-hari tidak berkendara dgn motor, bis, ataupun mobil, sedang kita?? nah, kalau anda bekerja dgn kendaraan spt diatas berarti anda pelaku bid’ah dong….!!
masih banyak logika yg lain…..
Allahu akbar
Cahya:
Pak Kyai saya menghargai komentar anda. Tapi nyuwun sewu logika anda seprtinya logika yang kualitasnya belum tinggi. Jelas ga mungkin sambung kalau aku suruh memahami konsep itu. Karena aku bukan orang NU dan nyuwun sewu Insya Allah tidak akanmeniru cara-orang Nahdiyin beribadah. Nuwun pak kyai
Jadi intinya, para wahabian sudah khatam ilmu balagah?? ilmu nahu?? belajarlah dulu, yang mondok dipesantren aja gag berani mem bid’ah kan!!! anda membid’ah kan….
kalau pakai Logika,…
Rasulullah SAW naik haji tidak dengan pesawat, jadi berhaji dengan pesawat bid’ah kah??
Rasulullah SAW sholat tidak dgn sajadah2 spt sekarang atau pun berlantaikan keramik spt skrg?? anda?? apakah itu bid’ah?? kalau anda pakai sajadah itu anda pelaku bid’ah dong
Rasulullah SAW sehari-hari tidak berkendara dgn motor, bis, ataupun mobil, sedang kita?? nah, kalau anda bekerja dgn kendaraan spt diatas berarti anda pelaku bid’ah dong….!!
masih banyak logika yg lain…..
Allahu akbar
Cahya:
Ralat sebelumnya.
Pak Kyai tak tambahkan ya. Rosululloh tidak pernah main Bola, tapi Umat Islam sekarang senang sepak bola.Di zaman Rosululoh tidak ada pertanian (padi katakanlah begitu). Tapi kita orang Asia Tenggara bertanam padi, apakah ini juga bid’ah? Begitu kan maksud pak Kyai? dulu beladiri mungkin hanya memanah atau menombak, sekarang saya belajar Taekwondo dari Korea, apakah ini juga Bid’ah begitu kan maksud pak kyai? Dilengkapi aja pak biar gamblang. Nyuwun sewu pak ini jelas berbeda konteksnya thd yang saya pelajari dari Muhammadiyah. Jelas hal-hal seperti ini sifatnya dunia dan cetha ini bukan kategori Bid’ah. Jelas ga usah panjang-panjang pakai dalil, Rosululloh menyerahkan urusan dunia pada umatnya. Bid’ah ya bid’ah konteks pengertiannya adalah pada ibadah yang diada-adakan dan itu sifatnya Hablumminallah. Hubungan pada Alloh bukan hubungan antarmanusia. Pak Kyai apakh ketika Fatimah wafat atau bunda Khatidjah wafat Rosululloh memerintahkan untuk tahlilan? Masalah peringatan 7 sampai 1000 hari yang disertai bacaan kalimat toyibah oke zaman wali itu proses dakwah, tapi sekarang apa iya kita umat berfikir ya seperti itu, kapan akidah bangsa ini maju? Sekali lagi bid’ah adalah ibdah yang diada-adakan sifatnya Hablumminallah. “HR Muslim, “barang siapa yang beribadah tidak sesuai tuntunanku (Rosululloh) maka tertolak”. Sumber lain dari hadits pak Kyai yang disebutkan di atas aku cukup menghargai saja
_________
-Abu Salafy-
Biar komentar anda selalu mengacu pada kasus perkasus tanpa memahami dasar kopnsepnya, maka kami persilahkan anda merenungkan makalah kami tentang Sunnah versus Bid’ah.
PAK KIAI, APA BENAR SLOGAN PAK KIAI “TULISAN DARI SIAPAPUN AKAN KAMI MUAT DAN KAMI JAWAB”
INI SI ABU SAYEV HANYA NANYA LHO, NGGAK USAH MARAH KALAU PERTANYAAN INI MEMBUAT PAK KIAI HARUS TERPAKSA BERBOHONG, BUKAN MAKSUD MEMBUAT PAK KIAI BERBUAT DEMIKIAN.
SI ABU SAYEV HANYA NANYA LHO PAK KIAI………
saya link ke situs saya.. lumayan buat “penyeimbang” … 🙂
Abu salafY:
Monggo, silahkan.
Bid’ah itu kata benda, tentu mempunyai sifat, tidak mungkin ia tidak mempunyai sifat, mungkin saja ia bersifat baik atau mungkin bersifat jelek. Sifat tersebut tidak ditulis dan tidak disebutkan dalam hadits di atas; dalam Ilmu Balaghah dikatakan, “membuang sifat dari benda yang bersifat”. Seandainya kita tulis sifat bid’ah maka terjadi dua kemungkinan: Kemungkinan pertama :
“Semua bid’ah yang baik sesat, dan semua yang sesat masuk neraka”.
Hal ini tidak mungkin, bagaimana sifat baik dan sesat berkumpul dalam satu benda dan dalam waktu dan tempat yang sama, hal itu tentu mustahil. Maka yang bisa dipastikan kemungkinan yang kedua :
“Semua bid’ah yang jelek itu sesat, dan semua kesesatan itu masuk neraka”.
abu sayev:
NI PAK KIAI, ADA KESIMPULAN DARI ILMU BALAGHAHNYA siapa tu aku nggak kenal….
ORANG KAFIR itu kata benda, tentu mempunyai sifat, tidak mungkin ia tidak mempunyai sifat, mungkin saja ia bersifat baik atau mungkin bersifat jelek.
jadi kalau ada pernyataan
SEMUA ORANG KAFIR ITU SESAT,………….
yang tidak disebutkan sifat-sifatnya
maka ada dua kemungkinan:
kemungkinan pertama:
SEMUA ORANG KAFIR YANG BAIK ITU SESAT,………….
Hal ini tidak mungkin, bagaimana sifat baik dan sesat berkumpul dalam satu benda dan dalam waktu dan tempat yang sama, hal itu tentu mustahil. Maka yang bisa dipastikan
kemungkinan yang kedua :
SEMUA ORANG KAFIR YANG JELEK ITU SESAT,…………
========================================
jadi orang kafir yang baik itu nggak sesat, atau mungkin malah nggak dianggap kafir
Klo Al Qiyadah Al Islamiyah gimana yah?
Abu Salafy:
Siapapun yang mengatakan ada nabi setelah nabi Muhammad saw. berarti ia keluar dari Islam.
subhanallah,.,., ABU ,.,., sok tau,., lo ,.,gaya amat seh,.,..lo ga takut ?allah ,mengatahui yg ada didalam hatimu ,.,,.,. jgn maen maen ma ,.,. manhaj salaf asal maen,., ,.,bicara,.,.,mang kaya buat roti di maiinin gito,.,,.,..,.km ilmunya sudah sampai mana to,.,.km banyak ngaelamun ,.,jadi ustad yah? hiks,.,. klo yg sudah tau ilmunya ky gini lucu di debatin,., ky ga tau ciri2 ahlul hawa ma ahlul bid ah,., ,,.,.,mikir pelajaran,., aj maencari ilmu,., tauhid,., banyak tuh masih pd syirik ga pd di perangin ky gito ,.,mang di diemin pd ,., debatin,., masalah,., golongan aj memang benar kalo menjalankan as sunnah banyak,., di cela ,.,” ISLAM ITU AWALNYA ASING DAN KEMBALI KEPADA KEASINGAN”jd buat anto yg ,., pinter debat,.,,.,.,.,.kalo yg udah tau ilmunya ,., ahlussunnah yg benar,., km tuh di cuekin di tinngal,., mending baca alquran dr pd debat buat km ,., ga bakal ada selesainya ,.,.,.,.., BUAT IKHWAN2,., YG DEBAT DI MOHON JG ,., DEBAT ., ., .OK”
_________
-Abu alafy-
kami setuju dengan Anda, lebih baik anda membaca Alqur’an aja biar dapat banyak poin pahala buta bekal di akhirat nanti, sebab yang kami harap memberikan komen di sini yang punya wawasan aja, selainnya lebih afdhal diam, lebih selamat, dan tidak buat ribet. sebab kalau yang jahil juga angkat bicara urusan jadi ruwet.
Saya dukung , perjuangan antum(Abu Salafy) di alam maya ini, kita berjuang lewat jalur masing-masing atas kemampuan masing-masing.kita bertanggung jawab ats agama ini yang dibawa oleh para wali ke indonesia.
Saya dukung , perjuangan antum(Abu Salafy) di alam maya ini, kita berjuang lewat jalur masing-masing atas kemampuan masing-masing.kita bertanggung jawab ats agama ini yang dibawa oleh para wali ke indonesia.
Cahya:
Mas/Mbak Farah belajarlah omong dan belajarlah agama secara benar jangan hanya berdasarkan keterangan para wali. Atau kalau menggunkan dasar para awali cermatiolah betul jangan hanya sebelah mata cara pandangnya.
Maaf ya, apa benar yang diajarkan para wali itu sperti itu. Contoh ya sunan Kalijaga, Beliau menggunkan Tahlilan dalam berdakwak. Tapi coba di lihat yang benar-0benar jelas! Apakah beliau menghalalkan ini?. Ingat perkataan sunan KAlijaga sekarang aku menggunakan cara ini, tapi lain waktu akidah ini harus ada yang membenarkan, siapakah itu? Ya kita-kita ini jangan tiru-tiru Abu Salafy yang tidak mau didakwahi ibadah yang benar seuai tuntunan Rosululloh.
Abu Salafy:
Biar komentar anda selalu mengacu pada kasus perkasus tanpa memahami dasar kopnsepnya, maka kami persilahkan anda merenungkan malakah kami tentang Suuan versus Bud’ah.
Cahya:
Pak Abu. Saya tanya sekali lagi mana pengertian konsep benar dan baik dari pak Kyai. aNDA SING MARAHI MUBENG2. Belum dijawab ini sudah kemana-mana. Kembali ke awal tolong ini dulu. Anda itu pinter to masak dibuat panjang, sepele ini! Ayo jawab
Abu Salafy:
Pahami dulu tulisan kami baru kita lanjut bicara.
Mas Abu Salafy,
ketika anda menulis “Biar komentar anda selalu mengacu pada kasus perkasus tanpa memahami dasar kopnsepnya, maka kami persilahkan anda merenungkan malakah kami tentang Sunah versus Bid’ah.”
kayaknya pasti mereka (wahabi) sudah baca kok, hanya bingung saja cari-cari dalil pembantahan. jadinya ya itu, disuruh baca malah balik nanya….
Saya sudah baca, luar biasa… jelas, gamblang dan berdasar.
Terima kasih. jangan lupa doanya.
teruskan berjuang, pantang menyerah Mas Abu Salafy….
Pahami dulu tulisan kami baru kita lanjut bicara.
Cahya:
Saya sudah paham, tapi tidak mau jika harus manut njenengan begitu saja
Kenapa sih sulit sekali cuma mengungkapkan pemahaman anda tentang konsep benar dan baik saja tidak, bisa. Kalau anda ini saja tidak mau jawab lha buat apa situs ini dibuat. mendingan ditutup saja dan silahkan anda madeg sebagai tukang tahlilan yang anda banggakan itu, atau pengaji kuburan.
Saya ” kesasar ” masuk bloger ini , cuma saya sarankan kepada yang membaca dan masih bermanhaj salaf jangan mengomentari dan membaca tulisan ini lagi, karena itu bukan dahwah dan hujah yang sesuai dengan manhaj shalafus shalih.
Jauhilah hal-hal yang tidak ada manfaatnya .
Terimakasih kalau mau memposting tulisan saya ini.
Kalau saja sepatu yang Abu Salahfy pakai ditengah hujan kotor, niscaya bagian bawahnya yang dibersikan.
Innalillahi
memang keadaan ahlu bid’ah senatiasa memusuhi sunnah, begitu pula ahlu hadist mereka ahlu bid’ah takut, dengan dalil 2 yang rojih yang menamakan abu salafy , semoga Allah ta’ala memberikan hidayah kepadamu, untuk rujuk kembali kepada jalan yang benar, KEMBALI PADA MANHAJ SALAFUNA SHOLEH ,/AHLU SUNNAH sebagai mana para imamasyafi’i, imam malik,hanafi dan imamAhmad, dan orang sholeh terdahulu, .TAUHID LAWANYA SYIRIK
SUNNAH LAWANYA BID’AH DAN KETA’ATAN LAWANYA ADALAH KEMAKSIATAN ……..
_____________
Abu salafy:
sepenuhnya benar, tetapi sunnah yang mana? tauhid Islami memang lawan Syirik.
slogan yang benar andai maksud dari tauhid dan syirik itu makna yang sebenarnya. bukan pengertian sempit dan salah yang hendak dipaksakan sebagian orang.
ayo sinau kabeh…! Lihat tuh di indonesiafaithfreedom.com, Islam dijelek2-in oleh kafiriin. Pindah aja, serbu aja ke website orang kafir itu. Dari pada di sini saling menjatuhkan, lebih baik kita penuhi aja milisnya orang kafir dan murtad itu.
INI BLOG PALING BURUK, ULAMA DIHINAKAN, SEMENTARA ORANG BODOH DIJADIKAN PANUTAN (ULAMA), AKIBAT TULISAN ANTUM JADI BANYAK ORANG YANG MENGHUJAT ULAMA BESAR. WAHAI PARA PEMBACA SADARLAH ..! PENULIS BUKANLAH ULAMA, SEHINGGA ANTUM SEMUA MENJADI MERENDAHKAN ULAMA AKIBAT TULISANNYA. HIDAYAH DATANGNYA DARI ALLAH, JADI KEPADA SALAFIYUN PERCUMAH ANTUM KOMENTAR DISINI.
salam kenal bt mas abusalafy..
thanx tulisan2nya, nie jadi pencerahan bt kita kaum muda ahlussunnah waljamaah yg masih kurang kuat pemahaman tentang manhaj kita..
semoga allah memberkati ulama2 ahlussunnah waljamaah di seluruh dunia..
amiin..
# ibnu romadhon Berkata:
November 16, 2007 pada 10:52 am
INI BLOG PALING BURUK, ULAMA DIHINAKAN, SEMENTARA ORANG BODOH DIJADIKAN PANUTAN (ULAMA), AKIBAT TULISAN ANTUM JADI BANYAK ORANG YANG MENGHUJAT ULAMA BESAR. WAHAI PARA PEMBACA SADARLAH ..! PENULIS BUKANLAH ULAMA, SEHINGGA ANTUM SEMUA MENJADI MERENDAHKAN ULAMA AKIBAT TULISANNYA. HIDAYAH DATANGNYA DARI ALLAH, JADI KEPADA SALAFIYUN PERCUMAH ANTUM KOMENTAR DISINI.
abu sayev:
terima kasih atas nasehatnya, SEMOGA ALLAH MELAPANGKAN DADA SETIAP KAUM MUSLIMIN.
assalaamu’alaikum
semoga ALLAH memberikan hidayah Sunnah sesuai pemahaman Rasulullah dan Shahabatnya kepada kaum Muslimin semuanya…amin…
koreksilah diri kita pribadi, apa benar kita telah mengamalkan Islam secara benar seperti yang diajarkan oleh Rasulullah kepad para Shahabatnya dahulu…
nasihat ana buat kaum muslimin…
perbanyaklah menuntut ilmu syar’i agar kita mengetahui mana yang Haq dan mana yang bathil…
semoga Allah merahmati kita dan membimbing kita kejalan yang lurus…
hanya Allah tempat kita mengadu
hanya Allah yang memberi hidayah…
Gahofarollahu Lii Wa Lakum
assalamu’alaikum wr. wb.
ternyata “topeng” mas sastro banyak tho !
belum puas ngacak2 persatuan umat Islam di Indonesia, ya ?
emangnya mas ini keturunan Snouck Hurgonje yang ke berapa, sech ?
wassalamu’alaikum wr. wb.
Assalamu’alaikum
Afwan, ana sangat sedih melihat isi blog antum sperti ini. Tidak selayaknya umpatan dan cacian kepada orang yang antum benci antum sebarkan kepada khalayak ramai.
Kalau antum benci kepada seorang yang bermanhaj salaf maka sejatinya antum tabayyun kepada orang tsb. lalu bagaimana mungkin antum mencela ulama-ulama ahlu sunnah salafi sememntara untuk tabayyun dengan level tholibul ilmi-nya saja tidak ada bukti.
Bagaimana antum mau tabayyun dengan ulama-nya. Daging ulama itu beracun akhi, tidak sepantasnya antum mencela Ibnu Taimiyyah, yang ulama sekelas Ibnu Daqiq al Ied, Adz Dzahabi, Ibnu Katsir, dan ulama sejamannya memberikan pujian yang layak bagi beliau pembela sunnah.
Tidak selayaknya pula antum membenci dan menebar fitnah terhadap Imam Muhammad bin Abdil Wahhab dengan memberi julukan yang diciptakan oleh kaum imperialis inggris. Wahhab adalah salah satu asmaul husna yaitu Maha Pemberi, kalau antum sebut Wahhabi maka sungguh mulia julukan itu, apa antum tidak sadar? Julukan mulia antum sematkan dengan antek-antek yahudi dan khowarij? berarti antum tidak konsisten dan tidak mengenal kaidah penisbatan dalam bahasa arab.
Bagaimana mungkin antum dpt mengelela blog dengan baik. Bahkan Imama Mujaddid As Syaukani memberikan pujian ketika Ibnu Abdil Wahhab wafat, dan beliau merasa kehilangan tonggak ilmu dari Najd. Seberapa hebatkah ilmu antum dibading dengan Imam As-Syaukani, Ibnu Katsir, Ibnu Daqiq, Imam Adz-Dzahabi dan masih banyak lagi. Sehingga pandangan para imam ahlu sunnah ini antum lenyapkan dan benamkan di dalam lumpur celotehan antum yang nista.
Mengenai sejarah wahhabi semua yang antum kutip nol besar, dan hanya kebohongan dari pihak-pihak yang senang mencela. Saya sudah tahu semua cela mereka dalam menyusupkan berita-berita ngawur. Banyak umat islam yang terkecoh dengan berita-berita dari kaum kafir yang dianggap data ilmiah dalam memojokkan dakwah tauhid ini. Inilah keleman antum akhi…
Belajarlah membaca sejarah dan hati-hati dalam mengutip berita. Karena sekali orang tersesat dengan argumen antum, maka kelak di akhirat orang tersebut akan meminta pertanggug jawaban antum. Padahal ketika yaumil akhir semua dari kita akan saling melepaskan dan lari tanggungannya masing-masing karena kesibukan yang amat sangat bagi diri kita sendiri.
Jadi pesan saya untuk antum takutlah pada Allah karena permusuhan seperti itu diperindah oleh iblis dan balatentaranya dengan kemasan ilmiah dan inilah perangkap mereka (iblis) yang sedang tertawa melihat isi blog ini dan peperangan lisan yang tajam saling hujat dalam komentar-komentarnya.
Wassalamu’alaikum
_____________
-Abu Salafy:-
Abu fatih, salam untukmu sobat.
Kami memaklumi kalau blog ini agak menyedihkan kaum Wahhabi sebab betapa sering kedok mereka dibongkar di sini.
Tentang nama-nama ulama yang Anda bawa-bawa itu, sepertinya Anda perlu mendapat restu untuk menyebutnya dari ulama dan penganut Ahlusunnah, sebab mereka bukan ulama Wahhabi dan tidak ada sangkut pautnya dengan sekte itu kecuali Ibnu Taimiyah, anda tidak perlu izin dengan mereka sebab ia bukan ulama Ahlusunnah, dia telah disesatkan oleh pembesar ulama 4 mazhab di zamannya.
tentang istilah wahhabi, saran kami baca aja artikel khusus tentangnya di blog ini, biar anda tidak terus-terusan menyanyikan lagu fales itu lagi.
tentang sejarah Wahhabi yang anda tuduh kepalsuan buatan musuh-musuh wahabbi… ya memang begitu kedegilan para muqallid wahhabi, tidak pernah mau tau apapun selain yang memuja dan menyanjung Ibnu Abdil Wahhab.
saran kami baca aja artikel-artikel di blog dengan ikhlash dan demi mencari kebenaran pasti Allah SWT akan membukakan pintu hidayah buat yang mau berjuang di jalan-Nya, wallaadziina jaahaduu fiina lanahdiyannahum subulanaa.
Alhamdulillah Allah telah membimbing saya untuk melihat situs ini,semoga Allah senantiasa membimbing saya kedalam jalan yang lurus, untuk di-Istiqomahkan dalam mengamalkan agama ini sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kalau kita sudah pada tahu tentang agama kita mari kita ajak orang orang yang belum kenal agama untuk menjalankan agamanya dengan benar.
Mari kita amalkan agama ini dalam kehidupan sehari hari dan jangan terlalu melebarkan perdebatan, saya nanti jadi bingung.
Penuhi masjid masjid dengan sholat berjamaah.
Numpang tanya Apakah cadar wajib bagi wanita muslimah yang sudah baligh ? mohon diberi penjelasan beserta dalil dalilnya.
Terima kasih sebelumnya.
______________
Abu Salafy:
Sementara ulama Islam mengatakan cadar yang menutupi wajah juga wajib selain berjilbab tentunya. Tapi ada yang mengakatan wanita harus menutup seluruh aurat yang meliputi seluruh bagian tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan. itu yang di maksud dengan illa maa dzahara minha (kecuali yang tampak darinya). Baca surah an Nur ayat 31, jika seluruh tubuhnya ditutup termasuk wajahnya lalu apa arti kalimat dalam ayat itu?! Itu alasannya. lebih lanjut hubungi ustadz ahli fikih terdekat. Maaf.
INI PERKARA AGAMA MAS ABU YG NGAKU-NGAKU SALAFY JANGAN DIANGGAP REMEH, SEKARANG SIAPA YANG MENYESATKAN UMAT, ULAMA ATAU ANTUM ?, PERTANYAAN ANA BELUM DIJAWAB, SIAPA ULAMA ANTUM ? DIKAWATIRKAN ULAMA SU’ SEPERTI YANG ANTUM BILANG SENDIRI. PESAN ANA KALAU MENGADILI ULAMA HARUS DIDAMPINGI MINIMAL PENDAPAT ULAMA JUGA, SELAIN DALIL-DALIL YANG SAHIH, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, KECUALI KALAU ANTUM MERASA SUDAH JADI ULAMA, TENTUNYA ULAMA SU’.
Abu Salafy:
Apa bukti dan dalil yang kami sebutkan dirasa belum cukup? Mengapa? Apa dikarenakan tidak menguntungkan kaum Wahhabiyah?
Assalamu’alaikum wr wr
Salam kenal,
mohon kembalilah membuat tulisan yang bisa diambil manfaatnya bagi umat islam seperti saya ini yang baru sebatas mengerjakan sholat, puasa dan zakat sekemampuan saya,serta berusaha kuat menjauhi larangannya seperti berzina, minum khmr, judi, semua yang transparan dan nampak.
Tidak inginkah saudara-saudaraku meningkatkan qualitas muslim seperti saya agar menjadi mu’min atau mutaqin.
Tidak inginkah agar muslim seperti saya mendapat pencerahan dari saudara-saudaraku dan memperoleh ilmu yang bermanfaat, yakinlah bahwa yang membaca adalah orang yang diberikan akal dari Allah SWT, jadi apapun pendapat mereka semata bertujuan untuk kebaikan bersama.
Kalau ada silang pendapat, perbedaan pemahaman atau mungkin berbeda penafsiran dari al-qur’an atau al-hadist, usahakanlah menegur dengan santun, tidak seperti yang saya baca di atas.
Mohon izin blog ini saya masukan ke dalam blogroll saya, semoga apa yang saudara tulis akan bermanfaat bagi kami dan mendapat ridhoNYA, amin.
saya hadi arr. brapiolove.wordpress.com
wassalam.
Abu Salafy:
Silahkan, semoga bermanfaat, amin.
Semoga artikel ini bermanfaat buat antum. Jika antum merasa pandai berdebat soal wahhabi silahkan kunjungi website tsb. Jangan cuma baru bisa mimpi
Ingat: Baca sampai selesai jangan sepotong-sepotong dan lihat rujukan ilmiahnya.
=======================
Abu Salafy menjawab:
mas abu fatih, sorry blog ini bukan blog copy-paste… silahkan anda berkomentar dan berdiskusi, kalo mau copy-paste cukup sertakan aja link tulisannya. bukan diskusi atau debat copy-paste!
MAS HADI HARUSNYA MENEGUR PENULIS, SUPAYA SANTUN DAN PAKAI ADAB DALAM MENYIKAPI PENDAPAT ULAMA BESAR. KARENA AKIBAT ULAHNYA BANYAK KOMENTAR YANG TIDAK SANTUN SEPERTI KATA MAS HADI.
Ada yang nulis begini:
Jadi intinya, para wahabian sudah khatam ilmu balagah?? ilmu nahu?? belajarlah dulu, yang mondok dipesantren aja gag berani mem bid’ah kan!!! anda membid’ah kan….
kalau pakai Logika,…
Rasulullah SAW naik haji tidak dengan pesawat, jadi berhaji dengan pesawat bid’ah kah??
==========================
Tampak sangat konyol dan menggelikan, maksud hati mau ngajarin ulama salafi yang besar dan matang dengan bahasa arab di saudi sana. Apa daya ilmunya gak nyampe. Yang ada orang sini yang banyak bicara bahasa arab padahal maksud orang arabnya gak sama dengan maksud antum. Gimana mau memahami bid’ah dari segi bahasa. Semua bid’ah kok disamakan. Ada arti bahasa dan syariat ya akhi…mendingan antumlah yang mondok di madinah biar maksud dari bid’ah itu antum paham.
Apalah artinya ilmu balaghoh untuk mereka (ulama saudi)? apa antum saranin ulama salafi dari jazirah arab mondok? hehehe. Guyur uyah ning segoro mas..mas..ada-ada saja.
Saya berusaha untuk memetakan pemikiran kelompok muslim Indonesia dengan menggunakan tipologi pendekatan Lindbeck yaitu sebagai berikut: Pertama, Tipe Kognitif proporsional. Lembaga yang masuk dalam kategori ini adalah: Muhammadiyah, Hizbut Tahrir, Al Irsyad, ICMI. [19] Karakteristik yang menjadi dasar memasukkan Muhammadiyah pada tipologi kognitif proporsional adalah: (1) Latar belakang berdirinya lembaga adalah untuk membendung misi kristenisasi. Kristenisasi harus dibendung karena bertentangan dengan klaim kebenaran univerasal Islam yang terdapat pada Al Qur’an dan Hadits. (2) Orang Muhammadiyah lebih cenderung mempelajari al Qur’an dan Hadits secara harfiyah (literal) dan secara langsung tanpa dibimbing oleh pemikiran otoritatif dari ulama. Muhammadiyah cenderung anti Mazhab. (4) Visi Muhammadiyah adalah Memurnikan ajaran agama dari unsur lokal yang dianggap mencemari keaslian ajaran Islam dalam bentuk taqlid, bid’ah, churafat (TBC) [20] dan mengamalkan ajaran Islam secara murni dan konsekuen seperti tertulis dalam Al Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad. [21]
Hizbut Tahrir mempunyai garis perjuangan formalisasi syariat Islam menjadi hukum positif negara dengan cara yang konstitusional. Al Irsyad (salafy) sama dengan Muhammadiyah yaitu memperjuangkan pengalaman ajaran Islam seperti al Qur’an dan Hadits. Sedangkan ICMI mencoba memasukkan sebanyak-banuyaknya orang-orang muslim modernis dalam birokrasi. Dan sebagai cendekiwan ICMI mencoba memahami al Qur’an dan Hadits secara logis. Berangkat dari karakteristik tersebut mereka masuk pada tipe kognitif literal.
Kedua, Tipe Experintal Expressive. Yang termasuk dalam tipe ini adalah Nahdlatul Ulama (NU). Karakteristik NU yang menjadi alsan mesuk pada kategori ini adalah: (1) Latar belakang lahirnya NU adalah sebagai respon terhadap gerakan Wahabi dan kemunculan Muhammadiyah di Indonesia yang mempromosikan kemurnian Islam. NU lahir untuk memperkuat posisi tawar Muslim kultural Indonesia, supaya mereka diberi ruang kebebasan untuk melakukan ibadah Haji sesuai dengan ekspresi pengalaman (experiental expressive) keagamaan mereka. [22] (2) Ada kecenderungan orang atau tokoh-tokoh NU lebih mudah dekat dengan orang Kristen daripada dengan orang Muhammadiyah( lebih dekat dengan orang kafir sehingga gus dur mau dibaptis tapi sayang orng nu banyak yang mengelak dengan berbagai alasan dengan akal manusia yang terbatas sekali ). [23] (3) Menghargai kebebasan dan keanekaragaman ekspresi pengalaman dan pengamalan agama Islam sesuai dengan kultur lokal setempat. (4) Tidak melakukan gerakan struktural untuk mendesakkan aturan agama Islam menjadi hukum positif negara, tapi lebih memilih gerakan kultural. [24] (5) Selalu menghargai inovasi walau sering bertentangan dengan pemikiran sebelumnya. [25]
Ketiga, Tipe kultural Linguistic. Jaringan Islam Liberal, dan Kelompok LSM seperti LKiS, Desantara menurut saya masuk dalam kategori ini. Karena mereka mengedepankan agama sebagai sistem makna yang unik yang perlu dihormati, bahkan mereka mempunyai program advokasi terhadap kelompok minoritas. [26]
ABU SALAFI UCAPAN2 ENTE KAYAK ABU JAHAL.
abu fatih:
Apalah artinya ilmu balaghoh untuk mereka (ulama saudi)? apa antum saranin ulama salafi dari jazirah arab mondok? hehehe. Guyur uyah ning segoro mas..mas..ada-ada saja.
>>>>>>>>>>>>>>>
ilmu balaghoh penting mas..
bilangin tu ke para penguasa wahabi..
klo mereka paham, kok suka menghujat ulama2 Sunni di Arab Saudi bahkan mo mengusir..
mentang2 nebeng raja yg notabene kaki tangan Amerika..
ulama2 islam Sendiri ditentang n mo diusur, ee raja Saud malah bikin pangkalan bt serdadu Amerika, trus bt habisin2 Saudara2 kita
di Palestina..
masyaallah..itukah yg dinamakan ulama menurt pemuja Wahabi..
mas abu… waktu itu saya pernah baca artikel ttg kawin kontrak, menarik bgt, apalagi isu nya berhubungan bgt sama skripsi saya,terus katanya untuk buku Majmuk Fatawa,katanya bisa didapetin gratis yah?bisa dikasih tau organisasi apa yang bisa kasih gratis..?trims…
Abu Salafy menjawab
__________________
Salam,
Coba anda surati penerbit buku tersebut atau dewan fatwa di negeri wahabi itu (Saudi) insya Allah anda akan diberi.
Cahya:
Pak abu lupa tak disambung.
Gimana sudah berfikir belum tentang pengertian benar dan baik. sekali lagi saya tanya tolong di berikan pengertiannya menurut njenengan dan apa itu bedanya antara benar dan baik. Saya mengajukan ini benar-benar kawatir soalnya tulisan dan komentar anda bukannya menyatukan umat dan mencari solusi terhadap perbedaan tetapi justru semakin membuat orang islam semakin saling membenci, tak lain adalah ini ulah orang-orang macam njenengan yang suka membuat orang Islam berkreatif dalam ibadah dan ini jelas-jelas tidak dituntunkan Rosululloh
_______________
Abu Salafy:
Mana tulisan kami yang memecah belah umat? kami justru memelekkan umat Islam akan bahaya adanya sekelompok umat Islam yang suka mengacak-ngacak umat Islam dengan menuduh-nuduh sembarangan; bid’ah, kafir, musyrik dll.
di blog ini trnyata byk sekali sampah yg bertebaran..
yg keluar dari orang yg kepalanya juga brisi sampah..
nyebut le nyebut, suatu saat kau pasti akan menyesal atas tulisanmu di blog ini
Abu Salafy:
Tulisan yang mana sih yang perlu disesali? Apa yang membongkar kedok Wahhabi?
Assalamualaikum,sahabatku abusalafy…
Apa sebenarnya motif anta mengkritk wahabi..? Anta kenal siapa dan apa itu wahabi..? Anta betu-betul kenalkah dengan Ahmad Abdul Wahab..? Anta dah kaji sedalam-ladamnyakah sejarah beliau..?
Bersikap adillah wahai sahabatku…
Ana bukan pengikut Ahmad Abdul Wahab, bukan juga Wahabi…tetapi yg menjadi ikutanku hanyalah Rasulullah s.a.w…
..sabda Rasulullah s.a.w : (maksudnya) “Sesungguhnya sebenar2 perkataan adlh Kitab Allah, sebaik2 petunjuk ialah petunjuk Muhammad s.a.w, seburuk2 perkara ialah ssuatu baru yg diada2kan, stiap prkara baru yg diada2kn itu bid’ah, stiap bid’ah itu menyesatkan dan setiap yg menyesatkan itu mmbawa ke neraka” -Abu Daud, Tarmizi dan selain mereka.
Tatkala membaca tulisan-tulisan Bin Bazz,Ahmad Abdul Wahab, albani,Sheikh Fauzan, dan selain mereka, kaji dan selidiki ia dengan teliti dan ikhlas…kerana mereka,kita,ana,anta,ialah insan yang masing-masing mempunyai kelemahan dan kekurangan diri..kerana kita bukanlah manusia yang bersifat MAKSUM…
Tidak pernahkah anta mendengar celaan Allah ini,
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela”(alHumazah:1)
waAllahu ‘alam.
___________________
Abu Salafy:
Tidak sezaman dengan Muhammad ibn Abdul Wahhab (maaf bukan Ahmad Abdul Wahab, seperti yang anda sebut) tidak berarti tidak bisa mengenalnya! Kita bisa mengenalnya melalui kitab-kitab atau fatwa-fatwa yang ia keluarkan.
Darinya kami tahu bahwa banyak pemikirannya yang menymipang dan berbahaya. Ia sangat gegabah mengafirkan dan menuduh musyrik selain kelompoknya. Baca artikel-artikel kami di sini.
Dan ini bukan mengumpat tetapi menasehati umat agar berhati-hati dan penyimpangan pemikirannya.
Anda mengikuti Rasulullah saw.tetapi yg menjadi ikutanku hanyalah Rasulullah s.a.w… itu baik tetapi bagaimana caranya? Bukankah kita tidak sezaman dengan beliau saw.?!
Assalamu alaikum wr. wb
Menyikapi fenomena da’wah wahaby/salafy di Indonesia yang terlihat semakin mengganggu kerukunan umat Islam, dikarenakan sikap mereka yang sok paling benar dan meyalahkan, mensyesatkan, membid’ahkan, mensyirikkan, bahkan mengkafirkan kelompok diluar mereka.
Maka blog ini akan menyorot pemikiran “takfiri” mereka yang ekstrim, agar umat Islam Indonesia dapat mengenal lebih jauh siapa dan bagaimana pemikiran mereka sebenarnya.
Abu salafy
======================
abu sayev berkata:
dalam prakatanya, abu salafy (?) memberikan pernyataan tentang dakwah salafyah yang semakin mengganggu kerukunan umat islam di indonesia, dst.
hal ini dapat kita lihat dari dua sisi, yang menjadi motif pernyataannya, yaitu:
1. antara diri mereka sendiri telah terpecah belah sebelumnya, dikarenakan:
* mereka terjangkiti penyakit syubhat. syubhat-syubhat mereka itu yang kemudian menghantarkan untuk saling berpecah-belah, saling mempengaruhi atau berebut umat dikalangan mereka sendiri, hal ini memang telah terjadi pada mereka.
* mereka terjangkiti penyakit haus kekuasaan (pengaruh sebagai kiai), dan harta dunia, yang membuat hawa nafsu mengalahkan akal sehat dan ukuwah menjadi korban sehingga satu sama lain saling menjatuhkan demi tercapainya keinginan dunianya.
dari terpecahnya mereka itu, adalah sebuah aib akan kewibawaan sebagai sebuah jama’ah yang terbesar (sebagai klaim mereka), takut umat yang awam mengetahui kebohongan ataupun kebodohan mereka, kemudian mereka tutupi dengan kemasan mencari kambing hitam, dan mereka berhasil. WAHABI menjadi korban kambing hitam mereka.
2. mereka terpecah belah dengan umat yang lain yang tidak sepaham dengan mereka, dan yang memiliki basis massa yang hampir sama besarnya di negeri ini. untuk menyalahkan mereka ketihatanya kurang ada nyali, maka diambillah pihak lain yang empuk untuk dijadikan kambing hitam, dan mereka berhasil. WAHABI kembali menjadi korban.
itulah fenomena yang terjadi didalam kehidupan beragama dinegeri kita, dan sipandir yang licik memang selalu punya jalan untuk menimbulkan fitnah ataupun kekacauan berfikir kepada pihak-pihak awam yang baru saja ingin menemukan kebenaran.
Abu Salafy:
Anda jangan mencari kambing hitam…. Baca aja artikel terbaru kami tentang Sealin Wahhabiyah adalah kafir/musyrik.
Assalamualaikum Wr Wb,
Apa yang Rasulullah SAW sedihkan ketika beliau Sakratul Maut (Pasti kita tau) tapi yang mana??
Berdiskusilah sesuai yang Rasulullah SAW ajarkan, kembalikan kepada anjuran Beliau..
“Rasulullah SAW meninggalkan kita Al-quran & Hadist..”
Wassalam
mas abusalafy harus membeberkan juga kejahatan politik, ekonomi, dan HAM partai golkar selama 32 tahun berkuasa di Indonesia. jangan sampai golkar melakukan rezimentasi di indonnesia.
Stop GOLongan Koruptor Anti Reformasi (GOLKAR)
siapa yang belum merasakan diganggu sama salafy ketika sedang zikir lama lama habis sholat subuh dan dipanggil sama orang salafy lalu di katakan sesat hayo siapa !
Saya pernah didakwahi sama orang salafy baru ngaji tentang SHOLAT ISRO dalam hati saya wah sudah ketemu dalilnya ! dan saya tidak berkomentar apapun hanya diam saja bila saya berkomentar saya takut orang tersebut tidak sholat berjamaah lagi di masjid
Bila ilmu agama tanpa diiringi dengan zikir ( banyak-banyak menginggat ALLAH ) akan suka memfonis atau menjadi malaikat kecil pencatat amal manusia
Di zaman Nabi Muhammad s.a.w.hanya ada 4 kaum yaitu : kaum Muhajirin , kaum Anshor , kaum Munafikun , kaum Musrik la kalau kaum Salafy ada ngak ya !
Abu Salafy:
Mana tulisan kami yang memecah belah umat? kami justru memelekkan umat Islam akan bahaya adanya sekelompok umat Islam yang suka menghacak-ngacak umat Islam dengan menuduh-nuduh semberangan; bid’ah, kafir dan musyrik dll.
Cahya:
Lho anda itu tidak sadar to kalau pendukung bid,ah. Tulisan dia atas mohon sadarkanlah diri anda sendiri beserta para pengikutmu, agar jangan menyesatkan orang yang telah berada pada jalur yang benar.
Kedua, Tipe Experintal Expressive. Yang termasuk dalam tipe ini adalah Nahdlatul Ulama (NU). Karakteristik NU yang menjadi alsan mesuk pada kategori ini adalah: (1) Latar belakang lahirnya NU adalah sebagai respon terhadap gerakan Wahabi dan kemunculan Muhammadiyah di Indonesia yang mempromosikan kemurnian Islam. NU lahir untuk memperkuat posisi tawar Muslim kultural Indonesia, supaya mereka diberi ruang kebebasan untuk melakukan ibadah Haji sesuai dengan ekspresi pengalaman (experiental expressive) keagamaan mereka. [22] (2) Ada kecenderungan orang atau tokoh-tokoh NU lebih mudah dekat dengan orang Kristen daripada dengan orang Muhammadiyah( lebih dekat dengan orang kafir sehingga gus dur mau dibaptis tapi sayang orng nu banyak yang mengelak dengan berbagai alasan dengan akal manusia yang terbatas sekali ). [23] (3) Menghargai kebebasan dan keanekaragaman ekspresi pengalaman dan pengamalan agama Islam sesuai dengan kultur lokal setempat. (4) Tidak melakukan gerakan struktural untuk mendesakkan aturan agama Islam menjadi hukum positif negara, tapi lebih memilih gerakan kultural. [24] (5) Selalu menghargai inovasi walau sering bertentangan dengan pemikiran sebelumnya. [25] Gimana pak Abu jelas bukan ketarangan ini. Coba anda tanya pada diri anda sendiri apakah anda termasuk orang yang menentang hadits-hadits shohih yang selama ini digunakan orang-orang Wahabi. Mudah-mudahan anda diberi petunjuk karena pintu Taubat Alloh selalu terbuka bagi orang-orang pembangkang.
__________________
Abu Salafy:
Mas cahya, anda ini ibarat katak dalam tempurung. Anda hanya melihat Ahlusunnah itu Nu dan itu bukti bahwa pandangan anda hanya terbatas pada Indonesia saja.
Kaum Wahhabiyah bisanya hanya menuduh dan menuduh bid’ah sana sini, sementara tentang apa itu bid’ah belum disepakati. Wahhabiyah membakukan sendiri difinisi bid’ah kemudian menuduh semua orang selain mereka adalah ahli bid’ah. Seperti halnya mereka membuat defenisi sendiri tentang Tauhid kemudian menvonis umat Islam selaim mereka sebagai kaum Musyrikun. Dan selamnya hanya itu yang bisa mereka lakukan!
Tentang Kelahiran NU yang ia tuduh sebagai respon terhadap gerakan Wahabi dan kemunculan Muhammadiyah di Indonesia yang mempromosikan kemurnian Islam. NU lahir untuk memperkuat posisi tawar Muslim kultural Indonesia, supaya mereka diberi ruang kebebasan untuk melakukan ibadah Haji sesuai dengan ekspresi pengalaman (experiental expressive) keagamaan mereka. adalah hal lucu, pertama, Apakah orang-orang Muhammadiayh mau disebut sebagai kelompok Wahhabiyah? Itu perlu dipertegas oleh tokoh-tokoh mereka bukan Anda yang notabennya belum jelas apakah anggota Muhammadiyah atau bukan.
Kedua, Wahhabiyah sebagai sebuah gerakan sempalan yang menteror Umat Islam dengan doktirn pengafirannya, dan juga dengan pembantaian yang telah mereka lakukan di berbagai negeri Islam dan kota-kota besar di Timur Tengah dewasa itu, telah membangkitkan kepedulian para ulama dan umat Islam untuk bangkit menghadangnya, agar FITNAH INI TIDAK MENYEBAR DAN MENGACAUKAN UMAT ISLAM.
Adapaun malasah kecenderungan tokoh-tokoh NU lebih mau dekat dengan kaum kafir, kami pikir kebalik mas cahya, Anda mestinya memperhatikan sikap ulama dan pembesar Sekte Wahhabiyah yang jauh lebih bermesraan dengan kaum yahudi yang jelas-jelas membantai umat Islam di Palestina jangan jadi seperti dalam pepatan Semut di seberang laut kelihatan gajah di pelupuk mata tak kelihatan.
Saya hanya mau tanya aja mas ya, kapan Imam wahhabiyah dan para penerusnya yang berkomplot dengan keluarga Saud itu selama “berjihad fi sabilillah” (demikian mereka menyebutnya) yang terhitung sebanyak 300 kali itu pernah menyerang selain daerah Umat islam? Pernahkah pedang dan senapan dibidikkan kepada dada kaum kafir; Yahudi dan Nashrani?!
Adakah kemesraan kepada kaum Kafir/nashrani lebih dari apa yang ditampakkan AMIRUL MUKMININ WAHHABI; Ibnu Saud kepada utusan Pemerintah AS. dengan kata-katanya: AKU TAU ENGKAU SEORANG NASHRANI, AKAN TETAPI KAUM MULIA, ASYRAF ITU SALING MENGHORMATI KENDATI BERBEDA MAZHAB. jadi menurutnya antara Wahhabyiah dan Nashrani hanya beda mazhab saja!!! Inna Lillahi wa inna Ilaihi rajiun.
Adapun tentang poin lain yang Anda tuduhkan kedapa NU tidak akan kami tanggapi, biar para anggota NU sendiri yang akan menanggapinya.
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Setiap orang yang mengucapkan La ilaha illallah Muhammadarrasulullah masuk surga.
Hanya saja kita sekarang ini bagaikan menghadapi makanan yang akan disantap, dalam makanan tersebut ada yang kita sukai ada yang tidak kita sukai. Bagaimana sikap kita menghadapi makanan tersebut, sedangkan kita harus makan. Cara yang terbaik bagi kita adalah : memakan apa yang kita sukai atau yang kita butuhkan. Bila ada bagian makanan yang tidak disukai, singkirkan, tetapi tidak membuang keseluruhan makanan tersebut. Contoh : kita akan makan ikan, tentu bagian tulangnya tidak kita butuhkan atau tidak kita sukai, jangan dimakan tulang tersebut, tetapi singkirkan dan berharaplah ada yang memanfaatkannya (kucing misalnya), bila kita tidak suka tulang jangan membuang ikannya.
Demikian juga dengan beberapa aliran dalam agama ini, kita dihadapkan dengan salafi, maka ambillah darinya bagian yang bermanfaat (rabbana ma khalaqta haja bathila), kita berhadapan dengan NU begitu juga, janganlah saling menjatuhkan karena itu sama dengan membuang makanan. Tetapi yang harus kita lakukan memberi tahu orang bahwa itu tidak kita butuhkan menurut pendapat kita. Bukankah orang lain mungkin berpendapat itu baik baginya.
Oh iyaa, kenalkan saya memiliki kunyah Abu Shabazz an-Nagary maksudnya, saya ayah dari seorang anak yang bernama Malcolm Shabazz al-Ayubi, yang dilahirkan di kampung Nagara Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, tinggal di Bandung, Mazhab fiqh saya Syafi’i, Teologi saya Asy’ari, Pandangan tasawuf saya lebih condong kepada al Harits ibn Asad al Muhasibi, al Junaid, Ibn Atha’illah dan al-Ghazali.
Mari kita perkuat ukhuwah kita, kita ciptakan saling mengisi dengan ilmu, ingatlah suatu hari di yaumul mahsyar Allah bertanya “engkau Aku anugerahkan ilmu komputer, kamu pakai apa?” jangan sampai kita menjawab “untuk saling menghina, merendahkan dan melemahkan iman saudara-saudara se imanku
Abu Salafy:
salam pak Abu Shabazz an-Nagary.
Terima kasih atas komentar dan nasihatnya.
Di sini kami hanya akan menyadarkan umat islam akan bahaya saling tuduh menuduh sesat dan apalagi kafir, seperti yang dilakukan wahhabi. Mungkin dengan cara seperti ini mereka bisa jadi sadar atau jangan umat tertipu.
Dalam mencari ilmu agama yang perlu di perbaiki terdahulu adalah Niatnya . Bila Niatnya salah dalam mencari ilmu agama maka tidak akan di terima oleh Allah.
Abu Salafy menjawab:
mas abu fatih, sorry blog ini bukan blog copy-paste… silahkan anda berkomentar dan berdiskusi, kalo mau copy-paste cukup sertakan aja link tulisannya. bukan diskusi atau debat copy-paste!
===============
buat apa ana kasih komentar bualan tanpa ilmu, lebih baik ana kasih copasan yang agak pahit dikit buat antum..biar antum melek…blog ini gak lain hanyalah sampah yang gak berisi ilmu. Cobalah antum baca copasan ana kenapa antum delete biar yang lain tidak baca? Lagi pula ana perhatikan biasanya antum langsung balas tapi copasan ana dua minggu lalu hampir satu minggu menunggu dimoderasi, kenapa akh? sulit cari bantahan…? coba bandingkan dengan tulisan antum disini yang jauh dari kesan ilmiah, atau terkesan diilmiah-ilmiahkan. Isinya nyaris yang ada di blog lain juga, dicopas juga kan? Ana sudah kenyang ikut milis dan forum akh, jadi tahu mana yang otentik dan ilmiah mana yang sampah. Belajarlah lebih dalam lagi tentang sejarah jangan dari guru-guru antum saja, antum dijeblosin nurut aja…wah brabe akh, muslim gak boleh begitu..
Afwan jika ada komentar yang kurang berkenan.
Abu Salafy menjawab
_________________
Sdr. Fatih
terima kasih atas kesetiaan anda hadir di blog ini.
selanjutnya, sebagaimana yang saya katakan anda nggak perlu mengcopy-paste cukup sertakan aja tautan atau link artikel yang anda mau, itu kan sama saja dan dengan itu, semua orang atau pembaca jika mau bisa membuka dan membacanya.
kalo setiap orang copy paste seperti saudara lalu diskusinya mana? apa mau gelar diskusi copy-paste? hal itu membuktikan kalau anda ini belum siap untuk berdiskusi…. anda boleh menyadur tulisan ulama anda, tapi kalau main copy paste itu kok sepertinya kerjaan orang males aja.
Perlu anda ketahui blog ini bukan macam blog milik pengikut sekte wahabi yang tidak berani memuat tulisan umat Islam yang berbeda madzhab, kira-kira ada nggak ya blog wahabi yang memuat link atau situs yang bukan wahabi?
kami tunggu tanggapan-tanggapan anda selanjutnya terhadap artikel-artikel di blog ini, kutip aja pendapat ulama-ulama wahabi anda (tapi bukan copy-paste) dan kami siap mendiskusikannya!
kami punya banyak buku-buku para ulama wahabi dari Arab Saudi sana dan mengunjungi situs-situs mereka, karena kami tidak alergi untuk membaca pendapat madzhab lain. Bukan seperti ulama wahabi yang “mengharamkan” pengikutnya membaca buku-buku diluar wahabi. Takut “murtad” dari wahabi karena kedangkalan argumentasi mereka!
Kita sebagai umatnya Nabi Muhammad s.a.w bisa mencontoh kisah nya Nabi Musa a.s. yang diberi Kitab mengikuti perjalanan Nabi Khidir a.s. yang ahli Hikmah.
Kita sebagai umatnya Nabi Muhammad s.a.w. dapat mencotoh kisahnya Nabi Musa a.s. yang diberi Kitab mengikuti perjalanan Nabi Khidir a.s. yang ahli Hikmah.
Abu Salafy:
Mas cahya, anda ini ibarat katak dalam tempurung.
Cahya:
Pak Abu sepertinya tidak adil kalau anda bilang saya seperti katak dalam tempurung. Anda pun lebih dari itu, bagaimana dosa seorang pendusta tentang sumber yangbenar! Seprtinya siapapun juga orang-orang wahabi yang tertampung dlam blok ini adanya cuma nyesal buang-buang waktu ngingetin orang yang qolbun mayit dalm akidah. Perkataan2 anda tidak disadari bahwa anda telah menunjukkan bahwa anda lebih benci orang2 wahabi dan muhammadiyah daripada orang2 kafir. Karena anda tidak berpaham wahabi sepertinya sia-sia belaka menunjukkan kebanaran pada hati anda, biar anda bertobat dulu baru diluruskan. Lha wong menjawab perbedaan benar dan baik saja njenengan mumet kok njelasin yang lain apa gunanya?
____________________________
-Abu Salafy-
Biar waktu anda tidak banyak terbuang untuk mengetahui hakikat mazhab anda silahkan baca aja serial artikel kami: Selain wahhabiyah kafir/musyrik.
Abu Salafy:
salam pak Abu Shabazz an-Nagary.
Terima kasih atas komentar dan nasihatnya.
Di sini kami hanya akan menyadarkan umat islam akan bahaya saling tuduh menuduh sesat dan apalagi kafir, seperti yang dilakukan wahhabi. Mungkin dengan cara seperti ini mereka bisa jadi sadar atau jangan umat tertipu.
Cahya:
Assalamaualaikum pak Abu.
Saya juga cuma punya satu keinginan mudah-mudahan pak Abu sadar akan bid’ah yang selama ini begitu dibanggakan di kalangan nahdiyin. Dan itu menyesatkan akidah umat Islam.
____________________________________
-Abu Salafy-
Tidak salah lagi kata para ulama kita bahwa Wahhabi bisanya hanya menuduh kelompok-kelompok lain dengan kanan kiri sesat, bid’ah, quburiyyun, musyirik dan kafir. Dan makin jelas bahwa Wahhabi adalah musuh bebuyutan kaum Ahlusunnah, di antaranya adalah warga Nahdhiyyin (NU).
Jadi jelas sudah kedok mereka!
Nimbrung lagi mas Abu salafy…
hmmmm…. Wahabi Salafi makin terpojok… seru nih…. melawan pakai dalil, ternyata kalah. Melawan pake bahasa kasar, tetap kalah bahkan dibalas pake bahasa halus yang menghunjam. Makin jelaslah “ketidakjelasan” wahabi salafi…
Gimana kalo suatu saat mereka melakukan operasi pembantaian umat islam selain wahabi di bumi indonesia? seperti yang berkali-kali mereka lakukan?
Kayaknya gak bakal berani deh….hehe…
ASS.WR.WB
BUKTI KETIDAK-JUJURAN BLOGER WAHABY (ANTO SALAFY alias ABU MAULID)
PAK ABU, SALAH SATU PENGUNJUNG BLOG ANDA DARI KELOMPOK WAHABI/SALAFY TERNYATA NGGAK JUJUR, SUKA MEN-DELETE DAN MENG-EDIT TULISAN PENGUNJUNG BLOG-NYA.
BAGI PARA WAHABI/SALAFY TUH LIAT SAUDARA ANDA SI ANTOSALAFY TERNYATA NGGAK JUJUR! JANGAN HANYA BERKOAR-KOAR DAN MEMAKI DISANA-SINI, TUH TOLONG TEGUR DAN NASEHATI SAUDARA ANDA SI ANTO SALFY, MASAK KATANYA DAKWAH KOK NGGAK JUJUR GITU?
GITU KATANYA PENGIKUT PARA SALAF, APA PARA SALAF NGAJARI NGGAK JUJUR YA?
UNTUK PARA PENGUNJUNG BLOG INI KHUSUSNYA PARA WAHABI/SALAFY SILAHKAN MEMBUKA TAUTAN DIBAWAH INI DAN MEMBACA TULISAN YANG MENGUNGKAP KETIDAKJUJURAN SALAH SATU BLOGER WAHABI YAITU SI “ANTO SALAFY” ALIAS ABU MAULID
BUKTI KETIDAKJUJURAN BLOGER WAHABI – “ANTO SALAFY”:
MEMBANTAI TUDUHAN ANTOSALAFY:
SARAN SAYA BUAT ANTOSALAFY SEBAIKNYA ANDA TOBAT DAN JANGAN LAKUKAN LAGI KETIDAKJUJURAN DALAM BERDAKWAH! APA MEMANG USTAD-USTAD SALAFY ANDA NGAJARI DAKWAH BEGITU?
Dan bagi saudara-saudaraku yang lain bisa juga melihat tulisan (tanggapan-tanggapan) anto salafy di blog ini (perhatikan diatas tulisan ini), perhatikan katan-kata Anto “yang lemah lembut” dan sok benar sendiri itu. itulah salah satu ciri wahabi/salafy yang banyak mempunyai kemiripan dengan kelompok KHAWARIJ, semoga mereka bisa memahami..!
BUAT ANTO, ANDA MALU-MALUIN WAHABI/SALAFY AJA!
KACIAN DEH LU KETAHUAN BELANGNYA!
salam buat semua!
_________________________
-Abu Salafy-
makasih info nya ya!
sebenarnya soal mengubah atau edit-mengedit dan mendelete tulisan dan tanggapan pembaca bagi para penelolah situs dan blog wahabi-salafy itu sih bukan barang baru! ulama’nya pun banyak yang nggak jujur dalam menulis. Coba aja baca buku Imam Agung mereka Ibnu Taymiah dan lainnya. jadi udah dari sononya mas.
Betul nggak mas anto?
Islam adalah dien yang sesuai dengan fitrah manusia dengan segala kemanusiaannya. Tolok ukur kebenaran dalam Islam sangat jelas. Siapa yang sesat dan siapa yang tidak sesat ukurannya jelas. Tapi tidak semua perbedaan yang ada berarti kesesatan. Hanya pebedaan dalam masalah2 yang qoth’i saja yang bisa menjatuhkan orang pada kesesatan (kekafiran) baik menyangkut aqidah maupun hukum syariah. Adapun perbedaan dalam masalah yang memang ada potensi untuk berbeda, seharunya kekuatan hujjah yang dikedepankan. Kita bisa saling adu argumentasi yang syar’i dengan akhlaq yang mulia. Tida perlu juga menutup diri dari mendengar argumentasi orang yang tidak sefaham dengan kita, karena mungkin saja kebenaran itu tidak selamanya ada pada kelompok kita. Kita dianugrahi akal oleh Allah, untuk memahami hukum2 Allah untuk kemudian bisa membedakan mana yang haq dan mana yang batil kemudian mengarahkan aqliyah dan nafsiyah kita sehari-hari untuk jadi manusia yang senantiasa mengharap ridha Allah. Teladan kita dalam mengharap ridha Allah sudah jelas. Baginda Rasulullah SAW. Dan kemudian para sahabatnya dan generasi setelah sahabat juga generasi setelahnya. Perbedaan pendapat dan pemahaman terjadi pada diri mereka juga. Tapi perbedaan seperti apa yang terjadi di antara mereka, itu harus kita telaah dengan seksama. Tidak semua harus sama, tapi tidak semua perbedaan itu boleh.
Apa yang ingin saya katakan sebenarnya: marilah kita fahami dien ini dengan ilmu yang berasal dari sumbernya, Alquran dan assunah tapi dengan tidak membatasi diri hanya yang disampaikan syaikh2 tertentu saja. Mereka juga manusia biasa, bukan orang yang ma’sum.
Saya bukan orang penganut mazhab salafy wahaby. Saya bukan NU, bukan Muhammdiyah, bukan pengikut thariqot atau pengikut sufy, saya bukan dari Persis, saya bukan Majelis Mujahidin saya bukan NII, saya bukan PKS dan saya tidak memusuhi mereka semua. Saya tidak menganggap mereka sebagai golongan yang 72 itu yang akan masuk neraka. Saya berusaha untuk memahami mereka. Sebagian besarnya pemahaman kita adalah sama. Sebagian kecilnya, mari kita diskusikan dengan argumentasi yang sehat dengan mengandalkan kekuatan dalil.
Saya minta hentikan caci maki ini.
Semoga alla ta’ala memberikan hidayah kepada antum.. sehingga antum tau lurusnya manhaj salaf yang kau ketahui tidak baik. tolong renungkan surat at-taubah ayat 100. dan antum tidak boleh fanatik terhadap pemahamanmu, fanatiklah kepada allah dan rasulnya serta ikutilah jalanya para sahabat yang allah sudah memujinya dalam at-taubah ayat 100. tahukah kamu? bahayanya mencela orang yang lurus pemahamanya seperti para sahabat, antum juga mencela para ulama salaf yang sudah diketahui kaum muslimin baik kawan ataupun lawan lurus di atas sunnah dan mengajak kepada sunnah.janganlah kau bohongi dirimu sendiri dan yang lainnya dengan mengatakan salafy ini dan itu yang buruk-buruk. kemanakah wala’ dan bara’ kamu? renungkanlah wahai abukadzab
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Seandainya aku adalah pemuja kuburan, maka biarlah allah yang menilai, seandainya aku adalah orang yang jahil (bodoh) maka biarkanlah allah yang menilai, Jika Engkau menyiksa mereka , maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
biarkanlah aku dengan diriku, karena saat kucari dimana saudaraku, tidak kutemukan, disaat kucari ibu dan bapakku mereka tidak menghiraukan, begitu juga dengan anak dan istriku, maka tercenganglah aku, hari apakah ini ??????
Bila ulama – ulamaku sudah kafir, bila amalan – amalanku sia-sia, dimanakah Allah ???
Bila aku melupakan apa yang ada dalam hatiku, bila aku tidak boleh menggunakan akalku, karena itu katanya mu’tazilah, buat apa Allah menciptakan ini semua.
Ya Rabbana, berilah kedamaian dalam hati ini, dinginkan semuanya dengan rahmatMu, karena Engkaulah nurun ‘alannur.
Wahai Rabb, saudara-saudaraku mengatakan munajatku kepadamu Bid’ah, lantas mengapa Engkau ciptakan mulut ini, saudara – saudaraku mengatakan bahwa bila aku beranggapan diriMu menyelimuti diriku, adalah fikiran sesat, lantas kenapa Engkau menjauh dariku. ???
Bila saudara-saudaraku melarang aku memujiMu sebanyak bilangan yang mampu aku sebut adalah bid’ah, lantas berapakah ya Rabb, bilangan yang Engkau mau ??
Bila aku berhadiah kepada kekasihku Rasulullah dengan amalanku, dikatakan bid’ah dimanakah kesempatan buatku untuk memberi hadiah kepada kekasihku, sementara ia telah tiada.
Kekasihku telah jauh mendahuluiku, ya Rabb, bawalah aku kedekatnya. Karena kutahu kenistaanku untuk berada diharibaanMu, maka aku sangat bermohon kepadamu aku berada disamping kekasihku.
Ya Rabbana, inilah bid’ahku kepadaMu, karena ucapanku ini tidak ada dalam ucapan kekasihku
Sekarang Salafy sudah mau zikir lama-lama habis sholat wajib .
abumaulid Berkata:
Juli 31, 2007 pada 2:31 am
Mulai gerah ya rupanya kelompok Anda dengan berkembangnya dakwah salafiyah khususnya di Indonesia?! Takut tidak mendapatkan kuburan untuk bertabaruk? Dakwah salafiyah adalah dakwah yang harum dan agung yang diterima oleh kaum muslimin dikarenakan kuatnya hujjah ahlis sunnah. Jangan kau kotori oleh ocehanmu yang membabi buta! Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah azza wa jalla.
kalau mau gagah gagahan, seharusnya di Saudi semua madzhab boleh donk hidup. Tapi nyatanya semuanya dikebiri, hanya paham wahabi tok yg boleh hidup.
*cuma bisa menghela nafas* Terus lanjut pantang mundur Mas Abu Salafi… Saya ikutan gelar tiker aja. Ada teori komunikasi buatan saya kalau lagi diskusi: Dalil lawan dalil, akal lawan akal, perumpamaan lawan perumpamaan. Kalau lawanya gak mau kalah? Nuduh terus? tonjok aja… hehehe
Firman Allah dalam surat Al-Fath:29 ” Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir,tetapi berkasih sayang sesama mereka:kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya,tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir(dengan kekuatan orang-orang mu’min).Allah menjanjikan kepada orang-orang yang BERIMAN dan mengerjakan amal yang salih diantara mereka ampunan dan pahala yang besar”.
Firman Allah dalam surat AL-Hujurat:17 “Mereka merasa telah memberi ni’mat kepadamu dengan keislaman mereka.Katakanlah:”Janganlah kamu merasa telah memberi ni’mat kepadaku dengan keislamanmu,sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan ni’mat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kanu adalah orang-orang yang benar”.
bagaimana orang islam ini (si abusalafy)?
tolong mas-mas, om-om bandingkan dengan yang di bawah ini!
Konsep NGABEN sbg Kesadaran Diri yg Suci
Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama sbg kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Seperti yg tulis di artikel ttg pitra yadnya, badan manusia terdiri dari badan kasar, badan halus dan karma. Badan kasar manusia dibentuk dari 5 unsur yg disebut Panca Maha Bhuta yaitu pertiwi (zat padat), apah (zat cair), teja (zat panas) bayu (angin) dan akasa (ruang hampa). Kelima unsur ini menyatu membentuk fisik manusia dan digerakan oleh atma (roh). Ketika manusia meninggal yg mati adalah badan kasar saja, atma-nya tidak. Nah ngaben adalah proses penyucian atma/roh saat meninggalkan badan kasar.
Ada beberapa pendapat ttg asal kata ngaben. Ada yg mengatakan ngaben dari kata beya yg artinya bekal, ada juga yg mengatakan dari kata ngabu (menjadi abu), dll. Saya lebih setuju dgn pendapat bahwa ngaben berasal dari kata ngapen (kata “api”+ prefik “ng” + sufik “an” = ngapian->ngapen->ngaben). Dalam Hindu diyakini bahwa Dewa Brahma disamping sbg dewa pencipta juga adalah dewa api. Jadi ngaben adalah proses penyucian roh dgn menggunakan sarana api sehingga bisa kembali ke sang pencipta yaitu Brahma. Api yg digunakan adalah api konkrit untuk membakar jenazah, dan api abstrak berupa mantra pendeta utk mem-pralina yaitu membakar kekotoran yg melekat pada atma/roh.
Prosesi ngaben dilakukan dgn berbagai proses upacara dan sarana upakara berupa sajen dan kelengkapannya sbg simbol-simbol seperti halnya ritual lain yg sering dilakukan umat Hindu Bali. Ngaben dilakukan untuk manusia yg meninggal dan masih ada jenazahnya, juga manusia meninggal yg tidak ada jenazahnya spt orang tewas terseret arus laut dan jenazah tdk diketemukan, kecelakaan pesawat yg jenazahnya sudah hangus terbakar, atau spt saat kasus bom Bali 1 dimana beberapa jenazah tidak bisa dikenali karena sudah terpotong-potong atau jadi abu akibat ledakan. Untuk prosesi ngaben yg jenazahnya tidak ada dilakukan dengan membuat simbol dan mengambil sekepal tanah dilokasi meninggalnya kemudian dibakar. Banyak tahap yg dilakukan dalam ngaben. Dimulai dari memandikan jenazah, ngajum, pembakaran dan nyekah. Setiap tahap ini memakai sarana banten (sesajen) yg berbeda-beda. Ketika ada yg meninggal, keluarganya akan menghadap ke pendeta utk menanyakan kapan ada hari baik utk melaksanakan ngaben. Biasanya akan diberikan waktu yg tidak lebih dari 7 hari sejak hari meninggalnya. Setelah didapat hari H (pembakaran jenazah), maka pihak keluarga akan menyiapkan ritual pertama yaitu nyiramin layon (memandikan jenazah). Jenazah akan dimandikan oleh kalangan brahmana sbg kelompok yg karena status sosialnya mempunyai kewajiban untuk itu. Selesai memandikan, jenazah akan dikenakan pakaian adat Bali lengkap. Selanjutnya adalah prosesi ngajum, yaitu prosesi melepaskan roh dengan membuat simbol2 menggunakan kain bergambar unsur2 penyucian roh. Pada hari H-nya, dilakukan prosesi ngaben di kuburan desa setempat. Jenazah akan dibawa menggunakan wadah, yaitu tempat jenazah yg akan diusung ke kuburan. Wadah biasanya berbentuk padma sbg simbol rumah Tuhan. Sampai dikuburan, jenazah dipindahkan dari wadah tadi ke pemalungan, yaitu tempat membakar jenazah yg terbuat dari batang pohon pisang ditumpuk berbentuk lembu.Disini kembali dilakukan upacara penyucian roh berupa pralina oleh pendeta atau orang yg dianggap mampu untuk itu (biasanya dari clan brahmana). Pralina adalah pembakaran dgn api abstrak berupa mantra peleburan kekotoran atma yg melekat ditubuh. Kemudian baru dilakukan pembakaran dgn menggunakan api kongkrit. Jaman sekarang sudah tidak menggunakan kayu bakar lagi, tapi memakai api dari kompor minyak tanah yg menggunakan angin. Umumnya proses pembakaran dari jenazah yg utuh menjadi abu memerlukan waktu 1 jam. Abu ini kemudian dikumpulkan dalam buah kelapa gading untuk dirangkai menjadi sekah. Sekah ini yg dilarung ke laut, karena laut adalah simbol dari alam semesta dan sekaligus pintu menuju ke rumah Tuhan. Demikian secara singkat rangkaian prosesi ngaben di Bali. Ada catatan lain yaitu utk bayi yg berumur dibawah 42 hari dan atau belum tanggal gigi, jenazahnya harus dikubur. Ngabennya dilakukan mengikuti ngaben yg akan ada jika ada keluarganya meninggal.
Pelaksanaan NGABEN di Bali
Pelaksanaan ajaran Hindu di Bali bersifat fleksibel, artinya disesuaikan dengan tradisi, kondisi dan kemampuan yg ada tetapi tetap memperhatikan ketentuan baku dalam sarana dan aturan yg telah ditetapkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Flexibilty thd tradisi disebut dgn dresta. Hal ini paling sering dijumpai dalam pelaksanaan ngaben. Setiap umat Hindu yg meninggal wajib untuk di-aben kecuali yg meninggal karena ulahpati (meninggal karena kecelakaan, bunuh diri atau dibunuh) serta orang yg tidak waras (mental illness) tidak boleh langsung dibakar melainkan harus dikubur dulu. Dalam aturan adat dikatakan bahwa cara meninggalnya ini tidak sesuai dgn kewajaran, walaupun secara logika kita tahu bahwa cara Tuhan memanggil umatnya dengan berbagai cara. Setelah dikubur dalam jangka waktu tertentu sesuai hukum adat desa setempat, baru bisa digali utk diambil tulangnya dan di-aben.
Di daerah Tabanan dan Gianyar sering dijumpai ritual Ngaben Massal. Sesuai dgn aturan desa adat setempat jika ada warga yg meninggal mesti dikubur dulu, tidak peduli meninggalnya dengan cara apapun. Setiap 2 atau 5 tahun sekali akan dilakukan upacara ngaben massal desa. Namanya juga massal, yg mengikuti adalah seluruh warga desa setempat yg memiliki keluarga meninggal dan belum di-aben. Jumlahnya mencapai puluhan bahkan ratusan sawa/jenazah. Ini dibenarkan karena inilah dresta atau tradisi yg sudah berlaku turun temurun di desa itu. Alasannya adalah faktor sosial & ekonomi. Dari segi sosial, berkumpulnya warga desa dari anak-anak sampai orang tua pada even ini merupakan ajang untuk bersilahturahmi warga mengingat mayoritas warga desa itu sehari-harinya tinggal dan mencari nafkah di Denpasar. Secara ekonomis, jelas kalau pekerjaan yg membutuhkan biaya besar seperti ngaben jika ditanggung bersama akan menjadi lebih ringan. Yg saya tahu dan saya alami saat melakukan ngaben nenek awal 2006 lalu menghabiskan dana hampir 22 juta selama 3 hari. Padahal tingkatan ngaben yg kami sekeluarga ambil adalah yg terendah dan tidak ada konsumsi bagi pelayat. Itu hanya biaya perlengkapan dan sarana ngabennya saja. Jika mengambil ngaben tingkatan tinggi yg memakan waktu 2 mingguan, biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Seperti ngaben keluarga kerajaan bisa mencapai angka milyaran rupiah. Satu hal yg saya bangga sebagai orang Bali adalah semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam ngaben ini. Jika ada yg meninggal, semua pekerjaan akan diambil oleh warga Banjar (Rukun Warga), yg punya kemalangan hanya menyiapkan dana-nya saja. Setiap anggota banjar juga akan menyumbangkan seliter beras, 1/2kg gula, 1/4kg kopi, pisang dan uang Rp.5000.-. Jadi dari proses awal saat memandikan jenazah, ngajum, membawa ke kuburan, pembakaran sampai nyekah di laut warga tetap hadir. Ini yg menjadikan prosesi ngaben di Bali terlihat ramai oleh orang-orang. Saya diajarkan oleh orang-orang tua jangan pernah menangisi orang meninggal karena arwahnya akan menjadi arwah penasaran akibat ketidak-ikhlasan kita. Padahal maksud mereka agar kita sadar bahwa proses lahir, berkembang dan mati adalah siklus hidup manusia yg tidak bisa ditolak. Proses ini adalah bagian dari konsep reinkarnasi roh (atma) selanjutnya.
http://baliguide.biz
MASYARAKAT Dayak Taboyan dan Dayak Dusun Bayan di Kalimantan Tengah
memiliki upacara adat yang sangat sakral. Upacara tersebut dinamakan
wara. Sedangkan bagi masyarakat Dayak Ma’anyan dinamakan ijambe, atau
tiwah bagi masyarakat Dayak Ngaju. Meski terdapat banyak sebutan,
upacara sakral ini mirip dengan upacara ngaben yang biasa dilakukan
masyarakat Hindu di Bali.
Upacara ini bagi penganut agama Hindu Keharingan di Kalimantan Tengah
merupakan salah satu dari sekian banyak upacara adat yang memiliki
nilai ritual dan sakral yang sangat tinggi, khusus yang ditemui dalam
upacara adat kematian.
Masyarakat Dayak membedakan manusia dalam tiga dimensi siklus, yaitu
manusia sebelum lahir, manusia setelah lahir yang dinamakan alam
kehidupan (dunia) dan manusia setelah kehidupan (alam surga atau
syurga loka). Siklus ini selalu ditandai dengan berbagai upacara adat
yang berurutan sejak seorang manusia masih dalam kandungan hingga
setelah meninggal dunia.
Upacara wara ini dimulai dengan pemukulan gong tujuh kali yang disebut
gendering titi (genderang pengantar). Upacara ini dilakukan ketika
jasad manusia terpisah dengan roh.
Pemukulan gong tersebut dilakukan selain untuk memberitahukan warga
juga sekaligus memanggil roh para leluhur agar menjemput roh yang baru
meninggal tadi. Roh dalam bahasa Dayak Taboyan dan Dayak Dusun Bayan
disebut liyau.
Acara berikutnya diteruskan dengan memberikan sesajen kepada roh yang
baru meninggal dunia dan kepada roh yang menjemputnya. Sesajen yang
disebut makan liyau ini berupa tujuh jenis makanan. Jumlah ini tidak
boleh lebih dan tidak boleh kurang.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan upacara pemakaman yang disebut
ngogang atau dalam masyarakat Dayak Ma’anyan disebut (ipasar). Maksud
upacara ini untuk mengembalikan jasad manusia yang berasal dari tanah
ke dalam tanah. Upacara ini dilakukan sejak dari rumah duka hingga ke
pemakaman.
Sejak seseorang meninggal dunia hingga hari ketujuh, di rumah duka
dinyalakan lampu yang disebut apui (api). Lampu ini tidak boleh padam
atau digantikan dengan lampu lainnya. Selama itu pula pada saat
menjelang matahari terbenam, keluarga yang ditinggalkan menghantarkan
sesajen ke pemakaman dengan menggunakan ancak yaitu tempat sesajen
terbuat dari anyaman bambu.
Selama apui dinyalakan, keluarga dan masyarakat desa berkumpul di
rumah duka. Acara ritual tersebut untuk menghibur kepada keluarga yang
sedang berduka. Pada saat itu pula diselenggarakan acara usik liyau
(guyonan).
Biasanya usik liyau ini berupa saling lempar, saling siram atau bentuk
lainnya. Namun tetapi tidak boleh ada peserta yang marah. Jika ada
yang marah, maka yang bersangkutan akan terkena utang (denda) berupa
kewajiban membayar sejumlah tertentu menurut keputusan demang atau
mantir (sejenis dewan adat desa). Denda juga diberlakukan bagi siapa
saja yang melakukan perbuatan atau ucapan yang melanggar adat.
Usik Liyau ini juga dapat berupa permainan judi-judian (usik) yang
taruhannya dalam satuan tujuh — tujuh sen hingga tujuh ringgit (namun
sekarang sekitar Rp7 ribu). Dalam permainan usik ini, siapa pun yang
menang atau kalah, wajib menyerahkan uangnya kepada keluarga yang
sedang berduka.
Pada hari ketujuh atau hari terakhir pemberian sesajen, ditandai
dengan acara adat yang dinamakan mijom apui (mematikan lampu). Upacara
ini merupakan upacara adat terakhir tahap pertama dari upacara
kematian masyarakat Dayak Kaharingan.
Tahap berikutnya dari upacara kematian ini yaitu upacara (ngalangkang]
yaitu upacara mengantar sesajen ke makam. Upacara ini biasanya
dilakukan setelah panen dan berlangsung selama dua hari. Dalam upacara
ini terdapat pula acara usik liyau.
Beberapa tahun kemudian, bila keluarga tersebut memiliki kemampuan
ekonomi, diselenggarakan tahap akhir dari upacara wara ini.
Menurut kepercayaan masyarakat Dayak yang memeluk agama Hindu
Keharingan upacara ini memiliki nilai ritual tertinggi dibandingkan
dengan upacara adat sebelumnya. Dalam upacara ini, roh yang sebelumnya
menunggu di Gunung Lumut — salah satu tempat yang dianggap sakral
oleh masyarakat Dayak di pedalaman sungai Tewei (Teweh) — dipanggil
kembali untuk menerima sesajen dan pensucian sebelum dihantar ke
syurga loka (tempat suci).
Wara yang berlangsung selama tujuh hari tujuh malam ini, pada intinya
terdiri dari pemberian sesajen, no’ok liyau (pemanggilan roh) oleh
balian wara bersama dengan tujuh orang kandong (pembantu balian).
Acara adat ini diakhiri dengan menghantar kembali roh tersebut ke
Gunung Lumut.
Ada lagi wara kedua yang biasanya berlangsung selama dua kali tujuh
hari tujuh malam (atau selama 14 hari 14 malam). Dalam upacara ini,
selain acara ritual seperti wara tujuh hari tujuh malam, juga ditambah
dengan acara penggalian makam, nguhau tulang (pencucian tulang
kerangka), penyemayaman tulang kerangka di kerangkeng (tempat suci)
dan diakhiri dengan pelepasan salimbat (rakit bambu) yang melukiskan
kepergian roh menuju syurga loka.
Banyak hal yang sangat menarik dalam rangkaian upacara adat ini.
Selain acara usik liyau, wara-nya sendiri berlangsung selama dua
minggu terus menerus. Dalam upacara ini ada acara newek kerewau atau
acara adu berani menikam kerbau yang merupakan klimaks dari rentetan
upacara ini.
Begitu menariknya upacara adat ini, biasanya yang datang bukan lagi
dari lingkungan satu desa atau desa tetangga. Tak jarang ada pula
penduduk dari kabupaten lain yang mengirimkan wakilnya untuk ikut adu
keberanian menikam kerbau.
Acara ini mirip dengan matador di Spanyol. Hanya bedanya melawan
kerbau, bukan Banteng. Menurut ketentuan adat, setiap peserta yang
mengalami cedera atau korban jiwa dalam pertarungan ini tidak dapat
menuntut jaminan — kecuali sebuah piring porselen putih.
Biasanya peserta yang tampil di gelanggang adalah orang pilihan atau
yang memiliki kelebihan tertentu. Oleh karena itu sangat jarang ada
kasus korban jiwa dalam pertarungan melawan kerbau ini.
Upacara adat ini merupakan aset budaya Dayak di Kalimantan Tengah dan
merupakan salah satu dari sekian banyak upacara adat yang sangat
menarik dan perlu dilestarikan.
Sayangnya, kendati tidak kalah menariknya dengan ngaben di Bali atau
upacara serupa di Tana Toraja, upacara adat ini merupakan aset wisata
yang masih terpendam di Kalimantan Tengah. [Jonio Suharto]/W-2
http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/09/03/0015.html
bukankah acara tahlilan itu fotocopy buram — bukan fotocopy berwarna karena ada sedikit perbedaan dengan yang kami lakukan, yakni mantra-mantra dan jampi-jampi yang kami baca . mungkin jampi-jampi yang dibaca berasal dari bahasa arab, atau mungkin juga persi or ibrani (mana yang benar?); tetapi tujuannya sama dengan yang kami lakukan, yakni untuk kepentingan si mayit — dari ajaran agama kami?
lihatlah berapa banyak persamaan antara tahlilan dan acara-acara upacara kematian dalam ajaran agama kami!
bukankah dengan begitu anda merampas hak kami, karena hal itu berasal dari ajaran agama kami?
seharusnya umat islam di indonesia khususnya untuk meminta ijin kepada orang-orang hindu dulu jika ingin meneruskan tahlilan?
Itu adalah hak cipta ajaran agama kami. dan hak cipta dilindungi oleh undang-undang. tahlilan tidak lain hanyalah acara ritual kematian dalam ajaran agama hindu yang mantra-mantranya diganti dengan bahasa yang tak kukenali bahasa apakah itu.
meski tidak terlalu penting tolong dikomentari!
Abu Salafy:
Anda jangan mencari kambing hitam…. Baca aja artikel terbaru kami tentang Sealin Wahhabiyah adalah kafir/musyrik.
ABU SAYEV:
PAK NGGAK USAH MALU MENGAKUI FENOMENA DIATAS….ITU DULU, BARU KEPOKOK BAHASAN LAIN.
MASALAH ARTIKEL , AKU MAU MENYEBUTKAN SATU CONTOH SAJA, KALIAN MENYEBUTKAN IBNU ARABI…..SIAPA DIA PAK, BEDANYA APA DENGAN ALAWI MALIKI, YA MUNGKIN CUMA BEDA ZAMAN TAPI SAMA-SAMA PANUTAN KALIAN….TERANG SAJA DIBELA…..PADAHAL TELAH JELAS APA YANG DIKATAKAN ULAMA TENTANGNYA, KALAU KALIAN MAU BERFIKIR. PAK BAGAIMANA TENTANG SYAIKH LEMAH ABANG….ALKISAH….WALI SONGO JUGA MENENTANGNYA…BAHKAN SAMPAI MEMBUNUHNYA……COBA CERITAKAN ITU DULU PAK……KEPALA SENDIRI ADA BOROK KOK CARI-CARI KEPALA ORANG LAIN, JANGAN PANDANG KEPALA ORANG LAIN JUGA SAMA BOROKNYA DENGAN KALIAN PAK.
__________________________
-Abu Salafy-
Apa menurut Anda dan ulama saudara bahwa Ibnu Arabi itu kafir? Apa buktinya? Bukankah mengafirkan seorang muslim tanpa bukti itu berbahaya sekali!!
Sasaran dakwah adalah Hati bila hati lunak maka mudah diajak kebaikan contohnya Nabi Muhammad s.a.w. dalam berdakwah.
Salam kenal Abu, daku Aba!
__________________________
-Abu Salafy-
Salam kenal juga Aba, marhaba!
makasih atas silaturrahminya
Nimbrung lagi mas Abu salafy…
hmmmm…. Wahabi Salafi makin terpojok… seru nih…. melawan pakai dalil, ternyata kalah. Melawan pake bahasa kasar, tetap kalah bahkan dibalas pake bahasa halus yang menghunjam. Makin jelaslah “ketidakjelasan” wahabi salafi…
Gimana kalo suatu saat mereka melakukan operasi pembantaian umat islam selain wahabi di bumi indonesia? seperti yang berkali-kali mereka lakukan?
Kayaknya gak bakal berani deh….hehe
=============
@ Aang
Ah…masak sih pake dalil kalah, buktikan dulu kalau antum pakai dalil dalam berhujah, lihat di thread lain di blog ini. Ana saja yang dari tadi tunggu jawaban ilmiah sudah hampir satu bulan tidak ada jawaban. (silahkan lihat di Katagori paling atas tinggal klik) semua isinya hujatan.
Saya mencoba berfikir bijak. Kaum salafy, memang sering kali melontarkan tuduhan dan kata-kata kasar terhadap sesama aktifis da’wah Islam. lalu hal itu direaksi oleh korbannya, ada reaksi bijak, ada juga yang keras bahkan sangat keras. tentu tak ada asap tanpa api. walau kadang lucunya, mereka yang meresa diserang, difitnah, dan dituduh. padahal merekalah yang lebih dahulu menyiramkan bensin.
NAMUN DEMIKIAN, mereka adalah saudara kita yang harus dijaga agama, jiwa, akal, harta, keturunan dan hartanya. walau ada nuansa khawarij takfiri yang begitu kemtal dalam sebagian tindakan mereka, semoga hal itu karena semangat beragama yang ikhlas karena Allah, yang kurang cuma beberapa hal, kurangnya memahami fiqih ikhtilaf, adabul hiwar yang kadang ternoda. Dalam adabul hiwar, siapa saja bisa terjebak dalam sikap ekstrim, termasuk Abu Salafy. maka sikap tawasuth (pertengahan-moderat) adalah yang terbaik, sebab khairul umur awsatuha (sebaik-baik perkara adalah yang pertengahan) sebagaimana yang dikatakan Umar al faruq Ra. maka, Abu Salafy … hendaknya saya, Anda, dan kaum salafiyun, jangan meninggalkan akhlak dalam berdialog
Gimana dengan yang ini http://www.hizbut-tahrir.or.id
ini contohnya: http://www.hizbut-tahrir.or.id/index.php/2007/12/13/perbedaan-penetapan-idul-adha-1428-h/#more-1247
kayaknya hampir sama dengan salafy… suka nyalahin orang lain… cuma topik bahasannya aja yang beda 🙂
gimana dengan yang ini mas.. kayaknya suka nyalah-nyalahin orang lain yang beda ijtihadnya… cuman bahasannya beda dengan temen-temen salafi 🙂
http://www.hizbut-tahrir.or.id/index.php/2007/12/13/perbedaan-penetapan-idul-adha-1428-h/#more-1247
NB: Blognya jadi kelihatan feminim 🙂
Saya kira Abu Salafy justeru mencoba menyampaikan dengan cara baik, tapi seraingkali ditanggapi secara tidak baik, jauh dari nilai ilmiah dan lebih suka bersandar hanya pada “ulama-ulama” yang diikutinya. Mereka para salafy sering merasa tidak suka menuduh, tapi fatwanya tentang pengkafiran bertaburan dan digembar-gemborkan di mana-mana, termasuk di blog, dengan cara copy paste. Saya dan keluarga secara pribadi pernah bersinggungan dengan jemaat Salafy yang tanpa tedeng aling-aling menghardik -bukan mengingatkan dengan baik- pada saat kami sedang melaksanakan tahlilan ayah kami, padahal kami sama sekali tidak memaksanya untuk datang. Bukankah tidak bijaksana mengingatkan dengan cara seperti itu. Padahal saya tahu, orang-orang tersebut baru kemarin sore ikutan taklim di Salafy. Saya yakin mereka seperti itu karena doktrin manhajnya dan mencontoh para ulama dan senior-seniornya dalam berdakwah. Astaghfirullah, saya memang bukan orang yang pengetahuan agamanya baik, tapi saya juga merasa bahwa cara dakwah seperti yang dipraktekkan para Salafy lebih banyak menyinggung daripada mengena dalam hati. Kata mengikuti para rasul dan sahabat dalam dakwah, tapi caranya jauh panggang dari api.
seruan untuk pemuda muslim, pada golongan manapun yang memberi madharat pada islam,bersikaplah:
1. aku tidak sudi, sekalipun aku di beri fasilitas hidup, dijamin penghidupan, dicukupi kebutuhan, diangkat status sosial sebagai pemuda yang alim dan wara, tapi aku tahu pasti yang mendanai aku, yang mendidik aku, yang mensupport aktifitasku adalah alat untuk memecah belah kaum muslimin,melemahkan dakwah atau kontra poduktif dengan dakwah, membuat beku dan mundur umat muslim, membuat kondisi tidak sinergis dari potensi dan agenda kaum muslimin, atau demi melanggengkan kekuasaan suatu kelompok.
2. aku tidak sudi jika hanya demi menyalurkan gharizatul baqa (naluri lebih unggul dari yang lain), aku harus tampil sebagai yang seolah paling benar, memvonis pihak lain kafir, bid’ah. sesat sebelum ada kepastian tentang itu. dan berusaha menutupi kesalahanku jika aku salah.
3. aku tidak sudi jika hanya demi decakan kagum akhwat-akhwat muda,atau demi mendapat cinta dan kepasrahan mereka, aku harus mempertahankan dan mengunggulkan pendapatku sekalipun terbukti pendapatku salah.
4. aku tidak sudi: jika harus berkerja sama dengan para intelejen manapun, yang ingin merekayasa kemunduran kaum muslimin
5. aku tidak sudi punya pemimpin yang suka mengumbar libido seksualnya, baik ditempat2 sepi, di hotel, dipantai, di tempat2 wisata…baik dengan wanita jalang,,maupun (kalau ada) akhwat-akhwat lugu yang terpesona kekayaan dan fasilitas hidup.
6. aku tidak sudi menjadi kaki tangan para “domba-domba” penyembah manusia, yang menganggap Nabi Isa sebagai penebus dosa
7. aku tidak sudi untuk ikut kelompok yang suka mengklaim, membanggakan kelompok, menyatakan diri sebagai “yang paling selamat”, paling “mengikuti para sahabat”, paling ” ahlu sunnah waljamaah”, tapi tidak bisa membuktikan klaim nya
8. aku tidak sudi bersikap tidak obyektif: membela dan mengunggulkan syekh2ku sekalipun terbukti ada kesalahannya atau tidak mengakui sisi negatif sejarah kelompokku sekalipun terbukti. Aku tidak sudi untuk menolak info/pendapat dari luar kelompokku dengan beralasan : itu bukan dari ulama ahlu sunnah atau itu dari golongan “pecinta ali”, dari orang barat, jika info/pendapat itu benar.
seruan untuk pemuda muslim, pada golongan manapun yang memberi madharat pada islam,bersikaplah:
1. aku tidak sudi, sekalipun aku di beri fasilitas hidup, dijamin penghidupan, dicukupi kebutuhan, diangkat status sosial sebagai pemuda yang alim dan wara, tapi aku tahu pasti yang mendanai aku, yang mendidik aku, yang mensupport aktifitasku adalah alat untuk memecah belah kaum muslimin,melemahkan dakwah atau kontra poduktif dengan dakwah, membuat beku dan mundur umat muslim, membuat kondisi tidak sinergis dari potensi dan agenda kaum muslimin, atau demi melanggengkan kekuasaan suatu kelompok.
2. aku tidak sudi jika hanya demi menyalurkan gharizatul baqa (naluri lebih unggul dari yang lain), aku harus tampil sebagai yang seolah paling benar, memvonis yang lain kafir.sesat. batil, jahil, berbuat bid’ah, sebelum terbukti kebenarannya. , namun berusaha menutupi kesalahanku jika aku salah.
3. aku tidak sudi jika hanya demi decakan kagum akhwat-akhwat muda,atau demi mendapat cinta dan kepasrahan mereka, aku harus mempertahankan dan mengunggulkan pendapatku sekalipun terbukti pendapatku salah.
4. aku tidak sudi: jika harus berkerja sama dengan para intelejen manapun, yang ingin merekayasa kemunduran kaum muslimin
5. aku tidak sudi punya pemimpin yang suka mengumbar libido seksualnya, baik ditempat2 sepi, di hotel, dipantai, di tempat2 wisata…baik dengan wanita jalang maupun dengan (kalau ada) akhwat-akhwat yang terpesona dengan fasilitas dan kekayaan.
6. aku tidak sudi menjadi kaki tangan para “domba-domba” penyembah manusia, yang menganggap Nabi Isa sebagai penebus dosa
7. aku tidak sudi untuk ikut kelompok yang suka mengklaim, membangakan kelompok, menyatakan diri sebagai “yang paling selamat”, paling “mengikuti para sahabat”, paling ” ahlu sunnah waljamaah”, tapi tidak bisa membuktikan klaim nya
8. aku tidak sudi bersikap tidak obyektif: membela dan mengunggulkan syekh2ku sekalipun terbukti ada kesalahannya atau tidak mengakui sisi negatif sejarah kelompokku sekalipun terbukti. Aku tidak sudi untuk menolak info/pendapat dari luar kelompokku dengan beralasan : itu bukan dari ulama ahlu sunnah atau itu dari golongan “pecinta ali”, dari orang barat, jika info/pendapat itu benar.
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, insya Allah.
Sudah dinyatakan dengan jelas bahwa umat ini akan terbagi ke dalam tujuh puluh golongan lebih, salah satunya adalah golongan yang selamat, dan Allah mengetahui golongan – golongan lainnya. Kuhabiskan separoh usiaku untuk mengkaji perbedaan berbagai kelompok umat ini seraya mencari-cari metode yang jelas dan jalan yang lurus, menelaah ilmunya dan bertindak berdasarkan ilmu itu, serta dibimbing oleh para ulama ke jalan akhirat. Aku memahami sebagian besar firman Allah melalui para mufasir, para fuqaha. Kurenungkan keadaan umat ini sambil mengamati pola pikir dan wacana yang mereka kembangkan sehingga aku memahami apa yang telah ditakdirkan untukku
Pahamilah apa yang melandasi tindakan saudara – saudara kita, ada beberapa kemungkinan : mereka bertindak benar, tetapi kita tidak mengetahui, atau mereka salah dan kita yang benar, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka salah dan kita juga salah.
Hendaklah semuanya merenungkan apa yang kita perbuat sebelum kita merenungkan perbuatan orang lain.
Wahai saudara-saudaraku semuanya, mari kita biasakan sebelum menulis untuk mengucap salam atas sesama kita.
Ebook Membongkar Keyakinan para salafi, unduh disini:
http://al-ilmu.net/kajian-islami-online/download/filesdl/LAIN-LAIN/Artikel-artikel%20dalam%20CHM/buletin-bandung-v2.01.zip
assalamu alaikum,
@wahabi watch
oh jadi gitu ya, para pengelolah blog salafy, kok nggak gentelmen ya?
@mas anto
gimana pembelaan saudara, atas apa yang ditulis di blognya mas second prince ini :
apa memang benar bahwa anda suka ngedit dan tidak memuat tanggapan pengunjung blog anda?
kok gitu ya?
makanya sebelum menuduh orang koreksi diri sendiri, dalam diskusi agama bukan cari kalah menang, bukankah kita tidak lepas dari kesalahan?, jadi akui aja kalo memang pendapat kita lemah, nggak usah pake ngedi-ngedit dan nggak jujur gitu, karena pembaca bisa menilai, mana yang benar mana yang tidak!
Bukannya:
Itu yang saya dapat setelah membaca tulisan-tulisan anda
-Abu Salafy-
Tidak salah lagi kata para ulama kita bahwa Wahhabi bisanya hanya menuduh kelompok-kelompok lain dengan kanan kiri sesat, bid’ah, quburiyyun, musyirik dan kafir. Dan makin jelas bahwa Wahhabi adalah musuh bebuyutan kaum Ahlusunnah, di antaranya adalah warga Nahdhiyyin (NU).
Jadi jelas sudah kedok mereka!
Cahya:
Pak Abu tak henti hentinya ya njenengan berbangga diri dan merasa sok pinter tak rasak-rasakke njenengan merasa paling unggul dalam ilmu melihat komentar anda di blok ini. Insyaf Pak Abu jangan berbangga diri merasa sok paling benar. Kaum nejengan itu bukan kaum Ahlusunnah tapi jelas kaum ahlul bid’ah bahkan ahlul kianah dari sunah rossul.
.Saya pikir:
a. Pak abu salafy adalah orang yang mendambakan bersatunya umat Islam, justru yang beliau lakukan sekarang adalah demi menumpas/menghambat unsur pemecah belah umat Islam. Mikir sedikt lah anda2 itu. karena..
b. Pak abu salafy mengemukakan pendapat, pemikiran, data dan informasi dengan sumber yang bisa dicek dan cara-cara yang lumayan bagus.
c. Justru himbauan untk menjaga kerukunan, saling menghormati pemahaman, tidak mudah mencela, mengkritik, atau sikap-sikap tidak sinergis dan supportif sesama umat hendaknya ditujukan pada kalangan salafy wahaby, maaf kasarnya ” melek” ndak si sampeyan-sampeyan itu? La himbauan semacam ini ya tolong dialamatkan ke situs-situs salafy wahaby supaya mereka tidak menghujat IM, HT, Qordhowi, dll.
4. Jadi agak geli, ibarat tinju, ketika pihak salafy wahaby “menyerang” yang lain, didiamkan atau dimaklumi (atau mungkin kalian pikir mereka memang berhak “menyerang” kelompok lain?), tapi ketika pihak abu salafy “meluruskan” atau “menyerang balik”, kalian halangi dengan himbauan untuk menjaga persatuan. Ya bisa babak belur abu salafy. Mikir ndak si sampeyan2 itu? (maaf agak emosi ni, soale yang adil, yang obyektif, yang nalar lah).
5. Saya kira dengan sedikit berfikir segala macam indoktrinasi akan bisa kita rasakan, jangan sampai kita kayak mesin yang tidak memanfaatkan potensi aqliyah kita dengan baik.
ABU SALAFI BERKOMENTAR mestinya tanyanya begini: Apakah Rasulullah saw. pernah melarang praktik-praktik seperti itu? Sebab tidak semua yang tidak pernah dilakukan Nabi itu terlarang apalagi bid’ah!!
Jadi kamu perlu tinjau kembali cara berpikir kamu tentang Islam! maaf lho sekedar saran aja. Biar tidak terjebak dalam sikap kakunya kaum Salafiyyun yang cetek
ADA LARANGANYA, SETIAP BID’AH ITU SESAT DAN KESESATAN BERADA DALAM NERAKA. BID’AH ITU HAL BARU. TUJUAN DARI DA’WAH NABI ADALAH SELAMAT DUNIA AKHERAT MAS. DAN GOLONGAN SELMAT ADALAH GOLONGAN KECIL, BERARTI BUKAN NU DONG, NU KHAN ORMAS TERBESAR DI DUNIA SELAMATAN ITU HAL BARU MAS, BUKTINYA SANTRI NU TETANGGAKU PUN PERNAH MEMBAHAS HAL INI DI PESANTRENYA TETAPI MEREKA HANYA MENGATAKAN SEBATAS MUBAH AJA, TETAPI BUKAN HAL WAJIB. TETAPI KENYATAAN DI LPANGANLAIN ORANG2 NDAK PUNYA DIEWANGI DENGAN HUTAN2 UNTUK SELAMATAN DISISI LAIN ORANG2 MAMPU MALAS DATANG DENGAN ALASAN MAKANANYA NDAK ENAK. DARI NIAT UDAH SLAH KAPRAH APALAGI AMALAN YANG CETEK SIAPA HAYOOOOOO!!!!!
KENAPA YA DI SAUDI ARABIA NEGARANYA BENAR2 MAKMUR PADAHAL GERSANG, DENGAN ANGKA KRIMINALITAS TERKECIL DI DUNIA KARENA TEGAKNYA SYARIAT ISLAM.TETAPI DI INDONESIA YANG KAYA KOK DILANDA KEMISKINAN,MSIBAH BERTUBI2 ? PAK ABU ,GERMO DAN PSK DI SELURUH JAWA TIMUR KALO KTPNYA ISLAM PASTI KALO DITANYA NU APA MUHAMMADIYAH PASTI NU PASTI DAN PASTI , KARENA KALO MATI TAKUT NDAK DISELAMATI. TETAPI KENAPA KOK NU NDAAK MAU MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ATAS MEREKA BIARPUN CARANYA SEDIKIT LUNAK, GIMANA LAGI LAWONGYANG MENASEHATI BERAT AMPLOPNYA DAN CNDERUNG CENGENGESANYA KARENA PASTI LAKU. COBA KALO DI UNDANG ORANG KAYA BIARPUN JAUH PASTI DATANG MESKIPUN HUJAN, TETAPI DENGAN TETANGGANYA YANG MENENGAH KEKBAWAH DI OPERKAN KE TEMANYA. WAH ADA AMPLOP DI BALIK TERBURU2. BEGINILAH FENOMENA NU !!!!!!! LAWONG PENTOLANYA NU “GUS DUR” TAMBAH MENDUKUNG GOYANG NGEBOR INUL , TERUS MAU DI BAPTIS SEGALA NAUDZUBILLAH!!!! SUDAH BIASANYA ANDA BERKOMENTAR ITU URUSAN GUS DUR, TETAPI BAGAIMANAPUN JUGA DIA KETURUNAN PENDIRI NU YANG JELAS NU JUGA. WAKTU DI LENGSERKAN PASTI ANDA MEMBELANYA NDAK MUNGKIN MEMBELA AMIN RAIS IYA KHAN. AKU SERING BERKOMENTAR TETAPI NDAK DI MASUKKAN. TAKUUUUT KALEEEE!!!! AKU NGERTI RAHASIANYA PAK ABU KOMENTAR DENGAN LIHAI PADAHAL ASAL2AN KUNCINYA MIKIR SEMALAMAN UNTUK MEMBELA BID’AH YANG DI LAKUKAN CAPEEEEEEEEEEEEEEE’ DEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! WASSALAMUALAIKUM.
UDAH NDAK USAH NGURUSI ORANG, URUSI AJA NU ANDA ITU. LIHATLAH PERKUMPULAN IPNU DAN IPPNU BERCAMPUR BAUR DENGAN YANG BUKAN MAHRAM JADI AJANG PACARAN. LEBIH MEMNTINGKAN RAPAT YANG NDAK JELAS DARI PADA MENDATANGI AZAN UNTUK SHOLAT BERJAMAAH. RASULULLAH AJA MEMAKAI HIJAB KETIKA BERBICARA DENGAN ISTRI2 SAHABAT. GITU LO KOK MENGOREKSI YANG BENAR2 MAU MENGHIDUPKAN SYARIAT ISLAM DI ATAS JALAN SUNNAH. SEDANGKAN DALAM ORGANISASI ANDA SENDIRI SEPERTI ITU. YAH INI NAMANYA GUNUNG DIDEPAN MATA TAK TAMPAK KERIKIL AMAT NAMPAK DISEBERANG LAUTAN !!!!!!!!!!!!! PAK ABU MAU CARI CERMIN, DITOKO KACA SONO LOH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ilmu agama itu untuk di amalkan bukan untuk memfonis bila suka memfonis akan membalik . Sekarang Salafy di daerah saya dulu memfonis amalan setelah di kaji selama 12 tahun ternyata amalan tersebut ada dalilnya .
KALAU SUDAH BANYAK ILMUNYA BILA HUJAN TURUN UNTUK SHOLAT WAJIB BERJAMA’AH DI MASJID BISA DHALIL TAPI KALAU UNTUK MENCARI REJEKI,MENGANTAR ANAKNYA SEKOLAH,MENCARI KEPERLUAN UNTUK ISTRINYA,MENGAJAR,KULIAH TIBA-TIBA HUJAN TURUN TIDAK BISA DHALIL
DI daerah kami ada Salafy angkatan lama dan Salafy agkatan baru yang angkatan baru mengamalkan amalan yang pernah di fonis sama Salafy angkatan lama
HIDUP PANCASILA
HIDUP PANCASILA
HIDUP PANCASIL
WAHABI ENYAH KAU DARI NEGERI INI,KARENA ENGKAU TIDAK ADA SEDIKITPUN IKUT ANDIL MEREBUT KEMERDEKAAN INDONESIA INI.
#
ALAN, di/pada Desember 29th, 2007 pada 10:17 am Dikatakan:
KENAPA YA DI SAUDI ARABIA NEGARANYA BENAR2 MAKMUR PADAHAL GERSANG, DENGAN ANGKA KRIMINALITAS TERKECIL DI DUNIA KARENA TEGAKNYA SYARIAT ISLAM.TETAPI DI INDONESIA YANG KAYA KOK DILANDA KEMISKINAN,MSIBAH BERTUBI2 ? PAK ABU ,GERMO DAN PSK DI SELURUH JAWA TIMUR KALO KTPNYA ISLAM PASTI KALO DITANYA NU APA MUHAMMADIYAH PASTI NU PASTI DAN PASTI , KARENA KALO MATI TAKUT NDAK DISELAMATI. TETAPI KENAPA KOK NU NDAAK MAU MENEGAKKAN SYARIAT ISLAM ATAS MEREKA BIARPUN CARANYA SEDIKIT LUNAK, GIMANA LAGI LAWONGYANG MENASEHATI BERAT AMPLOPNYA DAN CNDERUNG CENGENGESANYA KARENA PASTI LAKU. COBA KALO DI UNDANG ORANG KAYA BIARPUN JAUH PASTI DATANG MESKIPUN HUJAN, TETAPI DENGAN TETANGGANYA YANG MENENGAH KEKBAWAH DI OPERKAN KE TEMANYA. WAH ADA AMPLOP DI BALIK TERBURU2. BEGINILAH FENOMENA NU !!!!!!! LAWONG PENTOLANYA NU “GUS DUR” TAMBAH MENDUKUNG GOYANG NGEBOR INUL , TERUS MAU DI BAPTIS SEGALA NAUDZUBILLAH!!!! SUDAH BIASANYA ANDA BERKOMENTAR ITU URUSAN GUS DUR, TETAPI BAGAIMANAPUN JUGA DIA KETURUNAN PENDIRI NU YANG JELAS NU JUGA. WAKTU DI LENGSERKAN PASTI ANDA MEMBELANYA NDAK MUNGKIN MEMBELA AMIN RAIS IYA KHAN. AKU SERING BERKOMENTAR TETAPI NDAK DI MASUKKAN. TAKUUUUT KALEEEE!!!! AKU NGERTI RAHASIANYA PAK ABU KOMENTAR DENGAN LIHAI PADAHAL ASAL2AN KUNCINYA MIKIR SEMALAMAN UNTUK MEMBELA BID’AH YANG DI LAKUKAN CAPEEEEEEEEEEEEEEE’ DEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEH !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! WASSALAMUALAIK
________________________________________
TINGKAT KRIMINALNYA KECIL?
KATA SIAPA MAS?GAK LIAT TUH TKI TKI KITA YANG BANYAK YANG GAK DI GAJI(PADAHAL ISLAM MENGAJARKAN MEMBAYAR UPAH ITU SEBELUM KLERINGAT ORANG TERSEBUT KERING)ADA YANG DI SIKSA BAHKAN SAMPAI ADA YANG DI BUNUH,TAPI MANA KEADILAN DI TEGAKKAN DI SANA?GAK ADA KAN?MANA SYARIAT ISLAM YANG KALIAN DENGUNGKAN?MANDUL KAN?ITU DI KARENAKAN YANG MENJALANKAN HUKUMNYA BANYAK YANG MUNAFIK..
GAK USAH BAWA BAWA GUS DUR DEEEH,ELO KALAU DI HADAPKAN BERDEBAT SAMA GUS DUR SAYA YAKIN ELO GAK BISA NGOMONG.ILMU ELO ITU CETEK GAK ADA SEUJUNG KUKUNYA GUSDUR.
KALO ELO MAU BERDIALOG DENGAN GUDUR NANTI SAYA JEMBATANI.
.Saya pikir:
a. Pak abu salafy adalah orang yang mendambakan bersatunya umat Islam, justru yang beliau lakukan sekarang adalah demi menumpas/menghambat unsur pemecah belah umat Islam. Mikir sedikt lah anda2 itu. karena..
b. Pak abu salafy mengemukakan pendapat, pemikiran, data dan informasi dengan sumber yang bisa dicek dan cara-cara yang lumayan bagus.
c. Justru himbauan untk menjaga kerukunan, saling menghormati pemahaman, tidak mudah mencela, mengkritik, atau sikap-sikap tidak sinergis dan supportif sesama umat hendaknya ditujukan pada kalangan salafy wahaby, maaf kasarnya ” melek” ndak si sampeyan-sampeyan itu? La himbauan semacam ini ya tolong dialamatkan ke situs-situs salafy wahaby supaya mereka tidak menghujat IM, HT, Qordhowi, dll.
4. Jadi agak geli, ibarat tinju, ketika pihak salafy wahaby “menyerang” yang lain, didiamkan atau dimaklumi (atau mungkin kalian pikir mereka memang berhak “menyerang” kelompok lain?), tapi ketika pihak abu salafy “meluruskan” atau “menyerang balik”, kalian halangi dengan himbauan untuk menjaga persatuan. Ya bisa babak belur abu salafy. Mikir ndak si sampeyan2 itu? (maaf agak emosi ni, soale yang adil, yang obyektif, yang nalar lah).
5. Saya kira dengan sedikit berfikir segala macam indoktrinasi akan bisa kita rasakan, jangan sampai kita kayak mesin yang tidak memanfaatkan potensi aqliyah kita dengan baik.
Cahya:
Maaf anda itu siapa dan ikut ajaran mana
Yang pasti sebagai orang berfikir anda tidak mau menggunakan nalar.
Anda lebih senang meniru ajarannya Pak Abu daripada melihat langsung tuntunan langsung Rosululloh. Berfikr sedikitlah anda itu dan mohon maaf anda juga harus melek lebigh lebar lagi melihat ajaran islam yang benar bukan yang baik.