ISIS Penjelmaan Baru Daulah Bani Umayah

ISIS Neo Daulah (Negara) Bani Umayah 

.

SUMBERhttp://almaliky.org/news.php?action=view&id=372

oleh Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliky

hasan_Farhan(Syaikh Hasan bin Farhan  Al Maliky adalah ulama moderat Arab Saudi. Beliau seorang Ahli hadis, hukum Islam dan peneliti sejarah, serta seorang  peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, Anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisa mendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)

.

Perlu diketahui Tulisan ini di posting tanggal 23/10/2013 di situs Resmi Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=372

.

ISIS/Da’esh adalah simbol bagi “Negara Islam Irak dan Suriah”… Ia representatif penuh semangat pemikiran Bani Umayyah yang beragama dan mendekatkan diri kepada Allah dengan mendemonstrasikan maksiat-maksiat kepadaNya.

Al Qaedah pimpinan Usamah bin Ladin tidak secara kental mewakili Bani Umayyah seperti diwakili oleh ISIS. ISIS adalah Al-Qaedah cabang Irak, tetapi pemikirannya berbeda. Semangatnya hanya dialamatkan kepada kaum Muslimin saja!

ISIS punya ketulenan setan yang tak tertandingi baik oleh Al-Qaedah maupun selainnya. Saya menyaksikan liputan di salah sau chanel/Salauran TV Suria al Ghad dengan salah seorang petinggi mereka -saya lupa namanya-, seketika saya teringat dengan Musrif bin Uqbah (salah seorang algojo bani Umayyah).

iraq-5.si

Kejahatan Kemanusian Yang Dilakukan ISIS di Irak

ISIS mampu menghabisi eksistenti laskar-laskar lain di Irak. Kenyataan ini diakui oleh saluran-saluran TV murahan (seperti Wishal dan Shafa), setelah sebelumnya membebankannya ke atas pundak pemerintah Irak.

Kemudian ISIS menyerang Suriah dan menghabisi laskar-laskar/kelompok bersenjata (yang bernuansa “Revolusioner Islami”), karena seperti kelompok-kelompok bersenjata Irak yang dalam pandangan ISIS semuanya adalah MUNAFIK, KAFIR dan MURTAD!

1. ISIS tidak menyisakan kecuali sebagian seperti kelompok Jabhah Nushrah, Liwa’ at Tauhid dll (tulisan ini ditulis Syekh Hasan sebelum koalisi ISIS bersama kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan al Qaedah seperti Jabhah Nushrah, Liwa’ at Tauhid dll  pecah dan bermusuhan, sekarang mereka sudah saling gorok dan bantai _red)  ISIS menuntut mereka untuk membai’atnya, jika menolak maka pedang lah penyelesaiannya.  Baca lebih lanjut

Hadis Ali bin Abi Thalib Tentang ISIS/Da’esh

Hadis Ali bin Abi Thalib Tentang ISIS/Da’esh

SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=793

.

Oleh Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky

.

hasan_FarhanBanyak teman bertanya tentang status riwayat yang diriwayatkan Nu’aim bin Hammad dari Imam Ali tentang pensifatan Ash-habud Daulah (Pemilik Negara) apakah ia shahih?

Sedangkan sanadnya Hasan -dengan bantuan bukti-bukti penunjang (qarain)- apalagi realita di lapangan membenarkannya. Selain itu, ia adalah atsar tentang “pridiksi masa yang akan datang”, ia bukan terkait tentang hukum Syari’at. Maka atsar ini shahih (insyaallah).

baghdadi comp

Abubakar Al Baghdadi Pimpinan ISIS/Da’esh

Kami akan sedikit merincinya.

Nash atsar itu terdapat dalam kitab al Fitan karangan Nu’aim bin Hammad sebagai berikut:  Baca lebih lanjut

Ekstrimis Salafi…. Membakar Hidup-hidup Manusia Tanpa Belas Kasih!!

Jeritan Kaum Ekstrimis Salafi…. Membakar Hidup-hidup Manusia

SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=675

.

Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliky

(Syaikh Hasan bin Farhan  Al Maliki adalah ulama moderat Arab Saudi. Beliau seorang Pakar dan Ahli hadis, peneliti sejarah, dan  peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, Anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisamendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)

Hasan FarhanUntuk menelaah berita dan Menyaksikan Video tentang kebengisan Kaum Ekstrimis Salafy dalam membakar hidup-hidup tiga warga sipil (Kurdi)… Baik mereka warga Suriah atau warga Irak… (untuk kepastian kejadian itu di Suriah atau Irak silahkan lihat disini: http://www.alhadathnews.net/archives/93212 )

.

Pasti ada orang yang datang lalu berkata: Khalifa Abu Bakar juga dahulu membakar Fuja’ah as Sulami.., Terhadapnya kami akan menjawab: Syari’at adalah milik Allah dan Rasul-Nya.

Mungkin ada orang lain berkata: Khalifa Ali juga membakar kaum Zindiq yang mempertuhankan Ali. Terhadap orang itu kami berkata menjawab: Berita pembakaran itu tidak benar. Itu berita palsu… Jika mereka bersikeras mengatakan Ali memang benar-benar membakar, maka kami pun akan menjawabnya: Syari’at itu milik Allah dan Rasul-Nya!

PERINGATAN, bagi yang tidak tahan jangan tonton video ini

Al Qaeda dengan biadab membakar hidup-hidup 3 orang kurdi Irak, Sumber dan keterangan perihal pelaku kebiadaban ini silahkan buka link dibawah ini: http://www.alhadathnews.net/archives/93212 . …  Baca lebih lanjut

“Mujahidin” Salafy Vs “Mujahidin” Salafy: ISIS Vs Jabhat Nusroh, Saling Bantai Saling Mengkafirkan

Syekh Ar’ur: ISIS adalah Kaum Khawarij Yang Rafidhah!
ISIS:                 FSA Dan Kerajaan Arab Saudi Adalah KAFIR!

Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliky

(Syaikh Hasan bin Farhan  Al Maliki adalah ulama moderat Arab Saudi ahli hadis, peneliti sejarah, dan  peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisa mendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)

Hasan FarhanPernahkan kalian menyaksikan kekacauan dan campur-aduk seperti ini?
Pada ahirnya si Al ‘Ar’ur ingat hal-hal yang mencegah dijatuhkannya vonis KAFIR! Ia mengecam keras ISIS karena memenggal kepala para panglima Tentara Suriah Merdeka (FSA-Free Syrian Army)

Ia pada akhirnya ingat bahwa ketidak-tahuan, takwil, sikap lembut dan menegakkan hujjah/bukti kongkret harus dikedepankan sebagai alasan yang mencegah dijatuhkannya vonis kafir!… Ia baru sadar dan terjaga dari tidur.

Dan dalam adegan lain, di mana ketika salah seorang dari panglima Tentara Suriah Merdeka (FSA) tertangkap dan ditawan ISIS, Si al ‘Ar’ur kembali menyuarakan akidah aslinya, Ia segera MEMVONIS KAFIR ISIS! Sementara ISIS  KAFIRKAN KERAJAAN ARAB SAUDI, QATAR dan menuduh FSA sebagai jongos Israel (Zionis)!! Baca lebih lanjut

Ibnu Taimiyyah Dan Doktrin Ideologi Bengis Ekstrimis Salafi Wahabi (Bag: 1)

Persembahan Buat Salafi Wahhabi Taimi Takfiri

.

SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=638

.

Oleh Syeikh Hasan bin Farhan al Maliky

Pengantar

hasan_FarhanArtikel ini akan menyoroti dasar-dasar ideologis sikap bengis dan haus darah yang ditampakkan kaum Salafi Wahabi di sepanjang fase perjalanan keberadaan mereka, khususnya ketika mereka Berjaya dan berkesempatan menjalankan secara harfiyah ajaran bengis yang didoktrinkan oleh para arsitek ajaran haus darah ini.

Tulisan ini akan menghadirkan paparan seorang Salafi Moderat yang paling tahu apa dan bagaimana dakwah dan kaum Salafi, karena selain ia sendiri seorang Salafi yang telah menyelami doktrin para Masyâikh Salafi Wahabi di negeri kemunculan sekte sempalan ini… ia juga hidup di tengah-tengah dan bersama mereka… menyaksikan langsung tingkah para Salafi dan mengetahui langsung isi pikiran dan cita-cita mulia mereka dalam mengkafirkan dan kemudian menghalalkan darah-darah kaum Muslimin selain mereka!

Demi singkatnya waktu saya akan sajikan tulisan Syeikh Hasan bin Farhan al Maliki –seorang Pemikir Salafi Moderat yang banyak mengkritisi doktrin dan sikap ghuluw/Ekstrim para Salafi Wahabi.

Syeikh Hasan bin Farhan  Al Maliki Berkata:

Ibnu Taimiyyah Memfatwakan Kaum Asy’ari Harus Dibunuh!

Ibnu Taimiyyah menukil pernyataan sikap Ibnu Khuzaimah dan sekaligus menjadikan dasar pandangannya:  Baca lebih lanjut

Membongkar Kepalsuan Syubhat Ustadz Firanda Dalam Buku “Ketinggian Allah Di Atas Makhluk-Nya” (2)

Membongkar Kepalsuan Syubhat Salafi Wahhâbi Tentang Ketinggian Fisikal Allah SWT Di Atas Makhluk-Nya

Al Qur’an adalah nash suci yang tidak boleh sembarangan menafsirkannya tanpa dasar, metode dan petunjuk yang benar. Memaksakan Al Qur’an dengan pemahaman kita demi menampilkannya sebagai yang berlebel Qur’ani adalah salah satu bentuk menafsirkan Al Qur’an dengan ra’yu/pendapat pribadi tanda dasar! Dan itu sangat dikecam Allah dan RasulnNya saw. Dan biasanya mereka yang memplesetkan tafsiran ayat-ayat Al Qur’an akibat kebengkokan jiwa dan pikirannya atau terjebak dalam penyimpangan penafsiran itu disebabkan mereka berkubang dalam ayat-ayat mutasyâbihât dan meninggalkan berpetunujuk dengan ayat-ayat muhkamât. Selain juga dipengaruhi oleh mengabaikan kaidah-kaidah bahasa Arab yang mana Al Qur’an diturunkan dengan bahasa tersebut! Bahasa Arab yang penuh dengan keindahan fariasi kesusastraan yang unik dan penggunaan majazi yang memukau… dan mengabaikan sisi ini akan menjadikan seorang yang hendak menyelami lautan kandungannya menjadi tenggelam dalam kejahilan dan keajaman yang sangat menyimpang dan menyesatkan! Baca lebih lanjut

Membongkar Tipu Muslihat Ustadz Firanda Ketika Mengkritik Sang HABIB! (II)

Bukti Bahwa Sarjana Wahhâbi Salafy Hanya Burung Beo Yang Pandai Menirukan Nyanyian Sumbang Ibnu Taimiyah

Sesi Pembuktian!

Setelah Anda perhatikan bersama bagaimana dua perkara dari perkara-perkara yang dinasihatkan Ustadz Firanda agar diperhatikan dan direnungkan oleh mereka yang hendak beristghatsah kepada penghuni kuburan sebenarnya tidak ada kaitannya masalah itu sendiri! Selain perkara-perkara itu ternyata tidak ada kaitannya, ia juga tidak terdukung oleh dalil yang tepat.

Nah, sekarang mari kita perhatikan dan renungkan perkara keempat yang ia sebutkan! Baca lebih lanjut

Ijma’ Ahlusunnah Bahwa Allah Tidak Bertempat! Bantahan Untuk Salafy-Wahabi (2)

Ijma’ Para Imam Ahlusunnah Bahwa Allah SWT Tidak Bertempat!

Betapapun jelas bukti bagaimana akidah Ahlusunnah wal Jama’ah bahwa Allah itu tidak bertempat. Namun tetap saja para Wahhâbiyûn tidak mau sadar dan lebih parah lagi mereka mengklaim bahwa para Salaf Shaleh berakidah seperti akidah Wahhâbiyah yaitu Allah SWT bertempat –Maha suci Allah dari ocehan dan pensifatan kaum jahil-.

Baca lebih lanjut

Salafy Vs Salafy: Kali Ini Fauzan Al Anshori Angkat Bicara !

Ketika iseng-iseng mencari beberapa artikel eh…  malah menemukan tulisan Fauzan Al Anshori (dari Majlis Mujahidin) yang ditujukan kepada Salafiyyun-Wahabiyyun. Rupanya konflik internal dikalangan Salafiyyun-Wahabiyyun semakin nampak kepermukaan walaupun kalangan mereka berusaha mengelaknya.

Marilah kita ikuti unek-unek Fauzan Al Anshori kepada Ikhwan sesama Salafy/Wahabi-nya:

________________

SALAFIYYUN DALAM SOROTAN : BENARKAH GERAKAN SALAFY PALING AHLUS SUNNAH?

Oleh : Fauzan al-Anshori

(Sumber : majelis.mujahidin.or.id; dimuat Kamis, 12 Mei 2005)

di copas dari blog sampaikan.wordpress.com

Sejak beberapa puluh tahun yang lalu, di tengah kaum muslimin muncul sebuah gerakan yang menamakan dirinya salafiyah atau salafiyyun. Mereka menyatakan dirinya sebagai umat Islam yang paling ahlu sunnah wal jama’ah, paling firqah najiyah, paling salafus sholih dan paling thaifah manshurah. Siapa bergabung dengan mereka, mereka anggap kelompok ahlu sunnah wal jama’ah. Siapa tidak bergabung dengan mereka, mereka sebut sebagai ahlu bid’ah, ahlul ahwa’, Hizbiyyah Khawarij, firqah dhalalah dan sebutan mengerikan lainnya. Sebenarnya apa gerakan salafiyyun itu?

Baca lebih lanjut

SALAFY/WAHHABY PECAH BELAH

SALAFY/WAHHABY PECAH BELAH

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Sementara kami belum bisa hadir seperti biasanya dan menulis artikel-artikel baru, dibawah ini kami co-pas-kan sebuah artikel menarik yang perlu dibaca tentang perpecahan dikalangan sekte wahhabi.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sekte wahhabi/salafy gemar sekali mengusung hadis 73 firqoh (yang pernah kami ulas di blog ini) karena dengan hadis yang masih diperselisihkan keshahihannya ini mereka berusaha menafsiri bahwa yang dianggap golongan yang selamat oleh mereka adalah sekte wahabi, tapi musykilnya ternyata didalam sekte wahhaby/salafy ini telah terpecah belah menjadi beberapa golongan [mungkin bakal lebih dari 73 golongan 🙂 ! ]  jadi mana kiranya wahhabi/salafy yang benar? karena mereka semua mengaku yang paling benar dan diluar kelompoknya adalah sesat !

bahkan diantara ulama kondang merekapun saling sesat mensesatkan baik itu yang namanya Bin Baz lawan Albani, atau Syekh Robi’ Syekh Muqbil…… lawan syekh syekh salafy/wahhabi lainnya, Insya Allah bihaulillah akan kami paparkan di bloq ini.

Selanjutnya silahkan saja membaca artikel menarik dibawah ini yang ditulis oleh Abu Rifa Al-Puari

Wassalam

Abu Salafy

====================================

Perang Sesama Salafy

DI COPAS DARI BLOG: http://abuumar.multiply.com/

Salafy Pecah Belah

OLeh Abu Rifa Al-Puari

Salafi meyakini bahwa hanya ada satu golongan yang selamat dan masuk syurga, yakni salafi, dari sekian banyak golongan yang ada saat ini (73 golongan). Salafi menggunakan landasan hadits Nabi saw, berikut ini:

Umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya masuk neraka kecuali satu golongan.”Ditanyakan kepada beliau: “Siapakah mereka, wahai Rasul Allah?” Beliau menjawab: “Orang-orang yang mengikutiku dan para sahabatku.” (HR Abu Dawud, At-Tirmizi, Ibnu Majah, Ahmad, Ad-Darami dan Al-Hakim).
Kemudian diperkuat lagi dengan kaidah yang mereka gunakan bahwa
“Kebenaran hanya satu sedangkan kesesatan jumlahnya banyak sekali”, kebenaran yang satu ada pada salafi!
Keyakinan ini berdasarkan hadits Nabi saw:

Baca lebih lanjut

Ibnu Taimiyah Menshahihkan Hadis Tawasssul, lalu Apa kata kaum Wahhabi?

Di antara praktik yang dikategorikan syirik dalam pandangan kaum Wahhâbiyah adalah bertawassul!

Bertawassul artinya memohon hajat kita kepada Allah SWT dengan kedudukan seorang nabi atau hamba sheleh. Dalam pandangan kaum Wahhâbiyah, praktik memohon hajat kepada Allah SWT dengan menyebut kedudukan seorang nabi atau hamba shaleh mengandung unsur kemusyrikan…. menyekutukan Allah SWT dengan nabi atau hamba sheleh tersebut! Baca lebih lanjut

GERAKAN SALAFI MODERN DI INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA – PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI KAJIAN TIMUR TENGAH DAN ISLAMKEKHUSUSAN KAJIAN ISLAM – JAKARTA 2006

Oleh: Muh. Ikhsan 7105090722

Dosen: DR. Muhammad Lutfi Zuhdi, MA

GERAKAN SALAFI MODERN DI INDONESIA

  1.  
      Sebuah Upaya Membedah Akar Pertumbuhan dan Ide-ide Substansialnya
      Muhammad Ikhsan
  2. Pengantar

    Indonesia nampaknya memang akan selalu menjadi lahan subur lahir dan tumbuhnya berbagai gerakan Islam dengan berbagai ragamnya; baik yang “hanya sekedar” perpanjangan tangan dari gerakan yang sebelumnya telah ada, ataupun yang dapat dikategorikan sebagai gerakan yang benar-benar baru. Dan sejarah pergerakan Islam Indonesia benar-benar telah menjadi saksi mata terhadap kenyataan itu selama beberapa kurun waktu lamanya.

    Dan kini, di era modern ini, mata sejarah semakin “dimanjakan” oleh kenyataan itu dengan tumbuhnya aneka gerakan Islam modern yang masing-masing menyimpan keunikannya tersendiri. Jagat pergerakan Islam Indonesia modern tidak hanya diramaikan oleh organisasi semacam Muhammadiyah dan NU, tapi disana ada pemain-pemain baru yang juga secara perlahan –namun pasti- mulai menanamkan pengaruhnya. Mulai dari yang mengandalkan perjuangan politis hingga yang lebih memilih jalur gerakan sosial-kemasyarakatan.

    Baca lebih lanjut

Ketika Salafi Berebut Tafsir

Ketika Salafi Berebut Tafsir

 

Haedar Nashir

imageimageSalafi merupakan genre keagamaan dalam tradisi Islam klasik yang kini banyak hadir kembali di sejumlah negara muslim dengan spirit militansi yang luar biasa. Tak kecuali di Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim di era keterbukaan pada saat ini.

Kehadiran kelompok Islam yang menisbahkan diri sebagai pengikut jejak generasi panutan pasca-Nabi yang saleh (salaf al-shalih) itu, selain militan, tak jarang menampilkan corak keagamaan yang keras. Lebih-lebih ketika kelompok Islam lainnya yang serumpun juga bermunculan ke permukaan dengan tampilan keagamaan yang tak kalah keras dan militan. Ibarat pepatah, air mengalir ke tepian, kerbau pun pulang kandang. Keras pandangan, siapa pun pemiliknya, akan melahirkan peluang gampang silang sengketa yang mengalir deras ke segala arah.

Baca lebih lanjut

Lagi Saling Sesat Mensesatkan Sesama Wahabi/Salafy: Al-Irsyad dan As-Surkati Bukan Salafy!

Marilah kita saksikan jama’ah takfiri (salafy/wahaby) saling mensesatkan sesama mereka, saling klaim mana yang paling murni salafy/wahabi-nya! kayaknya nggak cukup mensesatkan diluar golongan mereka, tapi sesama mereka sendiri saling sesat-mensesatkan, lalu mana ya yang paling asli salafy/wahabi?
Kali ini yang jadi sasaran pensesatan adalah golongan “Irsyadiyyun” yang didirikan oleh Syaikh As-Surkati di Surabaya. Kami semua tahu bahwa “al-Irsyad” adalah kelompok salafy/wahabi. eh… setelah munculnya salafy-salafy baru lulusan Saudi ternyata mereka digugat tidak termasuk salafy/wahabi!
Tulisan “pensesatan Irsyadiyyun ini” kami ambil dari blog salafy/wahabi http://abdurrahman.wordpress.com/.
Selamat membaca tulisan saling sesat-mensesatkan sesama Salafy ini!

Sebelum anda membaca lengkap tulisan ini, kami kutip sedikit cuplikan tulisan tersebut dibawah ini:
* …“Apalah artinya kitab dan karya As-Surkati yang membahas tentang kesyirikan, kebid’ahan dan khurafat yang anda promosikan itu jika kenyataannya dia toh ujung-ujungnya masih meyakini bahwa Khurafiyyun (yang dibantahnya!) adalah saudaranya? Apalah artinya promosi anda sekalian –wahai Irsyadiyyun- bahwa As-Surkati dengan berbagai karyanya adalah penumpas kebid’ahan jika firqah sesesat dan sebid’ah Syi’ah toh ujung-ujungnya masih diyakini sebagai saudaranya? Apalah artinya kesesatan yang berupaya dihancurkan As-Sudani jika toh Khawarij yang jelas-jelas anjing nerakapun pada akhirnya masih diyakini sebagai saudaranya?
* “……..Satu pertanyaan kepada para da’i Salafi Wisma Erni , kenapa pengaruh kesesatan Al-Afghani Ar-Rafidhi sebagaimana yang diakui sendiri oleh As-Sudani di majalahnya sendiri (Adz-Dzakhirah Al-Islamiyyah) yang ternyata tidak diungkapkan oleh Syaikh (hanya menyebut pengaruh Abduh dan Rasyid Ridha saja!!) kalian hanya diam membisu dan duduk terpaku??”
*…. Kalau kalian memiliki buku tersebut dan tahu benar kesesatan As-Sudani dan Hizbul Irsyadnya sementara kalian berdiam diri ketika nama Al-Afghani “tidak disebutkan”, maka ini adalah suatu bentuk pengkhianatan besar terhadap seluruh kaum Muslimin!! Upaya “pendangkalan” terhadap kesesatan As-Sudani!!
* ” ………………Terpenting bagi kita adalah terungkapnya kenyataan yang sebenarnya dari berbagai manuver dakwah Hizbiyyah-Sururiyyah-Ikhwaniyyah-Turotsiyyah-Dustaiyyah kalian sehingga kaum Muslimin yang terkecoh dan tertipu oleh baju Imitasi kalian segera menyadari dan rujuk kepada Al-Haq.”
* “………………….kendali dakwah dikuasai si Takfiri-Ba’asyiry dan si Qutby penerjemah selebaran Syayiji yang mencacimaki Syaikh Rabi’ Al-Madkhali, berkoalisi dengan Presiden dan Gubernur Ikhwani beserta jajaran Hizbynya, dedengkot Sururi, GPI pembela Ba’atsy-Komunis dan MMI-NII, berkawan dengan Yazid DDII-KOMPAK yang dikuasai Ba’asyiry-Khariji yang memiliki link dengan Umar Al-Farouk dan akhirnya…bergaya Khariji ketika kursi tiada lagi dipegangi dan seabreg tambalan-tambalan lusuh lainnya yang sungguh membikin mata ini pedih untuk “menikmati” pengakuannya sebagai “Salafy”.”
* “……………….ternyata para pejabat kolonial Belanda kafir adalah sahabat Surkati!!”
_________________________
Selanjutnya silahkan baca sendiri tulisan “Salafy/wahabi Tulen” dibawah ini, pasti seru…! dan ternyata salafy/wahabi sendiri banyak yang sesat dan ahli bid’ah lho! ini menurut pengakuan salafy/wahabi sendiri bukan menurut pemilik blog ini mas!

_____________________________________________________________________

SUMBER: abdurrahman.wordpress

Syubhat Irsyadiyyun Dan Turatsiyyun
SEKALI LAGI TENTANG AL-IRSYAD & IHYA’ AL-TURATS
(Resume isi badai Fitnah Ihya’At-Turats dan syubhat yang mengiringinya)
Bismillahirrahmanirrahim
I. AS-SURKATI, SEORANG TOKOH BESAR GERAKAN PAN ISLAMISME/WIHDATUL FIRQAH AL-AFGHANI AR-RAFIDHI YANG “TERANIAYA” DAN “TERDHALIMI”?
Pendahuluan
Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi hafidhahullah berfatwa mengenai tokoh besar gerakan Wihdatul Firqah/Persatuan Berbagai Macam Firqah (penyambung dakwah Jamaluddin Al-Afghani Ar-Rafidhi Al-Masuny Al-Ibrani) di Indonesia ini: “..Dia bukan alim salafi dan bukan pula da’i salafi!” (Tanya jawab dengan Syaikh An-Najmi pada hari Sabtu, tanggal 10 September 2005)
Sebagaimana pula fatwa Syaikh Ubaid hafidhahullah mengenai tokoh yang satu ini: “…Karena sesungguhnya dia bukan salafiyyah walaupun mengaku diatasnya!”(Tanya jawab dengan Syaikh Ubaid Al-Jabiri pada hari Ahad, tanggal 11 September 2005)
Saudaraku rahimakumullah, artikel-artikel seputar Al-Irsyad yang kami publikasikan di website ini adalah sebuah bukti (mengenai sejarah Al-Irsyad itu sendiri di negeri ini) yang bersumber dari tulisan salah seorang tokoh besar Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Hussein Badjerei anak dari Abdullah Badjerei murid tersayang As-Surkati As-Sudani sang pendiri organisasi ini.

Baca lebih lanjut

Lagi Salafy menohok Salafy: Apakah nama anda ada disini dan termasuk kategori “menyimpang”, “sesat” atau “ahli bid‘ah” ?

Lagi Salafy menohok Salafy: Apakah nama anda ada disini dan termasuk kategori “menyimpang”, “sesat” atau “ahli bid‘ah” ?

Lagi! Jama’ah takfiri “Salafy/Wahabi” menohok sesama wahabi, jika anda seorang da’i atau aktivis salafy/wahabi anda perlu menengok tulisan Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al-Malanji dibawah ini, karena isinya memuat daftar panjang para salafy-wahabi yang tergolong “sesat” atau “ahli bid’ah”, mungkin daftar nama anda ada disini, karena tidak tanggug-tanggung yang disesatkan atau dibid’ahkan, mulai da’i atau aktivis salafy lokalsampai national bahkan anggota PKS-pun ada yang kena juga. Bukan kami lho yang mencap “sesat” atau “ahli bid’ah” tapi saudara anda sesama salafy/wahabi sendiri.

Sepertinya firqoh-firqoh salafy-wahabi tambah lama tambah banyak sempalannya, ada hizbiyyun, Turotsiyyun, Sururiyyun, Quthubiyyun dll.

Jika anda penasaran apakah nama anda termasuk kategori “sesat” atau “ahli bid’ah” silahkan saja membaca tulisan ikhwan salafy ini, yang ditujukan kepada Ustad Abdurrahman At-Tamimy (yang disebut “al-Kadzab“ alias sipendusta), Perhatikan bahasa mereka! itu terhadap ikhwan sesama salafy/wahaby, lalu bagaimana bahasa yang digunakan kepada muslim diluar salafy/wahabi? tulisan ini tidak hanya menghujat atau mensesatkan ustad Abdurrahman saja akan tetapi di dalamnya banyak juga tokoh-tokoh atau aktivis/da’i salafy yang kena “semprot”. diantara nama-nama yang kena “semprot” atau terkategori “ahli bid’ah” menurut wahabi ini antara lain adalah: Yusuf Ustman Baisa, Lc, Syarif Fuad Hazza’, Abu Nida’ Khomsaha Sofwan, Lc. (Mudir Yayasan Majelis At-Turats, Yogyakarta), Farid Achmad Okbah, Mubarak Bamuallim, Muhammad Arifin, Lc, MA, Abdullah Hadrami As-Sururi Anas Burhanuddin bin -Musta’in Ahmad, Lc, Abdullah Taslim, Lc, Abu Abdil Muhsin Firanda, Khalid Syamhudi, Lc dan banyak lagi. Alhasil silahkan membaca tulisan dibawah ini.

__________________________________
(Ditulis oleh: Al Akh Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al-Malanji, Malang, dikirim via email dengan koreksi dan tambahan dari redaksi) tulisan ini pernah dimuat di situs http://salafy.or.id/ ( http://www.salafy.or.id/ ) juga dimuat ulang di blog: turotsi.wordpress.com

Dari Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al-Malanji Untuk Ustad Abdurrahman At-Tamimy.

Inilah paparan dari kami, kenapa kami menulis dengan bahasa yang lugas, tajam, dan tegas, tidak lain karena mereka layak untuk mendapatkan celaan dan peringatan yang setimpal dengan kejelekan akhlaq dan kerusakan manhaj Abdurrahman At Tamimi dkk, sebagaimana diajarkan oleh para Salaful ummah untuk bersikap :

Menjauhkan diri dari bid’ah, membenci dan membersihkan ilmu dan amal darinya (kotoran bid’ah), juga membenci ahlul bid’ah merupakan pagar/perisai untuk melindungi sunnah dan pengamalannya.

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda :“Aku berwasiat kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemerintah Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah. Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku. Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu, serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan, karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Dzahabi dan Hakim dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami’ nomor 2549)

Kebencian terhadap ahlul bid’ah adalah merupakan ciri khas bagi Ahlus Sunnah, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakar bin Ayyasy ketika Beliau ditanya : “Siapakah seorang sunni (Ahlus Sunnah)?” Beliau menjawab : “Seorang yang jika disebut Al Ahwa’ (aliran-aliran bid’ah), dia tidak marah (sebagaimana marahnya) karena hal itu.” (Al I’tisham 1/118 oleh Imam Asy Syathibi).

Baca lebih lanjut