Doktrin Akidah Salafi Wahabi, Al Qaedah dan Isis
-
Penulis: Syeikh Hasan bin Farhan Al-Maliki
Tipe Produk: Buku
Penerbit: Ash-Shafa
Tahun Terbit: 2015
Jumlah Halaman: 350 halaman
Kemasan: Soft Cover.
Teror, Kebengisan Sikap, kebrutalan dalam membantai mereka yang dianggap musuh (Memenggal kepala dan membakar hidup-hidup dan memutilasi jasad musuh adalah tindakan di luar kemanusiaan. Islam berlepas diri darinya… Karena Islam adalah agama yang mengedepankan Rahmatan lil Alamin.
Apa yang dipertontonkan para pejuang islam (Baca ; Teroris berbasis ideologi) dengan kebrutalan pembantaian dan kekejian pembunuhan khususnya kepada masyarakat sipil benar-benar jauh dari nilai-nilai Islam yang dibawa Rasulurrahmah Muhammad bin Abdillah Saw.
Benar! apa yang mereka lakukan itu tidak lepas dari sebuah Ideologi yang telah meracuni pikiran dan jiwa dan mencuci otak sehingga mengubah manusia menjadi bak binatang buas yang melebihi serigala gila! sehingga mereka mempraktikan kejahatan dan mempertontonkan atas nama Agama!
.
Tentu dibalik semua itu ada agenda besar untuk menghancurkan islam dan nama harumnya melalui binatang buas yang namanya isis, Al Qaeda dan segala afiliasinya.
ideologi itu bersumber dari induk ideologi dan ajaran Salafi Wahabi Takfiri!
Tentang latar belakang Ideologis mereka buku ini hadir.
Selamat Membaca, Meneliti dan Menyimpulkan…
Filed under: Info Buku |
saya pingin beli bukunya. ada di gramed atau gunung agung?
Abusalay:
Iya. Benar.
Saya pikir hal spt itu sah2 saja jika demi mengikuti ajaran Rasul SAW, asalkan sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari minimal ketika didzolimi orang lain tidak mudah marah dan lebih hebat lagi jika mau mendoakan kebaikan bagi musuhnya secara ikhlas seperti peristiwa Rasul SAW ketika ke kota thaif.
Lebay
Brutal membantai membunuh memutilasi di bilang sah sah saja…??? Halooo orang aneh.. Kamu belajar islam di mana mas cupes…..??
alhamulillah..
akhirnya dapat juga buku ini.
dapat di gramed harga 60 ribu discount jadi 40 ribu..
syukron yai abu salafy..
Isis. Tidak menjalan kan ajaran nabi muhammad. Tidak berahlak.