Perpecahan Tajam Di Tubuh Al Qaedah
SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=388
.
oleh Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliky
Tidak ada suatu masa perpecahan yang menerpa Al Qaedah seperti yang terjadi sekarang ini; dan seperti yang telah kami prediksikan sebelumnya, mereka saling berbunuh-bunuhan satu sama lain dengan pertumpahan darah yang mengganas dan saling mengkafirkan.
ISIS memandang dirinya pemilik bumi dan negara (kekuasaan) serta nasab sebagai keturunan suku Quraisy.
Ayman al-Zawahiri (Adh Dhawáhiri) dan Jabhah Al Nushrah-nya di mata ISIS sebagai kaum Bughât yang harus diperangi.
Sedangkan Al Qaedah berkata: Kami lebih lama berkiprah karena itu semua harus membaiat kami.
Semua mereka itu adalah hasil dari warisan ideologi yang sama dengan = warisan kedengkian, mimpi-mimpi berkuasa dan mengaku suci diri sendiri, kebodohan dan dusta atas nama Allah dan Rasul-Nya.. Dan setelah itu semua menghalalkan darah-darah siapapun yang berdiri tegak di hadapan mereka walaupun dengan niatan tulus menasehati.
Mereka tidak mengambil pelajaran dari pertempuran internal di antara mereka baik di Irak kemudian di Suriah dan Libya dan sebelum itu di al Jazair, Somalia dan Afghanistan dan setan terus menipu mereka dengan membisikan bahwa mereka adalah Ahlil haq!
Perpecahan tajam sekarang kian tampak lebih dari waktu-waktu sebelumnya.
Al Qaedah Klasik (Ayman al-Zawahiri dan Al Golani) di sebuah tempat sedangkan ISIS (Abu Bakar al Baghdadi) di tempat lain.
Selamanya kaum dungu adalah dungu. Mereka adalah kaum yang diperdaya (dibuat lupa diri dan lupa segala sesuatu oleh setan termasuk lupa dan alpa bahwa mereka sedang ditipu setan sendiri_red) yang saling berbunuh-bunuhan di antara mereka atas dasar angan-angan kosong namanya “Menegakkan Khilafah” sesuai dengan gaya kekhalifahan Mu’awiyah dan Abu Ja’far al Manshûr, Harun ar Rasyîd dan semisalnya dari para tiran dan penguasa lalim, tetapi setan berkata kepada mereka bahwa KEKHALIFAHAN akan sesuai dengan MINHÂJUN NUBUWWAH! Setan getol dalam mengangkat tinggi-tinggi slogan itu, karena itu sangat dalam pengaruhnya dalam mencoreng nama harum agama, sedangkan hakikatnya mengandung prilaku Mu’awiyah!
Jadi slogan Di atas Manhâjil Nubuwwah hanya menipu kaum dungu, adapun sejatinya itu adalah Prilaku Mu’awiyah yaitu pembantaian, mencongkel dan menghancurkan kuburan–kuburan, melempar orang hidup-hidup dari bangunan-bangunan tinggi, menawan wanita-wanita Muslimah untuk diperbudak dan diperjual-belikan dan seterusnya.
Dengan demikian setan dapat melempar beberapa burung Nasar dengan satu batu!
Mencoreng nama harum agama akan menyeret kaum dungu itu ke delam neraka.
Mengangkat kualitas kebencian yang membutakan dan menulikan dan dengannya kabut gelap akan terus menyelimuti suasana!
Kabut kegelapan ini menjadi bahan baru untuk manufer baru dari manufer-manufer setan untuk makin mengganas dalam membunuh dan kejahatan-kejahatan lain serta mencoreng nama harum agama. Dan meningkatkan skala kebencian akan melahirkan badai gelap lain! Dan demikian seterusnya.
Ini adalah langkah setan, tetapi kaum dungu itu tidak mau mendengar firman Allah:
.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (al baqarah 208)
Karena yang menyerukan adalah Allah. Hanya itu alasannya! Andai yang menyerukan adalah al Qardhawi atau Al Zawahiri atau al Baghdadi atau al Golani atau.. atau… pasti mereka menyahuti seruan itu. Tetapi sayang yang menyerukan adalah Allah, maka mereka pun mengabaikannya!
.
قُتل الإنسان ما أكفره
“Celakalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya.” (QS. Abasa; 17)!
.
Darah-darah itu… Janda-janda korban itu… Anak-anak yatim itu… Para pengungsi yang dipaksa meninggalkan kampung halamannya… Tentang mereka itu, para “Penjual Peperangan, proyek-proyek kotor, mimpi-mimpi palsu” yang dungu itu.
500 ribu Penduduk Mosul Mengungsi setelah kota Mosul Jatuh Ke tangan teroris ISIS sumber klik disini
.
Ya Allah bantulah kaum lemah itu dan tunjukkan balasan-Mu atas orang-orang jahat “pedagang darah dan kesengsaraan” itu!
Yang aneh adalah bahwa saling membunuh di antara kelompok-kelompok JIHAD ALA SETAN itu terus berlangsung dengan sangat sengit di Suria kira-kara setahun setelah “revolusi”, hanya saja mereka merahasiakannya, sehingga ketika kondisi tidak memungkinkan untuk disembunyikan maka muncullah ke permukaan akhir-akhir ini.
Ingaltah wahai anak muda yang baik namun tertipu bahwa setan tidak mungkin menyeret kamu ke dalam neraka Jahannam dengan merayumu agar menyembah berhala. Tetapi ia akan menyeretmu ke Jahannam dengan menipumu melalui Al Kitab (Al Qur’an) dan Sunnah. Pahami ini baik-baik, jangan sampai kamu tertipu!
Ingat wahai anak muda yang baik namun terpedaya setan... mereka yang “menggeser firman suci Tuhan dari tempat-tempatnya” dan “merubah-rubah firman setelah diletakkan pada tempatnya” dan “menjual ayat-ayat Allah dengan harga yang murah” lebih mengerti hal ini daripada kamu!
Ingat wahai anak muda yang baik namun sedang tertipu bahwa kamu sedang dijadikan komoditi murahan yang dipermainkan dalam genggaman tangan setan dan para kekasihnya agar kamu menumpahkan darahmu, mereka akan berbahagia sedangkan kamu terlempar ke dalam api neraka Jahannam. Mereka akan berlepas tangan dari tanggung jawab seperti para pemimpin berlepas tangan dari para pengikutnya!
Sadarlah wahai anak muda yang baik bahwa (dalami) ilmu pengetahuan sebelum berbicara dan beraktifitas. Apakah kamu telah mengetahui? Yakinkah kamu dengan jawabanmu?
Ingatlah bahwa orang-orang yang mendorongmu dan teman-teman sebayamu untuk berbuat kejahatan kemudian mereka membunuhmu atau menjebloskanmu ke dalam sel penjara.
Tidak ada yang lebih berharga dari diri selain agamamu… yang akan merealisasikan kebahagiaan di akhirat… Lalu bagaimana kamu serahkan dirimu dengan sekali dorongan dan dengan cuma-cuma kepada setan dan para kekasih setan?
Coba teliti apa makna “Al Akhsarîn/orang-orang yang paling merugi”!
Usahakan kamu mampu membedakan antara “al Khâsirîn/orang-orang yang merugi” dan “al Akhsarîn” melalui keterangan Al Qur’an al Karim.
Jenis yang kedua jauh lebih dalam dan lebih banyak kerugiannya.
Ingat dan sadarlah bahwa kamu termasuk jenis kedua ini!
Cepat selamatkan dirimu!
Jangan bunuh seorang pun kecuali dengan bukti terang lebih terang dari matahari…
Dan kamu sekarang mengerti bahwa dengan saling berbunuh-bunuhannya “pengibar satu bendera jihad” bahwa mereka itu sedang menipumu dan sedang berbohong.
Filed under: Akidah, Ghulat Salafy, Hasan Farhan Al Maliky, Imam & Masyaikh Salafy Wahabi, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Penyimpangan Akidah Dalam Kitab at Tauhid, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
Itu sudah menjadi cirinya ahlil bathil…
selalu merinding setiap melihat kebengisan dan kebuasan wahabi dalam bentuk isis, alqoida atau fronr nusra.
ya Allah, laknat mereka ya Allah. hukum mereka dengan keras di dunia dan akherat karena kebngisan mereka yg menumpahkan darah kaum muslimin secara batil.
amin.