Ekstrimis Salafy: Kecupan Hangat Di Atas Kepala ISIS!

Ekstrimis Salafy: Kecupan Hangat Di Atas Kepala ISIS!

SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=792

.

oleh Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliky [*]

Pembantaian pemikiran, nurani dan akal waras yang secara khusus dialamai oleh para pemuda Arab Saudi.

Pembantaian ini akan terus berlangsung. Ini tanggung jawab kita semua, baik aparat kerajaan, para menteri, cendikiawan dan para penulis.

“Andaikan aku jumpai para anggota ISIS pasti aku kecup kepala-kepala mereka” Ini bukan ucapanku, tetapi ucapan seorang pembawa acara di salah satu saluran TV Ekstrim (takfiri) yang mana kementrian penerangan (Arab Saudi) bersembunyi di belakangnya! setelah Al Ghamidi melalui saluran TV al Wishal memprovokasi atas pembantaian terhadap rumah sakit di Shan’a’ ibu kota Yaman, sehingga terjadilah apa yang telah kita ketahui bersama… Kini sang pembawa acara yang bergelar al Husaini -juga pada TV yang sama- mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ISIS: “Andaikan aku jumpai seorang anggota ISIS pasti aku kecup kepalanya. “

Sebelumnya telah kami buktikan dengan dokumen provokasi penyiar saluran TV al Wishal di hari-hari peledakan dan pembantaian rakyat sipil di rumah sakit di Shan’a’ ibnu kota Yaman. Hari ini kami sajikan bukti dengan dokumen ucapan pembawa acara Saluran al Weshal bahwa ia akan mencium kepala-kepala anggota ISIS! 

.

link youtube diatas: http://www.youtube.com/watch?v=xFOgO9wK-hI

Kementrian Penerangan menganggap para Ekstrimis dan kaum radikal dan juga saluran-saluran seperti itu, pemiliknya dan pemodalnya hanyalah bayang-bayang (hantu)… yang tidak ada wajudnya…

Lalu kemudian terbukti bahwa pihak Kementrian Penerangan (Arab Saudi) terlibat jauh di dalamnya.

Janganlah orang-orang menyangka bahwa celaan kami atas saluran-saluran TV Ekstrim hanya sekedar luapan emosi untuk pemuasan dendam kami atasnya. Kami mengecam dan mencela sikap Ekstrim saluran TV Al Jazirah dan juga selainnya, dan mereka pun tidak menyebut-nyebut kami satu huruf pun, bahkan TV Al Jazirah mengutamakan kami secara pribadi..

Kemudian saluran-saluran TV Ekstrim dan murahan (Al Wishal dan sejenisnya) kami kecam dan kami cela sebelum saluran-saluran itu mencela kami, kami selalu mengingatkan akan bahayanya dan bahaya para juru bicaranya, cara penyajiannya dan bahaya setrategisnya atas agama, bangsa/negara dan para pemuda. Andai saluran-saluran tersebut siap menerima kritik dan saran, dan mau dengan transparan menyebutkan pemilik dan pemodalnya niscaya kami tidak akan menulis apapun tentangnya. Tetapi kerahasiaan dan nama-nama pemilik dan pemodalya yang minsterius adalah sangat disayangkan.

Kita tidak bisa mendiamkan saluran TV yang merangsang dan memprovokasi untuk membunuh dan memuji kaum Ekstrimis hanya karena kita khawatir dituduh sedang bersengketa dengannya… Tidak!..

Kami telah sebutkan seluruh bukti. saluran-saluran itu adalah sebuah jaringan misterius dan aktif! Coba Anda bayangkan ada sebuah saluran yang nama-nama pemiliknya misterius, nama yang hanya dengan menggunakan kun-yah dan gelar. Para penyiarnya ingin memangsa manusia. Pemirsanya kerjanya hanya mengganggu para jama’ah haji Syi’ah !

Ini adalah wabah umum!

Karena itu kami ulang: Coba cari sebenarnya pemilik saluran Al Wishal. Ini langkah pertama agar separoh pompa pemikiran ISIS dan yang saudara-saudara kandungnya tidak menyembur. Kami ulangi sekali lagi tuntutan kami agar segera dibongkar dengan transparan identitas asli pemilik sebenarnya saluran TV Al Wishal. Kami menuntut Kementrian Penerangan agar menjalankan tugasnya untuk segera menghentikan segala bentuk siaran yang menyemburkan pemikiran ISIS dan sejenisnya.

Tidak ada gunanya mengecam nama ISIS (tetapi pemikirannya didukung dan disebar-luaskan melalui media). Ini cara tipuan yang rendahan.

Saya meminta maaf kepada para wartawan dan insan pers apabila saya memaksa menghentikan penyiaran pembantaian media masa yang ditayangkan saluran-saluran ekstrim.

Kami sangat mendukung kebebasan pers tetapi bukan kebebasan pembantaian .. Kami mendukung kebebasan pers bukan kebebasan berdusta dan menfitnah!

Pembantaian pemikiran, nurani dan akal waras yang secara khusu dialami oleh para pemuda Arab Saudi…

Pembantaian ini akan terus berlangsung. Ia adalah tanggung jawab kita semua, baik para aparat kerajaan, para menteri, cendikiawan dan para penulis.

Saya telah sebutkan bahwa mengungkap identitas sebenarnya pemilik TV Al Wishal mungkin akan memakan waktu lima tahun, dan dengan mengedepankan kepentingan bangsa yang umum daripada kepentingan khusus maka sangat mungkin identitas sebenarnya pemilik Al Wishal dapat terungkap melalui pristiwa-pristiwa yang terjadi.

Para pemuda kitalah yang membayar ongkos provokasi saluran Al Wishal dan para dai prokativ serta Al Ar’ur (seorang Syeikh Salafy Wahhabi dari Suria yang kerjanya hanya merangsang para teroris untuk melampiaskan pembantaian dan segala bentuk kekejaman dan teror_red) …

Dan sekarang para prajurit kerajaan juga mulai membayar ongkosnya… Entah kelompok masyarakat mana lagi yang harus membayar ongkos provokasi saluran itu?

Ingat jika kelak para pemikir dan insan pers ikut masuk dalam daftar mereka yang harus membayar ongkos provokasi itu, dan saya adalah orang pertama dari kalangan mereka… maka ingatlah bahwa tuntutan saya adalah agar pemilik saluran-saluran fitnah itu diungkap identitasnya… hanya itu yang saya minta. Ingat itu!

Kami menuntut dialog terbuka dan bertahkim kepada Al Qur’an dan Sunnah yang shahihah, tetapi banyak pihak menolaknya termasuk Kementrian Penerangan…. Mereka berkata: Mereka itu hanya bayangan tanpa wujud!!

Lalu apa yang tersisa?

Yang tersisa adalah kami akan bersaksi demi Allah bahwa pemikiran ISIS bukan pemikiran yang asing dalam budaya lokal (Arab Saudi), bahkan Arab Saudi adalah tulang punggung dan pondasinya.

Dan kami telah menulis tentang kurikulum dan budaya lokal…

Ya Allah saksikan bahw kami telah bersaksi

Bersaksi demi Allah tidak boleh disembunyikan… Kami ingin memelihara kelurusan dan ketulusan hati (jiwa) kami, karena Allah berfirman:

ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَنْ يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ

…Dan janganlah kamu sekalian menyembunyikan kesaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya.. (Al Baqarah: 83)

Ya Allah bantulah kami untuk menjaga keselamatan hati kami.

.

___________

[*]. Syaikh Hasan bin Farhan  Al Maliky adalah ulama moderat Arab Saudi. Beliau seorang Ahli hadis, hukum Islam dan peneliti sejarah, serta seorang  peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, Anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisa mendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)