Hadis Ali bin Abi Thalib Tentang ISIS/Da’esh
SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=793
.
Oleh Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky
.
Banyak teman bertanya tentang status riwayat yang diriwayatkan Nu’aim bin Hammad dari Imam Ali tentang pensifatan Ash-habud Daulah (Pemilik Negara) apakah ia shahih?
Sedangkan sanadnya Hasan -dengan bantuan bukti-bukti penunjang (qarain)- apalagi realita di lapangan membenarkannya. Selain itu, ia adalah atsar tentang “pridiksi masa yang akan datang”, ia bukan terkait tentang hukum Syari’at. Maka atsar ini shahih (insyaallah).
Abubakar Al Baghdadi Pimpinan ISIS/Da’esh
Kami akan sedikit merincinya.
Nash atsar itu terdapat dalam kitab al Fitan karangan Nu’aim bin Hammad sebagai berikut:
.
النص في كتاب الفتن لنعيم بن حماد: [حدثنا الوليد ورشدين عن ابن لهيعة عن أبي قبيل عن أبي رومان عن علي بن أبي طالب رضى الله عنه قال: إذا رأيتم الرايات السود فالزموا الأرض فلا تحركوا ايديكم ولا أرجلكم، ثم يظهر قوم ضعفاء لا يؤبه لهم، قلوبهم كزبر الحديد، هم أصحاب الدولة، لا يفون بعهد ولا ميثاق، يدعون إلى الحق وليسوا من أهله، أسماؤهم الكنى ونسبتهم القرى، وشعورهم مرخاة كشعور النساء، حتى يختلفوا فيما بينهم، ثم يؤتي الله الحق من يشاء]ا.هـ.
Al Walid dan Rusydin mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra., ia berkata: “Jika kamu menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan, mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu …, nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”
.
Perawi Dalam Sanad:
1). Nu’aim bin Hammad al Khuza’i, penulis kitab. Beliau salah satu guru besar al Bukhari, walaupun masih diperselisihkan kualitasnya.
Dan kedua gurunya yaitu:
2). Al Walid bin Muslim dan 3) Rusyaid.
Al Walid bin Muslim seorang ulama penduduk Syam. Melakukan tindakan Tadlis taswiyah (memanipulasi dalam meriwayatkan hadis) hanya saja riwayatnya didukung oleh riwayat Rusyaid bin Sa’ad. Dan ia (Rusyaid) dha’if/lemah dalam periwayatan hanya saja dukungannya dapat diterima sesuai dengan syarat yang ditetapkan Ahli Hadis.
4). Guru keduanya yaitu Ibnu Luhai’ah.
Ia seorang Qadhi/Jaksa dan ahli fiqih negeri Mesir. Ia juga masih diperselisihkan, hanya saja hadisnya terdapat di kitab-kitab Sunan (kitab Hadis).
5) Guru Ibnu Luhai’ah yaitu Abu Qabil al Ma’afiri.
Ia seorang Tabi’in yang senior. Ia tsiqah/jujur terpercaya dan alim tentang peristiwa-peristiwa peperangan.
6) Abu Ruman yang meriwayatkan langsung dari Imam Ali.
Ia sepertinya tidak dikenal, hanya saja riwayatnya dari Abu Qabil darinya sedangkan ia itu dikenal banyak mengetahui riwayat tentang malahim (kejadian-kejadian masa akan datang) menguatkan statusnya. …
Jadi secara global dapat dikatakan sanad ini lemah… Tapi bisa juga kamu katakan Hasan sanadnya jika bukti-bukti pendukungnya tersedia, seperti realita membenarkannya dan kedalaman ilmu Abu Qabil tentang peristiwa-peristiwa masa akan datang.
Maka sanad seperti ini dalam data-data sejarah dan berita masa akan datang bisa dianggap tergolong shahih… Shahih itu bertingkat-tingkat, dari Hasan dengan bantuan pendukung dari luar hingga Mutawatir. Ia tidak hanya satu tingkat saja. Dan kamu punya hak untuk menerima atau menolaknya. Karenanya banyak ucapan Ahli Hadis: “Hadis ini shahih insyaallah… Hasan insyaallah…”.
Mengapa demikian?
Karena mereka mengetahui bahwa mayoritas hadis dan atsar itu bersifat dzanni (tidak pasti seratus persen), yang bersifat qath’i sangat jarang. Kalimat: “Ini hadis shahih insyaallah” yang dicemooh sebagian orang yang tidak mengerti sebenarnya adalah metode kaum berakal dari kalangan Ahli Hadis seperti Abu ‘Uwanah dalam kitab Mustakhrajat Abu ‘Uwanah, 6/415, ia berkata:
“Dan hadis-hadis riwayat Mathar menurutku ia tidak mengeluarkan (meriwayatkan)nya. Dan ia shahih insyaallah.”
Demikian juga dengan al Hakim dalam al Mustadrak, 1/166: “Hadis riwayat Abu al Hubab shahih insyaallah.”
Dan begitu pula al Haitsami dalam kitab Majma’ az Zawaid, 2/75 berkata: “Dan telah lewat hadis riwayat Abdullah bin ‘Amr dalam Bab Mendekat kepada Pembatas adalah hadis shahih insyaallah.”
Begitu juga dengan Ibnu Abdil Barr dalam kitab Jami’ Bayan al Ilmi wa Fadhlihi, 3/153: “Dan kedua hadis ini shahih insyaallah.”
Dan menurut al Albani redaksi itu datang sebanyak sepuluh kali. Hal ini wajar.
Kembali Kepada Hadis/Atsar Dari Imam Ali
Hadis dari Imam Ali tentang pensifatan ISIS tampak bagi saya bahwa ia shahih insyaallah. Dan ketika saya mengatakan hadis Ali tentang pemilik kekuasaan/negara itu shahih menurut penilaian saya, maka adalah hak Anda untuk mengatakannya: “Hadis itu batil menurut saya.” Sebab seperti berulang kali saya katakan bahwa mayoritas hadis berada dalam ranah dzan dan keraguan serta tarjih (pengunggulan).
.
Dan bukti-bukti keshahihannya menurut saya adalah sebagai berikut:
(1) Setiap redaksi dalam hadis itu sangat jeli dalam mensifati ISIS, seperti ucapannya: “Mereka orang-orang yang tidak dihiraukan (rendahan) hingga: “seperti rambut para wanita. Dan akan terjadinya perpecahan di antara mereka. Jadi redaksi itu sangat jeli.
.
.
(2) Imam Ali memiliki pengatahuan tentang fitnah-fitnah (yang bakal tetjadi di akhir zaman) dan peristiwa-peristiwa. Beliau lebih mengetahui semua itu daripada Hudzaifah yang mengetahui nama-nama sahabat yang berniat membunuh Nabi secara diam-diam. Ali juga mengetahuinya.
.
Kembali Kepada Hadis ISISI dan Redaksi:
(1) Mereka orang-orang yang diabaikan/tidak dihargai. Kondisi ini sesuai kenyataan. Tidak ada yang menghiraukan mereka sehingga mereka menduduki separoh Irak dan mengalahkan pemberontak Suria.
(2) Hati-hati mereka bagaikan batangan baja… Ini juga nyata. Kekakuan hati mereka adalah kenyataan yang disepakati. Karenanya mereka terjunjung tinggi di kalangan Salafy (Salafy adalah sumber rujukan pemikiran ISIS. Fatwa-fatwa menghalalkan membunuh kaum wanita dan bocah-bocah adalah fatwa Salafi).
Kemudian redaksi kunci dalam hadis itu:
(3) Mereka pemilik negera (daulah). Ini adalah kata kunci… Ia rahasia. Ia mukjizat. Ini juga terealisasi pada mereka, tidaklah mungkin dibuat-buat secara palsu oleh seorang pun sebelum 1200 tahun yang lalu.
(4) Mereka tidak menepati janji dan kesepakatan… Ini juga sesuatu yang pasti pada mereka. Dr. Al Mis’ari memiliki kajian terinci tentang kisah-kisah ingkar janji dan pembatalan kesepakatan sepihak mereka, bagaimana mereka menghabisi nyawa delegasi pihak lain dan juga para tamu… Memang sangat mengherankan sekali!
(5) Mereka mengajak kepada al haq sedangkan mereka bukan ahlinya. Ini juga terwujud pada mereka. Karena itu mereka menipu banyak orang sehingga mereka dianggap pemegang teguh agama. Pengenalan tentang sejatinya mereka sangat rapuh, karena manusia hanya mengikuti bayang-bayang mereka belaka.
(6) Nama-nama yang mereka pakai adalah kun-yah (dengan nama depan abu atau ummu) dan nisbah mereka mengguanakan desa. Abu Fulan al Baghdadi, atau fulan as Syisyani, Abu Fulan al Libi. Ini juga terwujud pada mereka bukan hanya pada segelintir mereka saja.
(7) Rambut-rambut mereka terjulur seperti rambut para wanita... Ini juga aneh sekali. Ini membuktikan bahwa para sahabat dan Tabi’in tidak menngunakan gaya rambut seperti itu. Panjang rambut mereka sedang-sedang saja, tersisir rapi seperti para bangsawan.
Kira-kira delapan sifat/kriteria secara bersatu terkumpul pada mereka, tidak terkumpul pada selain mereka. Semua kelompok selain mereka (ISIS) paling tidak mereka tidak memiliki (mendirikan) negara, tidak terkecuali Taliban, mereka tidak merangkum seluruh sifat tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ilmu/informasi tentang berbagai peristiwa masa depan tidak seluruhnya batil/palsu, dan tidak harus disyaratkan keshahihan sanad selama bukti peristiwanya di pentas kejadian riil, dan terkumpul secara lengkap pada ISIS.
Berlebih-lebihan dalam menjadikan sanad sebagai acuan tunggal hanya diadop oleh para Ahli Hadis yang berkeras-keras. Nabi saw sendiri tidak mensyaratkan keshahihan sanad sebagai acuan, seperti yang dilakukan para ekstrimis dari kalangan Ahli Hadis, seperti ketika pengetahuan beliau tentang keadilan Raja Najasyi. Andai Nabi saw mensyaratkan agar khabar/berita yang sampai kepada beliau itu harus melalui sanad yang shahih, seperti si perawi itu seorang yang Adil (baik dan shaleh), kuat hafalannya, Muslim dan sanadnya bersambung dari perawi atasnya yang juga menyandang kriteria yang sama tanpa dirusak oleh keganjilan dan penyakit perusak berita… Jika demikian Nabi saw memberlakukannya pastilah hilang pengetahuan-pengetahuan… Di sana memang ada berita yang bersifat mutawatir yang tidak butuh lagi kepada sanad dan ada juga berita-berita yang sanadnya itu ya bukti-bukti pendukung kebenarannya itu sendiri… Ada berita yang dibenarkan oleh realitanya sendiri… Berita seperti ini dapat diterima dan tidak disayaratkan syarat-syarat yang biasa diterapkan untuk menerima hadis.
Selain itu, Ahli Hadis boleh jadi telah meriwayatkan sebuah berita/hadis dengan sanad yang shahih sementara kenyataan ia adalah hadis yang batil/palsu seperti contoh hadis Al-Jasasah, dan kebanyakan -jika tidak keseluruhan- hadis tentang Dajjal… Demikianlah, di sana ada tolok ukur di luar yang biasa diberlakukan Ahli Hadis.
KESIMPULAN: Bahwa peluang masih terbuka lebar, seorang dari kalian bisa menerima kebenaran atsar ini dan yang lainnya juga boleh menolaknya karena kedha’ifan pada sanadnya…
Dan bendera hitam yang pasti bukan bendera mereka -sesuai dengan atsar di atas- sebab ia muncul setelah mereka.
Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky
Filed under: Akidah, Bani Umayah, Ghulat Salafy, Hasan Farhan Al Maliky, Manhaj, Penyimpangan Akidah Dalam Kitab at Tauhid, Salafy vs Salafy, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
Subhanallah. Allahu Akbar.
Barusan nonton berita di salah satu TV diduga ISIS memiliki cadangan dana antara 1-2 milyar dollar. Jumlah itu bahkan jauh lebih besar dari dana yang dimiliki oleh Al Qaeda. Persenjataan yang dimiliki oleh ISIS pun modern. Pertanyaannya dari mana ISIS bisa mengumpulkan dana sebesar itu untuk membeli perlengkapan persenjataan. Siapa yang mensuplai/menjual senjata kepada ISIS. Baik ISIS, para donaturnya dan juga suplier senjata mereka adalah persekutuan orang-orang jahat. Sebagaimana nenek moyang mereka ketika melakukan persekutuan jahat guna menyerang Rasululloh dan para sahabatnya yang setia.
Sempat ragu juga sih, pemilik negara/kekuasaan, apa iya?. Ruapanya mereka menamakan group mereka Daulah Islam/negara Islam sebelum akhirnya didekalarasikan jg dgn nama itu islamic levant, islamic state/daulah islamyah. Bagaimana klu ISISnya di negara kita ya…?!. Pasti keren, asalnya nama asli kampung halaman pemberian ortu, Paijo menjadi Abu Hamad al-Bughury, Buyung menjadi Abu Zaid al-Fadany, kamp mileter nya dinamakan muaskar Abu Fida’ dibawah komando Ujang yg kini dipanggil Abu Hamud al-Tasikiy. Keren kan……..?????? . Mau gabung …? Dijamin naik pangkat secepat kilat…… dari kopral langsung kolonel. Tak usah repot2 ikut pilkada yg melelahkan, langsung jadi muhafidh/gubernur. Tapi syaratnya harus fisik yg kuat lari marathon. Lhoh kok..? Iya sekalipun “gubenrnur” , ente harus sigap lari keluar masuk hutan dicari sama aparat. Mau????.
Apa yg terjadi sekarang?? kenapa mayoritas muslim bersekutu dg negara kafir dan zionis untuk menghancurkan isis..,!!?? bukankah telah sangat jelas apa yg telah mereka lakukan (zionis yahudi dan kafir barat) terhadap kaum muslimin..!!??
kenapa mayoritas muslim bersekutu dg negara kafir dan zionis untuk menghancurkan isis..,!!??, anda benar, namun tolong diperjelas siapa mereka/negara yg bersekutu dg zionis dan kafir barat itu.setau sy mereka adl: yg membuka hub resmi dg israel ( turki, yordan, mesir) dan yg lain mereka yg rela negaranya sbg pangkalan militer AS( saudi, bahrain) dan mereka yg mesra dg AS, qatar. dan tuk diketahui bahwa mereka2 adalah yg menciptaka para pemberontak syria guna menggulingkan basar asad yg sangat anti israel dan irak. jadi anda telah tertipu dg tipu daya mereka bhw tujuan zionis dan kafir barat adl akan mengganti rezim syria dan irak yg anti israel dan resolusi pbb yg anti isis adl demi keamanan israel. salaaaam damai. hakki.
Benar-benar mencoreng nama agama Islam…. Sampai-sampai ssmua mengecam termasuk si Qordhowi yang biasanya menyokong teroris di Suria…
si Al Baghdadi yang ngaku Khalifah itu orang piaraan badan inteljen AS… Ia dipiara dua tahun disiapkan untk kondisi ini…
Semua juga ngerti kalau Daisy itu buatan AS untuk mengaco umat Islam… Biar negara-negara muslimin terpecah belah dan saling membunuh… Tujaunnya hanya satu agar israel aman…
Kalau wahabi memang jihadnya fi sabilillah kenapa tidak ke Palestina aja … Bantu peejuang Gaza melawan zionis?!
Iyu saja sudah cukup bukti kalau pejuang wahabi bin salafi bin khowarij telah kehilangan kompas jihad.
Persis dalam hadis: mereka membunuh kaum Muslimin dan membiarkan kaum kafir musyrikin.
Tragis benar, sangat jelas mereka nyata-nyata khawarij, mencari jalan yg benar tapi yang di dapat kesesatan. alangkah malangnya orang-orang yang terjebak mengikuti mereka.
Terbongkar!!! Ternyata ISIS adalah didikan AS di pangkalan rahasia Yordania tahun 2012 : http://www.youtube.com/watch?v=qu0YtkHRBWg
ISIS memiliki keterkaitan dengan Mossad dan misi Zionisme!!
http://nodisinfo.com/isis-creation-israeli-mossad/
kalo Anda scroll down kolom komentar link kedua, di situ ada salah satu link dari global research menyatakan bahwa NATO dan AS mendidik pasukan ISIS di Syria.
Para pembesar Al Qaeda dari dulu juga jaman Osama udah sering bacot kalo mereka akan menyerang Israel, hancurin Zionisme, dan membebaskan Palestina. Bahkan Arab Saudi sering dikafir2kan. Tapi kenyataannya? Mereka lebih peduli dengan membantai penduduk sipil dan sesama umat muslim. Mana mau mereka nyerang majikannya sendiri, haha.
Tragis! Ternyata Khalifah Abu Bakar Al Baghdadi telah dibaiat 2000 an Wahabi di Tanggerang:
Mau dijadikan apa negeri kita tercinta ini jika kaum teroris dibiarkan?!
Di nama aparat keamanan kita?
Ngeriiii!!!
Assalamu alaikum wr. wb.
Yth. Bpk. Kapolda Jatim dan jajarannya.
Bismillahir rahmanir rahim.
Sehubungan akan digelar pertemuan ISIS di Masjid Ibnu Sina Jln. Veteran (barat Matoz) Malang, pada hari Ahad, 20 Juli 2014.
Kami sebagai warga Jawa Timur, khususnya Malang Raya, merasa keberatan dengan keberadaan ISIS di Indonesia, khususnya di wilayah Jatim. Karena gerakan ini aslinya berasal dari negeri Iraq yang para pendiri ISIS sendiri berafiliasi kepada Usama bin Laden pencetus Gerakan Al- Qaedah.
Hal tersebut dapat dibaca lewat alamat link berikut;
http://m.kaskus.co.id/thread/53a448faa3cb172f268b470e/semua-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-isis-dan-apa-yang-terjadi-di-irak
Di Iraq sendiri, Lembaga Persatuan Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah telah mengeluarkan fatwa agar umat Islam tidak bergabung dengan ISIS, karena terkenal kekejamannya terhadap sesama muslim yg tidak sependapat dg langkah mereka, bahkan kelompok ISIS tidak segan-segan membunuh rival-rivalnya.
Mohon dicek juga korban kekejaman ISIS di Iraq pada link berikut:
“Pembantaian yang Dilakukan ISIS Terhadap Kaum Muslimin di Albu Kamal” di YouTube – https://www.youtube.com/watch?v=PwwBLoGq8cI&feature=youtube_gdata_player
Ironisnya masyarakat awwam Indonesia sering kali terjebak pada propaganda Pendirian Khilafah, sehingga mereka berduyun-duyun menyambut kehadiran ISIS ini dengan gembira tanpa mau bertanya kepada para ulama yg berkompeten di bidang ini. Sebagai bukti mohon dicek pada link:
“Muslim Indonesia Menyambut Daulah ISIS” di YouTube – https://www.youtube.com/watch?v=dwEdf8wXKI8&feature=youtube_gdata_player
Adapun fatwa para Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah di Iraq sendiri dapat dilihat pada link berikut:
“Ulama Sunni Irak Serukan Perlawanan Terhadap ISIS YouTube” di YouTube – https://www.youtube.com/watch?v=idAso0tEazQ&feature=youtube_gdata_player
Dengan adanya bukti-bukti di atas, walaupun sebenarnya masih banyak lagi yang dapat kami haturkan, maka kami memohon agar pihak aparat keamanan dapat segera membatalkan kegiatan ISIS di Malang tersebut dan melarangnya di segenap penjuru wilayah Jawa Timur.
Hal ini demi menjaga kondisi Jawa Timur yang sudah kondusif, hingga tidak tercipta gerakan radikalisme di tengah masyarakat di kemudian hari.
Demikian permohonan kami ini, mewakili masyarakat Jawa Timur, mudah-mudahan berkenan di hati Bapak Kapolda dan jajarannya.
Semoga bulan Ramadhan ini membawa berkah bagi kita semua.
Wassalam.
– Pengamat Keislaman Nusantara.
– Komisi Fatwa MUI Kab. Malang.
– Pengasuh PP. Ribath Almurtadla Singosari Malang
– Kontak Person : 081333007321
isis apa benar mujahidin di jalan allah
kata siapa isis itu mujahidin hedeegghh lebai keleees. Yang benar itu kalau kita di kmr kos panas ga ad ac trus buka jendela….nah itu bru isis (bhs jawa artina angin sepoi)
bacalah alquran surat al-ahzab dr ayat pertama sampai ayat terakhir..disurat ini digambarkan ttg mujahidin..selalu mohon petunjuk kepada Allah agar diberikan cahaya kebenaran mudah2an kita tidak termasuk golongan orang munafiq..doakan agar kaum muslimin yg berdiri diatas Alhaq selalu mendapat pertolongan Allah swt.
Menurut pemahaman saya, tidak semua orang di dalam ISIS itu bertempur hanya karena mereka sama-sama Salafy. Mereka hanya dipersatukan oleh satu tujuan yang sama yaitu kekhalifahan. Ini tersirat pada akhir kalimat:
“…jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan di antara mereka sendiri, kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”
Tidakkah kalimat terakhir dari ucapan Ali bin Abi Thalib (RA) tersebut menunjukkan bahwa tidak semua orang yang menjadi bagian dari pasukan tersebut adalah sesat? Artinya kebenaran itu kemudian akan terlihat setelah terjadi perselisihan diantara mereka.
NB:
Sebagai orang awam, saya mohon maaf jika salah dalam memahami.
salam,
saya baca di blog mas sp kl hadis di atas kedudukannya dhaif
http://secondprince.wordpress.com/2014/09/04/kedudukan-atsar-imam-aliy-bin-abi-thalib-tentang-bendera-hitam/
T
bagaimana tanggapan ustad abu?
Abusalafy:
Terima kasih atas komentarnya.
Syeikh Hasan telah menjelaskan masalah sanad atsar di atas… Dan juga pandangan beliau tentangnya. Mohon dibaca ulang.
Terima kasih.
menurur yai secondprince, sanad hadits lemah. menurut syaikh hasan jg lemah.
tp berdasar fakta, hadits diatas sesuai.
saya memegang pendapat syaikh hasan.
hadits yg dituliskan 1200 tahun lalu dan sesuai dengan kenyataan yg ada, maka tidak ada bukti lain yg lebih menguatkan daripada itu.
fakta yg terjadi dan sesuai hadits adalah bukti kesahihan hadits tersebut walaupun secara sanad lemah.
Assalamu ‘alaikum
Salam kenal pak ustad abu
Mohon izin tuk copas beberapa artikel dari Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky
….. saya sangat terkesan atas kupasan beliau yang menelanjangi sampai kesudut terkecil dan sangat kritis tentang salafiun wahabiun yang kini ditimur tengah sana… telah menjadi buah dari bibit yg disemai oleh dedengkotnya ibn Taimiyah dan muh. abd wahab….
seperti abusalafi yg tiada kenal pantang mundur membongkar kebatilan salafiah…….dan lebih jitu lagi gempurannya didukung oleh Syekh Hasan yg jelas2 mantan salafi wahabi tulen…jadi lebih valid (maaf bukan berarti ustad abu tidak valid ya…). kalo yg dinegeri kita ini salafi nya….. yaaa …payah…..sok alim aja… ikut rame… sangat disayangkan kurang banyak membaca sejarah islam…. jadi gitu deh…
egois dan keras kepala (wajar kepala itu keras)….. tapi semoga hati saudara2 kita ini tidak ikutan keras juga seperti batu….
salam damai….
.
Abusalafy:
Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya.
Silahkan.
ahmed didat: “payah…..sok alim aja… ikut rame… sangat disayangkan kurang banyak membaca sejarah islam…. jadi gitu deh…”
Emangnya ente udah banyak baca sejarah??????. Sejarah apa aja yang ente dah tau???, n udah divalidasi blom kebenarannya?????.
sumbernya darimana, dibandingkan dengan sumber lainnya, dan lain lainya. Udah blom????.
apa yg terjadi…?? kenapa semua tuduhan tersebut tdk terbukti..malah sebaliknya..semua faksi jihadis malah bersatu dg is..
menurut hemat saya sangat tidak adil iika kita hanya menilai isis dr pemberitaan media2 yg notabene milik zionist yahudi tentunya agar tdk salah dan menimbulkan fitnah sehingga kelak kita menyesalinya bukankah kita sudah sama2 mafhum bhwa media mereka hanyalah penyebar fitnah ttg islam yg lurus!??..sementara sumbernya (media isis) tdk pernah kita baca dan telaah dg benar dg memohon hidayah dr Allah..mari kita doakan saja agar kaum muslimin yg benar berdiri diatas kebanaran islam yg dibawa oleh nabi muhammad saw mendapatkan pertolongan dr Allah ta’ala azza wa jalla pastinya agar kita tdk salah berkomentar dan menambah fitnah di zaman yg sdh penuh fitnah ini.. wallohu wuwaffiq ala aqwamit thoriq.
Mas @Hakki,
Tolong dibaca baik2 scra lengkap bbrapa artikel ttg ISIS baik asli kepnyaan @admin atau trjemhan. Antum dalami dasar akidahnya, sepak terjangnya, kelakuannya. Antum kros cek dgn website lain sperti yg ini http://www.liputanislam.com/, tapi usahakan bukan web pro ISIS seperti mustakbal.net dll.
Klu antum bisa berbahasa Arab dgn baik (minimal mahir tulis baca dan trjemah), sangat2 disarankan untuk brkunjung k web syaikh Ben Farhan, insya Allah klu mau memhami artikl beliau, antum dapat memahami apa itu ISIS yg mengapa bisa berbuat : eksekusi masal, eksekusi sandra, mnghaqncurkan gereja, memombardir masjid, pajang kepala di pagar2 kota, mnyembelih m sandra dll. Hanya sayang ini semua mngatasnamakan Islam. Ini yg sangat berat. Sesama “mujahidin” sj yg seakidah, menggorok leher, bagaima dgn yg lain.
Klu antum seoarang (maaf, bukan maksud mrendahkan) salafi atau mirip2 dgn salafi dgn indikasi seperti pengamal tauhid 3, leterlek dgn makna bid’ah, anti thd kaum muslimin yg berbeda pandangan sperti Syiah, kaum sufi dll, maka “problem” ada pd akidah dan cara pandang antum. “Problem” anda cukup berat dlm mmhami untuk memahami tentang ISIS melalui artikel blog ini dll.
Kcuali klu anda taat dgn fatwa ktua Lajnah Daimah syaikh Abdul Aziz alu as-Syaikh. Atau anda brjiwa terbuka dan moderat/mu’tadil.
Tapi klu bukan maka problemnya mungkin kurang informasi, jadi banyak brslancar sj di dunia maya dan tentu bnyak2 baca buku. Jadi jgn silau dgn jargon Islam, kembali ke al-Quran dan Sunnah atau jargon yg nampaknya indah dipandang mata.
Sy pribadi tak setuju dgn koalisi ganyang ISIS yg disponsori AS dan negara2 Arab, jangan2 akibat diblakangnya justru makin runyam Afganistan, Libia mungkin sbg contoh, dan tentu mendadak anti ISIS inilah hal yg mncurigakan sekali.
Tanggapan ini sy tulis karena berhusnuddhon bahwa anda sedang mencari – cari jawaban atas penasaran anda, antum bernada santun dlm menulis. Semoga ini bisa jadi ajang tukar pikiran untuk saling mengkritisi pandangan kita masing2. Tanggapan antum sangat dinanti.
halahhhh…
dikit2 zionis, dikit2 zionis. zionis kok cuma dikit.
arrahmah.com tuh benci banget sama isis. emang arrahmah.com itu milik zionis?
syubhat mulu sih..
Heem, kenapa sih kekacauan selalu timbul bukan di negara negara asalnya wahabi. Coba lihat tuh di Inggris, anak2 kaya dari negara wahabi pamer mobil mewah di jalan2 kota inggris, bahkan plat mobilnya saja bukan plat inggris tapi plat nomor polisi masih asli negara wahabi pake hurup arab. Sudah gitu seenaknya parkir sembarangan pula mau ditilang gimana polisi inggris ga ngerti hurup arab. Coba tuh isis masuk ke negara wahabi baru itu adil, benar gak adil, rakyat iraq pada ketakutan eeeh ini malah anak kaya dari negara negara wahabi hura hura. Kesel banget
akhi @hakki
Bagaimana tanggapannya nih.. ditunggu lho, betul, ayolah tanggapi dgn niat yg baik kita kritisi masing pandangan kita, barangkali kita salah paham thd fenomena yg ada.
Tapi perlu diingat ini bukan untuk debat. Jadi kita berkomitmen untuk tdk menulis kata2 kasar. Ini tanggapan kedua yg masih mengganjal di benak sy ttg IS :
1. Klu memang IS dan yg seakidah sbg gerakan yg hak, mengapa sesama “mujahidin” saling bertikai dgn brutal seperti dgn Jabhat Nusrah yg sama2 berakidah salafi. Apa antum masih mengingkari fakta “mutawatir” akan perpecahan itu setelah diberitakan di TV dan di laman2 media online. Antum ingat kan hadits “bila saling berhadapan antar dua orang muslim dgn senjata masing2… dst” . Disela2 pertikaian itu tentu prolognya saling mengkafirkan dan saling mnysatkan. Apa konskwensi saling mengkafirkan?. Pertikaian ini apa bukan peringatan dan warning bagi para pendukungnya bahwa ada yg tak beres dal tsaurah yg sdg dijalankan di Suriah dan Irak. Web Arrahmah.com yg biasa memberitakan berita2 “jihad” untuk saat ini aneh tak mau mendukung malah mengkritik.
2. Klu memang IS itu hak, mengapa tidak berjuang di Palestine melawan Suhyuni yg jelas kedlolimannya thd rakyat Palestina. Apa karena geraka2n muqawamahnya tidak semanhaj seprti ihwani (Hamas), dll. Ini yg patut dipertanyakan. Betul kata syaikh ben Farhan bawha perang Gaza adalah hujjah atas mereka yng mngusung isu jihad. Maksudnya klu antum benar dlm berjihad mengapa tidak pergi berjihad membela rakyat Gaza yg dlm tekanan pasukan pendudukan.
Itu sj tanggapan kedua untuk komen antum, semoga antum mau menanggapi, bookmark page ini blm sy hapus. wassalam.
akhiy @hakki
Coba cek laman ini http://liputanislam.com/tabayun/iran-suriah-dan-propaganda-hti-lagi/ , bagaimana budaya fitnah/bohong dgn mnyebar photo palsu menjadi alat untuk mengundang “mujahdin” dr seluruh dunia untk datang ke medan”jihad” Suriah. Lalu setelah berkumpulnya combatan itu , muncullah IS menuntut baiat dr faksi-faksi “jihad” tha’atan au karhan, bagi yg tak mau bergabung maka diperangi. Sy minta cek link2 yg diberikan admin di web tsb. Setelah itu tanggapi komen sy ini. Sy hanya hamba biasa yg mengaku sbg muslim (insya Allah), yg menginginkan perdamaian di setiap negeri saudara2 kami seperti Suriah dan bukanlah kami membela- bela Basyar. Sy akui sy sering menonton TV al-Manar media Hisbullah satu2nya yg bisa ditangkap parabola yg sy punya yg serba terbatas. Salutnya iklan layanannya tidak melulu pergerakan sayap militernya tapi jg bersemangat menayangkan agitasi perjuangan melwan suhyuni terutama ketika perang Gaza. Jangan khawatir sy masih mau makan ikan lele dan belut kok (klu ada.) Ini komenku mana komenmu. he he he …salam damai.
He…he..he….., Link tak bermutu, Propaganda Syiah dan Persia Iran.
Ada yang lain mas???. Paling tidak yang netral sikitlah.
Ya sdh klu tak mau baca jg tak apa2. Cuma klu dkatakan propaganda Syiah, sprtinya antum perlu cek lagi, sy tak menemukn, ajaran Syiah yg mana yg antum temukan di web tsb. Tapi berita ttg Iran ada memang, tapi bukan ngaja2k masuk Syiah. Sy kira admin tak sebodoh itu. Usaha membangun persatuan antar umat memang sy rasakan itu ada. Jadi apa salah klu antar umat bersatu saling pengertian misal antar sunni dan syiah?. Perbedaan didialogkan, klu Syiah dikatakan mengecam, melaknat shahabat, Syiah jg akan mengatakan bahwa sunni menyanjung dan membela orang2 yg memusuhi, membunuh, dan menhinakan Ahlul Bait as dan shahabat r.hum. Jadi intinya kita dialogkan dgn jujur dan tukus bukan malah saling mengkafirkan – kafirkan, menganggap yg lain di luar islam. Antum pernah dgar/baca kata2 habib Ali al-Jufri ttg rakyat Irak (yg intinya) bahwa musuh kalian (sunni – syiah) adalah mereka yg berusaha meyakinkan kalian bahwa kalian saling bermusuhan. Setuju kah anda. Salam damai.
Itu kata Ente, Berfikir logislah, Apakah ente akan bersahabat dengan orang yang mengatakan ibu anda berzina???. wah mulia sekali antum.
Klu ada tuduhan macam macam seperti itu biarlah yg nulis/menuduh nanti bertanggung jawab dgn tuduhan/tulisannya sendiri. Cukuplah surat an-Nur ayat 26 sbg bantahan untuk mereka. Dan sy kira hanya yg ektrem sj yg nuduh macam2. Yg mu’tadil dari mereka jauh lebih banyak yakinlah. Jadi hal – hal semacam ini jgn jadi penghalang kita bahwa kita jg perlu tahu mereka. Memahami mareka tidak sepotong2 ini yg namanya berpikir logis. Kita jgn langsung berpikir “bagaimana: sblm kita tahu” apa” agar tidak ngawur, apalagi blm apa2 sdh memasang sikap.
Antum merasa sakit hati dgn tuduhan itu dan memang seharusnya tidak boleh ada tuduhan2 sprti itu. Tuduhan yg menyakitkan memang. Hadits Hauab bukan jadi alasan untuk mengoyak kehormatan, tapi itu sbg parameter kemana angin kebenaran bertiup. Ini sikap kita.
Tapi klu kita terus mengungkit hal semacam itu untuk mengecam mereka, mengkafirkan mereka, menyesat2kan mereka sementara kita sendiri tak peduli dgn sosok2 yg lebih mulia, yg diperlakukan tdk dengan hormat dilaknat, dibunuh di racun, pengikutnya di eksekusi , ini namanya kita tak adil. Alih2 mengecam perbuatan ini, malah kita bela, kita sanjung, kita percayai hadits2 maudlu’ yg menyanjungnya. Klu perlu kita sematkan pahala 1 pahala atas tindakan kedlolimannya. Adilkah ini wahai kawan?. Kita pura2 lupa hadits manaqib sosok2 mulia ini atau pura2 tidak tahu. Jadi apa lagi alasan kita untuk tidak memhami mereka. Maaf jgn bawa2 lg bahwa mereka begini, begittanpa kita tahu apa, bagaimana dan harus bagaimana. Ini sj masukan dari sy dan feedback masukan antum untuk mengoreksi pemahaman sy yg belum tentu benar, ditunggu ya…… Jangan biarkan klu sy salah memahami ini.
wassalam
Waduh….!, Antum itu bahasanya sok ramah tapi menghanyutkan, bisa membawa opini orang, apalagi yang awam. Yang jelas pikir aja sendiri munkinkah kalau Ahlussunah yang memakai hadist Bukhori dan Muslim sebagai rujukan umum (yang bagi Syiah doif karena diriwayatkan sahabat yang mereka caci maki) ketemu pemahamannya dengan Syiah yang sumber rujukannya kulaini yang ditolak ahlussunnah??.
dan bagaimana pula kita dapat melupakan penghianatan penghianatan yang dilakukan syiah terhadap ahlussunnah.
@sekilas
Hadeeegh sampeyan itu koq suka menghayal yg bukan bukan. Apa sampeyan dulu suka baca primbon koq bisa bisanya mahzab seseorang sampeyan kait kait keun dengan perbuatan buruk orang itu. Kalau menurut sampeyan pada jaman baheula dulu kala banged orang syiah ada yang konon jadi penghianat laah menurut sampeyan kalau lihat yang di tipi itu apa bukan orang Ahlussunnah yang ditangkap KPK. Apa menurut sampeyan ada hubungan antara orang korupsi dengan mahzab ahlussunah….upsss sorry jeck ane baru inget yang ditangkap KPK itu bukan dari kelompok ahlussunah tapi ahlul bidah soalnya Ahlussunah menurut wahabi kaaaannn adalah…….. hehehe sampeyan jawab sendiri saja deeehh
@sekilas, di awal2 sok sopan.
setah dibantah dan gak bisa jawab, wahabinya keluar.
wahabi laknat kau!
smoga dijauhkan dari hidayah kau dan dibakar di neraka!!!
Ada orang bicara haq, ada orang meyakini keyakinannya lah yang paling benar, ada orang bicara surga dan neraka seolah olah pembagian itu ada ditangan mereka. Bolehkah orang itu berhujjah ini atau itu hanya karena dia memahami Al quran seperti ini dan itu.
Sy rasa tidak semua buku2 hadits yg biasa dipakai dikalangan kita, mereka tolak. Namanya hadits nabawi walaupun yg meriwayatkan entah dari golongan mana, yg diriwayakan dgn trarsmisi riwayat yg memenuhi standar, tentu isi pesannya akan sama. Setidaknya ini yg sy perhatikan di TV al-Manar, dlm tayangannya misalnya menyebutkan “rawahu al-Kulaini fi al-kafi”, tapi dlm teksnya menyebutkan jg bahwa hadits ini jg diriwayatkan misal oleh at-Turmudzi , an-Nasai dll.
Coba sj antum berkunjung k situs2 mereka, misal cari pembahasan ttg Hadits Ghadir/Hadits Tsaqalain {kitabullah dan ithrathiy), baik dlm bentuk artikel atau ebook. antum akan dapati hadits2 yg dipakai bersumber dari buku2 hadits standar sunni. Maaf mungkin antum akan berkilah, “itu kan riwayat yg menguntungkan mereka jd mereka percayai, coba klu tidak pasti udah masuk tong sampah” ini sekedar misal. Tetap sy akan katakan bahwa “Namanya hadits nabawi walaupun yg meriwayatkan entah dari golongan mana, yg diriwayakan dgn transmisi riwayat yg memenuhi standar, tentu isi pesannya akan sama antara yg satu dgn yg lain”.
Bagaimana tidak sama, wong sumbernya satu kok.
Penghianatan?. Penghianatan macam ap yg antum maksud?. Kita harus berterima kasih dgn sejarah krn kita dpt memahami perikehidupan masa lalu. Tapi kadang sejarah disabotase oleh mereka yg berkepentingan terutama rezim yg sdg berkuasa. Coba baca lagi artikel Daftar Kekejaman Bani Umayah di web ini. Seperti yg nomer 3 itu, Jahm Bin Shafwan. Nama yg tidak asing lg ditelinga kita krn biasa kita dengar misal Jahmi loh, dasar jahmi !, dll, setigma utk mereka yg mentakwil ayat mutasyabih. Dengan alasa sdh kafir maka orang ini dieksekusi mati. Padahal kita tdk pernah sekalipun membaca buku karangannya atau bukti lain bahwa Jahm bin Shofawan punya akidah yg menyimpang. Hanya isi buka yg ditulis orang lain lalu di nukil dan dinukil lg dan setersunya kita baca, lalu kita percaya begitu sj “Oh dia telah sesat, pantas dihukum mati”. Klu betul alasan eksekusi matinya krn revolusi yg dikobarkan untuk kembali ke al-Kitab dan Sunnnah serta Syuro sbg dasar berpolitik yg tak disukai rezim yg korup, maka kita telah mendzaliminya. Itu artinya kita korban pembodohan sejarah. Sama cerita pembantaian Karbala, intelektual dadernya malah dibersihkan namanya, salahnya cuma satu membiarkan para eksekutor tidak ditindak secara hukum. Lalu “sejarah” menuduh pihak lain sbg penghianat. Bagdad jatuhpun krn ulah penghianat dan penghianat itu dari pihak mereka bukan dari pihak kami, itu kata sejarah.
Kita harus ingat bahwa Syiah selalu dlm posisi yg tidak diuntungkan dlm panggung sejarah. Jadi sejarah mau berbicara apa ttg mereka, itu terserah sejarah. Sayangnya kita hooh sj apa kata sejarah. Sejarah yg ditulis menurut selera mereka yg berkepentingan. Akibatnya di jiwa orang2 macam kita di zaman ini mendengar kata Syiah seprti mendengar sekte pemuja syetan, yg siap diterkam kapan sj karena telah sesat sesesat – sesatnya. Titik!!!.
” Bagdad jatuhpun krn ulah penghianat dan penghianat itu dari pihak mereka bukan dari pihak kami, itu kata sejarah.”
Maksudnya anda juga Syiah???. Mf cm nanya…
mengutip wawancara Indanesia pagi TVRI pagi ini disebutkan bahwa syiah itu provokatif.
@grusa grusu
he..he…he…
Intinya sekarang tuh akhir jaman udah semakin dekat, katanya orng jawa Beja-bejane sing iling, Beja-bejane seng lali, tp lue bejo seng waspodo
Jdi mari kita bangun iman dalam hati kita dan slalu minta petunjuk dr sang khalik
Agar kita tdk buta, dan tidak tersesat seperti saudara kita yg secara tidak sadar menuju jurang kekafiran
jangan pake istilah kafir bro, istilah sesat saja sudah cukup. mereka bersikap seperti itu kita ambil zahirnya saja siapa tahu mereka kyk gitu soale ingin mendekatkan diri kepada Allah Sang Khalik. Masalah apakah mereka benar ingin mendekatkan atau tidak yah itu urusan mereka dengan Allah. Karena bagi mereka kita kita ini malah yang menuju ke jurang kesesatan bukan mereka, betul tidak? jadi siapa yang benar kita atau mereka.
Saidina ali pernah brselisih dgn siti aisyah,lihat sejarah perang jamal.trus apakah sayidina ali atau siti aisyah sesat?tidak kan.jadi kl isis berselisih belum tntu jg sesat.di medan jihad di parlemen di mana saja prbedaan itu ada,cuma dimedan tmpur kl brselisih ya senjata yg bicara,kl di parlemen paling gbrak meja,saran saya kl blm tau bnyk jgn mnuduh dl kpd siapa sj trmsuk pd isis,coba kl kbnaran ada pd mrka,kita tlah mmfitnah org yg mulya dimata alloh,tp tuduhan anda bnr ,anda tidak otomatis mulya.karna kselamatan kita bukan di ukur dgn mghujat org lain
Sabda Nabi SAW, “Al-Mahdi akan muncul setelah keluarnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur, yang mana pasukan ini tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah)
Sabda Nabi SAW, “Panji-panji Hitam akan keluar dari arah Khurasan, dan sementara itu kawan-kawan al-Mahdi (pula) keluar menuju ke Baitulmaqdis.”
Sabda Nabi SAW, “Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan, maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.” Maksudnya ialah al-Mahdi. (Ibnu Majah, Abu Nuaim & al-Hakim)
Sabda Nabi SAW, “Apabila kamu melihat Panji-panji Hitam telah diterima di sebelah wilayah Khurasan, maka datangilah dia sekalipun terpaksa merangkak di atas salji kerana padanya itu ada Khalifah Allah iaitu al-Mahdi.” (Abu Nuaim)
Apapun mereka selama tuhan mereka sama dgn kita marilah kita bersatu,jgn mau kita di adu domba..krn kafir tepuk tgn lihat islam saling bunuh