Ibnu Taimiyah Mengharamkan Ilmu Kimia !
SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=641
(Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliki adalah ulama moderat Arab Saudi ahli hadis, peneliti sejarah, dan peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisa mendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)
.
Sikap ekstirmisme Ibnu Taimiyah tidak hanya dalam menghalalkan darah-darah, akan tetapi merambah sampai ke dunia ilmu kimia. Ia mengharamkannya dan memprovokasi antipati atasnya…. Karena Jabir bin Hayyan si pelopor ilmu kimia!. Dan sebab dibalik kebenciannya yang mendalam terhadap Jabir bin Hayyan dikarenakan Jabir adalah murid setia Imam Ja’far ash-Shadiq (cucu Nabi saw dan salah satu Imam Syiah)! Tetapi Ibnu Taimiyyah cerdas, ia tidak akan berterus terang menjelaskan tujuannya yang jauh nun tersembunyi itu!
Ibnu Taimiyyah berfatwa tentang keharaman ilmu Kimia dalam kitabnya Majmu’ Fatawa, 29/368. Kami sengaja tidak menuliskan teks fatwa tersebut menginagat sangat panjang disamping banyak ocehan tidak bernilai ia obral. Tetapi kami akan kutipkan cuplikan-cuplikan stitmennya dibawah ini:
(1) Ahli kimia adalah orang paling menipu!
(2) Mereka adalah orang-orang terhina!
(3) Kimia adalah kepalsuan/kebatilan yang diharamkan!Dan ia berdalil untuk membuktikan kebatilan/kepalsuannya dengan kata-katanya:
Tidak satupun dari para nabi dan ulama agama, tidak pula sahabat dan tabi’in yang menjadi ahli kimia! “Jabir bin Hayyan seorang yang tidak dikenal jati dirinya! Ia tidak pernah disebut-sebut di kalangan Ahli Ilmu”!. Ilmu Kimia lebih haram daripada riba!
Kemudian ia menlanjutkan:
Tidak bergelut dengan Ilmu Kimia melainkan orang yang tidak punya lisan kejujuran dan tidak juga punya ilmu yang diikuti. Tidak juga punya guru dan raja adil serta menteri yang tulus… Yang bergelut dengannya hanyalah orang SESAT DAN PEMBATIL!!
.
Dengan cara seperti ini Ibnu Taimiyah mengacaukan pikiran kaum awam dan pemikirian mereka tentang sejarah dan ideologi seperti pandangannya tentang kimia!! Hanya saja orang-orang meremehkan yang ini.
Pertama Anda membaca ulasan Ibnu Taimiyah pasti Anda berkata: “Orang ini punya akal yang dahsyat, cemerlang dan bebas dari belenggu”! Tetapi jika Anda teliti secara mendalam pasti Anda tau bahwa ia hanya membual dan mendramatisir masalah disamping membumbuinya dengan kepalsuan dalam penggambaran masalah!
Pembelaan Para Pendukung Ibnu Taimiyah!
Para pendukung Ibnu Taimiyah pasti akan membelanya. Mereka akan mengatakan bahwa “yang dikecam oleh beliau adalah SIHIR…!” Dan ketika Ibnu Taimiyah mencela Ahlulbait Nabi saw, para pembela Ibnu Taimiyah mengatakan “maksud beliau adalah membantah Syiah…!”
Pembelaan itu hanyalah kepalsuan belaka. Bukankah bisa bagi Ibnu Taimiyah untuk merinci masalah ini jika memang benar SIHIR yang ia maksudkan?! Sebab kimia adalah sesuatu yang sudah dikenal sejak abad kedua hijrah… Tetapi memang begitulah para pembela Ibnu Taimiyah!
Jangan kalian pernah berharap bahwa si pembela buta Ibnu Taimiyah akan mengakui kesalahan Ibnu Taimiyah barang satu saja. Sama sekali tidak akan mereka mau mengakuinya! Tidak mungkin (tidak mungkin mereka mengakui kesalahan Ibnu Taimiyah, ia bak nabi yang maksum dikalangan pengikutnya/salafiyun_red)!!
Andai Ibnu Taimiyah memerintah mereka menyembah sapi (patung) sekalipun pasti mereka akan mengatakan bahwa itu adalah penyembahan kepada Allah!! Memang begitulah mental pendukung Ibnu Taimiyah!!
Sebab mengapa kaum Ekstrimis Salafy/Wahabi mati-matian membela Ibnu Taimiyah, karena Ibnu Taimiyah memberi mereka kesempatan untuk MENGAFIRKAN DAN MEMBANTAI SIAPAPUN YANG MEREKA KAFIRKAN dengan semberono! Semua kaum Muslimin adalah KAFIR DAN HALAL DARAH MEREKA!! Dan ini adalah puncak cita-cita para Ekstrimis salafy itu. Sebelumnya telah kami sebutkan bahwa sikap ekstrimisme itu mengalami kemunduran, tetapi ia masih aktif dan dalam kadar yang beragam. Semoga Allah memberi hidayah mereka untuk menghormati darah-darah manusia. Amin Ya Robbal Alamin…!
________________
Abu Salafy berkata:
Demikianlah sobat abusalafy… Ibnu Taimiyah mengecam para ilmuan Islam..! Semua sesat! Semua Menodai tauhid! Tidak ada yang benar di mata Ibnu Taimiyah!! Asy’ariyah dituduhnya sebagai Mu’aththilah dan Jahmiyah!! Kaum Sufi dituduh sebagai “Gembel” Islam yang hanya pandai menggeleng-gelengkan kepala sambil berdzikir… Para pecinta Nabi saw, keluarga dan para wali agung dituduhnya ssbagai PENYEMBAH KUBURAN… MUSYRIKUN YANG MENYEKUTUKAN PARA WALI DENGAN ALLAH SWT… MEREKA ADALAH QUBURIYYUN!! Dan demikianlah teriakan para Salafi Wahhabi… Mereka menemukan apa yang selama ini mereka cari dalam penyimpangan pikiran Ibnu Taimiyah….
Kaum Syiah yang dimata salafy adalah kaum sesat dan kafir telah menyumbangkan kepada Islam saintis/ilmuwan terkenal Ibnu Sina (Syiah Ismailiyah), Jabir bin Hayyan (Syiah Imamiyah) dll. Tolong sebutkan seorang saintis salafy yang dapat mengangkat kepala kita dihadapan bangsa-bangsa lain? atau sebutkan ulama salafy yang menyelamatkan muslimin dari kejahatan ekstrimis salafy dan dari fatwa-fatwa horor ulama mereka?
Tidak ada satupun saintis dan ilmuwan Salafy yang bisa kita banggakan dihadapan bangsa-bangsa dunia seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Jabir bin Hayyan, Al Farabi, Ibn Nafis, Ar Raazy, dll… semuanya itu kebanyakan syiah atau mu’tazilah..!
Karenanya salafy tidak patut membangga-banggakan ilmuwan dan saintis Islam tersebut dihadapan bangsa Barat atau non muslim, “Anda mengambil Ilmu dari Islam”, tidak sama sekali tidak… kenapa? karena saintis dan ilmuwan-ilmuwan Islam tersebut dimata salafy khususnya Imam besar mereka Ibnu Taimiyah adalah orang-orang zindiq dan kafir. Maka jika ada orang-orang barat datang ke universitas-universitas salafy janganlah anda mengaku-ngaku.. Ibnu Sina itu bagian dari kami, Al Farabi bagian dari kami dst..!
Itulah Wahhabi Salafi… Umat yang anti ilmu pengetahuan dan teknologi, Umat yang tidak punya masa lalu … Tidak punya panutan selain ulama-ulama macam Ibnu Taimiyah… Dan bangga dengan panutan dan idola (salaf) mereka para penjahat yang menghiasi sejarah Islam dengan darah dan Perusak agama.. Seperti Yazid bin Muawiyah dan ayahnya Abu Sufyan, Hajjaj bin Yusuf, Samurah bin Jundub, Ziyad Ibn Abi Artha’ah, Mujrim bin Uqbah, al Walid bin Uqbah dll.
Jadi akankah mereka melakonkan selain apa yang dahulu dicontohkan para pendahu yang mereka idolakan itu, Pembantaian manusia tak berdosa! Membakar manusia hidup-hidup tanpa belas kasih! Merobek dada dan memakan jantung manusia! Membongkar kuburan para Wali Allah dan pejuang Islam! Merangkul kaum kafir dan munafik serta musuh-musuh kemanusian!
Alhasil, jangan pernah menanti dari mereka kecuali kejahatan, kebodohan sikap dan anjuran kepada kekejaman dan kebengisan, perpecahan, adu domba dan kerusakan di muka bumi… dan segala tindakan yang membungakan hati iblis dan setan baik minal jinnnati wan nas!
Waspada dan sadarlah kalian wahai umat Islam…! Wahai pecinta kesatuan NKRI dan sang merah putih jangan jadikan negeri ini porak poranda seperti negeri-negeri timur tengah Irak, Suriah, libya, Afghanistan dll.!
Filed under: Akidah, Bantahan & Tanggapan, Dongeng Wahabi Salafy, Fatwa Jenaka Wahabi, Fatwa Wahabi-Salafy, Hasan Farhan Al Maliky, Imam & Masyaikh Salafy Wahabi, Kajian Ibnu Taimiyah, Kenaifan Kaum Wahhabi, Kepalsuan Ibnu Taimyah, Manhaj, Membantah Ust. Firanda, Mengenal Pemimpin Wahabi, Menjawab Web/Blog Wahabi/Salafy, Nawashib |
Abu Salafy 
Iya ana akui memang para ‘alim ‘ulama Salafy tidak ada yang menjadi ilmuwan. Sebab kenapa? Sebab memang ilmu-ilmu itu hanyalah ilmu duniawi yang tidak akan dibawa setelah berada di ‘alam akhirat. Wallahu a’lam bi showwab…
Bertaubatlah, yaa akhi, anta jangan fasiq!
لَيْسَ بِخَيْرِ كُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ لِاخِرَتِهِ وَلاَ اخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ حَتّى يُصِيْبُ مِنْهُمَاجَمِيْعًا
فَاِنَّ الدَّنْيَا بَلَاغٌ اِلَى اْلاخِرَةِ وَلَاتَكُوْنُوْا كَلًّ عَلَى النَّاسِ ( رواه ابن عسا كرعن انس )
Artinya:
“bukankah orang yang paling baik diantara kamu orang yang meninggalkan kepentingan dunia untuk mengejar akhirat atau meninggalkan akhirat untuk mengejar dunia sehingga dapat memadukan keduanya. Sesungguhnya kehidupan dunia mengantarkan kamu menuju kehidupan akhirat. Janganlah kamu menjadi beban orang lain”
Wah serius nih bang Muslim siapa ulama yang mengatakan ini dan di kitab mana? Boleh minta sumbernya gak? Mau saya sebarin…. 😀
waduh ni org pk nama samaran “Hamba Allah” , komennya bener2….lebay bgt (sok suci), kyknya bnr2 org fasik ni
Enak aja, yaa akhi. Jangan pernah menuduh ana fasiq, nanti bisa-bisa justru anta sendiri yang fasiq itu, yaa akhi!
Enak aja, yaa akhi. Jangan pernah menuduh ana fasiq, nanti bisa-bisa justru anta sendiri yang fasiq itu, yaa akhi!
Enak aja, yaa akhi. Jangan pernah menuduh ana fasiq, nanti bisa-bisa justru anta sendiri yang fasiq itu, yaa akhi!
iya saya mengakui kalo ulama wahabi itu tidak menguasai ilmu dunia.
karena ulama wahabi sebenarnya seekor keledai. pengikutnya pun keledai semua.
wahabi salafy itu tidak tinggal di dunia manusia. tp hidupnya di dunia binatang.
makanya ilmu dunia tidak perlu dikuasai.
wong wahabi itu keledai semua. apa perlunya ilmu dunia? coba apa perlunya ilmu kedokteran, matematika, fisika, kimia, dll
keledai tidak perlu itu semua.
ilmu itu bidah semua. emang para nabi dan rasul mempelajari matematika atau fisika?
tidak kan. makanya ilmu2 itu semua adalah bidah. dan bidah di neraka tempatnya bro..
ingat! wahabi adalah sejenis keledai makanya ilmu2 itu semua tidak perlu.
masak gini aja gak paham…
lanjutan dari hamba Allah
Dan akhirnya …kita menjadi tertinggal dari umat2 yg lain. dan klu ada negara penduduk muslim yang maju sperti Iran misalnya, kita hanya bisa hasud menyaksikan kemajuan dlm berbagai bidang termasuk tehnologi nuklir yg bagian dari rekayasa kimiia. Dengna nuklirnya Iran mampu mengengadahkan kepala di depan negara2 barat. Sementara kita masih terkagum2 dan silau dgn kemajuan iptek barat.
Dengan rekayasa kimia, nuklir dapat dugunakan untuk pengembangan berbagai hal yg mendukung perikebutuhan manusia pertanian, energi listrik, pengobatan dll. Sayanganya semua itu dikembangkan mereka bukan kita. Semntara kita masih berkutat dgn kemiskinan, keterbelakangan dan ribut sendiri dgn saudara sendiri. qunut disoalkan, berdoa diributkan, orang lain serba bidah tapi bidah sendiri tak dipikirkan. Itu lah kita yg mnegaku sunni pengamal sunni sejati.
Coba anda pergi k ps Tanah Abang, barang2 yg d jual produk mana?. Ternyata sejumlah besar made in China. Mana tahan produk lokal mampu bersaing dgn produk negara sebesar China?. Ini lah kita yg terus berkutat dgn dikotomi ilmu. Seakan yg berbau dunia tak berguna dpelajari. Untuk urusan micin sj kita masih impor dari Jepang (memang dibuat di Indonesia dgn teknologi Jepang). Sementara kita hanya bisa manggut2 keenakan makan mie yg sedap berkat micin yg hasil rekayasa kima dari Jepang.
Reblogged this on ISLAM ALTERNATIF.
kayaknyah pikiran si Ibnu Taimiyah ini mirip amah pemimpin darih agamah sebelah yang memejarakan Galilo jaman dolo banged deh Anti ilmu pengetahuan namanyah kalau gak salah Paus Urban VIII
hamba Allah…..kamu jangan fasik bertobatlah segera
pantesan aja penganut ajaran syekh tai mia ini bego2 tehnologi.paling prestasi tertingggi tentang tehnoloogi penganut ajaran si tai mia ini menciptakan bom bunuh diri di tiap negara2 islam spy terjadi kekacauan ,yg senjatanya didapat dari guru2 besar mereka sprti syekh obama,syekh george buss,syekh ariel saroon.
Hah…. Ibnu Rushdi atau Averroes bukan Syiah atau Mu’tazilah, beliau adalah qadi Sunni bermazhab Maliki. Sedangkan tentang Ibnu Sina, masih ada perdebatan di kalangan sejarawan apakah dia Syiah Ismaili mengikuti mazhab keluarganya, mazhab Zhahiri, Sunni Hanafi, atau muslim liberal.
Soal Ibnu Taymiyya, emang ga heran. Liat aja sekarang banyak ulama2 SaWah yang anti sains, sampe2 ada fatwa ulama SaWah kalo matahari mengelilingi bumi dan bumi itu datar. Ck ck ck…
Memangnya kenapa kalo mereka syiah atau mu’tazilah? Kebenaran sejati bukan milik orang sunni. Jangan bicara sektarian disini pak dan jangan bicara kebenaran obyektif. Salam buat anda.
ibnu sina sah syiah ismailiah–ibnu rushd sorang sunni .yang menekuni filsafat tentu saja ditolak wahabi-
sunni juga mempunyai tokoh tokohnya dizalam kegemilangan islam namun ada proses yang menarik mereka kebelakang–
syiah tidak diragukan kefasihan mereka dalam fifsafat–ramai di antara mereka berada satu tahap yang mencabar tamadun barat–cth hussein nasr dan anaknya vali nasr