Ibnu Taimiyyah Dan Doktrin Ideologi Bengis Ekstrimis Salafi Wahabi (Bag: 3)

Ibnu Taimiyyah Adalah Ulama Penguasa Tiran!

SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=640

.

Oleh Syekh Hasan bin Farhan Al Maliky

(Syaikh Hasan bin Farhan  Al Maliki adalah ulama moderat Arab Saudi. Beliau seorang Pakar dan Ahli hadis, peneliti sejarah, dan  peduli HAM, beliau anti sektarian, ekstrimisme dan kekerasan, lebih-lebih atas nama agama, Anda bisa berinteraksi dengan beliau lewat halaman facebook dan Twitter-nya. juga bisa mendowload buku-bukunya lewat situs resminya http://almaliky.org/index.php atau mendengar ceramah-ceramahnya lewat halaman youtube-nya)

.

Persembahan Buat Salafi Wahhabi Taimi Takfiri

Penting!

hasan_FarhanSiapa yang membaca fatwa-fatwa Ibnu Taimiyyah –baik terkait dengan sekte Duruz atau Syi’ah atau Asy’ariyah- tau persis bahwa ia tidak melihat apapun di hadapannya kecuali raja-raja dan kerajaan!.. ketika saya membaca bagaimana Ibnu Taimiyyah “mengompori” sang Sultan saat itu untuk berbuat kejam terhadap kaum Syi’ah, saya tadinya mengira sang Sultan itu adalah seorang penguasa yang sangat adil! Tetapi kemudian terungkap olehku bahwa sang penguasa itu dalah seorang BOCAH KECIL yang sedang ditipu oleh Ibnu Taimiyyah. Nama penguasa itu adalah Sultan Nashir Qalâwûn. Ia berkuasa tahun 694 H. saat itu ia baru berusia SEMBILAN tahun! Ibnu Taimiyyah membesarkan namanya dan meniupkan sehingga terlihat hebat dan menyerupakannya dengan para KHALIFAH RASYIDIN! Semua pujian palsu yang berlebihan itu ia tiupkan demi jasanya yang telah melakukan PEMBANTAIAN BESAR-BESARAN di wilayah Kisrawân di Lebanon! Dan hingga kini masyarakat Syi’ah dan Kristen Lebanon masih merasakan dan mengenang pahitnya kekejaman itu!

Si BOCAH KECIL ini begitu terkagum kepada Ibnu Taimiyyah karena telah menggolongkan dirinya sebagai PEMBAHARU di abad itu!

Dan benar, akhirnya ia menyambut permintaan Ibnu Taimiyyah untuk melakukan PEMBANTAIAN DAN PEMUSNAHAN andai saja tidak dihalangi oleh kelemahan kondisinya! Bapak Sultan Qalâwûn ini adalah orang pertama yang memberontak dan mengkudeta kekuasaan keluarga adz Dzâhir Bibrîs. Dan Sutlan Qalâwûn ini adalah orang pertama yang menyingkirkan nama Khalifah bani Abbas secara formal! … si Qalâwûn ini -setelah berhasil melakukan aksi PEMBANTAIAN terhadap Syi’ah di Lebanon dan Kisrawân atas desakan fatwa Ibnu Taimiyyah- langusng membelenggu tangan kekuasaan Bani Abbas dan anggota keluarga mereka –jumlah mereka saat sekitar seratus orang-. Qalâwûn memaksa para Asyrâf (keturunan Nabi dan bani hasyim) untuk mengenakan serban berwarna hijau sebagai langkah penghinaan! Semua kejahatan itu ia lakukan dengan rayuan Ibnu Taimiyyah karena kedengkiannya yang mendalam kepada bani Hasyim –baik yang shaleh maupun selainnya-!

Sesungguhnya orang yang menuudh Syeikh Muhammad Said Ramadhan al Bûthi sebagai ulama rezim Asad –padahal beliau selalu menyerukan agar pencucuran darah segera dihentikan-, apa yang akan mereka katakana tentang Ibnu Taimiyyah yang menjadi ulamanya raja zalim itu?!

“Keberpihakan” Syeikh al Bûthi kepada pemerintah demi dihentikannya pencucuran darah kaum sipil tak berdosa, sementara Keberpihakan Ibnu Taimiyyah kepada sang raja tiran itu justru untuk mencucurkan darah kaum tak berdosa, dan upayanya untuk membakar emosi sang Sutlan sukses… sejuta orang Syi’ah, Duruz dan Nushairiyyah telah ia bantai (ini sesuai data yang disajikan sejarawan kontemporer Su’hail Zakkâr). Lalu dimanakah keadilan?

Setiap tetes dasar tertumpahkan di Arab Saudi, Yaman, Irak, al Jazair, Mesir dan Suria sekarang ini pasti ada kaitannya dengan keberpihakan Ibn Taimiyyah… bukan dengan Syeikh al Bûthi tidak juga dengan Syeikh Hassûn (mufti Suria). Karena itu seruan saya kepada yang masih takut kepada Allah dari kalangan umat Islam agar mereka segera terjaga dan waspada terhadap pemikiran dan “kesemberonoan” Ibnu Taimiyyah dalam urusan darah. Agar mereka mengerti bahwa FATWA-FATWA IBNU TAIMIYYAH dalam MENGKAFIRKAN dan MENGHALALKAN DARAH kaum tak berdosa lalu mengkritisinya. Dan para pengikut Ibnu Taimiyyah hari-hari ini mereka memekikkan suara sumbang itu di atas setiap mimbar dan chanel-chanel TV. Mereka hanya mengekor kepada Ibnu Taimiyyah dan pemikiran miringnya… mereka mencampakkan Kitabullah dan hidayah-Nya.

Rezim Suria memang zalim dan kita harus berani bersaksi dengan kesaksian kita bahwa memang zalim. Tetapi mengubahkanya dengan cara damai adalah jalan terbaik untuk penyelesaian dan paling bertanggung jawab di hadapan Allah.

(Habis)

_____________________

Artikel Terkait

1. Ibnu Taimiyyah Dan Doktrin Ideologi Bengis Ekstrimis Salafi Wahabi (Bag: 1)

2. Ibnu Taimiyyah Dan Doktrin Ideologi Bengis Ekstrimis Salafi Wahabi (Bag: 2)

3. Ibnu Taimiyyah Dan Doktrin Ideologi Bengis Ekstrimis Salafi Wahabi (Bag: 3)

4. Mantan Pemikir Salafy: Syeikh Hasan bin Farhan al Maliki Membongkar Kebohongan Dan Penipuan Ibnu Taimiyyah Atas Nama Rasulullah Saw.

6 Tanggapan

  1. Pernahkah anda melihat video 3 orang sopir truck di youtube atau berpa web, yg dibantai di tengah jalan di wilayah Iraq oleh “mujahidin” ?. Mereka ditanya “apakah kalian Syiah?”. Mereka jawab -+ “kami sunni dr Haleb/Aleppo”, intinya merka minta selamat. Lalu mereka disruh adzan, ternyata mereka tidak bisa adzan secara sempurna. sestelah beberapa saat akhirnya 3 sopir yg malang tsb dibrondong dan trucknya dibakar.

    Sampai skrg sy masih penasaran mengapa ucapan sang sopir tidak cukup sbg alasan untuk tidak membunuhnya bahwa mereka mau selamat dan tidak sdg cari gara2. Tidak hafal adzan tidak mengindikasikan telah kafir dan mereka boleh dibunuh. Seseorang yg hafal ngecepal pun bisa keder klu yg tanya bawa senjata dan sekelilingnya sdh dikepung dengan senjata siap menyalak. Dengan pertanyaan “Apa kamu seorang Syiah” ini sj ini pertanyaan yg sngat naif dan sangat tendensius. Apa haknya tanya2 mengenai keyakinan seseorang. Ajaran macam apa yg membolehkan membunuh orang yg sdg mencari nafkah, apa tidak kasihan kepada keluarga yg sedang menunggu dirumah menunggu anggota keluarganya dan hasil kerjanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup?.

    Tapi dasar ghulat – tetap ghulat, sdh mbunuh direkam pula dan videonya tersebar di dunia maya, video pembunuhan dgn iringan nasyid acapela lagu “perjuangan”. Ck ck…..

    • pasti setelah membaca ketarangan abu di atas kamu tidak lagi terheran-heran kan?! dasar Wahabi begis!!

  2. Maaasyaaa ALLAH….UMMATI MUHAMMAD

  3. mas @Tuti pasti lebay d

  4. @Abu salafi

    ane setuju dgn tulisan akhir ente:

    Rezim Suria memang zalim dan kita harus berani bersaksi dengan kesaksian kita bahwa
    memang zalim. Tetapi mengubahkanya dengan cara damai adalah jalan terbaik untuk
    penyelesaian dan paling bertanggung jawab di hadapan Allah.

    • Bang Mizan…. Yang dzalim tidak hanya rezim basyar di suria… Seluruh atau hampir semua raja dan rezim pemerntahan Arab dan negera negara muslimin adalah DZALIM… Khususnya Arab Saudi yang sok islami padahal berada di ketiak AS dan Israel….
      Tapi coba kamu mikir mas… Kenapa yang digaynag Isis dan sejenisnya dari kalangan islami zionis wahabi salafi kok malah negera yang memeusuhi Zionis Israel… Dan tegak bersama para pejuang kekebasan dan kemerdekaan Palestina… Seperti Suria dan juga Irak? Ini memang agendanya Zionis untuk menghancurkan kubu pembela Palestina… Masak kamu masih nggak ngerti yang beginian…
      Belajar kang mas!!!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s