Persembahan Buat Salafi Wahhabi Taimi Takfiri
.
SUMBER: http://almaliky.org/news.php?action=view&id=639
.
Ibnu Taimiyah Memalsu Demi Mengkafirkan Kaum Muslimin!
.
Ibnu Taimiyyah –seperti para Ekstrimis Salafi lainnya- gemar mencari-cari fatwa-fatwa miring yang penting di dalamnya ada poin pengkafiran kaum Muslimin. Adapun Al Qur’an yang suci mereka letakkan di belakang punggung mereka!
Harap dirujuk fatwa bagian pertama pada edisi sebelumnya
- Fatwa Kedua:
Ibnu Taimiyyah berfatwa dalam Majmû’ Fatâwâ-nya,6/353:
“Barang siapa mengatakan bahwa ia Mukmin maka ia telah KAFIR! Dan barang siapa berkata bahwa ia di surga maka ia di NERAKA!” ucapan itu ia nisbatkan kepada Umar ra.
Ini adalah “kode rahasia” guna mengkafirkan kaum Muslimin, baik pengikutnya sendiri maupun selainnya. Karena semua mereka mengatakan kami adalah orang-orang Mukmin. Tetapi jika mereka (Pengekor Ibnu Taimiyyah) mengetahui fatwa ini, mereka segera mencarikan uzur dan alasan pembelaan dengan cara apapun!
- Fatwa Ketiga:
Dalam rangka membantah kaum Asy’ari, Mu’tazilah dan Zaidiyah serta kelompok lain yang menakwil ru’yah (melihat Allah dengan bukan melihat dengan mata telanjang_pen), Ibnu Taimiyyah berfatwa dalam Majmû’ Fatâwâ-nya,6/468:
“Pendapat yang dipilih Jumhur adalah bahwa siapa yang mengingkari “Melihat Allah di akhirat” maka ia KAFIR!.”
Sedangkan para ulama yang menolak akidah Ru’yatullah memiliki ayat:
لا تُدْرِكُهُ الْأَبْصارُ
“Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata.” (QS. Al Anâm [6];103)
Kendati demikian mereka tidak memfatwakan: Siapa yang percaya bahwa mata dapat mencapai dan melihat Allah maka ia KAFIR! Dan jika ada yang mengatakan demikian, ia segera kita salahkan dan tidak kita terima… Kekafiran itu kaitannya dengan hati, yaitu seorang membenci nash suci setelah ia meyakini bahwa itu adalah nash yang shahih dan gamblang maknanya. Tidak dilontarkan asal-asalan dalam kekacauan sikap pengkafiran yang sedang mereka kawal ini.
Mereka (Salafi) tidak menghargai Allah dengan sebenar penghormatan. Mereka memotong-motong Allah dan menjadikan-Nya berbagian-bagian, menghinakan dan menggambarkan Allah dengan gambaran makhluk lalu setelahnya mereka mengatakan: “tapi tanpa penyerupaan dan tanpa menganggurkan dan tidak juga menakwil!!” mereka adalah pakar penipuan dan bermakar.
Seandainya mereka mau menggambarkan Allah dengan gambaran apapun yang mereka maukan itu urusan mereka, mereka bebas. Karena memang hanya sekadar itu akal mereka! Tetapi masalahnya adalah mereka mengingingkan memaksa kaum Muslimin meyakini kanaifan akidah itu, jika kaum Muslimin menolak, mereka segera dianggap KAFIR dan HALAL DARAH_DARAH mereka! Di sini, kita harus bangkit menghadapi mereka dengan keteguhan sikap, sabar dan ulet serta membongkar kedok kasesatan akidah mereka yang mereka rahasiakan. Kita harus memerangi mereka dengan senjata pemikiran, dalil dan argumentasi kokoh sehingga kedok kepalsuan mereka terbongkar di hadapan para pengikut buta mereka!
. . Ibnu Taimiyyah berkata dalam Majmû’ Fatâwâ-nya,12/161:
“Barangsiapa berkata bahwa Al Qur’an itu Makhluk maka ia KAFIR!.”
Ini jelas pengkafiran yang nyata… ya, pengkafiran nyata terhadap kaum Zaidiyah, Ibadhiyyah, Syi’ah Imamiyah dan Dzadhiriyyah. Selain itu, tidak ada dalam nash penegasan bahwa apakah Al Qur’an itu makhluk atau bukan makhluk… tidak juga dalam Sunnah. Lalu mengapa mereka bringas menebar PENGKAFIRAN??
Dan yang lainnya pun memiliki nash-nash yang samar bagi mereka. Lalu mereka juga mengkafirkan orang lain. Kami menolak kedua pihak ini. Mereka mengatakan AL Qur’an itu makhluk sebab ia adalah sesuatu yang diturunkan dan dipisah-pisah… dll dan semua itu adalah bukti ia dikenai pekerjaan.
Adapun Ekstrimis Salafi berdalil dengan firman Allah:
حَتَّى يَسْمَعَ كَلامَ اللَّهِ
“ … supaya ia sempat mendengar Kalam Allah.” (QS. At Taubah [9];6)
Penentang mereka berkata, itu adalah bentuk Majâz seperti kata: Baitullah/Rumah Allah dan Nâqatullah/Unta Allah. Ia disandarkan kepada Allah sebagai penghormatan (bukan berarti Allah punya rumah tenpat tinggal_pen). Kami berkata: Al Qur’an itu adalah Kalam Allah yang diturunkan, dipisah-pisah/dirinci, ia muhkam dan ia mutasyâbih … Kami mengikuti redaksi pilihan Al Qur’an, tidak menambah atau mengurangi barang satu huruf pun. Dan ternyata kami tidak menemukan sebutan bahwa Al Qur’an itu MAKHLUK atau BUKAN MAKHLUK! Dan kami melihat bahwa kisruh seputar apakah Al Qur’an itu MAKHLUK atau BUKAN MAKHLUK telah menyeret semua pihak keluar dari rel nash. Dan barangsiapa menambah-nambah atas Allah berarti ia telah mengurangi! Tidak ada kebutuhan untuk mencebur dalam kubangan kekacauan ini dan sikap berlebihan dalam meng-atraksikan kebolehan akal dan pikiran!
(Bersambung InsyaAllah)
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Hasan Farhan Al Maliky, Imam & Masyaikh Salafy Wahabi, Kajian Ibnu Taimiyah, Kenaifan Kaum Wahhabi, Kepalsuan Ibnu Taimyah, Manhaj, Membantah Ust. Firanda, Mengenal Pemimpin Wahabi, Nawashib, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam, Wahabi-Salafy Meresahkan Ummat, Wahhabi Versus Ulama Islam |
Alhamdulillah. Pagi-pagi sudah dapat asupan ilman naafi’an dari ustadz Abu Salsfy -hafidzahullah-. Syukran ustadz, mantap sajian antum, barakallahu fiikum. Bonmar terus kesesatan ajaran islam wahabi versi khawarij tempo dulu. Biar semua jadi tau siapa biang kerok kekacauan dan kekajaman yang memalukan Islam ini!
mantap kang abu salafy. BONGKAR SEMUA KEJAHATAN IBNU TAIMIYAH AGAR UMAT ISALAM MENDAPAT PENCERAHAN. DAN KAUM PEMUJA POHON TERKUTUK SADAR DAN KEMBALI KEJALAN YG BENAR. semoga Allah memanjangkan umur kang abu salafi dalam beramar ma’ruf nahi mungkar (AMIIN)
MUI SULSEL GELAR TABLIG ANTI TAKFIRI
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH….MERDEKA…
http://satuislam.wordpress.com/2014/05/08/mui-sulsel-gelar-takbir-akbar-melawan-kelompok-takfir/
Pak Abu, tolong dibongkar sampai keakar-akarnya Ibnu Taimiyah si pembohong ummat ini. demikian pula idolanya yaitu si anak Hindun pemakan hati paman Nabi s a w.
ea ternyta Ibnu Taimiyah bikin ulah lagi. bandel banget seeh
Biasa klo wahabi senjata utamanya nuduh syiah tanpa dalil kayak cacing kepanasan klo ada yg buka topengnya/ wajah aslinya