Dibawah ini artikel dari situs Merdeka.Com tentang ulah rezim Al Saud yang makin mengila dalam melenyapkan peninggalan-peninggalan Islam, khususnya bukti sejarah peninggalan Rasulullah saw dan sahabatnya, dengan dalih konyol “dijadikan sesembahan” warisan sejarah Rasulullah saw mereka lenyapkan..! (Abu Salafy)
_________________
Aliansi Wahabi dan Saudi (1)
Persekongkolan bedebah Wahabi dan Bani Saud
SUMBER: Merdeka.Com
Bodoh, arogan, dan suka melawan. Itulah penilaian Ibnu Humaidi, guru dari pendiri gerakan Wahabi, Syekh Muhammad bin Abdul Wahab. Dia akhirnya tidak lulus belajar dengan mufti bermazhab Hambali di Kota Makkah itu.
Dia lantas berguru kepada Muhammad Hayyat al-Sindhi, di Kota Madinah. Di sana, dia ajarkan untuk mengharamkan ziarah kubur dan menghormati para wali. Setelah belajar ke mana-mana, termasuk Basrah dan Baghdad di Irak, pada 1740 dia pulang ke kampung halamannya di Desa Uyaina, Najd, Arab Saudi.
Dengan usia masih 37 tahun, Syekh Muhammad mulai menyebarluaskan ajarannya. Dia berhasil mempengaruhi Usman bin Muammar, penguasa Uyaina. Dia lantas menyuruh Usman mengangkat kubur Zaid bin Khattab dikeramatkan warga setempat. Kemudian dia memerintahkan semua pelaku zina dirajam sampai mati. Dia bahkan pernah memimpin hukuman itu.
Semua ajaran Syekh Muhammad mendapat perhatian dari Sulaiman bin Muhammad bin Ghurair dari Bani Khalid. Dia memerintahkan Syekh Muhammad dibunuh. Namun Usman menolak perintah atasannya itu. Akhirnya, Syekh Muhammad diusir dari tanah kelahirannya itu.
Selepas itu, dia bermukim di Diriyah diperintah oleh Muhammad bin Saud. “Oasis ini milikmu, jangan takut terhadap musuh-musuhmu. Atas nama Allah, jika seluruh penduduk Najaf mengusirmu, kami tidak akan pernah melakukan itu,” kata Muhammad bin Saud, seperti ditulis Madawi al-Rasyid dalam buku berjudul A History of Saudi Arabia.
Syekh Muhammad menjawab, “Anda adalah pemimpin dan orang bijak. Aku ingin Anda bersumpah kepada saya untuk memerangi para penentang saya. Sebagai balasan, Anda menjadi imam masyarakat muslim dan saya pemimpin dalam urusan agama.”
Keduanya pada 1744 membuat perjanjian berlaku hingga kini. Kedua pihak saling mendukung. Keturunan Muhammad bin Saud akhirnya memimpin Kerajaan Arab Saudi sekarang menyokong dana buat penyebaran paham Wahabi, jumlahnya sekitar USD 2 miliar saban tahun. Anak cucu Syekh Muhammad yang menjadi pemuka agama Saudi memberikan legitimasi terhadap penguasa sebagai balasan.
Seperti para pendahulunya, keluarga Kerajaan Saudi melenyapkan semua peninggalan sejarah Islam berkaitan dengan Nabi Muhammad. Mereka beralasan praktek berziarah dan berdoa di tempat-tempat disakralkan itu sebagai syirik. Para pengikut Wahabi ini juga tidak percaya dengan syafaat Rasulullah.
Paham Wahabi juga menganggap Rasulullah sebagai manusia biasa sehingga tidak perlu dipuja dan dipuji. Apalagi, sampai merayakan hari kelahirannya. Bahkan mendiang Syekh Abdul Aziz bin Baz berani menyatakan Allah itu memiliki batas dan hanya Dia yang tahu keterbatasannya.
Sejumlah ulama Wahabi juga melontarkan pendapat membahayakan. Seperti Syekh Al-Qanuji dalam kitabnya Ad-Dinul Khalish, jilid pertama halaman 140, “Taklid terhadap mazhab termasuk syirik.”
Syaikh Hassan al-Aqqad dalam kitabnya Halaqat Mamnuah, halaman 25, menyatakan, “Kafir orang membaca salawat untuk nabi seribu kali atau mengucapkan La ilaha illallah seribu kali.”
Kebanyakan ulama Sunni menganggap ajaran Syekh Muhammad sesat. Ayah dan saudara lelakinya, Sulaiman bin Abdul Wahab, termasuk pengkritik dia. Sulaiman menganggap Syekh Muhammad orang terpelajar yang sakit mental dan tidak toleran. Dia juga menilai paham Wahabi sebagai ajaran pinggiran sekaligus fanatik.
Gurunya saja sudah bilang Syekh Muhammad bodoh, berarti umat Islam lebih bahlul lantaran membiarkan dua kota suci Makkah dan Madinah terus dalam cengkeraman rezim Wahabi.
*****************
Aliansi Wahabi dan Saudi (2)
Masjid diperluas warisan nabi diberantas
SUMBER: Merdeka.Com
Pemerintah Arab Saudi sudah memulai proyek perluasan Masjid Al-Haram di Kota Makkah. Proyek miliaran pound sterling ini dipastikan bakal membuat kawasan sekitar kiblat umat Islam itu bakal makin megah dan gemerlap.
Sejumlah foto diperoleh surat kabar the Independent memperlihatkan para pekerja dengan pelbagai peralatan berat sudah mulai merobohkan bangunan bekas peninggalan kekhalifahan Usmaniyah dan Abbasiyah di sebelah timur kompleks masjid.
Bangunan bekas peninggalan dua pemerintahan Islam itu berhiaskan kaligrafi Arab berisi nama-nama sahabat Nabi Muhammad dan momen terpenting dalam kehidupan mereka. Bahkan, salah satu bagian tembok diratakan diyakini tempat Rasulullah memulai isra ke Masjid Al-Aqsha di Kota Yerusalem, Tepi Barat.
Untuk melayani jamaah haji dan umrah terus bertambah saban tahun, Negeri Dua Kota Suci ini terus memperluas kompleks Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi di Kota Madinah. Miliaran pound sterling pun digelontorkan. Raja Abdullah telah menunjuk Syekh Abdul Rahman al-Sudais, ulama tersohor sekaligus imam Masjid Al-Haram, bertanggung jawab atas proyek itu dan Bin Ladin Group, perusahaan konstruksi terbesar di Saudi, menjadi pelaksana.
Beberapa pihak mengecam perluasan dua masjid paling dikeramatkan itu karena merusak peninggalan sejarah dan budaya Islam, termasuk warisan nabi. Gulf Institute berkantor di Ibu Kota Washington DC, Amerika Serikat, memperkirakan 95 persen bangunan berusia satu milenium di Makkah telah dimusnahkan dalam dua dekade. Lusinan tempat bersejarah penting menandai kelahiran Islam juga lenyap.
Banyak ulama senior Wahabi mendukung penghancuran tempat-tempat bersejarah berkaitan dengan Nabi Muhammad. Mereka cemas lokasi-lokasi itu bakal dikultuskan sehingga bisa menimbulkan syirik.
Namun Dr Irfan al-Alawi, Direktur Eksekutif the Islamic Heritage Research Foundation, menegaskan ada banyak cara memperluas kedua masjid itu tanpa melenyapkan tempat bersejarah. “Proyek itu bermasalah karena banyak bagian dirobohkan pernah menjadi tempat duduk dan salat nabi,” katanya, seperti dilansir the Independent, Jumat dua pekan lalu. “Catatan sejarah telah dihapus. Muslim generasi baru tidak akan pernah mempunyai petunjuk karena tidak ada penanda lokasi-lokasi ini.”
Ada tanda-tanda Raja Abdullah mendengarkan kritikan itu. Oktober tahun lalu, rencana perluasan Masjid Nabawi akan mengorbankan tiga masjid tertua sejagat. Namun, awal Maret ini, sang raja meneken proposal baru yang memindahkan proyek dari bagian barat ke sebelah utara kompleks masjid.
Meski begitu, proyek Masjid Al-Haram bakal mengancam rumah kelahiran Rasulullah (Bait al-Maulid) kecuali rencana itu segera diubah. Sebelumnya, perluasan serupa sudah menghilangkan Darul Arqam (tempat nabi mengajar) dan perpustakaan milik Khadijah.
Para pecinta sejati tentu tidak rela memusnahkan peninggalan kekasihnya dan membiarkan warisan mereka dilenyapkan.
*******************
ARTIKEL TERKAIT TTG PENINGGALAN SEJARAH NABI SAW
YANG DIHANCURKAN REZIM AL SAUD
01. 5 Peninggalan Nabi Muhammad yang Dihancurkan Arab Saudi
02. MUST WE SAVE HOLY SITES IN MECCA AND MADINA?
03. Shame of the House of Saud: Shadows over Mecca
04. THE DESTRUCTION OF THE HOLY SITES IN MECCA AND MEDINA, By Irfan Ahmed
05. Saudi Destruction of Muslim Historical Sites, by Sheila Musaji
06. Destruction of early Islamic heritage sites
07. Mecca’s creeping capitalism
09. Why don’t more Muslims speak out against the wanton destruction of Mecca’s holy sites?
10. Mecca for the rich: Islam’s holiest site ‘turning into Vegas’
11. Medina: Saudis take a bulldozer to Islam’s history
12. Saudi’s Destruction Of The Islamic Heritage (YOUTUBE)
13. Saudis “turning Mecca into Las Vegas” (YOUTUBE)
14. PETITION:
Destruction of Holy Sites in Makkah & Medina – The Cradle of Islam
Send To: Saudi Government, United Nations, Human Rights Groups
Filed under: Akidah, Dinasti al-Saud, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Sejarah Wahabi-Salafy, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam, Wahabi-Salafy Meresahkan Ummat |
Memang saudi wahabi gila kali ye…. semua situs islami mereka hancurkan… ini mengingatkan kita akan politik jahatnya muawiyah imamnya kaum wahabi dan panutan utama mereka yang selalu berusa dan terus berusaha melampiaskan kedengkiaanya kepada Nabi saw dan agama Islam dengan menghancurkan dan menghilangkan semuanjejak yang dapat menuntun kita umat Islam untuk lebih dekat mengenal dan mengenang perjuangan Nabi, keluarga dan para sahabat mulia beliau…
Muawiyah telah menggali dan menconkel makam-makam para syuhada’ Uhud (yang wakyu itu Muawiyah, ayah dan emaknya si Hindun berada di pihak kaum Musyrik dan sebagai pimpinan mereka)!!!
Al hasil menghancurkan semua situs Islam adalah kerjaan bani umayyah terkutuk dan sekarang dilanjutkan rezim keluarga Saud yang menduduki dua kota suci umat Islam…..
Semoga Allah melumpuhkan semua tangan mereka… amiin ya Rabbal Alamiin.
Sunnguh biada dan jahatnya kelakuan para penguasa arab saudi dan para ulama wahabi binaannya….. tidak ada jalan lain kecuali umat islam merebut kembali kedua tanah suci itu dari tangan2 najs para wahabi yang selalu mengotori keduanya…
Mari bersatu merebut kembali kedua kota suci itu dari tangan saudi wahabi dan juga mari kita bebaskan palestina dan masjid al aqsha dari yahudi zionis, anak paman saudi!!!!!!!!
Allahu akbar!!!!!
Pembuat tulisan buta mata, buta hati dan goblok tapi sok pinter.
Muawiyah dihubungkan dengan wahaby. Tidak ada pengetahuan tidak usah kupas sejarah. Bikin malu
@abi syafiq
lagu lama, tdk mampu ngebantah artikel lantas ngomel2 meng-goblog2kan. Ciri orang yg tdk punya ilmu. Anda tdk layak diskusi dg ust abu. Ilmu anda tdk sebanding dg ust abu.
ente ya g bermutu jelas2 wahabi yang mendirikan Muhammad bin Abdul Wahab Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya.
Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha’i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.
Mulanya Muhammad bin Abdul Wahab hidup di lingkungan sunni pengikut madzhab Hanbali, bahkan ayahnya Syaikh Abdul Wahab adalah seorang sunni yang baik, begitu pula guru-gurunya. Namun sejak semula ayah dan guru-gurunya mempunyai firasat yang kurang baik tentang dia bahwa dia akan sesat dan menyebarkan kesesatan. Bahkan mereka menyuruh orang-orang untuk berhati-hati terhadapnya.
Ternyata tidak berselang lama firasat itu benar. Setelah hal itu terbukti ayahnya pun menentang dan memberi peringatan khusus padanya. Bahkan kakak kandungnya, Sulaiman bin Abdul Wahab, ulama’ besar dari madzhab Hanbali, menulis buku bantahan kepadanya dengan judul As-Sawa’iqul Ilahiyah Fir Raddi Alal Wahabiyah. Tidak ketinggalan pula salah satu gurunya di Madinah, Syekh Muhammad bin Sulaiman AI-Kurdi as-Syafi’i, menulis surat berisi nasehat:
“Wahai Ibn Abdil Wahab, aku menasehatimu karena Allah, tahanlah lisanmu dari mengkafirkan kaum muslimin, jika kau dengar seseorang meyakini bahwa orang yang ditawassuli bisa memberi manfaat tanpa kehendak Allah, maka ajarilah dia kebenaran dan terangkan dalilnya bahwa selain Allah tidak bisa memberi manfaat maupun madharrat, ITUKAN jelaskan Muhammad bin Abdul Wahab dibantah ayahnya tpy i dont care n membanta n didirikan tnpa berpegang teguh kepada ahlul sunnah waljammah jelas 1 contoh adja foto radja harus dicum itukan adjaran wahabi rasullah rak mengajarakan seperti itukan apakah wahabi selamat kayaknya tidak dhe semua wahabi berpegang teguh padah hadis dhoif udah tau dhoif y dianut namanya wahabi g bermutu tu memng gak ngaca cc you know
betul mas abi syfik, itulah salah satu ciri-ciri wahabi, keras, kaku, dan menganggab paling benar(bukan rahasia umum lagi)
Pembenci Islam sudah sukses merusak otak umat muslim .. untuk saling memusuhi saudaranya sendiri…. Dan segera hancurlah Islam oleh umat Islam itu sendiri.
Semua itu karena kebodohan dan kesombongan.
btl mrka sukses menghancurkn islam.
tp siapa martirnya? kalo bkn wahabi.!
yg ngaku2 salaf tp salaf ny cm smp abdwahb paling mentok ibn taimiyah n muawiyah
bda sm kmi salaf ny smp rosulullah.
Situs itu penting, tetapi akidah lebih penting. Orang ahli sunnah tidak ingin kaum syiah menyembah kuburan….
COPY PASTE AJA AHHH
AAAAH Ziaroh kubur ahhh…. nyontoh rosulullah soalnya rosulullah juga pernah mendoakan orang yg sudah meninggal di kuburan pas rosulullah berjalan dg sahabat lewat kuburan rosulullah mendengar ada kuburan yg menangis terus rosulullah menghampiri dan mwndoakannya sehingga tangisaN TERSEBUT BERHENTI SETELAH ROSULULLAH MENDOAKANNYA ROSUL MENGAMBIL PELEPAH KURMA KURMA SAMBIL BERBICARA SELAMA PELEPAH KORMA INI BLM KERING MASIH IKUT MENDOAKAN wah rosulullah kuburiyunnn yaaa ASYIIIIK ASYIIIK SEKALILAGI ASYIIIK
TULUNG HADISSE cari sendiri ya bi.
waaaaah lha kuburanya udah dibongakri sama wahabi
wah wahbi berarti g ngerti hadist nabi ki
Terlampau banyak sekali bukti nyata ! kedzaliman dlm bertindak, kebodohan dlm beraqidah & berkeyakinan, kecerobohan dlm memberi fatwa & pnyimpangan2 lain yg dwarisi berabad2 lamanya oleh pemuka2 & penganut kaum SALIBI YAHUDI.
sok pemurnian TAUHID pdahal mereka melecehkan menghina inti TAUHID yaitu ALLAH. dgn mensifati, menggambrkan PENCIPTA sm dgn yg DICIPTA. mrka mengkarikaturisasi & memposturisasi ALLAH, naudzubilla min dzalik.
ALLAH maha suci dr praduga kaum bodoh mujassim. celaka kalian !!
Masjid alharom itu sendiri pada saatnya akan hancur musnah semua, tiap2 yg baharu itu akan lenyap.
Reblogged this on Pemikiran Salaf.
aduuh ilmu agama saya masih cetek, jadi numpang nyimak aja..
cuma kok ngenes ya, banyak tulisan2 (khusunya di internet) yg cuma terasa emosinya dari si penulis, terus isinya cuma pendapat2 dari penulis, menuding-nuding orang/golongan lain sesat, dampaknya juga jadi berbahaya untuk orang2 yg kurang ilmu seperti saya.
jadi untuk temen2 yang masih cetek ilmu seperti saya hati-hati kalau mendapat sebuah pemahaman khususnya dari internet, kalau isinya cuma pendapat dari si penulis apalagi ada kesan emosi ditulisannya jangan di makan mentah2 😀
yg lebih bisa diterima, jika si penulis menuding sesuatu salah lalu menyertakan dalilnya yang menyatakan kalau sesuatu itu salah, dan sayangnya kitapun yang cetek ilmu tidak tau kalau dalil yg ditulis itu benar atau tidak / hadisnya sohih atau tidak (disinilah tugas kita untuk lebih mempelajari dan mengenal Qur’an dan hadis, mudah-mudahan kedepannya kita bisa lebih mengenal Qur’an dan hadis, amiin 😀 )
kenapa saya berpendapat seperti ini?
karena ada hal yang menurut saya sangat berbahaya.
sedikit cerita:
Disekitar tempat saya tinggal, umumnya masih awam sekali dengan ilmu agama apalagi sunnah Rosul SAW.
ada subuah pemahaman dari beberapa orang tentang Wahabi, tidak tau dari mana mereka mengenal wahabi, tetapi dari yang saya tangkap (hasil saya berdiskusi langsung dengan mereka), mereka menganggap sama antara “Wahabi” dengan “Ahlussunnah wal jamaah”, mereka hanya tau ciri2 dan penampilan wahabi, mereka mengatakan orang yang bercadar dan kerudung panjang adalah wahabi, yang berjenggot panjang adalah wahabi, jadi mereka lebih membenci wanita berhijab syar’i (karna dianggap sesat) dibanding dengan wanita yang auratnya kemana2, dan masih banyak lagi hal2 yang mereka keliru(sekali lagi, itu karena kurangnya ilmu).
saya sendiri tidak tau apa2 tentang apa itu “wahabi” dan golongan2 islam lainnya, kalau saya pikir kenapa harus selalu membesar-besarkan nama golongan, cukup dengan nama Islam dengan berpegang teguh pada Alqur’an dan Hadis kita bisa bersama, tidak ada perpecahan dengan nama2 golongan, jika ada beda pendapat tentu itu wajar karna kita manusia yang sama2 belajar, tidak perlu langsung mengkotak-kotakan atau membuat golongan.
sekali lagi saya hanya orang yang sangat masih kurang ilmu tentang agama, dan mudah-mudahan kedepannya saya lebih bersemangat belajar ilmu agama Islam yang luas dan indah ini, amiin 😀
Allahu Robbi, ingatkan kami tuk terus belajar tentang sejarah Islam. Engkau Yang Maha segalanya, kuserahkan semua ini Pada-Mu ya Robbi