Gara-gara Membongkar Kejahatan Mu’awiyah, Syekh Salafi Ahmad Al Kubaisi Langsung Divonis Kafir Oleh Mufti Wahabi!

Syekh Salafy Ahmad Al Kubaisi: Semua Yang Kita (Umat Islam) Derita Sekarang Gara-gara Muawiyah !

Syekh Ahmad Al Kubaisi, mungkin setelah mendalami dan membaca data-data hadis dan sejarah yang “diharamkan” oleh para masyaikh nashibi Salafy/Wahabi membuat ia sadar dan tercerahkan akan hakekat sebenarnya putra Hindun dan Abu Sufyan.

Dalam sebuah program keagamaan yang diasuhnya di  TV Dubai mengecam Muawiyah yang  membuat kuping banyak kaum Wahhabi-Salafy Nashibi di negara Teluk panas dingin dan meluncurkan kampanye luas melalui situs jejaring sosial menuntut pengusirannya dari Uni Emirat Arab.

Dan yang tak kalah garangnya adalah Dedengkot Takfiri Mufti Saudi kontan memvonisnya “Kafir” (Silahkan lihat video pengkafirannya dibawah)

Syekh al-Kubaisi berpendapat bahwa semua musibah yang diderita Umat Islam adalah karena Muawiya bin Abi Sufyan, hal ini dalam menanggapi penelepon, Syekh berkata kepadanya: Nashibi, Rowafid dan kamu adalah sama. kamu mencintai Muawiyah yang memerintahkan pencacian Ali bin Abi Thalib.

Dan Syekh Al Kubaisi  bersumpah bahwa musibah Umat Islam dikarenakan Muawiyah, dan meminta penelepon untuk bersama Ali bin Abi Thalib ra. atau memilih bersama Muawiyah bin Abi Aufyan

Syekh Al Kubaisi berdoa agar Allah SWT membangkitkannya kelak di akhirat bersama dengan Ali bin Abi Thalib ra.

Para Salafiyun/Wahabiyun menuntut agar Syekh Al Kubaisi diusir dari negara Uni Emirat Arab, dan menutup programnya yang disiarkan langsung di TV Dubai.

Silahkan tonton Video Ceramahnya Syekh Ahamad Al Kubaisi ini:

الشيخ احمد الكبيسي كل ما نعانيه الان من معاوية

.

.

Ceramah Syekh Al Kubaisi Yang Lengkap  Simak disini

.

.

Pengkafiran Dedengkot Takfiri Mufti Wahhabi Salafy Atas Syekh Al Kubaisi

.

.

48 Tanggapan

  1. Waduuh… bagaimana sih mufti Wahabi ini…. Salman Rusydi dibiarkanyang jelas jelas menghina Nabi saw! Yang membongkari pengaruh buruk Mu’awiyah atas Islam malah dikafirkan?!
    Tapi ya wajar aja, wahabi itu kan partai pembela kemunafikan dan kezaliman…. wahabi itu islamnya bni umayyah… jadi ya wajar kalau mufti butanya langsung ngoooq ngoooq berfatwa…. buta mata hatinya plus buta mata kepalanya jadi pas deh, nanti di akhirat juga matanya tetap buta

  2. Awas! Hati hati lho abusalafy, nanti dikafirkan juga oleh si mufti kerajaan piaraan yahudi!

  3. Ini pasti gara gara berftwa sambil merem! Buka dong matanya mas mufti biar bisa melek dan lihat yang benar!

  4. wahabi pada tiarap…
    wahabi pada tutup kuping…
    wahabi pada tutup mata…
    ga berani liat video n postingan baru abu salafy

    buat kang abu..!
    mantaapp

  5. @cinta ulama

    Bener bgt tuh.. Salman rushdi dibiarin tp pengkritik muawiyah dikafirkan..

    Dasar wahabi xxx

  6. Ciri2 ulama wahhabi :
    * mukanya jelek2 Dan tidak Ada aura cahaya dimukanya
    * jidatnya item tp anehnya gak Ada aura kesalehan Dan rendah hati dimukanya. Aura kegelapan justru terasa
    * matanya buta sebelah. Persis dajjal. Semakin rusak Matanya semakin dihormati

    • subhanallah….saya walaupun belum pernah belajar ilmu metafisika ternyata tdk cuma saya yg berkata demikian. saya pernah melihat wajah orang sholeh yg putih penuh cahaya halus lembut dan penuh tawadu’ walau jidadnya gak hitam, bd dengan orang wahabi walau jidatnya item tapi cahayanya buram, seolah angkara menggambarkan nafsu angkara murka. ini hasil penelitian saya terhadap foto2 dari tokoh2 wahabi yg tersebar.

  7. Salam damai Pak ustadz Abu Salafy dan semua pengunjung di sini.
    Setelah saya dengar dengan khusyu’ omongan Mufti Arab Saudi, seperti pesan Pak Ustadz maka saya beresimpulan bahwa: MUFTI ARAB SAUDI ITU BENAR BENAR TELAH KETERLALUAN DALAM KESESATAN DAN KEJAHILANNYA…. IA SESAT DAN MENYESATKAN! DHAALLUN MUDHILLUN WA JAHILIN MURAKKABUN JIDDAN!
    Bagaimana tidak?,
    Dia mmenvonis orang yang meragukan keimanan Muawiyah adalh sesat, munafik dan khabits/hajat!
    Padahal semua juga tau kalau yang pling lantang menyuarakan kalau Muawiyah itu munafik,, tidak beriman dan islamnya hanya pura-pura belaka adalah dua sahabat besar yang sangat dekat kepada Nabi SAW dan sangat mulia. Pertama adalah Imm Ali ra dan kedua adalah Ammar bin Yasir ra.
    Walaupun banyak dan puluhan sahabat lain juga sependapat dengan beliau berdua.
    Jadi berdasarkan fatwa si BUTA DARI GUA HANTU NAJD TRKUTUK ITU para sahabat mulia itu ia vinis secara tidak langsung sebagai MUNAFIK! KHOBITS DAN SESAT!!!!
    selain itu dalam omongannya yang tidak ilmiah itu ia mensifati Muawiyah dengan:
    1) AMIRUL MUKMIN!
    Aneh sekali makan mungkin orang munafik yang divonis Nabi Saw sebagai PIMPINAN FIAH/KELOMPOK PENGAJAK KEPADA API NERAKAKOK diimani sebagai AMIRUL MUKMIN!!! AMIRUL KAFIRIN WAL MUNAFIQIN KALIII!!!
    2) MUAWIYAH PEMILIK SIFAT-SIFAT TERPUJI?
    Waaaw, ngigao kali si mufti buta dri gua hantu itu! Sifat terpuji apa pak Mufti? Apa kebutaan kamu sedemikian parah sehingga tidak bisa memedakan mana sifat baik dan mana sfiat terkutuk?!
    Itu jelas bukan GARA-GARA BUTA MATA KEPALA TAPI GARA-GARA BUTA MATA HATI!!!
    3) MUAWIYAH ITU SANGAT ADIL KETIKA MEMRINTAH DAN MENJADI KHALIFAH? SAMPAI-SAMPAI ORANG-ORANG MENGIRA DIALAH IMAM AL MAHDI YANG DIJANJIKAN AKAN MEMENUHI DUNIA DENGAN KEADILAN!!!
    Aduuh, dungu banget si mufti buta ini!
    Keadilan apa yang ia maksud?
    Apa dia punya kamus istilah sendiri yang hanya dipahami para keledai dungu dan moyet dan para wahabi berotak keledai!
    Kok tidak malu dia bicara begitu di tv dalam siaran langsung… mungkin dia mengira semua orang di dunia BEGO SEMUA SEPERTI DIA DAN PARA WAHABYIN!!!!
    UDAH DULU! JIJIK AKU BICRAIN MUFTI BUTA DARI GUA HANTU NAJD TRKUTUK ITU!!!!!!

    • Menuduh salafi gak bener, kaya lu yg bener aja.. Kalau lu merasa bener, lu datangin k kajian salaf adu argumen sono. Lu punya refrensi ulama2, lu keluarin jurus2 loh. Jangan terlalu banyak cakap..

      • boleh madro…. tapi kamu pamit dulu sono sama gurumu… soalnya biasanya kalau debat sama kami yg pakai sejarah dan hadits ahlul bayt kamu g akan menang….. khawatir malah nanti kamu ikut jadi pecinta keluarga nabi juga wkwkwkkwk…. kami kan aliran sesat….

  8. Dan kalo ngomong, simufti Saudi ini selalu dongakin kepalanya. Keliatan banget sombongnya. Cuih.

    Dipikirnya ganteng kali ya. Cuih. Najis deh..
    Sudah jenggotnya pontang panting morat marit, mukanya jelek dan matanya tinggal atu, pasti mulutnya bau..

    Udah gitu ngeluarin fatwa.. Cuih..

    • Kaya muke lu cakep aja, elu aja kalah ganteng sama boy band korea.. 😀

    • Jangan menghina kejelekkan tampang mas, kita juga dah tahu kalau mufti wahabi mukanya jelek, tapi jangan di-omongin, nanti pengikutnya yg juga jelek, jadimarah, gkgk…

  9. @wahhabi tobat

    FYI, si mufti wahhabi sebenarnya dulunya tidak buta. Dia punya mata. Tp karena nafsunya gedeee, matanya dipindahin ke kemaluannya. Katanya, pingin liat itunya wanita lebih detail. Gemes katanya..

    Itulah yg menyebabkan para TKW Indonesia banyak diperkosa. Penelitian buruh migrant, dalam rentang th 2010, telah terjadi 6000 kasus pemerkosaan tkw oleh orang2 Arab Saudi. Belum lagi kasus menggemparkan tp ditutup2i ttg tkw yg diperkosa 47 polisi.

    Gimana gak banyak pemerkosaan, muftinya aja nafsu seksnya gede. Ya pengikutnya pasti sama..

  10. Ayo pak abu..

    Sudah waktunya buat pak Abu untuk membongkar profesi Hindun -ibu Muawiyah- sebagai pelacur Dan kannibal..

    Pasti salafyers malu berat .. Itupun kalo punya rasa malu..

  11. Dasar munafik!!!
    Tidak menghina sahabat Nabi saw.
    Abu sufyan dan Hindun itu sahabat besar yang berjasa, sampai sampai Nabi shallahu alaihi wasallam memberi penghormatan bahwa siapa yang masuk rumah Abu Sufyan ia aman.
    Selain itu, mereka berdua adalah orang tuanya Khalifah Mu’awiyah, penulis wahyu kepercayaan Rasululllah…
    Jadi menghina mereka berarti menghina Rasulullah!

    • Dasar salafy tolol..

      Kata2 Lu tuh tidak Ada dijaman nabi! Kalo memang kata2 Lu benar, pasti nabi sudah melakukan..

      Sejak kapan membongkar profesi Hindun kannibal disebut memghina nabi?

      Salafy wahabi = tolol, bego..

    • “…Menghina mereka berarti menghina rasullulah!”

      Benar2 absurd! Bagaimana mungkin kemuliaan bagi Ahlul Bait nabi (AS) kemudian dinisbatkan pada Hindun (L) dan Abu Sufyan (L) beserta keturunannya (L) ???

      Kiranya kalau bukan karena kebodohan, betapa kejinya tangan2 mereka yang mengubah2 sabda nabi SAW dan menukarnya dengan harga yang sangat murah. Sungguh tercela dan celaka!

    • bagaimana dengan orang yg menghina sayyidina Ali, meracuni sayyidina Hasan, membunuh secara keji sayyidina Husein???? apakan yg melakukan itu terhadap mereka sama dengan melakukannya terhadap Nabi saw???

  12. Jurus apa lagi nih!! Pokoknya apapun jurus-jurus yg kamu punya keluarin dah 😀

  13. pantas saja mufti saudi arabia memfonis ulama anda sesat dan mengusirnya dari tanah arab.karena hobbynya ngumpulin hadis hadis palsu/lemah dari dulu sampai sekarang.tujuannya supaya mengagungkan ali bin abu thalib tidak sebagaimana mestinya dan membenci sebahagian sahabat secara berlebih lebihan pula.ngaku ngaku jadi salafy lagi,emang dari mana dapatnya…..

    • Ketahuan kan kalau kamu itu sebenarnya WAHABI TULEN? jadi janga menipu dgn memakaimnama ahlu sunnah wal jama’ah!
      Syeikh al Kubaisi hanya mengatakan apa yang semestinya dikatakan bahwa si Mu’awiyah adalah BIANG KEROK KEKACAUAN UMAT ISLAM!
      Hadis sahabat Abu Hurairah dalam riwayat BUKHARI juga telah menegaskan hal ini!
      Tapi, pasti para WAHABI seperti kamu mengingkarinya, walaupun dari riwayat Imn Bukhari!,,
      Pokoknya yang menbongkar borok Muawiyah dan banu umayah pasti dikufuri para WAHABIYUN!!

    • Sebenernya maunya kamu (mas ahlu sunnah) ini apa sih?
      Kok sepertinya bandel banget
      Apa emang begitu ya hasil doktrin wahabi…. buat orang SHUMMUN BUKMUN FAHUM LA YA’QILUUN

  14. Dalam akidahnya WAHABI, Muawiyah itu perisai para sahabat Nabi/sitrun lish shahaabah.
    Jadi kalau Muawiyah sudah dibongkar, nanti bisa ketahuan deh muhafik2 lain yang disembunyikan di balik selimut Muawiyah,msementara itu kaum munafiqun itu idolanya PARA WAHABI. Jadi ya masuk akallah kalau WAHABI MARAH!

  15. Biadab banget itu mufti

  16. Apakah memangnyanmuawiyah itu siapa?
    Kok meragukan keimanannya jadi penyebab kekafiran?! Kelewatan waabinitu!

  17. Kok ente gak tahu sih siapa itu Muawiyah?
    Ane kasih tahu ye. Muawiyah itu pernah jadi amirul munafikun pemimpinnya para munafik. Ibunya si hindun, seorang pelacur penyuka pria2 kekar. Hobby si hindun daging isep pria2 kekar.. 😀

    Kesukaan hindun adalah daging jantung manusia makanya si hindun ini seorang kannibal.

    Bapak resmi muawiyah itu abu sufyan. Abu sufyan itu gak kekar. Makanya hindun kawin sama abu sufyan utk status doang. Diduga bapak biologis muawiyah adalah orang afrika yg kekar Dan kuat ditempat tidur..

    Nah karena muawiyah itu gendut sekali Dan suka alkohol, muawiyah tidak mewarisi kejantanan bapaknya asal afrika. Kasihan sekali si muawiyah ini. Doi menderita impotensi Dan lemah syahwat.

    Muawiyah menikah dg maysun. Maysun ini seorang pelacur spt hindun. Karena muawiyah lemah syahwat, maysun ini suka tidur bareng bapaknya muawiyah yg asal afrika. Akhirnya si maysun ini melahirkan yazid I. Kelak yazid ini jd khalifah menggantikan muawiyah.

    Jadi yazid I ini sebenarnya adik nya Muawiyah. Praktis muawiyah ini tdk punya anak krn doi impotens.

    Dlm hidupnya, si yazid ini bandel bgt. Saking bandelnya yazid ini meniduri si maysun ibunya sendri. Jadi bani umayah si pohon terkutuk itu adalah keturunan hasil incest, hubungan sedarah.

    Muawiyah sendiri karena impoten akhirnya meminta yazid utk menyodominya. Biar tahu rasanya seks katany.

    Walhsil, saat muawiyah mati, duburnya corong kayak noordin m top! Hebat sekali yazid! Ibunya Dan kakaknya sendiri digauli semua. Top.

    Sejarah ini rupanya menurun ke rahib wahabi pecinta muaeiyah. Semua rahib wahabi asal najd, duburnya corong krn suka disodomi..

    Begitulah sekelumit kisah Muawiyah, amirul munafikun..

  18. wahaboy lagi wahaboy lagi

  19. kepada semuanya jangan berlebihan, apakah karena kita mengejek mengata2in akan berubah derajat mereka di sisi Allah (terserah baik atau buruk), sungguh tidak akan. sesekali bukalah kitab2 bahasa arab jangan buka buku sahaja, Para Ulama terdahulu selalu mengakhiri sesuatu dengan perkataan Allahu ‘a’lam bisshawab, Yang jelas Sahabat Ali bin Abi Thalib K.w termasuk salah satu orang yang dijamin surga oleh Rasulullah SAW, dan Muawiyah berada di mana…? jangan anda yang menjawab kalau mau jawab jawabannya cuma satu. Allahu ‘a’alam bisshawab.

  20. Ali memiliki tiga sifat yang bergandengan kedermawanan dengan kefakiran, keberanian dengan kecerdasan, dan pengetahuan teoritis dengan kecakapan praktis. sedangkan muawiyah bin abu sofyan berlawannan dari sifat tersebut,

  21. DR.Isam Ali Yahya al-Imad Ulama Wahabi Yang Menjadi Ahl Bayt

    Dulu saya berguru langsung kepada Bin Baz, Mufti Besar Arab Saudi. Tapi dalam hati aku selalu berpikir, mengapa kecintaan yang tulus kepada Imam Ali, Imam Husein dan semua imam lainnya tetap menggelora di hati sebagian orang dan tak pernah luntur meski sudah berlalu berabad-abad lamanya? Dari sisi lain aku menyaksikan betapa gencarnya majlis-majlis taklim di Arab Saudi mengkritik Imam Ali dan Imam Husein. Aku melihat juga bagaimana mereka mencari pembenaran atas apa yang dilakukan Yazid dan Muawiyah… Aku menyaksikan majlis-majlis yang dengan mudah mengkritik Imam Ali bahkan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas terhadap beliau. Tapi ketika menyaksikan keutamaan Imam Ali –bahkan yang dinukil dalam kitab-kitab mereka sendiri- mereka nampak tidak bisa menerimanya… Melihat itu aku mencela diri sendiri dan aku memaksa diri ini untuk banyak membaca sejarah Ahlul Bait as… Setelah banyak membaca akhirnya aku berkesimpulan bahwa semua yang dilakukan Imam Ali didasari oleh akal dan logika, sementara apa yang dikatakan oleh orang-orang Wahabi tak lebih dari pembenaran buruk tanpa landasan logika.”
    Pernyataan tadi adalah kata-kata Dr Isam al-Imad yang sebelum ini duduk sebagai mufti Wahabi di Yaman dan tergolong salah satu guru besar Wahabi di kampus-kampus pendidikan tinggi agama di Arab Saudi. Dia dipercaya menjadi Imam Jumat Wahabi di ibukota Yaman, Sanaa. Setelah melakukan studi dan telaah yang cukup luas, Dr Isam akhirnya mengakui ketidakbenaran ajaran Wahabi dan memilih Syiah sebagai mazhabnya yang baru.
    Isam Ali Yahya al-Imad, lahir di desa al-Imad, di selatan Yaman. Sejak usia enam tahun dia sudah mulai mempelajari ilmu agama di lembaga pendidikan Wahabi. Pendidikan tinggi ia dapatkan di salah satu perguruan tinggi agama di Arab Saudi dengan mengambil jurusan ilmu Hadis dan al-Quran. Dia tergolong pemuda yang cerdas sehingga berkesempatan berguru kepada para ulama besar Wahabi. Guru utamanya adalah Abdul Aziz bin Baz, Mufti Besar Wahabi di Arab Saudi. Isam belajar tentang akidah kepada Mufti ini. Semua buku akidah yang ditulis oleh Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri faham Wahabi, rampung dibaca dan dipelajarinya seperti kitab ‘Tauhid’, ‘Kasyf al-Syubuhat fi al-Tauhid’, dan ‘Sirah Nabawiyah’. Di kemudian hari, dia mengajarkan kitab-kitab itu di perguruan tinggi Arab Saudi. Di bawah pengaruh ajaran Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Abdul Wahhab, Isam al-Imad juga menentang ajaran Syiah. Dia sempat menulis buku yang menolak Syiah.
    Namun dalam perjalanan hidupnya terjadi perubahan jiwa dan pemikiran yang menarik setelah dia mengenal tulisan-tulisan Sayyid Qutub. Sayyid Qutub adalah salah seorang ulama Sunni di Mesir yang amat mengagumi dan mencintai Imam Ali as dan Imam Husein as. Dialah yang menulis kitab ‘Kutub wa Syakhshiyyat’ yang dengan panjang lebar menjawab segala tuduhan Ibnu Taimiyyah yang dialamatkan kepada Imam Ali as. Mengenai hal ini, Isam al-Imad mengatakan, “Karena spesialiasiku di bidang ilmu hadis, aku melihat bahwa dari sisi sanad argumentasi Sayyid Qutub sangat benar. Sebelumnya aku tidak tertarik dengan Imam Ali karena aku mengenalnya lewat buku-buku Ibnu Taimiyyah. Tapi setelah membaca buku-buku Sayyid Qutub dan buku Ibnu Aqil al-Sayfi’i, mufti Syafii di Yaman, aku menemukan kecintaan yang mendalam di hati kepada Imam Ali as.”
    Dr al-Imad melanjutkan, “Kata-kata Syahid Sayyid Qutub benar-benar melahirkan perubahan pemikiran bukan hanya pada diriku tapi juga mengguncang seluruh Arab Saudi… Karena itu, banyak buku yang ditulis di Arab Saudi untuk menyerang Sayyid Qutub.”
    Dr Isam al-Imad datang ke Iran pada tahun 1989 untuk belajar di pusat pendidikan agama hauzah ilmiah di kota Qom. Dia ingin mengenal ajaran Ahlul Bait secara mendalam. Mengenai pengalamannya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seputar Syiah, dia menceritakan, “Aku menemukan jawaban atas semua pertanyaanku di buku-buku karya Syeikh Mufid yang ditulis lebih dari seribu tahun lalu. Semua jawaban itu bukan berasal darinya tapi dari kitab suci al-Quran, Sunnah Nabi dan hadis-hadis dari Ahlul Bait as. Artinya, semua jawaban Syeikh Mufid adalah jawaban dari Ahlul Bait as.”
    Setelah menerima Syiah sebagai madhabnya Isam al-Imad menulis sejumlah buku yang mengungkap kesesatan ajaran Wahabi. Buku-bukunya sangat menarik dengan penjelasan yang memukau. Salah satu karya al-Imad adalah al-Zilzal yang memuat perdebatannya dengan Syeikh Utsman Khamis, salah seorang ulama Wahabi terkemuka. Sejumlah diskusi dan debat Dr Isam al-Imad sering ditayangkan secara langsung oleh televisi al-Kauthar, al-Alam dan Ahl Bait. Bahkan sebagiannya terbit dalam bentuk buku.
    Isam al-Imad yang juga melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktoral menyatakan bahwa saat ini banyak ulama di kalangan Wahabi yang menulis artikel dan buku yang mengkritisi ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab. Dia menuturkan, “Pendiri ajaran Wahabi tak banyak menguasai ilmu-ilmu Islam seperti mantiq, ushul dan tata bahasa Arab.. Aku yakin bahwa Sheikh Muhammad bin Abdul Wahab punya dua masalah besar. Pertama, ilmu yang minim.. Kedua dan yang lebih penting adalah masalah pemikirannya. Dia tak punya aturan yang jelas untuk mengkafirkan seseorang. Akibatnya banyak sekali orang, baik Syiah maupu Sunni, yang ia vonis kafir… Dia dengan mudah memvonis kafir dan membunuh banyak ulama Muslim.”
    Isam al-Imad menyoal tentang pandangan kaum Wahabi yang menyebut ziarah kubur orang-orang saleh sebagai perbuatan syirik. Dia mengatakan, “Orang-orang mencurahkan pikiran hanya untuk membicarakan soal kubur. Mereka selalu siap untuk menyerang kubur. Padahal sudah sejak lama mereka menghancurkan kuburan-kuburan yang ada di Arab Saudi dan sudah tidak ada lagi kuburan di sana… Aku ingat sewaktu masih menjadi pengikut Wahabi aku selalu lari ketika melewati kuburan. Jika orang-orang Lebanon dan Palestina melakukan serangan mati syahid melawan Israel, kamipun melakukan hal yang sama dengan sasaran kuburan. Artinya, tauhid kaum Wahabi tak lebih dari tauhid kuburan.”
    Dr Isam menambahkan, “Coba lihat buku tulisan Muhammad bin Abdul Wahhab tentang Ketuhanan. Pembahasan pertama adalah masalah kubur, ziarah kubur, tawassul dengan kubur dan yang semisalnya.. Tidak ada pembahasan tentang Tuhan. Jika sudah demikian, orang akan mudah menjalin hubungan dengan Amerika. Sebab, masalah agama sudah tidak penting baginya. Pembahasan tentang Allah tidak lagi penting. AS dan Israel bukan lagi ancaman. Ketidakberagamaan juga bukan hal penting. Bahaya paling besar adalah kuburan. Bahaya itu hanya bisa sirna jika kuburan sudah dihancurkan. Jika itu terlaksana, semua perbuatan diperbolehkan. Ini jelas bukan tauhid Islami, tapi tauhid versi Amerika.”
    Dr Isam mempersoalkan sikap para ulama Wahabi seperti Syeikh al-Madkhali yang sudah menulis sekitar 100 buku berisi kecaman dan laknat terhadap para ulama seperti Sayyid Qutub, Sheikh Muhammad Ghazali, Ayatollah Khui, Sheikh Muhammad Abduh dan lainnya tapi tak pernah sekalipun menulis tentang Marxisme, Budhisme, Bahaisme, dan pemikiran Amerika dan Israel. Isam mengaku tak heran dengan hal itu. Sebab, pemerintah Arab Saudi memang punya kebijakan yang menjamin kepentingan AS dan Zionisme. Fatwa-fatwa yang mengkafirkan umat Islam dibuat demi kebijakan itu. Aksi teror yang dilakukan kaum Salafi Wahabi dengan mengatasnamakan perjuangan Islam justeru menjadikan muslimin sebagai target.
    Dr Isam al-Imad menulis buku yang mengkritik faham Wahabi dari dalam. Buku itu menyoal ajaran Muhammad bin Abdul Wahhab. Buku yang ditulis seorang mantan ulama Wahabi tentu akan membuka hati dan menerangi jiwa ribuan orang Wahabi lainnya. Orang-orang Wahabi mengakui bahwa buku yang ditulis oleh Isam al-Imad dan orang-orang sepertinya punya pengaruh yang besar pada diri pengikut ajaran Wahabi.

  22. Tolong di dalami juga tentang vaksin meningitis,kt nya ada unsur babi?hadeuh yahudi dengan segala cara menghancurkan kita

  23. Husein
    lalu.., kenapa Nabi saw. mempercayakan mu’awiyah untuk mencatat wahyu (alquran) ya.??

    jawab

    MAKANYA BRO KALO ADA HADIST TENTANG KEUTAMAAN MUAWIYAH DISELIDIKI DAHULU DAN JANGAN COPAS DARI SYEIKH2 SAUDI LALU ENTE TELAN MENTAH2 PADAHAL ANTUM CUMA DIKIBULI SAJA SAMA SYEIKH2 ANTUM ITU.

    INILAH HADIST PALSU YG DIBANGGAKAN PARA NASHIBI BAHWA MUAWIYAH ADALAH SEKETARIS NABI SAW DAN PENULIS WAHYU

    Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya pada Kitab Fadhâil ash Shahabah, Bab Fadhâil Sufyân, hadis no 2501 dari jalur Ikrimah ibn Ammar dari Abu Zamîl dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Dahulu kaum Muslimin tidak memandang dan mengajak duduk bersama Abu Sufyan, maka ia berkata kepada Nabi saw., ’Wahai Nabi, tiga perkara aku meminta agar engkau memberikannya kepadaku.’ Nabi saw. menjawab, ’Ya.’ Abu Sufyan berkata, ’AKU PUNYA ANAK PEREMPUAN PALING CANTIKNYA WANITA-WANITA ARAB; UMMU HABIBAH, MAUKANH AKU NIKAHKAN DENGANMU? NABI SAW. MENJAWAB, ’YA.’ Abu Sufyan berkata lagi, ’KEDUA, MU’AWIYAH MAUKAN ENGKAU MENJADIKAN IA PENULIS/SEKRETARIS PRIBADIMU? NABI SAW. MENAJWAB, ’YA.’ Abu Sufyan melanjutkan, ’Sudikah engkau menjadikanku penglima pasukanmu untuk memerangi kaum Musyrikin, sebagaiamana dahulu aku memerangi kaum Muslimin? Nabi saw. pun menjawab, ’Ya.’”

    keterangan
    Tidak diragukan lagi bahwa hadis di atas termasuk di antara hadis PALSU/MAUDHU yang lolos sensor sehingga masuk dalam koleksi Shahih Muslim. Di antara bukti kepalsuannya adalah bahwa sejarah otentik –semua mengetahuinya, termasuk santri-santri ibitidaiah sekalipun- bahwa UMMU HABIBAH TELAH DINIKAHI RASULULLLAH SAW. SEBELUM FATHU MEKKAH SEMENTARA ABU SUFYAN MASIH MUSYRIK. Dan ketika Abu Suyfan mengunjunginya di kota suci Madinah dalam keadaan musyrik, Ummu Habibah menarik tikar yang diduduki ayahnya dengan alasan bahwa IA MASIH MUSYRIK YANG NAJIS.

    Adz Dzahabi berkomentar dalam Siyar A’lâm-nya7/137 tentang hadis di atas yang Ikrimah ibn Ammar adalah salah satu perawinya, “Aku (adz Dzahabi) berkata, ’Muslim telah menyebutkan sebuah hadis munkar dalam buku induknya, yaitu yang ia riwayatkan dari SAMMÂK AL HANAFI DARI IBNU ABBAS TENTANG TIGA PERKARA YANG DIMINTA ABU SUFYAN DARI NABI SAW.”

  24. Husein
    kalau muawiyah kafir masa sih Nabi saw. tdk tahu.., pinter mana gurumu sama Nabi,.?? yg menjelek.kan sahabat Nabi itu sesat mas.,, ceritanya palsu. kalau gak percaya coba seluruh ponpes atau habaib di indonesia ditanya,!! pasti menyatakan keagungan muawiyah. hati – hati mas.,

    jawab
    mungkin yg dimaksud mas husein hadist-hadist MUAWIYAH ini yg dipercaya seluruh ponpes DIINDONESIA ya bro

    1. HADIS MUAWIYAH BIN ABU SUFYAN SEORANG YANG DILAKNAT ALLAH SWT
    Terdapat hadis shahih yang menunjukkan kalau Muawiyah bin Abu Sufyan adalah salah seorang yang dilaknat oleh Allah SWT. Hal ini diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan sanad yang jayyid.
    حدثنا خلف حدثنا عبد الوارث بن سعيد بن جمهان عن سفينة مولى أم سلمة أن النبي صلى الله عليه وسلم كان جالساً فمر أبو سفيان على بعير ومعه معاوية وأخ له أحدهما يوقود البعير والآخر يسوقه فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم لعن الله الحامل والمحمول والقائد والسائق
    Telah menceritakan kepada kami Khalaf yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Waarits dari Sa’id bin Jumhan dari Safinah mawla Ummu Salamah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sedang duduk kemudian melintaslah Abu Sufyan di atas hewan tunggangan dan bersamanya ada Muawiyah dan saudaranya, salah satu dari mereka menuntun hewan tunggangan tersebut dan yang lainnya menggiringnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “laknat Allah bagi yang memikul dan yang dipikul, yang menuntun dan yang menggiring” [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/121]
    Riwayat Al Baladzuri di atas terdiri dari para perawi tsiqat dimulai dari Khalaf syaikh [guru] Al Baladzuri adalah Khalaf bin Hisyam Al Bazzar, ‘Abdul Warits bin Sa’id bin Dzakwan dan Sa’id bin Jumhan Al Aslamiy. Sedangkan Safinah mawla Ummu Salamah yang juga dikenal mawla Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam adalah sahabat Nabi.

    • Khalaf bin Hisyam Al Bazzar adalah perawi Muslim dan Abu Dawud. Disebutkan bahwa diantara yang meriwayatkan darinya adalah Ahmad bin Yahya bin Jabir Al Baladzuri. Imam Muslim juga meriwayatkan darinya itu artinya ia tsiqat menurut Muslim. Ahmad bin Hanbal dan Nasa’i menyatakan tsiqat. Daruquthni berkata ahli ibadah yang memiliki keutamaan. Ibnu Hibban berkata “baik, memiliki keutamaan, alim dalam qiraat dan telah menulis darinya Ahmad bin Hanbal” [At Tahdzib juz 3 no 297]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat [At Taqrib 1/272]. Al Khalili menyatakan ia disepakati tsiqat [Al Irshad 1/95]

    • ‘Abdul Warits bin Sa’id bin Dzakwan adalah perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Abu Zur’ah, Ibnu Ma’in, Al Ijli dan Ibnu Numair menyatakan ia tsiqat. Abu Hatim menyatakan ia shaduq. Nasa’i berkata “tsiqat tsabit”. Ibnu Sa’ad berkata “tsiqat hujjah”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat dan berkata “mutqin dalam hadis”. [At Tahdzib juz 6 no 826]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat tsabit [At Taqrib 1/625].

    • Sa’id bin Jumhan Al Aslamiy adalah perawi Ashabus Sunan. Ibnu Ma’in berkata “tsiqat”. Abu Hatim berkata “ditulis hadisnya tetapi tidak dijadikan hujjah”. Abu Dawud menyatakan ia tsiqat. Ahmad bin Hanbal menyatakan ia tsiqat. Nasa’i berkata “tidak ada masalah padanya”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat. As Saji berkata “tidak diikuti hadisnya” [At Tahdzib juz 4 no 15]. Yaqub bin Sufyan Al Fasawi menyatakan ia tsiqat [Al Ma’rifat Wal Tarikh 2/182]. Ibnu Hajar menyatakan ia shaduq dan memiliki riwayat yang menyendiri, tetapi pernyataan ini dikoreksi dalam Tahrir At Taqrib kalau Sa’id bin Jumhan seorang yang tsiqat [Tahrir At Taqrib no 2279].

    Jadi riwayat ini memiliki sanad yang shahih dan menunjukkan kalau Mu’awiyah adalah salah SEORANG YG DILAKNAT OLEH ALLAH MELALUI LISAN NABINYA..

  25. 2. HADIS MUAWIYAH MATI TIDAK DALAM AGAMA ISLAM?

    Terdapat hadis yang mungkin akan mengejutkan sebagian orang terutama akan mengejutkan para nashibi pecinta berat Muawiyah yaitu hadis yang menyatakan kalau MUAWIYAH MATI TIDAK DALAM AGAMA ISLAM. Kami akan mencoba memaparkan hadis ini dan sebelumnya kami ingatkan kami tidak peduli apapun perkataan [baca: cacian] orang yang telah membaca tulisan ini. Apa yang kami tulis adalah hadis yang tertulis dalam kitab. Jadi kami tidak mengada-ada.
    Hadis tersebut diriwayatkan oleh Abdullah bin Amru bin Ash dari Rasulullah SAW sebagaimana yang tertulis dalam kitab Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/120-121.

    عن عبد الله بن عمرو قال كنت جالساً عند النبي صلى الله عليه وسلم فقال يطلع عليكم من هذا الفج رجل يموت يوم يموت على غير ملتي، قال وكنت تركت أبي يلبس ثيابه فخشيت أن يطلع، فطلع معاوية
    Dari Abdullah bin Amru yang berkata aku duduk bersama Nabi SAW kemudian Beliau bersabda ”akan datang dari jalan besar ini seorang laki-laki yang mati pada hari kematiannya TIDAK BERADA DALAM AGAMAKU ”. Aku berkata “Ketika itu, aku telah meninggalkan ayahku yang sedang mengenakan pakaian, aku khawatir kalau ia akan datang dari jalan tersebut, kemudian datanglah MUAWKIYAH dari jalan tersebut”.

    Hadis ini diriwayatkan oleh Baladzuri dalam Ansab Al Asyraf dengan dua jalan sanad yaitu
    حدثني عبد الله بن صالح حدثني يحيى بن آدم عن شريك عن ليث عن طاووس عن عبد الله بن عمرو
    Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Shalih yang berkata telah menceritakan kepadaku Yahya bin Adam dari Syarik dari Laits dari Thawus dari Abdullah bin Amru [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/121]

    حدثني إسحاق وبكر بن الهيثم قالا حدثنا عبد الرزاق بن همام انبأنا معمر عن ابن طاوس عن أبيه عن عبد الله بن عمرو بن العاص
    Telah menceritakan kepadaku Ishaq dan Bakr bin Al Haitsam yang keduanya berkata telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq bin Hamam yang berkata telah memberitakan kepada kami Ma’mar dari Ibnu Thawus dari ayahnya dari Abdullah bin Amru bin Ash [Ansab Al Asyraf Al Baladzuri 2/120]

    Sanad pertama semuanya adalah perawi Muslim oleh karena itu Syaikh Al Ghumari menyatakan hadis tersebut shahih dengan syarat Muslim. Tetapi walaupun semuanya perawi Muslim terdapat cacat pada sanadnya yaitu Abdullah bin Shalih dan Laits. Mereka berdua walaupun seorang yang shaduq telah diperbincangkan oleh para ulama mengenai hafalannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam At Taqrib 1/501 kalau Abdullah bin Shalih jujur tetapi banyak melakukan kesalahan dan At Taqrib 2/48 kalau Laits bin Abi Sulaim jujur tetapi mengalami ikhtilath. Jadi sanad pertama itu dhaif

    Sanad kedua telah diriwayatkan oleh para PERAWI TSIQAT yaitu Ishaq, Abddurrazaq, Ma’mar, Ibnu Thawus dan Thawus. Hanya satu orang yang tidak diketahui kredibilitasnya yaitu Bakr bin Al Haitsam tetapi ini tidak menjadi masalah karena ia meriwayatkan hadis ini bersama dengan Ishaq bin Abi Israil seorang yang tsiqat dan ma’mun.

    • ISHAQ ADALAH ISHAQ BIN ABI ISRAIL termasuk gurunya Al Baladzuri, ia perawi Bukhari dalam Adabul Mufrad, Abu Dawud dan Nasa’i. Biografinya disebutkan dalam At Tahdzib juz 1 no 415, dimana Ibnu Hajar menyebutkan kalau ia dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Daruquthni, Al Baghawi, Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Hibban. Dalam At Taqrib 1/79 Ibnu Hajar menyatakan ia shaduq tetapi dikoreksi dalam Tahrir At Taqrib no 338 kalau Ishaq bin Abi Israil seorang yang tsiqat ma’mun.

    • ABDURRAZAQ BIN HAMMAM adalah perawi kutubus sittah dimana Bukhari dan Muslim telah berhujjah dengan hadisnya. Ia seorang hafiz yang dikenal tsiqat sebagaimana disebutkan Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/599.

    • Ma’mar adalah Ma’mar bin Rasyd perawi kutubus sittah. Ibnu Hajar dalam At Tahdzib juz 10 no 441 menyebutkan kalau ia dinyatakan tsiqat oleh Ibnu Ma’in, Al Ajli, Yaqub bin Syaibah, Ibnu Hibban dan An Nasa’i. Dalam At Taqrib 2/202 ia dinyatakan tsiqat tsabit.

    • ABDULLAH BIN THAWUS adalah putra Thawus bin Kisan, ia seorang perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Biografinya disebutkan dalam At Tahdzib juz 5 no 459 dan ia telah dinyatakan tsiqat oleh Nasa’i, Al Ajli, Ibnu Hibban dan Daruquthni. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/503 menyatakan Ibnu Thawus tsiqat.

    • THAWUS BIN KISAN AL YAMANI adalah seorang tabiin yang tsiqat. Ia termasuk perawi kutubus sittah. Ibnu Hajar dalam At Taqrib 1/449 menyatakan kalau Thawus tsiqat.

    Jadi dapat disimpulkan kalau sanad kedua itu diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqat sehingga sanadnya shahih. Dengan melihat kedua sanad hadis tersebut maka KEDUDUKAN HADIS TERSEBUT SUDAH JELAS SHAHIH. Sanad pertama berstatus dhaif tetapi dikuatkan oleh sanad kedua yang merupakan sanad yang shahih. Sekedar informasi hadis ini telah dishahihkan oleh Syaikh Al Ghumari, Syaikh Hasan As Saqqaf, Syaikh Muhammad bin Aqil Al Alawy dan Syaikh Hasan bin Farhan Al Maliki.

    Sudah jelas para Nashibi tidak akan rela dengan hadis ini dan mereka memang akan selalu mencari-cari cara atau dalih untuk melemahkan hadis tersebut. Terus terang kami tertarik melihat dalih-dalih nashibi untuk mencacatkan hadis ini. Kita tunggu saja

    Referensi : bloq secondprince

  26. 2. MUAWIYAH PEMBANGKANG PENGANJUR KEDALAM NERAKA

    Mu’awiyah dalam perkara ini (PADA PERANG SHIFFIN) adalah pemimpin kelompok BAAGHIYAH (PEMBANGKANG) yang menyeru kepada NERAKA. Sebagaimana yang dinyatakan dalam riwayat shahih

    حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ وَلِابْنِهِ عَلِيٍّ انْطَلِقَا إِلَى أَبِي سَعِيدٍ فَاسْمَعَا مِنْ حَدِيثِهِ فَانْطَلَقْنَا فَإِذَا هُوَ فِي حَائِطٍ يُصْلِحُهُ فَأَخَذَ رِدَاءَهُ فَاحْتَبَى ثُمَّ أَنْشَأَ يُحَدِّثُنَا حَتَّى أَتَى ذِكْرُ بِنَاءِ الْمَسْجِدِ فَقَالَ كُنَّا نَحْمِلُ لَبِنَةً لَبِنَةً وَعَمَّارٌ لَبِنَتَيْنِ لَبِنَتَيْنِ فَرَآهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَنْفُضُ التُّرَابَ عَنْهُ وَيَقُولُ وَيْحَ عَمَّارٍ تَقْتُلُهُ الْفِئَةُ الْبَاغِيَةُ يَدْعُوهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ وَيَدْعُونَهُ إِلَى النَّارِ قَالَ يَقُولُ عَمَّارٌ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الْفِتَنِ
    Telah menceritakan kepada kami Musaddad yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Mukhtar yang berkata telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hidzaa’ dari Ikrimah yang berkata Ibnu Abbas berkata kepadaku dan kepada anaknya Ali, pergilah kalian kepada Abu Sa’id dan dengarkanlah hadis darinya maka kami menemuinya. Ketika itu ia sedang memperbaiki dinding miliknya, ia mengambil kain dan duduk kemudian ia mulai menceritakan kepada kami sampai ia menyebutkan tentang pembangunan masjid. Ia berkata “kami membawa batu satu persatu sedangkan Ammar membawa dua batu sekaligus, Nabi [shallallahu ‘alaihi wasallam] melihatnya, kemudian Beliau berkata sambil membersihkan tanah yang ada padanya “KASIHAN ‘AMMAR, DIA AKAN DIBUNUH OLEH KELOMPOK BAAGHIYAH [PEMBANGKANG], IA [AMMAR] MENGAJAK MEREKA KE SURGA DAN MEREKA MENGAJAKNYA KE NERAKA. ‘Ammar berkata “aku berlindung kepada Allah dari fitnah” [Shahih Bukhari 1/97 no 447

    INILAH IDOLA PARA KAUM NASHIBI YAITU SEORANG PEMIMPIN PENGANJUR KEDALAM NERAKA JAHANAM. SEHARUSNYA PARA SALAFI-WAHABI MALU MEMBANGGAKAN SEORANG PEMIMPIN PENGANJUR KEDALAM NERAKA TAPI EH….MALAH BANGGA…. DASAR WAHABI PESONG.

  27. 4. MUAWIYAH PENJUAL BERHALA

    Diriwayatkan Ibnu Jarir Ath Thabari dengan sanad yang shahih bahwasanya Muawiyah telah menjual berhala

    وحدثنا محمد بن بشار قال حدثنا عبد الرحمن قال حدثنا سفيان عن الأعمش عن أبي وائل قال كنت مع مسروق بالسلسلة فمرت عليه سفينة فيها أصنام ذهب وفضة بعث بها معاوية إلى الهند تباع فقال مسروق لو أعلم أنهم يقتلوني لغرقتها ولكني أخشى الفتنة
    Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyaar yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman yang berkata telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Al A’masy dari Abi Wa’il yang berkata “aku bersama Masruq kemudian melintas kapal yang membawa berhala-berhala dari emas dan perak, Muawiyah mengirimnya ke India untuk dijual. Masruq berkata “seandainya aku tahu bahwa mereka akan membunuhku maka aku akan menenggelamkannya [kapal itu] tetapi aku khawatir munculnya fitnah” [Tahdzib Al Atsar Ibnu Jarir Ath Thabari no 1642]

    Riwayat ini sanadnya shahih dan Abu Wa’il adalah Syaqiq bin Salamah mukhadhramun yang tsiqat perawi kutubus sittah.

    • Muhammad bin Basyaar bin ‘Utsman Al Bashriy dengan kuniyah Abu Bakar atau Bindaar adalah perawi kutubus sittah yang tsiqat. Telah meriwayatkan darinya Abu Hatim, Abu Zur’ah, Baqi bin Makhlad dan Abdullah bin Ahmad dimana mereka dikenal hanya meriwayatkan dari perawi yang tsiqat. Al Ijli menyatakan ia tsiqat. Abu Hatim berkata “shaduq”. Nasa’i berkata “shalih tidak ada masalah padanya”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat. Ibnu Khuzaimah menyebutnya imam. Daruquthni berkata “termasuk hafizh tsabit” [At Tahdzib juz 9 no 87]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat [At Taqrib 2/58].

    • ABDURRAHMAN BIN MAHDI BIN UTSMAN AL AZDIY AL BASHRIY adalah perawi kutubus sittah yang tsiqat. Ibnu Hajar menyebutnya hafizh imam alim. Ali bin Madini berkata “orang yang paling alim adalah ‘Abdurrahman bin Mahdi”. Abu Hatim menyatakan ia seorang imam yang tsiqat. Ibnu Sa’ad berkata “tsiqat banyak meriwayatkan hadis”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat dan menyatakan ia hafih mutqin dan wara’. [At Tahdzib juz 6 no 552]. Ibnu Hajar berkata “tsiqat tsabit hafizh ‘arif dalam ilmu rijal dan ilmu hadis, Ali bin Madini berkata “aku belum pernah melihat orang yang lebih alim darinya” [At Taqrib 1/592]

    • SUFYAN BIN SA’ID BIN MASRUQ ATS TSAURIY adalah perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Telah meriwayatkan darinya Malik, Ibnu Mahdi dan Yahya bin Sa’id yang berarti mereka menganggapnya tsiqat. Ibnu Ma’in menyatakan tidak ada yang mendahului Sufyan pada zamannya dalam fiqh hadis dan zuhud. Abdullah bin Daud berkata “aku belum pernah melihat orang yang lebih faqih dari Sufyan”. Ibnu Sa’ad berkata “tsiqat ma’mun ahli ibadah yang tsabit”. Abu Hatim, Abu Zur’ah dan Ibnu Ma’in berkata “ia lebih hafizh dari Syu’bah” [At Tahdzib juz 4 no 199]. Ibnu Hajar menyatakan ia tsiqat hafizh faqih ahli ibadah imam hujjah termasuk pemimpin thabaqat ketujuh [At Taqrib 1/371]

    • SULAIMAN BIN MIHRAN AL ‘AMASY perawi kutubus sittah yang dikenal tsiqat. Al Ijli dan Nasa’i berkata “tsiqat tsabit”. Ibnu Ma’in berkata “tsiqat”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat. [At Tahdzib juz 4 no 386]. Ibnu Hajar menyebutkannya sebagai mudallis martabat kedua yang ‘an anahnya dijadikan hujjah dalam kitab shahih [Thabaqat Al Mudallisin no 55]. Riwayat ‘an anahnya dari para syaikh-nya seperti Ibrahim, Abu Wail dan Abu Shalih dianggap muttashil [bersambung] seperti yang dikatakan Adz Dzahabi [Mizan Al Itidal 2/224 no 3517].

    • ABU WA’IL AL KUFIY adalah Syaqiq bin Salamah Mukhadhramun yang tsiqat perawi kutubus sittah. Ibnu Ma’in, Waki’, Ibnu Sa’ad dan Ibnu Hibban menyatakan ia tsiqat. [At Tahdzib juz 4 no 619]. Ibnu Hajar menyatakan “tsiqat” [At Taqrib 1/421]

    • MASRUQ BIN AL AJDA’ adalah perawi kutubus sittah yang tsiqat mukhadhramun. Al Ijli menyatakan ia tsiqat. Ibnu Sa’ad berkata “tsiqat memiliki hadis-hadis shalih”. Ibnu Hibban memasukkannya dalam Ats Tsiqat [At Tahdzib juz 10 no 206]. Ibnu Hajar berkata “tsiqat faqih ahli ibadah mukhadhramun” [At Taqrib 2/175]

    Dapat disimpulkan bahwa atsar Ibnu Jarir Ath Thabari di atas SANADNYA SHAHIH DAN PARA PERAWINYA ADALAH PERAWI BUKHARI DAN MUSLIM. Matannya dengan jelas menyebutkan kalau Abu Wa’il dan Masyruq menyaksikan kapal yang membawa berhala-berhala yang akan dijual oleh MUAWIYAH ke India. Keduanya adalah mukhadhramun yang tsiqat maka sudah pasti menemui masa Muawiyah jadi kesaksian mereka bisa dijadikan hujjah

  28. Husein
    saya dulu sangat membenci muawiyah. namun setelah saya telusur – telusuri ternyata sebagian besar para ulama di indonesia menyatakan keagungan muawiyah. saya menanyakan keberbagai kelompok islam dan penjelasan dari habaib.

    Jawab
    Alah….banyak ilmu ngeles aja elu salafi-wahabi. …..ngaku-ngaku nelusuri…. Nelusurinya pake apa ??? pake ocehan ustad2 salafi-wahabi yg diimport dari Saudi itu ya ???? pake nyaplok nama ulama lagi lu …. Pake nama ahlul bait lagi lu ( baca : habib). Dasar tukang FITNAH !!! kalo mau nelusuri beli kitab2 hadist. Kalo dengar ceramah doing itu bukan nelusuri namanya, itu namanya PENONTON YG BUDIMAN. NAH….SEKARANG ELU BANTAH TU HUJJAH YG ANA BERIKAN KALO MAMPU !!!! PALING2 NGOMEL2….CACIAN….MAKIAN….. SEMAKIN TAHU ENTE KAN IDOLA ENTE ITU SAMA DGN IBLIS LAKNATULLAH….

Tinggalkan Balasan ke Abu Syarif Batalkan balasan