Benarkah Abusalafy Syi’ah Rafidhah?

Persembahan Untuk Ustadz Firanda dan Agen-agen Fitnah Timur Tengah!

Abusalafy Bangga Dituduh Syi’ah Rafidhah

Akhir-akhir ini beberapa kalangan Salafi Wahabi seperti juga Firanda; ustadz kebanggan Salafi Wahhâbi semakin menggencarkan tuduhan bahwa abusalafy adalah Syi’ah Rafidhah, dengan tujuan yang tidak asing lagi bagi Anda yang memahami lika-liku para Misionaris Salafi Wahabi dalam upaya mereka menyudutkan siapapun yang berani membongkar dan mengkritisi ajaran Salafi Wahabi… kendati tidak ada bukti yang bisa mereka ajukan untuk mendukung tuduhan itu, mereka tetap saja mengencarkan arus tuduhan tersebut dengan harapan dapat terbentuk opini bahwa abusalafy adalah Syi’ah Rafidah dan akhirnya harus dicurigai dan bahkan dikafirkan!

Sepanjang yang saya ingat bahwa tuduhan mereka itu hanya mereka bangun di atas beberapa alasan, di antaranya, (1) abusalafy keras sikapnya terhadap Ibnu Taimiyah dan bahkan sampai-sampai menghujat dan membongkar penyimpangannya. (2) abusalafy, berani membongkar kedok kefasikan, kemunafikan dan penyimpangan Mu’awiyah, Abu Sufyan dan musuh-musuh Alllah dan Rasul-Nya, khususnya dari keluarga bani Umayyah.

Setelah lama membiarkan tuduhan palsu itu dan hanya menanggapinya sekedarnya saja dalam tanggapan saya atas komentar sebagian pengunjung dan dengan beberapa artikel pendek, kini saya merasa perlu memberikan tanggapan yang akan dapat membuktikan kepalsuan tuduhan tersebut dan sekaligus dapat membentengi Ahlusunnah dari upaya adu-domba yang menjadi agenda besar musuh-musuh Allah dan agama ini.

Di Balik Tuduhan Seseorang Sebagai Syi’ah Rafidhah

Tidaklah samar bagi kita semua bahwa tujuan di balik dilancarkannya tuduhan terhadap seseorang sebagai Syi’ah Rafidhah tidak sekedar untuk menunjukkan jati diri dan identitas kemazhaban seseorang akan tetapi lebih dimaksud sebagai kecaman, pembunuhan karakter dan intimidasi intelektual dan teror sosial… seperti yang dialami para ulama besar Ahlusunnah seperti Imam Syafi’i, Imam Nasa’i, Imam al Hakim dan puluhan lainnya. Tujuannya jelas agar umat Islam segera mencurigai semua penukilan/periwayatannya, analisanya dan ijtihadnya bahkan meragukan keislaman dan keimanannya…

Dan agar semua menjadi tau kelicikan musuh-musuh Allah dan rasul-Nya dari melemparkan tuduhan seperti itu, maka saya ajak Anda wahai saudaraku Ahlusunnah (dan juga saudaraku yang selama ini menjadi korban pembodohan dan pembutaan misionaris Salafi Wahabi yang banyak mengeliat di bumi pertiwi tercinta ini) untuk meneliti dan mencermati apa sebenarnya Syi’ah dan Syi’aisme itu?

Siapa yang Disebut Syi’ah Itu?

Sebelum kita menelaah masalah di atas, saya katakan bahwa untuk mengetahui apakah seorang itu Syi’ah atau bukan tentunya ada mekanisme  dan tolok ukur yang harus digunakan. Di sini paling tidak ada dua mekanisme yang dapat ditempuh:

Pertama, dengan merujuk keterangan para ulama yang membicarakan berbagai sisi kehidupan seseorang yang hendak diketahui identitas kemazhabannya, apakah ia seorang Syi’ah atau bukan? Dengan merujuk keterangan para ulama itu kita dapat mengenali jati diri seorang yang hendak kita kenali itu.

Kendati cara ini banyak digunakan dan baik untuk diandalkan, namun sepertinya masih kurang akurat… ia butuh dilengkapi dengan mekanisme kedua di bawah ini.

Kedua, Meneliti pendapat yang ia tuangkan dalam ucapan/tulisan dan/atau stitemen si alim yang hendak kita kenali jati diri kemazhabannya, apakah ia seorang Syi’ah atau bukan?

Tentunya, apabila terbukti ia meyakini dan berpendapat yang merupakan dasar pembeda mazhab Syi’ah dengan mazhab lainnya misalnya, maka kita dapat menjadikannya indikasi bahkan bukti bahwa ia adalah seorang Syi’ah…. Jika tidak kita temukan hal demikian maka tuduhan yang kita lontarkan kepadanya adalah tidak berdasar… bisa-bisa palsu dan tendensius!

Nah, sekarang, keyakinan apa sebenarnya yang membedakan Mazhab Syi’ah dengan selainnya, itu yang harus kita ketahui terlebih dahulu… baru setelahnya kita boleh melontarkan pendapat kita, sebab jika tidak pasti kita seperti orang yang hanya pandai menebak-nebak apa isi dalam karung, kucing, atau kelinci? Dan, sayangnya ini yang sering terjadi… orang asal melontarkan tuduhan tanda dasar yang dapat dipertanggung-jawabkan.

Dasar keyakinan yang membedakan Syi’ah dengan mazhab lainnya tentunya sudah maklum bagi kita semua (kecuali yang memang tidak mau tau dan lebih senang menutup mata dan menyumbal telinganya dari menerima informasi segar lagi sehat) … yaitu keyakinan mereka bahwa sepeninggal Rasulullah saw. Ali bin Abi Thalib ra adalah Khalifah yang beliau tunjuk bedasarkan nash/penunjukan Allah SWT dan sepeninggal beliau akan dilanjutkan oleh Imam Hasan lalu Imam Husain dan setelahnya oleh kesembilan keturunan al Husain secara berurutan yang dalam keyakinan mereka telah disabdakan Nabi saw. dalam hadis tentang kedatangan/keberadaan dua belas Khalifah/Imam/Amîr yang juga diriwayatkan oleh para ahli hadis di antaranya adalah Ahlusunnah seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad. Dan para penguasa yang datang setelah Nabi saw. selain yang meraka yakini di atas adalah tidak sah!

Lalu dalam hal pengambilan sumber agama mereka hanya meyakini bahwa ajaran agama harus diambil dari para imam suci dari Ahlulbait Nabi saw. yang mereka yakini kemaksumannya dan tidak dari selain mereka!

Jika seseorang terbukti meyakini keyakinan di atas maka dapat dipastikan  bahwa dia adalah seorang Syi’ah.

Demikian yang didefenisikan para ulama Ahlusunnah baik klasik maupun kontenporer, seperti Imam Syahrastâni dan Syeikh Abu Zuhra.

Imam Syahrastâni dalam kitab al-Milal wa an-Nihal mengatakan,“Syi’ah adalah mereka yang mendukung Ali dan menyakini imamah dan khilafah beliau berdasarkan nash dan wasiat, baik nash terang ataupun nash samar dan mereka meyakini bahwa imamah tidak akan keluar dari anak-cucu (keturunan) Ali dan kalau keluar maka itu dikerenakan adanya kezaliman dari pihak lain atau taqiyyah dari pemiliknya.”

Imam Abu Zuhrah berkata, “Pilar mazhab Syi’ah ialah apa yang disebutkan oleh Ibnu Khaldun dalam Muqaddimah-nya, ‘bahwa imamah bukan dari urusan (maslahat) umum yang dapat diserahkan kepada pandangan umat, pemegangnya ditetapkan berdasarkan penunjukan mereka. Akan tetapi ia adalah rukun (pilar) agama dan dasar Islam , maka tidak sepatutnya Nabi teledor tentangnya dan menyerahkannya kepada umat, beliau pasti menunjuk imam untuk umat. Dan imam itu ma’shum dari dosa besar dan dosa kecil .

Dan Syi’ah sepakat bahwa Ali bin Abi Thalib adalah khalifah yang dipilih Nabi saw. dan beliau adalah sahabat paling mulia.”

Ibnu Khaldun berpendapat bahwa di antara para sahabat ada yang berpendapat seperti kaum Syi’ah dalam mengutamakan Ali di atas para sahabat lain …. .[1]

M.Farid Wajdi dalam Insklopedi Islam abad dua puluh menyebutkan, “Syi’ah adalah orang-orang yang mendukung Ali dalam hal imamah dan meyakini bahwa imamah tidak akan keluar dari keturunan beliau. Mereka meyakini kema’shuman para imam dari dosa besar dan kecil….”[2]

Tiga Defenisi Syi’ah

Setelah Anda ketahui bersama bagaimana para ulama kita (Ahlusunnah) medefenisikan Syi’ah dan menjelaskan pokok dasar akidah mereka yang membedakan mazhab Syi’ah dari mazhab-mazhab lain (khususnya mazhab Ahlusunnah wal Jamâ’ah)… setelah itu saya ajak pembaca menyimak bagaimana bahwa defenisi ini telah mengalami penggeseran dari makna sesungguhnya. Defenisi Syi’ah ini mengalami evolusi sehingga terasa oleh kita bahwa yang semula defenisi itu dimaksudkna untuk mengenali jati diri mazhab/aliran tertentu yang dikenal dengan nama Syi’ah, kini ia berubah menjadi alat penghukum dan palu ketuk intimidasi yang ditujukan untuk memerangi Ahlulbait Nabi saw., khususnya Sayyidina Ali ra.

Kenyataan ini dapat Anda sarakan dengan mengikuti ulasan di bawah ini dengan meneliti tiga defenisi Syi’ah dan Syi’aisme yang disampaikan dengan napas tidak sehat, tendensius  dan penuh intimidasi dan pembunuhan karakter.

Perhatikan tiga defenisi Syi’ah oleh musuh-musuh Syi’ah yang telah teracuni oleh virus kedengkian bani Umayyah terhadap Ahlulbait Nabi saw. atau mereka yang tertipu dengan propaganda jahat Mu’awiyah dan kaum Nashibi di bawah:

Defenisi Pertama:

“Syi’ahisme/tasyayyu’ adalah kecintaan kepada Ali dan mengutamakannya lebih dari sahabat lain. Maka barang siapa mengutamakan Ali atas Abu Bakar dan Umar berarti ia ekstrim dalam kesyi’ahannya, dan ia disebut juga dengan Rafidhi, kalau tidak (mengutamakan di atas Abu Bakar dan Umar) maka ia disebut Syi’ah. Dan jika disamping itu ia mencela atau menyatakan kebencian maka ia ekstrim dalam kerafidhiannya. Dan jika ia juga menggabungkannya dengan keyakinan akan raj’ah maka ia lebih ekstrim.[3]

Abusalafy:

Defenisi di atas jelas sekali mengatakan bahwa sekedar kecintaan kepada Sayyidina Ali ra. dan mengutamakannya atas para sahabat (selain Sayyidina Abu Bakar dan Umar) sudah cukup alasan untuk menggolongkan seseorang sebagai Syi’ah. Adapun jika ia mengutamakan Sayyidina Ali ra atas Sayyidina Abu Bakar dan Umar ra. maka ia tergolong Syi’ah Ekstrim alias Rafidhi!

Tentunya defenisi ini cukup riskan untuk diterima sebab ia membawa kita menerima konsekuensi yang mungkin kita tidak sangggup menerimanya. Sayyid/Habib Muhammad ibn Aqil ibn Yahya Al Alawi Asy Syâfi’i menyoroti pendefenisian Ibnu Hajar di atas dengan mengatakan:

“Berdasarkan pendefenisian itu maka semua pecinta Ali yang mengutamakannya atas Syaikhain (Abu Bakar dan Umar) adalah kaum Rawafidh dan semua yang mencintainya dan mengutamakannya atas selain Syaikhain adalah Syi’ah. Dan kedua kelompok ini adalah cacat keadilannya. Maka atas dasar ini jumlah yang banyak dari kalangan sahabat mulia seperti Miqdad, Zaid ibn Arqam, Salman, Abu Dzar, Khabbab, Jabir, Abu Said al Khudri, Ammar, Ubai ibn Ka’ab, Hudzaifah, Buraidah, Abu Ayyub, Sahal ibn Hunaif, Utsman ibn Hunaif, Abu Al Haitsam ibn Tayyahaan, Khuzaimah ibn Tsabit, Qais ibn Sa’d, Abu Thufail Amir ibn Watsilah, Al Abbas ibn Abdul Muththalib dan seluruh putranya, seluruh keluarga besar Bani Hasyim dan Bani Al Muththalib dan banyak kalangan lain selain mereka… mereka semua adalah Rawâfidh karena mereka mengutamakan Ali atas Abu Bakar dan Umar dan karena kecintaan mereka kepada Ali. Dan tergolong bersama mereka dari kalangan tabi’in dan tabi’ut tabi’in (generasi setelah tabi’in) dari pembesar para ulama dan ini umat jumlah yang tidak sedikit, dan di antara mereka terdapat para pendamping Al qur’an. Dan -demi Allah- mencacat keadilan mereka akan mematahkan punggung (merusak agama)…”[4]

Dan dengan memerhatikan apa yang dikatakan Ibnu Khaldun yang telah saya sebutkan sebelumnya makin jelaslah apa yang dikatakan Habib Muhammad bin Aqil bin Yahya al Alawi. Sebab memang kenyataannya tidak sedikit sahabat, para tokoh ulama generasi Tâbi’în dan selainnya yang meyakini keutamaan Sayyidina Ali atas para sahabat termasuk dua Khalifah pendahulu beliau!

Kenyataan ini sedemikian jelas dalam sejarah, sehingga para ulama pun menegaskannya.

Adz Dzahabi (yang dikenal kurang simpatik kepada Sayyidina Ali dan hadis-hadis keutamaan beliau ra.) dalam Siyar A’lâm Al Nubalâ’nya menegaskan kenytaan tersebut bahwa banyak dari kalangan sahabat dan tabi’in yang meyakini keutamaan Ali atas para sahabat lain![5]

Dan dalam kitab al Isti’âb-nya, Imam Ibnu Abdil Barr juga menegaskan hal yang sama ia mengatakan bahwa telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat, seperti Salmân, Jâbir, Miqdad, Abu Dzar dkk. penegasan bahwa mereka mengutamakan Ali atas para sahabat lain![6]

Lalu apakah mereka semua kita katakan Syi’ah dan akan kita tuduh meyakini hal BID’AH! Sebab defenisi di atas disebutkan Ibnu Hajar dalam rangka menyebutkan keyakinan-keyakinan bid’ah lagi sesat yang dapat mengugurkan keadilan seorang parawi hadis!

Akankah kita mengatakan bahwa kecintaan kepada Sayyidina Ali dan mengutamakan beliau atas Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar adalah BID’AH?! Padahal kita mengetahui bahwa masalah ini adalah diperselisihkan di kalangan para sahabat dan ulama generasi Tâbi’în dan setelahnya?!

Dengan kita membenarkan defenisi di atas pasti akan banyak yang menjadi korban ketidak adilan!

Defenisi Kedua:

Adz Dzahabi ketika menyebutkan biodata kehidupan Abân bin Taghlib (salah seorang parawi yang ia sifati dengan Syi’iyyun Jalad/Syi’ah tulen yang shadûq/jujur, ia membuat pertanyaan yang kemudian ia jawab sendiri, ‘Bagaimanakah seorang Syi’ah dapat ditsiqahkan/ditetapkan kejujurannya? Sementara batasan ketsiqahan adalah keadilan dan kekokohan dalam periwayatan?! Lalu bagaimana seorang penyandang BID’Ah dapat diakatakan ADIL?

Maka jawabnya adalah bahwa Bid’ah itu ada dua tingkatan, Bid’ah shughrâ/kecil seperti Syi’ah Ekstrim atau Syi’ah tanpa Ekstrimisme! Dan yang demikian itu banyak terdapat di kalangan para Tâbi’în dan generasi setelahnya disamping mereka itu menjaga agama, kewara’an dan kejujuran, ash shidq. Dan andai hadis-hadis riwayat mereka itu dibuang pastilah akan hilang banyak Sunnah Nabi dan ini adalah kerusakan dalam agama!

Kedua, Bid’ah Kubrâ/ Bid’ah Besar, seperti kerafidhian lengkap dan ketulenan dalam kesyi’ahan serta menjatuhkan Abu Bakar dan Umar ra. dan menyeru kepadanya. Kelompok ini tidak dapat dijadikan hujjah dan tidak ada kemuliaan pada mereka!”

Setelahnya, adz Dzahabi melanjutkan mendefenisikan Syi’ah itu apa? Ia berkata, “Syi’ah Ghâli/Syi’ah Ekstrim di zaman Salaf dan menurut defenisi mereka adalah: Orang yang membicarakan Utsman, Zubair, Thalhah dan Mu’awiyah serta sekelompok yang memerangi Ali ra. dan mencela mereka. Sedangkan di zaman kita dan menurut defenisi kita yang disebut Syi’ah Ekstrim adalah: yaitu orang yang mengafirkan mereka semua dan berbarâ’ah/berlepas diri dari Abu Bakar dan Umar. Orang seperti ini adalah Dhâllun/sesat. Dan Abân bin Tanghlib tidak seperti itu, ia tidak menyebut-nyebut Abu Bakar dan Umar. Akan tetapi ia meyakini bahwa Ali lebih afdhal/utama atas keduanya.”[7]

Abusalafy:

Dari keterangan adz Dzahabi di atas jelas pula bagi kita bahwa sekedar seorang itu bermusyâya’ah kepada Sayyidina ali ra. kendati kesyi’ahannya tidak dibarengi dengan ghuluw/keekstriman adalah sebuah BID’AH! Walaupun orang tersebut tidak meyakini kemakshuman dan nash penunjukan atas Ali ra. sebagai Khalifah dan Imam sepeninggal Nabi saw.! tentunya walaupun semangat kesyi’ahannya itu dimotivasi oleh sabda Nabi saw. “Hai Ali tiada mencintaimu melainkan seorang Mukmin dan tiada membencimu melainkan orang munafik.” Adapun jika kesyi’ahannya itu ia sertai dengan membicarakan Utsman, Zubair, Thalhah dan MU’AWIYAH dan mereka yang memerangi Ali maka ia digolongkan Syi’ah Ghâli/Ekstrim! Sementara ‘membecarakan’ tidak mesti disertai dengan kecaman apalagi cacian! Karena boleh saja orang itu sekedar menyalahkan sikap dan tindakan mereka ketika mereka memerangi Sayyidina Ali ra.; Khalifah yang sah menurut Islam!

Defenisi Ketiga:

Defenisi ketiga yang saya maksud adalah sesuai yang dikatakan dan tentunya juga diyakini oleh Ibnu Taimiyah. Kendati ia tidak sedang mendefenisikan apa Syi’ah, tapi dapat dimengerti bahwa Syi’ah itu dalam pandangan Ibnu Taimiyah itu apa?

Ketika membantah hadis Thair/Burung yang diajukan al Hilli (salah seorang ulama Syi’ah) sebagai dalil imamah Sayyidina Ali ra. sebab hadis itu menunjukkan Ali lebih utama dari seluruh sahabat dan yang lebih utama itu lebih berhak menjabat sebagai Khalifah! Maka Ibnu Taimiyah membantahnya dengan mengatakan:

A)      Hadis itu palsu menurut para ulama ahli hadis yang mendalami ilmu penukilan.

B)      Dan para ulama yang menukilnya dalam kitab-kitab mereka itu hanya sekedar untuk mengetahuinya saja bukan dalam rangka mengakui keshahihannya.

C)      Ibnu Taimiyah juga menukil dari al Hakim bahwa ia berkata tentang hadis tersebut, ‘Lâ yashihhu/ia tidak shahih!’

Untuk poin ketiga ini Ibnu Taimiyah berkomentar, “Demikianlah ucapan al Hakim! Padahal al Hakim itu tergolong Syi’ah/mansûbun ila at tasyayyu’.

Agar Anda mengerti lebih jelas apa yang dimaksud dengan Tasyayyu’/kesyi’ahan menurut Ibnu Taimiyah perhatikan ketarangannya lebih lanjut, “Dan Tasyayyu’-nya al Hakim dan yang semisalnya dari para ahlil ilmi/para ulama seperti an Nasa’i dan Ibnu Abdil Barr dan yang semisalnya tidak sampai mengutamakan Ali di atas Abu Bakar dan Umar. Dan tidak ada di kalangan Ahli Hadis/ulama hadis yang mengutamakan Ali di atas keduanya. Tetapi puncak kesyi’ahan mereka adalah mengutamakan Ali di atas Utsman. Atau membicarakan Utsman atau berpaling dari menyebut-nyebut kebaikan orang yang memerangi Ali dan yang semisalnya, ...”[8]

Abusalafy:

Dari keterangan Ibnu Taimiyah di atas terlihat jelas bahwa Syi’ahisme itu menurutnya adalah kecintaan kepada Sayyidina Ali ra. dan kesyi’ahan para ulama hadis seperti Imam al Hakim, Ibnu Abdil Barr dan semisalnya adalah sebatas mengutamakan Sayyidina Ali ra atas Khalifah Utsman ra. atau berpaling dari menyebut kebaikan/mahâsin orang-orang yang memerangi Sayyisana Ali ra. Sekali lagi, bukan mengecam atau menghujat mereka!! Sekedar berpaling dari menyebut kebaikan-kebaikan musuh-musuh Sayyidina Ali ra. Perhatikan poin ini baik-baik!

Dengan memerhatikan dan meneliti tiga pendefenisian tasyayyu’ di atas menjadi jelaslah latar belakang pemikiran yang mendasarinya yang atasnya mereka menuduh para ulama Islam (yang jelas-jelas Ahlusunnah, bukan ahli bid’ah atau dari mazhab lain) sebagai Syi’ah dan kemudian dengan dasar tuduhan itu para ulama itu diintimidasi, dikecam dan digugurkan keadilannya dan serta seluruh periwayatan mereka patut dicurigai bahkan harus dibuang atau paling tidak ‘dimeja hijaukan’!

Ya, semua tuduhan kesyi’ahan itu mereka alamatkan kepada para ulama Islam Ahlusunnah dengan pendefenisian kesyi’ahan yang mereka buat-buat sendiri yaitu sekedar KECINTAAN DAN BERMUSYÂYA’AH/MEMBELA Sayyidina Ali ra. walaupun tidak disertai dengan kecamana, hujtan serta cacian! Ya, hanya sekedar kecintaan dan keengganan menyebnut-nyebut keutamaan musuh-musuh Ali yang telah mengobarkan api peperangan memberontak kekhalifahan yang sah.

Dengan demikian, sejak awal saya katakan bahwa abusalafy tidak pernah merasa terkejut dengan tuduhan para Misionaris Salafi Wahhabi bahwa abusalafy adalah Syi’ah! Sebab dalam pandangan para Salafi Wahhâbi (yang nyata-nyata sebagai mukallid buta Ibnu Taimiyah dalam kesesatannya, khususnya dalam sikapnya terhadap Sayyidina Ali ra.) siapapun yang tidak sudi menyebut kebaikan Mu’awiyah (itupun tentunya jika ada kebaikan padanya) adalah sudah cukup bukti bagi mereka untuk menuduh abusalafy sebagi Syi’ah Rafidhah! Dan karena abusalafy tidak sudi menyebut kebaikan Mu’awiyah (karena memang tidak ada kebaikan padanya, yang ada hanya kejahatan, kefasikan dan kemunafikan dengan segala sisi buruknya) dan tidak sudi pula menyebut-nyebu hadis-hadis keutamaan Muawiyah (karena memang telah diijma’kan para ulama dan para huffâdz besar Ahlusunnah, tidak ada satu pun hadis keutamaan Mu’awiyah yang shahih, semuanya adalah dusta dan kepalsuan belaka! Sebagaimana telah berkali-kali saya buktikan) maka abusalafy harus divonis sebagai Syi’ah Rafidhah! Ya harus divonis sebagai Syi’ah Rafidhah agar para Misionaris Salafi Wahhâbi itu dengan mudah membodohi kaum awam Salafi (dan rata-rata mereka adalah kaum awam yang sangat muallaf intelektual) dan agar mereka dapat dijauhkan dari pencerahan yang sedang dilakukan oleh abusalafy dengan membongkar berbagai kedok kepalsuan klaim dan ajaran Wahhabi yang sekarang berkedok dengan nama Salafi!!

Terima kasih untuk kalian wahai saudara-saudaraku kaum Salafi Wahhâbi atas kebaikan kalian mengakui abusalafy sebagai musuh gembong kaum munafik dan Imam kelompok penganjur ke dalam api neraka!

Fitnah Salafi Itu Bukan Hal Baru!

Fitnah bahwa kecintaan kepada Sayyidina Ali dan Ahlulbait Nabi saw. adalah kesyi’ahan dan ia adalah bid’ah dan akan menyebabkan penyandangnya dikecam, diintimidasi, dikucilkan dan bahkan dibunuh bukanlah hal baru. Ia adalah hembusan panas busuk bani Umayyah utamanya Mu’awiyah yang memimpin dunia Islam dengan mengtatas-namakan agama dan dengan menjalankan politik Fir’aun dan fir’aunisme untuk meracuni pikiran umat Islam. Sampai-sampai sebagian umat Islam meyakini bahwa sekedar kecintaan kepada keluarga nabi mereka sendiri… kepada Sayyidina Ali ra., Siti Fatimah as., Sayyidina Hasan ra. dan Sayyidina Husain ra. adalah bid’ah dan kesesatan yang penyandangnya harus dihukum… dimusuhi bahkan kalau perlu harus dimusnahkan!

Inilah kenyataan pahit yang terjadi… dan semuanya yang harus pertanggung jawab adalah Mu’awiyah dan para pemimpin sesat dan tiran dari bani Umayyah keturuna pohon terkutuk dalam Al Qur’an!

Kesesatan itu terus berlanjut hingga zaman Imam kita, Imam Syafi’i dan tentunya terus berlanjut hingga zaman kita ini. Dan beliau telah menjadi korban kebiadaban fitnah itu yang bertujuan menghancurkan kepribadian dan nama baik beliau di tengah-tengah masyarakat Islam dewasa itu dan agar suara-suara merdu yang mengajak umat Islam mencintai keluarga, Ahlulbait Nabi saw. dapat dibungkam. Tetapi beliau dengan tegar menghadapinya dan membongkar kejahatan para penuduh itu, beliau mengabadikan tuduhan itu dengan bait-bait syair masyhur beliau. Di antaranya adalah sebagai berikut:

.

إنْ كانَ رَفْضًا حُبُّ آلِ محمد ** فليَشْهَدِ الثقلاَنِ أَنَّيْ رافِضِيْ

Jika mencintai keluarga Muhammad itu kerafidhian,maka hendaknya manusia dan jin menyaksikan bahwa aku adalah seorang Rafidhi

قَالُوا تَرَفَّضْتَ! قلتُ كَلاَّ *** ما الرُفْضُ دينِيْ وَ لاَ اعْتقادِيْ

و لـكِنْ تَوَلَّيْتُ دونَ شَكٍّ  ***  خيرَ إمامٍ  و خيرَ هـاديِ

إنْ كـانَ حُبُّ الوَصِيِّ رَفْضًا  ***   فَـإِنَّنِيْ أَرْفَضُ العبادِ

Mereka berkata; kamu telah berfaham Rafidhi! Aku berkata: Tidak!

Kerafidhian bukan agamaku dan bukan keyakinanku.

Akan tetapi aku tanpa ragu berwilayah

kepada sebaik-baik Imam dan sebaik-baik pemberi petunjuk.

Jika mencintai washi (Ali) itu kerafidhian

maka ketahuilah bahwa aku paling rafidhinya manusia

 Abusalafy:

Dari bait-bait syair Imam Syafi’i di atas dapat dimengerti dengan jelas bagaimana para musuh Allah, rasul-Nya dan Ahlulbait nabi-Nya telah menyebarkan isu sesat lagi menyesatkan bahwa kewcintaan kepada keluarga, Ahlulbait Nabi saw. adalah kerafidhian… adalah kesyi’ahan! Lalu bandingkan dengan apa yang dilakukan kaum Ektrimis Salafi Wahabi akhir-akhir ini… mereka segera menuduh sispapun yang berani menampakkan kecintaan dan dukungan serta pembelaannya kepada Khalifah Sayyidina Ali ra. sebaga Syi’ah Rafidhah!

Jadi semakin jelas siapa sejatinya mereka yang gemar menuduh para pecinta Ali dan Ahlulbait Nabi saw. sebagai Syi’ah Rafidhah… tidak lain dan tidak bukan adalah kaum Nashibi… kaum sesat… pelanjut misi sesat Mu’awiyah dan bani Umayyah terkutuk!

Dan bandingkan apa yang dikeluhkan Imam Syafi’i dengan defenisi pertama Syi’ah yang saya sebutkan di atas pasti Anda paham bahwa defenisi di atas adalah hasil pengaruh kesesatan bani Umayyah!

Kebencian Mereka Kepada Sayyidina Ali ra. Semakin Mengganas!

Sobat abusalafy yang cerdas dan kritis, ketahui bahwa keganasan kedengkian musuh-musuh Sayyidina Ali (yang tentunya, disadari atau tidak adala musuh Allah dan Rasul-Nya) tidak berhenti pada batas tertentu dari kegilaan sikap mereka… kalau para pendahulu mereka; Mu’awiyah dan kaum sesat yang memerangi dan melaknati Sayyidina Ali ra. telah menghunuskan padang dan mengobarkan api peperangan memberontak kekhalifahan yang sah, maka para pelanjut mereka telah mengobarkan peperangan dengan bentuk baru… dengan cara mereka sendiri.. mereka memerangi hadis-hadis shahih keutamaan Sayyidina Ali ra…. setiap ada upaya menyampaikan hadis-hadis suci Nabi saw. yang mengabadikan keutamaan dan keagungan Sayyidina Ali ra. sepontan mereka berontak dan menyerangnya dengan mulut busuk yang memuntahkan nanah-nanah kedengkian dan kemunafikan.. mereka segera memotong dan berkata, “Hentikan ini semua! Jangan disampaikan hadis-hadis yang pernah disabdakan Muhammad itu! Itu adalah hadis versi Syi’ah Rafidhah!”

Demikianlah yang terjadi… kemunafikan yang selama ini mereka pendam dalam rongga najis mereka itu tidak mampu mereka sembunyikan lagi… Akhirnya mereka tak mampu menyembunyikan keaslian jiwa mereka!

Demikian Imam kita, Imam Syafi’i mengisahkan kepada kita… bahwa fenomena kemunafikan seperti itu sudah tidak lagi asing terjadi… Mereka sudah menjadi srigala-srigala galak yang siap menerkam manggs lemahnya dengan taring-taring tajam kebencian kepada Nabi dan Ahlulbait beliau saw.

Sekali lagi, dalam bait-bait syairnya yang indah, Imam Syafi’i mengabadikan kondisi gelap itu. Al Baihaqi[9] meriwayatkan dari Rabi’ ibn Sulaiman (salah seorang murid Imam Syafi’i), dikatakan kepada Imam Syafi’i ra. bahwa ada banyak orang yang tidak sabar mendengar keistimewaan dan keutamaan Ahlulbait, jika ada seorang yang meriwayatkan, mereka menuduhnya sebagai seorang Rafidhi lalu mereka membelokkan dalam pembicaraan lain. Mendengar laporan itu Imam Syafi’i spontan menggubah bait-bait syair:

إذَا فِيْ مَجْلِسٍ ذَكَرُوا عَلِيًّا ** وَ سِبْطَيْهِ وَ فَاطِمَةَ الزَّكِيـَّةْ

وَ أَجْرَى بَعْضُهُمْ ذِكْرَ سِـواهُمْ ** فَأَيْـقِنْ أنَّهُ لِسَلِقْلِقِـيَّةْ

إذا ذَكَروا عليا مَـَعَ بَنـِيْهِ ** تَشـاغَلَ بالروَاياتِ العِلّية

و قال تَجـاوَزُوا يا قَوْمِ هذا ** فّهَذا مِنْ حديثِ الرافِضِيَّةْ

بَِرئْتُ إلىَ الْمُهَيْمِنِ مِنْ أُناسٍ ** يَرَوْنَ الرَّفْضَ حُبُّ الفاطِمِيةْ

عَلَى آلِ الرَّسُـولِ صلاةُ رَبِـيْ ** و لَعْـنَتُهُ لِتِلْكَ الجاهِلِيَّةْ

Jika disebuah majlis mereka menyebut-nyebut Ali, kedua putranya dan Fatimah yang harum,

lalu ada sebagian memalingkan membicarakan lainnya,

maka yakinlah bahwa orang itu adalah anak wanita yang haidh dari duburnya.

Jika Ali dan putra-putranya mereka sebut-sebut,orang itu sibuk dengan riwayat-riwayat sakit,

ia berkata:tinggalkan hai kaum ini semua! Ini adalah hadis orang-orang Rafidhah.

Aku berlepas diri dari orang-orangyang memandang bahwa kecintaan kepada keturunan Fatimah adalah kerafidhian

Atas keluarga suci Rasul salam Tuhanku,dan semoga laknat kutukan-Nya atas kejahiliyahan itu!

.

Demikian;ah sobat abusalafy, jelaslah dari bait-bait di atas bahwa kebencian mereka begitu mendalam sehingga siapapun yang menyebut-nyebut hadis keutamaan Ahlulbait as. segera mereka dituduh sebagai Rafidhi dengan tujuan mengintimidasi agar kemudian dikucilkan oleh masyarakat Muslim. Dan sikap seperti itu banyak kita temukan pada sebagian muhaddis kita, mereka melontarkan berbagai tuduhan keji atas setiap perawi yang meriwayatkan hadis keutamaan Ahlulbait as..

Contoh Keganasan Kaum Nashibi Pendahlu Ekstrimis Salafi

Andai masalahnya berhenti hanya sampai di sini, mungkin para pecinta Ahlulbait as. dan perawi keutamaan mereka masih sangat beruntung. Tetapi ternyata, sebagiankaum Nashibi yang sudah sangat jauh dalam kesesatannya, mereka menyiksa -seperti juga para penguasa sanjungan mereka- siapapun yang berani-berani mempublikasikan secara luas hadis-hadis keutamaan Ahlulbait as., walaupun hanya sekedar hadis keutamaan! Kisah tragis yang dialami Imam an Nasa’i adalah saksi sejarah yang menyedihkan.

Di bawah ini akan saya sebutkan kisah itu:

Kisah Penyiksaan Imam Nasa’i

Para ulama melaporkan bahwa ketika Imam Nasa’i; Ahmad ibn Syu’aib (penulis kitab Sunan Kubra dan Sunan Shughra -salah satu dari enam kitab hadis Shahih  kita Ahlusunah, dan buku-buku hadis lain) berkunjung ke kota Damaskus, ia menyaksikan bahwa penduduknya tenggelam dalam kecintaan kepada bani Umayyah, khususnya Mu’awiyah dan sangat membenci Ali dan Ahlulbait Nabi as., maka beliau menulis kitab Khashaish dan membacakannya secara umum di Masjid Jami’. Masyarakat di sana tidak terima, mereka memaksa Imam Nasa’i agar meriwayatkan juga hadis keutamaan Mu’awiyah. Beliau menjawab, “Tidak cukupkah Mu’awiyah tidak disebut-sebut, mengapa ia harus diberi keutamaan?!”

Dalam riwayat lain Imam Nasa’i menjawab, “Aku tidak mengetahui bahwa ia punya keutamaan, kecuali hadis yang mengatakan, ‘Semoga Allah tidak membuatnya kenyang.’[10] Mendengar jawaban itu, spontan mereka menyerangnya, menginjak-nginjak kemaluannya dan menendang-nendangnya. Setelahnya, beliau dibawa keluar dari masjid dalam keadaan cedera parah dan dilarikan ke luar Damaskus, sesampainya di kota Ramalah-Paletina, beliau wafat pada hari senin tanggal 13 Shafar tahun 303 H.[11] Semoga Allah Merahmati beliau.

Abusalafy:

Nah, sekarang coba Anda bandingkan dengan sikap para Salafiyyûn terhadap abusalafy… ketika abusalafy enggan membawakan hadis-hadis palsu keutamann Mu’awiyah mereka segera mengenac abusalafy sebagai Syi’ah! Dan ketika abusalafy membongkar bukti-bukti kemunafikan Mu’awiyah mereka pun mengecam abusalafy sebagai Rafidhah!

Jadi jelas mereka adalah musuh berbahaya Ahlusunnah!     

Abu Bakar Muhammad ibn Musa ibn Ya’qub ibn Al Ma’mun Al Hasyimi berkata, “Aku mendengar banyak kalangan mengecam an Nasa’i karena ia mengarang kitab Khashaish Ali ibn Abi Thalib ra. dan tidak mengarang kitab tentang keutamaan Abu Bakar, Umar dan Utsman ra., lalu aku sampaikan kepada beliau hal itu. Beliau menjawab, “Kami masuk ke kota Damaskus sementara penduduknya banyak yang menyimpang dari Ali, lalu aku mengarang buku itu dengan harapan mereka mendapat hidayah Allah…” Beliau, kata Abu Bakar, pernah ditanya, “Mengapa Anda tidak meriwayatkan keutamaan Mu’awiyah?” Maka beliau menjawab, “Apa yang akan aku riwayatkan? Apa hadis ‘Semoga Alah tidak membuat perutnya kenyang.”! Setelahnya An Nasa’i diam dan si penegur bungkam.

Abusalafy:

Jelas yang keberatan terhadap Imam an Nasa’i pasti adalah kaum Nashibi; pendahulu para pembenci Ahlulbait di zaman kita ini!

Oleh sebab itu, Imam Nasa’i juga tidak selamat dari tuduhan sebagai Syi’ah, seperti yang telah lewat katakan Ibnu Taimiyah dalam tuduhannya, ia berkata, “Dan Tasyayyu’-nya al Hakim dan yang semisalnya dari para ahlil ilmi/para ulama seperti an Nasa’i dan Ibnu Abdil Barr dan yang semisalnya tidak sampai mengutamakan Ali di atas Abu Bakar dan Umar. Dan tidak ada di kalangan Ahli Hadis/ulama hadis yang mengutamakan Ali di atas keduanya. Tetapi puncak kesyi’ahan mereka adalah mengutamakan Ali di atas Utsman. Atau membicarakan Utsman atau berpaling dari menyebut-nyebut kebaikan orang yang memerangi Ali dan yang semisalnya, …”[12]

Imam Nasa’i, dituduh Syi’ah (seperti ulama lainnya) karena dua alasan; pertama, ia mengarang kitab Khashaish dan kedua, karena ia dianggap merendahkan Mu’awiyah. Demikian dikatakan Abu Ishaq Al Hawaini. Kemudian ia membela Nasa’i, antara lain ia mengatakan bahwa tidak benar beliau merendahkan Mu’awiyah. Beliau sangat hormat dan menyanjung tinggi Mu’awiyah.

Penutup

Jadi saya tidak akan perpanjang lagi tanggapan saya atas tuduhan murahan para agen Wahhâbi yang sedang menjalankan egenda besar permusuhan dan pemecah-belahan umat Islam!


[1] Abu Zuhrah;Tarikh al-Madzahib al-Islamiyah:33.

[2] M. Farid Wajdi; Dâirah alMa’ârif,5\4244.

[3] Ibnu Hajar al Asqallâni; Hadyu al Sâri Mukaddimah Fath al Bâri,2/213.

[4] Muhammad ibn Aqil ibn Yahya Al Alawi. Al ‘Atbu Al Jamil:9-10.

[5] Siyar A’lâm Al Nubalâ’,16/457.

[6] Al Isti’ab, 3/1090. Demikian juga Ibnu Khaldun, seperti dikutip Abu Zuhrah dalam Tarikh Al Mazahib Al Islamiyah:33.

[7] Adz Dzahabi, Mîzân al I’tidâl,1/5-6.

[8] Minhâj as Sunnah,7/372-374.

[9] Wujub Al Himyah ‘An Madhâr ar Ruqyah; Allamah Sayyid Abu Bakar Abdur Rahmân ibn Syihabuddin Al Alawi Al Husaini al Hadhrami asy Syâfi’i (salah seorang ulama besar Hadhramauit dari keturunan Habib dan guru besar Universitas Darul Ulum, Haidar Abaad-India):65 cet. Penerbit Al Imam- Singapora, thn.1328 H.)

[10] Kata riwayat, bahwa suatu hari Rasulullah saw. memerintah seorang untuk memanggil Mu’awiyah. Setelah dipanggil, Muawiyah tidak segera datang, ia berkata kepada utusan Rasulullah saw. agar mengatakan kepada Nabi bahwa dia masih makan. Dan setelah berulang kali, tetap jawabannya sama, Nabi mendoakan Mu’awiyah dengan doa seperti dalam hadis di atas. Dan isnya Allah saya akan kembali menjelaskan tentang hadis di atas dalam artikel khusus tentangnya.

[11] Baca Wafayât Al A’yân; Ibnu Khallikan, tentang biodata Imam An Nasa’i, Mukaddimah Khashaish Imam Ali oleh Abu Ishaq Al Hawaini.

[12] Minhâj as Sunnah,7/372-374.

190 Tanggapan

  1. Good and massive article, it should be read carefully. Sukron

  2. Ulasan yg mantap bro Abu salafy..
    Thx atas pencerahannya..

    Kalo saya, biarin dituduh syiah..
    Yg penting Muawiyah anak seorang pelacur Dan kannibal!

    Ayo dong bro Abu. Buat tulisan ttg Hindun sang kannibal..

  3. Buat para salafy/wahabi bi adab!

    Meski kalian menuduh kami sesat, yakinlah bahwa putra-putra kalian kemudian akan mengikuti mazhab Syiah dan kemudian menziarahi Imam Husain! Cucu-cucu kalian akan menjadi seorang Syiah dan menziarahi Imam
    Hussein!

    Putera Al-Mutawakil kemudian menjadi seorang
    Syiah. Al-Muhajir putra Khalid bin Al-Walid, siapa dia? Seorang syiah!

    Muhammad putra Abu Bakar, siapa dia? Berada dalam
    barisan penolong Imam Ali!
    Muhammad bin Abu Bakar: Pembela Ali

    Kasyajim, siapa dia? Dia adalah cucu dari pembunuh Imam Musa bin Jafar, Sindi bin Syahik. Kasyajim adalah
    seorang syiah yang taat di antara para penyair-penyair Arab.

    Hampir seluruh syair-syairnya berisikan ratapan untuk Imam Husain, sementara sisanya pujian untuk Imam Ali dan ahlulbait.

    Putra-putra kalian, wahai para teroris, akan menjadi
    seorang Syiah dan menziarahi Imam Husain! Kalian mampu mengunci akal kalian sendiri, tapi tidak akan mampu untuk mengunci akal putra-putra kalian. Putra-putra kalian akan membuka kitab hadis kalian sendiri dan menemukan, “Ali bersama kebenaran dan kebenaran bersama Ali. Di mana pun kebenaran berada, di sanalah Ali bersamanya.”

    Maka apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk? (QS. Yunus: 35)

    Imam Ali tidak hanya membimbing kepada kebenaran,
    Di mana pun kebenaran berada, di sanalah Ali akan
    berjalan bersamanya. Ini berarti di manapun kalian menemukan kebenaran, kalian juga akan menemukan Imam Ali; di manapun kalian menemukan Imam Ali, kalian juga akan menemukan kebenaran.

    Ini riwayat yang berada di kitab-kitab kalian.
    Apakah kalian mampu mengunci akal keturunan kalian?
    Tidak, tidak akan…

  4. Terima kasih mas abu salafy atas apa yang telah mas abu salafi sampaikan. Semoga setiap tulisan mas abu salafy menjadi amal jariyah yang tidak akan putus pahalanya. Dan semoga Allah memberikan umur yang panjang, tubuh yang selalu sehat, rizki yang berkah dan melimpah, dan keturunan yang soleh kepada mas abu salafy.

    salam,
    orang islam.

  5. Benar…. salayin memang sukanya menfitnah

    • Sudah kebiasaan Da’ i- da’i Wahabi memfitnah laaan- lawan mereka. Dan fitnah yang dianggapnya paling manjur adalah menuduh siapa saja yang memerangi Akidah dan kejahatan Wahabi, dengan senjata ataupun dengan pena dengan tuduhan SYI’AH RAFIDHAH!!!
      Abusalafy dituduh SYIAH RAFIDHAH!!!
      PENGUASA HIJAZ (termasuk dua kota suci; Mekkah dan Madinah sebelum DIJAJAH IBNU SAUD dan PASUKAN LAKNAT HAUS DARAH lalu diganti dengan nama keluarga terkutuk SAUDI) yang bermadzhab SYAFI’I juga mereka tuduh SYI’AH.
      Penguasa dua Kota suci Mekkah dan Madinah itu adalah seorang DZURRIYAH/KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW… Semua juga tau kalau dia bermadzhab SYAFI’I…. DAN TIDAK BENCI SYI’AH!!! KARENANYA PARA WAHABIYUN SANGAT MEMBENCINYA DAN MEMFITNAHNYA SEBAGAI SYI’AH.SEBAB DALAM KAMUS WAHABI SIAPA SAJA YANG TIDAK MEMUSUHI SYIAH BERERTI SYI’AH! HALALDARAHNYA!!!!
      ITULAH HAKIKAT WAHABI SALAFI…..
      Mau buktinya? Simak GONGGONGAN KILABU AHLIN NAR DI BAWAH INI:
       

       SEMOGA ALLAH MENGUTUK PENDUSTA BIADAB INI. AMIN.

      • Waaah. Keterlaluan mulut Wahabi yang wahid ini. Asal ngomong aja!
        Tapi dari omongannya makin ketauan kedengkian Wahabi kepada Iam dan kaum Muslimin.

      • Sajian apik, runut, dan argumentatif… menarik untuk didiskusikan lagi…
        Baut aku tidakla penting identitas kemadzhaban seorang menyaji, tetapi yang penging adalah esensi tulisan.
        Jadi buat aku tidak urgen tuh apa yang diributkan ssbagian orang, apakah abjsalafy itu Syiah atau Sunni.. Asy’ari, mu’tazili atau jahmi.

      • Makasih mas postingnya. Alhamdulillah Jadi makin yakin orang yang memusuhi wahabi adalah orang yang mempunyai penyakit hati.

  6. Debat terbuka kayaknya lebih baik>>>, daripada hanya tulis2an

    • coba bantah tulisan Abu Salafy dengan tulisan juga. Kaidah : tulisan dilawan tulisan, sms dibalas sms. Trims.

      • Ane setuju bos… tulisan bntah dengan tulisan… hujjah dilawan hujjah… bukan dengan dusta dan caci maki atau ngelantur keluar topik

      • Ya gak gitu lah, Pilkada aja ada debat terbuka tentang penyampain pemikirannya. Masa dialog mahzab harus tulisan vs tulisan.. Pake lisan vs lisan juga dunk, masa kalah sama debat Pilkada.

      • Di jaman ini umat Islam lebih butuh kepada pembicaraan yang bernuansa HIKMAH, RASIONAL DAN MENYATUTAKN. Bukan yang AROGAN, SEKTARIAN DAM MEMECAH BELAH UMAT DENGAN MENUDUH KAFIR, SYIRIK, MENYEMBAH KUBURAN DAN BID’AH….
        SUDAH NDAK MUSIM NGAFIRKAN SESAMA MUSLIM, ITU HANYA KEBIASAAN SALAFI WAHABI AJA.
        MAU SYIAH RAFIDHAH, SYIAH SETENGAH RAFIDHAH, SYIAH MODERAT, SUNNI, NU, MUHAMADIYAH, NAHDHATUL WATHON MAU APA TERSERAH… YANG PENTING JANGAN SALAFI YANG NGAFIRKAN UMAT ISLAM, KALAU SALAFI BANDENG PRESTO alias LUNAK, TIDAK GALAK OK OK AJA!!!
        Lihat umat Islam dari berbagai mazhab sudah kumpul merapatkan barisan di Yordania dalam Komprensi ke 16:
        http://www.vetogate.com/535692#.UhM6c30xfMI
         من جانبه، قال المدير العام للمنظمة الإسلامية للتربية والعلوم والثقافة “إيسيسكو” الدكتور عبدالعزيز التويجري إن أمتنا أشد الحاجة اليوم إلى خطاب الحكمة والعقل وروح التسامح والفضل، والى سياسات البناء والعدل واحترام الكرامة الإنسانية التي هي من تعاليم الإسلام وهدي خير الأنام”.

  7. Maksud akang gimana?
    Kalau bener begitu kenapa ya kok ibnu TAY MIAH lebih milih nulis buku nyerang SYIAH ketimbang debat terbuka langsung?
    Mungkin IBNU TAY nyadar gimana rasanya dicukur habis ol3h ulama AHLU SUNNAH sewaktu debat terbuka!

    • Bahasa yang kasar sekali yang tidak pantas diucapkan seorang muslim. Anda menamakan diri anda cinta ulama tapi akhlak ulama itu tidak ada yang menghina meskipun ia seorang yang diaanggap kafir sesat.

    • Betul banget

    • Ini di antara sambutan Mufti SUNI IRAK. Luar biasa bangdt. Mendinginkan. TIDAK SEPERTI WAHABI YANG TAKFIRI!!!!
        وقال مفتي أهل السنة والجماعة في العراق سماحة الشيخ الدكتور مهدي الصميدعي ان الأمة تمر في الوقت الحاضر بأزمات تحتاج الى مواقف موحدة ومنسجمة هادفة لإيجاد الحلول الملائمة “كسبيل لخلاص الامة وانقاذها من الكارثة الفكرية والثقافية التي تواجهها”.وأضاف الصميدعي ان دماء الامة واعراضها تستباح صباح مساء تحت مبررات وذرائع مرفوضة ولا يرضاها الله تعالى، مؤكدا ان المؤتمر يأتي في الوقت المناسب لمواجهة هذه الذرائع وايجاد الحلول المناسبة لجمع شمل الامة وإقالتها من عثرتها التي طالت بعض الشيء.مفتي القدس  وأكد مفت

  8. Syiah di jaman Salafus Soleh kagak sama dengan Syiah jaman sekarang. Apakah bukti2 dari kaum Wahhaby bahawa Pak Abu Salafy memang mengajarkan ajaran Syiah? Padahal semua orang bisa membaca ajaran2 dari kitab2 Syiah, di sini-

    Klik untuk mengakses BahayaSyiah.pdf

    Kalau benar kaum Wahhaby mau melawan ajaran Syiah, seperti klaim mereka, maka saya cabar semua Wahhaby di sini bergabung dengan habib2 Aswaja, siap menantang Syiah, di sini

    http://www.albayyinat.net/

    • Bang santri, bisa tunjukkan nggak apa bedanya syiah jaman salaf sholeh dgn syiah jaman sekarang?
      Trus yang kamu maksud dgn salaf sholeh itu siapa? Apa batasannya?
      Kalau soal al bayyinat itu sih sudah sering ane kunjungi tapi dia sangat nggak bermutu. Juga jis com…. maksud ane itu kalau mau menghajar ajaran syiah mbok yo pakai ilmu dan bukan fitnah….
      Cara-cara licik seperti itu nanti malah jadi bukerang, banyak yng tertarik kpd syiah!
      Lihat, apa hasilnya dakwah wahabi dan kelompok yang anti syiah! Eeh syiah malah bnyak dan berkembang… setiap kaliada dainyerang syiah makin penasaran orang kepengin tau syiah dan setelah tau bahwa yg ia denger dari dal tukan fitnah itu kepalsuan maka meeka seega teretari dan akhirnya masuk syiah. Siapa yng rugi? Siapa yang untung?
      Tuduhan bahwa ustadz abu syiah rafudhoh juga semakin keliatan aja kejhilannya.
      Makanya pakai akal dan jangan berdusta!
      Bang santri ane tunggujawaban kamu lho!
      Jangan lari!

    • Itu bukan habib asjawa, tapi habs asuw aja!
      Habib aswaja itu seperti Habib Raziq (FPI) yang dakwahnya mengajak persatuan umat Islam.
      Kalau habib atau usadz atau kyai yang mengajak berantem berari kyai/ habib wahabi takfiri! Atau keenyangan makan uang haram dari kerajaan AS!

      • Bener… mereka sudah kekenyangan uang haramdan juga kebanyakan pantat haram juga! Mau bukti! Lansung aja ke sarang-sarang mereka, kan banyak yang kaya kaum nabi luth! Naudzubillah min dzalik

    • Kang santri, kalau mau tau syiah ya bukan baca dari tulisannya centeng-centeng wahabi kaya pengelolah situs albayyinat…. kalau cari ilmu itu jangan dari orang JAHIL MUROKKAB jangan juga dari SI PENDENGKI YANG BERHATI BUSUK, apalagi TENTARA BAYARANNYA ARAB SAUDI!!!
      Tapi mestinya rujuklah dari orang-orang Syiah sendiri atau ya setidaknya kalau masih tetap mengandalkan albayyinat Cs ya mbok juga ditabayyun ke pihak syiah secara langsung! Itu baru adil.
      Habib-habib yang melawan Syiah itu minoritas dan sangat tentensius.. banyak yang cacat pribadinya…. lalu kenapa kamu meninggalkan banyak habib yang shaleh-shaleh yang bersikap damai kepada syiah bahkan tidak sedikit mereka walaupun bukan syiah tapi membela syiah dari sikap brutal pengkafiran syiah oleh wahabi dan kyai kacangan serta habib cacat!
      Kenapa kamu mrninggalkan Habib Hasan bin Ali as Seqaf, Habib Umar bin Hafidz dan ratusan habib lainnya….
      Kelihatan kan kalau mau menipu awam dengan memakai nama habib-habib.. jtu kerjaannya kaum irsyadiyyun yang sukanya mrngadu domba para habib!

    • Apa kata kamu? Bergabung dengan habib- habib ASWAJA seperti al Bayyinat?!
      Itu bukan habib yg mewarisi ajaran Salafnya. Habibal Bayyinat itu masa mudahnya DOYAN NYUNDEL DI TRETES….Saya Saya berani sumpah demi Allah, saya punya saksi. Jadi kamu salah lilih patner untk melawan Syiah!!
      Jadi kamu wahabi ksfja sendiri aja laaan Syiah! Atau minta bantuan tuan tuan kamu yahudi zionis bosnya raja- raja arab para anak zina itu

    • Maap ya, kalau mau melawan Syiah janga bekerja sama dengan habib yang doyan NYUNDEL DENGAN PELACUR MURAHAN di Tretes!
      Tanyakan habib pemimpin al Bayonet apa dia tidak termasuk dari mereka?!

      • الزاني و الزانية فارجموهما البتة.
        الخبيثات للخبيثين.
        و البينات إلى الجحيم.

    • Abusalafy itu tidak lain adalah agen Syi’ah Rafidhoh yang bernama SYEKH IDARHAM, sebagaimana dibongkar oleh:
      http://m.voa-islam.com//news/indonesiana/2011/12/06/16927/syaikh-idahram-penulis-buku-hujat-salafi-wahabi-mengaku-bekas-pks-hti/
      Dia itu piaraannya Said Aqil Siraj ketua PB NU YANG JUGA AGEN SYIAH!!!

    • CIRI KAUM SALAFI WAHABI:
      Habib Hasan bin Ali as Seqqaf berkata: Kaum SalafiWahabi bdrlaham nushb, yaitu tidak memuliakan Nabi Muhammad saw. dan keluarganya serta menyatakan permusuhan meski secara halus….
      Dasar ajaran kaum Salafi Wahabi ini yang membuat mereka memerangi kaum Syiah dan lainnya dari kalangan yang tumbuh dari keluarga Nabi Muhammad saw…..
      Kemudian, mereka melemparkan berbagai tuduhan dan memutus upaya pendekatan antara mazhab yang sudah dianut oleh jutaan kaum muslimin di dunia saat ini.
      Dengan cara- cara seperti itu, akhirnya banyak kaum muslimin yang takut untuk memperlihatkan rasa cinta kepada keturunan Nabi Muhammad saw., mengikuti ajaran mereka, atau menyebut Sayyidina Ali dan lebih memuliakannya daripada sahabat yang lain agar mereka tidak dituduh sebagai kaum Syiah dan Rafidhah.
      Di antara upaya nushb lainnya yang dilakukan oleh kaum Salafi Wahabi, al- Albani dan para pengikutnya, yaitu tentang penggunaan kata sayyidina kepada Nabi Muhammad saw.
      (MINI ENSIKLOPEDI WAHABI, Sayyid Hasan Al- Seqqaf: 87-88)

      • Igu benar! Sekarang banyak kaum Sunni yang takut menyebut keutamaan Imam Ali as. Bahkan menulis huruf: as (alaihis salam) setelah menyebut nama Imam Ali saja banyak yang takut dituduh SYI’AH. Menggelari Ali bin Abi Tholib dengan Imam juga banyak yang takut
        Ini semua akibat TEROR SALAFI WAHABI.

  9. @imam hanbali, koq nama gonta – ganti?

    udah baca ajaran2 dari kitab2 Syiah yang diberikan? Sama engga dengan Syiah jaman Salafus Soleh? maksud ane, dari segi aqidahnya.

  10. Mas santri ente itu gimana sih, ditanya eeh malah balik nanya. Kan ente yang bilang syiah jaman salaf shooeh bedandgn syiah jaman sekarang! Makanya ene tanya apa bedanya?
    Ente jawab dalam aqidahnya!
    Sy8ah jaman salafbsholeh seperti apa aqidahnya syiah?
    Dan jaman kita sekarang seperti apa?
    Di mana letak bedanya mas?
    Bingung kan jawabnya sbb ente asbun…. ilmunya dari kitab FATHUL JARE alias JARENE alias KATANYA SI PEMFITNAH FULAN BIN FULAN AL FULANI AL WAHABI! gitu kan?!
    Jujur aja mas, kalau ente ilmunya hasil nguping di cafe arab di cisaruwa.

    • disini bahasnya ttg, Benarkah Abusalafy Syi’ah Rafidhah? kok ngotot bahas salafun soleh, malah jawabannya kemana2 ? yg goblok iki sampeyan mas, jangan menjauhkan topik mas

      • Bener bang nova…. mereka sukanya begitu… kalau kelabakan dan tidak punya dalil ya langsung lari kluar tema…..
        Dasar orang kalau lema ya begitu gayanya

      • hehehe. Yang menuduh Pak Abu Salafy itu Syiah itu siapa sich? Ane atau Wahhaby? Yang menantang Wahhaby bergabung dengan habib2 Aswaja itu agar melawan Syiah, nah itu memang ane. Koq si Imam Hanbali yang menuduh ane macam-macam ini kenapa? Udah kebakaran jenggot kali yah? Karena ramai udah tau ajaran Syiah yang coba disembunyikan? Jadi siapa yang licik dan bertaqiyah di sini? Ane atau si Imam Hanbali?

        Ajaran Syiah jaman Salafus Soleh yang mana mengatakan Allah wajib bersifat al-Bada’?

      • Koq komentar ane udah dibuang yach? Siapa yang menuduh Pak Abu Salafy itu Syiah, ane atau Wahhaby?

  11. wahai abu salafi, mari kita berdialog, antum siap!!!!???

    • Bener kan ente santri, ternyata ilmunya hanya hasil nguping yg kagak jelas…
      Itu buktinya tdk bisa ngebedai syiah jaman salaf dan syiah jaman sekarang…. disuruh buktikan eeh malah muter muter!
      Kalau bilang beda mestinya bisa membedakan!
      Habib habib yang anti syiah itu kamu lihat sejarah masa lalunya, pasti memalukan… tapi habib yang sufi past hatihya bersih, tdk suka adu domba!!!!

    • Dialag dialog… ribut aja ente ini… sudah kalau tdknsanggup bntah ya diem aja kenapa sih! Kok sewot, tuuh lihat profesor wahabi dicukur habis sama buya, sudah denger nggak?

      • koq ga bisa jawab ane, imam hanbali? temen ente si NOVA itu gak tau topiknya disini ada juga perkataan “Syiah”. Karena itu ane berikan link “paperwork ajaran Syiah” itu, biar semua orang di sini tau, Syiah itu seperti apa. nah ente berdua jangan sembunyikan lagi ajaran Syiah itu yach. Kelak ane bilang ente berdua bertaqiyah lagi hehehe

    • abu salafi kan orang siluman ya susah mau dialog gimana…
      jin kali…

    • @ santri
      Ente melihatan sekali kalau tidak mengerti apa-apa tentang Syiah. Ente tdk mengerti apa itu bada’ tapi nekat bicara… itu cirinya wahabi.

  12. Dialoq dialoq dialoq?
    Apaan maksud loo?
    Sudah kalau memang loo sanggug lansung aja dialoq di sini!
    Tau nggak makna dialoq? Bukan debat kusir seperti kebiasaan para pengikut si ben dul wahab!!!!!!
    AYO KITA NANTIKAN KEHEBATNMU DI SINI BUNG!

  13. pengecut!!!, biar tau mukanya abu salafy kaya apa si. persisi kaya si idahram ( penulis buku dongeng itu ) g mau nongol. kagak gentle yaa, jangan2 abu salafi ma idahram sebangsa lagi

    • Ooh jadi kalau wahabi tidak mampu bantah dgn ilmiah, maka bukunya idarham dibilang buku dongeng….. kas8an bnget temen temen salafiku itu…
      Mas, kebenaran itu memang berat diterima kecuali oleh jiwa yang suci,jdi sucikan dulu hatimu agar Allah memberikan hidayahnya kepadamu.

    • Kok sekarang banyak wahabi jadi tukang nujum ya, nebak nebak orang.
      Kalau abusalafy itu idarham trus kenapa? Yang penting kan dalil dan hujjahnya!
      Itu yang harus kamu bantah bukan malah ngeributkan siapa dia?
      Undzur ma qala wala tandzur man qala!
      Saya yakin semua keributan wahabi ttg siapa abusalafy itu bukti bahwa abusalafy telah membuat repot salafi sebab abusalafy telah membongkar kepalsuan dakwah salafiyah wahabiyah saudiyah najdiyah!
      Sudah lah mas, bantah aja di sini…. percuma ketemu muka, kasian abusalafy harus menatap wajah wajah wahabi yang jelek jelek tidak ada cayaha al haq pada wajah mereka! Liat tuh wajah ulama wahabi yang dipajang d dinding abusalafy, ada nggak yang bercahaya? Semuahya buteq alias wajah muram abusan qanthorira.

    • ky komeini kali……..

  14. Secara akal sehat, wahabi/salafy harus mengkafirkan syiah dan dalam tahap tertentu juga mengkafirkan pengikut imam syafii.

    Kenapa? Karena jika tidak, wahhabi tidak akan tumbuh dan bisa banyak pengikut wahhabi yg beralih menjadi syiah atau syafii. Hal ini karena hujjah wahhabi sangat lemah dan parahnya kontradiktif dalam banyak Hal.

    Maka satu2nya Cara untuk mencegah itu ya mengkafirkan syiah atau syafii. Dengan Cara ini mereka menutup dialog dan berusaha menutup pintu akal para muqallidnya.

    Bayangkan jika pengikut wahhabi satu persatu keluar dari wahhabi. Bisa2 rahib2 wahhabi asal Saudi jadi kere semua.

    Sudahlah -maaf- mukanya jelek, dan matanya buta sebelah, terus kere lagi.

    Jadi sebenarnya kita harus kasihan sama wahhabi.. Kasihan deh Lu..

  15. sungguh sangat mengherankan: saya akui keilmuwan abu salafy, namun disisi lain di seorang majhul. jadi bagaimana mungkin kita mengambil ilmu dari orang yg tdk diketahui ini, coba klo abu salafy mau sedikit menampakan dirinya, klo abu salafy memang merasa benar. namun itulah orang munafik, g berani menampakan diri, berani nya cuma di dunia maya

    • Hebaaat.. Setau saya ciri2 munafik ada 3.. Skr bpk sudah nambah yg ke 4 y.i tdk brani menampakkn diri.. Dan hebat Bpk uda mengambil peran Alloh mencap s’s’org munafik.. Bukankah hkm hanya brlaku secara zhohir tdk m’hkmi yg bathin..bathin itu hanya Alloh yg maha tau.. tp bpk skr uda m’hkmi bthn abu salafi dr mn bpk tau bathn abu salafi uda belah hatinya?

  16. Jadi kesimpulannya abu salaf adalah syiah doang atau syiahisme atau bukan syiah atau bukan syiahisme. Karena di penutupannya tidak ada klarifikasi dari diri mu.

    Padahal cuma katakan kalimat “saya bukan syiah rofidoh” itu juga udah dlm bentuk klarifikasi yg jelas, padat dan simple.

  17. wahai abu salafy!!!!!! bertobatlah segera kepd Allah, engkau telah berani berdusta atas nama allah dan rasulnya. engkau memang cerdas ( pintar utak atik dalil sesuai hawa nafsu tok ). kelak semua kedustaan mu akan dimntai pertanggung jawaban.

    • Ya begnilah ciri wahabi pengikut arab baduwi dari Najd, eeh bisanya cuman nuduh doang.
      Apanya yang berdusta bung dermawan bin sugeng an najdi?!
      Ketauan kan kalau wahabi sedang setres menghadapi abusalafy yang makin gencar membongkar kepalsuannya wahabi?
      Ngaku aja bung… Mending malu dikit di dunia dari pada nanti di akhirat disiksa karena mengikuti langkah setan!

    • Kamu dan semua jama’ah sekte wahabi yang harus benar2 bertaubat,karena sudah banyak bukti2 kesesatan ajaran kalian.biografi bahwa pendiri sekte wahabi adalah mata2 dan antek kolonian inggris sudah cukup untuk membedakan siapa yang haq dan siapa yang bathil.

  18. abu sarafy bergaya sok ilmiyah ilmiyahan. padahal dia sendiri apanya yg ilmiyah?????? cuma pinter ngolah kata doang. otakmu nang dengkul!!!!!!!

    • Dari pade ente ngomel kaya preman kalah togel mendingah tunjukin aja di mana nggak ilmiahnya! Trus yng ilmahnya seperti apa?
      Mudah kan bung!
      Pasti nggak sanggup ya?!
      Makanya jangan makan duit haram biar hatinya lunak menerima kebenaran

    • Akhi dermawan, apa saudara bisa buktikan untk saya apa yang saudara katakan itu?

    • Melihat koment2 di sini, orang bodohpun tau siapa yg ilmiah dan siapa yg bisanya cuma emosi dan memaki

  19. kunjungi situs: http://www.abusarafy.com situsnya para kaum pendusta???!!!!!

    • Shohih…. aku sudah buka ternyata isinya hanya fitnah belaka!
      Ini bukti bahwa abusalafy wordpress tlh membuat salafi terpojok, makanya mrk pakai cara curang!

    • Kang ma sugeng ini ndak berbobot babar blas komentarnya ya! Ganti namanya jadi GUSENG

  20. Dusta apanya?
    Alamat situs itu kok fiktif?

  21. Dengan ulasan pak abusalafy jadi jelas semuanya buat saya, apa sebenarnya syiah itu dan bagaimana kemudian dijadikan bahan untuk menuduh orang yang cinta keluarga Nabi Muhammad Saw.
    Jadi tujuan salafiyyin menuduh syiah itu adalah menjauhkan ummat Islam dari al haq.
    Na’udzu billah min dzalik.

  22. Alhamdulillah, saya jadi ngertinsekarang, syiah itu apa?
    Dan siapa sebenarnya musuh-musuhnya syiah….

  23. Begitu kasar ya mereka yang benci kepada Ahlul Bait… jangan-jangan para teroris islam itu berteladan ke mereka.

  24. Maaf sobat sobatku semua, terus terang mush mush abusalafy belum ada yang menulis sanggahan berbobot. Semuanya hanya murahan!
    Bantah dong secara ilmiah apa yng ditulis ustadz abu!!! Jangan cuman bisa ngomel aja!!!

  25. Alhamdulillah dpt pencerahan
    Keyakinanku trhdap aswaja smakin kuat
    Thank friend all…jazakumullahu ahsana jaza

  26. Perbedaan pendapat dan kebebasan berpikir adalah kodrat dan fitrah yang sudah ditentukan Allah Swt kepada umatnya. Sebagai sebuah sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu…

    Hanya orang2 yang dalam hatinya ada penyakit sajalah akan selalu berupaya untuk menghasut dan menghamburkan kedustaan seolah sempit dadanya melihat Sunni-Syiah hidup damai bersaudara dan berdampingan.

    Sedikit mengutip ucapan Al Kasyif Githa,

    “Persaudaraan itu tentu bukan berarti bahwa yang Sunni harus menjadi Syiah atau yang Syiah menjadi Sunni, sebab itu menyalahi hikmah dan sunnatullah pada makhlukNya.”

    Salam Damai,

    • Damai! Damai!
      Bersat! Bersatu!
      Yang Wahabi/salafi dilarang ngafirkan yang Sunni dan Syiah!
      Yang Syiah dilarang menghina para sahabat pujaan Sunni!
      Yang Sunni dilarang mengulang ulang tuduhah tidak berdasar terhadap Syi’ah apalgi ikut-ikutan Wahabi/salafi ngafirkan Syi’ah!
      Kalau ini dijalankan pasti umat Islam bisa dapat hidup dalam UKHUWWAH!
      Studi kritis terhadap ajaran masing-masing madzhab boleh-boleh saja, asalkan disampaikan secara ilmiah dan dengan bahasa akademis bukan provokatif ataudaam naungaan kebenciaan!
      Damai ya! Damai ya!
      Pak abu, anda jangan terprovokasi oleh habasa premanisme! Tetap sampaikan da’wah anda dengan hikmah dan jidal billati hiya ahsan!

    • saya berani jamin bahwa saya akan lapang dada, melihat sunni syiah berdampingan, dengan syarat bahwa syiah bukan bagian dari islam
      itu saja kok, sekarang yg jadi permasalahan, orang syiah ngaku muslim. ini kan repot.

      • Dada kamu sesak atau dada kamu lapang memangnya ane pikirin!
        Kamu ini siapa?!
        Hanya orang munafik yang berbahagia elihat umat Islam berseteru dan bermusuhan!
        Kamu tidak masuk hitungan kaum berakal!
        Kamu pantesnya hidup di abad batu!
        Dunia Islam mengakui Syiah sebagai bagian dari umat Islam! Hanya KAUM GJULAT WAHABI SALAFI TAKFIRI YANG GEMAR MENGAFIRKAN SYIAH IMAMIYAH JAKARIYAH ITSA ASYARIYAH!
        dan ahlumdulillah kamu bagian dari mereka!
        NU tidak!
        MUHAMMADIYAH TIDAK,!
        Al Maliki juga tidak! Habib Umar bin Hafidz juga tidak!
        Para pokoh dumia Islam tidak mengafirkan syiah! Jadi kamu tidak punya panutan!!!
        Entah siapa panutan kamu?! Mungkin si buta dari gua hantu Najd? Atau entah siapa?
        Maaf kepada para pengunjung yang wasar dan sehat akal budinya, krn saya agak berpanjang panjang dalam mengomentari si dermana sugen ini! Sebab pemfitnah seperti dia harus dimusnahkan pikiranhya!
        Allahu Akbar!
        Jaa al haqqu wa zahaqal baathilu

      • sunni syiah dari dulu berdampingan. Karena mereka satu Agauma. Yg gak bisa berdampingan itu Sunni Syiah dengan wahabi. Karena wahhabi itu agama sendiri diluar Islam. nabi wahhabi itu Ibnu Wahhab si buta dari nejd.

        Ibnu wahhab itu sebenarnya anak pungut dan diduga kuat adalah keturunan Yazid laknat. Yazid ini anak haram hasil hubungan seks antara Maysun (istri Muawiyah) dengan budak hitam asal Afrika (suami biologis Hindun seorang kannibal).

        Jadi Ibnu wahhab ini masih ada darah-darah kannibal… itu sih yg dicatat sejarahwan…

        Abusalafy:
        Salam akhi, bagaimanapun juga wahabi adalah saudara seagama dengan kita. Sama sama beragama Islam. Muhammad bin Abdillah adalah Nabi kita semua.
        Adanya perbedaan tajam antara Wahabi dengan Ahlus Sunnah tidak menghalkkan kita mengafirkan mereka!

      • bagaimana mungkin sunni dan syiah bersatu? kalo dalam muamalah bisa. tapi aqidah? ga mungkin!
        kalian lihat iran? cari mesjid sunni! walau satu saja!
        Itu iran udah bunuh banyak orang sunni! tau ga? pas revolusi iran? sekarang suria!
        Bagaimana mungkin seorang yang mengkafirkan sahabat kecuali beberapa saja berdampingan dengan orang yang sangat mencintai semua sahabat??

      • Edan, suruh aja orang Syiah ga boleh berangkat Haji.
        ….manusia itu melakukan perjalanan dulu (cari ilmu) jgn cuman nginternet biar tambah wawasan, perginya sendirian…biar tahu kebesaran Tuhan dan Kebaikan ummat manusia…
        Buat yg sudah pergi dari Baitullah, Yaman, Iran, dan Sudut bumi lainnya, anda akan kaget bagaimana Islam minoritas di Negara Non Muslim lebih dihargai dari misalnya Sunni Minoritas atau Syiah Minoritas yg Nota Bene masih sama2 Muslim. Khusus yg komen di Iran ngga asa mesjid Sunni – bohong san Fitnah, yg ada mereka menumpas pemberontakan Suku Kurdi (di suatu daerah) yg juga mualim Sunni. (ada apa dengan Kurdi kok di Turki di usir, kok di Iran Diusir dan pas Jaman irak saddam hussain di Bantai…) kalau sudah 3 negara sebelahan yg ngusir mungkin mereka yg harus koreksi diri.

  27. Kalau kita mau jujur, sebagian ulam kita terdahulu telah mempolitisasi banyak materi agama.
    Masalah yang semestinya dibincangkng dalam bingkai ilmu, ternyata diseet ke rana polotik, seperti masalah, apakah Qur’an itu HADITSATAU QADIM? Kemudian masalah2 seperti itu dijadikan alat ukur iman atau kekufuran!! Ini sangat bahaya!!!
    JUGA MASALAH KONSEP KEADILAN SAHAAT! DIJADIKAN AAT UKUR IMAN ATAU KEKUFURAN,
    KARENANYA ULAMA KITA SEKARANG! SEELAH ENYADARI KENYATAAN AHIT ITU! MEREKA LEHIH SADAR DAM MENDUDUKKAN MASALAH2 TRSEBUT DALAM PORSINYA YANG SEBEARNYA!
    masalah kensyiaah juga telah dipolitisasi oeh sebagian ulama dan karena trpenaruh epentingan para penguasa dewasa itu!
    Jadi kita sekarang hars lebih bijak dalam mengkajinya, jangan sampai ikut2an mereka yng terjatuh dlm kubanan politik sakit masa siam!
    Jangan malah berdalil si ali fulan di masa anu teah mengecam Syiah! Mestina kita tinjau dulu, siaa dia itu? Dalam kondsi seperti apa ia hidup? Sejauh mana penaruh pengaruh kekuasaan trhadapnya? Dan ain sebagainya,
    89ni sama sekali tdk dimaksud memojokkan Sunni dan membela Syiah atau sebailknya, saa seali tidak!
    Saudara2 kita Syiah jua harus menjauhkan diriari fatwa2 seagan ulamamereka yng mungkin tidk mencerminan semanat ukhuwwah!

  28. “WAHABI TAKFIRI??” ATAU “SYI’AH TAKFIRI??”
    hmm……
    Jawaban yang paling pas adalah:
    SYI’AH TAKFIRI, KENAPA????
    dengan beberapa sebab
    1. Syi’ah mengkafirkan para sahabat seluruhnya kecuali beberapa orang saja
    2. Syi’ah menganggap selain dari kelompoknya adalah kafir
    3. Syi’ah menganggap bahwa siapa saja yang mencintai Umar & Abu bakar mka dia Kaaafir!!( menurut syi’ah)
    dan masih banyak alasan2 lainnya
    para Imam ahlussunnah mengkategorikan Syi’ah sebagai kelompok diluar Islam.
    diantarnya Imam Ibnu Hazm, berkata: ” syi’ah bukan bagian dari Islam ”
    begitu juga imam Malik, berkata: barangsiapa yang murka / marah / benci kepada para Sahabat maka dia kafir berdasarkan nash Alquran. dan masih banyak para ahlussunnah yg lainnya.

    • Ha ha ha ha….
      Fitnah lama kok diulang-ulang terus? Apa tidak bosan der?! Apa kamu tidak malu geng?
      INI NAMANYA MUWALING TERIAK MUWALING,
      Lha wong yg jelas-jelas TAKFIRI ITU WAHABI eeh lakok malah nuduh Syiah!
      Semua juga tau geng kalau para TERORIS YANG NGACAO NEGERI KITA DAN JUGA NGACAO DUNIA ISLAM ITU MAZHABNYA WAHABI,
      Geng lbh baik kamu sanggah duluntulisan kiai abu salafy baru ngoceh lagi!!!
      Sanggup?

    • Kalau mau fitnah ya mbok cari bahan yang baru gitu lhoo, jangan itu itu aja! Sudah nggak laku bung.
      Maap ya, kami ASWAJA sudah tau niatan jahat alian wahabiyun.
      Percuma aja.
      Ibnu Hazm ngomong seperti di kitab apa?
      Imam Malik juga di mana fatwanya itu?
      Lagian siapa sih yang bencinseluruh sahabat?
      Kalau benci sahabat KAFIR, lalu engapakah kalian WAHABIYUN MENGAGUNGKAN IBNU TAI MYAH YANG TERANG TERANGAN MENGHINA SAYYIDUNA ALI KARRAMALLAHU WAJAHAHU.
      Ini bukan kata saya, tapi kata para ulama seperti yang disebutkan oleh Imam Ibnu Hajar!!!
      Jadi mestinya kalian harus jujur dengan MENGAFIRKAN IBNU TAI MIYAH DULU!!!!!
      MAS DERMAWAN! KAMU ITU SEPERTINYA SUDAH KERASUKAN JIN SAUDI. Jadi minta diobti kiai pinter atau habib keramat biar waras!

    • Gus dermawan sugeng apa buktinya kalau ulama Islam mengategirikan Syiah diluar Islam?
      Kamu tidak usah repot repot bawa ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, tapi cukup kamu bawakan aja dari fatwanya Ibnu Taimiyyah, imam kamu dan orang wahabiyin linnya!
      SAYA JAMIN DEEH KAMU NGGAK BAKALAN MAMPU MENDAPATKAN FATWANYA IBNU TAIMIYYAH! APALAGI FATWA ULAMA AHLUS SUNNAH.

    • KTT ORGANSASI KOMPRENSI ISLAM (OKI) di Kairo Mesir benar benar merupakan PUKULAN TELAK atas WAHABI dan PARA PENABUR FITNAH di dunia Islam!
      Ahmady Nejad Presiden Republik Islam Iran yang Syiah itu telah bertemu presiden Mesir dan Syeikh Al Azhar al Akbar, Syeikh Ahmad Thoyyib dan para Masyaikh al Azhar yang Sunni. Mereka bersepakat untuk memelihara ukhuwwah islamiyah dan emotong tangan para penebar fitnah dan jama’ah Tzkfiriyah yang banyak diperankan dan dipropagandakan WAHABI SALAFI dan oknum-oknum Suni yng telah menjual akal, nurani dan iannya kepada kejahatan dan kemunafikan!
      Syiah pasti bisa bergandengan tangan dengan Sunni!
      Tapi kia harus mewaspadai upaya peecah belahan sunnah-syiah yang sedang dilakukan musuh-musuh Islam melalui WAHHABI TAKFIRI!!!
      AWAS! JANGAN SAMPAI KITA AHLUUNNH TERMAKAN TIPU DAYA WAHHABI!!!
      SUNNAH SYOAH PASTI BISA BERTAQRIB!!! PASTI!!!
      KITA UMAT YANG SATU! DEMIKIAN FIRMAN ALLAH! JADI PASTI BISA BERSATU!

    • Gimana soal sejarah Abdullah bin Saba’ ?
      DWS:Ya itulah kesalahan Sahabat, sudah tau orang baru masuk Islam kok dianut, mungkin karena mereka pada Bodoh ya ?
      Teman:Lho kok kamu hina Sahabat ?
      DWS:Lha yg pertama mengikuti Abdullah bin Saba’ siapa kalau bukan Sahabat ? Makanya saya bilang, mungkin karena Sahabat-sahabat pada Bodoh.
      Teman:Ga’ mungkin Sahabat Bodoh, mengikuti orang yg baru masuk ISLAM.
      DWS:Nah kalau gitu, berarti Abdullah bin Saba’ benar2 Tokoh Fiktif,,,Gitu aja kok repot 

    • Salam 
      suatu keahlian dan spesialisasi kaum wahabi adalah menakut-nakuti awam akan bahaya dan ancaman Syiah dengan demikian ini mereka sejatinya ingin menyebarkan ajaran Wahabisme. mereka menciptakan semua kebohongan tentang Syiah, memelintir dalil, menimbulkan keraguan, memalsu kitab dsb agar orang timbul rasa benci dan bermusuhan terhadap Syiah dan bersamaan dengan itu mereka menyebarkan ajaran Wahabisme. tidak sedikit kelompok2 sunni sejati dari kalangan Asy’Ariyah dan Maturidiyah serta Sufi yg semula bersikap ramah dan tidak bermusuhan dengan Syiah atau menganggap kecil Syiah namun karena pengaruh isue-isue yg disebarkan Wahabi tentang Syiah mereka menjadi anti Syiah bahkan akhirnya terjun bebas menjadi Wahabi. 
      Wahabi memang ahli mengeruk di air keruh. hasil nyata dari gerakan anti Syiah sebenar gerakan Wahabiisasi, yg paling diuntungkan oleh kampenye anti Syiah adalah menjadikan orang untuk menjadi Wahabi alias wahabilah yg paling untung. bahkan tidak sedikit “kelompok Sufi yg ramah” yg zahirnya bukan wahabi tapi sikapnya menjadi wahabi dan sangat beringas, kelompok ini berafliasi dan berkolaburasi dengan wahabi alias dimanfaatkan oleh Wahabi untuk menyerang Syiah yg pada hakekatnya kelompok ini bekerja untuk kepentingan wahabi. kelompok ini terus disupply baik textbook maupun finansial oleh Wahabi untuk terus mengkampenyekan bahaya dan ancaman Syiah. kelompok ini zahirnya bukan wahabi tapi sepakterjangnya lebih wahabi dari wahabi dan hanya tunggu waktu untuk menjadi wahabi. Wahabi memang sangat cerdik dan licik, mereka membenturkan kalangan non wahabi dengan Syiah agar Wahabi bisa menggarap dengan leluasa orang2 awam non Wahabi untuk dijadikan Wahabi. 
      Ciri2 khas yg paling menonjol pada kelompok ini, adalah tidak tertarik sama sekali akan isue-isue ancaman dan bahaya wahabi bahkan selalu memuter2 mencarikan pembenaran sekian banyak sikap wahabi, namun begitu ada isue-isue ancaman dan bahaya Syiah mereka teramat sangat tertarik bahkan seperti mendapat panggilan wajib untuk membelanya. kebanyakan orang seperti ini sudah ragu terhadap ajarannya sendiri alias tidak punya keyakinan yg mantap pada ajarannya sendiri sehingga merasa terbela oleh adanya wahabi. Kalau orang mau memikir sedikit, mereka dan mengambil sedikit data statistik, tidak usah jauh-jauh di Indoensia saja. sejak ada isue-isue Syiah atau revolusi Iran. maka berapa persen orang Indoensia yg telah menjadi Syiah jika dibanding yg telah menjadi Wahabi?. mungkin data statistik sangat sulit bagi mereka krn kata statistik itu sendiri mungkin mereka tidak tahu artinya apa? karena teramat sangat awam tapi kemeruh (sok tahu) semua urusan agama, gampangnya begini saja, coba mereka bandingkan berapa banyak masjid yg telah direbut Syiah dan yang telah direbut Wahabi?, mereka sama sekali tidak pernah memikir ini. keberadaan orang2 seperti ini sebenarnya bencana bagi kelompok mereka sendiri yg dulu moderat sekarang menjadi beringas. mereka hanya sibuk isue-isue Syiah tapi belum pernah melihat bahkan tidak perduli akan isue-isue Wahabi. padahal ancaman nyata sudah begitu jelas, gerakan terorisme yg membawa nama Islam dilakukan kebanyakan oleh kelompok wahabi salafy ini. Wassalam Kelompok Salafi Anti Persatuan Gelar Seminar Kecam SyiahKata misionaris Wahabi: “Saat ini kami menjadi saksi akan semakin pesatnya perkembangan dakwah Syiah di berbagai wilayah.”Menurut Kantor Berita ABNA, ditengah kemelut politik dan keamanan negara yang masih dalam proses perbaikan, kelompok salafi garis keras Mesir justru menggalakkan kampanye Gerakan Anti Syiah. Ibarat memancing di air keruh, kelompok Salafi mengadakan seminar dengan tema, “Syiah adalah musuh, berwaspadalah!” dengan menampilkan beberapa penceramah seperti Syeikh Muhammad Ibrahim Manshur, Syeikh Husain Abu Khair, Syiekh Muhammad Farid dan Syiekh Sa’ad Zalhaf.Dalam forum yang berlangsung di Masjid Nurul Iman (Barat Mesir) pada Ahad lalu, Muhammad Ibrahim Manshur yang merupakan mantan anggota Parlemen dan Perancang Undang-Undang Mesir berkata, “Syiah berada dalam fase pertama menarik orang awam ke arah mereka dengan propaganda kecintaan dan turut merasakan duka dan derita Ahlul Bait, setelah itu mereka akan menerangkan syubhat seperti “Barangsiapa yang mencintai Ahlul Bait akan ke syurga sebaliknya mereka yang tidak cinta Ahlul Bait akan ke neraka”.Manshur turut mengakui pesatnya pengaruh Syiah dan perkembangannya di Mesir sambil berkata, “Saat ini kami menjadi saksi akan semakin pesatnya perkembangan dakwah Syiah di berbagai wilayah.”Syeikh Muhammad Farid (Dosen Jurusan Hadis Institut Ibnu Taimiyah) dalam forum tersebut turut menjelaskan bahwa Khomeinisme mempunyai akidah yang aneh dan sesat. Katanya, “Masalah Tasyayyu’ amatlah sukar, bahaya Syiah terlalu besar bagi mereka yang awam dan tidak mengenali sejarahnya.”Syeikh Sa’ad Zalhaf dalam penyampainnya turut membenarkan kesesatan Syiah sembari mengumbar, “Syiahlah yang hakekatnya yang membunuh Husain! mereka sentiasa mengkhianati umat Islam!”.Di akhir forum, Syiekh Husain Abul Khair menunjukkan kepada peserta bukti-bukti yang disebutnya sebagai penyimpangan akidah Syiah dengan menayangkan beberapa klip video dan gambar.Di antara tuduhan yang dilemparkan termasuklah syubhat lama yang telah dijawab oleh banyak ulama baik Syiah maupun ulama Ahlus Sunnah yang adil. “Syiah memiliki aqidah bahwa al-Quran telah diwahyukan kepada Ali sebelum diturunkan kepada Nabi Saw.” Umbarnya.Gerakan anti Syiah tersebut semakin gencar menyebar fitnah terhadap Syiah setelah Ikhwanul Muslimin, cendekiawan dan mayoritas rakyat Mesir termasuk ulama-ulama universitas Al Azhar menyatakan tekad akan mempererat hubungan antara Kairo dan Teheran. Kelompok yang mendapat kucuran dana besar dari Arab Saudi dan Qatar tersebut berusaha mencegah terjalinnya hubungan erat itu dengan menggalakkan propagan anti Syiah dan anti Iran.Sementara itu Hazim Ismail, salah seorang aktivis Salafi yang menyebut diri mereka sebagai Pembela Sahabat telah mengecam Syiah dan menyamakannya dengan Majusi.
      Dalam sebuah debat beliau bersama tokoh Syiah Ahmad Rasim al-Nafis di stasiun televisi Akhir al-Nahar, beliau berkata, “Israel dan Yahudi adalah Ahli Kitab, Nabi Islam menjalinkan hubungan dengan Yahudi dan Kristian, namun tidak dengan Majusi.”

  29. hanbali gadungan… mana buktinya imam ibnu taimiyah menghina sahabat ali ra. di kitab mana? coba tunjukan

  30. Kalau boleh saya mengutip ucapan guru spiritualnya kang Abu Salafy…

    “Andai si jahil tidak banyak bicara betapa indahnya dunia.”

    Salam Damai,

  31. semoga tidak salah tempat komentar saya;

    saya akan tetap berusaha dengan segala keterbatasan pribadi yang dho’if ini. untuk menetapi sifat2 yang diajarkan di lembaga2 nahdliyyin… tasammuh, taaddul dan tawazun.

    di awal oleh ustadz abu salafy menjelaskan tentang syiah, dan beliau berusaha menjelaskan dengan sistematis dengan merujuk kepada pendapat para ulama..

    sederhananya penjelasan tentang syiah oleh Ustadz Abu Salafy menunjukkan ke syi’i-an beliau… ditunjukkan ketika di bagian akhir penjelasan beliau menulis tentang keburukan – keburukan shohabat yang tidak sepaham dengan sayyidina imam Ali bin Abi Tholib RA.

    inilah hal mendasar yang membuat kurang diterimanya syi’iun di kalangan ulama Nahdliyyin yaitu “merasa mampu mencap sesat shohabat Nabi”, dan kurang diterima – nya syi’i oleh nahdliyyin di indonesia ini di manfaatkan dgn baik secara politis oleh Ustadz FIranda untuk menjatuhkan ustadz abu salafy.

    Padahal ada hadist shohih yang isinya kira2 begini, “sebaik2 zaman adalah zamanku, dan setelahnya dan setelahnya”.

    kita yang hidup jauh dari zaman nabi ini, bagaimana bisa berani mencap sesat terhadap shahabat Muawiyyah dan kelompoknya?
    meskipun secara pribadi saya juga tidak setuju dengan pilihan politis Muawiyyah pada waktu itu. Toh semua sudah dikehendaki Oleh Allah sebagaimana iman yang ke enam… khoirihi wa syarrihi min Allah.

    sejarah yang ditulis untuk diambil pelajaran didalamnya dan digunakan dalam kehidupan aplikatif sehari2 baik politik, sosial maupun budaya , bukan untuk bahan tuduh menuduh karena tidak akan ada gunanya

    sudah begitu PD kah kita… menuduh sayyidina Ali ber benci Ria tehadap shahabat Rasulullah SAW.
    apakah ini yang diajarkan Rasulullah…
    saya rasa bukan.

    at least… jangan sampai keinginan kita untuk memuliakan sayyidina Ali, malah berimbas pada “pelecehan” kepada beliau yang tidak disadari… naudzubillah.

    dan sekali lagi dalam pandangan keimanan
    apa yang ditulis oleh ustadz firanda dan ustadz abu salafi adalah sudah dikehendaki oleh Allah dan ditulis di lauhz mahfudz.
    tinggal bagaimana pembaca menyikapi tulisan2 beliau, semoga bukan perpecahan yang terjadi… agar Rahmat Allah tidak diajuhkan dari Ummat yang sudah jauh zamannya dari zaman Nabi ini.

    mohon maaf
    Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah

    • Abu Salafy:

      Salam akhi, terima kasihatas tanggapannya. Saya hanya akan sedikit menanggapi apa yang saudara tulis diatas.
      Pertama-tama saya ingin mengerti apa sebenarnyayangAnda maksud dengan pendefenisian Syiah yang sederhana yng kemudian karenanya abu salafy dituduh Syiah?
      Dan kebuukan keburukan shahabah yang Anda maksud juga apa? Bukankah itu ernyataan tokoh geneeasi unggulan, khairul quruun, seperti yang juga Anda banggakan?!
      Kedua, benar apa yang saudara katakan bahwa kita yang hidup juh dari asa konflik para sahabat tidak boleh mencap sembarangan siapa yang benar dan siapa yang salah! Tetapi masalahnya apakah itu berarti kita tidak boleh menila8 semua yang terjadi itu dengan dasar data!daa valid sejarah yang ditulis oleh para ulama kita sendiri! Bukankah para ulama kta baik terdahulu maupun sekarang telah sepakat bahwa Ali ra mushiibun/pihak yang benar dan Mu’awiyah adalah BUGHAT YANG SALAH DAN PENYIMPANG?! Bukankah iu artinya mereka juga ternyata tidak diam seperti yang dikatakan, wamaa jaraa baina ash shahaabah naskutu anhu!
      Ketiga, tentang Muawiyah dalm aksi pemberontakannya terhadap Khalifah Ali ra adaah masalah/komlfik yang telah ditegaskan oleh Nabi saw akan dilakuan oleh Muawiyah yang memimpin kelompok BUHGAT! Dan Nabi saw menyebut kelompok Muawiyah sebagai fiah yang mengajak kepada neraka! Apakah kenyataan iniyang juga diriwayatkan Imam Besar Ahli Hadis, al Imam Bukahri, akan Ana ragukan?!
      Adapun alasan Anda semua itu sudah ditakdirkan Allah Swt adaah sebah sebuah pemahaman akidah Tauhid yang sanat keliru dan ertentangan denan akidah Imam Asy’ari dan para imam Ahlusunnh lainnya! Apa yang Anda simpulkan itu adalah akidah aum Jabairiyah yang sekarang anyak disebarkan aum Wahabi! Trerlepas dari itu semua apakah Anda alan meniadakan tanggung jawab dari para pelaku kejahatan apapun dengan dalih bahwa apa 6ang terjadi itu sudqh ditakdirkan Allah di Auh Mahfuudz?!
      Lalu mengapakah dalam Al Quran-Nya Allah mengecam ara pendosa an pelaku kejahatan dan ksiat?!
      Anda benar ketika mengatakan bahwa sejarah ditulis untuk diambil pelajaran, tapi sangat disayangkan Anda gagal mengambil pelajaran itu! Anda samalan antara si dzalim dengan si madzlum!!
      Dan akhirnya, dengan menggunakan pemahaman akodah fatalisme/jabaroayh yang Anda usung tentunya jangan pernah pempermasalahkan dan mempersalahan saya atau siapapun ketika elaonati si Muawiyahdan antek anteknya yang membenci dan memerangi Sayyidina Ali ra, sebab sema itu adalah sudah ditakdirkan Allah!
      Untuk sementara saa cukupkan dulu tanggapan saya atas kokentar Anda. Dan tak lupa saya sampaioan terima lasih saya dan juga permohoan maaf jika ada ata kata saya ayang kurang berkenan

      • hahahahaha… jabariyah???
        ustadz mending kita maulid bersama pumpung masih bulan maulid
        daripada diskusi di media yang penuh salah paham seperti ini, hanya mengandalkan mantiq tanpa ada nur yang bisa ditularkan…

        saya memang meyadari jika saya tidak secerdas anda dan ustadz firanda dalam hal tuduh menuduh….

        saya adalah penganut faham Ahlussunnah wal jama’ah An Nahdliyyah
        yang insyaAllah tahu batasan jabariyah yang anda tuduhkan
        bilang begini di tuduh wahabi, bilang begitu di cap jabariyyah

        wis silahkan nikmati surga anda ustadz abu salafy

        mari ketemu bersama di warung kopi, menikmati hasil alam negeri ini yang katanya negeri surga….

        bisa PM di akun wordpress saya kalau mau….
        hehehehehehehe

        assalamu’alaikum wr wb

    • Jika anda sudah masuk ke nubbuwah nabi, anda akan tahu pertentangan antara Ali dan Sahabat Abu Bakar, terutama itu ada pihak2 yg memfitnah antara Fatimah dan memanfaatkan Kecemburuan Aisyah terhadap Keturunan Khodijah. Jadi kala itu ada dogma keluarga Abu Bakar dan Ali berseteru. Memang dalam riwayat kedua wanita ini berapi2.

      tapi Allah maha adil, Guru dari Imam 4 Mahzab – Imam Jaffar Shadiq. Silahkan di lihat Nas nya, dengan Ayah keturunan Ali dan Ibu keturunan Abu Bakar, Kalau sudah pusing dengan 4 Mahzab, ayo naikkan lagi ke atas, ke Guru2 beliau.

  32. saya sarankan web ini
    terasa lebih santun dengan status syi’inya

    http://syiahali.wordpress.com

    monggo

    • Kalau ente serius mau dialoq dgn SYIAH ya langsung mestinya ke website SYIAH sendiri! Itu langkah tepat, tapi ya juga harus menghormati etika berdialog, jangan mau menang DW !!!

    • Kalau ente tau batasan mana yang jabariyah mana yang bukan, lalu apa arti yang kamu tulis, bahwa semua itu sudah takdir, jadi mengapakah kita asih mempermasalahan?!?!
      Makanya ya jngan menyalahkan orang lain jika menyimpulkan omongan kamu sebagai peerjemahan konsep jabriyah!!!
      Jika tidak lalu apa maksud apa yang kamu katakan itu?
      (( meskipun secara pribadi saya juga tidak setuju dengan pilihan politis Muawiyyah pada waktu itu. Toh semua sudah dikehendaki Oleh Allah sebagaimana iman yang ke enam… khoirihi wa syarrihi min Allah.)))
      Jelaskan dong! Jangan langsung ngambek trus nuduh nuduh serampanyan begitu dong!!!

      • biarin mas saya g ngambek kok…

        hahahahaha…
        hanya lucu saja melihat perilaku dua kelompok yang mengatas namakan islam untuk mencari surganya masing2…

        hehehehehe….
        saya paling tidak suka menuduh. Jabariyyin adalah kepasrahan total tanpa mau berusaha, lha wong kejadiannya adalah pada zaman sayyidina Ali dan Muawiyah… lha terus kalau saya pribadi dituntut untuk berusaha mengubah sejarah yang telah lalu. konsekuensinya adalah timbul 2 pertanyaan lucu :

        1. apakah tuntutan ini harus saya penuhi agar tidak dianggap ngambek?
        whahahahahahaha

        2. apakah saya mesti memalsukan kitab dan hadist agar ada sejarah versi baru menurut saya ? agar tidak dicap jabarriyyah? wah bisa tambah ruwet nih ummat islam….

        sekali lagi saya tidak secerdas ustadz abu salafy dan ustadz firanda dalam berfatwa… jadi saya tidak mempunyai kapasitas untuk menuduh / menetapkan bahwa golongan siapa yang benar / salah.

        dan keributan di dunia maya tentang syiah dan wahabi, toh tidak menyurutkan semangat ummat islam di indonesia untuk tetap menjalani kultur nahdliyyin.

        di negeri ini lebih banyak orang indonesia yang beragama islam, bukan orang islam yang kebetulan hidup di indonesia.

        LASKAR WAHABI

        silahkan habiskan energi anda dengan ustadz Abu salafy untuk saling berfatwa… kami warga nahdliyyin juga akan menggunakan energi kami untuk keutuhan NKRI.

        #NgopiDuluPoroSedulur… ben G rebutan Surgo

  33. Untuk saudaraku herman dan yang lainnya yang gegabah nyesatkan Syiahn12 Imam!
    Tolong direnungkan komentar para ulama daan tokohbdi bawah ini! Setelahnya terserah Kalian semua.
    Apa Kata Tokoh Indonesia Tentang Syiah Said Agil Siradj (Ketua Umum PB NU):“ Ajaran syiah tidak sesat dan termasuk Islam seperti halnya sunni. Di universitas di dunia manapun tidak ada yang menganggap Syiah sesat “(tempo.co)Din Syamsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah):“ Tidak ada beda Sunni dan Syi’ah. Dialog merupakan jalan yang paling baik dan tepat, guna mengatasi perbedaan aliran dalam keluarga besar sesama muslim” (republika.co.id)Buya Syafii Ma’arif (Cendikiawan Muslim, Mantan Ketua PP Muhammadiyah):“Kalau Syiah dikalangan mazhab, dianggap sebagai mazhab kelima,” (okezone.com)Amin Rais (Mantan Ketua PP Muhammadiyah):“Sunnah dan Syi’ah adalah madzhab-madzhab yang legitimate dan sah saja dalam Islam “(satuislam.wordpress.com)Marzuki Ali (Ketua DPR RI):“ Syi’ah itu mahzab yang diterima di negara manapun diseluruh dunia, dan tidak ada satupun negara yang menegaskan bahwa Islam Syi’ah adalah aliran sesat “(okezone.com)Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden RI):“ Harus ada toleransi terhadap perbedaan karena perbedaan adalah rahmat ” (tempo.co)Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Cendikiawan Muslim, Direktur Sekolah PascaSarjana UIN Jakarta):“Syiah adalah bagian integral dari umat Islam dan tidak ada perbedaan yang prinsipil dan fundamental dalam Syiah dan Sunni, kecuali masalah kepemimpinan politik”“ Fatwa haram atau sesat Syiah itu tidak diperlukan, baik secara teologis, ibadah dan fiqh karena pertaruhannya Ukhuwah Islamiyah di Indonesia,”(republika.co.id)Prof. Dr. Komaruddin Hidayat (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta):“ Syiah merupakan bagian dari sejarah Islam dalam perebutan kekuasaan, dari masa sahabat, Karenanya akidahnya sama, Alqurannya, dan nabinya juga sama,”(republika.co.id)KH. Alie Yafie (Ulama Besar Indonesia):“Dengan tergabungnya Iran yang mayoritas bermazhab Syiah sebagai negara Islam dalam wadah OKI tersebut, berarti Iran diakui sebagai bagian dari Islam. Itu sudah cukup. Yang jelas, kenyataannya seluruh dunia Islam, yang tergabung dalam 60 negara menerima Iran sebagai negara Islam.”(tempointeraktif)Rhoma Irama ( Seniman dan Mubaligh ):“Tuhan kita sama, nabi kita sama, kiblat kita sama, sholat kita sama, puasa kita sama, zakat kita sama, haji kita sama, kenapa harus saling mengkafirkan” (tempo.co)Slamet Effendy Yusuf (Ketua PB NU):“ Caranya terus menjaga persamaan sesama Umat Islam, bukan mencari perbedaannya,”(republika.co.id)Muhammad Mahfud MD (Ketua MK):“ Kalau saya mengatakan semua keyakinan itu tidak boleh diintervensi oleh negara. Keyakinan itu tak boleh diganggu orang lain, kecuali dia mengganggu keyakinan orang lain,”(Okezone.com)Prof. Dr. Umar Shihab (Ketua MUI Pusat):“ Syiah bukan ajaran sesat, baik Sunni maupun Syiah tetap diakui Konferensi Ulama Islam International sebagai bagian dari Islam,”(rakyamerdekaonline.com)Alm, Buya Hamka (Mantan Ketua Umum MUI Pusat):Mengutip pernyataan Imam Syafi’i“ Jika saya dituduh Syiah karena mencintai keluarga Muhammad Saw, maka saksikanlah wahai Jin dan Manusia, bahwa saya ini orang Syiah. Jika dituduhkan kepada saya bahwa saya Syiah karena membela Imam Ali, saya bersaksi bahwa saya Syiah”(majalah.tempointeraktif.com)KH Nur Iskandar Sq (Ketua Dewan Syuro PPP):“ Kami sangat menghargai kaum Muslimin Syiah, ”

    • Alhamdulillah, semakin jelas kenihilan oarng yang tertipu opeh wahabi sehingga ikut-ikutan menggolongkan Syiah Imamiyah Itsnaasyariyah sebagali aliran/madzhab SESAT!!! Apalagi menuduhnya KAFIR!!!

      • Yang jelas yang suka dan gampang menuduh sesat syi’ah dan Aswaja, itulah yang sebenarnya sesat, siapa lagi kalau bukan Wahabi dan pengikutnya sebab Syi’ah dan Aswaja tidak pernah membagi Tauhid menjadi tiga yang mirip dengan Trinitasnya Nasrani dan tidak ada dalil dan contihnya dari Nabi SAW.

      • Hanya orang WAHABI SESAT yang menuduh SYIAH sesat

  34. PERSEMBAHAN UNTUK WAHABI LOKAL JONGOS-JONGOS ARAB BADIW!!!
    KASIAN BENER PARA JONGAS RAJA SAUDI YNG DAPAT ORDER KERJAAN MENGAFIRKAN SYIAH! EEH NDAK TAUNYA BOSNYA MALAH NGUNDANG PRESIDEN SYIAH UNTUK HADIR KONFRENSI ISLAM DI KOTA SUCI MEKKAH!!!!
    BACA DI SINI! BIAR TIDAK TERUS ERUSAN DIJADIKAN MONYET JAWA SAMA SI ONTA ARAB!!!!

    Raja Abdullah Undang Ahmadinejad ke Konferensi IslamSelasa, 7 Agustus 2012 – 07:56 wibFajar Nugraha – Okezone Raja Arab Saudi Abdullah (Foto: Reuters) enlarge this image

    RIYADH – Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz mengundang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke sebuah konferensi Islam di Kota Mekkah. Undangan itu dilayangkan oleh Raja Abdullah di saat negaranya masih bersitegang dengan Iran. Raja Abdullah menulis surat undangan untuk Presiden Ahmadinejad ke sebuah konferensi luar biasa yang membahas solidaritas negara Islam. Rencananya konferesi ini akan digelar pada pertengahan Agustus.  Pada Juli lalu, Arab Saudi mengatakan bahwa pertemuan itu ditujukan untuk mempersatukan umat Islam dan siap dihadiri oleh 57 negara Organisasi Konferensi Islam (OKI). Ahmadinejad pun dikabarkan akan datang dalam konferensi itu dan membahas perkembangan di negara-negara Islam, termasuk isu Suriah. Sejauh ini, dua negara penghasil minyak itu memiliki perbedaan pendapat yang cukup signifikan dalam isu Suriah dan juga Bahrain. Kedua negara itu terus bersitegang dalam membahas isu krisis yang melanda negara tetangganya. Arab Saudi menyarankan agar oposisi Suriah dipersenjatai, namun Iran selalu menolak usulan itu. Demikian, seperti diberitakan AFP, Selasa (7/8/2012). Hubungan kedua negara makin memanas setelah pada akhir 2011, Amerika Serikat (AS) menuduh Iran merencanakan pembunuhan terhadap Duta Besar Arab Saudi untuk AS. Iran menepis laporan itu dan mengklaim, tuduhan AS ditujukan untuk merusak hubungan bilateral Arab Saudi dan Iran. (faj)

  35. Sekarang makin kuat dugaan ane kalau mas herman itu WAHABI tau sudh ketularan mental WAHABI, sebab setelah kepojok dan mulai keliatan NOL dalilnya dia langsung tidak berani muncul lagi.
    Mungkin sekarang dia ganta nama lain. Mungkin nama fahmi! Atau Ahlusunnah! Atau nama lain! Entah?!
    Yang pasti hujjah kang abu salafy masih berdiri tegak tak terbantahkan hingga kini! Para WAHABIYUN tidak mampu membantah dengan dalil. Tapi hanya dengan NGOTOT!!!!!!!

  36. bung ben tholop, nama saya tidak pernah berubah jadi herman.. nama saya fahmi, nama pemberian dari ibu saya.. sehingga saya agak marah ketika bung laskar wahabi menghina nama saya, karena sama dengan menghina ibu saya..
    kembali ke laptop…dari semua artikel dan komentar, saya memandang kita akan mulia jika mengedepankan akhlakul karimah..nah, mampukah anda menahan diri tidak menanggapi serangan dari kelompok bung firanda..?
    saya memandang, selama kita semua bersyahadat sesuai yang disyariatkan maka kita semua tetap muslim..
    ingat hadis nabi, jika ada yang rajin beribadah namun mulutnya tidak dijaga terhadap tetangganya maka dia bagiannya adalah neraka..
    untuk itu saya mengajak kita semua untuk berakhlakul karimah dan kelompok bung firanda berhenti menyerang kelompok bung abu salafy..

  37. capek…deh,,,,islam itu terang dan jelas….belajar perbaiki diri dulu……….adja dah..kalo ada yg samar2 ya tinggalkan,…

  38. @Abu salafy CS
    Tahu mushtholahul hadits?
    Kalo ada hadits dari seorang yang majhul itu derajatnya apa? DHOIF.
    nah pak abu ini orang yang majhul hall dan majhul ain.
    Gimana bisa kalian mengambil perkataannya sedangkan dia seorang yang majhul.

    @abu salafy
    kalo berani tunjukan diri antum, atau beri keterangan alamat dan biodata antum. barang sekali saja. ga usah banyak-banyak. tunjuki diri SEKALI saja kalo jantan.
    kalo ustadz firanda kan jelas. seri nongol dirojda, semua orang bisa tahu rumahnya dimana, orangnya seperti apa. Jantan dia, itu baru laki-laki.
    nah ini abu salafy merungkut aja, ga nunjukin dimana dia, alamatnya ga jelas.
    kalo laki-laki tunjukin dong, masa kalah sama orang kafir?
    kalo ngerasa bener tunjukinlah, ga usah debat ato diskusi, tunjukin diri SEKALIIII SAJA.
    As-aluka billahil adziim.

    Abusalafy Menjawab:
    Ketika Anda kembali mempermasalhkan jati diri saya, saat itu pula Anda telah mengumumkan kelemahan dan ketidak berdayaan anda di hadapan dalil-dalil yang saya sajikan!! Saya sudah tidak heran dengan gaya dan trik para wahabi salafi dan say juga sudah bosan menanggapi komentar seperti itu!
    Akhi, kalau memang abusalafy kenapa Anda dan para aktifis wahhabi begitu geram dan bernafsu mengunjungi dan membantahnya? Bukankah ini semua karena dalil-dalil abusalafy cukup membongkar kedustaan ajaran
    wahabi?!

    Sudahlah Anda tidak usah repot-rapot mengurus administrasi kependudukan saya, itu urusan pak rt dan pak lurah! Silahkan Anda mengerahkan segenap kemampuan Anda dan teman-teman wahabi untuk membantah dalil dan argumentasi saya di blog ini! Jangan hanya bisanya sewot tentang kemajhulan Abusalafy! Toh sejak awal Anda sudah tau kemajyulan Abusalafy, lalu mengapa baru sekarang Anda munculkan masalah itu? Setelah terpojokkan dengan dalil-dalil kami?!
    Selaki lagi kalau abusapafy itu tidak engguncang akidah para salafi wahabi yang masih punya ketulusan dan keseriusan dalam mencari kebenaran, mengapakah kalian para wahabi kebakaran jenggot dengan blog abusalafy?!
    Belajarlah dari Nabi Musa as ketika diperintah menimba ilmu dari seorang hamba, ‘abdan, dengan bentuk nakirah… beliau pun tidak sewot ngotot ingin tau jati diri hamba itu siapa? Tidak pula berkata kepada Allah, ya Allah kami tidak mau belajar dari seorang yng majhul… yang nakirah…

    • kok namanya abu salafy sih…..
      kayak ada udang di balik batu….ada maksud-maksud tertentu kah ?
      dalil dalilnya ngawr baket lah…

      Abusalafy:
      Terima kasih atas prasangka baiknya!
      Tolong tunjukkan di mana dan seperti apa ngawurnya dalil yang saya angkat di sini!
      Terima kasih!

    • @fathan abu Abdillah

      Kutip
      _____
      kalo berani tunjukan diri antum, atau beri keterangan alamat dan biodata antum. barang sekali saja. ga usah banyak-banyak. tunjuki diri SEKALI saja kalo jantan

      _______
      penyebab kedunguan wahabi salafy… adalah mengharamkan akal/mantiq.
      makanya komen saudara fathan ini konyol dan menngelikan
      kenapa?
      dia menuntut identitas abusalafy… dia sendiri majhul bin abu majhul
      makanya omongan anda saya sampaikan ke diri anda sendiri:

      “kalo berani tunjukan diri antum, atau beri keterangan alamat dan biodata antum. barang sekali saja. ga usah banyak-banyak. tunjuki diri SEKALI saja kalo jantan”

      berfikir sebelum berkomentar

    • Maaf Saudara-saudaraku sekalian, berbicara tentang “identitas” sesungguhnya secara dewasa dan akal sehat “identitas” itu sangatlah penting. Identitas yang benar jauh lebih baik, berguna, dan selamat bagi diri pribadi maupun orang lain dari pada identitas yang palsu. Mudah-mudahan bermanfaat. Allaahu a’lam bis-shawaab.

      • Ente jangan sok bijak. Ente punya komen sdbdlumnya dibantah ente diamkan aja. Knp? Ndak punya bahan ya?
        Dasar wahabi, bisanya bawa bawa ayat tapi ndak nyambung dgn inti masalah. Jangan2 ente nggak ngerti maknanya!

      • @muhammad dzulfadli

        nasehat buat ente

        انظر ما قال ولا تنظر من قال

        ga usah mempermasalahkan identitas boz, ente sanggah aja artikel disini

        owya satu lagi

        خذالعلم ولو من فم البهائم

  39. Bismillah. Ketahuilah wahai saudaraku seiman. bahwa ditengah tengah kesibukan orang-orang beriman beribadah hanya kepada Allah semata, maka disana ada pihak-pihak yang tidak rela, tidak sudi, tidak ridho jika orang-orang beriman hanya menyembah Allah semata, dan melakukan ketaatan2 yang lainnya. pihak2 yg tidak sudi itu punya kekuatan yng dahsyat, punya kerajaan yg hebat, mereka tdak kenal lelah untuk menjerumuskan orang2 beriman kejurang kenistaan, mereka selalu mendatangi org2 beriman dari depannya, dari belakang, samping kanan dan samping kiri. Mereka adalah Iblis Laknatullah dan para bala tentaranya. demikian juga manusia2 yang mengikuti jejak Iblis, mereka bahu membahu untuk menyesatkan orang2 beriman kejurang kebinasaan. keahuilah saudaraku seiman bahwa pemilik blog ini si Abu Iblis telah berupaya menyesatkan kalian orang2 yang beriman dari jalan Allah… dengan gaya mantiqnya berjidal tanpa malu, tidak ada cahaya alais gelap, penus dengan dusta! demikianlah akibat dari manusia yang menimba ilmu otodidak sehingga iblislah yang mengajarinya….sehingga nampak dari tulisannya menunjukkan kezindiqannya. wahai sekalian saudaraku seiman, hati-hatilah kalian dari Iblis dan bala tentaranya. jadikanlah mereka benar-benar musuh, jangan kalian tertipu dengan kata-katanya yang memukau seolah-olah pemberi nasehat, padahal kesesatan yang ditebarkannya. sebagaimana yang dilakukan Abu Iblis ini yang seolah olah memberi nasehat padahal penyesatan, sebagaimana Iblis yang seakan-akan memberi nasehat Nabi Adam padahal menyesatkannya. Ya Allah balaslah tangan2 dan lisan2 kotor mereka terhadap para sahabat dan para ulama’… jika mereka tidak bertaubat kepada Allah.

    • semua tulisan di blog ini satu hurufpun tidak ada yang bermanfaat

      Abusalafy:
      Kami tidak pernah memaksamAnda atau siapapun untuk menerima apa yang kami tulis di sini… adapun vonis Anda bahwa tidak satu huruf pun tulisan di sini yang bermanfaat itu juga tidak membuat kami sakit hati…. itu hak Anda untuk mengatakannya… sebab setiap bejana itu akan dinilai dari isinya!

    • Ngakunya bernama aswaja ternyata ASU AJA! ATAU ASWAJA ALIAS ASLI WARGA JAHANNAM… SEBAB HATI KOTOR PENUH DENGKI ADALAH HATI IBLIS DAN NERAKA JAHANNAM TEMPAT IBLIS DAN WAHABI PENGIKUTNYA!!!!!

      • seperti ini kah akhlaq orang muslim ? perkataan nya penuh tendensi dan dengki ?
        seperti inikah akhlaq pendukung2 abusalafy yang katanya anti-wahabi itu ?

        kalau demikian.. insyaallah semakin yakin saya mana yang haq mana yang jahil…

      • tidak ada yang kami herankan dari ungkapan si laskar iblis ini!! Para ulama’ saja di cella, sahabat juga di cella, demikina juga rasul yang mulia, hingga Allah jalla wa’ala pun di cerca! apalagi saya???? aduhai betapa malangnya laskar iblis ini dengan tuannya si Abu iblis Cs. Ya Allah saya benar-benar berdo’a dengan penuh harap dan keikhlasan,, belenggulah tangan dan kaki2 mereka dengan adzabmu yang keras,,,, bumkamlah mulut2 mereka dengan adzabmu yang menghinakan,, karena mereka telah berbuat makar kepada-Mu dan engkalulah sebaik-baik pembalas makar mereka. kecuali mereka bertaubat sebelum ajal menjemput. Allahumma Sholli wasallim ‘alaa sayyidina muhammad!!!!

  40. saudara2ku sekalian,

    jika antum ingin tau sanggahan2 terhadap abusalafy ini… dan yang jauh lebih ilmiah dari al-ustadz abusalafy ini….

    silahkan buka http://www.firanda.com silahkan di baca, di pahami.. jika kurang jelas silahkan comment di situ.. jika ada sanggahan (mohon yang ilmiah juga) silahkan tuliskan comment antum2 sekalian…
    insyaallah akan di jawab dengan ustadz firanda sendiri (dan jauh lebih ilmiah)… semoga ana dan antum selalu mendapatkan rahmat dan hidayah (selalu)… amin..

    • @Abdullah,
      Dapat dipastikan komentar yang pro pasti dimuat tapi yang mengkritik dan anti juga pasti namun pasti dihapus alias didelet ……ha ha ha.

    • Tidak usah repot2 kamu memberi alamat firanda sbb ustadz abu juga sudah mempersilahkan kita semua membaca artikel BODONG nya firanda! Abusalafy tidak takut kita berkunjung ke sana… saya
      Un sering dan juga menulis tanggapan, tapi sayangnya tidak ditampilkan komentar2 saya! WAHABI MEMANG CURANG!!!
      Ilmiah?! Jangan2 kamu punya defenisisendiri apa itu ilmiah?
      Kasian kalian WAHABI kok bangga ngibuli diri sendiri!
      Tanyskan kepada si firanda, kenapa takut membantah puluhan tulisan abusalafy yang terakhir?!
      Jangan pakai alasan sibuk menyelesaikan s 3 nya di arab sana!!!

    • Khusus untuk mas blake kamu jangan sok suci mulut kamu, apa kamu tidak sadar tulisan dan komen2 WAHABI yang menyebut abusalafy dengan abu iblis!! Mengapakah kamu diam? Bukankan itu mulut busuknya WAHABI?! Atau jangan2 mas ASWAJA dan abdullah itu ya kamu sendiri, yang berganti nama karens taqiyah!!!!

    • Ada sebuah buku mungkin baik untuk kita baca, agar kita tidak terjangkit fanatisme dan kesempitan beragama… judul buku itu adalah PILIH ISLAM ATAU MAZHAB, penulisnya seorang Salafi moderat bernama Hasan bin Farhan al Maliki, diterbikan oleh NOURA RELIGI… kemarin saya beli di Tb. Gramedia…. dalam hemat saya, buku itu penting, khususnya bagi mereka yang gegabah mengafirkan atau menvonis sesat, kafir atau bid’ah…Saya akan kutipkan sedikit apa yang telah saya baca yang relevan dgn tema dan komen2 teman2 di atas, baik yang pro ustadz abusalafy al muhtaram atau berseberang…. Imam Ahmad berkata menjawab seorang yang mengatakan bahwa fatwanya itu berbeda dengan fatwa Ibnu Mubarak, Ahmad berkata: SUNGGUH, IBN AL-MUBARAK ITU BUKAN ORANG YANG TURUN DARI LANGIT, TETAPI KITA DIPERINTAHKAN UNTUK MENGGALI ILMU YANG DATANG DARI LANGIT…Beliau juga berkata: JANGANLAH KALIAN MENGIKUTI PENDAPATKU, JANGAN PULA MENGIKUTI PENDAPAT IMAM MALIK, IMAM SYAFI’I DAN IMAM ATS TSAURI! GALILAH DARI SUMBER MANA YANG MEREKA MENGGALI ILMU!apalagi kalau mengikutinya sesuai serela hawa nafsu…. ketika Imam Syafi’i misalnya mengecam Syiah Rafidhah ( itu tentu jika penukilannya shahih, tidak dipalsukan atas nama beliau), kita mengikutinya, lalu nanti kalau terbukti Imam Syafi’i berfatwa lain yang berbeda dengan selera nafsu kita .. kita pun segera mengecam beliau atau setidaknya mengabaikan beliau….Ini jelas sikap tercela sobat!Belajarlah jujur terhadap diri sendiri dan bersihkan hati dan cernihkan pikiran kita dan barangsiapa yang berjuang di jalan mrncari kebenaran Allah pasti membimbingnya. Percayakan teman!

      • Saya juga sudah baca sedikit buku itu di gramedia tapi belum beli, buku tsb semacam autokritik bagi mereka yang mengaku mengikuti mazhab Imam Ahmad tapi gemar sekali mengkafirkan dan membid’ahkan ke pihak2 yg tidak sepemahaman.

  41. Waduuh, kalau baca sampai abis pasti luar biasa… saya rasa-rasanya tidak bisa berhenti membaca ulasan Syeikh Hasan bin Farhan al-Maliki…
    Benar sekali akhi…
    Napas buku syeikh Hasan ini sama dengan bukunya abusalafy yang pertama MAZHAB WAHABI…
    Hanya sajanabusalafy mengkritiknya dari luar… maksudnya beliau bukan seorang Salafi walaupun mumpuni tentang kajian kesalafiahan dan kewahabiahan.. sedangkan Syeikh Hasan adalah seorang Salafy sejati yang terbuka, bukan salafi ektrem atau Ghulat Salafiyah!

  42. Tidak ada mulut pendusta yang melebihi mulut WAHABI yang memakai nama ASWAJA.. sejak awal komentarnya sudah berbalut fitnah dan dusta!!!!
    Sekarang pun ia berani berdusata dan mengada ada… dimanakan saya yang ia sebut dengan nama laskar iblis (sebagaimana ia juga menyebut ustadz Abusalafy dengan sebutan abu iblis!!!)ya dimanakah saya mencela sahabat apalagi MENCELA ALLAH DAN RASULNYA?!
    KABURAT KALIMATAN MIN AFWAHIHIM IN YAQUULUUNA ILLA KADZIBAN

    • LASKAR WAHABI, on Maret 11, 2013 at 10:40 am said:

      Ngakunya bernama aswaja ternyata ASU AJA! ATAU ASWAJA ALIAS ASLI WARGA JAHANNAM… SEBAB HATI KOTOR PENUH DENGKI ADALAH HATI IBLIS DAN NERAKA JAHANNAM TEMPAT IBLIS DAN WAHABI PENGIKUTNYA!!!!!

      Aswaja: Aduhaiiii bagaimana tidak dikatakan mencela Allah dan Rasulnya???? perkataan laskar Iblis ini seolah-olah dialah pemilik Surga???? memastikan seorang masuk Jahannam…. Aduhaiii! betapa Malangnya Nasib dikau Laskar Iblis Dan tuanmu Abu Iblis!! tidak ada dosa yang lebih besar daripada orang yang berbicara tanpa dasar ilmu tentang Allah,,, dosa itu lebih besar daripada kesyirikan!!! Ya Allah,,,, timpakanlah cemeti adzab-Mu yang menghinakan kepada pengrusak Agama ini jika mereka tidak bertaubat.!!

      • Bukankah kamu duluan yang menyebut ustadz abusalafy dengan abu iblis?!
        Memang kalian WAHABI KHAWARIJ mulutnya keji…. lalu kalau ada yang membalasnya dengan sedikt saja kalian jingkrak-jingkrak seperti DEDEMIT DIBACAI YASIM FADHILAH!!
        Sudah, jangan ngelantur kamu! Kembali aja ke inti tema !

  43. Akal sehat sepertinya hal yg langka di kalangan/kelompok wahaby/salafi. Mungkin hal itu adalah ujian Allah Swt bagi mereka ???. Memang aneh tapi juga sangat nyata!. Saya jadi teringat ucapan guru saya,

    ‘…pandanglah شakan muka orang bodoh, maka tiada mendapati padanya bibir yang berpengetahuan.’

    ^_^

    Salam Damai,

  44. Membongkar ajaran SYIAH Imamiyah

    Al-kulaini (ulama Syiah), menjelaskan dalam kitab al-Kafi, juz q, hal 57, bahwa Imam Abu Hanifah, pendiri madzhab Hanafi dilaknat oleh Allah

    Al-kulaini (ulama Syiah), mengatakan dalam kitabnya al-Raudhah mina al-Kafi, juz 8, hal.285 bahwa semua umat islam selain syiah adalah pelacur

    Abusalafy:
    Agar Anda tidak dituduh berdusta dan memfitnah maka tolong sebutkan redaksinya aslinya atau paling tidak terjemahannya. Biar saudara-saudara kita dari Syiah bisa membela diri, jika ada yang harus mereka bela.

    • Kedudukan Al-Kafi dimata ulama2 Syiah Imamiyah baik di Iran ataupun di Iraq tidaklah sama kedudukannya dengan kitab Shahih Bukhari, yang mana kitab Bukhari itu sebagaimana kesepakatan dari jumhur adalah merupakan kitab tershahih kedua setelah Al-Quran

      Tidak ada satupun ulama Syiah baik yang terdahulu, sekarang hingga akhir jaman nanti berani memberikan jaminan bahwa apa2 yang ditulis oleh Al Kulayni dalam kitab Al Kafinya adalah shahih. Tidak pula Kulayni sendiri juga murid2 beliau. Coba anda teliti kembali sebab apa Al Kulayni menuliskan kitabnya tersebut.

      Apa yang anda tulis, dapat dikatakan upaya untuk mengelabui orang kebanyakan dengan mengambil hadist2 dhaif dari kitab Syiah sendiri kemudian berkata ‘lihatlah betapa aneh dan tersesatnya Syiah itu’. Sekali lagi kami Syiah Imamiyah tidaklah meyakini bahwa ap2 yang ada didalam kitab Kulayni itu adalah shahih 100%

      Kitab Al Kafi memang menjadi salah satu rujukan disamping 3 kitab standar lainnya bagi Ulama2 Syiah dalam mengeluarkan fatwanya, tapi selalu ulama2 Syiah dalam menilai hadist atau riwayat berpegang pada timbangan yang Nabi SAW telah menetapkannya iautu:

      “Wahai manusia, apa yang berasal dariku yang sesuai dengan Kitab Allah, itulah yang aku katakan. Apa yang datang kepada kalian tapi bertentangan dengan Kitab Allah maka itu aku tidak pernah mengatakannya”

      Sehingga, sudah menjadi ketetapan bagi ulama2 Syiah bahwa Al Quran merupakan satu2nya pedoman dan barometer dalam menentukan shahih atau tidaknya suatu riwayat, atau dalam artian kebenaran dari suatu hadist dan riwayat ditentukan oleh Al Quran.

      Satu pertanyaan saya, bisakah anda mengeluarkan jalur2 periwayatan yang terdapat dalam kitab Al Kafi sebaimana yang anda tulis diatas bahwa umat Islam selain Syiah adalah pelacur.? Kemudian apa pendapat ulama Syiah tentang jalur2nya itu?

      Salam Damai,

      • Saya senang dengan pencerahan menyejukkan saudara nyempil. Ya yang seperti ini yg saya tunggu, bukan yang memfitnah dan memprofokasi!

      • @nyempil

        ketika kita membongkar kedok syiah imamiyah dengan merujuk kitab al kafi maka sekonyong konyong penganut syiah melakukan pembelaan bahwa di al kafi banyak yang dhaif

        Mereka seharusnya TIDAK BERHENTI hanya ada pernyataan ada beberapa hal dalam Alkafy yang tidak bisa diterima / dhaif . Paling tidak ada tiga hal yang perlu mereka jabarkan :

        1. APA SAJA yang mereka maksud dengan beberapa hal dalam Alkaafy yang tidak bisa diterima itu/dhaif? Sebagai bentuk pengakuan bahwa mereka KRITIS, sudah seharusnya mereka menjabarkan hal-hal tersebut. Merinci apa-apa saja yang mereka nyatakan sebagai kesalahan-kesalahan dalam Alkaafy/dhaif.

        2. BERAPA BANYAK yang mereka sebut sebagai beberapa hal dalam Alkaafy yang tidak bisa diterima/dhaif ? Itu tugas mereka jika mengaku sebagai orang KRITIS. Penganut Syiah semestinya lebih confident mempresentasikan kitab-kitab rujukan utama mereka sendiri.

        3. Setelah merinci apa dan berapa hal-hal dalam Alkaafy yang mereka akui unacceptable, sewajarnya mereka menyebutkan SIAPA yang bertanggung jawab atas kekeliruan-kekeliruan itu? Melacak siapa yang bertanggung jawab, paling tidak ada tiga pihak yang kemungkinan menjadi sumber kesalahan itu.

        KEMUNGKINAN PERTAMA, kesalahan ada pada PENYUSUN ALKAAFY. Yaitu Abu Ja far Muhammad ibn Ya kub ibn Ishaq al Kulainy. Jika memang kesalahan itu ada pada Alkulainy, maka Alkaafy terlalu beresiko untuk dijadikan sebagai sebuah kitab rujukan. Karena si penyusun kitab yang menjadi pelaku kesalahan-kesalahan itu.

        KEMUNGKINAN KEDUA, kesalahan ada pada SANAD/PERAWI hadist dalam Alkaafy. Jika kesalahan terletak pada perawi hadis dalam Alkaafy, maka asumsinya adalah mayoritas hadis dalam Alkaafy collapsed /gugur. SEBAB, sanad atau perawi hadis dalam Alkaafy RELATIF SAMA.

        KEMUNGKINAN KETIGA, kesalahan ada pada SUMBER HADIST. ( perlu diketahui bahwa hadis-hadis dalam Alkaafy rantai sanad yang disebut HANYA sampai kepada Imam !!).
        Sangat sulit dipercaya jika penganut ideologi Syiah menunjuk sumber hadis mereka (para Imam) bertanggung jawab atas kesalahan. Sebab ideologi Syiah mempercayai bahwa para Imam adalah MANUSIA SUCI (ma shum), mempunyai ilmu lahir batin yang BISA MENGETAHUI apa-apa yang telah lalu dan hal-hal yang akan datang. Penganut Syiah sebaiknya berhati-hati menjawab apa, berapa, dan siapa yang terlibat dalam hal-hal yang tidak bisa diterima dalam Alkaafy .

        Tetapi mereka harus BERTANGGUNG JAWAB atas pernyataan mereka. DEMI MENGHINDARKAN DIRI DARI PEMBICARAAN KITAB ALKAAFY, sebagian penganut Syiah mengatakan bahwa Alkaafy bukan kitab rujukan. LALU APA KITAB RUJUKAN IDEOLOGI SYIAH?

        Itulah beberapa hal yang minimal harus dijabarkan oleh penganut ideologi Syiah. TERLALU BANYAK MENGUPAS PIHAK LAIN sambil menutup kitab rujukan sendiri, adalah TINDAKAN YANG JAUH dari harapan para cendekiawan dan kaum muda saat ini. Sangat penting digelar bedah buku Alkaafy. Masyarakat berhak mendapat informasi/ pemahaman yang benar dan utuh tentang ideologi Syiah

    • Akhi abdullah…. sepertinya kamu itu mau memalingkan perhatian kita semua bahwa salafi lah yang tukang mengafirkan kelompok lain, baik Ahlu Sunnah apalagi Syiah!!
      Mereka (wahabi Salafi) menuduh semua uamt Islam kafir atau ahli bid’ah dholalah…
      Imam Abu Hanifah pun mereka kafirkan… mereka anggap lebih jahat dari iblis, mereka ejek dengan sebutan Abu Jifah yg artinya Bapaknya Bangkai dll sdbuatan mengerikan… itu semua mereka sebar luaskan dan ajarkan di kampus-kampus dan juga di masjid-masjid. Coba kalian baca dalam kitab As Sunnah karyanya Abcullah anak Ahmad bin Hanbal, semua cacian biadap atas Imam Abu Hanifah dapat kalian temukan di sana!!!
      Jika memang Abu Hanifah tidak seperti itu dalam akidah kalian lau mengapa kalian jarkan kitab tersebut di kampus-kampus kalian!!
      Jadi tidakmusah memalingkan kenyataan bahwa kalian lah YANG GEMAR MENGKAFIRKAN KAUM MUSLIMIN TERMASUK IMAM-IMAM AHLU SUNNAH SEPERTI ABU HANIFAH, IMAM GHAZALI DANNSDLAINNYA!!!!

    • berdusta????? saya sudah sertakan sumbernya, silahkan anda dan orang syiah mengeceknya 😀

      • Akhi abdullah….
        Apa yang harus dirujuk ketika kita ingin tau akidah sebuah kelompok/madzhab? Buku hadis yang harus dirujuk atau buku akidah?
        Jikankita ingin tau ajaran/tuntuan fikih sebuah madzhab, apa yang harus kita rujuk, kitab fikih ulama/imam madzhab itu atau buku hadis?
        Inilah metode yang sering diabaikan mereka yang ingin CAWE-CAWE menghujat ajaran madzhab lain!! Dan kesalahan ini berakibat fatal dalam kelurusan hasil kajian atau penelitian!! Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa semua yang terjebak dalam kesalahan metodologis ini adalah karena niat jahat atau kejahilan, tetapi mungkin diakabitkan ketidak mengertian terhadap metode semata!!
        Karenaya, saya berharap akhi abdullah yang shaleh dan baik hati untuk memperhatikan kembali metode kajian yang ia gunakan, apakah sudah benar atau belum?!
        Saya tidak bermaksud membela Syiah atau selain Syiah… saya bukan ahlinya dalam masalah ini… saya hanya ingin meluruskan cara berfikir kkta saja…
        Sekarang, apakah akhi abdullah sanggup menerema konsekuensi dari metode yang ia gunakan, jika ada yang menyebut dan menuduh Ahlu Sunnah berakidah begini dan begitu, hanya karena ada riwayat tetentu dalam kitab-kitab hadis mu’tabarah seperti al shihah as sittah, al muwaththa’, musnad Ahmad atau lainnya? Contoh, maukan kita Ahlu Sunnah dituduh meyakini bahwa La Quran telah mengalami perubahan dengan menyebut beberapa hadis Shahih Bukahri misalnya yang menunjukkan hal itu?! Ini sskedzr contoh lho!!
        Kita perlu menyadari bahwa kita harus berhati-hati ketika membicarakan madzhab lain yang kita mungkin tidak banyak tau tentang madzhab itu!!
        Sudahkah kita mengethui ilmu mushtholah hadisnya Syiah? Bagaimana metode penshohihan atau medhoifan hadis menurut mereka? Dan lain sebagainya.
        Alhasil, mari kita diskusi secara sehat, walaupun tajam tidak mengapa yang lenting dengan metode yang sehat dan benat… jangan asal main lontar tuduhan!

      • Bagaimana dengan kitab As Sunnah karangan An
        Bdullah putra Imam Ahmad yang di dalamnya ia menukil keterangan ulama besar Ahlu Sunnah yang mengkafirkan Abu Hanifah, menyebutnya sebagai lebih berbahay dari iblis, dll yang membuat kita merinding dan jijik kepada akal-akal sempit seperti itu??
        Kok kamu lonpati, tidak kamu tanggapi?!

      • Ini juga data yang perlu kamu tau, biar tidak hanya pinter melototi madzhab orang lain tapi madzhabnya sendiri tidak diurus, nanti kita bisa diketawai sama Syiah lho… baca baik-baik data di bawah ini ya, trus beri tanggapan yang tidak asal-asalan… tapi yg tanggung jawab… jangan taqiyah atau berputar-putar tidak karuwan!
        Al Hafidz Ibnu Adiy al Jurjâni berkata:
        إبن عدي الجرجاني: سمعت ابن أبي داود يقول: الوقيعة في أبي حنيفة إجماعة من العلماء، لأن إمام البصرة أيوب السختياني وقد تكلم فيه، وإمام الكوفة سفيان الثوري وقد تكلم فيه، وإمام الحجاز مالك وقد تكلم فيه، وإمام مصر الليث بن سعد وقد تكلم فيـه، وإمام الشام الأوزاعي وقد تكلم فيه، وإمام خراسان عبد الله بن المبارك وقد تكلم فيه، فالوقيعة فيه إجماع من العلماء في جميع الآفاق“
        Aku mendengar Ibnu Adi Daud berkata, “Kecaman atas Abu Hanifah adalah telah dijima’kan oleh para ulama. Sebab Imam penduduk kota Bashrah; Abu Ayyub as Sakhtiyâni mengecamnya. Imam penduduk kota Kufah; Sufyan ats Tsawri mengecamnya. Imam penduduk negeri Hijaz; Imam Malik mengecamnya. Imam penduduk wilayah Mesir; laits ibn Sa’ad mengecamnya. Imam penduduk kota Syam; al Awza’i mengecamnya. Imam penduduk kota wilayah Khurasân; Abdullah ibn Mubarak mengecamnya. Jadi kecaman atasnya addalah ijma’ (kesepakatan) para ulama di berbagai penjuru.”
        (((Al Kâmil fi adh Dhu’afâ’,7/10 dengan nomer:1945.)))
        Tolong ditanggapi ya, jangan lari seperti kebiasaan wahabi-wahabi di mana-mana. Kita diskusi bukan debat kusir kok!!!!

  45. Karena kamu yang menyebutkan tuduhan itu maka sudah sewajibnyalah kamu yang mendatangkan lengkap bukti tuduhan atau fitnah itu!!! Jangan hanya menyebutkan juz dan halaman kitabnya saja. Itu makin membuktikan kalau kamu itu jangan-jangan hanya menukil dari sumber sekunder alias tangan kedua atau bahkan jangan-jangan kamu hanya PENADAH BELAKA! PENADAH FITNAH MUSUH-MUSUH UMAT ISLAM YANG KERJANYA MEMECAH BELAH PERSATUAN UMAT DGN MELONTAR FITNAH DAN DUSTA!!!!

    • lha bukankah saya telah menyebutkan sumber kitabnya, jika anda mengatakan saya fitnah atau menukil nukil silahkan anda melihat langsung kitab2 tersebut, klo perlu anda scan jika apa yg sy posting di sini tidak benar

      • Dengan ketidak siapak kamu menyebutkan teks aslinya atU terjemahan lengkapnya szyz mKin yakin kalau kamu hanya penadah informasi tidak jelas dari kaum pemfitnah!! Hanya menyebutkan nama kitab, jilid dan halaman belum cukup mas dalam pasar ilmiah! Kecuali jika niatan kamu hanya memuaskan nafsu atau mengelabui kaum awam!! Maaf!!!
        Tuntutan kamu agar saya menscen misalnya adalah aneh!! Sebab yang wajib mendatangkan bukti itu si penuduh bukan yang tertuduh atau sedang difitnah!!!! Apalagi pengamat seperti saya!!! Apa kamu tidak mengerti hukum syariat Islam dalam masalah seperti ini, al bayyinah ‘alal mudda’i wal yamiin alal mudda’a alaih!!! Ini kaidahnya!!! Jika kamu bdlum mengerti ya belajar dulu sana kepada kyai atau ustadz top di halaqoh kamu, biar tidak keliru aturan nanti!! Maaf bukan maksud saya menghina atau sok pinter, tapi tolonglah jangan karena nafsu kamu menjadi bersikap tidak adil!!! Jangan karena kebencianmu kepada Syiah menyeretmu berlaku tidak adil!!! Itu dilarang da,am Al Qur’al al Kariim. Kita harus patuh kepada Al Qur’an jika kita benra-benar beriman bahwa dia adalah firman suci Allah!!!
        Salam ukhuwwah islamiyah…..

      • hehe, saya sudah menyebutkan sumbernya itu tugas anda dan syiah untuk mengeceknya, jika apa yg saya katakan itu tdk, barulah anda bisa menyebut saya FITNAH, andalah yg menuduh saya hanya nukil, fitnah dan wajar jika saya tantang anda dan org2 syiah untuk mengecek kitabnya klo perlu hasil scan, mari kita lihat apakah saya dusta atau andalah tukang tuduh 😀

      • @ abdullah
        Akhi abdullah, bukan maksud saya menerima atau menolak data di bawah ini, sebab yang demikian bukan kapasitas saya , tapi saya hanya ingin tanggapan antum yang banyak tau tentang ilmu hadis, sampai-sampai kitab-kitab hadis Syi’ah pun kamu cukup ahli…. data di bawah ini saya temukan di blog Syiah milik jakfari…ini tolong ditanggapi:

        Adz Dzahabi: Agar Mazhab Sunni Dapat Dipertahankan, Rahasiakan Kebenaran!!Adz Dzahabi membongkar kejahatan ulama Sunni dalam sejarah di mana ia berkata dalam kitab Siyar A’lâm an Nubalâ’, 10/92:.

        قلت كلام الأقران إذا تبرهن لنا أنه بهوى وعصبية لا يلتفت إليه بل يطوى ولا يروى كما تقرر عن الكف عن كثير مما شجر بين الصحابة وقتالهم رضي الله عنهم أجمعين

        وما زال يمر بنا ذلك في الدواوين والكتب والأجزاء ولكن أكثر ذلك منقطع وضعيف وبعضه كذب وهذا فيما بأيدينا وبين علمائنا فنبغي طيه وإخفاؤه بل إعدامه لتصفو القلوب وتتوفر على حب الصحابة والترضي عنهم وكتمان ذلك متعين عن العامة وآحاد العلماء وقد يرخص في مطالعة ذلك خلوة للعالم المنصف العري من الهوى بشرط أن يستغفر لهم كما علمنا الله تعالى “.

        .“Aku berkata, “Omongan sesama teman jika terbukti dilontarkan dengan dorongan hawa nafsu  atau fanatisme maka ia tidak perlu dihiraukan. Ia harus ditutup dan tidak diriwayatkan, sebagaimana telah ditetapkan bahwa harus menutup-nutupi persengketaan yang tejadi antara para sahabat ra. Dan kita senantiasa melewati hal itu dalam kitab-kitan induk dan juz-juz akan tetapi kebanyakna darinya adalah terputus sanadnya dan dha’if dan sebagian lainnya palsu. Dan ia yang ada di tangan kita dan di tangan para ulama kita. Semua itu harus dilipat dan disembunyikan bahkan harus dimusnahkan!Dan harus diramaikan kecintaan kepada para sahabat dan mendo’akan agar mereka diridhai (Allah), dan merahasiakan hal itu (bukti-bukti persengketaan mereka itu) dari kaum awam dan individu ulama adalah sebuah kawajiban.Dan mungkin diizinkan bagi sebagaian orang ulama yang obyektif  dan jauh dari hawa nafsu untuk mempelajarinya secara rahasia dengan syarat ia memintakan ampunan bagi mereka (para sahabat) seperti diajarkan Allah.”
        Ibnu Jakfari berkata:Jadi, sepertinya kelanggengan mazhab Sunni dalam “Doktrin Keadilan” para sahabat tanpa terkecuali, termasuk yang munafik dan yang memerangi Khalifah yang sah dan mereka yang saling berbunuh-bunuhan hanya dapat dipertahankan dengan merahasiakan kebenaran/haq dan bukti-bukti sejarah otentik akan kafasikan sebagian mereka. Dan jangan-jangan apa yang sampai kepada kita sekarang ini hanyalah sedikit dari yang tidak sempat dimusnahkan oleh adz Dzahabi dan para pendahulu dan pelanjutnya?Lalu bagaimana bayangan kita jika data-data kejahatan, penyimpangan dan kefasikan sebagian sahabat itu sampai dengan apa adanya kepada kita? Mungkinkah doktrin keadilan sahabat yang merupakan pilar utama Mazhab Sunni dapat dipertahankan??Akankah semua itu terjadi di dunia multi media dan keterbukaan seperti sekarang?
        (((http://jakfari.wordpress.com/2010/08/24/adz-dzahabi-agar-mazhab-sunni-dapat-dipertahankan-rahasiakan-kebenaran/)))
        Terima kasih sebelumnya.

  46. @abdullah

    Al Quran, Al Hujurat:6

    Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

    Disini bukalah forum Syiah dan pertanyaan anda telah dijawab semuanya di forum2 Syiah baik itu di Internet atau melalui buku2 cetakannya.

    Sekali lagi….

    Bila anda TERMASUK orang beriman, sebagaimana yang Allah Swt peringatkan, silahkan anda meneliti kembali apa2 yang anda tentang tulis tentang Syiah sebelum anda menyesal

    Salam Damai,

  47. ayat al hujurat itu lebih baik anda sampai kepada syiah yg bersangka buruk kepada sahabat nabi abubakar, umar usman serta istri2 nabi, saya sudah sertakan sumbernya jika saya salah silahkan bantah, silahkan nukil jawaban syiah thdp pertanyaan yg saya ajukan

    • @abdullah,

      Tidak masalah, silahkan anda bawakan surah Al Hujurat:6 bila anda menemui ada orang2 Syiah yang mencaci maki dan mengeluarkan kata2 hinaan kepada Ummul Mukminin Aisyah juga Khalifah Abu Bakar, Umar ataupun Utsman serta mengkafirkan umat Islam lainnya. Silahkan anda mengingatkan mereka. Bila mereka masih bebal juga, sesungguhnya dosa mereka BUKAN anda yang akan menanggungnya

      Al-Quran, Al Isra:14
      “Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu”.

      Tapi apa jadinya bila timbangan itu diletakan keatas diri anda???

      Sekedar tambahan…
      Apakah menurut anda orang MUNAFIK itu hanya hidup di jaman Nabi SAW? Kemudian mereka punah seiring dengan berjalannya waktu???
      Apakah orang MUNAFIK itu tidak ada diantara orang2 Sunni ataupun Syiah baik dahulu, sekarang hingga akhir jaman nanti???

      Gitu saja koq repot…

      Salam Damai,

      • Mas nyempil ndak usah sibuk ngurusi si abdullah…. dia sudah menghilang dari dunia maya kita ini…. biasa wahabi atau siapapun namanya yang bisanya cuma nebar fitnah dan adu domba sesama Muslim, khususnya Sunni Syiah…. dan kalau sudah diserang dalil2 langsung lari terbirit birit.

      • Hihi…ndak apa2 kang Arif, si abdullah ini sepertinya sering mampir ke laman kang Abu Salafi ini. Ga tahu orang yang sama atau kebetulan saja, hanya Allah dan kang Abu saja yang tahu ^_^

        Kalo orang yang sama, siapa tahu sebenarnya si abdullah ini benci2 rindu dengan update-annya kang Abu Salafy ^_^

  48. Kamu ini bagaimana sih, yang menuduh itu kan kamu, sebutkan darimkitab aslinya Syiah… masalah akidah ya ambil dari kitab akidah. Masalah fikih ya dari kitab fikih mu’tabarah!!!
    Pasti kamu setuju bahwa kita tidak boleh menuduh sebuah kelompok kecuali dengan pendapat yang diterima mayoritas ulama kelompok itu… bukan pendapat yang syadz/penyimpang atau menyendiri dan tidak mewakili pendapat mayoritas! Hal ini berlaku baik dalam fikih maupun akidah juga. Sebab yang syadz tidal bisa dijadikannacuan untuk menghukum total madzhab atau kelompok tertentu. Bukankah begitu akhi abdullah!
    Contoh jika ada yang menuduh agama Islam sebagai agama yang menghallakan daging anjing dengan hanya menyebut oendapat Imam Malik misalnya, apa itu menurut. Kamu obyektif atau tidak?!
    Jika ada yzngbmenuduh Ahlu Sunnah menghalalkan daging babi atau khamer/nabidz misalnya dengan menukil fatwa Imam Abu Hanifah (sebagaimana disebutkan Abdullah putra Iamam Ahmad dalam kitab as Xunnah nya), apa yang demikian itu sikap dan tuduhan yang benar atau salah menurut kamu?!
    ((Ingan bahwa saya sama sekali tidak yakin Imam Abu Hanifah berfatwa seperti itu, tapi itu yang disebutkan dlm kitab as Sunnah)!!!
    Jadi sekali lagi saya katakan, bahwa mengkaji dan kemudian menhukum madzhab tertentu tdaik sesimpel itu ia harus ditegakkan di atas metode yang benar dan jujur!!!

  49. @abdullah….
    Ini saya cantumkan teks hadis riwayat Imam Bukahrinyang mungkin saja dapat dijadikan bahan untuk mengatakan bahwa MADZHAB AHLU SUNNAH MEYAKINI TERJADINYABPERUBAHAN PADA TEKS AL QUR’AN ( walaupun saya tidak setuju, tapi hanya untuk bahan bagi yang mudah menuduh madzhab lain dengan asal comot hadis dari kitab madzhab ini atau itu:
     حدثنا يوسف بن موسى حدثنا أبو أسامة حدثنا الأعمش حدثنا عمرو بن مرة عن سعيد بن جبير عن ابن عباس رضي الله عنهما قال  لما نزلت وأنذر عشيرتك الأقربين  ورهطك منهم المخلصين خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم حتى صعد الصفا فهتف يا صباحاه فقالوا من هذا فاجتمعوا إليه فقال أرأيتم إن أخبرتكم أن خيلا تخرج من سفح هذا الجبل أكنتم مصدقي قالوا ما جربنا عليك كذبا قال فإني نذير لكم بين يدي عذاب شديد قال أبو لهب تبا لك ما جمعتنا إلا لهذا ثم قام فنزلت  تبت يدا أبي لهب وتب  وقد تب هكذا قرأها الأعمش يومئذ 
    Perhatikan bagaimana ayat di atas dibaca dengan tambahan kata qad sebelum tabba!!
    Kalau ada yang mencomot hadis di atas lalu menuduh Ahlu Sunnah meyakini TAHRIF AL QUR’AN apa salah dengan meminjam metode ngawurnya akhi abdullah?!

  50. @ abdullah
    Akhi abdullah, bukan maksud saya menerima atau menolak data di bawah ini, sebab yang demikian bukan kapasitas saya , tapi saya hanya ingin tanggapan antum yang banyak tau tentang ilmu hadis, sampai-sampai kitab-kitab hadis Syi’ah pun kamu cukup ahli…. data di bawah ini saya temukan di blog Syiah milik jakfari…ini tolong ditanggapi:

    Adz Dzahabi: Agar Mazhab Sunni Dapat Dipertahankan, Rahasiakan Kebenaran!!Adz Dzahabi membongkar kejahatan ulama Sunni dalam sejarah di mana ia berkata dalam kitab Siyar A’lâm an Nubalâ’, 10/92:.

    قلت كلام الأقران إذا تبرهن لنا أنه بهوى وعصبية لا يلتفت إليه بل يطوى ولا يروى كما تقرر عن الكف عن كثير مما شجر بين الصحابة وقتالهم رضي الله عنهم أجمعين

    وما زال يمر بنا ذلك في الدواوين والكتب والأجزاء ولكن أكثر ذلك منقطع وضعيف وبعضه كذب وهذا فيما بأيدينا وبين علمائنا فنبغي طيه وإخفاؤه بل إعدامه لتصفو القلوب وتتوفر على حب الصحابة والترضي عنهم وكتمان ذلك متعين عن العامة وآحاد العلماء وقد يرخص في مطالعة ذلك خلوة للعالم المنصف العري من الهوى بشرط أن يستغفر لهم كما علمنا الله تعالى “.

    .“Aku berkata, “Omongan sesama teman jika terbukti dilontarkan dengan dorongan hawa nafsu  atau fanatisme maka ia tidak perlu dihiraukan. Ia harus ditutup dan tidak diriwayatkan, sebagaimana telah ditetapkan bahwa harus menutup-nutupi persengketaan yang tejadi antara para sahabat ra. Dan kita senantiasa melewati hal itu dalam kitab-kitan induk dan juz-juz akan tetapi kebanyakna darinya adalah terputus sanadnya dan dha’if dan sebagian lainnya palsu. Dan ia yang ada di tangan kita dan di tangan para ulama kita. Semua itu harus dilipat dan disembunyikan bahkan harus dimusnahkan!Dan harus diramaikan kecintaan kepada para sahabat dan mendo’akan agar mereka diridhai (Allah), dan merahasiakan hal itu (bukti-bukti persengketaan mereka itu) dari kaum awam dan individu ulama adalah sebuah kawajiban.Dan mungkin diizinkan bagi sebagaian orang ulama yang obyektif  dan jauh dari hawa nafsu untuk mempelajarinya secara rahasia dengan syarat ia memintakan ampunan bagi mereka (para sahabat) seperti diajarkan Allah.”
    Ibnu Jakfari berkata:Jadi, sepertinya kelanggengan mazhab Sunni dalam “Doktrin Keadilan” para sahabat tanpa terkecuali, termasuk yang munafik dan yang memerangi Khalifah yang sah dan mereka yang saling berbunuh-bunuhan hanya dapat dipertahankan dengan merahasiakan kebenaran/haq dan bukti-bukti sejarah otentik akan kafasikan sebagian mereka. Dan jangan-jangan apa yang sampai kepada kita sekarang ini hanyalah sedikit dari yang tidak sempat dimusnahkan oleh adz Dzahabi dan para pendahulu dan pelanjutnya?Lalu bagaimana bayangan kita jika data-data kejahatan, penyimpangan dan kefasikan sebagian sahabat itu sampai dengan apa adanya kepada kita? Mungkinkah doktrin keadilan sahabat yang merupakan pilar utama Mazhab Sunni dapat dipertahankan??Akankah semua itu terjadi di dunia multi media dan keterbukaan seperti sekarang?
    (((http://jakfari.wordpress.com/2010/08/24/adz-dzahabi-agar-mazhab-sunni-dapat-dipertahankan-rahasiakan-kebenaran/)))
    Terima kasih sebelumnya.

  51. @abdullah.
    Maksud saya, begini kamu harus lakukan, ssbutkan bukti lengkap, bukaan setengah-setengah
    Abu Hanifah dan Abu Yusuf Adalah Orang Fasik Lagi Sesat Menyesatkan!
    Para ulama ahlu Sunnah sendiri telah menuduh Abu hanifah dan murid kesayangannya yang memperjuangkan dan menyebar luaskan mazhabnya; Abu Yusuf sebagai dua orang fasik.
    Al ‘Uqaili menyebutkan bahwa Abdullah ibn Idirs –seorang hafidz dan tokoh ulama besar Ahlusunnah mengecam Abu Hanifah dengan kata-katanya
    :كـان أبو حنيفـة ضالاً مضلاً، وأبو يوسف فاسقاً من الفاسقين .“
    Adalah Abu Hanifah seorang yang sesat lagi menyesatkan. Abu Yusuf adalah adalah orang fasik.”
    ((Adh Dhu’afâ’,4/440 dengan nomer2071))
    Bagaimana menurut kamu kecaman Imam Bukhari terhadap Abu Hanifah seperti dalam data d bawah ini:
    Imam Bukhari berkata
    :أبو حنيفة النعمان بن ثابت قال نعيم بن حماد حدثنا يحيى بن سعيد ومعاذ بن معاذ
    ، سمعا سفيان الثوري يقول: أبو حنيفة استتيب من الكفر مرتين، وقال نعيم عن الفزاري: كنت عند سفيان بن عيينة فجاء نعي أبي حنيفة، فقال: الحمد لله، كـان يهـدم الإسلام عروة عروة، وما ولد في الإسلام أشر منه .“
    Abu Hanifah; Nu’man ibn Tsabit. Nu’aim ibn Hammâd berkata, ‘Yahya ibn Sa’id dan Mu’adz ibn Mu’adz brrkata, ‘Kami mendengar Sufyan ats taswri berkata, ‘Abu Hanifah telah diminta bertaubat dari kekafiran sebanyak dua kali.’ Nu’ain al Fizâri berkata, ‘Aku di sisi Sufyan ats Taswi lalu datanglah berita kematian Abu Hanifah, maka ia berkata, ‘Ahlamdullah, segala puji bagi Allah. Dia (Abu Hanifah) telah merobohkan pilar Islam, pilar demi pilar. Dan tiada dilahirkan di masa Islam bayi yang lebih jahat darinya.’”[
    ((Al Intiqâ’ Fi Fadhâil al Aimmah al Fuqahâ’; Ibnu Abdil Barr:278.))
    Apa pendapat kamu tentangnya ya akhi abdullah?!
    Kenapa kalau di kitab Syiah terdapat riwayat yang menegcam Abu Hanifah, Syiah kamu tuduh sesat?!
    Tolong kamu jawab dengan jujur, karena saya akan bawakan banyak data seperti ini biar kamu mengerti banyak ttg ssjarah agama dan madzhab-madzhab.
    Maaf ya akhi… jangan kuwatir kita tetap ukhuwah kok.

  52. @ abdullah
    Jika kamu menuduh Syiah menghina para sahabat Nabi Saw lalu jika ada yang menuduh Ahlu Sunnah adalah MADZHAB PENGHINA NABI MULIA SAW, karena banyaknya hadis riwayat Imam-imam ahli hadis Ahlu Sunnah yang membuktikan kenyataan itu, lantas apa sikap kamu, apakah tanggapan kamu atas bukti hadis di bawah ini:

    Shahih Bukhari dalam Kitab At Tib, Bab الدواء بألبان الإبل‏ (Bab Obat dengan kencing Unta)

    حدثنا ‏ ‏مسلم بن إبراهيم ‏ ‏حدثنا ‏ ‏سلام بن مسكين ‏ ‏حدثنا ‏ ‏ثابت ‏ ‏عن ‏ ‏أنس ‏أن ناسا كان بهم سقم قالوا يا رسول الله آونا وأطعمنا فلما صحوا قالوا إن ‏ ‏المدينة ‏ ‏وخمة ‏ ‏فأنزلهم ‏ ‏الحرة ‏ ‏في ‏ ‏ذود ‏ ‏له فقال ‏ ‏اشربوا ألبانها فلما صحوا قتلوا ‏ ‏راعي ‏ ‏النبي ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏واستاقوا ذوده فبعث في آثارهم فقطع أيديهم وأرجلهم ‏ ‏وسمر ‏ ‏أعينهم فرأيت الرجل منهم ‏ ‏يكدم ‏ ‏الأرض بلسانه حتى يموت ‏قال ‏ ‏سلام ‏ ‏فبلغني أن ‏ ‏الحجاج ‏ ‏قال ‏ ‏لأنس ‏ ‏حدثني بأشد عقوبة عاقبه النبي ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏فحدثه بهذا ‏ ‏فبلغ ‏ ‏الحسن ‏ ‏فقال وددت أنه لم يحدثه بهذا

    .… Dari Anas ibn Malik, “Sesungguhnya ada sekelompok orang yang sakit, mereka berkata, ‘Wahai Rasulullah saw., beri kami tempat berteduh (tempat tinggal) dan beri kami makan.’ Maka setelah mereka sembuh, mereka berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kota Madinah ini jelek untuk kita.” Maka Nabi saw. memerintah mereka mendatangi daerah Hurrah (pinggiran kota Madinah) dan beliau bersabda, “Minumlah dari susu unta-unta di sana. Setelah mereka sembuh, mereka membunuh si pengembala dan menggiring (membawa lari) unta-unta itu. Kemdian sampailah berita itu kepada Nabi saw., maka beliau mengutus orang-orang untuk mengejar mereka, setelah mereka didatangkan, Nabi memotong tanga-tangan dan kaki-kaki mereka serta menggores mata-mata mereka dengan besi/paku mengangah. Aku (kata Anas) menyaksikan seorang dari mereka menggigit tanah dengan lidahnya hingga mati.”Sallâm berkata, “Maka sampailah kepadaku bahwa Hajjâj berkata kepada Anas, ‘Sampaikan kepadaku siksaan Nabi yang paling keras/sadis, maka ia pun menyampaikan hadis ini.lalu sampailah berita itu kpada Hasan dan ia pun berkata, ‘Aku berharap andai ia tidak menyampaikan hadis itu kepada Hajjaj.’”
    ((((http://hadith.al-islam.com/Display/Display.asp?Doc=0&Rec=8504)))
    Jika kamu menuduh Syiah menghina para sahabat Nabi Saw lalu jika ada yang menuduh Ahlu Sunnah adalah MADZHAB PENGHINA NABI MULIA SAW, karena banyaknya hadis riwayat Imam-imam ahli hadis Ahlu Sunnah yang membuktikan kenyataan itu, lantas apa sikap kamu, apakah tanggapan kamu atas bukti hadis di bawah ini:

  53. Salam damai buat semua….
    Saya rasa kita tidak perlu menyudutkan mazhab lain manzpun dengan cara-cara ngompori atau menuduhkan sesatunke mazhab lain sesuatu yang ternyata juga ada di mazhab kita sendiri…
    Yang SUNNI tidak perlu lagi menyudutkan WAHABI ATAU SYIAH!
    yang SYIAH tidak perlu menyudutkan WAHABI ATAU SUNNI!!
    yang WAHABI jangan mudah menuduh sesat, bid’ah apalagi yang namanya kafir dan musyrik kepada SUNNI DAN SYIAH!!
    khusus buat ustadz abdullah yang berdarah muda penuh semangat… tidak ada gunanya pak ustadz menuduh SYIAH seperti itu, tohndi mazhab SUNNI kitabhal-hal yang mirip atau sama ddngan itu atau bahkan mungkin lebih serem juga ada!!!!
    Saya akan bawakan satu realita bahwa kita SUNNI juga dengan mudahnya mengafirkan orang lain yang tidak semazhab dengan kita! Gampang-gampangan saja saya katakan, bukankah kita sdmua mengakui hadis berpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan, firqah, semua di neraka kecuali satu! Lalu kita mengklaim bahwa satu yang di surga itu kita Ahlus Sunnah wal Jama’ah!!! Selain kita di neraka semua, SYIAH DI NERAKA!!
    MU’TAZILAH DI NERAKA!!
    Dan juga sisa dari 72 firqah itu semuanya di neraka!!!
    Apakah dengan pemahan seperti itu kita ini bukan JAMA’AH TAKFIRIYAH jadinya?!
    Jadi kalau kita mengafirkan SYI’AH itu adalah hak kita…. lalu kalau SYI’AH mengafirkan kita, kita marah dan mengatakan : lihat tu ajaran SYIAH!! SESAT KAN?! MEREKA MENGAFIRKAN AHLUSU SUNNAH!!
    BEGITU JUGA YANG WAHABI!!
    Jadi, maksud saya janganlah kota terhanyut dalam perseteruan zaman gelap dahulu di kala umat islam hanya sibuk kafir-mengafirkan!!
    Mari kkta songsong masa depan Islam yang cerah dengan mendewasakan cara. Berislam kita!! Islam jangan dipenjara dalam mazhab kita… apapun dia mau SUNNI mau SYIAH … mau WAHABI… mau apapun namanya!!
    Salam Ukhuwah

  54. @abdullah
    Akhi, jika kaum seorang Wahabi maka itu artinya kamu seperti dalam pepatah: Maling teriak maling!!! Sebab sudah maklum bagi semua bahwa akidah Wahabi ditegakkan di atas pembid’ahan dan pengafiran kaum Muslimin selain Wahabi sendiri!! Dan rentetan dari pengafiran itu adalah dihalalkannya darah-darah kaum Muslimin!! Sejarah sekte Wahabi pun membuktikan kenyataan ini.
    Dan jika kamu seorang Sunni maka kamu juga sama, sebab seperti dalam tanggapan saya sebelumnya (yang tidak kamu jawab) kenyataan bahwa Ahlu Sunnah pun menganggap kelompok lain selain Ahlu Sunah adalah ahli bid’ahndan neraka lah tempat mereka kelak di akhirat.
    kita pun (Ahlu Sunnah, tentunya dengan tanpa dasar) telah menfatwakan KAFIR SEMUA YANG TIDAK MENGAKUI ABU BAKAR ASH SHIDDIQ RA SEBAGAI KHALIFAH PERTAMA!! padahal semua juga menyadari bahwa masalah kekhalifahan bukan hal yang harus menentukan islam atau kafir seseorang!!!
    Tapi kepentingan politik dan ketundukan ulama kepada penguasa dzalim sedta fanztisme buta membutakan telah mendorong sebagian ulama kita menfatwakan demikian!! Lalu apakah kita akan ikut-ikutan gila-gilaan seperti mereka juga!!! Ikut mengafirkan sesama Muslim hanya karena berpedaan pendatan?! GILA KITA!!!
    JADI AKHI ABDULLAH, TUDUHAN KZMU BAHWA SYIAH MENGAFIRKAN SELURUH UMAT ISLAM (JIKA BENAR DEMIKIAN)!ITU ARTINYA YA SAMA SAJA DENGAN KITABKAN!! KENAPA KALAU SYIAH MENGAFIRKAN TIDAK BOLEH! TAPI KALAU KITA MENGAFIRKAN SYIAH BOLEH!!! AROGAN BUKAN YANG DEMIKIAN ITU!!
    saya tidak pernah membenarkan pengafiran sesama Muslim dari siapapun datangnya!

  55. wahai abu salafy yang terhormat, antum punya istri kagak ya, trus cantik ga nih???? kalo boleh ane mau mut’ah istri ente boleh ga?? kayaknya sedep nih. tapi ogah ah, orang bekas abu salafy (jooooroook ihhhh)

    • @ibnu salafy
      Komentar kamu sslain membuktikan kalau kamu itu super jahil….kamu juga biadab… berakhlak jahiliyah… saya bersyukur karena saya makin jadi yakin kalau ajaran wahabi itu sesat sbb hasil akhir didikan ajaran madzhab ini adlh menjdikan pengkutnya sslain sesatnjuga tidak punya akhlak islaimiyah…. komentar kamu adlh bukti kebiadaban madzhab panutanmu… semoga kita semua mendapat taufiq dan hidayah Nya. Amin ya Rabbal Alamin.

      • Hey bung!!! Bukannya Wahabi anti Mut’ah? ane kan mau mut’ah ko di sebut wahaby. lucu, dasar antek yahudiiii.

      • Akhi Arif

        biarkan Ibnu salafy berbicara, Ibnu salafy bukan wahabi, wahabi kan anti mut’ah. jadi jangan salah faham dulu ya akhi arif

        Abusalafy:
        Kemarin Anda memakai nama ibnu salafy, sekarang ganti nama dengan abu salafy…. mengapa demikian?

    • Satu bukti bahwa setan itu SANGAT2 tidak kreatif, hanya memakai satu template untuk menggoda manusia bila berhasil template itu kemudian diulang2 untuk mengelabuhi manusia lainnya

      Saya teringat diawal2 kuliah teman asrama saya adalah seorang atheist sejati. Yang ada dipikiranya persis seperti si Ibnu Salafy diatas. Bahwa semua laki2 muslim dalam pikiran atheisnya pastilah beristri lebih dari satu. Siapa lagi kah yang dapat menolong kita bila Allah SWT telah membutakan mata hati seseorang?

      Hmmm….Ehh….siapa tahu setan yang menggerakkan pikiran si Ibnu salafy itu adalah oknum mahluk yang sama dengan yang dulu pernah merasuki pikiran teman ateist saya itu atauuu mungkin juga oknum makhluk yang sama dengan yang mempengaruhi pikiran Samiri ketika dia menciptakan patung anak sapi…hiiiiiii

      ^_^

      Salam Damai

      • ABU SALAFY MAU TOBAT

        Assalamualaikum, dengan ini saya menyatakan kepada seluruh Ikhwan sekalian, bahwa saya ingin bertobat dari kesalahan yang telah saya lakukan, karena banyak menyebarkan fitnah-fitnah di blog ini, saya juga menyesal telah membuat blog ini, mohon kepada ikhwan semua yang merasa mendukung PERKATAAN SAYA, untuk segera ikut Tobat, karena mulut saya banyak melecehkan para Ulama.

      • Orang ateis sih menurut aku jauh belih afdhol dari wahaboy khawafij yg kerjanya hanya membunuh umat islam di mana-mana.
        Orang ateis itu rata-rata gentle, nggak seperti si wahaboy yang beraninya ngebom mobil… ztau membunuh rakyat sipil!!!!!

  56. Alhamdulillah mudah2an Abu salafy tobat beneran ya, ga tobat sambel!!! he…he…

    Abusalafy:
    Anda yang menggunakan nama abu salafy dan ibnu salafy ini satu orang… mengapa Anda bertindak sebodoh ini… berpura seakan-akan dua orang yang sedang berpolemik di sini…. sungguh memalukan!!!!

  57. Ane Ingin Tobat nih

    • Subhanallah… ternyata yng ngaku namanyaAbu Salafy dan ibnu salafy itu satu orang toh pak abu!!! Makanya keliatan bener begoknya…. pasti wahabi kalau begok gitu!!!! Tolong dokn ustad abu dibuka di sini alamat emailnya biar aku dakwain biar dapte hidayat keluar dari wahaboy

    • @Ibnu Salafy=Abu Salafy

      Anda termasuk orang yang tidak tahu malu, menyamarkan diri dengan mengatasnamakan kang Abu Salafy untuk mengelabui semua orang.

      Sepertinya Anda tipe orang yg berani menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan Anda yaitu dg cara2 yg tidak jujur.

      Apa yang Anda lakukan sangatlah memalukan lagi tercela!!!

      Saya tidak tahu apakah sholat2 wajib Anda kerjakan setiap saat, sepertinya sholat2 wajib yang Anda lakukan telah GAGAL untuk membersihkan hati Anda.

      COBA ANDA BERKACA DAN LIHAT WAJAH ANDA

      Salam damai

  58. Sejak lama wahaboy membenci sayyid Quthb penulis kitab tafsir Fi Dzilalil Qur’an… mereka bilang sayyid Quthb itu penganjur syirik dan kesesatan… tau, kenapa? Karena beliau banyak membuat wahaboy sadar akan kesesatan konsep tauhid wahabinyang hanya ngurus syirik tingkat kuburan!!! Tapi syiirk istana!!! Syirik para raja arab yang telah menyembah kaum kuffar dibairkan lebih dari itu didukung habis-habisan oleh syeikh syeikh wahabi berhati batu dan bermata buta sebelah!!
    Nah kini, para wahaboy juga benci abusalafy karena abusalafy telah menyadarkan banyak wahaboy di indonesia.. saya punya banyak teman yang setelah mengikuti diskusi di sini mereka mulai berlahan-lahan meninggalkan fanatisme mereka kepada wahabi saudi lalu setelahnya mereka mendapat hidayah Allah… mereka sadar klau tauhidnya wahabi itu tauhid dol wahub alias alias tauhid kampungan… tauhid yang melenceng.. tukan tauhdi Qurani!!!!
    Bravo abusalafy!!!
    Barakallah fikum ya ustadzuna….

  59. setelah membaca, ini situs ga ada baiknya,,, semestinya jangan di baca dan di tanggapi oleh seluruh kaum muslimin (sunny).. tulisan abu salafy merusak akidah dan iman kita. jauh kan bacaan “abu Salafy” ini… Hal-hal yang merusak semestinya di jauhi…

    Salam,
    Ramadhani

  60. Di aljazair, buku buku wahhaby dilarang untuk di ikutsertakan dalam pameran buku buku. ini sebagai tanda bahwa wahhabi tidak di senangi oleh dunia Islam.

    Kapan indonesia kompak tolak wahhaby ?

  61. Cukuplah seorang pengecut yang beraninya hanya menggunakan nama samaran dan takut untuk menunjukkan nama aslinya dan identitasnya, dan takut untuk debat secara terbuka dan diupload ke youtube hasil debatnya. Cukuplah dapat diketahui Akhlaq Abu Salafy bagaimana dari gaya berbahasanya dalam setiap tulisannya di blog ini.

    Ketahuilah bahwa Syi’ah Rofidhoh tak takut berdusta, Sahabat Rasulullah bahkan Isteri Rasululah saja dia laknat setiap sholat, Apalagi yg jauh dibawah mereka.

    Kalau berani, buat video yang isinya ceramah antum, dengan nama asli antum, dengan muka asli antum, buat dong video dakwah dan upload ke youtube, masa kalan dengan orang-orang yg antum fitnah, dan yg antum hujat?, dari situ saja sudah bisa diketahui nyali si abu salafy ini seperti apa.

    Kalo merasa benar, harusnya tidak takut identitasnya diketahui orang, apalagi diketahui oleh pembaca blog ini.

    Para pembaca yg budiman, coba fikirkan, identitas dia saja dia berdusta, apalagi isi dakwahnya, ibarat sebuah hadits ini hadits dho’if, bahkan maudhu munkar.

    Saya tunggu ya pak ustadz video ceramah, pidatonya di youtube 😛

    • Aneh hai kamu yang mengaku bernama firanda, kenapa kamu kok sibuk ingin tau siapa abu salafy? Sudahlah. Lawan dalil pak abu dengan dalil. Tidak usah mengelak. Jangan memalingkan perhatian dengan menyebut nyebut Syiah…. itu cara murahan!

      • Tapi pengecut bernama samaran Abu Salafy ini telah culas dalam berperang, hahaa,,,

        Yang sudah-sudah sih orang macam Abu Salafy ini ternyata seorang orientalis, atau orang isam yang belajar pada orang orientalis, macam ulil absor abdala dan idarham.

        Hanya orang pengecut yang beraninya debat antar blog, coba kalo berani debat terbuka, jadi tipu muslihat si abu salafy ini bisa langsung dibantah, jadi jelas nanti bawa kitab banyak-banyak jadi jelas kitab mana yg dinukil, yang saya dapati si Abu Syi’ah ini sering menukil dari Kitabnya Syi’ah, jadi wajar ada kecurigaan, lah orangnya aja pengecut tidak berani menunjukkan identitas.

        Kalau saja bukan karena ingin menunjukkan kebenaran, orang macam Abu Salafy ini sudah bisa dilempar ke tembok semua artikelnya karena Ustadz nya saja samaran, dakwah kok nama samaran, jelas sekali dia takut, orang salah memang wajar takut.

        Hey, Ulil Absor Abdala saja lebih bermartabat dibandingkan Abu Salafy ini, dia berani debat secara terbuka, lah Abu Salafy mana?, ustadz hebat yang artikelnya penuh kebencian seperti ini sulit dipercaya omongannya.

        Orang berakal pasti bisa menilai, Ustadz nama samaran seperti ini kalau berdusta dia masa bodoh, apalagi syi’ah itu dusta dan membunuh adalah ibadahnya, karena Abu Salafy ini tidak bisa dimintai tanggungjawab di dunia semua kedustaannya, kalau saya kan bisa saya salah, silahkan debat, silahkan ralat secara langsung, bahka berhadapan langsung.

        Dalam Identitas saja pakai tipus muslihat, apalagi yang dia sampaikan di blog ini.

    • Aneh banget kamu ini hai firanda, nafsunya cuma berdebat! Bertatap muka! Dan kamu bisanya menuduh abusalafy syiah rafidhah!!!
      Hai firanda, selama ini abu menelanjangi kamu, membongkar kesesatan akidahmu dengan puluhan tulisan…. lah kamu sembunyi di nama aja? Sungguh memalukan! Kamu menutupi kelemahanmu dengan cara licik!
      Bantah tuh dalil dalil ustadz abusalafy.. kami akan menjadi saksi siapa yang pecundang.

      • Ustadz- ustadz wahabi sih sudah biasa, kalau sudah kepepet dan kalah dalil pinternya nuduh Syiah. Tujuan mereka supaya kita takut dan memusuhi Syiah. Itu kuno!
        tidak usah mengalihkan perhatian ustadz!Balaz saja hujjah 2 ustadz Abu! Ayo jawab kalau sanggup! Kami tunggu kehebatan anda hai firanda!!!!,!

      • @FIRANDA
        Maaf saya terpaksa mengatakannya di sini bahwa FIRANDA tidak JANTAN!!! hanya JAGO KANDANG!!!. Buktinya dia tidak berani menampilkan komen- komen yang menyerangnya dengan dilil kokoh. Saya berkali-kali tidak dia tampilkan.
        APA ITU BUKAN PENGECUT NAMANYA?!

    • يا أستاذ! أنا أتحداكم أن تجيب الأستاذ أبا سلفي و ترد الى حجمه و إيطاليا جميع براهينه
      يا أستاذ فرندا لماذا تكون جبانا إلى هذا الحد حتى تتشابه بمخانيث نجد

      • Ayo ustadz Firanda! Jawab tantangan akhuna fathullah al bantani. Kamu kan belajarnya di arab sana pasti bahasa arabmu hebat dong!
        Kita tunggu ya.
        Jangan jadi pecundang seperti para syeikh syeikh wahabi singkek arab

    • @USTAD FIRANDA

      Alhamdulillah ternyata ustad Firanda muncul juga di blog Abu Salafy…. mudah2an ini ustad firanda yang sebenarnya bukan yang gadungan…
      saya sangat salut terhadap semagat ikhwan salafy yang aktif
      dialog di media maya walaupun banyak yang copas, termasuk artikel ustad Firanda juga banyak di copas…

      DAN YANG PALING PENGECUT ADALAH IKHWAN SALAFY TERUTAMA PEMILIK BLOG/WEBSITE TIDAK SEJANTAN PARA BLOGER-BLOGER LAIN SEPERTI ABU SALAFY INI YANG TIDAK TAKUT MENAMPILKAN KOMEN BAIK KAWAN MAUPUN LAWAN….

      SAYANG USTAD FIRANDA TERMASUK SALAH SATU PENGECUT INI…. KARENA BEBERAPA KOMEN SAYA TIDAK PERNAH DAN TIDAK BERANI DITAMPILKAN DI WEBSITENYA…

      KENAPA USTAD? TAKUTKAH ATAU KARENA ANDA TIDAK BISA MENJAWAB? ATAU SEORANG PENGECUT?
      KALO ANDA MERASA BENAR DAN GETOL MENUDUH ORANG LAIN SESAT ATAU KAFIR ATAU AHLI BID’AH, MAKA SEGALA PERTANYAAN HARUSNYA ANDA JAWAB….!

      DIBAWAH INI AKAN SAYA COPY ARSIP KOMEN-KOMEN SAYA YANG TIDAK DITAMPILKAN USTAD FIRANDA DI WEB-NYA..

      HARAPAN SAYA USTAD FIRANDA SEJANTAN ABU SALAFY YANG BERANI MENAMPILKAN SEMUA KOMEN…

      SAYA MENUNGGU ALASAN KENAPA USTAD FIRANDA TIDAK BERANI MENAMPILKAN KOMEN SAYA… DAN JUGA SAYA MOHON MEMBANTAH ARTIKEL YANG LINK NYA TELAH SAYA BERIKAN, KARENA TERKAIT PEMBAHASANNYA

      SANGAT DI SAYANGKAN USTAD YANG DI AGUNG2KAN PENGIKUTNYA INI TERNYATA SEORANG PENGECUT DAN PECUNDANG..!

      ______________

      PERLU DIKETAHUI SAYA MEMBERIKAN KOMENTAR DI BLOG USTAD FIRANDA DALAM ARTIKEL BERJUDUL:

      Praktek Jarh Wa Ta’diil Membutuhkan Taqwa Dan Waro’

      http://www.firanda.com/index.php/artikel/manhaj/95-praktek-jarh-wa-tadiil-membutuhkan-taqwa-dan-waro

      ___________

      Ustad terkait kajian antum diatas tolong artikel Ibnu Jakfari ini antum tanggapi syukron:

      Ulama Ahlusunnah Saling Cacat-Mencacat 1

      http://jakfari.wordpress.com/2008/05/07/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat/

      ulama Ahlusunnah Saling Catat-Mencacat 2

      http://jakfari.wordpress.com/2010/08/25/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat-2-3/

      _____________________

      Ustad Firanda Kenapa Komen saya kok belum ditampilkan dan di tanggapi?
      dibawah ini saya copas lagi komen saya…

      ______________

      Ustad terkait kajian antum diatas tolong artikel Ibnu Jakfari ini antum tanggapi syukron:

      Ulama Ahlusunnah Saling Cacat-Mencacat 1

      http://jakfari.wordpress.com/2008/05/07/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat/

      lama Ahlusunnah Saling Catat-Mencacat 2

      http://jakfari.wordpress.com/2010/08/25/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat-2-3/

      14/1/2011

      ____________________________

      Ustad Firanda yth
      Selama menunggu ditampilkannya komen saya tempo hari,
      tolong tulisan blog Ibnu Jakfari yang terkait tulisan diatas juga ditanggapi, untuk perbandingan

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (1)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/11/30/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-imam-ali-as-dalam-menimba-informasi-agama-1/

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (2)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/12/15/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-sahabat-nabi-saw-2/

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (3)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/12/15/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-sahabat-nabi-saw-3/

      Syukron!

      _____________________________________

      TERNYATA USTAD FIRANDA TAK SEBERANI ABU SALAFY DALAM MENAMPILKAN KOMEN PEMBACA

      Saya lihat di blog Abu Salafy baik komen-komen yang sefaham maupun yang tak sefaham dengan Abu Salafy baik yang bicaranya halus maupun yang kasar tak ilmiah tetap di tampilkan, BEGITU JUGA LINK-LINK TULISAN SALAFY/WAHABI yang dititipkan/atau di tempelkan di blog ini tetap di muat…

      Hal ini tidak saya dapatkan di blog-blog atau situs salafy yang mensensor keras komen atau link yang bertentangan dengan mereka apalagi yang membantah argumentasi mereka..

      contohnya saya 3 kali memberi komen di blog/situs Ustad Firanda pada Pada Artikelnya yang membahas masalah jarah dan takdil… disitu saya sisipkan artikel Ibnu Jakfari yang berhubungan erat tentang tema yang di bahas… sampai tiga kali saya postingkan tetap saja USTAD FIRANDA TIDAK MENAMPILKAN KOMEN SAYA… silahkan periksa di blog/situsnya disini…

      http://www.firanda.com/index.php/artikel/manhaj/95-praktek-jarh-wa-tadiil-membutuhkan-taqwa-dan-waro

      DIBAWAH INI SAYA TAMPILKAN KOMEN SAYA YANG TIDAK DITAMPILKAN OLEH USTAD FIRANDA.

      KOMEN PERTAMA (TIDAK DITAMPILKAN)

      Ustad terkait kajian antum diatas tolong artikel Ibnu Jakfari ini antum tanggapi syukron:

      Ulama Ahlusunnah Saling Cacat-Mencacat 1

      http://jakfari.wordpress.com/2008/05/07/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat/

      ulama Ahlusunnah Saling Catat-Mencacat 2

      http://jakfari.wordpress.com/2010/08/25/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat-2-3/

      _____________________

      KOMEN KEDUA (TIDAK DITAMPILKAN)

      Ustad Firanda Kenapa Komen saya kok belum ditampilkan dan di tanggapi?
      dibawah ini saya copas lagi komen saya…

      ______________

      Ustad terkait kajian antum diatas tolong artikel Ibnu Jakfari ini antum tanggapi syukron:

      Ulama Ahlusunnah Saling Cacat-Mencacat 1

      http://jakfari.wordpress.com/2008/05/07/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat/

      lama Ahlusunnah Saling Catat-Mencacat 2

      http://jakfari.wordpress.com/2010/08/25/ulama-ahlusunnah-saling-catat-mencacat-2-3/

      14/1/2011

      ____________________________

      KOMEN KETIGA (TIDAK DITAMPILKAN)

      Ustad Firanda yth
      Selama menunggu ditampilkannya komen saya tempo hari,
      tolong tulisan blog Ibnu Jakfari yang terkait tulisan diatas juga ditanggapi, untuk perbandingan

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (1)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/11/30/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-imam-ali-as-dalam-menimba-informasi-agama-1/

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (2)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/12/15/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-sahabat-nabi-saw-2/

      Imam Bukhari dan Perawi Pencaci-Maki Sahabat Nabi saw.!! (3)

      http://jakfari.wordpress.com/2009/12/15/imam-bukhari-mengandalkan-para-pembenci-sahabat-nabi-saw-3/

      Syukron!

      • Ketauan kan kalao FIRANDA ustadz wahabi yang sok jantan itu ternyata PECUNDANG BIN PENGECUT!
        Tapi kayaknya semua wahabi begitu mentalnya!! Maklum pengikutnya yazid dan muawiyah bin hindun si pelacur arab murahan itu!!!

  62. Situs yang mengusung islam ini http://www.arrahmah.com ternyatasangat kompak sekali pemberitaannya dengan zionis IsraelSubhanallah !!____________SUMBER: http://aisyah-fadiya.blogspot.com.au/2013/07/test-posting.html?m=1Mewaspadai Media Islam Yang Pro Zionist A. Bagaimana kompaknya Arrahmah.comdengan media Israhell?Berita Media Zionis1. http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/169037#.Ub_LhthmOWoLalu disebarkan oleh media paling ‘Islami’ (arrahmah.com -pengirim-)2. http://www.arrahmah.com/news/2013/06/18/hamas-desak-hizbullah-untuk-keluar-dari-suriah.htmlKedua media tersebut kompak memberitakan “HAMAS mendesak Hizbullah keluar dari konflik Syria”Diberitakan dengan bombastis seolah-olah Sunni (HAMAS) menyuruh Syiah (HIZBULLAH) angkat kaki dari Syria.Fakta:Berita dari Media Yahudi, dan media “Paling Islam” sama. Seolah-olah Hamas dan Hizbullah bermusuhan. Hamas memerintahkan Hizbullah keluar dari Suriah, sementara Hizbullah memerintahkan Hamas keluar dari Lebanon:http://www.jpost.com/Middle-East/Report-Hezbollah-orders-Hamas-out-of-Lebanon-314850Dari situs resmi Pemerintah Lebanon justru Hamas dan Hizbullah bersatu:The statement noted that Asad’s regime must stay in power as the prime backer of Hizbullah. Hamas/Hizbullah leaders also agreed on neutralizing Palestinian camps in the face of religious-sectarian regimentation amid conspiracies and pleaded with local Sunni clerics to play their part.http://www.nna-leb.gov.lb/en/show-news/10254/Corrected-Hamas-Lebanon-Hizbullah-to-stifle-strifehttp://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.nna-leb.gov.lb%2Fen%2Fshow-news%2F10254%2FCorrected-Hamas-Lebanon-Hizbullah-to-stifle-strife&h=DAQG2-sFIAQEu6fd-16e-ZCL2CyiW9O528lOimi6foVXK-w&s=1“The relationship between Hamas and Hezbollah is solid and strong, and our offices are in our safe refuge in the heart of Dahiyeh,” a Hamas official, who asked to remain anonymous, told The Daily Star.Read more: http://www.dailystar.com.lb/News/Politics/2013/Jun-17/220599-hezbollah-hamas-play-down-rift-after-talks.ashx#ixzz2WXKmrAnV(The Daily Star :: Lebanon News :: http://www.dailystar.com.lb/)http://3.bp.blogspot.com/-bhjGbLDf8gE/UeswkTfd_JI/AAAAAAAAAIk/dXbFVMHPqM8/s1600/kekompakan+arrahmah.jpg*B. Bagaimana kekompakan Era Muslim dengan Reuters?*Ini contohnya di mana sumber berita asli dari Reuters:http://www.reuters.com/article/2013/02/20/us-bahrain-violence-cell-idUSBRE91J0CX20130220Lalu dikemas ulang di media “Islam” yg satu ini:http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/bahrain-klaim-hizbullah-iran-dalang-kelompok-teror.htm#.UawJedLQn-YSim salabim! jadilah media barat berbalut Islam yang sebagian orang begitu yakini kebenarannyahttp://1.bp.blogspot.com/-LS0-slYSRt0/UesxCT9nh4I/AAAAAAAAAIs/3JcNxl3c22M/s1600/era+muslim.jpgC. Bias, Penyembunyian Fakta dan Penyensoran Media “Islami”Ini adalah sample bias media, penyensoran dan penyembunyian fakta oleh media yg “keliatannya” pro-Palestina *.*Ada 2 versi di sini, berita berbahasa Inggris, dan berita yg berbahasa Indonesia. Dan dari berita yang berbahasa Inggris, ada satu paragraf yang dihilangkan, sehingga tidak dimuat di media versi b. Indonesianya.Versi Inggris, link:http://www.palestine-info.co.uk/en/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2BcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2Bi1s7guAToDoeIfg4dtKJEOc9yR6054h5VdRRf8ie08ZOuQNLIx2WAMJ2TLlpcykknJElUxfLwOGd8p8OBKxP5re6hwmAtK4tD%2FCLSJVuNUz%2FNTU%3DVersi Indonesia, link: http://www.infopalestina.com/ms/default.aspx?xyz=U6Qq7k%2BcOd87MDI46m9rUxJEpMO%2Bi1s7eozSPCfVKrh3oOc14S5O348sT5rvXhzmVzVCQNMI2RhYJO7vb638zUU4q%2Btbp8mNHvWReVNvVJ%2BZIfR%2BAw6sYEdaRVaGTkZMlJX4j0plBFk%3DParagraf yg dihapus / dihilangkan berbun *yi:*”The training coincides with remarks made by Israeli senior officials saying that Israel is preparing for a war, and that it will not allow the transfer of weapons from Syria to the Lebanese Hezbollah organization.”artinya:”Pelatihan ini bertepatan dengan pernyataan yang dibuat oleh para pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa Israel sedang persiapan untuk perang, dan bahwa Israhell tidak akan membiarkan terjadi transfer senjata dari Suriah ke organisasi Hizbullah di Lebanon.”Kira-kira, penyensoran atau fakta yg disembunyikan ini untuk apa ya? Tanya Kenapa !http://4.bp.blogspot.com/-bGrWUT2io-I/UesxYU5C-0I/AAAAAAAAAI0/V6Lpl6qeYAw/s1600/info+palestina.jpg

  63. Mau lawan SYIAH ALI?? Lawan ini hai wahabi hai antek antek zionis! Kalian pasti segera dikirim ke jahannam bersama yazid, muawiyah dan para raja arab terkutuk lainnya!!!
    INI BUKTINYA

  64. hati-hati makar syi’ah laknatulloh…..taqiyah(dusta) di internet dan menebar fitnah guna memblokade manhaj salaf…..nafsu menguasai mekah…memindahkan hajinya kaum muslimin ke karbala…..coba kita lihat dan berfikir mekah adalah tanah suci yg diridoi dan dilindungi……dan manhaj apa yg berdiri disana…ialah manhaj salaf….ini adalah bukti kebenaran….mana bukti rofidoh membenci israel…..knapa iran ga kirim nuklir aja ke israel…..kan katanya rezim basar asad rofidoh dimusuhi israel…..?????iran adalah populasi yahudi terbesar kedua………

  65. @baxooljelly

    Apakah dada Anda terasa lebih lapang dan jiwa Anda lebih tenang?

    Ketahuilah

    Fitnah dan kedustaan itu tidak akan pernah melapangkan dan menenangkan jiwa seseorang. Dia akan terus membakar hati laksana api yang bergerak dari sisi2nya

    Salam Damai

    • islam agama yg dimuliakan dan telah disempurnakan oleh Alloh dan kebenaran dlm agama ini malam nya seperti siang nya,maka bagi yg menginginkan kebenaran dengan kejujuran hati niscaya mudahla bagi nya dg taufiq dan hidayah Alloh swt. Maka…..bagi yg tau berterima kasih dan bersyukur.atas keislaman & keimanan yg ada pada diri mereka……hendak nya mereka bersyukur kepada Alloh dan berterimakasih kepada Rosululloh….dan kepada para sahabat beliau…yg mana bersama Rosululloh mereka adalah ujung tombak dlm da’wah islam ini dg segala ujian dan kesulitan yg menuntut banyak pengorbanan sebagai bukti loyalitas mereka kepada Alloh & Rosul Nya dan Alloh jadikan itu semua sebagai sebab di muliakan Nya mereka dan diabadikanlah kemulian itu dlm ayat AL QUR’AN yg terjaga…agar tetaplah pujian itu atas mereka selama nya sebagai generasi terbaik dari ummat islam ini yg mana telah tetap keridhoan Alloh atas mereka dg apa yg ada pd mereka baik dlm AQIDAH…..’IBADAH…ataupun AKHLAQ DAN MU’AMALAH NYA…! ! dan dg kondisi ini …..kemana lagi harus di cari timbangan ,,,,,kalau tdk kembali pada mereka dalam memahami AGAMA ini atas apa -apa yg datang dari Alloh dan Rosul Nya, dengan bimbingan para ulama yg berpegang teguh dg prinsip ini! !? inilah prinsip dasar yg diajarkan dalam da’wah salafiyah !!! lalu dari sisi mana seorang yg mengaku beriman merasa ” BERAT HATI ” untuk memenuhi panggilan da’wah ini ??? dan atas prinsip ini pula asy syekh Mukhammad bin’Abdul wahhab mengajak kaum muslimin (di masa nya ) untuk memurnikan AGAMA mereka yg pada masa itu telah byk terjadi penyimpangan 2 yg begitu jauh dari apa -apa yg ada pada generasi TERBAIK dan pertama dari ummat islam ini (bersama Rosululloh disisi mereka ) baik dari penyimpangan amaliah…..ibadah.ataupun penyimpangan yg sangat fatal dalam masalah AQIDAH !!! md mdhan bisa menjadi sebuah renungan bg yg masih tersisa dihati nya KEJUJURAN…..YG DENGAN ITULAH SESEORANG AKAN BERTEMU KEBENARAN. ALLOHU YAHDINA WAIYYAAKUM.

  66. ke dua……….:Dalam tulisan diatas nampak sekali abu salafy tdk memiliki kejujuran ilmiah!! sekian poin membuktikan itu,ada upaya yg kuat… kaum muslimin digiring oleh sang pendusta ini untuk memahami setiap celaan atas seseorang yg ghulu(berlebihan ) dlm mencintai ahlul bait ….maka sang pencela dihukumi sebagai pembenci ahlil bait!! INI PENIPUAN TERSELUBUNG dan KEJI hai pendusta!!!! PERSIS ketika gerombolan orang 2 yg suka membuat acara MAULUDAN & SELAWATAN kami ingatkan bahwa tidaklah Rosululloh mengajarkan pada kita amaliah yg demikian dalam AGAMA ISLAM ini untuk mendekatkan diri kita kepada Alloh swt dan sebagai bentuk kecintaan kita pada Rosululloh saw…..maka kami pun di tuduh sebagai orang 2 yg ANTI SOLAWAT DAN TDK MENCINTAI ROSULU LLOH saw ….SUNGGUH ini tipu muslihat yg sdh KUNO HAI PENDUSTA YG LICIK !!!!!saya seorang wahabi dan saya sgt cinta pada ahlul bait Rosululloh saw ….tetapi kecintaan kami kepada mereka adalah kecin taan yg terbimbing oleh syariat ….bukan kecintaan membabi buta tanpa bimbingan syariat… seperti kalian…sehingga kecintaan kami pada mereka rodhiallohu’anhum tdk sampai menjadikan kami terjerumus dalam keyakinan 2 BID’AH yg ahlul bait itu sendiri (dg segala kemuliaan yg ada pd mereka) tdk lah meyakini ATAS DIRI – DIRI MEREKA …seperti yg kalian yakini…. bahwa MEREKA ADALAH ORANG 2 YG MA’SUM !!!….BAHKAN MEREKA sangat sadar ada beban berat pada pundak 2 mereka sebagai AHLULBAIT ROSULU LLOH yg menuntut mereka untuk menjadi USWAH yg baik lagi mulia…..sehingga tidaklah apa apa yg ada pd mereka itu ada pada KALIAN YG MENGAKU MENCINTAI MEREKA …..!!!! sungguh AHLULBAIT yg mulia itu berlepasdiri dari kesesatan 2 yg kalian elu elukan dg segala tipudaya dan kesombongan itu ….sadarlah wahai muslimin dari tipuan para penipu,,,,,kembalilah kepada Alloh dan Rosul Nya dg pemahaman para sahabat rosul dalam urusan AGAMA kalian sehingga kita semua bisa menjadi org 2 yg selamat dlm perjumpaan kita dg Alloh swt baik dalm MUAMALAH DAN AKHLAQ…. ….’IBADAH DAN AQIDAH ……SELAMAT dari BID’AH DAN segala bentuk KESIRIKAN yg samar ataupun yg JELAS.

  67. Pendapat yang masyhur di kalangan Ahlus Sunnah, madzhab fikih itu hanya ada 4 saja, yaitu madzhab Abu Hanifah (Hanafi), Imam Malik (Maliki), Imam Syafi’i (Syafi’i), dan madzhab Imam Ahmad (Hanbali).
    Apakah sama dgn pendapat Abu Salafy dan teman2nya di sini???

    Meng-ngemeng, kalo saya baca2 komen2 di atas ada yg terasa aneh bagi saya. Koq si A bisa tau sih kalo si B bisa berganti2 nama? apakah blog ini punya banyak admin? ataukah yg selalu menyambar dan menjawab komentar2 kritis adalah dari org yg sama atau kelompok yg sama?

    Coba aja liat jika menjawabi yg kritis2, dikit2 dikatain wahabi, dgn nada yg sama oleh nama yg berbeda2. Padahal yg dituduh wahabi jg blm tentu tau ataupun merasa bahwa dia wahabi.
    Org2 yg bernada sama ini menuduh wahabi suka mengata2in org, pdhl mereka jg sama tuh (bahkan saya baca kalimat2nya kadang lebih kasar, gak da sopan santunnya), hehehe.

    Saya gak tau nih apa komen saya ini diposting apa gak ya? :v

  68. Ya Allah, jika yang di katakan Abu Salafy adalah kebenaran maka berkahilah ilmunya, dan terimalah amal baiknya. tapi jika yang dikatakannya adalah kedustaan, mengaburkan kebathilan supaya terlihat benar maka berilah taufik kepadanya supaya bertaubat..dan jika tidak mau bertaubat maka hancurkan dia sehancur-hancurnya di dunia maupun akhirat…

  69. tdk sepantasnya seorang muslim mencelah sahabat nabi…berhati-hatilah,,sekedar nasehat bertanyalah kpd ulama-ulama di daerah anda masing-masing sipakah muawiyah di mata mereka,,jgn langsung membenarkan apa yang abu salafi katakan..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s