Kedangkalan Akidah Tauhid Wahhabi Salafi
Seperti baiasanya, kaum Wahhâbi Salafi yang cupet cara berpikirnya, gemar mengumbar fatwa pengkafiran kepada siapa saja yang tidak meyakini penyimpangan akidah seperti yang mereka yakini. Kini giliran vonis kafir atas siapa saja yang tidak mengimani bahwa Allah “bertempat di langit”….. Demikian dijatuhkan vonis itu oleh Ibnu Utsaimin, salah seorang imam gede kaum Wahhâbi Salafi setelah kematian Bin Bâz…
Perhatikan vonis itu dalam kitab “Majmû’ Fatâwa Ibnu Utsaimin”, 1132-133 pertanyaan: 55. Buku kumpulan fatwa itu disusun oleh Fahd bin Nâshir bin Ibrahim al Salman. Cet. Dâr al Wathan.
.
سئل فضيلة الشيخ : عن قول بعض الناس إذا سئل ” اين الله ” ؟ قال : ” الله في كل مكان ” او ” موجود ” فهل هذه الاجابة صحيحة على إطلاقها ؟
فأجاب بقوله : هذه إجابة باطلة لا على إطلاقها ولا على تقييدها
فإذا سئل أين الله ؟ فليقل : ” في السماء ” كما أجابت بذلك المرأة التي سألها النبي صلى الله عليه وسلم ، ” أين الله ” قالت : في السماء .
وأما من قال : ” موجود ” فقط . فهذا حيدة عن الجواب ومراوغة منه
وأما من قال : ” إن الله في كل مكان ” وأراد بذاته فهذا كفر لأنه تكذيب لما دلت عليه النصوص ، بل الأدلة السمعية ، والعقلية ، والفطرية من أن الله تعالى عليّ على كل شيء ، وأنه فوق السماوات مستو على عرشه .
.
Terjemahan Fatwa Bin Utsaimin:
Beliau ditanya tentang ucapan sebagian orang jika ditanya, “Di mana Allah? Lalu ia menjawab, “Allah ada di setiap tempat” atau “Allah ada Maha Ada” apakah jawaban ini benar?
Maka beliau menjawab: Jawaban ini palsu/batil/keliru, tetapi tidak secara total dan tidak juga ketika diikat.
Jika ia ditanya, “Di mana Allah?” hendaknya ia berkata, “Allah di langit.” Seperti wanita yang ditanya oleh Nabi saw., “Di mana Allah?” lalu ia menjawab, “Di langit.”
Adapun orang yang mengatakan bahwa “Allah Maha Ada” hanya itu jawabanya, maka sesungguhnya ia lari dari jawaban dan berkelit.
Adapun orang yang berkata Allah Ada di setiap tempat dengan maksud Dzat-Nya maka ia adalah kafir. Sebab ia mendustakan nash-nash, bahkan dalil-dalil naqliyah dan aqliyah serta dalil fitrah bahwa berada di atas segala sesuatu. Dan Dia (Allah) berada di atas langit, bersemayam di atas Asry-Nya.
.
.
Abu Salafy:
Demikianlah dengan mudahnya Syeikh Mufti Andalan kaum Wahhâbi Salafi menjatuhkan vonis kafir atas sesiapa yang tidak meyakini bahwa “Allah bertempat di langit… bersemayam… duduk di atas Arsy-Nya”… apa dasarnya? Sederhana… sebuah hadis yang redaksinya masih diperselisihkan di antara para ulama Islam… dan kami telah beber panjang lebar dalam seri Ternyata Tuhan Tidak Di Langit!
Dan inilah akidah tajsîm yang diyakini oleh kaum Mujassimah dan kemudian dipromosikan Ibnu Taimiyah dan setelahnya dijadikan akidah resmi kaum Wahhâbi/salafy….
Kami tidak menghiraukan penyimpangan mereka jika ia hanya mereka yakini sendiri. Akan tetapi ketika mereka menteror kaum Muslimin dengan vonis kafir, maka kesesatan itu harus segera dibongkar…
Dalam kesempatan ini kami tidak mermaksud membuktikan kepalsuan akidah kaum Yahudi yang kemudian kental kita temukan dalam akidah yang diyakini kaum Wahhâbi itu… telah banyak artikel kami tentang masalah ini… namum di sini kami hanya membuktikan kepada Anda betapa mazhab Wahhâbi Salafi itu ditegakkan di atas pengkafiran kaum Muslimin dengan sebab dan alasan yang sama sekali tidak dapat dibenrkan agama... di samping jelas bagi Anda betapa dangkal pemahaman agama kaum Wahhâbi Salafi!
Dua ciri yang sangat kental pada pengikut aliran sempalan ini… kejumudan/kebekuan/kedangkalan dan kesemberoan dalam menvonis kafir selain kelompok mereka sendiri!
.
Semoga umat Islam diselamatkan dari kesesatan akidah. Amin.
Filed under: Akidah, Akidah Tajsim & Tasybih, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi, Ulama Salafy-Wahabi Bicara, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
apa lagi wahabi yang satu ini???
kok bisanya main sikat kafir!!! musyrik!!! jahmi!!!
pak abu apa ya kira2 penyebabnya kok mereka itu bisanya hanya gitu gitu aja?
cinta damai, aku pun cinta damai, tidak lah mungkin syekh utsaimin langsung mencap kafir sedanglkan dilain kitabnya syekh mensyaratkan orang itu bisa kafir dengan beberapa syarat dan tidak serampangan apa yang ente famahi.oleh sebab itu untuk cinta damai damaikan lah hati ente jangan langsung terhasut oke n terus belajar biar tahu dan faham tentang kebenaran,oce
Isi-isi artikel blog ini tidak mencerminkan orang yg berilmu… hanya mengambil potongan kata-kata yang dibuat untuk menjadi bahan cacian dan rasa dengki. Langsung mengeluarkan pendapat yang bersifat penghasutan.
Dari banyak artikel di blog ini bahwa penulis ini bukan orang yang berilmu dan kesemuanya bertuliskan tentang:
1. Penghasutan
2. Kebencian terhadap dakwah ahlu sunnah
3. Penuduhan tanpa bukti berdasarkan ilmu yang benar
Kesemuanya berarah pada Syiah
____________
Abu Salafy
Wahai orang yang berilmu tolong buktikan tuduhan2 anda itu, jika tidak maka Anda lah yang sedang menebar fitnah!!
bantahlah tulisan2 kami
قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ .. البقرة 111
Jadi allah itu d mn, menurut ilmu yang sampai kpd antum..?mhn pencerahannya.
Abusalafy:
Akhi, apa menurut keyakinan Anda Allah itu butuh tempat?
ini merupaka ijma’ para ulama wahai saudara q, Kalu punya waktu wahai saudara q, berkunjung lah ke http://abiubaidah.com/tahukah-anda-di-mana-allah.html/ Wallahu walyi ly taufiq
Abusalafy:
Mungkin ada baiknya apabila Anda mau membaca artikel-artikel kami di sini dengan judul: Ternyata Tuhan Tidak Di Langit, edisi 1-8 juga mukaddimahnya. Paling tidak Anda bisa mendapatkan perbandingan penjelasan akidah yang selama ini mungkin Anda anggap hanya kidah pilihan Anda yang benar!!
Bagi Wahabi yg berilmu hanya blog2 Wahabi spt firanda, almanhaj, muslim/muslimah or.id, konsultasisyariah, rumaysho dan sejenisnya yang selain wahabi dicap blog bahlul dan syiah.
Subhanallah… gimana sih wahabi yang satu ini… blog ilmiah kok dibilang fitnah… itu artinya maling teriak maling bung!
Coba buktiin aja.. bener itu kata pak abu…. 3 kritikan kamu itu justru yang panta bukti
Ketahuilah wahai saudara q, generasi terbaik adalah ketika nabi SAW masih hidup, kemudian setelahny, kemudian setelahnya, inilah generasi yg di rekomendasi Allah dan rasulNya, so klau kita mau ber-agama yang baik dang benar, tentu kt hrs mengikuti mereka. mngambil penafsiran mereka, mengabil cara ibadah mereka karena merekalah generesi yg di rekomendasi, sebagian mereka d jamin masuk surga, so apalagi yg menjadi ganjalan di hati mu, wahai saudara q, yg membuatkamu mencela mereka, memandang remeh mereka!!!, ataukah anda langsung mendapatkan wahyu dr Allah Subhanawatala tentang tdk perlunya lagi kita meneladi mereka ( salaf dan khalaf ) Waulahu walyi taufiq
waduuh kalau sudah dibuktikan dengan data masih aja dibilang fitnah kayaknya sih kita perlu defenisi ulang kata: FITNAH itu!
lanjut kang abu. ane mau nanya sama temen2 salafy/wahabi. apakah dalam hati antum semua sudah tertanam rasa paling bener bila dibandingkan dengan jamaah lain (jujur aja), orang2 di luar jamaah antum itu penuh denga amalan bid’ah. Jika ia, ane juga dulu begitu. Alhamdulillah sekarang ane balik lagi ke ajaran ayah bunda ane, ikut imam syafi’i, imam nawawi dll dari kalangan aswja.
Sungguh ilmu kami sangat dangkal, tapi berani nyalah2in orang tua karena merasa itu adalah ajaran bid’ah. Meremehkan para ustadz karena dah tertanam dalam diri bahwa apa yang diajarkan adalah ajaran bi’dah, bahkan ingin rasanya mendebat mereka, bahkan ane juga pernah juga debat bapak ane.
Sekarang Alhamdulillah ane sedikit tidak dah faham, bahwa ajaran yang ane anut dulu hanya membuat diri sombong, sok paling benar.
tergantung orang nya lah mas ane ga tuh.heeee
kang Abu, wahabi itu memang ngawur2 jadi ga usah dilayani. delete saja komen2nya yg ngotori blog ini. wahabi mau bantah ga bawak lalil lalu memvonis dasar dungu sekali
Boroknya Islam cuma ada 2 yaitu WAHABI dan SYIAH
@bung nova
yg benar ada 3 bung : anda sendiri kok tdk dihitung.
memang benar apa yang dikatakan oleh ust ane, klo belajar ga tuntas ya bisanya nuduh orang semaunya, hee, mohon yang menghina syekh utsaimin belajar dlu lah kalian yang benar bahkan untuk yang punya blok belajar dlu ya yang benar biar bisa nyambung apa yang dikatakan oleh syekh, dan syekh bukan lah orang yang musyabiha atau yang lain oce.
Lucu, wahabi disini minta tuduhan musuh mereka dibuktikan, namun meraka tak punya bukti ketika mengkafirkan, membid’ahkan dan membuat hukum baru (bumi itu datar)
Sya kira Al-Quran dan As-Sunnah telah menjelaskan, mengenai Allah berada.
– Allah di atas Arsy
(QS. Al-Araf : 54) (QS. Yunus : 3)(QS. Ar-Ra�d : 2) (QS. Thaha : 5)(QS. Al-Furqan : 59) (QS. As-Sajdah : 4) (QS. Al-Hadid : 4).
– Allah di Langit
( QS Al-Mulk : 16-17)…dan beberapa sunnah shahih
Menurut nash, Allah di atas arsy, atau di Langit…Namun pengliha
tan, pengetahuan, pendengaran-Nya meliputi segala sesuatu.
Mohon maaf,,dalil yang mana yang mengatakan Allah ada di setiap tempat?
@ abdillah
yok kita pakai logika aja :
– klo Allah ada di satu tempat ( diatas Arsy,) pertanyaannya adalah duluan mana terwujudnya Arsy dengan Allah swt,
– klo kita bilang duluan Allah swt, dimana Allah swt sebelum ada Arsy.
– klo dibilang duluan Arsy , pertanyaan adalah siapa pencipta Arsy.
kesimpulannya : kita akan bingung bila mengikuti logika Sdr.Abdillah dan ayat2 yg dipakai dasar diatas tidak bisa diartikan begitu saja, ayat2 diatas perlu penjabaran oleh ahlinya sehingga tidak memiliki arti yg membingungkan ummat seperti anggapan Sdr.Abdillah.
kalau masalah agama jangan pakai logika.
Bolehkah belajar agama berdasarkan logika..?
Kalau boleh saya mau tanya kenapa sih sholat mesti 5 waktu…
Logikanya lebih praktis digabungkan saja jadi satu waktu , merepotkan…!
Setau saya agama itu dasarnya Wahyu bukan logika
Saya dari tadi nyimak. Gak tau yg mana benar mana yg salah. Karena saya masih awam. Baru belajar.
Yg bilang Allah di langit …Dalilnya sudah ditunjukan…
Tolong yang bilang Allah ada dimana saja tunjukan juga dalilnya…Nanti saya cek di Alquran
Nanti ketahuan siapa tukang fitnah..Siapa asal ngomong, siapa dangkal ilmu tapi sok pintar…Ayo..Kalo ngomong jgn asal.. bukti kuat dari Al Qur’an nya mana
Abusalafy:
Sudah anyak dalil tentang itu diungkap di sini… Tolong kamu baca.
Jika ada pertanyaan Allah dimana. Maka Allah telah memberitahunya, tersurat secara dzahir dalam Al-Quran dan As-Sunnah.
Berikut jawaban pertanyaan “Allah ada dimana?” berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.
– Allah di atas Arsy.
referensi: (QS. Al-Araf : 54) (QS. Yunus : 3)(QS. Ar-Ra�d : 2) (QS. Thaha : 5) (QS. Al-Furqan : 59) (QS. As-Sajdah : 4) (QS. Al-Hadid : 4)
– Allah di langit
referensi : ( QS Al-Mulk : 16-17).
Dari Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah SAW bersabda,�Kasihanilah yang bumi maka kamu akan dikasihani oleh Yang DI LANGIT�. (HR. Tirmiziy).
Jika anda membenarkan bahwasanya Allah ada di setiap tempat. Itu tidak ada dalilnya..
Jika anda MENGETAHUI bahwa penyelesaian suatu perkara terdapat dalam Al-Quran dan As-Sunnah,,,, namun anda tetap mengambil penyelesaian yang lain dan membenarkan yang lain (bukan dari Al-Quran As-Sunnah)…
Menurut akal, anda sudah tidak meyakini kebenaran Al-Quran. Jika ini terjadi maka terjerumuslah ke dalam kekafiran.
Jika menurut anda,,anda itu benar. Allah itu ada di mana jadi? mohon ajarkan saya..,,
Sy kira benarlah apa yg difatwakan Syaikh Utsaimin. Cblah liat lagi di kalimat “Adapun orang yang berkata Allah Ada di setiap tempat dengan maksud Dzat-Nya maka ia adalah kafir”. Apa yg salah? Syaikh utsaimin menjelaskan klo org berkeyakinan zat Allah dimana2x itu kafir, kan bener toh? Mosok pak abu meyakini Dzat Allah ada dimana2x yang tentu Allah ada di dalam perut antum? ada di kamar mandi? Atw ada di bawah sendal? Atw ada di dalam di dalam tas? Atw memang begini keyakinan pak Abu? Dzat Allah ada dimana2x??? Sy kira klo mmg org tersebut meyakini Dzat Allah ada dimana2x, dan telah tegak hujjah padanya olh ulama dan penguasa, dan tetap meyakini hal tersebut, ya pantaslah kafir pak.
Lagian kan syaikh utsaimin tidak menyebutkan person to person kan? Dy menyatakan keyakinan yg bs membuat kafir.. Blm tentu org yg meyakini pemahaman ini lgsg kafir kan? Bs jd blm tegak hujjah padanya, atw ada syubhat di pikirannya. Sy kira pak abu selaku ahli ilmu tentu mengerti hal ini, atw pura2x ga ngerti..
Mantap sekali.
@almaidany
jawaban pertanyan sampean ada disini semua…
https://abusalafy.wordpress.com/2010/02/15/tuhan-itu-tidak-di-langit-1/
kutip:
Mosok pak abu meyakini Dzat Allah ada dimana2x (pertanyaan sampean ini juga salah… tidak ada yang meyakini dzat Allah ada dimana-mana kecuali kaum mujassim)… biar pikiran sampean waras sebaiknya baca tulisan Abu Salafy di link diatas…
Langit adalah tempat tertinggi yang ‘dipahami’ oleh manusia. Allah beristiwa’ di Arsy. Allah maha tinggi dan tak ada sesuatupun yang menyerupainya.
@ pak abu khalafy, silakan anda tebar semua fitnah ini dan itu maka tidak akan goyah dakwah al haq ini sedikitpun… malah hanya akan membuatnya semakin rapat dan solid seperti barisan shaf2 kami saat menghadap RABB kami dan akan sangat sia sia dan termasuk golongan yang sangat merugi di pihak anda karena telah datang kebenaran kepada kalian tapi kalian permainkan… nikmati saat2 kehancuran bid’ah bin khurafats bin tahayull kalian… syukron..
Langit itu apa gimana kita gak tahu….udah serahin aja maknanya sama Allah. Lha kalau kita meninggal apa kita ke langit atau ke suatu dimensi yg kita sendiri gak ngerti? Hargailah ulama yg menakwil krn tidak ingin umat ISlam terkena akidah tasybih seperti Yahudi dan Nasrani….kalau mau gak nakwil ya monggo…. Yang penting kita damai, jangan berpecah belah.
numpang lewat.klo saya mah nggk ikut yg mana .cuma mo ngasi saran jgn saling menjelek2kan suatu kaum boleh jadi yg anda jelek2kan lebih baik dari anda and tidak saling menghujat .saya sebagai orang islam merasa sedih .klo saya mah yg penting 5 waktu lancar tuk bekal di akherat nanti dll.insyaallah aman dan damai saya tidak pernah membeda bedakan apakah aswaja muhamadiah salafi wahabi saya tetapkan dalam hati saua adalah orang islam yg ikut alquran dan hadist titik.sehingga antum semua tifak saling fitnah.and tidak metasa paling benar.karena yang benar dan haq hanya milik allah.mohon maaf bila ada kata saya yg salah .wassalamualaikum.wr.wb
Bismillah
Isi blog.=
> Kaum Wahabi Telah
Mengkafirkan Sahabat Abdullah
Ibn Umar, Imam al Bukhari, Dan imam Mereka Sendiri; Ibnu Taimiyah [Ini Buktinya]
Bahkan Imam Ahlussunnah
Terkemuka Sekelas Ibn Hajar al-Asqalani Dituduh Sesat Oleh Kaum Wahabi!!! Na’udzu Billah!!
> Bukti Aqidah Imam Abu Hanifah
“ALLAH ADA TANPA
TEMPAT DAN TANPA
ARAH”, (Mewaspadai Ajaran Sesat Wahabi)
saya =
Kalau ada yang sperti ini aqidahnya! jangankan Wahabi Salafy, Imam madzhab 4 pun juga bisa dianggap salah “jika beraqidah sperti diatas”,
tapi ada beberapa penegasan yang perlu diketahui=
1. Kelompok yang beraqidahkan Wahabi (baca= Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) bukan hanya satu kelompok,
jadi kelompok manakah yang berpemahaman dan berkata seperti itu?
2. Salafy/salafiyun tidak pernah mereka membuat kelompok/organisasi yang mengatas namakan “Wahabi”.
3. Kalau misalkan anda di blog ini atau di tempat umum ingin sekali menyalahkan Ulama-ulama yang anda beri nama “wahabi” itu maka saya sarankan bacalah buku-buku yang mereka tulis terlebih dahulu seluruhnya barulah diambil kesimpulannya.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Isinya orang pintar2 ya…?! Dalil menDalil…..!! Siapa yang bertepuk tangan liat semua ini terjadi…?????
waabi makin lama makin koplak…wk..wk..
Saran saya situs ini jgn dibaca…Sesat dan menyesatkan
Dalil Allah sang Khaliq ada di langit sangat kuat. Al Qur’an banyak menjelaskan tentang hal tersebut.
Rasulullah SAW menghadap Allah SWT saat peristiwa Isra Mi’raj ke langit..
Jika ditanya tepatnya dimana? Langit jagat raya ini maha luas dan hanya yang mencipta ya sajalah yg tahu.
Meyakini peristiwa Isra mi’raj benar terjadi berarti meyakini Allah Arsy nya memang di langit. Meragukannya berarti tidak beriman. Tidak beriman berarti kafir. Tentu saja bagi pemahaman awam kafir dalam hal ini bukan seperti karirnya orang non muslim…
Saya bukan seorang ustad. Saya orang biasa…Tapi peristiwa Isra mi’raj menjadikan saya yakin Allah memang singgasananya di langit.
Soal wahabi- Wahabi – Wahabi yg sering didengungkan. Kayaknya basi…Pelajari dulu dengan benar -benar tentang Wahabi…
Hati2 setiap kata yg anda tulis ada pertanggung jawabannya di akhirat apa lagi turut mendoktrin pikiran orang lain
ada pada sesuatu = bertempat
bertempat = makhluq