Awal Bukti Kebangkrutan Ustadz Firanda al ‘Amîl al Wahhâbi Dalam Membela Mu’awiyah! (2)
Persembahan Untuk Ustadz Firanda Dan Para Pemuja Kaum Munafikin!
Karena memang tidak ada satu hadis pun yang shahih tentang keutamaan Mu’awiyah seperti telah dibuktikan sebelumnya sebagaimana ditegaskan para ulama Ahlusunnah… maka para Pemuja Mu’awiyah dan kezaliman serta penyimpangannya nekad membelanya dengan mengajukan apa saja untuk menyelamatkan dan membela Tuan mereka… tidak terkecuali dengan hadis-hadis palsu sekalipun!
Itulah yang dilakukan para Salafiyyûn Wahhâbiyyûn termasuk Mukallid buta mereka yang sedang dipromosikan untuk menjadi Misionaris handal penyebaran kesesatan akidah Salafi, Ustadz Firanda! Ia dengan tanpa malu membela Mu’awiyah dengan mengandalkan hadis-hadis palsu. Satu dari hadis itu telah saya buktikan kepalsuanya dalam artikel sebelumnya.
Ia menulis sebuah sub pasal dengan judul:
“Kelima: Rasulullah mendoakan Mu’awiyah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata kepada Mu’aawiyah
اللّهُمَّ اجْعَلْهُ هَادِيًا مَهْدِيًّا، وَاهْدِ بِهِ
“Yaa Allah jadikanlah ia (Mu’aawiyah) pemberi petnunjuk yang mendapat petunjuk, dan berilah petunjuk (kepada manusia) dengan sebabnya” (Al-Bukhaari di At-Taariikh Al-Kabiir 5/240 dengan sanad yang shahih, Ahmad dalam musnadnya 29/426 no 17895, dan At-Thirmidzi no 3842)
Nabi juga pernah berdoa:
اللهُمَّ عَلِّمْ مُعَاوِيَةَ الْحِسَابَ وَقِهِ الْعَذَابَ
“Yaa Allahu ajarkanlah kepada Mu’aawiyah ilmu perhitungan dan hindarkanlah ia dari ‘adzab” (HR Al-Bukhari dalam At-Taariikh Al-Kabiir 7/327, At-Thobrooni di Musnad Asy-Syaamiyiin 1/190 dengan sanad yang shahih. Dan hadits ini memiliki syawahid diantaranya hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dalam musnadnya 28/382 no 17152, Ibnu Hibbaan dalam shahihnya 16/192 no 7210, Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya no 1938, At-Thobrooni dalam Al-Mu’ajam Al-Kabiir no 628 , dan lihat penjelasan Al-Bani dalam As-shahihah no 3227)”
.
Abu salafy:
Hadis pertama telah saya buktikan kepalsuannya karenanya saya tidak perlu membahasnya kembali…. kendati masih banyak bukti tambahan kepalsuannya. Sebab apa yang dapat kita buktikan dari kenyataan hidup dan seluruh sepak terjang Mu’awiyah, khususnya setelah menjabat sebagai Amir wilayah Syâm dan setelahnya ketika ia memberontak terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib ra. dan kemudian setelahnya ketika berhasil merampas kekuasaan dan mendudukkan dirinya sebagai Pemimpin Tertinggi umat Islam… apa yang dapat Anda temukan dari tanda-tanda seorang yang diberi hidayah Allah dan dijadikan Si Pemberi petunjuk/hidayah?!
Adakah dari seluruh kehidupan Mu’awiyah kecuali yang mencerminkan kesesatan dan kefasikan serta kemunafikan?
Kejahatan apa yang tidak dijalankan Mu’awiyah?
Memberontak Khalifah yang sah… yang menyebabkan terbunuhnya puluhan ribu umat Islam. …
Membunuh kaum Mukminin yang enggan mencaci dan melaknati Sayyidina Ali ra. …
Menjungkir balikkan konsep Syura dalam pemilihan Khalifah dengan menjadikannya sebagai warisan turun temurun dengan mengangkat Yazid, si munafik, bejat durjana dan zindiq sebagai Khalifah…
Serta ratusan kejahatan lainnya…
Inikah yang mereka maksudkan dengan doa yang konon dimohonkan Nabi saw untuk Mu’awiyah tersebut: “Yâ Allah jadikanlah ia (Mu’awiyah) pemberi petunjuk yang mendapat petunjuk, dan berilah petunjuk (kepada manusia) dengan sebabnya.”
Petunjuk apa yang diberikan Mu’awiyah? Dan siapa yang mendapatkan hidayah Allah Swt melalui Mu’awiyah?
Apakah, ‘Amr bin al ‘Âsh ketika ia mengangkat mushaf-mushah untuk menipu kaum awam dari prajurit Khalifah Ali ra agar mereka mau menerima perdamaian dan tahkim?!
Apakah umat Islam mendapatkan hidayah Allah ketika mereka diperintahkannya untuk melaknati Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.?!
Apakah umat Islam mendapatkan hidayah dari Mu’awiyah ketika ia menjungkir-balikkan konsep Syura dan mengangkat anaknya Yazid, si pemabok dan fasik itu?
Apakah umat Islam mendapatkan hidayah dari prilaku Mu’awiyah yang terang-tarangan memnentang hukum Allah dan rasul-Nya dengan mengumumkan bahwa Ziyâd adalah putra Abu Sufyan kendati semua tau bahwa Sumayyah ibu Ziyad saat itu adalah istri orang… Abu Sufyan hanya menzinainya. Dan dalam hukum Islam bahwa seorang anak yang lahir dari seorang ibu harus dinisbatkan kepada suami ibu itu?!
Apakah umat Islam mendapat hidayah dari Mu’awiyah ketika ia membunuh para pengikut Ali dengan darah dingin dan tanpa dosa selain mereka menolak untuk menuruti perintah Mu’awiyah untuk melaknati dan mencaci maki Klahifah Ali bin Abi Thalib?!
Dan apakah…. ?
Apakah ….. ?
.
Kelicikan Ustadz Firanda
Ketika menyebutkan hadis di atas, Ustadz Firanda tidak berani membeberkan sanad hadis tersebut dan keterangan para ulama Ahlusunnah tentangnya.. karena ia sangat tau bahwa dengan menyebut itu semua maka angan-angannya untuk menipu kaum awam segera terbongkar! Sebab para ulama Ahlusunnah akan menerangkan kepada Anda bahwa hadis itu sama sekali tidak shahih… ia hanya buatan para pemuja kesesatan bani Umayyah belaka!
Dan sekali lagi saya hanya mengingatkan Anda agar selalu mengingat apa yang ditegaskan para ulama Ahlusunnah bahwa tidak satu hadis pun tetnatng keutamaan Mu’awiyah yang shahih.. artinya semuanya adalah palsu.. diriwayatkan dari dan oleh para parawi yang terkenal sebagai Kadzdzâb/pembohong besar, Wadhdhâ’/pemalsu hadis, matrûk, majhûl/tidak dikenal jati dirinya… dan berbagai bentuk cacat lainnya!
Karenanya saya meminta Ustadz Firanda agar berani membeber masalah ini dengan terus terang dan tanpa dusta dan menipu!
.
Hadis Kedua Kebanggaan Ustadz Firanda Ternyata Palsu!
Hadis kedua yang dibanggakan Ustadz Firanda juga tidak kalah cacatnya dan palsunya dari hadis pertama. Karenanya Ustadz Firanda juga tidak berani menjelaskan sanad hadis tersebut.
Hadis palsu memalukan di atas pada sanadnya terdapat nama-nama perawi cacat berat, seperti;
- Mu’awiyah bin Shaleh yang telah dicacat oleh para ulama, di antaranya adalah Ibnu Ma’în, Yahya bin Sa’îd al Qaththân, Abu Ishaq al Fizâri dan Ibnu Abi Khaitsamah, sebagaimana dirangkum pencacatan mereka atas Mu’awiyah bin Shaleh oleh Ibnu Hajar al Asqallâni dalam kitab Tahdzîb at Tahdzîb-nya,10/189.
- Al Hârits bin Ziyâd, seorang penduduk kota Syâm. Dan tidak meriwayatkan darinya hadis itu selain Yunus bin Saif al Kilâ’i dan dia (Yunus) ini adalah seorang yang majhûl dan hadis riwayatnya munkar!
Dan Ibnu al Jauzi telah memasukkannya dalam kitab al ‘Ilal al Mutanâhiyah,1/272. Sementara adz Dzahabi dalam kitab Mîzân-nya,1/388 telah memastikan bahwa matan hadis di atas adalah munkar bi marrah/sangat munkar. Dan ketika menyebut hadis ini dengan jalur lain ia juga menegaskan bahwa pada jalur tersebut terdapat seorang perawi bernama Utsman bin Abdurrahman, ia seorang parawi yang matrûk/dibuang/ditinggalkan hadis riwayatnya. Dan Ibnu Ma’în memvonisnya sebagai pendusta! (Al Mîzân,3/43)
Abu Salafy:
Demikianlah… mereka membangun akidah dalam mengagungkan kaum munafik dengan hadis-hadis munkar dan maudhû’/palsu yang diriwayatkan melalui jalur para parawi yang majhûl dan cacat berat!!!
Dan bagi Anda yang berminat mengetahui lebih tuntas bukti-bukti kepalsuan hadis ini maka saya persilahkan merujuk kitab Tanâqudhât al Albâni karya Sayyid Hasan bin Ali as Seqqaf –seorang ulama besar dari keturunan Nabi Muhammad saw, yang telah berjasa besar dalam membongkar kesesatan ajaran Salafi Wahhâbi-.
Jadi apa yang masih akan dibanggakan Ustadz Firanda dengan kata-katanya: “Banyak hadis yang menjelaskan keutamaan Mu’awiyyah…”
Apakah hadis-hadis palsu di atas yang Anda banggakan sebagai bukti keagungan Mu’awiyah si Penganjur Ke dalam Api Nereka itu?! Sungguh malang nasib Mu’awiyah ternyata para pemujanya hanya mampu membelanya dengan hadis-hadis palsu!
Tapi apa hendak dikata?! Hanya hadis-hadis palsu yang tersedia… sementara –seperti ditetapkan Alllah dalam Al Qur’an bahwa sesama kaum munafik akan saling membela- maka mereka pun harus membela Pemimpin kaum Munafik di zamanya dan di sepanjang zaman hingga kini… Mu’awiyah harus dibela walaupun dengan pembelaan yang memalukan dan membongkar kedok kemunafikan!
Saya harap Anda tidak salah memaknai kata-kata saya di atas! Yang saya maksud adalah mereka yang telah mengetahui dengan pasti Mu’awiyah sebagai gembong kaum munafik, penganjur ke dalam api nereka dan pembencfi Nabi saw. dan Ahlulbait-nya, namun tetap saja membela dengan kepalsuan! Bukan mereka yang sedang tertipu karena keterbatasan informasi dan karena didikan sejarah Islam yang pas-pasaan dan hanya menyentuh kulit luarnya saja!
Semoga Allah menanamkan dalam hati kita kecintaan kepada para Awliyâ’-Nya dan kebencinah kepada musuh-musuh-Nya. Âmîn.
(Bersambung insya Allah)
__________________
ARTIKEL TERKAIT
- Awal Bukti Kebangkrutan Ustadz Firanda al ‘Amîl al Wahhâbi Dalam Membela Mu’awiyah (1)
- Awal Bukti Kebangkrutan Ustadz Firanda al ‘Amîl al Wahhâbi Dalam Membela Mu’awiyah (2)
- Awal Bukti Kebangkrutan Ustadz Firanda al ‘Amîl al Wahhâbi Dalam Membela Mu’awiyah (3)
Filed under: Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Membantah Ust. Firanda, Mengenal Pemimpin Wahabi, Menjawab Web/Blog Wahabi/Salafy |
pas cocok dgn judulnya… bener bener bangkrut si pujaan para wahabi …. si firanda ditelanjangi… dibuka aiab kebodohannya… ternyata ustadz salafi itu cuma jago kandang…. pulang aja ke papua…
kalau ana perhatikan semua wahabi pada bungkam mulut… tidak ada yang berkomentar ilmiah… juga ustadz Firanda yang mereka banggakan juga tidak sanggup menjawab abu salafy…. sungguh memalukan ustadz wahabi jongos saudi itu!!!!
bangkrut krut firanda pujaannya wahabiyin….
Lho Muawiyah ini anaknya si Hindun yang pelacur itu kan? yang juga sejenis keledai?
Pantes aja. Ulama wahhabi mukanya jelek2 kayaK keledai. Pemimpinnya keledai anaknya pelacur sih..
maaf… saya kok kurang setuju dengan ejekan seperti itu… masalah jelek wajah itu kan bukan ikhtiyar mereka… tapi kalau soal penyimpangan agama itu yang perlu dikritik
Mas Abu, juga gak benar juga. 🙂
gak benernya apa mister Aji? ayo dong berargumen?
Mana mungkin wahabi bisa berargumentasi dgn ilmiyah. Jadi rasa rasanya kita minta sdsuatu yg mustahil
Maklumlah.. sifiranda kan hidup dilingkungan yang kurang alias minim dengan tradisi2 agama. DIkotanya yang hafal ALIF BA sangat jarang (ini jika dibanding jumlah penduduknya lho…, bukan menghina ya..). Makanya ketika skul ke Saudi Wahhabia, dia kaget melihat kemegahan kota riyadh. Dia melihat jutaan orang bercas cis cus dengan bahasa arab. Dia merasa seperti hidup di surga. Dia menyangka.. wah mereka semua ini sahabat2 nabi semua 🙂
Jadi, dari O tiba menjadi sedikit tahu, anda pasti mengerti apa yg terjadi dengan orang2 seperti firanda.. Dari lingkungan NOL ALIF BA si firanda berangkat. Dari masyarakat miskin cara berfikirnya yg tidak memiliki filosofi hidup yg baik..
Akibat kenikmatan karena memakan banyak daging onta (padahal dinegrinya dia hanya makan kuah sayur kangkung), juga akibat mengalirnya fulus dengan lancar ke kantongnya, INI MENGAKIBATKAN EFEK PSIKOLOGIS YG OLEH ORANG SULAWESI DISEBUT “MANGKAGE” (kaget). Hal yang menyebapkan FIREFOX eh.. maksud saya FIRANDA menjadi Wahhabeh..
Buat Kawan2 semua
COBA ANDA BAYANGKAN JIKA WAHHABEH TIDAK MENGUASAI MAKKAH DAN MADINAH, DAN KEPEMIMPINAN XX ARABIA DISERAHKAN KEPADA ORANG2 NETRAL, TENTU DALAM WAKTU 24 JAM SAUDI WAHHABIAH BESERTA MAZHABNYA MENJADI ALIRAN PINGGIRAN, BAHKAN MUNGKIN SAJA WAHHABI WAFAT SEBELUM MINUM OBAT 🙂
Buat Firanda bego, ane juga dari negri nte… tapi tdk segoblog nte..
KISAH FIRANDA DARI ARABIA
Al Kisah, ketika di Saudi, si Firanda berkenalan dengan seorang gembala kambing badui. Mereka bercas cis cus dengan bahasa Arab. Ketika si badui memperbaiki kesalahan pelafalan dan tata bahasa arabnya si Firanda kaget, dan mengakui kehebatan Ilmu Bahasa Arab si Badui gembala 🙂
FIRANDA: Tuan, anda adalah orang yg berilmu. Bolehkah hamba berguru dan menjadi murid tuan.
BADUI WAHHABI: Boleh, banyak sekali murid2ku yang TKW/TKI yg kuajar bahasa arab dengan baik, begitu pulang ke indonesia mereka langsung jadi Ulama dan Ulimi (Ulimi = utk Wanita) 🙂
FIRANDA: Tapi tuan, berapa lamakah hamba harus berguru dengan tuan.
BADUI WAHHABI: Cukup 2 tahun saja. Ente lihat TKW & TKI didikan ana. Mereka rata2 hanya 2 tahun ana gembleng, langsung fasih. Begitu pulang ke indonesia mereka sangat dikagumi oleh orang2 sekelurahan. Mereka langsung banyak dapat job undangan ceramah kesana kemari. ITU SEMUANYA KERENA MEREKA FASIH BAHASA ARAB. DAN KALO FASIH BERARTI MEREKA TAHU SEMUA MASALAH AGAMA. JADI KUNCINYA HARUS FASIH
*****
Ente harus ingat, elmu agama disinilah tempatnya baru falid, kata si badui… sibadui kemudian melanjutkan.. tahukah kamu apa falid itu??
FIRANDA: Tidak tau tuan, apa arti falid itu…
BADUI WAHHABI: Tunggu, ana buka kamus Arab Amerika dulu…
Bersambung 🙂
Ha ha ha, ajiib. Cerpen yang lucu bin leceh
astagfirullah, apa begitu tulisan orang yg berilmu, atau mungkin hanya mengeyam sekolah di SD, trus katanya masuk pesantren yg kurikilumnya ndak jelas, setelah 1 tahun trus keluar dan bisa baca tahlil langsung jadi kyai???? ya mungkin anda tidak jauh dari yg saya gambarkan
yang bangkrut itu abu salafy yang SELALU SEMBUNYI…
lempar batu sembunyi tangan….
alias pengecut…
kalo berani hayo ajak diskusi terbuka asatidz wahabi yang ente mau…kalo mau ustadz firanda YANG TIDAK PERNAH SEMBUNYI seperi abu salafy….
ciri kebohonda dan kedustaan anda adalah ANDA TIDAK BERANI MUNCUL DI DEPAN PUBLIK SEPERTU ASATDIZ WAHABI yang tidak pernah malu dan takut menyatakan kebenaran,,,
pertanyaan besar ketika ABU SALAFY menjadi SOSOK MISTERI…kayak SETAN suka sembuyi..
Begini aja mas abu farros bin abu jamal bin abu lahab…. kalau kamu atau ustadz kamu bisa bantah dalil2nya abusalafy ya bantah aja di sini biar semua bisa buktikan siapa yang dalilnya kuat!!!
Kata ajaran sekte wahabi ente duduk bersama ahli bid’ah itu terlarang… eeh kok sskarang makin nafsu minta duduk sama ahli bid’ah???!!! Aneh ya???!!!
Semua akan berpikir bahwa wahabi yang diwakili oleh ustadz Firanda benar benar BANGKRUTdalam menghadapi ustadz abusalafy!!!! Buktinya tidak satu dalil abusalafy pun yang mampu Firanda bantah!!! Apa itu bukan BANGKRUT namanya???!!! Sudah berbulan bulan dan berpuluh puluh tulisan abusalafy menghajar Firanda tapi sepertinya Firanda tidak punya nyali menanggapinya… persis kaum Musyrik Arab jaman dulu yang ditantang Al Quran tapi tidak satu pun kaum kafir musyrik itu yang sanggup tampil membantahnya!!!!
Orang awam dr kelompok Wahabi/Salafi seperti abu farras ini mengundang dialog bukan untuk mendengar apa yang dibawakan dan menjadi hujjah lawan mereka tapi mereka hanya suka dengan pertengkaran. Karena sebagian kaum Salafy/Wahabi adalah seperti orang2 yang disebutkan dalam surah Az-Zukhruf:58
“Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.”
Apalagi setelah dialoq terlaksana biasanya ada fitnah yang terjadi setelahnya….
Coba Anda cek kembali apa yang terjadi setelah terjadi mudzhakarah antara Buya Yahya (Ulama Sunni) dengan salah seorang pemuka Wahabi/Salafy di YouTube sehingga Buya sendiri harus memberikan klarifikasi.
Bahkan tanpa dialoq pun bila ada yang berbicara tidak sesuai dengan hawa nafsu kelompok mereka (baca: Salafi/Wahabi) mereka tidak akan segan2 memutar balikan atau memfitnah
Contoh,
Dipelintirnya jawaban dari Habib Umar ketika beliau ditanya apa pendapat beliau tentang Syiah
Juga,
Habib Riziq pun terkena fitnah yang ditebarkan oleh orang2 yang tuli, bisu dan buta hatinya
Terakhir,
Kang Abu Salafy juga difitnah dan dicela sebagai Syiah Rafidhah
Sedikit tambahan,
Tahukah anda kata2 apa yang keluar dari pemuka2 Wahabi/Salafy yang kemudian diaminkan secara berjamaah oleh para pengikutnya termasuk mungkin abu farras ini atas terbunuhnya ulama Sunni Al Bouthi baru2 ini saja.
Kalau saja mereka (baca: pemuka2 Salafy/Wahaby juga para pengikutnya) tahu apa yang ada dibenak Al Bouthi niscaya mereka tidak akan memfitnah dan kemudian membunuhnya.
Salam damai,
terlalu bnyak permintaan. buktikan aja kop repot…
° jika wahabi cerdas berakal : dia akn membuktikan /menjawab/menanggapi dng berakal & berdalil smua artikel di blok ini. (bkn dugaan /kira2)
° jika tdk berakal :mrka akan pindah topik/menggaburkan topik.(intinya tdk sesuai topik yg bhas) alias ngalur ngidul cari pmbenaran yg gk nyambung dgn ty nama asli lah , ini lah??? itu lah???
krna kami jg tdk BUTUH identitas asli anda akn tetapi jwban anda. yg nnti akn mnampah pngetahuan pemirsa block ini
bismillahirrohmanirrohiim,
Saya mah malah bingung knapa ada yg seperti ini ya ?
dan buat saya adalah kanapa Ustad Firanda di bilang menyebarkan kesesatan ?
Saya pernah lihat beliau mengajar( Mengisi kajian) di Masjid Nabawi, khusus untuk jamaah Indonesia yg ada di kota madinah..( yang mana beliau itu di tunjuk oleh Kerajaan Saudi….
nah jika Ustad Firanda adalah sesat maka dengan kata lain Kerajaan Saudi juga sesat ya?
mohon penjelasan Abu salafy?