Mengungkap Kebohongan Ibnu Taimiyah (3)

Ibnu Taimiyah Mendustakan Hadis Muâkhât Antara Nabi saw. dan Ali ra.

Persembahan untuk Taimiyyun Salafiyun, Wahhabiyun

Seperti berulang kali telah kami katakan bahwa segala upaya dan cara ditempuh Ibnu Taimiyah untuk mendustakan apa saja yang mampu ia dustakan dari keutamaan Sayyidina Ali (karramallahu wajhahu wa radhiyallahu ‘anhu) betapapun ia telah diriwayatkan dan dishahihkan para ulama ahli hadis sebelum kelahiran Ibnu Taimiyah…

Dan kami telah banyak menyajikan bukti akan hal itu… baik dalam seri ini maupun dalam seri-seri lainnya…

Di antara hadis shahih keutamaan Sayyidina Ali (karramallahu wajhahu wa radhiyallahu ‘anhu) adalah hadis mu’âkhât, di mana Nabi Muhammad saw. ketika mempersaudarakan antara para sahabatnya, beliau menyisakan Ali ra. untuk beliau persaudarakan khusus dengan diri beliau.

Dalam kesempatan ini kami ajak Anda menyimak bagaimana Ibnu Taimiyah di berbagai kesempatan tidak melewatkannya begitu saja melainkan ia berusaha menolak dan mendustakannya.. sikap “ngotot” mungkin karena ia sadar benar bahwa hadis ini sangat kuat untuk dapat diragukan apalagi didustakan… Dan ia bukan sembarang keutamaan tetapi ia lebih merupakan keistimewaan khusus, khashâish!

Untuk menghemat waktu Anda kami akan sebutkan sebagian saja dari komentar Ibnu Taimiyah dan kemudian setelahnya akan kami butkikan bahwa apa yang ia katakan adalah PENIPUAN PUBLIK, DUSTA DAN KEBOHONGAN BELAKA

Pendustaan Ibnu Taimiyah

Ibnu Taimiyyah berkata:

و أمَّا حديث المؤاخاة فباطلٌ موضوعٌ، فإنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ أحَدَا

“Adapun Hadis Muâkhât maka ia adalah bathil maudû’/batil lagi PALSU, sesungguhnya Nabi saw. tidak pernah mempersaudarakan dirinya dengan seorang pun… “[1]

Dalam kesempatan lain ia berkata:

إنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ  علِيًّا و لا غيره، و حدبث المؤاخاة  لعليٍّ و مؤاخاة أبي بكر لعُمر من الأكاذيب.

“Sesungguhnya Nabi saw. tidak pernah mempersaudarakan Ali atau yang lainnya. Dan hadis tentang dipersaudarakannya Ali dengan Nabi dan dipersaudarakannya Abu Bakar dengan Umar adalah KEBOHONGAN BELAKA.”[2]

Dalam tempat lain ia berkata:

إنَّ النبي (ص) لم يُؤاخِ  علِيًّا و لا غيره، بل كُلُّ ما روِيَ  فِي هذا كِذبٌ.

“Sesungguhnya Nabi saw. tidak pernah mempersaudarakan Ali atau yang lainnya. Bahkan semua yang diriwayatkan dalam masalah ini adalah DUSTA[3]

.

Dalam kesempatan lain ia juga mengingkari kenyataan sejarah yang belum dan tidak akan ada orang waras yang mendustakannya yaitu pristiwa Nabi saw. mempersaudarakan antara sesama kaum Muhajirin dan antara sesama kaum Anshar… semua itu ia lakukan demi mendustkana keutamaan Sayyidina Ali ra yang oleh Nabi saw. dipersaudarakan dengan diri beliau saw.

Perhatikan bagaimana Ibnu Taimiyah berkomentar:

إنَّ  أحاديث  المؤاخاة بين الْمُهاجرين بعضهم بعضا و بين الأنصار بعضهم بعضا كُلها كذبٌ، و النبي (ص) لم يُؤاخِ  علِيًّا

“Sesungguhnya seluruh hadis tentang Nabi saw. mempersaudarakan antara sesama kaum Muhajirin dan antara sesama kaum Anshar semua adalah DUSTA. Nabi saw. tidak pernah mempersaudarakan Ali dengan dirinya.”[4]

Dan pada kesempatan kelima ia mempertegas dengan mengatakan:

إنَّ  أحاديث  المؤاخاة  لعليٍّ  كُلها موضوعةٌ.

“Sesungguhnya seluruh hadis tentang dipersaudarakannya Ali dengan Nabi adalah PALSU.[5]

.

Abu Salafy:

Inilah beberapa kutipan pernyataan Ibnu Taimiyah yang tak henti-hentinya dibela dan dikultusakan para Salafi Wahhâbi… dan dalam pembelaan itu, mereka tidak segan-segan mengecam sesat siapa yang berani mengkritisi dan apalagi menghujatnya….  Ibnu Taimiyah yang selalu dibanggakan kedalaman ilmunya, kejujuran sikapnya dan ketelitian analisisnya… Ibnu Taimiyah yang telah “dipertuhankan” oleh para mukallidnya itu tidak hanya sekali atau dual kali mendustakan hadis tentang dipersaudarakan Ali ra dengan Nabi saw….

Dalam kesempatan ini kami tidak bertujuan membahas masalah ini dari seluruh sisinya… karena tujuan kami hanya ingin membuktikan bahwa Ibnu Taimiyah yang di-syeikh Islam-kan oleh para pemujanya telah berdustsa berulang kali dan dalam masalah yang telah diriwayatkan dan dishahihkan oleh para tokoh ulama kita.

Pristiwa Muâkhât Telah Diriwayatkan Dan Dishahihkan Para Ulama Ahli Hadis Dan Ahli Sejarah

Kemasyhuran dan keshahihan pristiwa dipersaudarakannya Sayyiduna Ali ra oleh Nabi saw. dengan dirinya ini telah menjadi titik kesepakatan para ulama sehingga yang mengingkarinya menjadi bahan cemoohan dan kecaman sepanjang masa, di samping akan membuat malu!

Pristiwa itu telah diriwayatkan oleh para ulama di ataranya:

  1. Imam at Tuurmudzi dalam Sunan-nya,5/595.
  2. Ibnu Saad dalam Thabaqât-nya,2/60.
  3. Al Hakim dalam al Mustadrak-nya,3/16.
  4. Al Baghawi dalam Mashâbîh as Sunnah-nya,4/173.
  5. Ibnu Abdil Barr dalam Al Istîâb-nya,3/1089.
  6. Ibnu Kkatsir dalam al Bidâyah wa an Nihâyah,7/371.
  7. Muhabbuddîn ath Thabari dalam ar Riyâdha an Nadhirah-nya,3/111.
  8. Al Khathîb at Tabrîzi dalam Misykât al Mashâbih-nya,3/356.
  9. Ibnu Hajar al Haitami dalam ash Shawâiq al Muhriqah:122.
  10. Imam jalaluddîn as Suyuthi dalam Târikh al Khulafâ’:159.

Dan banyak selain mereka. Para ulama meriwayatkannya dari banyak sabahat Nabi saw. di antaranya:

  • Sayyiduna Ali ra.
  • Sayyiduna Umar bin al Khaththâb ra.
  • Abdullah bin Abbas ra.
  • Abu Dzarr al Ghiffâri ra.
  • Jâbir bin Abdillah al Anshâri ra.
  • Anas bin Mâlik ra.
  • Abdullah bin Umar ra.
  • Zaid bin Arqam ra. …

Dan dalam sebagian jalur diriwayat disebutkan bahwa Nabi saw. bersabda, “Aku tidak mengakhirkanmu (hai Ali) melainkan untuk aku persaudarakan dengan diriku. Dan kedudukanmu di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa hanya saja tidak ada nabi setelahku. Dan engkau adalah saudaraku dan pewarisku.”

Di antara yang meriwayatkannya adalahh Imam Ahmad dalam kitab Manâqib-nya hadis no. 14, Ibnu Asâkir dalam Târîkh Damasqus-nya ketika menyebut sejarah Ali (no.148) dan al Muttaqi al Hindi dalam kanzul ‘Ummâl-nya13/106 dari riwayat Ahmad.

Buku-buku sejarah juga tidak ketinggalan mengabadikan pristiwa ini di antara mereka adalah:

  1. Ibnu Hisyâm dalam Sirahnya,2/109.
  2. Ibnu Hibbân dalam Sirah Nabaiwiyyah-nya:149.
  3. Ibnu Sayyidinnâs dalam ‘Uyûn al Atsar-nya,1/264
  4. Al halabi dalam Sirah-nya,2/23.
  5. Dan Sayyid Zaini Dahlan –Mufti Syafi’iyyah di kota suci Mekkah- dalam Sirah-nya yang dicetak dipingggir Sirah al Halabi,1/325.

Para Ulama Membantah Ibnu Taimiyah

Karena peristiwa ini telah disepakati keshahihannya oleh para ulama Islam, maka ketika menyaksikan Ibnu Taimiyah mendustakannya mereka serempak mengecam dan mebongkar kejahilan dan atau kedunguannya... sebab membela mazhab Ahlusunnah di hadapan kritikan seorang ulama Syi’ah yang berhujjah dengan hadis ini dengan menolaknya justru hanya akan membuat lemah mazhab kita dan mengundang cemoohan serta kita akan dipermalukan!

Sebab untuk membuktikan keshahihan hadis ini oleh kalangan Syi’ah bukanlah hal yang sulit… sebab para ulama kita Ahlusunnah sendiri telah menshahihkannya.

Ibnu Hajar (yang digelari para ulama dengan Syeikhul Islam dan Khatimatul Huffâdz/penutup paaraa hafidz, misalnya, setelah beliau memaparkan bnyak riwayat hadis muâkhât dari berbagai jalur dari al Wâqidi, Ibnu Sa’ad, Ibnu Ishâq, Ibnu Abdil Barr, as Suhaili, Ibnu Katsir dan selain mereka, setelah itu semua beliau berkata:

 “Dan Ibnu Taimiyah dalam kitab bantahannya atas Ibnu al Muthahhar ar Râfidhi telah mengingkari hadis muâkhât antara Muhajirin dan khususnya persaudaaraan antara Nabi saw. dan Ali, ia berkata, ‘Sebab mempersaudarakan itu disyari’atkan untuk tujuan melemah-lembutkan antara sebagian dari mereka kepada sebagian lainnya dan untuk mengakrabkan hati-hati sebagian dari mereka kepada hati-hati sebagian lainnya. Maka tidak ada makna Nabi mempersaudarakan dirinya dengan seorang pun. dan tidak juga antara seorang dari Muhajirin dengan rekan muhajirin lainnya.’

Dan ini –masih kata Ibnu Hajar- adalah penolakan nash dengan qiyâs dan lalai dari hikmah dari mempersaudarakan itu sendiri. Sebab sebagian dari kalangan muhajirin lebih kuat dari sebagian lainnya dari sisi ekonomi, kekeluargaan dan potensi. Maka yang lebih unggul dipersaudarakan dengan yang lemah. …

Aku (Iibnu Hajar) berkata, “Hadis tentangnya telah diriwayatkan oleh adh Dhiyâ’ dalam al Mukhtârah dari al Mu’jam al Kabîr karya ath Thabarâni. Dan Ibnu Taimiyah sendiri Telah menegaskan bahwa hadis-hadis dalam kitab al Mukhtârah itu lebih kuat shahih dan lebih kuat dari hadis-hadis dalam kitab al Mustadrak…[6]

 .

.

Abu Salafy:

Dalam keterangan panjang Ibn Hajar di atas Anda telah saksikan bagaimana beliau mengkritisi sikap plin-plan dan inkonsisten Ibnu Taimiyah di mana di satu sisi ia menjagokan kitab al Mukhtârah karya adh Dhiyâ’ al Maqdisi tetapi di sisi lain hanya karena nafsu membantah Syi’ah ia merobohkan apa yang telah ia yakini sendiri tentang keunggulan kitab al Mukhtârah… selain itu, Ibnu Hajar –sebagai Pakar Ilmu Hadis tak tertandingi di masanya- telah membeber dengan gamblang keshahihan hadis Muâkhât dengan menyebutkan berbagai jalur dan redaksi….

Jadi dengan ini makin menjadi jelas bahwa Syeikhul Islam-nya kaun Wahhâbi Salafi NashibI  itu telah BERKALI-KALI BERDUSTA DAN MENIPU PARA PEMBACANYA!

Kami berharap para pengkultus Ibnu Taimiyah mampu memberikan pembelaan yang ilmiah… tidak mengunakan pendekatan “POKOKNYA” yang biasa mereka andalkan dalam diskusi-diskusi dengan lawan akidah mereka!

Imam az Zarqâni Juga Mengecam Ibnu Taimiyah karena sikap memalukannya yang hanya mencerminkan kedengkian kepada Sayyidina Ali ra. dan itu adalah ciri kaum Munafik!

Dari keterangan para ulama dapat diketahui bahwa hadis ini telah dihasankan oleh at Turmudzi, dishahihkan oleh al Hakim dan adh Dhiyâ’ al Maqdisi, Ibnu Hajar dkk.

Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa IBNU TAIMIYAH ADALAH BERDUSTA ATAS NAMA AGAMA! DAN MENDUSTAKAN SUNNAH NABI MUHAMMAD SAW.

DAN AKHIRNYA IBNU TAIMIYAH ADALAH SYEIKHUN NIFÂQ YANG HANYA MENCORENG NAMA AHLUSUNNAH…

.

Sekali lagi kami akan sabar menanti pembelaan para pemuja Ibnu Taimiyah terhadap Syeikh Islam kebanggaan mereka!!

Kami tetap akan menanti bantahan kalian wahai para sarjana Wahhâbi Salafi Taimi… selamatkan Syeikhul Islam kalian dari bukti kejahilan dan kedungunan ini! Dan jika kalian kerepotan maka mintalah bantuan kepada para masyâikh unggukan kalian yang tidak kalah membeonya kepada pekikan Ibnu Taimiyah di banding dengan kalian!


[1] Minhâj as Sunnah,4/32.

[2] Ibid.5/71.

[3] Ibid.7/117.

[4] Ibid.7/279.

[5] Ibid.7/361.

[6] Fathu al Bâri,7/217.

45 Tanggapan

  1. kang abu salafy saya lihat artikel akang ..akang mirip pendongeng…mengapapa bodoh sekali akang

    _____________
    Abu Salafy

    Akang tolong tunjukkan kebodohanku…. jangan bermimpi dan mendongeng
    Syukron

    • Kalau dongeng ga ada referensinya, tapi artikel ini sangat jelas rujukannya,
      kalau artikel seperti ini disebut dongeng maka kitab2 yg ditulis ulama salafi pun semuanya adalah dongeng
      saya harap kalau mau bantah harus jelas referensinya dan rujukannya
      alangkah lebih baik kalau anda cek ulang kitab2 yg jd rujukan anda

      • Bener mas codot! Si mailisna itu contoh kedunguan Wahaboy bin Zionis bin Ka’ abul Ahbaar!!! Mana mungkin orang munafiq berhati busuksuka melihat keutamaan imam Ali?!?!?!

    • Yang kelihatan JAHIL itu ya justeru kamu yng asbun!!!
      Bantah dan kalahkan dalil ustadz abu kalau kamu sanggup!!

  2. SUDAH 3 TULISAN MEMBONGKAR KECURANGAN ILMIAH/KEBOHONGAN IBNU TAYMIAH… TAPI SAMPAI SEKARANG BELUM ADA BANTAHAN DARI PEMUJANYA WAHABIYUN/SALAFIYUN…!

    YANG ADA HANYA CACI MAKI DAN KEMARAHAN… SUATU WATAK KEKANAK-KANAKAN DAN NAIF..
    BUKANNYA ULAMA TIDAK MAKSUM, NABI SAJA DIYAKINI OLEH MEREKA BISA SALAH MASAK IBNU TAIMIYAH TIDAK BOLEH SALAH?

    SAYA HAQQUL YAKIN MEREKA TIDAK AKAN BISA BANTAH… SAYA SUDAH BROWSING CARI2 PEMBELAAN TENTANG INI TIDAK SAYA TEMUKAN… JIKA ADA MEREKA TIDAK MEMBANTAH SECARA LANGSUNG HANYA KUTIP PERNYATAAN PARA ULAMA YG MENYANJUNG IBN TAIMIYAH… DG INI MEREKA MERASA BAHWA SUDAH MEMBANTAH KEBOHONGAN YG NYATA INI

    PERTAMANYA SAYA NGGAK YAKIN MASAK ORANG YG DISEBUT “SYEIKHUL ISLAM” INI MELAKUKAN SEPERTI INI… AKHIRNYA SAYA DAPATKAN BUKU NYA “MINHAJUS SUNNAH” 9 JILID YG DI TAHQIQ DR. MUH. RASYAD SALIM EH TERNYATA APA YG DIUNGKAP ABU SALFY INI BENAR….

    ALHAMDULILLAH MULAI KECIL SAYA TDK DIAJARI FANATIK BUTA OLEH ORANG TUA SAYA… MAKANYA SAYA NGGAK SILAU MELIHAT GELAR-GELAR YG DISANDANGKAN KEPADA ULAMA YG KADANG TERLALU BERLEBIHAN SEPERTI ” GELAR SYAIKHUL ISLAM” INI

    SAYA HATURKAN MATUR NUWUN BANGET UNTUK SYEIKH ABU SALAFY INI… SEMOGA ALLAH SELALU MELINDUNGI DAN MEMBERINYA KESEHATAN SUPAYA SELALU AKTIF… MENGUNGKAP HAL-HAL YG TDK KITA KETAHUI TTG TOKOH2 SALAFY/WAHABI/TAYMI LAINNYA

    • sy hormat dgn semua gelar sbg wujud penghormatan. tp sy lebih menghormati rasullullah muhhamad kmdn para sayidina, sayidah dan para sayyid/ syarief ahl bayt.

  3. kepada wahabi di bantah aja dengan ilmiah,,,kita mau nyimak nih. kasihan tuh syaikhul islamnya di telanjangi,,,,

  4. Nasab Beliau Ibnu Taimiyyah

    Beliau adalah Ahmad bin Abdul Halim bin Abdus Salam bin Abdullah bin Muhammad bin Al Khadr bin Muhammad bin Al Khadr bin Ali bin Abdullah bin Taimiyyah Al Harani Ad Dimasyqi. Nama Kunyah beliau adalah Abul ‘Abbas. Beliau lebih dikenal dengan sebutan Syaikhul Islam.

    Kelahiran dan perkembangan beliau

    Beliau lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal 661 Hijriah di Haran. Ketika berumur 7 tahun, beliau berpindah ke Damaskus bersama ayahnya dalam rangka melarikan diri dari pasukan Tartar yang memerangi kaum muslimin. Beliau tumbuh di keluarga yang penuh ilmu, fikih, dan agama. Buktinya adalah banyak dari ayah, kakek, saudara, dan banyak dari paman beliau adalah ulama yang terkenal. Di antaranya adalah kakek beliau yang jauh (kakek nomor 4), yaitu Muhammad bin Al Khadr, juga Abdul Halim bin Muhammad bin Taimiyyah dan Abdul Ghani bin Muhammad bin Taimiyyah. Juga kakek beliau yang pertama, yaitu Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyyah Majdud Diin -nama kunyahnya adalah Abul Barakaat-, memiliki beberapa tulisan di antaranya: Al Muntaqa min Al Ahadits Al Ahkam (kitab ini disyarah oleh Imam Syaukani dengan judul Nailul Author, pent), Al Muharrar dalam bidang fiqih, Al Musawadah dalam bidang Ushul Fiqh, dan lainnya. Begitu juga dengan ayah beliau, Abdul Halim bin Abdus Salam Al Harani dan saudaranya, Abdurrahman dan lain-lain.

    _____________
    Abu Salafy

    Silahkan anda menjunjung tinggi pujaan anda itu setinggi langit….
    tapi mana pembelaan anda terhadap bukti yang kami paparkan bahwa “syeikhul Islam” anda yang nashibi itu ternyata suka melakukan kebohongan ilmiah apalagi atas nama agama, khususnya berbohong karena kebenciannya kepada keluarga Nabi saw khususnya kepada sahabat besar Nabi saw Sayyidina Ali ra

    • setuju dgn abu salafi. mmg dia dan pengikutnya munafiq, makam abu bakar dan umar dan bahkan makam nabi di mekah akan diratakan ttp makam muawiyah di syiria disembah2 masih untung tdk di ratakan oleh pemerintah syiria.

  5. Lanjutkan dengan cinta kasih

  6. masyarakat yang pintar malu membaca artikel abu salafy yang tidak ilmiah,,bacalah buku buku yang jelas referensinya…jangan buku buku syiah,,,,,

    • begitulah taimyiah dan begitulah pengikutnya mirip2 dgn sekte yehovah krn sama2 didanai yahudi .

    • Kacian ente ya luvy… apa kamu kira dgn berkomentar begitu orang lantas percaya kamu?! Sory ye, apa sih kriteria ilmiah menurut kamu??

  7. abu salafy tidak ilmiah,,,hanya bisa di tempat ini,,kalau di depan umum pasti abu salafy sudah terkencing mencing karena malu dengan kebohongannya,,hendaknya ada malu kang abu,,,,saya merasa abu salafy kurang malu memnyebarkan kedustaannya

    • wahabi ikut mana ya ? ahl sunah nggak ,syiah tidak. nggak jelas. tdk ada dlm 8 mashab yg diakui OKI. apa mau bikin konferensi wahabi sendiri yg di sponsori yahudi israel dan setan besar usa.

  8. @Luvi n Putri

    Tunjukkan dong dimana tidak ilmiahnya, ato jangan2 lo berdua kgak bisa mbuktikan ya? ih sedih banget deh. Ato itu cuman kata2 terakhir sebagai senjata bagi orang yang taklid buta? he he he

    • Amr…lucu juga kamu wkwkwk…“kata2 terakhir “ kasihan habis bagaimana lagi mau ngomong ilmu…ilmunya tidak memadai tapi nafsu jadinya ya kaya gitu dech 1.marah marah 2.mencaci 3.menghujat, itulah ciri2 orang bahlul tapi anehnya sombong nya itu lho“GA KETOLONGAN“ yuuuk belajar biar ga kaya gitu heee…

  9. abu salafy ….lebih baik saya membaca artikelnya mantan khiayi nu daripada situs murahan ini….situs abu salafy lebih murah daripada pisang goreng mamak gue….semua kebohongan abu salafy dan salafy tobat.telah di bantah oleh khiayi mahrul ali mantan khiayi nu secara lengkap dan dsangat ilmiah dan ini harus diakui oleh abu salafy kalau tidak akui berarti abu salafy lebih murah dari pisang goreng mamak gue….

    • ya jelas mantan kyai nu duitnya haram dr israel ya.

    • Mantan kyai nu si mahrus ali itu juga mantan tukang fotho amatiran di arab saudi…. dia mau belajar di pondoknya abuya al maliki tidak diterima akhirnya mencoba bertahan hidup di sana dgn jadi tukang fotho tadi itu…. dia memktret bu hajah dan pak haji yang maj berpose bersama artis saudi yg bernama syekh onga. Ndak ada yang tau kan???
      Kalau ndak percaya tanya langsung aja ke dia si mahrus

  10. yang menilai tulisan abu salafi tidak ilmiah kebanyakan makan duit haram…tobatlah

  11. assalamualaikum wr wb,

    dari tulisan 1 sampai 3 mengenai kejahilan ibnu taimiyah karena lebih besar hawa nafsunya dari pada akal dan pemikiranya …..hmmm kebiasaan orang tak berilmu komentari dengan caci maki dan hujatan (wahabi) tapi tidak satu pun yg dapat membantah dari tulisan ustad abu salafy….persis kayak kaum jahiliyah….insya Allah ustadz abu salafy antum di naungi dengan keberkahan ilmu dan cahaya keimanan ,,, terus berjuang melawan kedunguan dan kedangkalan ilmu agar mereka wahabiyun indonesia diberi penerangan dan kembali kepada ahlusunnah dan bukan mengikuti arab badui yg sembarangan dalam berfatwa….dan agar anak cucu keturunan kita mempunyai kekebalan akidah agar tidak kena virus wahabi yg sangat ganas karena virus wahabi ini bisa menjadikan kita sengsara di akherat kelak …. akhirul kalam Sholuuuu A’alaa Sayidina MUHAMMAD ………!!!

  12. begitulah taimyiah dan begitulah pengikutnya mirip2 dgn sekte yehovah krn sama2 didanai yahudi .

  13. Salam ustadz Syiekh Abu salafy hafidzahullah.
    Mana lanjutan bongkar kebohongan anak taimyah… tolong dilanjutin dong! Kita butuh pencerahan dari antum untk membungkam para salfyyin yang sok salafi dan pengikut syeikhul islam.
    Syukran atas pencerahan antum. Semoga Allah memuliakan antum dan seluruh anggota tim abusalafy.

  14. INGAT WAHAI ABU SALAFY YANG MAJHUL, BILA ANTUM GAK BERTOBAT JUGA SUNGGUH DEMI ALLAH SEMOGA ALLAH AZZA WA JALLA MEMATAHKAN TULANG PUNGGUNGMU !!!!!!!

    • Kamu itu siapanya Allah kok gitu ngomongnya!!!
      Doa orang congkak tdk diterima

      • ENTE JUGA SAMA BAHLUL ,,,,,AMAT,,,,NGOMONG GT SOALNYA TULISAN KMU GAK BERES,,,,,,ISLAM PEMAHAMAN HIDU YA

  15. antum merasa lebih baik ya ,,,,dari ibnu taimiyah,,,,,,,bljra dimana antum ini,apakah hafal quran antum?, berapa kitab para ulama yg antum sdah baca,,,,,,,,sebelum antum mengatakan seperti tulisan antum, an harap menjadi ulama di madinah dulu,,,,
    baru belajar islam hanya sebagian kecil saja sudah fanatik, mencela ulama lagi,,,,,koreksi diri,,,,,,,,kesalahan para ulama di nialai satu,,,,,beda dengan kmu,,,,
    an harap hapus tlisan antum yang yg nyeleneh ini…apakah antum merasa benar dengan pemahamn antum ini,,,,,ingat,,,,alhqu mirobbika,,,,,bertaubat

    • Saudaraku mni. Daripada kamu meluapkan emosi tanpa arah lebih afdhol kamu kerahkan kemampuanmu untuk membuktikan kesalahan Ustadz abusalafy biar semua melihat siapa yang benar siapa yang salah?! Apakah ibnu Taimiyah yang benar atau ustadz abusalafy yang benar?!
      Adapun komentar seperti yang kamu tuliskan sama sekali tidak laku di kalangan para pencari kebenaran!! Maaf, jika kata-katabterakhir sajankurang berkenan, saya hanya mengatakan apa yang saya yakini dan rasakan!!

  16. WAHAI ABU SALAFY DAN PENGIKUTMU, BILA KALIAN TIDAK JUGA BERHENTI MENCELA DAN MEMFITNAH PARA ULAMA, SUNGGUH DEMI ALLAH SEMOGA ALLAH AZZA WA JALLA MENGHANCURKAN MAKAR DAN KEJAHATAN KALIAN !!!!

  17. Achmad haris, abu abcillah cs sama aja…. asbun… asal sumpah sdrapah… kasian wahabi wahabi seperti mereka ini…. mereka itu mengira bahwa allah itu anggota sekte sesat salagi bin wahabi… jadi pasti nurut kalau diminta mengutuk hambanya yg sholeh dan membela agamanya dari pencemaran wahabi dan kaum kerdil akal!!! Kutuk! Celaka!! Bisanya cuma itu itu doank!!
    Sudah jangan banyak bicara, bantah aja kalau mampu, kalau tidak ya uskutu wa’khsauuu wala tukallimuun!!

    • ANTUM NGOMONG YA,,,,,KY SDH JD AHLI AQIDAH SAJH,,,,TOBAT ANTUM INI, SADRA G DENGN CELAAN SAM ULAMA

  18. Untuk mni.
    Seseorang otu dinilai dari ucapa dan kata-katanya!

  19. NU SYIAH AHMADIYAH ISRAEL DAJJAL HABAAIB SEBENARNYA SATU DAJJAL DENGAN PERBEDAAN SIMBOL…..AJARAN 2 PENUH MISTIK KLENIK DENGAN SERIBU PEMBELAAAN ATAS NAMA CINTA RASUL . CINTA PALSU MUTLAK . KARENA MEREKA DI ATAS TIADA SATUPUN YANG ITTIBA’ MUHAMMAD SAW

    • Kritik: yg seperti inilah kesalahan fatal kalian, g usah cela2 org laen dg sebutan2 jelek (ini bertentangan dg ayat yg mengatakan, jangan engkau panggil dg sebutan2 jelek kpd org2 beriman),akibatnya lebih fatal bukan kalian yg sangat dibenci akan tetapi Ibnu Taimiyahnya, Sy tdk menyalahkan mereka ada aksi pasti ada reaksi. kalau ada yg mengatakan sesat kpd Ibnu Taimiyah biarkan saja pasti akan terbakar dg emosinya, sy pun baru tau dari blog betapa ada org2 yg begitu sangat membenci thd ‘ulama yg dikagumi atw diikuti oleh mungkin ratusan juta ummat di dunia. Maaf bukan anda nyuruh tobat kpd NU dll tapi anda atw kalian yg harus bertobat, isi keyakinan kalian sudah benar tetapi manhaj kalian yg salah. Kalau boleh dibalik manhaj NU sudah tepat meskipun isinya masih banyak yg harus dikoreksi, Belajar banyaklah kpd NU, dan awas jangan mengusik org2 NU kalau mengaku dirinya Aswaja biarkan saja toh yg menilai ALLAH swt kalian dibilang wahabi juga jangan marah karena karakter orang2 NU suka mengklaim atau memberi label. sah sah saja ! Analoginya seperti ini, org2 Muhammadiyah mengaku dirinya pengikut Muhammad saw, persis mempersatukan Islam, NU kumpulan atw wadah para ulama, kan Allah yg akan menilai siapa sesungguhnya pengikut Muhammad saw, siapa sebenarnya yg sungguh2 mempersatukan Islam, dan siapa sebenarnya para Ulama itu? thanks…

  20. kasihan antek2 Mr.Taimiya ga bisa balik ngehujjah, kaya anjing dilempar batu “berlari sambil menggonggong”

    • permisalan anda pas bangaet akhi. tapi ana kurang setuju jika anda menyerupakan salafi taimi dengan anjing sebab setau ana anjing adalah binatang yang paling setia sedangkan wahabrot makhluk paling khianat dan tidak kenal budi… jadi paling pas jika diserupakan dengan iblis…. sok getol ibadah tapi jiwa takabbur bin congkak.

  21. Omong kosong !!!!

  22. Buktikan dulu baru ngomong. Biang nggak omong kosong!

  23. wahaboy dan wahagirl tobat dong jangan bandel dan nakal lagi yaaa

  24. ente syiah dah di gelsri kadzab.rafidhi…masih mengunakan hujsh ahludunah.lieur..ganyambung..pakai sendiri kitab syiah mu…

  25. Reblogged this on ISLAM ALTERNATIF.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s