Bukti Bahwa Sarjana Wahhâbi Salafy Hanya Burung Beo Yang Pandai Menirukan Nyanyian Sumbang Ibnu Taimiyah
.
Ustadz Firanda Berdusta Atas Nama Para Sahabat!
Sekedar Menyegarkan Ingatan!
Nah, sekarang kami akan penuhi janji kami untuk menyajikan bukti-bukti akan kepalsuan klaim Ibnu Taimiyah bahwa tidak seorang pun dari sahabat ra. yang menyengaja datang ke pekuburan dan berdiri untuk berdoa untuk dirinya sendiri. Dan untuk sekedar menyegarkan ingatan para pembaca kami sebutkan kembali pernyataan Ibnu Taimiyah dan juga klaim Ustadz Firanda (walaupun saya harus meminta maaf kepada Ibnu Taimiyah sebagai Syeikh Islam karena menyandingkan nama agung beliau dengan seorang Ustadz yang belum tuntas studinya di negeri para raja dan emir!
Dalam Majmû’ Fatawa-nya,26/145, Ibnu Taimiyah menulis demikian:
وَلاَ يقَِفُ عند القبر للدعاءِ لنفَسِهِ فَإنَّ هذا بِدْعَةٌ.
“Dan tidak berdiri di sisi kuburan guna berdoa untuk dirinya. Karena sesungguhnya praktik ini adalah BID’AH!”
Ia juga menulis Majmû’ Fatawa-nya,26/146:
و لَمْ يكُنْ أحدٌ من الصحابةِ يقِفُ عندَه يدعو لِنفْسِِِهِ.
“Dan tidak ada seorang pun dari sahabat yang berdiri di sisi kuburan berdoa untuk dirinya.”
Dan dalam: juz:27/110, ia menegaslkan kembali klaim palsu itu:
و كذلك لَمْ يكُنْ أحدٌ من أصْحابِ النَّبِي يقصد الدعاءَ عند قبْرِ أحدٍ من الأنبياء لا قبر نبينا و لا قبر الخَليل و لا غيرهما، و لِهَذا ذكر الأئمة كماكٍ و غيره أنَّ هذا بدعةٌ.
“Demikian pula tidak seorang pun dari sahabat Nabi yang pergi/menuju kuburan seoarng pun dari para nabi, tidak pula kuburan Nabi kita, atau kuburan Khalîl (Nabi Ibrahim) atau selainnya untuk berdoa. Karenanya para imam seperti Malik dan selainnya mengatakan ia adalah bid’ah.”
Sementara Ustadz Firanda berkata:
Kesembilan: Tidak diriwayatkan dari seorang pun dari para sahabat ra. tatkala menghadapi kondisi terdesak lantas mereka pergi mendatangi kuburan atau beristighatsah kepada selain Allah. (Ketika Sang Habib Dikritik:135)
.
Doa Enam Sahabat Di Sisi Pusara Suci Rasulullah saw. Membongkar Kepalsuan Klaim Ibnu Taimiyah!
Para ulama telah meriwayatkan setidaknya ada enam sahabat ra. yang melakukan ibadah doa di sisi pusara suci Nabi saw. disamping hadis-hadis yang telah diriwayatkan oleh para muhaddis utama Ahlusunnah, seperti Imam Bukhari dan Muslim bahwa Siti Aisyah ra. mendirikan shalat dan berdoa di kamar yang di dalamnya jasad suci Rasulullah saw. dikebumikan.
Untuk menghemat waktu Anda kami akan langsung menyebutkan riwayat-riwayat praktik para sahabat itu yang oleh Ibnu Taimiyah dan para Wahhâbiyyûn divonis sebagai praktik Bid’ah dan dapat menjerumuskan ke dalam lembah kemusyrikan dan penyembahan kepada selain Allah SWT.
.
- Bukti Pertama:
.
Usamah bin Zaid Berdoa di Sisi Pusara Nabi kecintaannya.
Para ulama meriwayatkan dari Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah, ia berkata, “Aku menyaksikan Usamah binn Zaid di sisi kamar Aisyah berdoa, lalu datanghlah Marwan dan memperdengarkan kepada sebuah perkataan (yang keji dan tidak pantas_pen). Maka Zaid berkata kepadanya, ‘Tidakkah engkau mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Sesungguhnya Allah membenci orang yang mulutnya busuk dan kotor tutur katanya.”
.
Sumber Hadis:
Hadis di atas telah diriwayatkan oleh:
- Imam ath Thabarani dalam al Mu’jam al kabîr-nya,1/166.
- Adh Dhiyâ’ al Maqdisi menshahihkannya dalam al Mukhtârahnya,4/105.
- Al Haitsmai dalam Majma’ az Zawâid-nya,8/64-64 dengan sanad yang seluruh parawinya adalah tsiqât/terpercaya.
Abu Salafy:
Perhatikan dan cermati riwayat di atas baik-baik putra anak angkat Rasulullah saw. berdoa di sisi pusara Nabi saw. yang terletak di kamar ruma Siti Aisyah ra…. lalu datanglah Panutan Ibnu Taimiyah dan Salaf kebanggan kaum Wahhâbi yang telah dikutuk oleh Sang Nabi mulia saw.; Marwan bin Hakam mengecamnya dengan kata-kata keji! Dan ini bukan kali pertama atau satu-satunya upaya Marwan menghina Nabi saw. dengan mencegah para sahabat menziarahi dan berdoa, bermunajat di sisi pusara suci Nabi saw. dan beristghatsah kepada beliau saw..
Hal yang sama juga ia lakukan terhadap sahabat agung bernama Abu Ayyub al Anshari. Seperti diriwayatkan para ulama:
Pada suatu hari, Marwan bin Hakam menemukan seseorang sedang meletakkan wajahnya di atas kuburan (Nabi saw.), maka Marwan mengangkat pundak orang tersebut seraya menegurnya, “Tahukah engkau, apa yang sedang engkau perbuat?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu ia menghadap kepadanya, ternyata ia adalah Abu Ayyub al Anshâri ra. (sahabat Nabi saw.), kemudian ia berkata, “Aku ke sini mendatangi Rasulullah saw. dan tidak sedang mendatangi batu. Aku mendengar Rasululah saw. bersabda: “Jangan engkau menangis atas agama apabila ia dipimpin oleh ahlinya, akan tetapi tangisilah agama apabila ia dipimpin oleh bukan ahlinya.” (HR. Hakim dalam al Mustadrak, 4/515.)
Lebih lanjut baca kembali artikel kami yang lalu tentang ini KLIK DISINI
Jadi jelas menjauhkan umat Islam dari nabi mereka adalah agenda jahat Bani Umayyah; musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya, seperti Marwan bin Hakam (yang telah dilaknat dan dikutuk Nabi saw. seperti ditegaskan Siti Aisyah ra dan Sayyidina Hasan bin Ali ra.! ) dan kemudian dijadikan bagian dari kegiatan dakwah Ibu Taimiyah dan kini obor estafet kejahatan Marwan diambil alih kaum Salafi-Wahhâbi! Dan kita pun kini berhak menangisi kaum Salafi Wahhabi yang menjadikan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya sebagai panutan dalam agama mereka!
.
.
- Bukti Kedua:
Abdullah bin Umar ra berdoa di Sisi Pusara Nabi saw.
Abdullah bin Dînâr berkata, “Aku menyaksikan Abdullah bin Umar berdiri di hadapan kuburan/pusara Nabi saw. lalu ia mengucapkan salam atas Nabi saw. dan berdoa. Kemduai ia berdoa untuk Abu Bakar dan Umar ra.
Hadis ini telah diriwayatkan oleh Imam al Baihaqi dalam Sunan Kubrâ-nya,5/245.
.
Apa hadis di atas bukan bukti wahai Ibnu Taimiyah dan para Taimiyyûn?! Apakah setiap yang tidak sesuai dengan hawa nafsu anda akan diingkari? Lalu apa bedanya mental seperti itu dengan mental buruk bani Israil yang terkutuk itu?!
.
أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُوْلٌ بِمَا لاَ تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيْقاً كَذَّبْتُمْ وَ فَرِيْقاً تَقْتُلُوْنَ
“Apakah setiap rasul datang kepada kalian dengan membawa misi yang tidak sesuai dengan keinginan kalian lalu kalian bertindak angkuh; sebagian dari (para rasul itu) kalian dustakan dan sebagian (yang lain) kalian bunuh? (QS. Al Baqarah [2];87)
.
Sikap seperti itu adalah sama artinya dengan mempertuhankan hawa nafsu. Dan ia sangat dikecam Al Qur’an. Allah SWT berfiman:
.
أَ رَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلهَهُ هَواهُ أَ فَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكيلاً
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya.” (QS. Al Furqân [25]; 43)
.
Dan barang siapa mempertuhankan hawa nafsunya pasti akan dibiarkan Allah berjalan di dalam kesesatan.
.
َ فَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلهَهُ هَواهُ وَ أَضَلَّهُ اللَّهُ عَلى عِلْمٍ وَ خَتَمَ عَلى سَمْعِهِ وَ قَلْبِهِ وَ جَعَلَ عَلى بَصَرِهِ غِشاوَةً فَمَنْ يَهْديهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ أَ فَلا تَذَكَّرُونَ
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.” (QS. Al Jatsiyah [45];23)
.
.
- Bukti Ketiga:
Sahabat Anas bin Malik ra. berdoa di Sisi Pusara Nabi saw.
.
“Abdullah bin Munîb bin Abdullah bin Abi Umamah dari ayahnya ia berkata, “Aku menyaksikan Anas bin Malik mendatangi kuburan/makam/pusara Nabi saw. lalu ia berdiri dan mengangkat kedua tangannya sehingga aku kira akan membuka atas Nabi saw.. setelahnya ia pergi!”
.
Sumber Hadis
Hadis di atas telah diriwayatkan oleh Imam al Baihaqi dalam Syu’abul Îmân-nya,3/491 dengan sanad hasan.
.
Abu Sdalafy:
Sobat setia abusalafy, pasti Anda mengerti bahwa Anas ketika mengangkat kedua tangannya di hadapan pusara suci Nabi saw. tidak sedang bermain-main atau berolah raga… ia pasti sedang berdoa! Mungkin Anas tidak berani mengeraskan suara doanya sebab bisa jadi isi doa beliau adalah keluhan akan kebejatan para penguasa bani Umayyah yang telah menjungkir balikkan agama Rasulullah saw.! di mana Anas mengalaminya dan menyaksikan langsung bagaimana pilar demi pilar agama ini dirintuhkan oleh para tiran Bani Uamyyah (yang tentunya sangat dibanggakan keislaman dan jasa-jasa mereka oleh kaum Salafi Wahhâbi!)
.
.
- Bukti Keempat:
Bilâl bin Hârits al Muzani Beristighâtsah Kepada Nabi saw. Di Pusara Suci Beliau
Dalam hadis shahih yang diriyatkan oleh para ulama di antaranya adalah Imam Ibnu Abi Syaibah, al Baihaqi dan Ibnu ‘Asâkir dari Malik ad Dâr –petugas gudang makanan di masa Khalifah Umar bin Khaththab ra.-
Ia berkata: “Manusia mengalami paceklik di zaman Umar, lalu datanglan seorang menuju pusara Nabi saw. dan berkata:
يا رسولَ الله استسقِ لأمتك، فإنهم قد هلكوا
“Wahai Rasulullah! Mintakan turun hujan untuk umatmu, karena mereka benar-benar telah celaka.”
Maka datanglah Nabi saw. kepada orang itu dalam mimpi dan dikatakan kepadanya, ‘Datangi Umar dan sampaikan salamku untuknya dan beritahukan kepadanya bahwa kalian segera akan dituruni hujan. Dan katakana kepadanya, ‘Hendaknya engkau berpegang dengan si cerdik! Hendaknya engkau berpegang dengan si cerdik!
Lalu orang itu datang menemui Umar dan mengabarkan kepadanya. Umar pun menangis kemudian berkata, ‘Ya Allah, aku akan bersungguh-sungguh sekuat tenagaku, kecuali apa yang aku tidak mampu.’
.
Sumber Hadis:
Hadis/atsar di atas adalah shahih dan kandungannya pun gamblang dan pasti cukup menjadi kepalsuan klaim Ibnu Taimiyah dan para Salafi Wahhâbi. Ia telah diriwayatkan oleh:
- Ibnu Abi Syaibah,6/356 hadis no.32002.
- Al Baihaqi dalam Dalâil an Nubuwwah.
- Ibnu ‘Asâkir dalam Târîkh Damasqus,44/345.
- Al Hafidz Ibnu Hajar menshaihkannya dalam Fathu al Bâri,2/495-496.
- Ibnu Katsir dalam al Bidâyah wa al Nihâyah,7/91-92.
- Al Hafidz al Ghimmâri dalam ar Radd al Muhkam:52-53.
- Ibnu Jarir juga meriwayatkannya dalam Târîkh-nya,2/509 dengan tanpa kritikan atasnya tetapi dengan sanad lain.
- Al Hafidz Ibnu Abdil Barr dalam Istî’âb-nya,3/1149.
- Abu Ya’lâ al Quzwaini dalam al Irsyâd-nya,1/314.
.
.
Abu Salafy:
Lebih lanjut baca kembali artikel kami ini:
Membongkar Tipu Muslihat dan Kejahilan “Syeikhul Islam”-nya Wahhabi/Salafy, Ibnu Taimiyah [1]
.
Al Hafidz Ibnu Hajar (yang apabila Para Salafiyyûn butuh kepadanya, ia disanjung dan jika tidak, ia diabaikan) mengatakan bahwa seorang yang datang itu adalah Bilâl bin al Hârits al Muzani. Dan andai ia bukan Bilâl bin al Hârits al Muzani yang pasti ia adalah seorang tabi’i senior yang hidup di zaman kekhalifahan Sayyidina Umar ra. masa yang sangat dibangga-banggakan kaum Salafi Wahhâbi sebagai masa kebaikan dan tegaknya Sunnah! Dan lebih dari itu, praktik istighâtsah itu dilakukan di hadapan para sahabat dan mendapat dukungan Khalifah Umar ra.!
Apa yang demikian masih juga diragukan oleh Ibnu Taimiyah dan para pengekornya?!
Sungguh aneh kaum Salafi Wahhâbi ini dalam berbagai sikap dan prilaku mereka! Jika kami bawakan Al Qur’an, mereka berkelit berusaha sekuat tegana untuk menafsirkannya sesuai hawa nafsunya! Jika kami sajikan Sunnah Nabi saw., mereka mendebat dengan atau tanpa bukti dengan bahwa hadis ini atau itu tidak shahih… sanadnya munqathi’/terputus…. tidak shahih menurut Ibnu Taimiyah; Syeikhul Islam kami…. menurut Nashiruddin al Albâni; Syeikh Muhaddis Kabir kami dll. Dan jika kami bawakan atsar sahabat mereka juga berusaha mengelaknya dengan segala cara….
Al hasil, menyadarkan orang seperti itu mungkin butuh nabi sesabar Nabi Ayyub as.! atau butuh cambuk setegas cambuk Khalifah Umar ra.! Ya innâ Lillâhi wa Innâ Ilaihi Râji’ûn.
.
.
- Bukti Kelima:
Sahabat Uqbah bin Âmir mendapat sebuah karamah di mana ia dapat menempuh perjalanan dari kota Madinah ke kota Syam hanya dalam dua hari, sementara biasanya ditempuh dalam tujuh hari. Karamah itu ia dapatkan karena berkat berdoa di pusara suci Nabi saw.
Imam Nawawi (sekali lagi kami katakan, bahwa Para Salafiyyûn apabila membutuhkan keterangan Imam Nawawi mereka segera memujanya sebagai penegak Sunnah, tetapi jika mereka memergoki Imam Nawawi menegaskan sesuatu yang menyalahi doqma mereka, mereka langsung menghujatnya)...
ya Imam Nawawi mengisahkan terjadinya karamah itu dalam kitab Tahdzîb al Asmâ’-nya,1/308-309: “Uqhab bin Âmir, seorang sahabat ra. Ia adalah petugas yang ditugasi menyampaikan berita kepada Umar tentang telah ditaklukkannya kota Damakus. Ia menempuh perjalanan tujuh hari untuk sampai ke kota Madinah dan ia kembali ke negeri Syam hanya menempuh perjalanan dua hari setengah dikarenakan ia berdoa di sisi pusara Rasulullah saw. dan memohon syafa’at kepada beliau agar perjalannya didekatkan.”
.
Abu Salafy:
Kami yakin, andai ketika sahabat Uqbah bin Âmir berdoa di pusara suci Nabi saw. beristisyfâ’/meminta disyafa’ati kepada Allah SWT di sana ada Ibnu Taimiyah, Ibnu Abdil Wahhâb, Bin Bâz, Utsaimin, al Fauzân dana para muthawwe’ yang bertugas di sekitar makan suci Rasulullah saw. … andai mereka semua ada di sama pasti mereka menjerit dengan suara tegas dan menakutkan: Syirik! Syirik! Syirik! Bid’ah! Bid’ah! Bid’ah!
Jadi jelas sekali seperti ditegaskan Imam Nawawi bahwa karamah itu Allah anugerahkan kepada sahabat Uqbah bin Amir berkat ia bardoa di sisi makam suci baginda Nabi saw…. Berkat meminta kepada Nabi saw. agar beliau berkenan mensyafa’tinya dalam permohonannya itu!
Sekali lagi kami katakan dan tegaskan di sini, kami tidak bermaksud memaksa Ustadz Firanda dan para Salafi Wahhâbi lainnya untuk menerima semua bukti di atas dan selainnya yang tidak kami sebutkan di sini. Tetapi harapan kami hanya satu, bukalah mata hati kalian! Renungkan bukti-bukti ini! Agar kalian dapat mengerti bahwa masih terlalu banyak ilmu dan ajaran agama yang belum kalian ketahui! Karenanya jangan gegabah dengan melontarkan klaim-klaim sebelum menngkajinya secara seksama! Agar Ustadz Firanda mau mengkaji kembali klaim gegabahnya yang mengatakan:
Kesembilan: Tidak diriwayatkan dari seorang pun dari para sahabat ra. tatkala menghadapi kondisi terdesak lantas mereka pergi mendatangi kuburan atau beristighatsah kepada selain Allah. (Ketika Sang Habib Dikritik:135)
Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan keridhaan-Nya. Âmîn!
Dan untuk bukti keenam sengaja kami tunda untuk edisi berikutnya, mengingat bukti yang satu ini adalah yang paling menyakitkan hati para penyanjung Bani Umayyah, seperti Ustadz Firanda dan para Salafi Wahhâbi lainnya dan mereka mungkin akan berontak dan meronta-ronta untuk menolaknya dengan segala cara bak seekor domba yang hendak disembelih.
Karenaya bersabarlah! Sampai jumpa dalam edisi lanjutan!
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Kajian Hadis, Kajian Ibnu Taimiyah, Kenaifan Kaum Wahhabi, Kepalsuan Ibnu Taimyah, Manhaj, Membantah Ust. Firanda, Mengenal Pemimpin Wahabi, Menjawab Web/Blog Wahabi/Salafy |
Abu Salafy 
Jawaban Firanda : pokok nya semua hadits yang bertentangan dgn sabda2 ibnu taemiyah adalah dhoif bhkan maudlu’ , , , sambil mengusap ingus nya . . . He he he
apakah blog ini bermaksud mengatakan bahwa amal2 yg dipraktekkan ( berdoa mohon kepada yg sudah mati,bukan mendoakan yg mati) adalh benar dan salafi wahabi dan ustad firanda adalah sesat? berarti ini blog takfir juga? Sy jadi penasarn, siapa to ustad firanda itu. Mhn link nya.
@Mbak Nurrahmah
Maksud pak Abu disini intinya jangan langsung menyalahkan, membidahkan apalagi memusyrikkan saudara lain yang mengamalkan tawassul, istighosah dll. Mereka yang mengamalkan itu punya dalil kok, jadi tak sembarangan. Adanya blog semacam abu Salafy dan salafy Tobat dll menurut sy krena maraknya blog – bolg salafy dan menjamurnya buku – buku terbitan mereka yang sepertinya kurang toleran dengan amalan orang lain (baca:warga NU). Jadi kita harus tasamuh (toleran) dgn amalan orang lain kira2 begitu demi kerukunan bersama. Tapi klu tidak begitu ya jadinya main hujat-hujatan hingga bakar-bakaran seperti yg terjadi baru – baru ini. Kita umat Islam memang sudah ditahzdir oelh Rasullah saw menjauhi bidah. Lalu apakh dengan begitu lalu kita terus menilai amalan orang lain, mulut jadi menyinyir, hati selalu panas melihat orang mengamalkan ajaranya. Sementara kita lupa siapa diri kita sebenrnya…… Maaf atas khilaf dan salah wabillahi attaufiq
Ok mbak
Firanda Salafi Wahabi (SAWAH) Menghujat Habib MunzirMungkin sudah banyak dari anda yang sudah membaca dan mengetahui saling bantah antara Salafi Wahabi (Sawah) Dengan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) Namun yang paling mengerikan adalah penghinaan dan Fitnah Ustadz SAWAH kepada Habib Munzir yang kian lama sepertinya semakin menjadi.Saya sangat menyayangkan kenapa ini harus terjadi,padahal keadaan seperti ini malah menambah kerancuan kenyakinan dan ukhuwah islamiyah.
http://ustadzfiranda.blogspot.com/2012/12/firanda-salafi-wahabi-sawah-menghujat.html
Saya sudah melihat bbrpblog ustad firanda, banyak yg sama dg jumhur ulama. Ada yg beda, sy kira ini wajar. Sy sih ambil aman , kerjakan yg disepakati semua pihak. Tidak kurang to islamnya. Mohon maaf, kalau belajar di Madinah salah, apa semua lulusan Madinah “goblog?”, lalu yg disarankan belajar dimana? Apa di Mesir?
Sahabat Nabi dulu kan pernah saling berhadapan dlm perang, bukan berarti salah satunya telah kafir, cuma beda pendpat saja. Sahabat kan levelnya di bawah Nabi, tidak maksum. Gmn menurut abu salafy.
Di tempat saya ada pesantren yg pake celana cekak, dibilangnya salafy, tapi puasanya bareng pemerintah/nu, tarawihnya juga 23, itu wahabi bukan ya..
Diantara tanda2 golongan yg selamat tanda mudah bagi kaum awam seperti ana ini :
– Pada golongan mayoritas kaum muslimin dg mengikuti Ulama’ yg mu’tabar seperti Para imam 4 Madzab.
– Perbedaan bukan menjadi sebab perselisihan dg tdk berkata2 khas Bid’ah,Musyik,Kafir dan sejenisnya
– Kita skrg sedang berada antara AlHabib Munzir dg Ustadz Firanda.
Alhabib Munzir adalah Ulama’ keturunan Rosulullah saw Sanad ilmu dan Keturunan JELAS bersambung sampai Rosulullah saw melalui bapaknya,neneknya dan guru2nya.
ustadz Firanda keturunanya tdk jelas sedangkan Sanad ilmunya bersambung kpd para Masyayikh di AS(saudi arabia) yg dulunya bernama Hijaz .Para Masyayikh in bersambung ke Muhammad Ibnu Wahab pengasas Wahabi.Muhammad inbu Wahab ini dlm sejarahnya banyak membunuh kaum muslimin waktu itu akibat pengaruh Mr.hempler sang mata2 inggris yg dlm misinya ingin menghancurkan khalifah Ustmani yg sunni.
Muhammad IbnuWahab sangat mengagumi Ibnu Taimiyah sang Ulama’ kontroversial abad 7, yg sekarang dijelaskan panjang lebar oleh bang AbuSalafy ini.
Seperti kita yg lahir sebab bapak dan ibu kita, tdk akan ada bapak ataupun ibu yg tega menyesatkan anak2nya pada jalan yg lurus.
Apakah mungkin bapaknya Habib Munzir bertindak bodoh dg menyesatkan anaknya?Apakah mungkin neneknya Habib Munzir bertingak konyol seperti itu. apalagi buyut2nya seperti Al-Imam Isa AlMuhajir, terus sampai Imam Ali zaenal Abidin bin Husein bin Imam Ali kw dan Fatimah binti Rosulullah saw.
Mari renungkan bersama dan semoga hidayah menghampiri kita.
Kelihatannya Abu Salafy ini memang orang yg gemar berbuat Bid’ah yaitu melakukan yg tdk pernah dilakukan dimasa Nabi,dan berbuat SYIRIK,karena berdoa perantaraan(tawasssu) mayat atau org yg sudah mati ber-abad2 yg lalu. Hebatnya lagi dia menghujat Ulama yg termasyhur kesalehannya yaitu Ibnu Taimiyah yg ingin memurnikan ajaran Islam yg telah dikotori dgn perbuatan bid’ah dan Syirik.Apa sih kelebihan Habib Munzir itu? Orang yg me-ngaku2 Ahlul Bait merasa dirinya suci,padahal tujuannya ingin disanjung sbg keturunan Nabi. Tausyiahnya hanya berisi sanjungan yg berlebihan kepada Nabi. Sedangkan Nabi Muhammad SAW melarang umat menyanjung dirinya secara berlebihan(kultus individu)seperti org Nasrani yg sampai mem perTuhan-kan Nabi Isa as.Orang yg tidak mau menerima kebenaran seperti si Abu Salafy ini sama wataknya dgn org Yahudi.
Wahh dari pada pada ngotot mending suruh Nabi Muhammad mintakan doa kepada Allah biar ga pecah ni umat Islam.Atau mending berdoa agar mimpi ketemu Rasulullah lalu mnta solusinya,..klo dah ketemu n tahu solusinya maka jadikan aja itu hadits.Gimana gan?????
SANG HABIB ITU ASALNYA KURANG PAHAM JADI MUDAH DI BANTAH…..SEMUA YANG DI UCAPKAN ABU SALAFY ADALAH KEDUSTAAN
@luvi sapitry : Yang kurang paham asal ceplas ceplos itu ente jangan asal tuduh bung tolong tunjukan dg dalil yg ilmiyah dimana letak kebohongan Abu Salafy diatas kalau anda tidk bisa membuktiknya berarti ente itu yg dusta dan tukang fitnah
halah podho wong Islam ga usah padu,..ra elok disawang liyan.Nek Bopo percoyo ndungo karo mayit??Ayo kita minta didoakan ma Rasull ben umat Islam ga do saling ngecewesss,kan doa Nabi itu sangat ijabah.Lha suk nek u mati, aku tak minta doa dari Bopo mohon dipintakan ma Gusti Allah akan cita2ku..(Padhal menungso nek wis mati nengndi yo????)
ALANGKAH BAIKNYA memasak dirumah menghidangkan makanan untuk bapaknya atau suaminya yg sedang menanti berbuka berpuasa.
Alangkah indahnya berkata Semoga selamat akang atau mohon restunya bapak doakan yg baik2 bapak daripada berkata2 yg kurang bagus dibulan puasa ini.
Fatimah Azzahro selalu berkata lembut dihadapan Bapaknya Baginda Nabi saw dan Suaminya Ali bin AbiTholib.
semakin sholihah seseorang kata2nya penuh makna dg khas kelembutanya banyak orang dg penuh harap semoga… kelak …. dan andaikan aku jadi…….
copy paste lagi sekedar untuk mengingatkan
Posted on July 16, 2008 by salafytobat
Aksi Manipulasi Mereka Terhadap Ilmu Pengetahuan
==========================================
Belum lagi aksi manipulasi mereka terhadap ilmu pengetahuan. Mereka memalsukan sebagian dari kitab kitab karya ulama’ salaf. Sebagai contoh, kitab Al Adzkar karya Imam Nawawi cetakan Darul
?????????????????????????????????????????????????????
Huda, Riyadh, 1409 H, yang ditahqiq oleh Abdul Qadir Asy Syami.
Pada halaman 295, pasal tentang ziarah ke makam Nabi SAW, dirubah judulnya menjadi pasal tentang ziarah ke masjid Nabi SAW.
?????????????????????????????????????????????????????
Beberapa baris di awal dan akhir pasal itu juga dihapus. Tak cukup itu, mereka juga dengan sengaja menghilangkan kisah tentang Al Utbiy yang diceritakan Imam Nawawi dalam kitab tersebut. Untuk diketahui, Al Utbiy (guru Imam Syafi’i) pernah menyaksikan seorang arab pedalaman berziarah dan bertawassul kepada Nabi SAW.
nyopet g hanya uang tapi ilmu juga d copet n d halalkan
bagi wahabi
Kepada kaum Wahaby tolong kalau tidak bisa membantah tulisan Ustd Abu Salafy diatas dengan Ilmiyah mending diam tidak usah asal tuduh itu bohong,dusta atau fitnah toh anda tidak bisa membantah dalil-dalil yg dikemukakan abu salafy, kalau kalian tdk cukup mampu membantahnya,kalau panggil aja para misionaris Wahaby kesini panggil si Yazid Jawas atau Abdul Hakim Abdat atau si pendusta Firanda untuk ramai2 membantah tulisan Abu Salafy diatas kalau memang bisa.
Kalau menurut saya yg tukang fitnah dan dusta itu kalain Wahaby bagaimana tidak asal tidak sepakat dg wahaby pasti akan di tuduh Syiah,Liberal atau lainya .
mana kiriman saya tentang makalah tentang bantahan kiayi nu membantah abu salafy???????????
mengapa tidak ditampilkan???? benar benar sesat orang ini …..saya yakini abu salafy dan salafy tobat ini pendusta
abu salafy tidak berani menampilkan data dirinya ….takut kedok dustanya terbongkar….abu kadzabi
Lanjut terus kang abu, bongkar semua kedustaan mereka. Semoga Allah selalu memberi hidayah.
bagus sekali pak Abu, semakin hari semakin mengerti kita tentang Wahabi tidak lain adalah pengikut bany Umaiyah. semua yg berbau kecintaan kepada Nabi s a w dan keluarganya langsung divonis sesat.
ziarah kubur dibilang sesat agar orang tidak ziarah kekeuburan Nabi s a w, apa yg menyebakan mereka dengki kalau ada orang menghormati Nabinya s a w
bener sekali mas subroto… ilmu di sini segar dan mencerahkan… kami tunggu lanjutan tulisannya Pak abu…
kami sudah tidak sabar saranya menanti bukti lanjutannnya… kapan
Pak Abu, kalau soal ngaku mengaku walau tidak pakai bukti itu sih memang keahliannya Ibnu Taimiyah jadi pas yang bapak katakan itu.. berapa sering Ibnu Taimiyah itu mengaku ada ijma’ ini ada ijma itu tapi kenyatannya klaimnya itu bohong… itu sudah ketauan sejak dulu, tapi herannya orang salafi kok ngga negrti ngerti sampai detik ini ya… kurang informasi mungkin ya…
karena itu pak Abu, saya selalu husnuzon apalagi di bulan puasa bahwa sebenarnya mereka hanya karena kurang informasi aja.. jadi yang sabar ngajari mereka.. pakai bahasa yang santun… barang kali ada yang sadar…. dan saya yakin pasti ada yang sadar…
UNTUK SAUDARAKU YANG NGAKU SALAFI:
saya hanya berharap kalian mau merenungkan dalil-dalil pak abu ini… jangan keburu nafsu menolaknya…
berat lho akibatnya di hadapan sang Khaliq!!
Kalo dalilnya pak abu kebenaranya absolut, memang berat dihadirat Allah Swt, tapi manusia seperti kita yang kurun waktunya jauuuuh dari sahabat ya jangan dengan gampang dan ringan “maaf” menukil buku/kitab ulama, sementara kita tidak tahu persis apakah sipenukil sudah khatam kitab tersebut, gak usah hafiz Al-qur’an lah, khatam kitab yang dinukil saja sudah bagus, kalau cuma comot sana comot sini untuk menuding salafy dan wahabiyun, ya semua orang bisa, bukan berarti merendahkan keilmuan pak abu lho, saya salafy tapi kok rasanya tidak seperti yang pak abu katakan. Saya piara jenggot, celana cingkrang, kalau jidat saya tidak hitam, kelakuan saya tidak pernah hujat saudara muslimku, apalagi perkara khilafiyah….saya biarkan lha wong masing2 ada dalilnya kok. Formulanya bagaimana agar tidak terjadi ” tawuran” dunia maya begini pak abu. Maaf juga kalau komen saya tidak ilmiah.
yang jadi masalah kan si firanda yang mulai duluan… nuduh sesat dll…. padahal kalau dia g ngomong gitu n menghormati pendapat lain ya mungkin yg ky gini g bakalan ada mas bro
abah firanda ini bagaimana sih, kok buat malu kita … anak-anak salafi bercelana pelit dan berjenggot naga… kok diam aja dihabisi pak abu… malu aah… apa masih pusing…………..
buat semua wahabi yang dungu maupun yang cerdas… ayo bantah dalilnya pak abu di sini……………
aku tunggu yo bah firanda…………..
apa masih sibuk dapat order nyebboki ontanya orang2 arab saudi??!!
wahabi sejak dulu urusannya mah kuburan.. bid’ah… syirik.. apa nggak apa yang lain apa temanya?
dikit dikit bid’ah… nggak ada di jaman Nabi… nggak dipraktikkan nabi dan sahabatnya….
lah kalau sudah dibawakan bukti dari sahabat begini gimana jadinya… apa masih bid’ah juga?
obyektiv donk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
setau saya problem para wahabiyun itu terletak pada pemahaman mereka tentang ibadah… dan doa/menyeru yang selalu diidentikkan dgn penyembahan… jadi dari situ mereka menuduh musyrik orang yang menyeru orang mati… jadi yang menyeru nabi dibil;angnya musyrik… sebab nabi sudah mati kata mereka…
jadi masalah ini harus juga dibahas tuntas biar tidak terus terusan salah faham
coba kamu solat jumat di masjid yg sudah dikusai wahabi.
isinya tidak ada lain syirik, kafir, bid’ah.
aku sampai pernah memutuskan lbh baik ga solat jumat saja
bosen lihat pidato2 wahabi yg sama sekali tidak menyentuh perbaikan ummat apalagi mengentas kemiskinan.
isinya mencurigai ummat Islam yg lain yg seolah-olah tidak mengerti apa itu syirik, bid’ah dsb.
benar akhi… bicara mereka hanya berputar putar itu itu aja,,, bid’ah bid’ah … syirik .. syirk eeh nggak taunya BID’AH TERPARAH ADA DI SAUDI BERUPA KERAJAAN… apa kerajaan itu ada syari’atnya? atau dia niru Fir’aun dan mu’awiyah
Wah ndak usah repot kalau ndak ada wali songo mungkin mereka sekarang pake koteka (celana dalam dari daun) sebab mereka nggak kenal islam sebab yang mengenalkan mereka islam orang tua mereka dari kakek kakek mereka yang tahu islam dari wali songo lalu memeluk islam yang semula nyembah batu,pohon,dll
One Top News today:
Terlahirlah seseorang di abad 12 di gurun Najd pengasas Madzab 3T(Takfiri,Tabdi,Tashbih) dg Tauhid Trinitas nya (Uluhiyah,Rububiyah,Asmawasifah) adalah makhluk yg diciptakan Allah swt sesuai sabda Nabi saw akan fenomena TANDUK SYETAN sebagaimana Musailamah alkahzab sebagai cikalbakal tanduk syetan dijaman rosulullah saw.
Sebagaimana kita ketahui makhluk yg berTANDUK secara ilmiah Makhluk tersebut biasanya kurang pandai terkesan bodoh dan apabila merasa terganggu apapun akan diTANDUK.
Mengapa TANDUK?
– Musailamah AlKahzab : dg keyakinan yg dibuat2 seakan2 menerima wahyu oleh Jibril as atas perintah Allah swt puncanya MENGAKU NABI
ini adalah suatu sikap (KurangPandai dan TerkesanBodoh)= .TANDUK
– Seseorang yg lahir pada abad12 dg ilmu yg jauh dari seorang Mujtahid Mutlak karena merasa paling mengerti Laailaahaillaah dg dalih MemurnikanTauhid sesiapa,kelompok,Golongan yg tdk sesuai dg TauhidTrinitas nya maka Darah nya dihalalkan,Hartanya dirampas, menanduk sanasini mengalirlah darah kaum muslimin. Innalillahi..
terkesan kurang pandai dan bodoh.
Mengapa kurang pandai dan bodoh? karena orang yg pandai(berilmu)
TIDAK AKAN MEMBUNUH KAUM MUSLIMIN DAN MEMBIARKAN PENYEMBAH BERHALA.
– Pada abad kita abad millenium ini dg Jargon Kembali ke Alquran dan Sunnah bergaya intelektual dg embel2 S1,S2,S3 mereka juga menanduk sanasini menyakiti hati kaum muslimin dg jurus pamungkasnya yaitu jurus NERAKA
dikatakan terkesan kurang pandai dan bodoh karena mereka tdk mengerti akan maksud kitab2 yg menjelaskan apa yg menjadi makna ayat2 Alquran dan Hadist. Menelaah berdasar pikiran dan hawanafsunya.
Akibatnya Jurus Nerakanya diTANDUKAN ke sesama kaum muslimin bukan kepada para penyembah berhala.
Mungkin juga diluar golonganya dianggap penyembahberhala/kuburan
sehingga TANDUK nya melukai kaum pengikut 4 Madzab.
TAK MERASA MEREKA BERTANDUK
DAN KAPAN MEREKA MERASA BERTANDUK
APABILA HIDAYAH MENGHAMPIRI
TENTUNYA MEREKA AKAN MENGERTI.
mari getarkan hati kita dg kalimat YaAllah berulang-ulang tiap waktu sambil mengharap hidayah kpd aqidah yg lurus.
Jangan sombong merasa Aqidah kita pd jln yg benar karena Syetan selalu menandukan bisanya agar tergelincir pada jalanya.
siapa yang mencela muawiyah ,abu sufyan ,hindun berarti ia sesat menyesatkan…..lebih sesat daripada hewan ternak…abu salafy seperti dan teman temannya seperti domba tersesat jadi harus taubat……saya yakin abu salafy pembohong
_____________________
Abu Salafy:
Berbicara atas nama agama tanpa dasar dan ilmu pengatahuan itu sangat berbahaya…. Anda harus membuktikan apa yang Anda katakan!
ah, abu salafy cuma pengecut…
hai sirajuddin… kalau dalam hatimu ada cinta kaum munafik tu urusan pribadimu… tapi kalau bilng benci kaum munafik sesat adalah justru itu yang sesat… mulai kapan benci kaum sesat itu kesesatan… baca ayat ini!
لا تَجِدُ قَوْماً يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَ الْيَوْمِ الْآخِرِ يُوادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَ رَسُولَهُ وَ لَوْ كانُوا آباءَهُمْ أَوْ أَبْناءَهُمْ أَوْ إِخْوانَهُمْ أَوْ عَشيرَتَهُمْ أُولئِكَ كَتَبَ في قُلُوبِهِمُ الْإيمانَ وَ أَيَّدَهُمْ بِرُوحٍ مِنْهُ وَ يُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْري مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهارُ خالِدينَ فيها رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَ رَضُوا عَنْهُ أُولئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang- orang yang menentang Allah dan Rasul- Nya, sekalipun orang- orang itu bapak- bapak, atau anak- anak atau saudara- saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang- orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada- Nya. Dan dimasukkan- Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai- sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) – Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung. (al Mujadilah : 22)
ini adalah kaidah Qur’ani… jadi mana mungkin orang Mukmin cinta orang munafik dan kafir…
Munafik itu lebih jahat dari kafir yang terang-terangan memusuhi Islam dan kaum Muslimin!!!
Apa kamu tidak mengerti itu?!
Atau kemunafikan sudah sedikian mengakar dalam jiwamu hai sirajuddin?!
saudara sirajuddin contoh konco konco Salafi yang sulit mengerti bicara orang lain… Lihat saja… komentarnya tidak nyambung kan… entah apa yang ada di pikiirannya?
sama juga dengan si Luvi, NU Tobat Cs… saya jadi prihatin dengan cara berpikir mereka………………
kalau terus terusan dibongkar habis di sini penipuan Ben Tay pasti lama-lama jadi telanjang bulat… transparan… kelihatan semua aurat besarnya… maksudnya kejahilan dan kesesatannya…… lama -lama tidak jadi Syaikhul Islam… tapi Syaikhul Penupu Kondang.. mulai sekarang aku pindah gelarnya untuk abusalafy aja… Syaikhul Islam abusalafy hafidzahullah!
Kasihan melihat banyaknya orang yg terpengaruh dgn omongannya si Abu Salafy, ini ini org Syi’ah yg berkedok “Aswaja”. Karena orang Syi’ah ini gemar menggunakan Hadits/cerita2 Palsu. Ngapain berdoa dgn perantaraan mayat kalau bisa langsung kepada Allah SWT? Apa kurang PD(percaya diri) ? Atau memang Kiyai yg mengajari jemaah- nya begitu karena kawatir kehilangan pengaruh atau wibawa?
Boleh saja langsung atU perantara oke..yg pento g nikmat aja
Salam ustadz Abu… sabarku menunggu bukti keenam hampir habis Ustadz! Tolong dong dilanjutkan biar tuntas tas,,, makasih
bener juga nt ya abunawas…. aku juga sudah pinging baca lanjutannya bukti keenam sdh lama kok belum dilanjutin pak abu..
abu salafy otaknya butuh di cuci dengan sabun rinso,soklin baru paham sesatnya bisa keluar semua,….hehehehe dasar bodoh…artikelnya orang orang dungu….yang mendukungnya juga orang orang dungu…KOK ADA ORANG SETOLOL ANDA,YA????
Dimana tololnya ya…asal mjeplak aja
Ajiiiiib… mas jamrut tolong tunjukin donk mana artikel ustadz abu yang keliatan dungu?
mungkin karena tidak sanggup bantah kamu bilang gitu?!
makn kentara aja kualitas salafi bin wahabi bin bin taimiyah bin musalaimatul kadzdzab!!!!!!!!!!!
Kalau di suruh pilih ” pilih mana ente kelompok abu sufyan dan keturunannya (wahabi) atau kelompok Kanjeng Nabi Muhammad dan keturunannya (sunny) ?” .. tentu saya jawab saya pilih kelompok Kanjeng Nabi Muhammad dan keturunannya … demikianpun “pilih mana ente antara Firanta Andirja (wahabi) dengan Habib Mundzir Al Musawwa (Sunny) ?” .. tentu saya jawab juga saya pilih Habib Mundzir … kan jelas 🙂 heheheh
tanpa diruruh milihpun aku pasti milih ahlul bait Nabi, kan udah jelas nasab dan sanad ilmunya…
saya bukan tidak bisa membantah blok ini,,,tapi terlalu HINA JARI SAYA UNTUK MEMBANTAH BLOK MURAHAN INI….cukuplah waktu yang akan mengungkapnya….makanya baca buku buku bermutu bukan blok murahan ini yang terlalu hina
@jamrut khatulistiwa,
paling bisanya bid’ah,musyrik, kafir,dugu, tolol hadis nya dhoif(tp g bisa jelasin) , jadi mo nulis bosan sendiri
berat2 musuh sama kang abu mumet lah sang wahabi
Al Bayyinat: Usaha Syiah Mengadu-domba Elemen Islam Tak Akan Berhasil
Biasa akhi..Design in IRAN, assembly in Indonesia…
Sampai kiamatpum sesat anda ini tetap aesat kasihan deh lu…mana berkah hifupmu…
Bilang aja kalau nggak punya modal banytah ustadz abu?! jangan banyak alasan…. bilang terlaluHINA JARI SAYA UNTUK MEMBANTAH BLOK MURAHAN INI… tapi kok ngomel d sini?
ketauan ya kalau tdk sanggup… ngaku aja bung!!
Yang murahan itu blok para wahabi penipu… nggak berani tampilkan komen lawan.. yang ditampilkan yang pro aja atau yg gmapang dibantah… yang ilmiah dibuang!!!
Itu mah sdh menjadi rahasia umum blok wahabo salafo tukan ngaco
Saya tantang kamu bung untuk membongkar kepalsuan isi satu aja dari yang ada di blok ini,,,, saya jamin saya ikut salafy nggak jadi tobat dari salaafy… bimana tantangan saya ini? berani?!
saya tunggu… jangan asal ngomong kaya BURUNG BETET
kasian sama salafy tobat pendusta, mencampur aduk antara yang haq dengan yang bathil.
salam kenalan hai sobatku salafy wahabi… jangan asal ngomong … apa buktinya aku berdusta dll?
Buktinya Abu Salafy berdusta ya banyak dan jelas sekali. Didalam Al-Qur’an saja Allah mengatakan: Ud’uni(mintalah kepada Ku) maka maka akan Aku kabulkan(Fastajib Lakum). tidak ada satu ayatpun yg menganjurkan agar orang berdo’a dgn perantaran MAYAT. Jadi hati2 saudara2 umat Islam agar jangan terpengaruh omongan manusia sesat antek Yahudi semacam si Abu Salafy ini.
Yg antek wahani dan amerika itu wahabi bro….
Menurut Jamra, ketika Mansur berangkat untuk melakukan ibadah haji terakhirnya, ia meninggalkan menantu wanitanya, Rita, sebuah kunci gudang, tapi dengan instruksi dalam dalam keadaan apapun untuk tidak membuka pintu tersebut sampai dia yakin mertuanya (Al-Mansur) sudah mati. Ketika waktu berlalu, Rita dan suaminya, Muhammad bin Mansur al-Mahdi dengan semangat bergegas ke tempat penyimpanan khusus ini.
Ketika Rita dan al-Mahdi membukanya, mereka terkejut menemukan mayat-mayat dari semua keturunan imam Ali yang telah dibunuh Mansur selama hidupnya. Ada banyak mayat dan dari segala usia, termasuk bayi dan orang tua. Setiap telinga kiri mayat diberi tag nama dan silsilah, yang membuktikan kebijakan brutal Mansur terhadap keluarga keturunan ahlul bayt.
dua bulan kurang lebih aku ikuti tulisan2nya Ust. Abu kritik tajam kepada Ust. Firanda tapi anehnya sampai sekarang ini aku belum lihat Ust. Firanda membantahnya…. apa beliau sedang mati suri atau sedang ngumpulkan bahan dan minta bantuan kesana kemari untuk membantahnya… ya Allah A’lam…. tapi aku sangka pasti Ust. Firanda sudah tdk sabar untuk membantah, hanya saja mungkin belum punya waktu…
lagian wahabi wahabi lainnya juga kok nggak ada yang nongol tampil membantah Ust. Abu Salafy… atau jangan jangan sedang kelabakan semua sebab dibuat kaget ternyata abusalafy masih hidup dan bangkit penuh semangat….
ayo dulur dulur salafi bantah yang ilmiah semua tulisan Ust. Abu! Aku tunngu ya?!
masalah keyakinan ada di dalam qolbu,…mana yg haq n yg bathil hanya Allah yang tahu,…dan semua itu pasti akan ada pertanggungjawabnnya,…yg satu menghina,..yg lainnya juga menghina,…bikin umat yg masih awam(sprti saya) tambah mumet,…mungkin krna umat Islam lagi ga punya pemimpin,….(mgkin harus nunggu datangnya Imam Mahdi),….agar yg samar menjadi kelihatan,….
Buat pencari kebenaran
Nggak usah bingung dan d campur mumet kebenaran itu ada d depan mata,cukup bersihkan akal dan hati baca dan resapi+pahami semua tulisan yg ada disini,yuuu kita sama2 NGAJI…heee
SEJAK ADA WAHABI ………UMAT IBADAH GA TENANG …DIKIT DIKTI BID’AH , SYIRIK ……hadeeeeeeh DASAR PROVOKATOR ….semua amalan yang ENTE ANGGAP BID’AH AND SYIRIK TU ADA DASARNYA …..wkwkwkwk capcay daaaaaaaaaaah !!
Ketika musibah kemarau menimpa kaum muslimin..para sahabat mendatangi rasullullah minta didoakan hujan…turun hujan. Setelah rasullullah wafat tidak ada satu orang pun diantara para sahabat mendatangi kubur beliau..mereka mendatangi Abbas, paman beliau..jadilah mereka orang2 yang berakal, yang akalnya bersih, yang akalnya tunduk pada wahyu yang disampaikan allah melalui perantara nabinya yang mulia. Berjalan lurus…..sesuai petunjuk nabinya. Inilah sebaik-baik generasi yang allah perlihatkan kepada kita..menjadi pemimpin yang jujur….yang mengakui kesalahannya. Yang menangisi kesalahannya. Yang bertaubat atas dosanya. mereka tau dirinya manusia biasa tidak maksum. Muncullah Islam sebagai sebuah empire yang terbentang dari jazirah arab sampai eropa..dalam waktu yang sangat singkat. Yang membuat hati orang2 kuffar resah..bagaimana menghancurkan islam!! ditemukanlah jawabannya….DARI DALAM ISLAM ITU SENDIRI!! muncullah ide yang sangat brilliant…..mengatas namakan “PEMBELA AHLUL BAIT”
Abu Salafy:
Ketika agama seorang ditegakkan di atas fanatisme buta maka semua bukti kebenaran takan tampak baginya!
Coba Anda baca ulang data/bukti yang saya sajikan di sini, sebelum Anda menulis komentar, pasti ANda akan lebih terhormat!
🙂 kalau fanatisme yang anda maksudkan adalah fanatisme terhadap satu kelompok atau golongan memang sering membuat seseorang menjadi buta…(100% true) tetapi kalau fanatisme terhadap sunnah rasulullah menjadikan seseorang buta mata hatinya (100% false)…..fanatik terhadap sunnah rasulullah merupakan keharusan yang Allah wajibkan bagi setiap muslim!!!!… fanatik terhadap para sahabat merupakan suatu kewajiban, Allah ridha kepada mereka, karena mereka lebih mengetahui urusan agama dibandingkan kita, lebih alim dari kita, berkorban nyawa, harta, dan kehormatan….(semuanya punya bukti,punya data tentang kebenaran, semuanya berdalil dengan al-quran dan hadist, al-quran dan hadist, al-quran dan hadist,) tetapi apakah berjalan diatas SUNNAH?? suatu hikmah yang sangat2 besar sekali ketika rasulullah mengiringi perjalanan kehidupan beliau dengan para sahabat, generasi yang dibina langsung oleh beliau, generasi inilah yang harus kita ikuti… lebih baik kelihatan hina, dari pada terhormat dihadapan ahli bid’ah…(pagi belajar tasawwuf, sore jadi orang bodoh, pagi bertaqiyah sore jadi syiah, malamnya nikah mut’ah sampai muntah-muntah….besoknya? jual tanah…
akan tampak terhormat, dan kelihatan saat di akhirat
Wahhh,. mending gini aja gan,daripada semua umat Islam berselilsih, bermusyawarah aja dengan Nabi Muhammad. Kan pasti beres,,atau gini aja berdoa agar minta bertemu ma nabi lalu minta solusi agar umat Islam ga saling tuding dan tuduh gitu..
Abu Salafy:
Abu Syi’ah bin Kaskusser lebih baik komentar Anda yang fokus dan ilmiah… itu lebih afdhol….
Wahhh,. mending gini aja gan,daripada semua umat Islam berselilsih, bermusyawarah aja dengan Nabi Muhammad.Atau ngotot minta mimpi ketemu Rasull lalu minta solusi, biar ga pecah gan????Yo jelas beda lawong pegangan Sunni ama Syiah itu beda ya kapan ketemunya.
Abu Salafy:
Abu Syi’ah bin Kaskusser lebih baik komentar Anda yang fokus dan ilmiah… itu lebih afdhol….
dari pada anda saling mengkeritic.kembalilah ke AL Qur’an dan hadist.,yg paling mantapxikutilah jamah muhamadiyah.karna muhamadiya aliran yg benar.
wahabi dinisbatkan pada satu nama syeikh Muhammad bin Abdul Wahab.Kalo mereka mau fair,harusnya menyebutnya dengan muhammadiyah bukan wahabiyah, karna wahabi kan nama bapaknya (abdul wahab).
Abu Salafy:
Satu lagi bukti kejahilan kalian wahhabi…. keberatan memalukan kamu sudah terbantah habis di sini… Saya tidak heran jika kamu jahil… sebab masyaikh wahhabi saja jahil-jahil. apalagi sarjana awam dan apalagi awam yang sok sarjana!
Maaf saya bukan menghina… tapi mengingatkan… agar kamu lebih banyak belajar… biar tidak tersesat jalan kebenaran!
emang tuh si silafiah alias mangabi krn bacotnye mangap disuapin para emir persis kaya beo yg penting ngejaplak kalo ada dalil yg kgk sesuai ame hawa nafsunye die blingsatan n cepets nolak
Ane saranin buat ente ente muka demek pake sorban ama gamis kgk mecing rapihin dulu nafsu ente baru ngomong agama sebab kalo agame dibawain pake nafsu jd murak semuanyee
Ingat Islam itu tinggi dan indah,Alqur’an suci hanya orangs yg disucikan Allah dan yg berlaku suci yg akan dapat petunjukNya shg membuat sejuk hati orang beriman n yg pastinye bukan ente muka demek yg dr pake busana aje mirip pakaian abu lahab atw abu jahal maksud mau niru sahabats Rasul eh malah yg ade mirip musuh Rasul alias musuh Islam .
Ude deh ente kalo mau dakwah jangan disini disini ude tentrem n jangan dibikin kayak di mesir,irak,pakistan,afganistan,
Elu orang udah desak ahli sunnah begitu juga musuh bebuyutan loe si syiah
Coba bayangin kalo si silafi wahabi punye pengikut banyak di indonesia
Si syiah krn gigih berdakwah punya juga pengikut banyak apa yang terjadi?
Indonesia jadi medan pertempuran mereka n
Kemana ahlus sunnah wal jamaah yg selama ini mayoritas?
Fikirkan,renungkan wahai saudaraku ahlussunah wal jamaah kita kgk punya negara (walau mayoritas di nkri tp negara kgk pernah mendukung secara nyata)
Tapi mereka si silafi wahabi punya negara arab saudi n konconya
Si syiah negaranya Iran
Dan Indonesia jadi medan pertempuran mereka ,bayangin kalo hal ini terjadi.
Kita jangan terjebak sama permainan mereka soal maulid,dan segala bid’ah selalu mereka kicaukan tp ada yg lebih parah dari kehancuran bangsa indonesia yg lucunya akibat segelintir orang yg minoritas kayak si silafi ame si syiah
Tugas ulama ahlussunah utk menjaga umat pada keyakinan yang diridhoi Allah dan RasulNya amien ya robbal alamin
saya cari temen2 yg satu fahaman Sallafiyah…khususnya dari palembang..biar bisa berbagi ilmu pengetahuan…
bismillaaah
Sungguh banyak pengetahuan yang keliru yang melekat dalam pikiran manusia, yang mana pengetahuan tersebut bukan diambil dari sumber-sumber yang terpercaya, dan mungkin banyak sodara2 kita yang mendapat khabar-khabar yang tidak tepat dalam hal ini.
Wahabi atau Wahabiyyah adalah sebuah sekte KHOWARIJ ABADHIYYAH yang dicetuskan oleh Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum Al-Khoriji Al-Abadhi, Orang ini telah banyak menghapus Syari’at Islam, dia menghapus kewajiban menunaikan ibadah haji dan telah terjadi peperangan antara dia dengan beberapa orang yang menentangnya. Dia wafat pada tahun 197 H di kota Thorat di Afrika Utara . firqoh ini dinamai dengan nama pendirinya, dikarenakan memunculkan banyak perubahan dan dan keyakinan dalam madzhabnya.
Mereka sangat membenci Ahlussunnah.dalam ( kitab Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya ), yang ditulis oleh Al-Faradbil. wahabi inilah yang difatwakan sesat oleh Ali bin Muhammad Al-Lakhmi, seorang Mufti Andalusia dan Afrika Utara yang wafat tahun 478 H.
Inilah Wahabi yang dimaksud oleh imam Al-Lakhmi, inilah wahabi yang telah memecah belah kaum muslimin dan merekalah yang difatwakan oleh para ulama Andalusia dan Afrika Utara sebagaimana yang telah kalian dapati sendiri dari kitab-kitab yang dimiliki.
sedangkan “WAHABI” yang dimaksud oleh sebagian besar sodara kita adalah tertuju kepada asy syaikh Muhammad bin abdul wahab rahimahullah (padahal beliau lahir tahun 1115H DAN wafat tahun 1206 H) Perhatikanlah tahun wafat dan kelahiran beliau
Adapun Dakwah yang dibawa oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang didukung oleh Al-Imam Muhammad bin Su’ud-Rahimuhumallah-, maka dia bertentangan dengan amalan dakwah Khowarij, karena dakwah beliau ini tegak diatas kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam yang shahih, dan beliau menjauhkan semua yang bertentangan dengan keduanya, mereka mendakwahkah tauhid, melarang berbuat syirik, mengajak umat kepada Sunnah dan menjauhinya kepada bid ’ah, dan ini merupakan Manhaj Dakwahnya para Nabi dan Rasul.
Syubhat yang tersebar dinegeri-negeri Islam ini dipropagandakan oleh musuh- musuh islam dan kaum muslimin dari kalangan penjajah dan selain mereka agar terjadi perpecahan dalam barisan kaum muslimin.
ah diketahui bahwa dulu para penjajah menguasai kebanyakan negeri-negeri islam pada waktu itu,dan saat itu adalah puncak dari kekuatan mereka. Dan mereka tahu betul kenyataan pada perang salib bahwa musuh utama mereka adalah kaum muslimin yang bebas dari noda yang pada waktu itu menamakan dirinya dengan Salafiyyah.
Belakangan mereka mendapatkan sebuah pakaian siap pakai, maka mereka langsung menggunakan pakaian dakwah ini untuk membuat manusia lari darinya dan memecah belah diantara kaum muslimin, karena yang menjadi moto mereka adalah “PECAH BELAHLAH MEREKA, NISCAYA KAMU AKAN MEMIMPIN MEREKA ”
Sholahuddin Al-Ayubi tidaklah mengusir mereka keluar dari negeri Syam secara sempurna kecuali setelah berakhirnya daulah Fathimiyyah Al-Ubaidiyyin di Mesir, kemudian
beliau (Sholahuddin mendatangkan para ulama ahlusunnah dari Syam lalu mengutus mereka ke negeri Mesir, sehingga berubahlah negeri mesir dari aqidah Syiah Bathiniyyah menuju kepada Aqidah Ahlusunnah yang terang dalam hal dalil, amalan dan keyakinan.
(silahkan lihat kitab Al Kamil Oleh Ibnu Atsir)
sedangkan “WAHABI” yang dimaksud oleh sebagian besar sodara kita adalah tertuju kepada asy syaikh Muh bin abdul wahab rahimahullah (padahal beliau lahir tahun 1115H DAN wafat tahun 1206 H)
muslimah , jika anda menganggap Sholahuddin al-ayyubi adalah orang sholih dari kalangan Ahlu Sunnah , kenapa anda tidak ber aqidahkan Asy`ari atau maturidi………?
sholahuddin al-ayyubi itu ber aqidahkan Asy`ari , beliau tidak ber-aqidah wahabi ibnu abdil wahhab.
jadi berhati-hatilah dalam menukil sebuah pendapat yang mestilah ilmiah dan adil. karena sesungguhnya setiap perkataan, perbuatan akan dimintai pertanggungjwaban di sisi allaah nanti. wal’iyadzubillah. semoga allah menunjuki kita semua.aamiin
Waduh… kynya ketinggalan berita nih mbaknya,
Itumah cerita versi kaum wahabi yg dicopas ya?? ceritanya syekh wahabi lagi debat sama profesor2 di sebuah universitas kan?? itu mah basi mbak, emang wahabi suka gitu, melintir2 cerita, dan isi kitab, cari deh referensi tentang rustumiyah biar ga kecolongan hehehe…
Dan yg kita2 maksud dengan sebutan wahabi disini adalah pemikiran, pemahaman dan ajaran yg silsilahnya nyambung kepada syekh dari najd itu,
gitu loh mbak…
untuk para kroco,yang cuma pandai ngebacot,ngomong kasar,ngawur gak jelas,tapi gak mampu menyangkal secara ilmiah dan dengan dasar yang jelas,lebih baik DIAM.ucapan kotor kalian justru mengungkap kebodohan kalian,kekosongan otak kalian.Kalo memang mampu dan dasarnya jelas silahkan di sangkal sejelas-jelasnya.Kalo cuma main umpat terus kabur berarti memang PENGECUT,….
Astaghfirullah, sabar bang,namanya orang online sendiri, modem punya sendiri, internet gratisan juga beli sendiri, nah blog ini bisa dibaca diakses oleh semua orang,…wajar menjadi begini, saya salafy, piara jenggot, celana cingkrang, anti demo dan anti kekerasan, saya membaca blog ini selalu menyesatkan sesama muslim, cari jalan keluarnya dong, dengan dalil, bukan dalilut (dalil dan gelut) macam ini, yang salafy ya monggo, yang aswaja ya monggo, toh ketika sholat shubuh 2 roka’at dan ada yg qunut ada yg tidak, lalu siapakah yang kita teladani? Kalau bukan Rasulullah SAW siapakah lagi ? Kalau meluruskan aqidah orang itu bukan dengan emosi tapi dengan ilmu/dalil.
FIIRRRAAAAANNNNDDDDAAAAA…….. NYYEEBOOOKIN UUNNNTAA DAH SELESAI PA BEEELUUMM…..??????
al fatir 22 ” dan tidak (pula) orang y hidup dgn y mati. sungguh Allah memberikan pendengaran kepada y Dia kehendaki dan engkau (muhammad) tdk akan sanggup menjadikan y di dlm kubur bs mendengar”
bertawasul pada orang mati termasuk pada pusara nabi
al fatir 14 ” jika km menyeru mereka, mereka tdk mendendengar seruanmu, dan sekiranya mendengar, mereka jg tdk memperkenankan permintaan mu…
al fatir 22 “… dan engkau (muhammad) tidak sanggup menjadikan y d dalm kubur bisa mendengar”
jd menurut firman Allah tidakan ada org y mati bisa mendengar doa org y mendatangi kubur nya. bahkan jika dia seorang rasul sekalipun. mendengar saja tidak apalagi mengabulkan permohonan?
berdoalah langsung pada Allah, pede aja ga usah pake perantara jasad org suci..
mengucapkan salam bagi Ahlil Kubur adalah Masyru` , andai mereka yang didalam kubur tidak dapat mendengar sebagaimana yang difahami secara keliru oleh akhuna orang biasa , maka syareat itu menjadi tidak guna , percuma ngucapin salam wong orangnya juga gak denger.
andai mereka yang sudah Mati tidak dapat mendengar , mengapa Rosulallah SAW , mengajak bicara para korban perang Uhud seperti Uthbah ibn Robi`ah dan abu Jahal…….? kafirun Musyrikun aja denger apalagi para Sholihin dan para Nabi…….?
akhuna orang biasa fahamilah ayat qur`an itu dengan baik dan benar lihat penafsiran Ulama terhadap dua ayat yang antum bawa diatas… jangan menafsirkan sendiri .
boleh anda sertakan dalil atau hadis tentang rasul berbicara pada orang yang telah mati?
orang biasa , coba anda lihat , Misykatul Mashobih juz 2 hal.345 hukum Hadist Mutafaq alaihi. dari Abi Tholhah dst…
Diakui atau tidak…..
Disadari atau tidak…..
Ajaran Salaf i telah menanamkan rasa kurang hormat kepada baginda Rasulullah saw.
Apa yang kita saksikan dari komentar saudara: orang biasa berupa kata-kata kurang sopan terhadap baginda Nabi Muhammad SAW. bukan sekedar salah tulis… ia lebih mencerminkan kualitas mental yang telah ternodai oleh ajaran SALAFI WAHABI yang diadop dari Ibnu Abdil Wahhab dan Ibnu Taimiyyah… Bagaimana kamu hai: orang biasa sanggup menulis kalimat ini: (bahkan jika dia seorang rasul sekalipun. mendengar saja tidak apalagi mengabulkan permohonan?)?? Sungguh mengerikan kualitas jiwa kamu!!! Sungguh saya mengkhawatirkan akibat buruknya atas iman dan islam kamu!
Demikian juga dengan kalimat ini: ((berdoalah langsung pada Allah, pede aja ga usah pake perantara jasad org suci..)) selain mencerminkan KEJAHILAN YANG SUPER, IA JUGA KATA-KATA DURHAKA!! Siapa sih yang berdoa memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa dengan pake perantaraan JASAD ORANG SUCI???
jadi menurut anda rasul yang telah wafat mampu mendengar dan mengabulkan seruan manusia?
apa berdoa langsung pada Allah itu tidak lebih baik dari melalui kuburan rasul/org suci/wali?
ada ayat di Al Qur’an akan hal it?
Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,(QS.2:2)
Jadi menurug anda orang mati tidak bisa mendengar ya? Apa ada ayat Al Quran yang mengatakan hal itu?
Kamu minta dalil,.nah sekarang sdh didatangkan. Ayo tanggapi langsung.
Kamu itu kelihatan kalah pikirannya RUWET, tidak mampu memahami pokok permasalahan.
Kami kaum Muslimin (selain Wahabi) meyakini bahwa Nabi Muhammad Saw hidup di alam Barzakhdi, dapat mendengar ucapan salam umatnya dan membalas salam mereka…. adapun kalian Wahabi menganggap Nabi mati, tidak hidup di alam barzakh, tidak beda dengan makhluk bernyawa lain yang sudah membangkai karena ruhnya telah berpisah dengan jasadnya….
Adapun ucapan kamu bahwa: (dan mengabulkan seruan manusia) itu siapa yang meyakini seperti ith?! Itu kebodohan kamu aja yang tidak mampu memahami konsep Syafa’at dan tawassul. Cobalah kamu pahami konsep Islam ttg dua masalah itu dari ulasan ulama Ahlusunnah maupun Syiah yang sama-sama meyakini keduanya dengan benar!
orang bijak (semoga)
al fathir 20.dan tidak sama gelap gulita dengan cahaya. 21 dan tidak pula sama yang teduh dengan yang panas. 22 dan tidak pula sama yang hidup dengan yang mati. sungguh Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar. 23 engkau tidak lain hanyalah pembawa peringatan
itu dalil dari Qur’an nya
al baqarah 2. kitab Qur’an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa
jika ada yang bertentangan dengan Qur’an maka kita yang bertakwa wajib kembali ke Qur’an bukan pada kitab yang lain.
di situ jelas orang yang mati beda dengan yang hidup, tak mampu mendengar.
Kang mas orang biasa!!
Semua orang Islam juga yakin bahwa al quran itu hudan linnaasi…. dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi…. kitab yang di dalamnya tiada keraguan!! Sepakat kang mas!! Tapi yang perlu diragukan adalah pemahaman kamu terhadapnya!!
Kalau memang pemahamnmu benar dan tidak menyimpang serta keawam awaman maka sebutkan TAFSIR NABI SAW tentangna!Atau tafsir shohabat atau tafsir salafus sholeh!!
Saya tunggu!
orang biasa , pendalilan anda semuanya keliru , sebab ayat2 al-qur`an yang anda bawakan diatas adalah Majaz dan qiyas , perumpamaan dan analogi antara orang yang ber-Iman dengan orang Kafir, jadi anda salah menempatkan dalil , silahkan cari dalil lagi agar pendapat anda ada dalilnya.
Saya pikir akan lebih bijaksana jika kita tidak asal main comot ayat dengan bermodalkan terjemahan tanpa memahami tafsir para ulama.
Dasar wahabi,tdk ada akhlak!!!tiga kelompok yang aku sebutkn km tnggl pilih 1.km dari golongan yahudi 2.km dari golongan orang munafik. 3.km dari glongan orang yg trlahir tdk suci dari rahim ibux..hanya 3.kelompok ini yg tdk mau mengakui sunnah rasul.
Hahahahaha.,,,Salafi wahabi,… Engga dimana mana emang sok berilmu padahal cetek ilmunya, wong belajar pake laptop,.. Kalo ditanya siapa yg hafal Al Quran ? Geleng” kepala ,.. Siapa yg hafal 1000 hadist ? Geleng” kepala,.. Cuma bisa nunjukin laptop,.. Itu sih kelas anak TK,.. Ga usah takut ngadepin salafi dah kebaca modal loe,.. Ilmu nahwu ga tau, Ilmu sorof ga tau,.. Ilmu hadist ga tau, Ilmu bayan ga tau, Ilmu maani ga tau, trus ilmu apa yg loe tau hah!!,.. Datang” ngajak debat ,.. Gw usir loe dateng kemarih,.. Belajar dulu yg bener dasar bahlul loe SAWAH ?!!!
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda : “Aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka ziarahilah (sekarang)! Karena sesungguhnya Ziarah kubur dapat mengingatkan kalian dari kematian”. (Hadist Riwayat Muslim dari Abu Buraidah.)
begitu pula dengan Para Sahabat Rodhiallahuanhu, berdasarkan hadist-hadist yang dinukil oleh abu salaf diatas, yang mereka lakukan adalah lebih kepada untuk Berziarah Kubur,
Adapun mengenai pernyataan Ust. Firanda Hafidzuhullah yang di nukil oleh Abu Salaf sbb :
“Kesembilan: Tidak diriwayatkan dari seorang pun dari para sahabat ra. tatkala menghadapi kondisi terdesak lantas mereka pergi mendatangi kuburan atau beristighatsah kepada selain Allah. (Ketika Sang Habib Dikritik:135)”
Dari pernyataan di atas jelas Bahwa tidak pernah diriwayatkan dari seorangpun dari para sahabat, mereka mendatangi kubur dan dia meminta kepada selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala (meminta pada penghuni Kubur), ditambah lagi ada kata “tatkala menghadapi kondisi terdesak”, dalam keadaan terdesak saja Para Sahabat menjaga diri dari meminta kepada selain Allah, apalagi dalam keadaan lapang.
menurut saya konteks tidak nyambung antara, pernyataan Ust. Firanda Hafidzohullah yang di nukil oleh abu salaf, dengan hadist-hadist yang di bawakan oleh Abu Salaf.
Jazakallah kheir
Seng Sabar Mas, ALLAH SWT tau ko mana yang benar…
Karena segala kesesatan tiada akan tenang lahir & batin…
Saat dia hidup dia (Yang sesat) tiada akan tenang dalam menjalani hidup, karena selalu di bayangi akan azab yang akan di terima oleh dirinya…
Saat dia (yang sesat) Mati akan mendapatkan balasan atas kesesatannya itu…
Jadi jangan saling menghardik, jalinlah silaturahmi dengan sesama muslim…
Kuatkan Iman & Islam kita, supaya kita tidak mengikuti kesesatan…
Karena kesesatan hanya milik Iblis…
Ma’af ya…
Itu lho habib Munzir sudah wafat…
islam adalah satu….untuk menerangkan ini…maka..manusia harus keluar dulu dari nafsunya…kemudian masuk dalam dirinya lagi……nah..untuk…memasuki tahap ini..maka..kita lebih dahulu perangi nafsu pada diri kita sendiri dahulu…..insya Alloh..pasti tahu jawabannya sendiri…..(karena untuk perang melawan nafsu..(ini sudah masuk tahap tauhid kelas tinggi)….ikuti panduannya masuk ke facebook….sini…mari kita bergabung…..
Masing-masing orang bertanggung-jaw ab atas lisan dan perbuatannya sendiri-sendiri !!! Tidak lah bertambah amalan baik seseorang karena nasab keturunannya !!! Wallahu a’lam bishowab
https://www.facebook.com/andikasugiarta
islam adalah satu. Soal aqidah…..tetap tauhid. jadi Robb kita ALLOH…dan nabi Kita yaitu Nabi Muhammad, s.a.w. Jadi sebenarnya yang mebedakan aliran sesat atupun tidak…ini….dapat di lihat dari niat. Nah….aliran yang jelas sesat…adalah aliran..yang…bersifat ujub…dan riya. (sesatnya dimana…?’ karena sesuatu yang ujub….(ini bukan ibadah kepada Robb)…dan sesuatu yang Riya..( ini jelas..sombong) ibadah UJUB dan Dan ibadah Riya….ini semua ibadah yang tidak,,,masuk dalam ikhlas dan tulus….karena Robwahai sahabat se islam….sebenarnya islam dari dulu satu. Tanpa ada yan membedakan…..aliran b. Nah ibadah yang tidak tulus…kepada Robb…jelas…tertolak. Hampir sama begini…biasanya ujub….(ini….dalam diri manusia..ingin…di puji oleh manusia,,,,jadi ibadah yang beginian….)jelas…tidak masuk pada Robb. Jadi….yang membedakan..adalah ujub, riya…ini…….dan jangan mencela terhadap sesama manusia. Ingat Nabi saja juga sayang pada orang yahudi yang buta, justru memberikan makan. Artinya kita ini hanya Umat Nabi Muhammad saja. jangankan sesama muslim…sesama..islam…..sesama orangpun kita juga menghormati. agama apapun..biarlah…urusan mereka sendiri. Jadi yang dimaksud sesat adalah….:
1. ibadah yang ujub….2. ibadah yang riya………3. aliran apapun jangan mencela pada aliran lainnya. 4. jadi istiqomahkan untuk diri sendiri…….ATURANNYA…..SEMUA ALIRAN…DAN SEMUA TAREKAT…DI DUNIA…..PERANG YANG SEHARUSNYA ADALAH PERANG MELAWAN DIRI SENDIRI DAHULU…….: kalau kita sudah perang dengan diri sendiri dahulu….pasti….kita tahu…siapa yang sebenarnya yang salah( karena perang melawan diri sendiri…(perang hawa nafsu ini (langsung berhubungan dengan Robb)…..jadi kita harus keluar dahulu dari nafsu kita sendiri…….baru setelah keluar…dari nafsu…kita masuk lagi…dalam diri sendiri…..ini sudah masuk dalam dunia tauhid kelas tinggi….jadi tidak ada koment yang saling membantah. karena ini justru…menimbulkan perpecahan saja sesama islam. Kita perang dengan nafsu…ini…susah sekali……..jadi begini,,,kalau sahabat semu ingin tahu perang dengan Nafsu sendiri……ikuti saja facebook ..saya ini…insya Alloh….mari kita bersama belajar…memerangi nafsu diri sendiri dahulu. karena kejahatan nafsu manusia ada di pikiran manusia sendiri……mari bergabung di facebook saya…tanpa terkecuali……ingat bahwa semua manusia adalah baik……baik..baik…ini dulu kunci…untuk..menjalani tauhid kelas tinggi………ikuti facebook diatas agar jelas ….penerangannya
sebaiknya abu salafi langsung berhadapan dengan para ustadz yang dituduhkan wahabi jadi jangan bersembunyi dibalik kunyah saja. Tunjukan kalau memang abu salafy itu laki-laki tulen.
saya yakin abu salafy tak berani berhadapan langsung jidal. nah …. begitulah watak dan kebiasaan al kadzab. coba lihat para ustadz yang dituduhkan wahabi, mereka semua nyata ada dan siap berhadapan dengan siapa saja. Begitulah al haq yang didakwahkan oleh mereka…. tapi abu salafy …… tak tampak keberaniannya.
Betul…..Abu Salafy pengecut dan takut terbongkar seluruh kedustaannya……
Agama Islam itu dinikmati sendiri, kalo sampai bertemu Rasulullah maka walau satu dunia Wahabi mengatakan Bid’ah maka Allah tetap berkata Benar.
Kasihan Mundzir sudah mati, kita do’akan biar diapuni segala dosa2nya, diterima amal ibadahnya
yang perlu di kasihani itu anda, dan kita2 semua yg masih hidup, akankah kita bisa meninggal seperti beliau,,,,
meninggalkan majlis yg begitu banyak pengikutnya,, di doakan dengan jutaan orang muslim,,,, mempunyai amal2 yg sangat besar dalam perjuangan islam,,
bisakah kita spt beliau ????