Di antara perkara konyol kaum Wahhâbi adalah mereka menegakkan akidah “miring“ mereka di atas pondasi yang rapuh dan ocehan orang Arab Baduwi yang jahil.
Kaum Wahhâbi “ngotot” meyakini bahwa Allah butuh kepada tempat untuk bersemayam… bahkan sebelum menciptakan ciptaan-Nya Allah telah butuh kepada tempat! Dan tempat itu adalah ruang kedap udara!!
Subhanallah Maha Suci Engkau dari pencifatan kaum jahil nan dungu. Keyakinan sesat ini mereka bangun di atas pondasi yang awhan min baitil ‘ankabût/lebih rapuh dari sarang laba-laba.
Mereka meriwayatkan untuk mendukung keyakinan mereka riwayat di bawah ini dari Abu Razin al Uqaili yang mengaku telah bertanya kepada Nabi saw.
أين كان الله قبل ٍأنَ يَخْلُقَ خَلْقَهُ؟ فقال: كان في عماء ,ما تحته هواء وما فوقه هواء ثم خلقٌ، عرْشُهُ علَى المَاءِ.
“Dimanakah Allah sebelum menciptakan ciptaan-Nya?
Maka Nabi saw. menjawab: Allah berada di awan di atas-Nya tidak ada udara dan di bawahnya juga tidak ada udara. Di sana tidak ada ciptaan. Dan Asry-Nya di atas air.”
Para ulama Islam telah membantah hadis palsu di atas baik sanad maupun kandungannya! Akan tetapi Ibnu Taimiyah (Nabi Junior kaum Wahhâbi) berpegang teguh dengannya dan membanggakannya lebih dari tiga puluh kali dalam berbagai kitab karangannya!!
Hadis palsu ini terdapat dalam Musnad Ahmad,4/11 dari Wakî’ dari pamannya dari Abu Razin, Sunan Ibnu Majah,164 hadis no.182, Turmudzi,4/351 hadis no.5109 dan ath Thabarani dalam al Mu’jamul kabir,1/64 hadis 207. dll.
Para ulama telah menolak keshahihannya. Akan tetapi Ibnu Taimiyah membangun keyakinannya di atas riwayat ini. Ia berkata dalam kitab Istiqâmah:126:
وقال له أبو رزين العقيلي: أين كان ربنا قبل أن خلق السماوات والأرض؟ قال:في عماء، ما فوقه هواء وما تحته هواء، ثم خلق عرشه على الماء.
ومن نفى الأين عنه يحتاج إلى أن يستدل على انتفاء ذلك بدليل.
“Abu Razin al ‘Uqaili berkata kepadanya: Dimana Tuhan kita sebelum menciptakan langit dan bumi?
Nabi menjawab: Di awan, di atas tidak ada udara dan di bawahnya juga tidak ada udara. Kemdian Dia menciptakan air.
Dan barang siapa menafikan tempat bagi Allah maka ia butuh kepada dalil untuk ketidak-adaan tempat itu bagi Allah.
Ibnu Qutaibah menegaskan bahwa hadis Abu Razin telah diperselisihkan redaksinya dan telah diriwayatkan dengan redaksi yang mengerikan sekali!! Para penukilnya adalah kaum Arab Baduwi (Baca Ta’wil Mukhtalaf al Hadîts:206)
Sangkin parahnya riwayat Abu Razin di atas, pendekar Sunnah kaum Wahhâbi dari Pedepokan Syam terpaksa melemahkannya! (Baca Dha’îf Ibnu Majah:17 dengan nomer 181.) akan tetapi pada waktu yang sama kegandrungannya kepada akidah Tajsim tidak membiarkannya berpikir lincah dan terbebas dari jeratannya.
Namun demi merelakan tuan-tuannya di negeri Angker kaum Mujassimah; Najd sana!! Ia berkata: ‘Amâ’ artinya awan. Ulama berkata ini termasuk hadis-hadis Shifât. Kita beriman kepadanya tanpa ta’wil dan menyerahkan maknanya kepada yang Maha Mengetahuinya. (Mukhtashar al ‘Uluw:259)
Abu Salafy Bertanya:
1) Wahai kaum Wahhâbi mengapakah kalian menegakkan akidah kalian di atas hadis Abu Razin al ‘Uqaili, padahal ia seorang Arab Baduwi yang telah dicacat para ulama Ahli jarhi wa ta’dil dan mereka menegaskan bahwa dia tidak mengerti apa-apa?! Ibnu Abdil Barr berkata:
وليس بشئ.
“Ia bukan apa-apa.”
2) Bagaimana kalian meyakini apa yang dikatakan dalam riwayat si Arab Baduwi ini yang meniscayakan Allah itu butuh kepada tempat dan lebih konyol lagi adalah bahwa awan/’Amâ’ sudah ada bersama Allah atau bisa jadi malah sudah ada sebelum Allah!! Sebab semua itu telah ada sebelum Allah menciptakan ciptaanNya!! Lalu siapa yang menciptakan ‘Amâ’ tersebut?
3) Apa itu artinya kalian meyakini ada Dzat yang Qadîm selain Allah SWT?!
4) Apakah kalian percaya kepada seorang alim atau berakal seperti Albâni setelah mendha’ifkan hadis itu ia tetap saja membangun keyakinannya di atasnya?!
Filed under: Akidah, Dongeng Wahabi Salafy, Humor Wahabi Salafy, Kajian Hadis, Manhaj |
asslamu alaikum al-ustadz al-habib al-syaikh abu salafy..
ente memang sangat luar biasa. wahabi ga mungkin bisa jawab lagi.
Abu Salafy:
Terima kasih tapi maaf saya bukan ustad, bukan habib bukan syeikh… saya hanya saya, santri pemula.
SALAFI TIDAK AKAN BERHUJAH DG HADITS PALSU…SALAFI TIDAK TAQLID KEPADA SYAIKH IBNU TAIMIYAH, JIKA ADA PENDAPAT YG SALAH DARI AS-SYAIKH SALAFI AKAN MENINGGALKAN…JGN PERNAH BERPIKIR SALAFI ITU TAQLID KEPADA ULAMA TERTENTU…TTG ALLOH BERSEMAYAM DI ATAS ‘ARSY BANYAK AYAT MENJELASKAN DEMIKIAN MAKA KITA WAJIB MENGIMANI…ADAPUN PERTANYAAN DI MANA ALLOH SEBELUM MENCIPTAKAN ‘ARSYI? MAKA TIDAK ADA SEORANGPUN YG MAMPU MENJAWABNYA KECUALI ADA HADITS YG SHOHIH..DAN KITA TIDAK PERLU MENANYAKAN SEPERTI ITU KALAU HANYA DITUJUKAN KEPADA AKAL UNTUK MENJAWABNYA…WAHAI ABU SALAFI…JANGANLAH KEBENCIANMU KEPADA PARA ULAMA MEMBUAT ENGKAU MEMBABI BUTA MENCARI-CARI KELEMAHAN MEREKA…PARA ULAMA BUKANLAH ORG YG MA’SUM, TP MEREKA MULIA DI SISI ALLOH KARENA ILMUNYA.
to abu gosok
memang benar allahSwt tidak membutuhkan tempat yang pasti kita wajib mengimani tinggi nya allah Swt yaitu diatas arsy nya dan kita wajib mengimani allah juga dekat dengan mahluknya sesuai dengan kalamullah dan sunnah………
wahai abu gosok sejak kapan antum ini belajar agama dan apa yang anda makan sehingga begitu sulitnya anda memahami dien ini,,,,,,,,,
saya menesahati anda jaulah dari pada msksiat kepada allah mudah-mudahan anda memahami dien ini, dan bertawadhuk lah wahai abu gosok,,,,,,
jangan lah anda merasa hebat belajarlah dan carilah dien ini saya merasa anda ini butuh bimbingan……
Huaxx…. kak….. kak…. kak….. gubrak….
wah hebat euiiiiy si abu salafy memang orang yang paling pandai ngeliat dan nyari-nyari aib juga kekurangan orang lain. Padahal sejatinya dia sedang memperlihatkan keburukan isi hatinya sendiri biar orang lain tahu…..
mungkin ente malah lebih buruk lagi kali kelakuannya. Jangan2 ente tukang ngasih sesajen buat laut kidul atau itu tuh orang yang suka ngerebutin tai kebo agar dapet berkah. oh ya kyai kanjeng kebo…. hua….ha…ha….
Assalamualaikum..
komentar untuk no.2. Kok memahaminya seperti itu, jadi aneh yah. Allah menciptakan manusia untuk beribadah, apakah berarti Allah butuh kepada ibadah manusia?
Komentar no.3 Perasaan Ibnu Taimiyah gak bilang gitu deh. Nt yang salah mahamin kali. Jangan disamain dong sama manusia, kalau manusia kan gini saya tersesat di hutan, berarti ada yang mencipatakan hutan sebelum saya tersesat. Allah kan gak gitu. katanya gak boleh jadi mujasim???
Dalam tulisan pak abu tidak disimpulkan apa kesesatannya dan seberapa parah kesesatan itu
Abu Salafy:
Pemahaman yang keliru sehingga mayakini Alllah butuh kepada sesuatu adalah sangat berbahaya!
ABU SALAFY ITU SUDAH RUSAK PARAH AQIDAHNYA IBARAT ORANG SARAFNYA SUDAH BANYAK YG PUTUS BAHKAN SALAH SAMBUH DAN TAK BERFUNGSI DG BAIK. OBATNYA CUMA SATU “BERTAUBATLAH” TP RASANYA TIDAKMUNGKIN ORG MODEL KAYA GINI ITU MAU BERTAUBAT.
Abu Salafy:
Gaya lama kaum Wahabi jika kepalsuannya dibongkar, pasti akan ngomel-ngomel!!
Betul Kang Abu,……..
terus berjuang demi Islam nya MUhammad Islam Aswaja yang asli…..
Ini adalah salah satu kegagalan pengajaran ilmu tauhid/akidah yg benar di Saudi..
http://news.id.msn.com/local/okezone/article.aspx?cp-documentid=3342359
Dituding Nyantet, TKW Asal Sukabumi Dibui 8 Tahun
SUKABUMI – Eci Wiasi, seorang TKW asal Kampung Babakan Jaman RT 02/05, Cipurut, Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, harus mendekam selama delapan tahun di dalam sel di salah satu rumah tahanan di Arab Saudi. Wanita berusia 30 tersebut dituding sebagai dukun santet.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, hukuman penjara delapan tahun ini mulai dijalani Eci sejak 2006 silam. Masa hukuman tersebut merupakan hasil pengurangan dari hukuman mati yang sebelumnya dijatuhi pengadilan Arab Saudi.
Kisah tragis ini berawal dari pengaduan majikannya yang menuding Eci telah melakukan santet sehingga menyebabkan salah satu anak majikannya jatuh sakit. “Kabar Eci dipenjara ini diketahui dari salah seorang TKW asal Cianjur yang juga mengalami nasib sama,” ujar Muhamad Basori, suami Eci kepada wartawan, Rabu (27/5/2009).
Berdasarkan pengakuan Eci kepada Basori, dalam kasus ini Eci dipaksa mengakui perbuatannya sebagai dukun santet. Bahkan majikannya sempat menyekap Eci di dalam rumah selama 15 hari tanpa diberi makan. Tindakan ini dilakukan agar wanita yang diberangkan melalui PT Eka Sutra Alam ini mau mengakui sebagai dukun santet.
“Isteri saya benar-benar dipaksa harus mengakui apa yang ditudingkan majikannya. Ini diketahui pada saat saya menghubungi Eci di dalam sel tahanan. Eci sama sekali tidak memiliki keahlian melakukan santet. Dia menjadi TKW hanya karena alasan ekonomi keluarga saja,” ungkap Basori.
Diakuinya, permasalahan yang dihadapi isterinya tersebut sudah disampaikan kepada Pemkab Sukabumi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi (Disnakertrans). Hanya saja, sampai saat ini pengaduan tersebut belum mendapat respon. “Kami hanya meminta Eci di pulangkan agar bisa kembali berkumpul bersama keluarga,” harap Basori.
TERNYATA PARA PENGEKOR AKIDAH SESAT MUJASSIMAH INI PERCAYA TENTANG PERDUKUNAN SAMPAI MEREKA BEKERJA SAMA MEMENJARAKAN WNI KITA YG BEKERJA DI SANA..
Assalamu’alaikum
Abu Salafy izin copy paste dan saya posting di blog saya ya…
jazakallah
Abu Salafy:
Silahkan, demi pencerahan umat.
Pertanyaannya sederhana….
Anda meyakini Allah mendengar, fakta menunjukkan manusia mendengar tapi mengapa anda tidak mentakwil sifat mendengar? Anda meyakini Allah melihat, fakta menunjukkan manusia melihat tapi mengapa anda tidak mentakwil sifat melihat? Allah mengatakan Ia bersemayam di Arsy, mengapa anda mentakwilnya?
Abu Salafy:
maaf kelihatannya Anda sedang terjebak syubhat kaum Mujassimah Musyabbihah, jadi kalau tidak keberatan saya sarankan banyak belajar tentang akidah Islam yang benar tentang sifat-sifat Allah!
Wassalam.
wah abu salafy sebenarnya sudah dak mampu menjawab…. tapi dia terussss…menerusss…. menyebarkan aqidah rusaknya… lagian udah tinggalin berdebat ama abu salafy… diakan bapaknya (abu) para salaf (Salafy)…berarti dia lebih hebat dari para salaf… ;(…. dan abusalafy ini ga pernah bertujuan mencari kebenaran…yang dia cari hanya jidal..jidal…jidal… dan tidak mau kalah…..
, habis saya tulis ini dia pasti cari-cari celah buat mojokin saya…..supaya seakan-akan dialah yang paling benar di bumi ini sedangkan selain abusalafy dan kelompoknya sesat semuanya…. gile bener nih abusalafy.
semoga Allah menlindungi kami dari bejadnya “bapaknya para salaf” alias abusalafy
mas awam:jangan kebakaran jenggot gitu dong..ini kan forum diskusi bukan forum pengadilan..nanti aja biar pengadilan kebenaran yang menilai
Wahabi..wahabi..kalo bodoh sih boleh-boleh aja, toh masih bisa belajar, tapi ini mah bodohnya sudah super…mereka memang kaum yang super bodoh dan enggan belajar.
pak quito seharusnya nt yg belajar… sebelum menuduh orang bodoh……. tukang fitnah!!
maaf om.,…tolong jelasin wahabi apa ya?terus om,.ngebodo bodoin orang,.emangnye om,.ilmunya udah kaya imam bukhori n muslim …ya …ampe enak tanpa dosa,.ngomongin ,…boodoo?afwan ya
Ibnu Taimiyah
Berani amat Ngatain Allah begitu ….
Bener2 deh….Musnahkan aja Wahabi….Duri dalam daging umat islam dunia
kang abu abdurrahman, kok nangggapinya setengah-setengah… Maaf akhi, keberatan kamu no 2 nggak nyambung! analoginya juga berantakan.
no 3 juga tidak ilmiah. pakai main perasaaan segala:
Komentar no.3 Perasaan Ibnu Taimiyah gak bilang gitu deh. Nt yang salah mahamin kali. jadi kalau yang benr gimana? Ini saya kutipkan laigi, tolong ya diberi keterangan yang pas:
Akan tetapi para ulama telah menolak keshahihannya. Akan tetapi Ibnu Taimiyah membangun keyakinannya di atas riwayat ini. Ia berkata dalam kitab Istiqâmah:126:
وقال له أبو رزين العقيلي: أين كان ربنا قبل أن خلق السماوات والأرض؟ قال:في عماء، ما فوقه هواء وما تحته هواء، ثم خلق عرشه على الماء.
ومن نفى الأين عنه يحتاج إلى أن يستدل على انتفاء ذلك بدليل.
“Abu Razin al ‘Uqaili berkata kepadanya: Dimana Tuhan kita sebelum menciptakan langit dan bumi?
Nabi menjawab: Di awan, di atas tidak ada udara dan di bawahnya juga tidak ada udara. Kemdian Dia menciptakan air.
Dan barang siapa menafikan tempat bagi Allah maka ia butuh kepada dalil untuk ketidak adaaan tenpat itu bagi Allah.
salamu alaikum akhi. ana tunggu balasannya lho!
Keyakinan ahlussunnah dari kalangan Salafussoleh tentang dimana Allah, BAHWA Allah ber-istiwa’ tinggi diatas Arsy. Jauh dari apa yang dituduhkan. Semua berdasar kan dalil dari Al qur’an maupun As Sunnah,
Dalam Al qur’an :
1.”Sesungguhnya Rabb kalian ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia beristiwa’ di atas ‘Arsy… (al-A’raaf: 54 dan Yunus: 3)
2.”Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia beristiwa’ di atas ‘Arsy …. “(Ar-Ra’d: 2)
3.”Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia beristiwa’ di atas Arsy…”(al-Furqan: 59)
Dan masih banyak ayat-ayat lainnya yang menunjukkan Maha Tingginya Allah di atas ‘Arsy-Nya.
Ketahuilah wahai Saudaraku, pertanyaan “Dimana Alloh?” adalah pertanyaan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam kepada seorang budak perempuan kepunyaan Mu’awiyah bin Hakam As Sulamiy sebagai ujian keimanan sebelum ia dimerdekakan oleh tuannya. “Beliau bertanya kepada budak perempuan itu, ‘Dimanakah Alloh?’ Jawab budak perempuan, ‘Di atas langit’ Beliau bertanya lagi, Siapakah aku? Jawab budak perempuan, ‘Engkau adalah Rosululloh’, Beliau bersabda, ‘Merdekakan dia! Karena sesungguhnya dia seorang mu’minah (perempuan yang beriman)’.” (HR. Muslim dan lainnya)
Dan dalil dari As Sunnah lainya yaitu Hadits Abu Hurairah rodiallahu’anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:“Ketika Allah menciptakan makhluk (maksudnya menciptakan jenis makhluk), Dia menuliskan di kitab-Nya (Al-Lauh Al-Mahfuzh) – dan kitab itu bersama-Nya di atas ‘Arsy (singgasana) – : “Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan kemarahan-Ku.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dan yang harus diketahui
1 Kita wajib meyakini bahwa Allah berIstiwa'(bersemayam) tinggi diatas Arsy, tanpa menanyakan bagaimanra cara beristiwa’ Allah, karena memang tidak ada dalil yang menerangkan hal itu. dan jangan menyamakan beristiwa'(bersemayam)Nya Allah dgn bersemayam nya makhluk. Sebab Allah berfirman yang artinya, “Tidak ada sesuatupun yang serupa persis dengan Allah, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy-Syura: 11)
2. Istiwa’ Allah di atas ‘Arsy tidak berarti bahwa Allah membutuhkannya, tapi justru ‘arsy yang membutuhkan Allah seperti makhluk-makhluk yang lain. Dengan hikmah-Nya Allah menciptakan ‘Arsy untuk istiwa’ diatasnya, dan Allah Maha Kaya dan tidak membutuhkan apapun.
Wallahu a’lam. Hanya Allahlah yang Maha Tahu.
Abu Salafy:
Untuk menilai kecerdasan dan kelincahan logika Anda seya percayakan kepada para pembaca.
tapi nasihat saya banyak belajar tentang agama, biar benar pemahaman dan akidah Anda tentang Allah dan sifat-Nya.
tentang hadis jariyah yang Anda banggakan untuk keyakinan bahwa Allah di langit dan itu adalah pertanyaan nabi saw. adalah hadis keliru, kami telah kupas tuntas di beberapa artikel di sini baca lagi!
Maaf dan terima kasih.
Untuk membahas tentang dimana Allah, sesungguhnya hanyalah ilmu Hakikat yg berlandaskan Qur;an sajalah yang dpt membahasnya. FIlsafat atau faham yng masih berkutat di Logika pasti akan melenceng. dan jatuhnya akan ke Syirik,
kita harus berhati-hati membahas ini.
Oleh karena Itu Hakikat dan Syariat harus benar2 (Kaffah) kita pelajari Bersama-sama dng tetap Qur;an sbg Rujukan Utama.
‘barang siapa yang tdk mengenal Dirinya, Maka tidak Mengenal TuhanNya’
@Abdillah
Pertanyaan yg sama dengan yg kemarin2 yg belum bisa terjawab. Dimanakah Allah swt sebelum “arys” diciptakan? Dimanakah Allah swt sebelum langit diciptakan?
Mampukah anda menjawab? Dengan aqidah anda seperti itu kesulitan kan jawabnya?
Pertanyaan kedua, siapakah budak perempuan yang dimaksud di riwayat itu sehingga anda menelan mentah-mentah sehingga menjadi keyakinan anda? Apakah anda tdk mengenal namanya “maqam”?
Salam
maqam budak itu tinggi…gusdur lagi tinggi makamnya
wali Allah…penentang kuat wahabi
@abu abdirrahman
ahlussunnah menetapkan sifat mendengar & melihat bagi Allah karena dengan ditetapkannya sifat itu Allah tidaklah memiliki kekurangan. Berbeda jika kita menetapkan sifat duduk, tangan, wajah dll yang akan mengakibatkan kerancuan2 sehingga zat Allah memiliki kekurangan.
firman Allah:..Sungguh Kami telah lupa pada kalian.. [QS. As-Sajdah: 14] apakah kita akan menetapkan sifat LUPA bagi Allah. Maha suci Allah dari hal itu
firman Allah:..jika kalian menolong Allah maka Dia akan menolong kalian… (Q.S Muhammad:7) apakah kita akan mengatakan bahwa Allah butuh pertolongan???? tentu mustahil kan maka itu para ulama menta’wil maksud menolong Allah adalah menolong dien Allah
@abdillah
tentang jariyah ini dikatakan para ulama matannya muddhorib karena ada hadits lain yaitu:
al Imam Ahmad meriwayatkan bahwasanya salah seorang sahabat Anshar datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam dengan membawa seorang hamba sahaya berkulit hitam, dan berkata: “Wahai Rasulullah sesungguhnya saya mempunyai kewajiban memerdekakan seorang hamba sahaya yang mukmin, jika engkau menyatakan bahwa hamba sahaya ini mukminah maka aku akan memerdekakannya, kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apakah engkau bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah? Ia (budak) menjawab: “Ya”, Rasulullah berkata kepadanya: Apakah engkau bersaksi bahwa saya adalah Rasul (utusan) Allah? Ia menjawab: “Ya”, kemudian Rasulullah berkata: Apakah engkau beriman terhadap hari kebangkitan setelah kematian? ia menjawab : “Ya”, kemudian Rasulullah berkata: Merdekakanlah dia”.
Al Hafizh al Haytsami (W. 807 H) dalam kitabnya Majma’ az-Zawa-id Juz I, hal. 23 mengatakan: “Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi shahih”. Riwayat inilah yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan dasar ajaran Islam, karena di antara dasar-dasar Islam bahwa orang yang hendak masuk Islam maka ia harus mengucapkan dua kalimat syahadat, bukan yang lain.
Orang Islam emang gampang diadu domba,
Abu Salafi mending ente ber debat langsung aja sama orang salafi langsung….
atau kunjungi web2 salafi lalu ente komentarin artikel mereka… biar dijawab langsung ama orang salafi langsung..
link salafi : http://buletin.muslim.or.id/aqidah/tahukah-kamu-di-manakah-allah
Abu Salafy:
Terus terang banyak yang kecewa dengan gaya teman-teman Salafi yang sangat ketat menyaring komentar pengunjung. Jadi sepertinya lebih baik mereka datang ke sini, semua akan kami tampilkan selama bukan copy paste! Seperti yang telah anda rasakan sendiri.
Benar sekali..saya jg sering mengirim komentar kritik ke blog2 salafy wahabi…..Jangankan mendapat reply….justru koment diskusi sy tdk ditayangkan sama sekali…..Mungkin mereka malu krena tdk bisa menjawab dgn memuaskan stiap koment yg bertentangan dgn keyakinan mereka….
benar sekali….Tiap kirim koment debat yg ga bisa mereka jawab pasti ga pernah ditayangkan diblog2 wahabi….Cape deh
Alasannya terlalu mengandalkan logikalah, akal dangkallah, tak memiliki pemahaman nash yang benar lah, tak berilmu, dll. Kesombongan yang sekaligus penzaliman pemilik blog thd pemberi tanggapan. Jika tdk mampu menjawab yang akhirnya melakukan penzaliman, sy kira hapus saja media tanya-jawabnya.
Salam
Hey Bung kalo mau debat kunjungi link berikiut.. kemudian kasih koment – nya
http://rismaka.wordpress.com/2009/02/22/umi-allah-itu-di-mana
@Rismaka
Gimana mas/mbak riska , kalo mereka kita undang kesini, biar kita tahu kehebatan wahabi/salafy2 tsbt
http://buletin.muslim.or.id/aqidah/tahukah-kamu-di-manakah-allah
XXXXXXXXXX
Abu Salafy:
Maaf jangan keluar dari tema kita!
salam kenal
kalo boleh saya urun rembug…
utk mengetahui keberadaan Allah kita tidak boleh pakai pikiran dan khayalan…tapi bisa juga pakai perumpamaan yg semoga saja bisa mendekati kebenaran….
budi sedang menggambar suatu gambar yg berisi gambar gunung, gambar amin, gambar anto, gambar rumah, gambar sawah dsb…..pada gambar tsb anto bertanya pada amin “min..kamu tahu tidak budi sang penggambar kita ada dimana? amin jawab “budi itu ada dan dia yg gambar kita …dia tidak bisa ditunjuk, apapun yg kita tunjuk adalah hasil gambar dia…maka kita adalah obyek dari gambar budi dan seharusnyalah kita bertanya “dimana posisi kita pada budi” ”
budi di ibaratkan tuhan sedangkan gambarnya diibaratkan ciptaanNya termasuk didalamnya alam semesta juga alam pikiran dan imajinasi kita
mohon maaf bila ada salah2 kata..semoga bisa bermanfaat
Mohon maaf sebelumnya . . .saya kutipkan dari tulisan seseorang di forum sebelah :
http://forum.brawijaya.ac.id/index.php?action=vthread&forum=6&topic=2262&page=208
ada yang memakai nick abusalafy disana yg menulis bahwa “Tuhan Kaum Kaum waahhâbi Berambut Keriting dan Berjambul!”
dari tulisan terssebut anda diajak mubahalah seperti berikut saya kutipkan tulisannya
abu naufal
# Postingan: 5 Jun 2009 17:07
Balasan Mengutip
Untuk Abu Salafy yang menulis di abusalafy.wordpress.com.. afwan.. bisakah antum sebutkan dikitab karangan Syaikh Al-Albani yang aman beliau meneybutkan seprti yang antum katakan.. Alhamdulillah, kebetulan ana dan ikhwan-ikhwan ana punya kitab asli beliau dalam bahasa arab dan terjemahan Indonesia seperti Ahaadits ash Shohihah, Shahih al jami’ush shagir wa ziyadatihi, Dlaif al jaamiush shagir, Silsilah Hadits Shahih, Silsilah hadits lemah dan palsu, Irwaul Ghalil , shahih targhib, Dlaif targhib, mukhtashar Shahih Bukhari, Mukhtashar Shahi Muslim, dll…. semoga antum bisa memberikan ana jawaban di kitab mana, juz berapa, halaman berapa dan nomor hadits berapa beliau berkata demikian..
.
Semoga Alloh membalas pahala yang besar untuk Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani rohimahulloh dalam usahanya membela sunnah.. dan semoga ALloh membalas keburukan atas orang-orang yang mencelanya karena sesungguhnya darah para ulama adalah racun.. Ya Robb, saksikanlah siapakah di antara ABU SALAFY DAN SYAIKH AL-ALBANI YANG BERDUSTA… DAN YA ROBB, KAMI BERMUBAHALAH Dari SISI SYAIKH ALBANI dan Dari sisi LAIN ADALAH ABU SALAFY… SIAPA YANG DI ANTARA KAMI MENYIMPANG DARI MANHAJ MULIA NABI-MU MAKA AZABLAH KAMI.. DAN BARANGSIAPA YG MENUDUH DENGAN TUDUHAN YANG DUSTA MAKA BERILAH BALASAN BAGI YANG BERDUSTA ITU DENGAN BALASAN DARI-MU, YA Robb Yang Maha Mengetahui…
______________________
Abu Salafy:
Pada artikel kami telah disertakan buku rujukannya. Tolong dirujuk.
jadi tidak usah pakai-pakai mubahalah segala. Apa kalia telah diberi izin oleh Syeikh Alabni untuk mewakili beliau?
Dan perlu diklarifikasi bahwa kami (abusalafy) tidak pernah mengikuti diskusi di forum tersebut atau forum-forum lain diluar blog kami. jadi yang mengaku-ngaku kami tersebut adalah abusalafy gadungan (bukan kami)
Wassalam.
waakkka, wahabi ngajakin mubahalah,
bukannya sudah terbukti, bin baz kan sudah buta…
jadi dari pada ente ikutan buta, mikir2 lagi dech..
cukup ente mah buta hati saja
mas PIC kalau mau kuat2 an dalil mbok ya yg agak serius.jangan kayak anak yg baru tamat ngaji
Wah konyol sekali keyakinannya agama Wahabi ini……
Memang islam banyak bertentangan dgn wahabi ya…..
Maha suci Allah…..Allah tidak di batasi ruang dan waktu…
salam,
Bismillah. Coba deh saudara-saudara baca kitab Aqidah aimah arba’ah seingat aku karangan Asy Syaikh Muhammad Al Khumais, disitu ternyata Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Asy Syafi’i dan Imam Ahmad Rahimahumullah yg muliakan seluruh kaum Muslimin aqidahnya saja (termasuk dalam asma dan sifat Allah), dan semuanya menyakini bahwa Allah berada diatas Arsynya dan tidak sama dengan makluknya, apakah kita berani menuduh para Imam tersebut Mujassimah Musyabbihah?!!!
Abu Salafy:
Pada banyak artikel kami yang sebelumnya telah kami buktikan kepalsuan klaim tersebut. Tolong Anda teliti kembali!
Bismillah, ia benar kitab aqidah 4 imam adalah kitab yg sangat-sangat bagus, insya Allah bisa menuntaskan berbagai persoalan aqidah yg diperselisihkan, bagi yg ingin kebaikan dan kebenaran.
Bismillah, gimana ini, udah berhari-hari komentar ana kok nunggu moderasi terus, ayo tampilkan wahai abu khalafy (lebih tepat daripada abu salafy). Payah ente.
Abu Salafy:
Harap sabar raden kanjeng… Kami pasti tampilkan komentar setiap pengunjung di sini.
mas arif daruhadi:mohon maaf mas yg ngakui kan anda bukan kita sebagai umat Islam…jadi tolong ya jangan dipaksakan
Oh Ya….Coba tanyain Wahabi….Tuhan mereka yg dalam ruang kedap udara itu siapa….???
Klo Tuhannya org Muslim sih Allah SWT yg tdk tergantung & dibatasi ruang & waktu….Justru Dia yg menciptakan semua itu…
Assalamu”alaikum.. memang benar Alloh berada di langit, dan langit mempunyai tingkatan2, namun Secara sifat keberadaannya, “Alloh berada di Luar Ruang batas dan Waktu” yg artinya Alloh tidak terikat dengan ruang dan waktu, yg mana manusia sebagai ciptaannya berada di dalam ruang batas & waktu. Karena manusia berada dalam ruang dan waktu, maka semuanya terbatas, maksudnya hidup seseorang manusia dibatasi oleh ruang dan waktu, maka itu ia hidup dan mati di bumi dgn ruang batas dan waktu yg ditentukan. Sementara Alloh harus berbeda, karena Dia lah sang pencipta, maka Alloh berada di luar ruang batas dan waktu (tdk terkengkang oleh ruang dan waktu), Maka itu Alloh lah yg maha awal dan akhir, dan menguasainya. Semua yg ada di alam jagat raya ini berada dalam ruang batas dan waktu(terbatas) yg diciptakan oleh Alloh, Hanya Alloh lah yg tdk terkungkung oleh ruang batas dan waktu, karena Alloh sendirilah yg menciptakan ruang dan waktu itu sendiri. Wassalamu’alaikum
allahu yahdik
Kepada mereka yang dituduh wahabi dan yang bukan wahabi tapi pehamannya tidak sesat kayak AbuSalafy AlJahili Akbari:
mari kita sama-sama istigosah kepada Allah agar tidak menimpakan bala bencana kepada kita akibat tulisan2 bejat, sesat, tolol, bego, ….(1), ini.
catatan kaki:
maaf, titik2nya tolong terusin sendiri ya AbuSalahfy, nt kan lebih banyak kosakata bodohnya dan lebih ahli kalo ngejelek2in soalnya. Terbukti dari tulisan2nya yang super TOLOL.
Nerusinnya sambil senyum aja. Ga usah sewot gitu.
Udah sewot masuk neraka lagi, kan rugi.
hmm, kalo takut nampilin tulisan ane gapapa. Nt makan aja sendiri,
hiakakakakakakak
heh yang berani2 ngajak mubahalah, nt siapa? AbuSalafy ga bakal berani diajak mubahalah. Mendingan istigosah, wordpress kayak begini bisa datengin bencana tau. Ayo semua istigfar, gak usah ngurusin orang sesat. Minta ampunan untuk diri sendiri. Balik lagi ngaji. Kita ini masih bodoh. Ga bakal menang debat sama orang kaya gini.
Belajar belajar belajar! Lurusin akidah! Belajar Kitabut Tauhid, Kasyfu Syubuhat, Aqidah Washitiyyah, sifat wudhu Nabi, shifat Shalat Nabi, Siroh Nabi, Tarikh Ulama.
belajar Bahasa Arab yang bener. Wajib hukumnya! Orang laen dah pergi ke belajar ke Saudi n Yaman, nt masih ngedebat wordpress terkutuk kayak gini….
Para malaikat membentangkan sayapnya untuk para penuntut ilmu. Bener! itu kata Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Buat yang suka ngenet, baik Salafy (yang lurus aqidahnya, bukan abu Salafy) atau bukan, tolong jauhi situs2 berikut (saya urut dari yang terendah bahayanya):
– situs Software bajakan
– situs Game Online
– situs Porno
– situs Yahudi dan Nashoro
– situs Kesyirikan
– situs https://abusalafy.wordpress.com
Hati2 semuanya, terutama 3 yg saya sebutkan terakhir.
Buat AbuSalafy, terimakasih udah ngizinin saya nasehatin temen2 saya. Mudah2an kita bisa bertemu kalau AbuSalafy sdh jadi Sunni Salafy (bukan unt debat Pak 😉 ), saya sangat berharap bapak menjadi Sunni Salafy , dan semoga kita dimasukkan ke dalam Jannahnya yang tertinggi. Mungkin kata2 saya di atas kasar. Tadi saya nulis pas hati lagi panas (saya akui). Tapi saya sudah dingin sekarang, cuma malas unt ngedit.
Allahu yahdik
Semoga Allah memberi kita hidayah.
ha…ha…ha… ya inilah gaya orang bingung yang nggak bisa mbantah untuk membela ajaran menyimpangnya yang digunduli disini hi…hiiii..hi…..
Ha ha ha ha
ntar besok kalau kiamat terjadi orang beragama wahabi pasti melihat-lihat awan yang ada tuhannya!
ha ha ha ha
persis kayak pilem “kera sakti” atau pilem-pilem “Mahabarata” ala India
ha ha ha hu hu hu,
kocak bener “agama” Islamis yang satu ini
ndak usah pakek dalil deh, ntar ustad-ustadnya suruh ikut Republik Mimpi tanpa peran pengganti pasti asyik
asslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
subhanallah…maha suci dan maha tinggi ALLAH Rabbulalaamin
setelah membaca tulisan antum diatas, antum terlalu pandai membawa seorang yang membacanya untuk mengikuti apa yang antum INGINKAN…jika antum adalah muslim sejati dan sempurna keimannya tanpa cacat (kurang sedikitpun) semestinya antum tidak berbicara dan mencela atau mengeluarkan kata kata yang tidak sepantasnya antum ucapkan.
“Akan tetapi Ibnu Taimiyah (Nabi Junior kaumWahhâbi)” itu sangat berbahaya bagi orang awam karena ibnu taimiyah tidak pernah memproklamirkan dirinya sebagai nabi kaum wahabi. berhati hatilah dalam berucap sebab semua akan dimintai pertanggung jawaban dihadapan Allah azza wa jalla. barangkali antum perlu membaca dengan memohon ridho dan bimbingan Allah tabaraqah wa ta’ala sejarah wahabi. lalu pertanyaan ana…adakah pemahaman dari tulisan syeih muhammad bin abdul wahab atau kitab tulisan beliau yang menyimpang dari alquranul qarim dan sunnah rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam
Abu Salafy:
Akhi, kalau memang kata-kata saya di atas membahayakan kaum awam, saya minta ma’af!
tapi perlu kita ketahui bersama ketika ayat yang mengecam Ahlul Kitab karena mempertuhan para pendeta mereka, mereka mengelak bahwa kami tidak menyembah mereka! Kama Nabi saw. menegaskan bahwa mereka telah menyembah para pendeta karena setiap kali mereka menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal mereka ta’ati. Itu artinya mempertuhan ulama (pendeta) nasrani!
Jika kaum Wahhabi bersikap seperti itu maka dikhawatirkan juga sama artinya dengan memppertuhan! bukan hanya menganggapnya nabi junior!
Tapi sekali lagi jika kata-kata saya tidak berkenan saya minta ma’af!
Kemaren saya coba mengomentari sebuah blog salafy.tapi payah… semua koment saya selalu di spam,bahkan terakhir pembahasane malah dihilangkan sama sekali,orang2 seperti ini memang susah untuk di ajak ngomong…..maklum sudah mendapat titel al firqotun najiyah wa toifah manshurah……,jadi gak mau ngakui kesalahannya…………..ampun deh……
Bismillah, wei gimana ente wahai penyebar kesesatan, udah berhari-hari komentar ana 2x kok nunggu moderasi terus, ayo tampilkan wahai abu khalafy (lebih tepat daripada abu salafy). Payah ente.
Ente katakan : “Akan tetapi Ibnu Taimiyah (Nabi Junior kaum Wahhâbi) … ” Yg bermakna mencela Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah. Kalau ente menganggap aqidah beliau sesat maka enta juga harus konsekuen menyesatkan aqidah murid-murid beliau yg mengambil ilmu dari beliau dan membanggakannya, seperti Al Allamah Ibnul Qayyim, Al Hafidz Ibnu Katsir, Al Imam Adz Dzahabi, Al Imam Ibnu Rajab dan yg selainnya Rahimahumullah.
Kalo ente ga mau bertobat, maka meminjam istilah akh Abu Naufal :
DAN YA ROBB, KAMI BERMUBAHALAH, SIAPA YANG DI ANTARA KAMI (yang berakidah seperti aqidahnya Ibnu Taimiyyah dan murid2nya dengan ahludh dhalal Abu Salafy -yang lebih tepat Abu Khalafy-) MENYIMPANG DARI MANHAJ MULIA NABI-MU MAKA AZABLAH KAMI.. DAN BARANGSIAPA YG MENUDUH DENGAN TUDUHAN YANG DUSTA MAKA BERILAH BALASAN BAGI YANG BERDUSTA ITU DENGAN BALASAN DARI-MU, YA Robb Yang Maha Mengetahui…
Wallahu Ta’ala a’lam.
Bismillah. Arif punya maksud adl yang tanggal Juni 14th, 2009 pada 8:47 am Dikatakan: Komentar anda sedang menunggu moderasi.
Bismillah, sebagian nukilan dari kitab i’tiqad al aimah al arba’ah karya Asy Syaikh Muhammad Al Khumais Rahimahullah. ……………..
Kok blm ditampil2kan ki pie jo
Ingin tau lebih rinci aqidah Al Imam Abu Hanifah lihat kitab Al Aqidah Ath Thawahiyah karya Al Imam Ath Thahawi, seorang ‘Ulama Ahlus Sunnah Hanafi yg masyhur ; Ingin tau lebih rinci aqidah Al Imam Malik lihat kitab Al Aqidah Al Qairawaniyah karya Al Imam Al Qairawani yg dijuliki Imam Malik yg kecil ; Ingin tau lebih rinci aqidah Al Imam Asy Syafi’i lihat kitab Syarhus Sunnah karya Al Imam Al Muzani yg merupakan murid atau teman beliau ; Ingin tau lebih rinci aqidah Al Imam Ahmad lihat kitab Ushulus Sunnah karya Al Imam Ahmad sendiri – Rahimahullah-, Walhamdulillah ana punya cd kajian yg ngebahas kitab-kitab ushul ahlis sunnah wal jama’ah tsb.
Sekarang ana minta ente tunjukkan rujukan kitab yg isinya bahwa 4 imam tsb menakwil sifat2 Allah spt yg ente maksud?!!!
Wallahu a’lam. Cepat tampilkan wahai abu khalafy, kok takut sih ama kebenaran.
Abu Salafy:
Bukti-bukti bahwa para imam 4 Ahlusunnah tidak seperti yang dikatakan kaum Salafiyyun telah kami paparkan dalam beberapa artikel di sini. Jadi tolong dirujuk aja.
Tantangan baru buat abu salafy
ada disini :
http://abul-jauzaa.blogspot.com/2009/06/pemalsuan-perkataan-al-imam-malik.html
dari semua posting wahabi yang masuk ga ada yang membantah artikel diatas, bisanya cuma nyumpahin doang. Coba sekarang jawab siapa yang menciptakan arsy????
1. kalau jawab arsy memang diciptakan berarti arsy pernah tidak ada, lantas dimana Allah saat arsy belum tercipta????
2. kalau jawab arsy tidak dicipta maka sudah cukup bagi kami tentang aqidah kalian yaitu ada yang qodim selain Allah dan ada hal2 yang tidak dicipta oleh Allah.
Tinggal pilih 1 diantara 2 jawaban diatas aja, gitu aja koq repot.
Wahabi antek2nya Penguasa Kerajaan Yahudi Arabia….eh Saudi Arabia…
daripada pada lu…antek setan, mbahnya yahudi
_________
Abu Salafy:
Kalo anda ngaku pengikut salaf sejati gunakan bahasa yang santun, apa salaf ngajari dakwah seperti saudara?
mas arif sebaiknya nt ajak aja mubahalah orang2 wahhaby yang sudah menghilangkan dua bab aqidah wasityiyyahnya ibnu taymiyah yang membahas tasawwuf dan dzikir dan orang yang telah memalsukan pembahasan imam nawawy tentang ziyarah kubur Rasulullah,brani gak??
memang benar ente2 sekalian adalah jamaah ndableg, khuruj sana sini ndak pake ilmu bikin keluarga telantar. sudah sesat menyesatkan pula
Wahabi anti pembahasan dg dasar tasawuf, padahal tauhid akan lebih dalam bila dibahas dari sisi tasawuf, gimana bisa ketemu. mendingan kita bicara dg orang yg mau menggunakan dasar filsafah walau dg nonmuslim akan lebih bermakna .
hmm……………semua pada berdebat…….,semua muslim…………….,..yang benar semua gak tau..,semua merasa paling benar,….hanya ALLAH yang tau………..YAA ALLAH …jauhkan lah kami dari perpecahan
Bismillah, saya menukil beberapa ucapan para Imam empat tentang aqidah mereka dari kitab aqidah aimah arba’ah, namun tidak ditampilkan oleh abu khalafy, dan memang nukilan tsb sungguh berseberangan dengan hawa nafsunya, pengekor hawa nafsu kayak gini ga usah digubris
@arif daruhadi
Mubahalah yang anda maksud bukankah Mubahalah bid’ah ? Bukankah Nabi tidak pernah memberikan contoh bermubahalah bersama kaum yang beriman ?
entah kalau anda memandang orang yang berseberangan pemikiran dengan anda adalah orang kafir.
Untuk kemungkinan pertama, saya katakan : ” Tidak ada artinya melayani ahlul bid’ah duduk bersamanya saja hukumnya haram ” (maaf nih pinjem buku-buku bacaan anda). Dan untuk kemungkinan kedua saya katakan : ” Hendaknya kita waspadai kelompok takfiry dan tak perlu di dengar omongannya”
Bukankah ini yang paling tepat menghadapi anda sesuai dengan kitab suci pegangan anda ?
sebagai orang awam , saya makin bingung nih.
mas abu atau saudara saudara .. ada punya buku “Insan kamil” karya al-jili , Futuhat Makiya -nya ibnul arabi … susah nyarinya nih
To : Ijoroyo2,
Kalau antum berminat kitaf futuhat almakiyah, ana punya file PDF-nya dan ada audio mp3.nya lagi, silahkan kirim email antum. waaslam
Assalamualaikum
Memang benar kita telah pun tiba di zaman yang penuh fithah. Kedustaan bermaharajalela. Kebenaran tidak boleh dipaksa-paksa kepada seseorang yang belum beriman. Taufik dan hidayah itu datangnya dari Allah. Maka dengan itu kepada saudara2 ahlussunnah(manhaj salafussoleh), kita yang telah diberikan hidayah oleh Allah seharusnya sentiasa bersyukur kerana diberikan taufik dan hidayah oleh Allah. Saya yakin sebelum ini kita juga bertahun-tahun lamanya berpendirian seperti Abu Salafy, dan tidak menerima kebenaran walaupun telah diberikan dalil-dalil, tetapi kini hati kita terbuka untuk menerima kebenaran kerana rahmat Allah. Maka dengan itu, kasihanilah saudara-saudara kita yang belum ditunjukkan kebenaran dan jangan didoakan mereka dengan doa-doa bencana yang berat ke atas mereka. Saya yakin jika kasih sayang dan rahmat Allah diberikan Allah untuk Abu Salafy dan pencaci/pemfitnah yang memfitnah ahlus sunnah di sini, mereka bahkan akan menjadi pejuang sunnah nombor satu, Insya Allah. Tetapi jika kebodohan masih lagi bermaharajalela, maka biarkan mereka kerana nanti mereka akan diminta mempertanggungjawabkan di hari kiamat kelak. Maaf kerana sememangnya saya tidak layak memberikan nasihat tetapi itulah yang bisa saya mampu tulis kerana saya takut berbicara perkara lain yang berbaur kebodohan dan diminta pertanggungjawabkan nanti di akhirat.
Terbetik sekian lama dalam pikiranku, “Kok teguh sekali para penganut agama wahaby/ salafy berakidah bahwa setiap fatwa/ pendapat Ibnu Taimiyyah sang Nyleneh itu pasti benar alias mustahil salah, maka setiap pengkritiknya pasti divonis sesat (bukan sekedar didakwa dan dituduh sesat). Jadi Ibnu Taimiyyah dalam benak penganut agama wahaby/ salafy pasti ma’shum. Ya Nabi dong yang ‘bisa’ begitu!”.
Begitu Al-‘Alim Al-‘Arif Al-Shabir Al-Mujahid Abu Salafy pelindung blog ini mengatakan “Nabi Junior”-nya penganut agama Wahaby/ Salafy terhadap Ibnu Taimiyyah, aku sepertinya menemukan orang yang sehati, seperasaan dan sekecenderungan denganku. Aku bersyukur kepada Allah atas perjumpaan dengan orang yang seiring sejalan seirama denganku ini. Karena itu sungguh salah satu dari sekian nikmat Allah yang wajib disyukuri.
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات و تنزل البركات
بارك الله فيك و عليك و على كل من اتبع الهدى
و صلى الله على سيدنا محمد و على آله و صحبه و سلم
wah, mas abusalafy ini ternyata salah banyak tentang salafy..
mulai dari mengatakan bhw Allah butuh tempat bersemayam, hingga menebar gosip bohong tentang salafy… mana ada orang salafy bilang Allah butuh tempat bersemayam.. weleh weleh … saya aja gak bilang kayak gitu tuch, ustadz2ku juga gak ada yang bilang kayak gitu.. dan yang bilang seperti itu cuman mas abusalafy…
untuk diemas, komentar ente rancu dan gk bisa d mengerti oleh sy yg ”udah pintar”
untuk ojah, emang ente yakin ke surga ea? bisa-2nya memvonis kang abu_salafy calon neraka! so ngaji sing bener perdalam perbagai cabang ilmu, jangan mw matangnya aja! lanjutkan!! kang abu…barokallahu
Hati-hati karena :
WAHABIYAH ( WAbah baHAya kera baBI YAHudi )
Ya Abu Salafi, jika anda mengaku jujur bahwa anda santri pemula maka banyaklah belajar. Dan hormatilah ilmu dan juga ‘ulama. Namun jika pernyataan itu hanya untuk meninggikan martabatmu, beristighfarlah kepada Allah karena hanya Allah yang Maha Agung.
Untuk Ibnu Salafi (selain Abu Salafi), jika kalian memang berilmu maka sampaikan dengan hikmah, dan berjidalah dengan ahsan (bukan hasan). Dan diamlah jika dengan ilmu kalian, kalian tahu, bahwa hal tersebut akan menimbulkan kemungkaran lain. Ingatlah sabda Rasulullah,” Janganlah kalian memaki ayah kalian…Sahabat bertanya,” Bagaimana kami akan memaki ayah kami sendiri?”…dst antum tentu tahu hadits ini…
wa salamu ‘alaikum
kalo memang abu salafy (baca : abu kadzabi) memang merasa benar dg aqidah di blog ini, maka knp takut mubahalah..??
…takutkah hati abu kadzabi menghadap adzab ALLOH..??
…jika memang mukmin itu benar…maka dia PASTI mau mubahalah….gmn abu kadzabi..??
__________
abu salafy:
عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم:
” ليسَ المؤمِنُ بِطَعّان ولا لعّان ولا فاحِش ولا بَذيء ”
(رواه البخاري في الأدب وأحمد وإبن حبان والحاكم)
من سب مسلماً فقد فسق لقوله صلى الله عليه وسلم:
[سباب المسلم فسوق، وقتاله كفر]
(متفق عليه)
ومن لعن مسلماً فكأنما قتله لقوله صلى الله عليه وسلم
[ومن لعن مؤمنا فهو كقتله ومن قذف مؤمنا بكفر فهو كقتله]
اخرجه البخاري
Kepada Quito Riantori
dan orang-orang yang menghina kami yang memahami Al-Quran dan hadits menurut pemahanan Nabi, para sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in dan para Ulama’ ahlussunnah wal jama’ah (salafus shalih).
“…Ya Allah… Engkaulah Yang Maha Kuasa. hamba memohon kepada-Mu dengan sangat. sesungguhnya hamba-Mu yang bernama Quito Riantori dan pengikutnya telah menyebarkan fitnah. mereka telah menghina ulama’ besar Ibnu Taimiyyah. mereka telah menghina kami yang berusaha untuk taat kepada-Mu dan sunnah Rasul-Mu. jika perbuatan mereka itu karena kejahilan mereka. berilah hidayah kepada mereka dan ampuni dosa-dosa mereka. namun jika perbuatan mereka itu karena hawa nafsu mereka, karena kesombongan mereka yang menolak kebenaran dan menghina orang lain. apalagi yang mereka hina adalah ulama’ ahlussunnah waljama’ah, dan perbuatan mereka itu akan berdampak besar pada hamba-hamba-Mu yang lain. hamba mohon kepa-Mu dengan sangat Ya Allah….. Ya Hayyu Ya Qoyyum… Hamba memohon kepada-Mu dengan sangat Robbi… Ya Ilahi…. BINASAKAN MEREKA… HANCURKAN MEREKA… agar tidak lagi terjadi fitnah dari mereka… AMIN.. AMIN… YA ROBBAL ALAMIN.
DOA DARI HAMBA ALLAH….
ABDULLAH – SAYA ADALAH WAHABI – SAYA ADALAH SALAFY
KARENA WAHABI DAN SALAFY TIDAK SEBURUK YANG KALIAN
KATAKAN……….!”
JIKA KALIAN TAHU BETAPA INDAHNYA AJARAN RASULULLAH YANG DIPEGANG TEGUH OLEH ORANG-ORANG YANG DIJULUKI WAHABI… DIJULUKI… SALAFY… DIJULUKI RADIKAL…. DIJULUKI…. EXTRIMIS… DIJULUKI…. TERSERAH KALIAN….
HANYA ALLAH YANG MAHA TAHU SIAPA YANG BENAR DIANTARA KITA…
MESKIPUN LIDAH-LIDAH KALIAN BERBUSA-BUSA MENGHINA KAMI…….
NANTI DI AKHIRAT KALIAN AKAN DIMINTAI PERTANGGUNG JAWABAN….
KAMI HANYA BISA BERDO’A KEPADA ALLAH UNTUK KALIAN YANG MASIH BERJIWA HANIF…. KALIAN YANG MASIH MAU BICARA AGAMA BERDASARKAN AL-QUR’AN HADITS DAN FATWA PARA ULAMA’… BUKAN BICARA AGAMA DENGAN PERASAAN… PIKIRAN.. LOGIKA… DAN EMOSI SEPERTI… Quito Riantori DAN PENGIKUTNYA…
SILAHKAN KALIAN BUKA SITUS WWW. MUSLIM.OR.ID INSYA ALLAH KALIAN AKAN TAHU KEBENARAN YANG SESUNGGUHNYA…….
astagfirullohaladzim…kenapa kita harus mencari-cari perbedaan bukankah kita sama-sama muslim…?!! orang diluar Islam pasti tertawa melihat kita seperti ini. ayo kencangkan ikat pinggang untuk sama-sama membangun peradaban Islami
Wah perdebatan dengan saudara-saudara wahabi selalu sampai pada mubahalah, sebuah bid’ah yang tidak ada contoh sebelumnya. Apakah kalian sudah sedemikian putus asa dan tidak sanggup berargumen lagi, sehingga memilih jalan yang sangat bid’ah ini.
Kalian kan katanya kelompok penegak kebenaran dan penentang bid’ah. Kok kalian membela kebenaran dengan menggunakan bid’ah sih ?
Mubahalah dengan orang beriman itu bid’ah loh mas, gak ada contohnya dari Nabi.
Mas Abdullah, memang gak menyenangkan kalau sesuatu yang kita agung-agungkan atau seseorang yang kita kagumi dilecehkan oleh orang lain. Kalau anda merasakan emosi yang sangat kuat, itu artinya sudah waktunya bagi anda untuk mengkaji hubungan anda dengan pemahaman yang anda yakini itu.
Apakah keyakinan anda itu dibangun dengan pengetahuan, atau sekedar sekumpulan pendapat yang anda yakini sebagai pengetahuan. Sebab anda sendiri bisa melihat, betapa banyak orang yang menolak ajaran wahabi yang katanya hebat itu. Tentunya mereka memiliki alasan yang kuat juga.
Jadi silahkan diterima saja realitasnya sambil direnungkan kembali kekaguman anda pada wahabi itu.
@ Arman:
Pertanyaan yg sama dengan yg kemarin2 yg belum bisa terjawab. Dimanakah Allah swt sebelum “arys” diciptakan? Dimanakah Allah swt sebelum langit diciptakan?
Mampukah anda menjawab? Dengan aqidah anda seperti itu kesulitan kan jawabnya?
Pertanyaan kedua, siapakah budak perempuan yang dimaksud di riwayat itu sehingga anda menelan mentah-mentah sehingga menjadi keyakinan anda? Apakah anda tdk mengenal namanya “maqam”?
Abu Abdirrahman:
#1. Gak tahu, karena Allah gak ngasih tahu. Kalau Allah kasih tahu, pertanyaan anda bisa dijawab (begitu cara akidah kami menetapkan sifat Allah, gak sulit kan). Sekarang dengan akidah yang anda miliki jawab pertannya saya. Bagaimana proses terjadinya kehendak Allah ? Bagaimana proses terjadinya pendengaran Allah ? Bagaimana terjadinya kalam Allah?
#2. Yang jelas beliau sahabat Nabi dan maqam para Sahabat itu jauh lebih tinggi dari anda. Pernah tahu kan kalau sedekah 1 mudnya Sahabat itu belum bisa ditandingi oleh sedekah kita dalam bentuk emas sebesar 1 gunung uhud. Anda pernah sedekah sebanyak itu? Kalau belum pernah, kok berani nanyain ”maqam” sahabat.
@ Centrifugal:
ahlussunnah menetapkan sifat mendengar & melihat bagi Allah karena dengan ditetapkannya sifat itu Allah tidaklah memiliki kekurangan. Berbeda jika kita menetapkan sifat duduk, tangan, wajah dll yang akan mengakibatkan kerancuan2 sehingga zat Allah memiliki kekurangan.
Abu Abdirrahman:
#1. Dari mana anda tahu sifat duduk, tangan, wajah dll yang akan mengakibatkan kerancuan2 sehingga zat Allah memiliki kekurangan? Dari Allah atau akal anda?
Maksud sy seperti ini,
Dalam ilmu fisika, mendengar itu bisa terjadi karena ada tiga hal yaitu sumber bunyi, media perantara, & alat penerima bunyi. Ketika anda menetapkan sifat mendengar juga memungkinkan sy untuk bertanya kalau begitu Allah punya alat pendengaran yah? Kalau begitu Allah butuh medium perantara yah? Kalau begitu ada Dzat yang mendahului Allah? Dengan demikian sifat mendengar juga bisa berakibat pada kekurangan dong.
#2. Kalau anda menjawab #1. dari akal, maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah anda pernah melihat wujud Allah ? Belum pernah kan kok berani2nya anda menghilangkan yang Allah tetapkan pada diriNya. Kalau anda menjawab #1 Allah, maka berikan kami indikator/qarinah dari Allah bahwa sifat2 tersebut butuh dita’wil (jangan akal ”kan bisa menyerupai” yah mas karena jawaban 2 kami sudah jelas sifat Allah tidak serupa dengan mahlukNya)
#3 Baiklah sy coba ikuti logika anda, Allah memiliki iradah. Nah sekarang Allah beriradah untuk istiwa’, anda sudah menafikan sifat istiwa’ berarti Allah gak akan mampu istiwa’ berarti gak sempurna dong? Gimana cara mengkorelasikan itu dengan logika anda
@ Centrifugal
Coba sekarang jawab siapa yang menciptakan arsy????
1. kalau jawab arsy memang diciptakan berarti arsy pernah tidak ada, lantas dimana Allah saat arsy belum tercipta????
2. kalau jawab arsy tidak dicipta maka sudah cukup bagi kami tentang aqidah kalian yaitu ada yang qodim selain Allah dan ada hal2 yang tidak dicipta oleh Allah.
Tinggal pilih 1 diantara 2 jawaban diatas aja, gitu aja koq repot.
Abi Abdirrohman:
#1. Semua muslim yang gak sesat sepakat deh kalau Arsy itu mahluk jadi ya penciptaNya Allah. Massa begitu aja ditanyain he he he (becanda ding, sy paham kok maksud anda)
#2. Saat Arsy belum diciptakan, dimana Allah? Jawabnya: Anda pahami dulu metode kaum Salafy-Wahaby dalam masalah Asma wa Shifat. Intinya kan mereka menetapkan & menafikan sifat Allah berdasarkan nash yang Allah berikan tanpa menyerupakan dengan mahluk, menyamakan, memalingkan makna, ataupun mengingkari makna (baca deh buku Kaidah Memahami Sifat, Syaikh Utsaimin). Nah kalau udah ky gitu, pertanyaan anda jawabannya Cuma satu yaitu, coba anda cari dalam Nash ada gak info dimana Allah berada sebelum ia menciptakan Arsy. Kalau anda ketemu, ya udah jawabannya. Kalau gak ketemu, ya udah itu rahasia Allah kan ilmu kita terbatas. Yang jelas tidak adanya informasi, tidak mesti bahwa bukan Allah yang menciptakannya. Mengapa? Karena Allah sendiri yang mengatakan bahwa dialah pencipta segala sesuatu. Kecuali, anda tidak berkeyakinan seperti itu sehingga butuh bukti semua ciptaan Allah harus disebutkan secara jelas pernyataan bahwa Allahlah penciptanya
@Abi Abdirrohman
Menurut saya anda kurang mampu berargumen dengan mengemukakan alasan yang jelas. Saya akan berikan contoh dialog anda bersama orang yang mengatas namakan “Centrifugal ”
Centrifugal :
“1. kalau jawab arsy memang diciptakan berarti arsy pernah tidak ada, lantas dimana Allah saat arsy belum tercipta????”
Anda menjawab : “Semua muslim yang gak sesat sepakat deh kalau Arsy itu mahluk jadi ya penciptaNya Allah. Massa begitu aja ditanyain he he he (becanda ding, sy paham kok maksud anda)
M. Abdullah Habib :
‘Arsy” diciptakan oleh Allah berdasarkan FirmanNya ” Allahu kholiqu kulli syaiin “, maka secara akal sehat ‘arsy pernah tidak ada, kalimat ini anda menyetujui dan anda sependapat.
Ketika anda ditanya : ” lantas dimana Allah saat arsy belum tercipta????”
anda menjawab : ”
“Anda pahami dulu metode kaum Salafy-Wahaby dalam masalah Asma wa Shifat. Intinya kan mereka menetapkan & menafikan sifat Allah berdasarkan nash yang Allah berikan tanpa menyerupakan dengan mahluk, menyamakan, memalingkan makna, ataupun mengingkari makna (baca deh buku Kaidah Memahami Sifat, Syaikh Utsaimin). Nah kalau udah ky gitu, pertanyaan anda jawabannya Cuma satu yaitu, coba anda cari dalam Nash ada gak info dimana Allah berada sebelum ia menciptakan Arsy. Kalau anda ketemu, ya udah jawabannya. Kalau gak ketemu, ya udah itu rahasia Allah kan ilmu kita terbatas.
M. Abdullah Habib :
Disinilah letak simpang siur pemahaman Anda dalam memahami al-Quran. Bukankah ketika anda meyakini bahwa ‘Arsy pernah tidak ada, anda telah mengingkari ayat ” Arrohman ‘alal ‘arsyistawaa ?? (Sebagaimana yang anda fahami ?)
Dan kalau anda meyakini bahwa ‘Arsy selalu ada tanpa pencipta, berarti anda mengingkari FirmanNya : Allahu kholiqu kuli syaiin ???
Apakah Quran saling bertentangan menurut Anda ?
@ Arfei
hmm……………semua pada berdebat…….,semua muslim…………….,..yang benar semua gak tau..,semua merasa paling benar,….hanya ALLAH yang tau………..YAA ALLAH …jauhkan lah kami dari perpecahan
Abu Abdirrohman:
Karena yang tahu persis segala sesuatu itu hanya Allah, maka kaum Salafy Wahabi tidak berani menta’wil sifat hingga ada informasi dari Allah. Akan tetapi, itu bukan berarti mereka menyamakan Allah dengan mahluk. Anda bisa lihat dalam bukunya Syaikh Utsaimin, Kaidah memahami sifat.
Perpecahan berasal dari hal2 yang bersifat ushul di dalam agama kita dan masalah asma wa shiffat adalah masalah ushul. Oleh karena itu, memang tidak ada jalan lain selain mencari kebenaran mengenai hal itu. Karena persatuan Islam yang hakiki tidak akan terwujud bila kita masih berbeda dalam hal ushul.
@M. Abdullah Habib
Mubahalah yang anda maksud bukankah Mubahalah bid’ah ? Bukankah Nabi tidak pernah memberikan contoh bermubahalah bersama kaum yang beriman ?
Abi Abdirrohman:
Kan yang dipegang lafaz yang umum bukan sebab yang khusus. Jadi Bung Arif rasanya gak keliru deh mengajak bung Abu Salafy mubahalah. CMMIW
@ Mahluq Banget
Terbetik sekian lama dalam pikiranku, “Kok teguh sekali para penganut agama wahaby/ salafy berakidah bahwa setiap fatwa/ pendapat Ibnu Taimiyyah sang Nyleneh itu pasti benar alias mustahil salah, maka setiap pengkritiknya pasti divonis sesat (bukan sekedar didakwa dan dituduh sesat). Jadi Ibnu Taimiyyah dalam benak penganut agama wahaby/ salafy pasti ma’shum. Ya Nabi dong yang ‘bisa’ begitu!”.
Abu Abdirrohman:
#1. Anda coba baca kitab tauhid 1,2,3 karya Syaikh Fauzan & Tim Ahli Tauhid serta Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamma’ah karya Ust,. Abdul Qadir Jawaz, anda bisa temukan bahwa keyakinan orang2 yang anda katakan itu adalah bahwa yg ma’shum Cuma Rasullullah adapun ulama pasti pernah melakukan kesalahan.
#2. Kalau anda lihat, fatwa2 Ibnu Taimiyah banyak menjadi rujukan itu menunjukkan bahwa fatwa beliau lebih kuat bukan berarti beliau ma’shum. Kemudian darimana kita bisa tahu kalau pendapat Ibnu Taimiyah lebih dekat pada kebenaran. Kan standar kebenaran sudah jelas, Al Qur’an & As Sunnah yang dipahami sesuai pemahaman Sahabat.
mau tahu sejatinya siapa Ibnu Taymiah kunjungi aja blog ini yang membongkar akidah Ibnu Taymiah. buat salafiyyun wahabiyyun anda diundang untuk membela Imam anda disini:
http://ibnutaymiah.wordpress.com/
@ Anti zionis
Hati-hati karena :
WAHABIYAH ( WAbah baHAya kera baBI YAHudi )
Abu Abdirrohman:
Wahabi itu dinisbatkan pada kata Al Wahab dan anda tahu siapa Al Wahab?
Semua orang juga tahu bahwa kata Wahab dlm kata Wahabiyah yg digunakan para kaum sekte wahabi di Saudi itu bukanlah dr kata dr sebuah nama2 Allah yg suci yaitu “Al-Wahab”….
Tetapi Wahab dr kata Wahabiyah yg menjadi nama sekte mereka yg didukung di kerajaan saudi itu berdasar pd nama pendiri sekte ini Muhammad bin Abdul Wahab…..Sehingga mereka bernama Wahabiyah yg artinya Pengikutnya ajarannya si Muhammad bin Abdul Wahab itu toh ….
Jadi kata Wahabi itu dinitsbatkan pd namanya si Ibnu Abdul Wahab itu toh….
Gmn sih ???
Terus bagaimana kalo org2 yg mencela & menghujat Ahmadiyah ???
Masa ga boleh menghujat kesesatan Ahmadiyah lantaran nama mereka Ahmadiyah ( artinya Pengikutnya Ahmad) ….krn nama Ahmad adalah nama mulia nabi kita Muhammad (dlm Injil bernama Ahmad )…..
Setiap org juga tahu kata Ahmad dr Ahmadiyah itu nama nabi palsu mereka yaitu Mirza ghulam Ahmad….
Terus kata Wahabiyah yg menunjuk pd org2 wahabi itukan juga berdasarkan namanya pendiri sekte ini yaitu Moh. bin Abd. Wahab bukan berarti pengikutnya Al-Wahab (Nama Allah) ?
Terus apakah semua org di forum ini & diseluruh dunia ini ketika menghujat & mencela Wahabi berarti mereka mencela nama Allah (Al-Wahab) tsb ? Tentu saja tdk sama sekali kan…..
Abu Abdirrohman:
Wahabi itu dinisbatkan pada kata Al Wahab dan anda tahu siapa Al Wahab?
Al-Wahab adalah antek bin anjing piiliharaan inggris untuk menggulingkan Kalifah utmaniyah..
Al-Wahab adalah pengkafir sesama muslim yg tak sejalan dengannya
Al-Wahab adalah penghalal darah sesama muslim dgn fatwa sirik, bidaah dll..
Al-Wahab adalah yg akhlaknya dipertikaikan sendiri oleh saudaranya Sulaeman…
Al-Wahab adalah mengsahihkan hadist yg doif sesuai dgn fahamannya dan mendoifkan hadist sahih yg bertentangan pahamannya…
@Abi Abdurrahman
Inilah yang saya jadi bingung dengan pernyataan kaum wahhaby dan para pengikutnya. Ketika orang lain mengamalkan suatu amalan (tentu saja yang tidak disukai kaum Wahhaby) dengan berdasar hadist atau quran yang bersifat umum, mereka menganggap Bidah sebelum ada contoh pelaksanaanya dari nabi.
Tetapi sekarang berubah 180 derajat (celcius = biar agak hangat) ketika membela bid’ah yang mereka sukai.
Ada yang ingin bingung ? ikuti wahhaby !
@Abi Abdurrahman
Abi Abdirrahman :
“wahabi itu dinisbatkan pada kata Al Wahab dan anda tahu siapa Al Wahab?”
M. Abdullah Habib :
Anak TK juga taghu khang ! yang jadi masalah disini adalah makna dibalik nama bukan lafalnya. Anda kayaknya lebih senang dengan mempermasalahkan lafal.
Sungguh jauh dari kebenaran orang yang mencari orang2 yang adil sebelum tahu arti dan makna keadilan. Ia akan mencari orang yang benama ‘Adil untuk orang yang jujur, yang bernama Shobir untuk orang yang sabar, yang bernama Hakim untuk orang yang bijak dst.
Abdullah bin Saba’ yang sering menjadi omangan dan cibiran oleh orang2 semisal antum, saya bertanya : ” Tahukan kamu akan kata Abdullah ? bukankah artinya ” Hamba Allah” ? Tahukah kamu siapa “Allah” ? bukankah Ia adalah Tuhanmu ? Masak kamu mecela dan mencaci serta menuduh sebagai Gembong Munafik terhadap seseorang yang menghambakan kepada Allah (Abdullah) ?.
Ngapuntene mas tambah mumet sirahku !
Kata2 kera & Babi itu sebenarnya pantas dikembalikan ke Org2 Wahabi””
Betapa seringnya mereka mencaci maki muslim Syiah dgn kalimat2 seperti ini””
Dan apa yg dikatakan Anti Zionis ( Kalaupun seandainya dy Syiah) klo Wahabi=kera Babi itu hanya tindakan balasan satu kali dibanding seribu kali celaan serupa yg sudah sgt lama org2 Wahabi katakan pd muslim syiah”””
Jadi Sah2 aja””
Dasar Wahabi””Wahabi”””
Saya sudah yakin bhw memang seperti itu sejarahnya wahabi dg membaca artikel2 sejarah wahabi,pd masa “perjuanganya” sempat kalah dan terusir oleh pasukan Usmani Turki(tentara mesir yg ditugaskan untuk menumpas gerombolan Wahabi di jasirah arab),kmdian Gerombolan Wahabi mengungsi dan berlindung kpd raja al Sabah Kuwait,sedang Kuwait berada did lm protected Uk.
Berkat dukungan keluarga Alsabah dan dukungan persenjataan Inggris,maka Pasukan Wahabi dapat memenangkan peperangan pd th 1924 dan mendirikan kerajaan Saudi Arabia.
Maka saya tarik benang merahnya,ketika kuwait dikuasi Irak,Saudi dg ber bagai cara dan akal membela keluarga Al sabah,ya….ada hutang budi gitu loh.
Meminta bantuan tentara kufar sudah biasa dilakukan oleh kaum Wahaby Saudi…
Dalam perkembanganya kaum Wahabiyun sudah pecah belah sendiri baik di jaman dulu,jaman sekarang dan mungkin jaman yg akan dating,di jaman sekarang jelas sudah ada, ini saya amati didaerah saya sendiri di Bontang ada tiga kelompok kaum Wahabi : 1.yaitu kelompok Ihyyausunnah,kelompok ini sejalan pemrintah Saudi,salah satu akidahnya boleh menerima sumbangan dana dari penguasa setempat ,2 yaitu kelompok Ahlusunnah Wal Jamaah(versi Wahabi),ini berbeda dgn pemerintah Saudi ,tetapi tidak memusuhi pemerintah Saudi ,tidak mau menerima sumbr dana di luar kelompoknya , 3 yaitu kelompok MMI (satu akidah dgn Taliban pimpinan Osama bin Laden) memusuhi seluruh umat muslim diluar kelompoknya dgn menggunakan faham mengangap umat islam muyrik,kafir,sesat di luar kelompoknya termasuk Arap saudi. MMI pendukung berat teroris,ini saya lihat dari penyebaran buku2 karangan para teroris yg disebarkan oleh kelompok ini,salah satu bukunya “Aku Melawan Teroris” karangan Imam Samudra,beberapa teman2ku menjadi agen bukunya.
Saya pernah membaca buku “Merekalah Teroris”dari kelompok yg kedua(dalam bab teroris pemahamanya sama dg kelompok ke 2 ) , buku ini menyalahkan para teroris ,dg mengatakan mereka jahil,tidak punya ilmu…dsb dlm memahami fatwa2nya Syeikh Muhamad Ibnu Abdul Wahab tentang pengkafiran muslim lain yg dianggap musyrik,bidah, kurafat dll
Kemudian kelompok 3 menyebarkan buku lagi sebagai pembantah isi buku dari kolompok 2 (membantah buku Merekalah Teroris) ,sayang saya lupa judulnya… saya berpikir mungkin masih tetap eker2an ,dan saling menyalahkan di dlm masalah 2 pemahaman fatwa pengkafiran muslimin lain,silahkan yakinkan sendiri kebeneranya,karena buku itu ada pasaran di jalur mereka.
Fatwa2 penkafiran kaum muslimim memang ada,dan banyak dibongkar oleh Abu Salafy dalam situsnya, semoga bermanfaat karena Allah.
Allahnya wahabi n ibnu taimiyah didlm ruang kedap udara ???
Ha..ha..ha….
saya rasa blog ini perlu intropeksi janganlah berbicara tanpa ilmu (alquran&hadist yang sohih yang jelas sanadnya) karna akan menyesat kan aqidah umat islam yang awam,belajar ilmu agama hukum nya fardhu bagi yang tahu agama tahan lah lisan mu akhi biarkanlah ALLAH yang memberi hidayah. cukup lah akhi antum menyampaikan hujjah dan dalil yang sohih.karna ahlul bid,ah susah tobat nya karna menganggap baIK DALAM PERKARA AMAL NYA Islam dah lengkap n sempurna, bersyukur lah nikmat sunnnah ini ya akhi.
salam
__________
abusalafy:
Sebaiknya anda bantah saja tulisan-tulisan yang ada di blog ini. jadi tidak asal ngomong atau asbun, itu baru ilmiah!
kita tunngu!
abu salafi bego
cak sastro lebih baik kita adakan mubahalah saja ,salafy versi cak sastro yang selalu menghujat ulama atau salafy yang mengikuti ALQUR’AN DAN SUNNAH DENGAN PEMAHAMAN SALAFUSSHOLIH ,siapa yang salah semoga ALLOOH melaknatnya dan binasa dalam keadaan hina
tidak lah abu salafy ini punya rasa malu dengan tindakan mu ini?atau kah memang cocok bagi nya sabda nabi : jika kamu tidak malu maka lakukanlah apa yang kamu kehendaki; orang yang rumah nya terbuat dari rumah kaca, maka jangan sampai ia lempar manusia dengan batu.berkata asy syaikh muhammad aman al jami Ra. sesungguh nya para pemuda telah berpaling dari kitab-kitab aqidah yang ada pada tangan-tangan kita.
ada sebuah kedustaan yang menyerupai kedustaan ibnu batutah yang dikirim pada ibnu taimiyyah sementara dia sendiri belum pernah melihat beliu,batutah mengaku memasuki kota bagdad sementara dia melihat ibnu taimiyyah berkutbah jumat.kemudian beliu turun dari tangga sambil mengatakan:;”rabb kita turun seperti turun ku ini.
ALLAH swt takdirkan dikalangan kaum muslimin dan membonkar kedustaan ini melalui catatan/bukti sejarah diantara nya ;
bahjatul baithar berjudul hayatu syaikhil islam dimana beliau menggatakan tidah pernah berkumpul dengan ibnu taimiyyah sama sekali dia (batutah) ketika batuthah memasuki bagdat syaikhul islam berada dipenjara (didamaskus)dan wafat disana kedustaan ini berganti dinukilkan oleh penulis. dan kedustaan abu salafi ini butuh sanggahan dalam memperbaiki&membela agidah
ABU salafi ini tidak lah pantas meluruskan para pemuda kaum muslimin dan mengarahkan atau memalingkan mereka kepada aqidah .ia bukan lah ahli nya. ia bukan orang berilmu.ia tidak tidak belajar aqidah dan bukan pula pengajar. bagai mana mungkin dia meluruskan? dan dari mana pelurusan ini,?itu hanyalah sebuah kedustaan.
seandai nya kitab-kitab kita(para ulama salaf) tidak lah pantas dan menarik,apakah ia pernah mengeluarkan satu kitab\topik masalah tauhid dengan metode yang modern sehingga akan diterima oleh para pemuda? apakah terwujud hal ini?
jika demikian adanya,seandai nya ia seorang penuntut ilmu dan seorang pembenah tentu dia akan melakukan nya.
akan ntetapi orang ini (abu salafi)–allah lah yang lebih tau sesuai yang nampak bahwa dia memusuhi aqidah salafiah dan para pembawa nya .WAHAI ABU SALAFI kepada apa kamu menyeru?para nabi dahulu disakiti karena berdakwah kepada aqidah islam, sementara engkau berdakwah kepada apa? mana aqidah yang kamu serukan? kamu hanyalah seorang pesaing yang hanya meginginkan pesaingan dengan penguasa untuk mendapat kursi kepemimpinan.kemudian tatkala tidak mendapat kan jalan dalam persaingan ini,kamu merasa puas dengan mencela,melaknat dan mengkafir kan. Apakah seperti ini dinamakan dakwah?apakah ini dinamakan islam? kemudian kamu sebut dirimu dan orang semisal mu sebagai para da’i kepada ALLAH yang menyeru kepada nya,kepada agamanya?kepada aqidah dan islam! apakah ada hasil dari perbuatan mu ini? TENTU TIDAK
barang kali kaum muslimin tidak memahami ucapan seperti ini .insyaf lah wahai abu salafi belajar lah aqidah tauhid islam. ketauhilah semua para nabi-nabi allah menyiarkan aqidah tauhid ter lebih dahulu.
wasallam….
Abu Salafy:
Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya, dan palsu lah klaim para pengecap (yang mengklaim dirinya di atas sesuatu).
tidak lah abu salafy ini punya rasa malu dengan tindakan mu ini?atau kah memang cocok bagi nya sabda nabi : jika kamu tidak malu maka lakukanlah apa yang kamu kehendaki; orang yang rumah nya terbuat dari rumah kaca, maka jangan sampai ia lempar manusia dengan batu.berkata asy syaikh muhammad aman al jami Ra. sesungguh nya para pemuda telah berpaling dari kitab-kitab aqidah yang ada pada tangan-tangan kita.
ada sebuah kedustaan yang menyerupai kedustaan ibnu batutah yang dikirim pada ibnu taimiyyah sementara dia sendiri belum pernah melihat beliu,batutah mengaku memasuki kota bagdad sementara dia melihat ibnu taimiyyah berkutbah jumat.kemudian beliu turun dari tangga sambil mengatakan:;”rabb kita turun seperti turun ku ini.
ALLAH swt takdirkan dikalangan kaum muslimin dan membonkar kedustaan ini melalui catatan/bukti sejarah diantara nya ;
bahjatul baithar berjudul hayatu syaikhil islam dimana beliau menggatakan tidah pernah berkumpul dengan ibnu taimiyyah sama sekali dia (batutah) ketika batuthah memasuki bagdat syaikhul islam berada dipenjara (didamaskus)dan wafat disana kedustaan ini berganti dinukilkan oleh penulis. dan kedustaan abu salafi ini butuh sanggahan dalam memperbaiki&membela agidah
ABU salafi ini tidak lah pantas meluruskan para pemuda kaum muslimin dan mengarahkan atau memalingkan mereka kepada aqidah .ia bukan lah ahli nya. ia bukan orang berilmu.ia tidak tidak belajar aqidah dan bukan pula pengajar. bagai mana mungkin dia meluruskan? dan dari mana pelurusan ini,?itu hanyalah sebuah kedustaan.
seandai nya kitab-kitab kita(para ulama salaf) tidak lah pantas dan menarik,apakah ia pernah mengeluarkan satu kitab\topik masalah tauhid dengan metode yang modern sehingga akan diterima oleh para pemuda? apakah terwujud hal ini?
jika demikian adanya,seandai nya ia seorang penuntut ilmu dan seorang pembenah tentu dia akan melakukan nya.
akan ntetapi orang ini (abu salafi)–allah lah yang lebih tau sesuai yang nampak bahwa dia memusuhi aqidah salafiah dan para pembawa nya .WAHAI ABU SALAFI kepada apa kamu menyeru?para nabi dahulu disakiti karena berdakwah kepada aqidah islam, sementara engkau berdakwah kepada apa? mana aqidah yang kamu serukan? kamu hanyalah seorang pesaing yang hanya meginginkan pesaingan dengan penguasa untuk mendapat kursi kepemimpinan.kemudian tatkala tidak mendapat kan jalan dalam persaingan ini,kamu merasa puas dengan mencela,melaknat dan mengkafir kan. Apakah seperti ini dinamakan dakwah?apakah ini dinamakan islam? kemudian kamu sebut dirimu dan orang semisal mu sebagai para da’i kepada ALLAH yang menyeru kepada nya,kepada agamanya?kepada aqidah dan islam! apakah ada hasil dari perbuatan mu ini? TENTU TIDAK
barang kali kaum muslimin tidak memahami ucapan seperti ini .insyaf lah wahai abu salafi belajar lah aqidah tauhid islam. ketauhilah semua para nabi-nabi allah menyiarkan aqidah tauhid ter lebih dahulu.
wasallam….
Balas
Wahabi ketauan deh belangnya.. ahahhahaha….
hahah hebat yach abu salafy, bagaimana klo mengadakan diskusi?? anda khan kayaknya tau semuanya??? oh iyach anda masih nyembah2 kubur ga??
____________
Abu Salafy:
Kenapa tidak anda diskusikan disini saja? anda bisa undang ustad-ustad anda kesini !
Kami tahu keresahan wahabi/salafy dengan hadirnya blog ini yang membantah tuduhan-tuduhan palsu mereka lewat internet.
Bukankah debat disini lebih afdol, karena semua yang kita ucapkan akan tersimpan dan terekam disini selamanya (asal tidak dihapus oleh wordpress). dan yang terpenting lagi bisa diikuti oleh semua orang yang mengerti bahasa Indonesia di seluruh dunia. sementara debat terbuka hanya diikuti oleh segelintir orang.
terus anda harus tahu blog ini hadir, untuk membantah blog-blog dan situs-situs wahabi/salafy yang menuduh umat islam ahlussunnah sebagai penyembah kubur, syirik, sesat, dll.
Selama situs/blog2 salafy/wahabi menghujat umat islam khususnya ahlussunnah, Insya Allah blog ini akan selalu tampil membongkar fitnah dan tuduhan palsu mereka.
Salam serta sholawat atas junjungan kami kekasih allah,maka dng ini saya memohon kpd alloh swt atas nama rasulullah al mustofa,seluruh malaikat,seluruh nabi dan rasulmu ya allah, seluruh wali2mu,seluruh muslimin & muslimat, maka dng wasilah mereka ya allah berikan rahmat kepada seluruh alam,berikanlah kedamaian kepada alam seisinya,ya allah berikan kami akhlak yang mulia yaitu dng sepercik akhlakmu & akhlaknya rasulullah, ya allah bukakan hijab di hati kami agar kami senantiasa dapat membedakan mana yg baik dan yg buruk, jauhkan kami dari rasa ujub,riyak walau sebesar biji sawi, tetapkan hati ini ya allah agar senantiasa dapat berjalan di atas jalan yg engkau ridhai dan bukan jalan orang2 dhalim, ya allah perlihatkanlah aib kami sebesar2nya agar kami tak lagi dapat melihat aib orang lain, ya allah jadikan jiwa raga kami senantiasa menjadi jiwa penyejuk kepada kaum muslimin/mat kususnya dan kepada umat manusia seluruhnya dan seluruh makhlukmu yg ada didarat/dilaut. Ya allah jadikan seluruh perbuatan kami setiap detiknya selalu mengharap ridhomu dan ridhonya rasulullah, ya allah sempurnakan iman kami dan seluruh kaum muslimin/mat agar setiap detiknya selalu mengingatmu hingga kami melihat dng penglihatanmu,mendengar dng pendengaranmu, ya allah perkenankan kami bertemu dng kekasihmu manusia agung kanjeng nabi muhammad saw sebagai wasilah buat melihat dzatmu di kehidupan kami, ya allah tanamkanlah rasa mahabbah cinta kasih kepada seluruh manusia,hewan,tumbuhan kepada kami agar kau jatuhkan setitik embun cintamu kepadaku, amin
semua yang didebatkan, kurang jelas
Allah memang tidak bertempat, jika perlu tempat maka Ia sama dengan makhluk……..menurut pemahaman ana
saya sedih sekali ada orang seperti abusalafy ini. sungguh membuat hati ini perih sekali membaca content di blog ini.
di bulan ramadhan ini, saya doakan semoga Allah memberi hidayah kepadamu abusalafy
bagi ikhwan/akhwat yang juga merasakan hal yang sama, mari kita rapatkan barisan dan insyaAllah bisa terus berjalan di manhaj yang haq ini
LAKUM DI NUKUM WALIYADIN..kayanye ayat ini boleh juga dinisbatkan buat wahabi yg keras kepala..maaf nih ye bang..jalan sendiri2 aje deh ye..ente repot banget pake kasih dalil yg bererot gitu..ud deh klo ente yakin wahabi yg benar trusin aje..kan ente yg blg selain wahabi semua salah..klo ane sih nga anggap ente salah cuma bilang ente bahlul
bertobatlah kalian semua para wahabi..
kalian semua seperti para orang bodoh.
sudah salah masih sja berkilah..
kok kata-kata yang digunakan mereka(para pembela kaum wahabi) kasar-kasar ya??
katanya mereka “benar” dan islam yang “benar”..
ihh.. ga ngerti..
pak,kapan ada pembahasan tentang korelasi antara wahaby dan terorisme???
_________
abu salafy:
Insya Allah
Coba dilihat al quran nya mas disini: QS. 57:4 atau 67:16-17 atau 20:5 atau 4:158
disini dikatakan Allah ada diatas langit, kalau bukan itu maknanya lalu langit yang mana?
Adapun Allah bersama kita yaitu ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu hingga dikatakan tidak lah sehelai daun pun yang jatuh kebumi kecuali atas sepengetahuan-Nya.
Jangan cuma pake emosi mbok ya ngomong yang jelas toh!
ingat!,salafi itu bukan wahabi.wahabi tetap wahabi.Rasulullah telah meramalkan kedatangan wahabi alias pengacau ini(tanduk setan dari najd).cukuplah mayoritas dari mereka ini ( wahabi ) mirip dengan orang-orang khawarij tukang ngafirin orang.kepada orang2 wahabi jangan mengklain bahwa anda mengikuti salafush sholih,jngan GR.
___________
ABU SALAFY:
salafy adalah nama keren wahabi atau taimi (pengikut Ibnu taimiah) dan sejenisnya, mereka semua sama saja satu manhaj.!
saya dukung abu salafi,maju terus!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
mas sastro,saya akan bersekutu dengan anda tuk melawan wahabi
Hehe udah gak usah dilayanin orang2 wahabi yg penting buat kita mari jadikan indonesia menjadi bumi sholawat/maulid,ziarah makam wali/orang sholeh,tawasul,tahlil,istighosah,thoriqoh, sesuai ajaran kanjeng nabi saw,wat kang abusalafy maju terus tapi tetap damai hehe
wah dapet dari mana mas FITNAnya, mau dong. biar nanti saya teruskan perjuangan mas abu untuk menyebarkan FITNA tentang wahabi/salaf. memang mas orang kalau sudah mengikuti pemahaman salaf susah keluarnya, beda seperti kita masuk ke sekte yang lain yang masih memboleh2kan sesuatu yang tidak boleh(selama itu baik kenapa tidak).
@ M. Abdullah Habib
Disinilah letak simpang siur pemahaman Anda dalam memahami al-Quran. Bukankah ketika anda meyakini bahwa ‘Arsy pernah tidak ada, anda telah mengingkari ayat ” Arrohman ‘alal ‘arsyistawaa ?? (Sebagaimana yang anda fahami ?) Dan kalau anda meyakini bahwa ‘Arsy selalu ada tanpa pencipta, berarti anda mengingkari FirmanNya : Allahu kholiqu kuli syaiin ??? Apakah Quran saling bertentangan menurut Anda ?
Abi Abdirrohaman:
Pemahaman saya tidaklah simpang siur karena meyakini Allah beristiwa di atas Arsy, tidaklah menafikan bahwa Arsy ada tanpa pencipta, saya rasa itu dua hal yang berbeda.Bukankah Allah memiliki sifat fi’liyah dan dzatiyah?.Dan semua ini akan menjadi jelas kalau anda berminat membaca dulu bukunya Syaikh Utsaimin tentang kaidah-kaidah dalam memahami sifat, penerbitnya Media Hidayah. Di sana ada ulasan yang komprehensif soal hal ini.
@ M. Abdullah Habib
Inilah yang saya jadi bingung dengan pernyataan kaum wahhaby dan para pengikutnya. Ketika orang lain mengamalkan suatu amalan (tentu saja yang tidak disukai kaum Wahhaby) dengan berdasar hadist atau quran yang bersifat umum, mereka menganggap Bidah sebelum ada contoh pelaksanaanya dari nabi.Tetapi sekarang berubah 180 derajat (celcius = biar agak hangat) ketika membela bid’ah yang mereka sukai.
Abi Abdirrohman:
Sebetulnya anda tidak perlu bingung kalau anda bisa membedakan apa yang disebut mujmal (global) dan apa yang disebut Amm (umum). Silahkan anda baca buku Syaikh Mani Qathan ”Pengantar Studi Al Qur’an”, terbitan Al Kautsar (cari bagian terkait) dan buku ”kriteria antara sunnah & bid’ah” karangan Prof. Hasbi Ash Shidiqi, terbitan bulan bintang agar anda tidak rancu dalam masalah ini.
@ M. Abdullah Habib
Anak TK juga taghu khang ! yang jadi masalah disini adalah makna dibalik nama bukan lafalnya. Anda kayaknya lebih senang dengan mempermasalahkan lafal.
Sungguh jauh dari kebenaran orang yang mencari orang2 yang adil sebelum tahu arti dan makna keadilan. Ia akan mencari orang yang benama ‘Adil untuk orang yang jujur, yang bernama Shobir untuk orang yang sabar, yang bernama Hakim untuk orang yang bijak dst.
Abdullah bin Saba’ yang sering menjadi omangan dan cibiran oleh orang2 semisal antum, saya bertanya : ” Tahukan kamu akan kata Abdullah ? bukankah artinya ” Hamba Allah” ? Tahukah kamu siapa “Allah” ? bukankah Ia adalah Tuhanmu ? Masak kamu mecela dan mencaci serta menuduh sebagai Gembong Munafik terhadap seseorang yang menghambakan kepada Allah (Abdullah) ?.
Abi Abdirrohman:
Sy paham kok bahwa yang anda maksudkan ”wahabiyah” adalah orang2 yang sejalan dengan da’wah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Hanya saja sy ingin mengingatkan bahwa kata2 ”wahabi” yang mungkin bagi kalian adalah celaan, berasal dari penisbatan terhadap nama Allah yang logikanya berarti ini merupakan sebuah pujian secara tidak sengaja dari kalian untuk da’wah Syaikh & orang2 yang sejalan dengannya. Hal ini pula pernah dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Jamil Az Zainu, dalam buku ”Jalan Golongan Yang Selamat”, terbitan Darul Haq. Kalau anda berminta anda juga dapat membacanya.
Adabpun Abdullah bin Saba, sependek yang sy tahu golongannya disebut Sabaiyah, jadi dinisbatkan pada nama Saba
wahai abu salafy dakwah apa yang kamu sunggukan kepada kaum muslimin saya menilai tidak lain adalah perusak aqidah umat yang tidak sesuai dengan rasullullah Saw dan para sahabat nabi….
Abu Salafy:
Ya, akhi, Islam dan akidahnya jangan anda ukur dengan kepahamana Anda yang dikotaki oleh pemahaman Wahabi yang diambil dari seorang jahil dari gurun shahra’ najd. Hanya mereka yang berilmu sempit yang akan mengatakan seperti yang Anda katakan. Saran Anda jangan terburu-buru menvonis!!!
setau ana si wahabi memang selalu ngelak kalau disebut wahabi, maunya disebut salafi…. dan kalau udah dibongkar abis kebobroan akidahnya mereka bisanya hanya marah 2 & caci maki sambil mulutnya komat kamit kaya ajuz (wanita tua) yang sedangn nyusur alias nginang tembakau.
Buat teman-teman Salafi-wahabi dan terserah mau pakai nama apa… untuk sahabatku abu abdillah, dkk mereka semua… bukti banyak mengatakan bkalau pemimpin wahabi; Ibnu Abdi al Wahhab tidak jarang berdilil dengan hadis-hadis palsu alias maudhu’ah!!! mau bukti? baca aja kitab at tauhidnya pasti ketahuan di siti dia banyak behujjah dengan hadis nggak karuan dan sanadnya palsu atau paling tidak sangat lemah sekali… jadi nggak bener kata-kata Nt mas abu abdillah (dalam komen no,2 di atas sendiri)
Abi Abdirrahman
Nampaknya anda cukup santun dalam berdiskusi tidak seperti kaum wahhaby salafy pada umumnya. Ini suatu hal yang perlu dijadikan cantoh bagi semuanya.
Ketika anda mengomentari tulisan saya, saya tertarik untuk memberikan ulasan kembali agar permasalahan semakin lebih jelas dan saya sangat bergembira kalau nantinya anda memberikan tanggapan berikutnya.
M. Abdullah Habib :
Disinilah letak simpang siur pemahaman Anda dalam memahami al-Quran. Bukankah ketika anda meyakini bahwa ‘Arsy pernah tidak ada, anda telah mengingkari ayat ” Arrohman ‘alal ‘arsyistawaa ?? (Sebagaimana yang anda fahami ?) Dan kalau anda meyakini bahwa ‘Arsy selalu ada tanpa pencipta, berarti anda mengingkari FirmanNya : Allahu kholiqu kuli syaiin ??? Apakah Quran saling bertentangan menurut Anda ?
Abi Abdirrohaman:
Pemahaman saya tidaklah simpang siur karena meyakini Allah beristiwa di atas Arsy, tidaklah menafikan bahwa Arsy ada tanpa pencipta, saya rasa itu dua hal yang berbeda.Bukankah Allah memiliki sifat fi’liyah dan dzatiyah?.Dan semua ini akan menjadi jelas kalau anda berminat membaca dulu bukunya Syaikh Utsaimin tentang kaidah-kaidah dalam memahami sifat, penerbitnya Media Hidayah. Di sana ada ulasan yang komprehensif soal hal ini.
M. Abdullah Habib Jawaban atas jawaban :
Maaf anda tidak menganggap simpang siur karena anda tidak memahami kesimpang siuran. Kalau anda mengatakan “ Fulan ada di dalam rumah” kemudian pada saat yang sama anda mengatakan “ Fulan ada di pasar” jelas pernyataan itu adalah simpang siur. Tetapi kalau “di rumah dan di pasar “ terjadi pada saat yang berlainan itu bukan simpang siur tetapi penjelasan keberadaan Fulan yang pada suatu saat berada di rumah dan pada saat lain berada di pasar. Hal ini suatu hal yang bersifat mungkin karena Fulan adalah makhluk yang mempunyai sifat berubah.
Adapun Allah, sebagaimana Allah firmankan “لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (ألشوري :11)
Jelas Allah tidak sama dengan makhlukNya, tidaklah salah orang yang mengatakan bahwa Allah tidak berubah lantaran perubahan zaman dan keadaan (لا يتغير بتغير الأزمان والأحوال)
Ini adalah sifat Allah sebagaimana yang Allah sendiri sebutkan. Jadi pemahaman ayat-ayat lain harus sesuai dengan ayat ini. Kalau anda mengatakan Allah bersemayam di atas ‘arsy dengan pemahaman menempat jelas simpang siur kalau kemudian anda mengatakan adanya kemungkinan ‘arsy belum dibuat (untuk dapat sejalan dengan FirmanNya Allahu kholiqu kulli syai).
@ M. Abdullah Habib
Inilah yang saya jadi bingung dengan pernyataan kaum wahhaby dan para pengikutnya. Ketika orang lain mengamalkan suatu amalan (tentu saja yang tidak disukai kaum Wahhaby) dengan berdasar hadist atau quran yang bersifat umum, mereka menganggap Bidah sebelum ada contoh pelaksanaanya dari nabi.Tetapi sekarang berubah 180 derajat (celcius = biar agak hangat) ketika membela bid’ah yang mereka sukai.
Abi Abdirrohman:
Sebetulnya anda tidak perlu bingung kalau anda bisa membedakan apa yang disebut mujmal (global) dan apa yang disebut Amm (umum). Silahkan anda baca buku Syaikh Mani Qathan ”Pengantar Studi Al Qur’an”, terbitan Al Kautsar (cari bagian terkait) dan buku ”kriteria antara sunnah & bid’ah” karangan Prof. Hasbi Ash Shidiqi, terbitan bulan bintang agar anda tidak rancu dalam masalah ini.
M. Abdullah Habib Jawaban atas jawaban :
Saya sudah membaca Al-itqon Yang ditulis oleh al shobuni dan al-suyuthi dan juga mani’ al qothhon dalam ulum al quran serta kitab-kitab lain dalam bahasan Ulum al-quran, melihat pernyataan anda nampaknya anda belum pernah membacanya dengan baik. Saya tahu bahwa dalam al-quran ada Mujmal dan mufassar, khosh dan Aam. Kalau yang anda katakana memang benar maka mengapa dari kelompok antum mengatakan “dzikir bid’ah, sholwat bid’ah dll, pada hal perintah dzikir dan sholwat bersifat umum ?
@ M. Abdullah Habib
Anak TK juga taghu khang ! yang jadi masalah disini adalah makna dibalik nama bukan lafalnya. Anda kayaknya lebih senang dengan mempermasalahkan lafal.
Sungguh jauh dari kebenaran orang yang mencari orang2 yang adil sebelum tahu arti dan makna keadilan. Ia akan mencari orang yang benama ‘Adil untuk orang yang jujur, yang bernama Shobir untuk orang yang sabar, yang bernama Hakim untuk orang yang bijak dst.
Abdullah bin Saba’ yang sering menjadi omangan dan cibiran oleh orang2 semisal antum, saya bertanya : ” Tahukan kamu akan kata Abdullah ? bukankah artinya ” Hamba Allah” ? Tahukah kamu siapa “Allah” ? bukankah Ia adalah Tuhanmu ? Masak kamu mecela dan mencaci serta menuduh sebagai Gembong Munafik terhadap seseorang yang menghambakan kepada Allah (Abdullah) ?.
Abi Abdirrohman:
Sy paham kok bahwa yang anda maksudkan ”wahabiyah” adalah orang2 yang sejalan dengan da’wah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Hanya saja sy ingin mengingatkan bahwa kata2 ”wahabi” yang mungkin bagi kalian adalah celaan, berasal dari penisbatan terhadap nama Allah yang logikanya berarti ini merupakan sebuah pujian secara tidak sengaja dari kalian untuk da’wah Syaikh & orang2 yang sejalan dengannya. Hal ini pula pernah dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Jamil Az Zainu, dalam buku ”Jalan Golongan Yang Selamat”, terbitan Darul Haq. Kalau anda berminta anda juga dapat membacanya.
Adabpun Abdullah bin Saba, sependek yang sy tahu golongannya disebut Sabaiyah, jadi dinisbatkan pada nama Saba
M. Abdullah Habib Jawaban atas jawaban :
Kalau begitu bagaimana dengan Ahmadiyah ?????????
DIKUTIP DARI TULISAN: Al Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
xxxxxxxxxx
___________
Abu Salafy:
Tolong jangan dibiasakan copy-paste…!
Abu Salafy berkata:
“Wahai kaum Wahhâbi mengapakah kalian menegakkan akidah kalian di atas hadis Abu Razin al ‘Uqaili, padahal ia seorang Arab Baduwi yang telah dicacat para ulama Ahli jarhi wa ta’dil”
Di sini saya ingin menyoroti satu hal, bahwa orang bernama Abu Salafy ini telah lancang mencela sahabat Nabi saw Abu Razin Al-‘Uqaili Radhiyallahu ‘anhu.
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani memasukkannya sebagai sahabat Nabi saw dalam kitab Al-Ishabah, juz 5 hal. 686, no: 756, namanya adalah Laqith bin ‘Amir, dia adalah utusan Bani AL-Muntafiq kepada Rasulullah saw.
Al-Hafizh Ibnu Abdil Barr juga menyebutkannya dalam kitab Al-Isti’ab juz 1, hal. 416 dalam program maktabah syamilah.
Ibnu Abbas RA berkata, “Janganlah kalian menghina sahabat Muhammad saw, karena keberadaan mereka satu saat bersama Rasulullah saw lebih baik daripada amal kalian selama empat puluh tahun.” (HR. Ahmad dalam kitab Fadha`il Ash-Shahabah, no. 20)
Ahlus Sunnah wal Jamaah sepakat bahwa sahabat Nabi saw semuanya adalah adil dan tsiqah, sehingga siapapun yg mencelanya berarti dia sesat. Coba tunjukan dimana Ibnu Abdil Barr mencela Abu Razin sebagaimana yg anda katakan lengkap dgn halaman kitab dan terbitan mana??
Kalau memang hadits itu dha’if, maka yg salah adalah perawi yg dha’if itu, bukan sahabat yg meriwayatkan dari Nabi saw. Kalau ada sebuah hadits palsu dikatakan dari Ali RA, apakah lantas Alinya yang salah?!! Dimana logika berpikira Anda wahai Abu Salafy?!!
Ketahuilah bahwa seorang Ahlus Sunnah sejati akan menghormati kedudukan sahabat Nabi saw dan tidak akan pernah mencelanya, meski para sahabat bukan ma’shum. Yang mencela sahabat Nabi saw adalah orang sesat, atau orang yg berafiliasi kepada kelompok sesat seperti syi’ah imamiyyah dan lain-lain.
Sekarang saya tanya anda wahai Abu Salafy, apakah anda seorang Ahlus Sunnah sejati??
__________
abu salafy:
Anda betul, yang kami maksud dengan “arab badui”sebetulnya bukan Abu Razin melainkan perawinya (disini kami salah tulis), kami berpendapat hadis tersebut dipalsukan atas nama sahabat Abu Razin.
terima kasih atas koreksi anda…!
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh,
Wahai abu salafy, anda lebih baik banyak belajar untuk menambah pengetahuanmu daripada anda membuat fitnah disana-sini lewat mediamu, itu lebih baik bagimu, bahkan kalau kau jujur bahwa kau adalah seorang pemula seharusnya kau sadar dan tidak pantas untuk memberikan penjelasan bahkan sampai menuduh kaum salafi dengan wahaby lewat tulisan-tulisanmu yang sangat jauh dari kebenaran, itu kalau kau jujur, karena seorang penuntut ilmu pemula belum banyak diketahui sedangkan engkau seolah-olah memposisikan diri banyak mengerti dan mengetahui, bukankah salah satu adab dari para penuntut ilmu adalah tidak tampil jika belum waktunya, dan ini disebut sebagai salah satu penyebab jauhnya seseorang dari kebenaran yaitu Tashaddur (tampil belum waktunya).
selanjutnya, apa yang kau sebutkan sama sekali jauh dari apa yang didapatkan dari salafy, hati-hatilah kau, jangan berbicara kalau tidak tau ilmunya karena semua itu akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah, mungkin saat ini kau maupun siapa saja masih bisa bersilat lidah dan sebagainya namun disisi Allah itu semua dibalas setimpal terlebih lagi jika menuduh sesuatu tidak sesuai seperti hakekatnya
jauh panggang dari api, seperti itu kiranya jawaban saya atas tulisan-tulisan engkau, karena tulisan yang disandangkan kepada salafy tidaklah demikian adanya, semua sumber-sumber harus ditelaah secara baik dan sempurna sehingga akan menghasilkan ilmu yang benar, bukan setiap ucapan diambil tetapi ucapan yang didukung oleh Al-Qur’an dan Sunnah yang Shahih itulah yang dipegang dan salafy selalu berpegang demikian, namun jika kau sebutkan bahwa demikian pemahaman dan keyakinan dari salafy maka itu adalah kebohongan yang besar, silahkan kaji kembali kitab-kitab para Ulama dengan benar dan tidak langsung memvonis
kalau kau sebutkan komentar ini sebagai pembelaan dari kaum salafy, maka saya katakan benar karena apa yang kau jelaskan kepada semua orang lewat tulisan-tulisanmu sangat tidak sesuai dengan ajaran salafy, ini kedustaan
oleh sebab itu saya nasehatkan buat diriku dan semuanya khususnya abu salafy untuk benar-benar mencari kebenaran dengan ikhlas karena Allah jangan terselip niat-niat yang jelek, karena bisa jadi itu semua dapat menyebabkan butanya mata hati dari kebenaran sehingga yang keluar tidak lain hanya kedengkian, kebencian dan permusuhan, sekali lagi abu salafy kalau engkau mau tahu tentang bagaimana sesungguhnya ajaran salafy? apakah seperti yang kau tuliskan kepada semua orang yang membaca sistus ini ataukah tidak? sehingga menimbulkan perdebatan hebat alangkah baiknya engkau langsung mendatangi ustadz-ustadz yang disebut salafy pada situs mereka “kajian rutin” diseluruh Indonesia
mudah-mudahan ini memberi jalan yang lebih baik bagi kita untuk mencari kebenaran
wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarokaatuh
____________
Abu Salafy:
Nasehat yang bagus tapi tolong Jangan asal sok menuduh fitnah, tapi buktikan fitnahnya dimana?
tulisan anda seharusnya anda tujukan kepada ulamaulama anda yang gampang main tuduh umat Islam sebagai, kafir, sesat ahlul bid’ad dll.
telah banyak bukti itu telah kami paparkan di blog ini…. salah satu contoh adalah dedengkot takfiri Ibnu Abdul Wahab, kalo anda keberatan bantah saja serial tulisan kami ini:
“Kitab Kasyfu Asy-Syubuhat Doktrin Takfir Wahhabi Paling Ganas” klik disini
hmm, komentar saya ditampilin gak ya??
gak ada komentar dari salafi nih??
buat abu salafy lihat disini http://ustadzkholid.com/aqidah/aqidah-ahlussunnah-terhadap-al-arsy/ hujah ente ngawur trus nuduh sanah sini hingga disodorkan yang haq ente masih ngalor ngidul .
kl mau jawab abu salafy.mbok yg praktis.misalnya:
1.dlm kitab istiqomah ibnu taimiyah tdk begitu,ini buktinya
2.hadis ini tidak palsu, ini buktinya
JAWABLAH DG LUGAS&JANGAN BERTELE TELE.PEMBACA BIAR PLONG..!!!
DI TUNGGU..!
pak abu, nt komentar demikian, tapi pendapat nt sendiri bagaimana..kita wajib amar ma’ruf nahi munkar..nt yang mencela ulama yang diridhoi Allah, lalu mau ikut siapa..mau ikut ulama pengikut setan?
kita wajib amar ma’ruf nahi munkar, apalagi dalam masalah aqidah..hati-hati pak abu ngaku salafy
oya nt tahu kagak ama wahabi/salafy..cari tahu dulu..nt ngomong tanpa ilmu. mencela sana kemari..
Abu Salafy:
Maaf sobat, blog kami bukan tong sampah untuk copas!
wah di Indonesia ada nabi baru lagi nih namanya abusalafy berani benar,dia menyalakan Rasululloh Muhammad Sholollohu alaihi wa salam yang Haq, yang membenarkan perkataan seorang budak Bahwa Allah ada di atas langit,
__________________
Abu Salafy:
لو سكت الجاهل لَما اختلف اثنان.
wassalam.
by jabon
kok kaya astronot aja ya
ganti nama anda jadi abu kuburiun
Kang Abu memang ngetop,..Ilmiah bangets
Ana stuju mas edwin faktanya kaum abu gosok/abu kuburiun ini hobinya membangun kuburan,memberi cungkup,lampu dan mengecatnya padahal sudah jelas rosululloh melarangnya,dan kaum ini gempar ketika salah satu tokohnya meninggal tidak ditalqini malah ditalkini dgn talqin yg super bid’ah(di iringi dgn musik drumbend dan tembakan senjata)aneh ya!
percuma kang abu salafy ngomong sama orang2
samin g bakalan nyambung
jawab sekenanya aja lah
apalagi kalau udah ngomong masalah alam kubur g bakal bisa nyampailah
yg pentung artikelnya kang abu jalan terus banyak yang butuh tks sebelumnya
kalian – kalian yang bergaduh2 dsini tak usah nak berhujahla nak rasa betula , cuba semua semua semua dari kalian ke halaman MAKCIK HJH SIT WUZARO yang menghina islam mencaci nabi kita dan mencaci Allah …….. wahabi ke asyaari ke semua betul ada hujah masing tak usah nak bertekakla sampai mapus x menang ………. ok
abu salafy pun sekara buat apa gunala otak serupa jugak dgn wahabi2 salafy …… ingatla ada halaman kutuk nabi muhammad saw yg paling kita cintai halaman tu berbahasa melayu ayo masuk http://www.makcikhjhsitwuzaro.com