Ibnu Abdil Wahhab berkata:
Jika telah dipahami bahwa mereka yang diperangi Rasulullah Saw itu adalah orang-orang yang akalnya lebih sehat dan lebih ringan kesyirikannya dari pada mereka….
___________
Catatan: 25
Kaum Musyrikun Lebih Sehat Akalnya Dan Lebih Ringan Kemusyrikannya Dibanding Kaum Muslimin Selain Wahhabiyah!
Jelaslah bahwa apa yang ia kataakan di atas adalh bukti nyata pengafiran kaum Muslimin!
Jika kemusyrikan kaum kafir Quraisy dan masyarakan Arab jahiliyah yang berhadap-hadapan langsung dengan Rasulullah saw. itu lebih ringan kemusyrikannya…. apakah masih perlu diragukan bahwa Syeikh mengafirkan kaum Msulimin?!
Apakah aja lajan untuk mena’wil kata-kata sumbang di atas dengan arti selain pengafiran?
Doktrin-doktrin sesat seperti inilah yang menjadikan Syeikh Ibnu Abdil Wahhab sebagai Bapak Sekte Takfiriyah paling ganas dan berbahaya di sepanjang sejarah umat Islam!
Di hadapan kaum Wahhabiyah (yang kerena malu atau larena alasan lain sekarang berganti nama dengan Salafiyah) hanya ada dua pilihan:
Pertama: Berjalan mengikuti doktrin Syeikh dan Imam Besar mereka! Melestarikan doktrin Takfîr ganas ala Syeikh Ibnu Abdil Wahhab! Dan itu artinya mereka mengafirkan seluruh umat Islam yang tidak sependapat dengan mereka!
Atau kedua: Menyalahkan Syeikh dalam masalah ini, dan mengatakan: “Engakau salah dalam masalah ini wahai Syeikh dan Imam Besar!
Syeikh Ibnu Abdil Wahhab bukan seorang nabi yang tidak berkataa-kata dari hawa nafsu… semua yang dikatakannya adalah dari wahyu… Syeikh adalahm manusia biasa yang dapat dipengaruhi setan…. dapat terjebak dalam kesalahan karena kedangkalan pemahamannya tengang agama… yang bisa saja salah dalam emnyimpulkan sebuah kesimpulan…. anggap saja kesalahan ini adalah senbuah ketergelinciaran Imam besaar kalian! Beraba banyak kuda pacu yang tangguh juga terpeelesat jatuh!
Mengapaa begitu berat kaum Wahhabiyah mengaakui kesalahan Imam Besar mereka! Padahal semua juga tau bahwa Imam Besar mereka tidak terlalu tangguh dalam ilmu-ilmu Islam! Atau paling tidak bukan yang tertangguh di zamannya dibanding para ulama lain!
Akapah kaum Wahhabiyah meyakini bahwa Imam Besar mereka adalah ulama terpandai di zamannya! Ulama yang tak tertandingi oleh kealiman ulama lain di zamannya! Atau kaum Wahhabiyah mayakini bahwa Ruh Qudus telah menjelama dalam diri Syeikh dan imam Besar meraka!
Adapaun bersikap degil seperti Arab Baduwi yang bisanya hanya keluyuran di padang pasir gersang dengan mengatakan bahwa Syeikh tidak pernah mendoktrin mengafirkan kaum Muslimin! maka itu adalah dagelan yang tidak lucu dan memalukan!
Atau dengan berbalik menyalahkan pihak-pihak lain dalaam menebar doktrin takafir, seperti menylahkan Sayyid Qutuhb atau al Maududi misalnya karena mereka dalam buku-buku mereka menyinggung masalah takfir… adapan menyalahkan mereka adalah sikap licik menyembunyikan penyebab konkrit dan pasti dengan melamaprkan tanggung jawab kepada pihak-pihak yang tidak memiliki andil kecuali hanya sedikti… itupun jika mereka berandil!
Mungkin juga ada benarnya ketika kaum Wahhabi sekarang ini mengatakaan bahwa: Kami tidak mengafirkan kaum Muslimin! Sebab kaum Muslimin daalm kamus merek hanya kaum Wahhabiyah saja! Selainnya adalah Musyrikun!!
Dan inilah Khawârij Modern!
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Ibnu Abdul Wahab, Kasyfu asy Syubuhat, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
Masyaallah. Dengan apa sdr ibnu abdil wahab berpikir ya dgn otak atau dengkul. Allah menyebut mereka2 sblm Rasul adalah kaum JAHILIYAH (klu menurut saya jahiliyah adalah bodoh dan bandel) tapi abdil wahab katakan akalnya sehat. Atau abdil wahab tdk mengerti apa itu akal sehat? Mungkin krn pola berpikir abdil wahab sama dg mereka (jahiliyah=akal sehat) krn akal sehat menurut abdil wahab=jahil maka keluar fatwa yg demikian
sudahlah…sudahlah…kayaknya tetap gak mempan mereka. mereka dari kaum terpelajar, mahasiswa.mereka malah terdoktrin wahabiyah dengan gampang. dan tahu sendiri mahasiswa kalo udah mempertahankan pendapatnya ngotot kayak imam mereka.kalo ustad mencaci imam mereka nanti dicap sufi sesat, siah rafidhah, ahli bidah,talbis iblis.imam mereka memang seperti nabi, mencaci mereka ( ibn taymi n bin wahhab) sama aja mencaci nabi.ustad benar mereka pewaris nabi yang hak!. ana juga heran mahasiswa tapi gak kritis, cuma mau nerima doktrin tanpa menyeleksi lebih lanjut.kalo sudah ada hadits dan quran ya udah terima.tanpa dikritisi ada gak korelasi yang dibicarakan.
Ass…
Sy khawatir 10-20 thn yg akan dtang,kganasan doktrin inilah yg akan mmbwa mrk melakukan anarkis,mmbunuh bhkan memerangi umat Islam Indonesia yg tdk spaham dg wahabiyah/salafiyah. Tntu saja ktka jmlh mrk sdh tdk jauh lg dg jmlah umat Islam yg tdk spaham dg mrk. Dan klo dperhatikan,kian hri pertumbuhan,prkmbangan dan jumlah mrk jstru smkin mningkt dan brtambh. Tdk lepas dtopang pndanaan dr Saudi yg lancar,mrk brhsil mendoktrin org2 awam menjadi kader2 wahabi. Dulu kberadaan mrk hanya dkoto2 besar,tp skrg….
aku mau nanya kenapa komentar aku dihapus, dan bebrapa yang sudah terkirim tidak ditampilkan, sepengcut itukah???
Abu Salafy:
Komentar yang mana kawan yang kami hapus/tidak kami tampilkan? Semua pasti kita tampilkan…. semua juga tau blog kami bukan berakhlak pengecut seperti blog-blog kaum lemah argumen.
Mohon buku tersebut anda baca dahulu secara baik2 dan teliti. InsyaAllah didalam buku tersebut banyak sekali faidah ilmu yang bisa saudara dapatkan. Andaikata menurut anda ada yg tidak beres dan salah, bisa anda buat koreksiannya secara ilmiah dengan dalil yang shohih dan kuat dan dengan cara yg ma’ruf. Semoga Allah memberi kpd kita semua petunjuk ke jalan yg lurus dan meng-Istiqomahkan kita didalamnya, Amiin.
Barokallohu Fiik.
Abu Salafy:
Pak Abdullah, semoga Anda menyadari apa yang Anda tulis…. semua tau bahwa apa yang sedang saya tulis dalam artikel2 ini adalah mengoreksi kitab tersebut! Dan bukti-bukti pun telah saya ajukan! Jika Anda melihatnya tidak ilmiah tolong kami diingatkan mana yang tidak ilmiah?
Syukran Katsiran akhi.
Ass.Wr.Wb.
Salam damai saudara2ku..
Doktrin2 wahabi sprti yg dijelaskan dlm artikel2 blog ini jelas sangat2 berbahaya,sbb dapat memicu munculnya tindakan2 anarkisme/kekerasan yg dilakukan oleh para penganut doktrin2 tsb dan ini akan mengancam persatuan dan kesatuan umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia pd umumnya apabila doktrin2 ini hidup dan berkembang ditanah air kita. Osama bin laden dan org2 sprti amrozi,imam samudra dll adalah bukti dr akses yg ditimbulkan oleh keganasan doktrin2 sprti di atas.
Akhir2 ini media kita genjar memberitakan kekerasan yg dlakukan olh FPI trhdp AKK-BB dg dalih membela Islam,mereka memukuli,menganiaya anggota2 AKK-BB. Apapun alasannya,apakah Islam membenarkan tindakan2 sprti itu? Al-qur’an mengajarkan metode da’wah: Ud’u ilaa sabili rabbika bil hikmati wal mauidzotil hasanati wajadilhum billati hiya ahsan.
Menganggap/menuduh sesama muslim/kelompok muslim laen yg tdk sependapat dg dirinya/kelompoknya dg tuduhan2 musyrik,sesat,ahli bid’ah,kafir dll adalah tindakan yg sngat2 brbahaya. Ikhtilafu ummati rohmatun tentu ikhtilaf yg jgn sampe melahirkan kekerasan,anarkisme,main hakim sndri dll.
Wss.Wr.Wb.
Salam damai untk semua…
Gus Abu, setahu saya, saudara kita yang Salafy itu demo saja nggak mau lho kok mau macam-macam, ya nggak mungkinlah….. jangan bikin gara-gara…
Tanggapan suatu nasehat sebenarnya sangat tergantung hatinya yang menanggapi. Kalau hatinya positif, maka nasehat itu akan diterima dengan lapang dada, tapi kalau hatinya negatif, apapun yang tidak sepaham dengannya perlu disikat… gitu kan akang.
Setahu saya, saudara kita para Salafy itu tidak pernah mengoreksi orang-perorang. Tetapi yang dikoreksi yakni suatu amal ibadah itu sesuai dengan tuntunan Rasulullah apa tidak….
Karena sesuai Ushul Fiqih, Semua ibadah itu Haram hukumnya kecuali yang dituntunkan/dicontohkan oleh Rasulullah.
Dan semua makanan itu halal hukumnya kecuali yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya
Lha kalau akang Abu Salafy “tahlilan” sementara Rasulullah nggak pernah mencontohkan, lha yang ini amalan yang dikatakan bid’ah. Kalau baca tahlil sih baik-baik saja. Yang nggak baik itu setelah ada tambahan kata “an”….
Kalau akang bersikukuh bahwa “tahlilan” itu baik, artinya akang nggak percaya kalo agama Islam yang dibawa Rasulullah ini sudah sempurna, itu artinya mengingkari SQ Al Maidah: 3
Dan secara nggak langsung akang telah menuduh Rasulullah berkianat, karena ada sesuatu yang belum disampaikan oleh Rasulullah.
Masak Allah saja sudah berfirman kalau Islam yang dibawa Rasulullah ini sudah sempurna, dan Allah ridho, lha kok ada orang yang nambah-nambahi. Merasa lebih pinter dari Rasulullah, dan bahkan merasa lebih pinter dari Sang Cholik.
Sadar akang………. renungkan dengan hati nurani…
Wassalam,
orang yang awam
Abu Salafy:
Salam mas Sunty. pangkal permasalahan kaum Wahhabi adalah mereka selalu menvonis amalan ini atau itu tidak ada dalilnya, lalu menvonisnya bid’ah! sementara yang diandalkan untuk itu semua hanya ketidak tauan mereka!
Lagi-lagi tahlilan!
Jadi banyak belajar duhu dalil orang lain lain baru bicara! Ok!
mau di mana ke mana agama ini masing2 membawa ibadah tanpa referensi ke tuntunan rasulullah…..utk itulah hukum BIDAH di terapka agar kita tahu ini melenceng dan ini lurus. lagian allah dan rasul nya pertama kali menyebutkan bidah.admin juga berkewajiban menghukumi bidah jika itu melenceng!!!! berani……!!!!
salam…
sudah mas anti anarkis ini bukan fpi mas yang suka serang sana-sini.ini argumen ilmiah jadi jawab dg ilmiah.dengan persatuan kita buka kebobrokan wahabi mas.
@ wonk awam
nt takut kalau mereka sukses seperti pendahulunya terus nt jadi target buat digorok kaya jaman penggorokan PKI ya?????
@ abu salafy
Yang ana bingung kenapa jika dikatakan wahaby sesat kok orang yang sudah mengikuti faham ini malah gak mau balik kumpul sama ahli bid’ah dan syrik???? kalau wahaby jadi pengikut syiah rafidhah ada gak ya????
Abu Salafy:
سلامًا! سلاما!
Yo jelas toh musrikun quraisy lebih sehat karena mereka hanya syrik saja karena tidak dapat ajaran yang benar lha yang ada sekarang sudah dapat agama yang kamil masih aja berbuat syrik!!!!!! ap artinya gak lebih bodoh dan sesat???
sebagai perumpamaan :
Kalau orang melarat jadi maling itu mah kita maklumi (meskipun secara hukum apapun ini salah) karena ketidak mampuan buat beli secara halal, tapi kalau sudah kaya masih maling ini yang kurang ajar
Abu Salafy:
Semua tahu bahwa kelompok paling “Cerdas” adalah kelompok Wahhabiyah! selain mereka “Goblok ben Bego”, semua tau itu buktinya sekarang kerajaan Arab Saudi (Sarang Wahhabi) adalah negara Islam paling maju! rakyatnya paling pinter dan maju! Tekhnologinya paling terfepan! Akidah mereka paling benar dan dan akhlak mereka paling karimah
Dan bukti nyata di depan mata kita adalah akhi benthaleb!
Bukankah begitu teman-teman?!
صدق الله العظيم.
Politik Wahabi/Salafy utk mencapai tujuan ada dua (ini dilihat dr kejadian disekitar kita saja blm lagi diluar negeri)
Pertama dgn cara berdakwa. Dengan cara ini tdk berhasil krn masyarakat Indonesia mempunyai Intelegensia yg tinggi. Beda dgn dr negara asalnya.
Kedua. Apabila dgn cara ini tdk berhasil maka mereka menjalankan divide at empere dgn cara memfitnah diantara umat Islam sampai2 dg kekerasan. Dg demikian pandangan masyarakat Internasional terhadap Islam jelek. Se-akan2 Islam adalah agama TERORIS. Dan bukan agama yg satu tapi terpecah belah .Dan mereka ingin mempersatu dgn TAUHID mereka yg konyol. Ini sengaja ditanamkan oleh mereka
Assalamualaikum liman it taba’a al huda
Ustad Abu artikel yang lama lama pada kemana, dihapus ya..saya kelewatan kajianya saya baru kasfu subhat 10 langsung ke 20. mohon penjelasan
Abu Salafy:
Tidak mas, semua dapat dilihat…. Coba cari di kolom “cari” atau dari kolom bulan… oh ya sepertinya ada kesalahan penomeran saja dari Kasyfu… 15 langsung ke 18, tapi isinya tidak.
harap maklum.
Akhi benthaleb cuci dulu otaknya pake risno + softener…he he he guyon yak…
@ Abu rahat
yang digempur teroris itu kekuatn kafir bung!!!! jadi jika anda masih menganggap bahwa mereka itu teroris bukannya mujahid maka saya melihat anda telah keracunan faham kafir barat. karena yang memberi nama teroris itu pihak kafir barat jadi buat apa anda meniru apa2 yang diucapkan mereka????
wonk awam nembung:
Sy khawatir 10-20 thn yg akan datang,keganasan doktrin inilah yg akan mmbwa mrk melakukan anarkis,mmbunuh bhkan memerangi umat Islam Indonesia yg tdk spaham dg wahabiyah/salafiyah.
Saya katakan benar!!!! kita akan memerangi umat yang ngaku islam tapi tidak islam sama sekali!! tpi tidak anarkis (seperti habib riziq yang ngaku ahli bait cucunya nabi itu) justru dengan cara2 perang yang diajarkan oleh alquran dan sunnah (ngerti nt cara perang yang nyunnah??? makanya baca qur’an jangan gedek2 tahlilan dan diba’an aja) serta bukan yang tidak sefaham dg wahaby tetapi yang tidak sefaham dengan ahlussunnah yang shohihah seperti ahli bid’ah kaya nt dan kroni2 nt.
Ass…
@benthaleb
Mas ben, brrti wahaby/salafy sama donk ky PKI mau nyari target to menggorok lawan2nya? Sory,tu mas ben sendiri yg ngomong loh… He9.
Sy g takut mas ben…
Para pndahulu wahaby sukses???
Y sukses memerangi kaum muslimin yg tdk spaham dg mrk dan sukses jg menuduh org2 muslim slain wahaby dg tduhan ahli bid’ah,sesat,musyrik dan ujung2nya kafir. Itu tah yg dkatakan sukses ???
@bentaleb
jadi adakah dalilnya pembentukan negara kerajaan?? seperti saudi itu?? adakah contohnya wan ben? salaful soleh mencontohkan enggak??, nabi Mohamad memeritahkan enggak?? menurut wan ben bid’ah nggak?? buka matamu , bingung kamu ben… jawab ya biar gak munafik, ingat kita tau munafik itu sangat dibenci oleh Alloh, bhkan ancaman hukumanya di neraka jahanam yang paling bawah ,naudubillah. trim atas tanggapanya.
@ arumdata
Yang selalu saya katakan adalah kesuksesan ibnu wahab dalam menyusun tatanan yang bebas dari syirik dan kesesatan inilaha yang harus ditiru jangan malah dibelokkan kemasalah kerajaan saudi sekarang bung!!!
dan satu hal anda tidak pernah tanya dan sayapun tidak pernah komentar tentang negara saudi itu seperti apa? apa pendapat saya tentang saudi??? Kalau pernah tolong tunjukkan kapan dan dimana???
karena pernyataan anda sepertinya telah yakin pendapat saya tentang kerajaan saudi.
Makanya jangan asal nyerocos aja lihat dulu posting saya tentang bagaimana penilaian saya thd saudi baru ngomong…..!!
buat akh benthalib……
yang menarik dari blog ini adalah tawassul dan tabrruk yang dengungkan syirik oleh wahbiyyun, ternyata hukumnya adalah boleh. dan kang sastro sudah menulis dan menunjukkan dalil serta perilaku salafussalih tentang hal itu.bukankah wahhabiyyun adalah pengikut manhaj salafiyyun. nah kalo bisa akhi tunjukkan bantahan/pengingkaran salafussalih yang lain mengenai perilaku salaf tsb. kalo ada berarti salafussalih selisih pendapat dalam hal ini kita bs ngambil salah satu pendapat.tetapi kalo salafussalih tdk ada pengingkaran, berarti hujjah kang sastro lebih kuat dari akhi.dan otomatis argumen ibn wahhab juga runtuh.jadi ijangan bangga dulu dengan bin wahhab yang kata akhi sudah menyusun tatanan bebas syirik.
bukankah menyrikkkan(mengharamkan) hal yang semestinya boleh adalah dosa besar?
bukankah mengaku salafy, tetapi mengingkari perbuatan salaf itu sendiri adalah sebuah tahayyul ( Neo-tahayyul).
kalo mengatakan ikut quran dan sunnah, tetapi tak ikut pemahaman salafussalih berarti bukan salafy?
gimana nih akhi benthalib? ( jangan bilang ana nerocos ya, karna gak semua postingan antum ana baca)
ditunggu komen akhi, khusus buat aidil.
@benthaleb
trim atas tanggapanya, tetapi saya jangan membelokan wanben,sebenarnya pertanyaan saya itu salah satu hal yang harus bisa dipecahkan oleh islam (tentunya disini sebagai uji pemahaman dari paham wahaby), lha pean itu malah menghindar, lha kalau ndak njawab apa gunanya ngikuti pahamya .,kan agama ini sebagai untuk tanatan kehidupan dunia menuju akhirat..nah kalau tetap gak jawab ,saya artikan paham wahaby sempit membawa agama ini…pean masak gak tahu kaalu sheik anda adalah menatunya al saud….pean yg dibawa syirik2 melulu nurut pahamu,ya repot no lek sama2 ada hadistnya dan beda pemamahan trus nt katakan yg lainya kafir, syirik ,bid’ah dsb
@sunty
komentar itu mas komentar basi…lagi2 orang lain dikira menunuh Rosul berkiaanat, seenaknya saja paham pean itu punya anggapan, dah jawab pertyaanku … apakah sahabat dulu membukukan al Qur’an itu termasuk bid’ah? jawab ya kutunggu..,kan itu nggak ada contoh dan perintah.
@ aidil
kalau nt teliti lagi dalil2 yang dibawakan pemboleh tawasul dengan orang mati itu gak ada sama sekali adapun dalil yang dibawakan sastro / abu salafy semuanya menunjukkan bahwa yang ditawasuli itu hidup dan mampu melakukan permintan yang mau bertawasul dengannya. (makanya baca dengan teliti dan hati bersih insya allah nt bisa faham) kami tidak pernah mengharamkan tawaqsul jenis ini!!!
Kemudian hadis2 tentang tawasul pada orang mati nt juga harus lihat/nt minta pada pembawa hadis tsb untuk membawakan takrijnya karena setahu ana banyak sekali hadis ttg tawasul yang derajatnya mungkar dan palsu. disini pembawa dalil tdk pernah memuat takrij dari hadis2 hujjah mereka tidak sebagaimana mereka mengkritik selalu dg takrijnya jadi ana minta yang adil dong!!!
Ana kira sudah jelas pendirian ana dalam masalah ini kiranya nt bisa meneliti dan memilah2nya dan ana juga tidaka akan bilang nt nyerocos dengan seabrek pertanyaan konyol nt.
Abu Salafy:
Cuma mau nimbrung aja…. untuk bukti kekerdilan akal kaum Wahhabi…. mereka mengukur syirik tidaknya perbuatan dengan mati tidaknya sasaran perbuatan… kalau tawasul dengan orang hidup boleh dan tidak syirik… tapi kalau dengan orang yang sudah mati jadi syirik! Aneh kan?
@benthaleb
trim atas tanggapanya, tetapi saya jangan dianggap membelokan wanben,sebenarnya pertanyaan saya itu salah satu hal yang harus bisa dipecahkan oleh islam (tentunya disini sebagai uji pemahaman dari paham wahaby), lha pean itu malah menghindar, lha kalau ndak njawab apa gunanya ngikuti pahamya .,kan agama ini sebagai untuk tanatan kehidupan dunia menuju akhirat..nah kalau tetap gak jawab ,saya artikan paham wahaby sempit membawa agama ini…pean masak gak tahu kaalu sheik anda adalah menatunya al saud….pean yg dibawa syirik2 melulu nurut pahamu,ya repot no lek sama2 ada hadistnya dan beda pemamahan trus nt katakan yg lainya kafir, syirik ,bid’ah dsb
arumadta, di/pa
Ass…
@benthaleb
Seblm malaikat pencabut nyawa menjemput mas ben,sy anjurkan segeralh bertobat dr doktrin2 yg membid’ahkan,mensesatkan,menuduh dan menganggap kaum muslimin tlah melakukan kmusyrikan dan kekafiran dg tduhan2 palsu. Ingat mas ben,d akhirat nanti mas ben bs dtuntut olh kaum muslimin yg tlah mas ben tduh dg tuduhan2 palsu. Apakah mas ben ga takut ??? Blog ini kelak akan jd saksi mas ben pd hari dmana mulut2 semua dkunci….
Sy menganjurkan mas ben utk byk2 beistighfar dan bershalawat,mdah2n Allah Swt mennjukkan jalan yg lurus,jalan yg tdk mudah menuduh kaum muslimin dg tuduhan2 yg dbuat2 oleh ben wahab.
buat akh aidil,
lha klo hadist yg dipake nggak shohih (dhoif,maudhu’) dan metode memahami n mengamalkannya tdk sesuai Salafussholih maka tdk bisa disebut ilmiah malahan bid’ah.
Coba anda baca dahulu bukunya, dan bandingkan dg komen2 n bantahan tsb, InsyaAllah akan anda dapatkan manfaat ilmu dari kitab tersebut. Jika memang bahasanya agak susah, anda bisa mencari kitab Syarah/penjelasannya.
Saya cukup salut dg anda, karena anda memiliki modal semangat dan pola pikir yg sangat bagus dalam beragama, coba anda buka buku2 ulama salaf dan ikutilah kajian dimana disitu dibahas AlQur’an dan hadist2 yg shohih. Jujurlah dlm mencari ilmu, jika itu memang shohih maka ambil, jika tidak maka buang jauh2.
Barokallohu Fiik…
@bentholib
Anda katakan bahwa , kesuksesan ibnu wahab dalam menyusun tatanan yang bebas dari syirik dan kesesatan inilaha yang harus ditiru. Pernyataan anda kurang tepat seharusnya anda katakan bahwa ibn abdul wahhab sukses dalam membuat tatanan yang bebas syirik munurut otak dia (ibn abdul wahhab) yang kerdil.
Saya katakan bahwa ibnu abdil wahhab sukses dalam merealisasikan apa yang dikhabarkan Rasulullah bahwa dari Nejd akan muncul tanduk setan.
Wahhaby memang pandai membelokkan makana untuk mengelabui orang, apa susahnya memindahkan Nejed yang menjadi asal datangnya wahhaby ke Nejd lain, bukan tanduk setan kalau membelokkan ini saja nggak bisa.
Di akui atau tidak Wahhaby telah berhasil membuat sebagian umat ini menjadi arogan dan gemar berbuat anarkhis. Kekerasan yang dilakukan sebagian umat islam sebagian besar -kalau tidak boleh saya katakan seluruhnya – diilhami oleh faham liar ibn abdul wahhab ini.
Bentholib ! maukah anda sadar ?
Abu salfy berkata:
… kalau tawasul dengan orang hidup boleh dan tidak syirik… tapi kalau dengan orang yang sudah mati jadi syirik! Aneh kan?
Saya katakan bahwa tawasul kegemaranmu dengan yang sudah mati itu gak pakai dasar hanya berdasar kiyas bathil yang menyamakan dengan orang hidup lha kalau dengan yang masih hidup itu berdasarkan nash2 yang nt kiyaskan yang berasal dari qur’an dan sunnah yang dengan jelas menunjukkan orang yang ditawasuli itu hidup…..Aneh????? Ya tidak bung!!! karena hal itu tlh disebutkan dalam nash yang shahih dan sharih jadi tinggal kita ikuti tanpa tawar menawar lagi kalau nt pikir gd logika kerdil nt jadinya bisa aneh semu padahal otak kerdil nt yang tidak bisa memahami esensi dari nash2 tsb.
Arumdata berkata:
agama ini sebagai untuk tanatan kehidupan dunia menuju akhirat..
Setuju dan benar sekali pernyataan nt ini…dan kalau sdh tahu kenapa justru tidak menuruti aturan pembawa agama???aturan pemilik agama??? kok malah beralih pada aturan dan pemahaman yang tidak becus thd agama??? Sebagai contoh jika ada orang yang memasuki rumah nt apa nt yang harus taat pada pemahaman tamu tadi atau tamu tadi harus taat pada aturan nt????
Buat habib….kok banyk habibnya yach!!! yang pandai membelokkan itu golongan nt bib!!!! segala sesuatu dibelokkan kepada pemahaman otak golongan nt yang ngeres thd agama ini bukan ibnu wahab yang melakukan itu!!! sebagai bukti jika membahas ibnu wahab kenapa dikaitkan dengan saudi dan emirnya yang bobrok??? apa korelasinya??? apakah mereka ini pasti sama dengan pendahulunya??? jika jawabnya tidak maka karena mereka mnusia yang tidak bisa disuruh betul terus dan biarpun raja dan emir keluarga saud jika bobrok dan melkukn tindakan kekafiran ya akan kita bilang bejat dan kafir. jika jawabannya ya maka atraksi kebodohan tengah dipertontonkan disini!!!
Jadi ana himbau andalah yang harus sadar dan meninggalkan akidah fasad yang selama ini nt ikuti…dan ana bisa membantu nt untuk memahami akidah shahihah jika nt mau…ana sekedar menawarkan diri dalam rangka tawashaw bil haq…
Abu Salafy:
Bertawassul dengan hamba shaleh yang sudah wafat telah kami butkikan, akan tetapi
أكثر الناس كافِرون
Jadi tidak ada gunanya diulang di sini:
لقد اسمعتَ لو ناديتَ حيًّا** و لكن لا حياة لِمَن تُنادِي
Pasti engkau telah mampu membuat mendengar jika yang engkau panggil itu orang hidup*** tapi sayang yang engkau panggil itu orang mati (jiwanya)
Jadi tidak ada gunanya mengajak diskusi orang mati jiwanya!
bukti apa ???? pakai bukti bathil dan dhoif serta diimbuhi sedikit plintiran????? ini namanya pembuktian???? Bukti itu bisa berguna bagi rafidhah kafir dan orang yang mati hatinya sebagaimana nt sebutkan.!!!
Abu Salafy:
Berkata seorang bijak agung bernama al Mutanabbi:
إذا نطقَ السفيهُ فَلا تُجِبْهُ *** فخيرٌ من إجابَتِه السكوتُ
satu lagi…..
tidak ada acara kafir mengkafirkan umat muslim…..
kami sangat berhati hati dalam hal yang demikian…
apalagi pengkafiran secara global…..ana belum pernah dapati!
adakah salafiyun (pengikut As salaf ashshalih) mengatakan NU kafir? ataukah LDII kafir? atukah Muhamadiyah kafir? ataukah PERSIS kafir?….
tidak….
ana belum pernah jumpai ucapan tersebut!
………….
bahkan syirik pun bertingkat2:
syirik akbar dan syirik asghar! pasti antum tahu hal2 yang seperti ini…..
sekali lagi cuci bersih dulu pikiran antum tentang wahhabi?
hanya ahli bid’ah dan kaum munafiqin yang menolak kebenaran yang datang dari Allah dan RasulNYa
…….
Assyaikh muhammad bin Abdul Wahhab hanyalah dai di jalan Allah….
bukanlah manusia yang ma’sum…..
tukang tahu kok mau membuat dinding rumah…. repottt
belajar dulu jadi tukang bangunan baru buat dinding. jangan asal bicara pa lagi tetang bangunan dunia akhirat. repotttt
ciri orang sombong suka bicara tanpa ilmu, sombong.. merasa yang paling pinter tanpa mau belajar .!!!!
Namanya aja Tulisan. Kalian bebas khan menelan atau menolak ,Mengkritisi atau mencampakkan tulisan di blog ini.
he he
salamdari GAB (gerakan ahli bid’ah}
@bentholib
Coba ajari saya tentang aqidah shohihah, kalau benar-benar aqidah anda shohihah saya mau berguru kepada anda dan insya Allah saya akan mengikuti kebenaran.
Aqidah shohihah, hanyalah ajaran yang bersumber kitabullah dan sunnah rosulNya yang belum ditambah-tambah dengan pikiran manusia yang tidak makshum, termasuk ibn abdil wahhab dan para pengikut setianya.
Saya katakan, untuk sunnah rosul perlu kajian yang lebih mendalam karena disana masih ada beberapa hadits yang dianggap shohih tetapi isinya (matannya) sangat diragukan kebenarannya.
Untuk hadits ” Amroin (quran dan Sunnah)” disana juga ada hadits ” tsaqolain (quran dan ahlul bait)” sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
Disini menurut saya, perlunya mengadakan pendekatan secara menyeluruh terhadap madzhab-madzhab Islam untuk mengetahui mana yang lebih mendekati kebenaran, dan bukan malah tuding menuding orang lain dengan “Kafir, Menyimpang Sesat dll.
Terima kasih kalau anda mau membimbing saya !
Semua ternyata bid’ah ya? wah kesian Benthaleb…harusnya antum nda boleh internetan, soalnya internet nda ada di Al-
Qur’an…Rasulullah juga nda pernah mencontohkan…
mau ikutan sedikit ya..
buat temen2 koq saking bencinya sama wahabi jadi menganggap bid’ah sistem kerjaan/dinasti dalam daulah. kalau kita baca kitabnya Imam al-Mawardi al-syafi’i(w. 450H) yang judulnya al-ahkam al-sulthaniyyah pada bab 1 yaitu masalah pengangkatan imam/khalifah saya rasa semuanya jadi jelas.
imam mawardi menjelaskan bahwa sah pengangkatan imam atas amanat/penunjukan dari imam sebelumnya tanpa persetujuan ahlul aqdi wal hal (parlemen/dewan) atau bisa dikatakan imam/khalifah boleh & sah mengangkat putra mahkota. imam mawardi berdalil dengan pengangkatan sayyidina umar ra sebagai khalifah dengan ditunjuk oleh imam sebelumnya yaitu sayyidina abu bakar ra tanpa persetujuan dewan imamah. jadi menurut beliau boleh mengangkat putra mahkota sekalipun anaknya ataupun kerabatnya sendiri tanpa restu dewan imamah.
toh imam hasan ra juga menggantikan imam ali ra (ayahnya) sebagai khalifah yang kemudian beliau serahkan kepada muawiyah. para imam ahlussunnah seperti imam syafi’i, imam malik, imam bukhari, imam abu hanifah dan lainnya tdk pernah mempermasalahkan ini (setahu saya) dngan mengkritik pemerintah abbasiyah karena menggunakan sistem dinasti. apakah mungkin para imam itu mnyembunyikan ilmu dan membiarkan kezhaliman berlaku?
kerajaan abbasiyah, utsmaniyah turki, juga kesultanan demak di jawa serta seluruh kerajaan islam di nusantara umumnya bercorak dinasti/kerajaan. sepertinya dengan menganggap sistem dinasti sebagai bid’ah dholalah menjadi tidak tepat.
tapi kita bisa mengatakan pada para wahabi mengapa saudi arabia menggunakan dinasti yang merupakan bid’ah (hal baru) yang tidak ada pada masa khulafa al-rasyidin apakah mereka mengkhususkan sistem dinasti saja yang bid’ah hasanah?!
Ya makanya itu definisi bid’ah hrs didefinisi ulang.
Menurut wahabiers, Bid’ah adl sesuatu yg tdk dicontohkan oleh Rasul SAW. daulah / khilafah Islamiyah tdk pernah dicontohkan oleh beliau shg bid’ahlah daulah itu. Argumen wahabi tsb jdnya akan memukul balik perbuatannya sendiri.
baca juga buku saya QUO VADIS SALAFY, dalam buku itu pakaian salafy sya telanjangi bulat2, sehingga orang akan kontras melihat salafy adalah penjahat yang membawa bendera sunnah. dan buku itu adalah kajian empirik.
Temen-temen ingat nggak cerita Abdul Wahab ketika ditanya oleh saudaranya hingga si Abdul Wahab mengejar kakanya pakai pedang…?, aku agak lupa, tapi kalau nggak salah, Abdul Wahab ditanya oleh kakak nya, sbb :
berapa jumlah hamba Allah yang dibebaskan dosanya pada 10 hari pertama Bulan Romadhon, 10 hari kedua Romadhon, dan 10 hari terakhir Romadon.
Maka dengan lancarnya Abdul wahab menjawab pertanyaan itu, lalu kakanya menanyakan lagi :
“apakah pengikutmu ada sebanyak itu seperti jumlah yang dibebaskan Dosanya oleh Allah…?”, sedangkan pengikutmu tidak sebanyak itu, lalu diambil dari mana sisa nya tsb…?”.
maka saat itu Abdul Wahab merasa terpojok marah dan mengejar kakaknya dengan pedang.
Itulah bukti sederhana bila hukum Allah hanya difahami dengan aqal fikirannya yang sempit, Alqurán telah di tafsirkan sekehendak fikirannya, betapa hebatnya taktik Yahudi dalam menyusupkan pengacau dalam tubuh islam hingga mendapatkan dukungan dari Raja Saudi, padahal sebelum nya ajaran Muhamad bi Abdul Wahab dahulu di tolak oleh semua wilayah di timur tengah, sebab sesungguhnya keluarga kerajaan Saudi adalah bangsa dan keturunan Yahudi, yang berasal dari saudagar pedagang Yahudi yang menguasai tanah dan perekonomian saat itu.
Karena keluarga Rasulullah saw berpencar di wilayah Iraq dan iran dalam kelompok syiah dan suni, dan hal ini merupakan kunci utama bagi yahudi untuk selalu memisahkan iraq dan iran dalam berbagai hal.
Hingga Alquránpun telah banyak di sulap dan di ubah pada tanda-tanda wakof nya sesuai kepentingan mereka dan dicetak secara besar-besaran dibagikan ke seluruh negara.
Maka Alquirán tsb sangat berbeda dengan Alqurán yang beredar di Yaman, Iraq Iran dan sekitarnya.