Berkata Ibnu Abdil Wahhab:
Inti permasalahan ini adalah ketika dia berkata: aku tidak menyekutukan Allah. Maka katakan padanya: apa kesyirikan terhadap Allah itu? Jelaskan kepadaku? Jika dia berkata syirik adalah penyembahan berhala, maka katakan padanya apa arti penyembahan berhala itu? Jelaskan padaku.
Jika dia berkata: aku tidak beribadah kecuali pada Allah, maka katakan: apa arti ibadah kepada Allah? Jelaskan padaku? Jika dia menafsirkan dan menjelaskan sesuai dengan al-Quran maka itu yang kami harapkan dan jika dia tidak mengetahui maka katakanlah kepadanya, bagaimana dia mengklaim sesuatu yang tidak dia ketahui.
Jika dia menafsirkan dengan hal lain yang artinya berseberangan dengan ayat-ayat yang gamblang tentang arti syirik kepada Allah dan penyembahan arca dan itu merupakan pekerjaan yang sedang mereka lakoni saat ini, dan mereka mengaku hanya menyembah Allah Swt dan tidak menyekutukannya maka itu adalah yang kami ingkari. Mereka menjerit seperti yang dilakuakn oleh saudara-saudara(para pendahulu) mereka yang berkata:
أ جَعَلَ الْآلِهَةَ إِلهاً واحِداً إِنَّ هذا لَشَيْءٌ عُجابٌ
Mengapa ia menjadikan tuhan- tuhan itu Tuhan Yang satu saja Sesungguhnya ini benar- benar suatu hal yang sangat mengherankan. (Shad: 5)
______________
Catatan: 23
Kaum Musyrikûn Zaman Nabi swa. Adalah Pendahulu Kaum Muslimin Sekarang!
Abu Salafy berkata:
Syeeikh Ibnu Abdil Wahhab berputar-putar membicarakan makna ibadah dan syirik sesuai yang ia kehendaki dan dengan pemahamannya yang dangkal dan menyimpang dari Al Qur’an dan Sunnah.
Saya tidak akan mengomentari apa yang ia uraikan, keterangan-keterangan saya yang lalu telah menjelaskan kebatikan anggapannya.
Akan tetapi yang penting di sini untuk disoroti adalah doktrin takfîr yang ia cekokkan kepada paaraa pengikutnya….
Ibnu Abdil Wahhab menganggap bahwa kaum Muslimin selain Wahhabi adalah penentang tauhid dalam ibadah yang ia imani dan ia da’wahkan.
Dalam keyakinan Ibnu Abdil Wahhab kemusyrikan kepada Allah/asy Syirku Billahi adalah apa yang sedang dijalankan umat Islam di zamannya dan tentunya dizaman-zaman sebelumnya dan hingga sekarang ini! Dan mentauhidkan Allah dalam ibadah/penyembahan itulah yang mereka ingkari dan mereka kecam darinya!!
Bahkan lebih keji Imam Besar Wahhabiyah itu menuduh kita (kaum Muslimin selain pengikut Sekta Wahhabiyah) memekikkan tuntutan agar dilanggengkan kemusyirikan dan penyembahan selain Allah SWT…
Ibnu Abdil Wahhab berkata menuduh:
أَ جَعَلَ الْآلِهَةَ إِلهاً واحِداً إِنَّ هذا لَشَيْءٌ عُجابٌ.
“Mengapa ia menjadikan tuhan- tuhan itu Tuhan Yang satu saja Sesungguhnya ini benar- benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (QS. Shâd [38]:5)
ayat itu turun untuk kaum kafir yang menentang ajakan kepada pengesakan Allah SWT…. kini Ibnu Abul Wahhab menuduh bahwa mereka itu (kaum Kafir) adalah saudara-saudara kita kaum Musliminyang Mukminin (selain pengikut Sekta Wahhabiyah)
Ini adalah sebuah tuduhan keji dan palsu sarta sangat berbahaya, sebab ia terang-terangan menvonis kafir dan syirik kaum Muslimin yang Mukminin!!
Lalu apakah Anda masih menuntut bukti lain selain bukti ini baahwa Syeikh Ibnu Abdil Wahhab adalah “Bapak Doktrin Pengafiran” paling ganas?!
Dan di bawah nanti, akan Anda saksikan vonis kafir dan musyrik yang lebih kentan dan terang-terangan. Perhatikan!
*****
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Ibnu Abdul Wahab, Kasyfu asy Syubuhat, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam, Wahhabi Versus Ulama Islam |
Tinggalkan Balasan