Kitab Kasyfu asy-Syubuhat, Doktrin Takfir Wahhabi Paling Ganas (4)

Kitab Kasyfu asy-Syubuhat, Doktrin Takfir Wahhabi Paling Ganas (4)

Sebagaimana mereka menyeru Allah Swt siang dan malam. Kemudian di antara mereka ada yang menyeru para malaikat karena kedekatan mereka di sisi Allah agar memintakan maghfiraah/ampunan untuknya. Atau menyeru seorang hamba shaleh, seperti Lata, atau seorang nabi seperti Isa as., dan Anda mengetahui bahwa Rasulullah Saw memerangi mereka atas dasar kesyirikan ini dan mengajak mereka untuk memurnikan ibadah hanya untuk Allah Swt semata. Sebagaimana Allah Swt berfirman:

فَلا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَداً

Maka janganlah kalian seru seseorang selaian Allah.” (Al-Jin: 18)

Dan firman-Nya yang lain,

لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ وَ الَّذينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لا يَسْتَجيبُونَ لَهُمْ بِشَيْءٍ

Dia memiliki seruan yang benar, dan mereka yang menyeru selain Allah maka mereka tidak akan pernah dikabulkan permohonannya sedikitpun.(Ar-Ra’d: 14)

Dan jika telah terbukti bahwa Rasulullah Saw memerangi mereka agar supaya semua seruan dan doa hanya untuk Allah semata, pengorbanan, nazar, permohonan bantuan dan semua jenis dan macam ibadah hanya untuk-Nya.

Dan Anda telah mengetahui bahwa pengakuan mereka terhadap tauhid Rububiyah (keesaan sang pencipta) tidak memasukkan mereka kepada Islam, dan tujuan mereka dari para malaikat, para Nabi dan para wali untuk mendapatkan syafa’at mereka dan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengannya, itulah yang membuat halal darah dan harta mereka. Dengan demikian Anda mengetahui bahwa tauhid merupakan hal yang diseru oleh para nabi dan yang enggan diikrarkan oleh kaum musyrikin.

__________

Catatan 4:

Ini adalah upaya lain Syeikh dalam menggabarkan keindahan daan kebaikan prilaku kaum Musyrik.

Saya tidak habis pikir, bagaimana Syeikh mengatakan bahwa kaum Musyrikun itu “menyeru Allah SWT siang dan malam” ! Dalam ayat Al-Qur’an yang mana Allah menyebutkan bahwa kaum Musyrikun itu selalu, siang dan malam memanjatkan doa dan menyeru Allah SWT. Bukankaah yang mereka seru adalah arca dan berhala Hubal, Lâta, Uzza dan Manât. Andai mereka itu seperti yang digambarkan Syeikh Pendiri sekte Wahhâbi itu mengapakah Allah melarang Nabi-Nya untuk menyeru apa yang mereka seru?!

Allah SWT berfirman:

قُلْ إِنِّي نُهيتُ أَنْ أَعْبُدَ الَّذينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ قُلْ لا أَتَّبِعُ أَهْواءَكُمْ قَدْ ضَلَلْتُ إِذاً وَ ما أَنَا مِنَ الْمُهْتَدينَ

“Katakanlah: ”Sesungguhnya aku dilarang menyembah tuhan- tuhan yang kamu sembah selain Allah”. Katakanlah: “Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika berbuat demikian dan tidaklah( pula )aku termasuk orang- orang yang mendapat petunjuk.”(QS. Al An’am;56)

Dan Allah berfirman menjelaskan kondisi kaum Musyrikun di saat menjelang maut:

فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرى عَلَى اللَّهِ كَذِباً أَوْ كَذَّبَ بِآياتِهِ أُولئِكَ يَنالُهُمْ نَصيبُهُمْ مِنَ الْكِتابِ حَتَّى إِذا جاءَتْهُمْ رُسُلُنا يَتَوَفَّوْنَهُمْ قالُوا أَيْنَ ما كُنْتُمْ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ قالُوا ضَلُّوا عَنَّا وَ شَهِدُوا عَلى أَنْفُسِهِمْ أَنَّهُمْ كانُوا كافِرينَ

“Maka siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat- ayat- Nya Orang- orang itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab (Lauh Mahfûz); hingga bila datang kepada mereka utusan- utusan Kami (malaikat) untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya:” Di mana (berhala- berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah” Orang- orang musyrik itu menjawab:” Berhala- berhala itu semuanya telah lenyap dari kami,” dan mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah orang- orang yang kafir.” (QS. Al A’râf;37)

إِنَّ الَّذينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ عِبادٌ أَمْثالُكُمْ فَادْعُوهُمْ فَلْيَسْتَجيبُوا لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ

“Sesungguhnya berhala- berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk ( yang lemah) yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala- berhala itu lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang- orang yang benar.” (QS. Al A’râf;194)

Dan juga tentang kaum kafir:

وَ إِذا رَأَى الَّذينَ أَشْرَكُوا شُرَكاءَهُمْ قالُوا رَبَّنا هؤُلاءِ شُرَكاؤُنَا الَّذينَ كُنَّا نَدْعُوا مِنْ دُونِكَ فَأَلْقَوْا إِلَيْهِمُ الْقَوْلَ إِنَّكُمْ لَكاذِبُونَ

“Dan apabila orang- orang yang mempersekutukan (Allah ) melihat sekutu- sekutu mereka, mereka berkata: “Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu- sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari Engkau.” Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: “Sesungguhnya kamu benar- benar orang- orang yang dusta.”(QS. An Nahl;86)

Dan banyak lainnya, sengaja tidak kami sebutkan di sini. Bukankah ayat-ayat tersebut mengabarkan kepada kita gambaran yang bertolak belakang dengan gambaran yaang disajikan Ibnu Abdil Wahhâb. Sebab difirmankan Allah bahwa seruan kaum Musyrikun itu dialamatkan untuk arca dan berhala-berhala mereka persekutukan dengan Allah. Jadi di manakah kita dapat menemukan bukti bahwa kaum Musyrikun itu menyeru Allah siang dan malam?.

Semua gambaran itu diperindah oleh Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb dengan tujuan membangun opini adanya kesamaan antara kaum Musyrikun dan umat Islam di masanya bahkan hendak meyakinkan bahwa kaum Musyrikun lebih unggul di banding umat Islam, kemudian atas dasar ini ia membangun vonis pengafiran atas umat Islam tersebut!

Di sini, perlu ditegaskan kembali bahwa Nabi Muhammad saw. memerangi kaum Kuffâr Quraisy dan selainya dikarenakan banyak sebab, yang paling mendasar adalah: Kemusyrikan, syirk akbar, mendeportasi umat Islam daari rumah-rumah dan kampung halaman mereka, mengingkari kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad saw. dan berbagai kezaliman yang mereka lakukan terhadap kaum Musslimin.

Apa yang disebutkan Syeikh sebagai sebab diperanginya kaum Kuffâr adalah tidak lengkap dan cenderung menyebutkan sebab sepeleh yang kurang akurat dengan tujuan memberikan peluang baginya untuk mengambil kesimpulan sepihak.

Lagi pula, dalam ayat Al Qur’an yang mana kita dapat menemukan keterangan bahwa Nabi saw. Memerangi kaum Kuffâr “agar supaya semua seruan dan doa hanya untuk Allah semata, pengorbanan, nazar, permohonan bantuan hanya untuk-Nya.”!!

Di sini Syeikh hanya menyebutkan sebab yang samar, atau justru ia sengaja mengelabui pengikutnya. Apa yang ia sebutkan tidak akan pernah ditemukan dalam nash-nash keislaman dan tidak pasti apakah ia sebab yang karenanya Nabi saw. memerangi mereka?! Sementara itu ia menutup mata dari menyebut sebab yang pasti yang disepakati seluruh umat Islam dan telah ditegaskan Al Qur’an dalam berbagai ayatnya.

Dari sikap mengedepankan “yang belum pasti dan meninggalkan yang pasti” seperti inilah para “Ekstrimisme Islam” mendasarkan kegilaan sikapnya dalam menghalalkan darah-darah sesama kaum Muslimin dari golongan lain!!

Jadi anggapannya bahwa “tujuan mereka dari para malaikat, para nabi dan para wali untuk mendapatkan syafa’at mereka dan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengannya, itulah yang membuat halal darah dan harta mereka.” Adalah kepalsuan belaka daan kebohongan atas nama Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya yang menhalalkan darah-darah mereka adalah karena mereka telah merusak agama Ibrahim as., mengingkarii kenabian Nabi Muhammd saw. setelah tegas dan nyata bukti dan mu’jizat di hadapan mereka, serta penyembahan terhadap arca-arca dan berhala-berhala. Bukan sekedar memohon syafa’at dari para malaikat atau tawassul mereka dengan kaum Shâlihin.

Dari sini dapat dipastikan bahwa bangunan pemikiran yang ditegakkan Syeikh telah runtuh daari pondasinya dan dengannya dapat dipastikan pula bahwa penafsiran Kalimatut Tauhid yang ditandaskan Nabi Muhammad saw. dengan apa yang ia pahami adalah rapuh dan fâsid. Karena pengertian Kalimatut Tauhid tidak semata bahwa kata Ilâh maknanya ialah Allah sebagai Dzat Maha Pencipta, Maha Pemberi Rizki dan Maha Pengatur dan darinya ia menyimpulkan bahwa beristighatsah dan memohon syafa’at kepada Allah dengan bantuan hamba-hamba pilihan-Nya adalah sama dengan menjadikan mereka sebagai âlihah (jamak ilâh) dan itu artinya menyembah mereka. Anggapan seperti itu akan Anda ketahui di bawah ini adalah jelas-jelas keliru dan menyimpang! Dan menyamakan kaum Muslimin yang bertawassul dan beristighatsah dengan para penyembah bintang-bintang, penyembah Isa dan Maryam as., penyembah malaikat adalah kejahilan belaka atau penentangan terhadap bukti nyata!

[ Bersambung ]

Iklan

17 Tanggapan

  1. Saya agak heran, mengapa data-data takfiryah wahabi dibongkar habis-habisan, eh tapi anehnya nggak ada satu pun orang wahabi/salafi yang membela imamnya…. jangan-jangan memang bener begitu ajaran mereka…. yang saya perhatikan mereka hanya ribut membela diri sola bid’ah atau sunnah aja? giliran kedok takfiriyah mereka dibongkar, mereka diam takut kalau dibantah makin kelihatan belangnya. Gitu kali ya?
    Saya aslut ada kajian seperti ini, sebab biasanya wahabi hanya dibantah dari sisi ajarannya saja. tidak dibongkar kekejaman, kejahatan dan ajaran takfrirnya! Bongkar terus pak ustaz, biar semua tau kedok mereka.

  2. Alhamdulillah Ahlussunnah salafy selalu mengedepankan dalil dari al Qur’an dan Assunnah dalam menimbang setiap masalah. Mereka mereka tidak mentakwilkan Al Quran dan assunnah dengan pemahaman sendiri, akan tetapi dibawah bimbingan Ulama Ahlussunnah. dan tidak mentafsirkan perkataan Ulama dengan pemahaman sendiri, akan tetapi mentafsirkan perkataan Ulama dengan apa yang disampaikan Ulama Ahlussnnah.

    Kalo mau melihat Penjelasan Kitab Kasyfu syubhat lihatlah penjelasan tentang kitab ini yang dijelaskan oleh Ulama Ahlussunnah salafy. karena cukup banyak Ulama Ahlussunnah Salafy yang mensyarah kitab ini. Alhamdulillah tidak ada satupun Ulama Ahlussunnah yang mentafsirkan Kitab Kasyfu Syubhat seperti Penjelasan yang disampaikan Abu Salafy.

    Coba saja Lihat salah satu kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yaitu :”Kitabut Tauhid” . Subahanallah disitu dijelaskan tentang tauhid dan kesyirikan secara jelas.

    Dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab bukanlah orang yang petama membahas masalah Tauhid. Ulama-ulama Terdahulu juga sudah membahas seperti yang dijelaskan syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dalam kitab Tauhid-nya.

    Jadi hanya orang-orang yang benci terhadap dakwah syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan tidak suka terhadap kitab-kitab Beliau -Rahimahullah-. Diantaranya orang-orang yang mendatangi kuburan untuk memintah berkah.

    Semoga Kaum Muslimin dilindungi dari orang-orang yang Pemahaman dan tauhidnya menyimpang .

    Jadi bantahannya atas tulisan Abu salafy ini apa yang telah dijelaskan Ulama ahlussunnah salafy dalam kitab mereka, contohnya:
    Kitab Fahtul Majid syarah (penjelasan) Kitab Tauhid
    saya kasih dalam bentuk bahasa Arabnya, silahkan baca di:
    http://www.islamspirit.com/ebooks_c_bok_0054.php

    dan ini kumpulan sebagian kitab Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -Rahimahullah- :
    http://www.islamspirit.com/islamspirit_program_005.php
    isinya:

    – أحاديث في الفتن والحوادث
    – أحكام الصلاة
    – آداب المشي إلى الصلاة
    – أربع قواعد تدور الأحكام عليها
    – أصول الإيمان
    – منسك الحج
    – الجواهر المضية
    – الخطب المنبرية
    – الرسائل الشخصية
    – الرسالة المفيدة
    – الطهارة
    – القواعد الأربعة
    – الكبائر
    – مسائل الجاهلية
    – بعض فوائد صلح الحديبية
    – تفسير آيات من القرآن الكريم
    – ثلاثة أصول
    – مجموعة الحديث على أبواب الفقه
    – رسالة في الرد على الرافضة
    – شروط الصلاة وأركانها وواجباتها
    – فتاوى ومسائل
    – فضائل القرآن
    – فضل الإسلام
    – كتاب التوحيد
    – كشف الشبهات
    – مبحث الاجتهاد والخلاف
    – مجموعة رسائل في التوحيد والإيمان
    – مختصر الإنصاف والشرح الكبير
    – مختصر تفسير سورة الأنفال
    – مختصر زاد المعاد لابن قيم الجوزية
    – مختصر سيرة الرسول صلى الله عليه وسلم
    – مسائل لخصها الشيخ محمد بن عبد الوهاب من كلام ابن تيمية
    – مفيد المستفيد في كفر تارك التوحيد

    Semuanya dalam bahasa Arab, karena dengan kita membaca kitab Ulama yang asli dalam bahasa arab akan membuat kita tenang membacanya beda kalo kita membaca kitab terjemahan.

    Lihatlah Kaum Muslimin Apakah Abu Salafy sudah membaca Kitab Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab -Rahimahullah- semuannya?
    Apakah Abu Salafy Pernah menulis Satu Karya Yang mana karya itu tersebar di negeri Kaum Muslimin?

    Kalo jawabannya belum Alangkah beraninya Abu Salafy Mengkritik Seorang Ulama Besar Yang Keilmuannya dan Karya-tulisnya menjadi peganngan Kaum Muslimin di seluruh penjuru Dunia sperti Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab -Rahimahulla- .

    Semoga Allah Subahanahu wa ta’ala memberi taufiq bagi kita semua.

    __________
    Abu Salafy:

    Terima kasih atas keikhlasannya dalam membela Ibnu Abdil Wahhab. Saya tidak menyalahkan Anda ketika membelanya. Karena Anda membela sesuatu yang selama ini anda anggap benar, walaupun sejatinya belum tentu benar.

    Tentu kami yakin bahwa dalam pandangan anda, Imam Anda itu tidak makshum seperti Rasulullah saw. kan?! Jadi semestinya kan sah-sah saja kami mengeritiknya?! lalu mengapa Anda keberatan dengan kritikan yang kami utaran atas Imam saudara???? Kami sekarang jadi khawatir Anda terjebak dalam KULTUS INDIVIDU, dan penyembahan selain Allah? karena Anda telah berghuluw/bersikap berlebihan terhadap imam Anda!!!!

    Kalau Anda keberatan dengan kritikan dengan alasan bahwa membaca tulisan dalam bahasa aslinya (Arab) tidak sama dengan membacanya dalam bahasa terjemahan. Maka kami berharap Anda mampu menunjukkan kesalahan terjemahan dan pemahaman kami terhadap teks tulisan imam Anda itu!

    Dan jika Anda melihat bahwa uraian dan penjelasan kami bertentangan dengan penjelasan ulama Wahhabiyah (yang Anda klaim sebagai ulama Ahlsunnah itu) bertentangan dengan pemahaman kami misalnya, maka semestinya Anda melakukan uji kualitas pemahaman! Mengapa justru Anda seakan memastikan bahwa pemahaman ulama Wahhabiyah yang benar dan pemahaman kami pasti salah! Itu, sikap tidak ilmiah dan memalukan!

    Alhamdulillah, kami telah baca kitab yang Anda sebut dalam terbitan Kerajaan Saudi dan juga terbitan Dar al Kutub- Beirut. Kami juga baca Kasyfu Syubuhat dengan syarah seorang Pembesar ulama Wahhabiyah.

    Selain itu, kata-kata Ibnu Abdil Wahhab, bukan bak ayat-ayat mutasyabihat yang butuh ta’wil yang mendalam…. ini sangat gamlang dalam mendoktirn pengafiran atas kaum Muslimin selain dirinya dan kelompoknya….

    Jadi kami pikir, kami hanya menanti bantahan Anda yang ilmiah dan membongkar kesalahan dan penyelewengan kami dalam memahami kata-kata imam Wahabiyah… kami hanya menanti itu dari para wahhabiyun. Bukan bersyair menyanyikan lagu lama yang mengatakan ini dan itu…. apa pemiliki blog ini sudah punya karya yang mendunia?! Bukankah karya-karya Ibnu Abdil Wahhab telah menjadi peganngan Kaum Muslimin di seluruh penjuru Dunia seperti yang ada dalam khayalan dan mimpi Anda! Yang pakai buku dan karya Ibnu Abdil Wahhab hanya kamu Wahhabiyah mas, tidak seperti yang Anda omongkan!!!

    Tapi sekali lagi kami katakan, kami sangat memaklumi Anda dan teman-teman Wahhabiyah Anda yang apabila kuwalahan, kembali berbenteng dan berlindung di balik kata-kata bersyair tak berqofiyah! Maaf.
    kami tunggu bantahan Anda atas makalah kami.

    • kenapa sih ente sangat memusuhi syek abdul wahab yang jelas-jelas pemahaman nya sangat kokoh,tidak mungkin orang-orang salafy mau berdebat masalah agama, semua sudah jelas pijakannya pada dalil quran dan sunnah,jadi dengan berdebat seperti ini nanti malah melecehkan quran dan sunnah

      Abusalafy Menjawab:
      Al Qur’an dan Sunnah Nabi tidak melarang umatnya berdebat, yang dilarang adalag DEBAT KUSIR!!!
      Kokoh atau tidaknya dalil dan pemahaman Syeikh Bin Abdil Wahhab itu biar para pengkaji dan meneliti yang menentukan! Setiap pendapat yang pijakannya adalah Al Qur’andan Sunnah shahihah dengan pemahaman yang berpijak kepada kaidah-kaidah yang berlaku maka pasti ia berhak dikatakan kokoh!
      Saya hanya meminta kepada Anda (jika Anda termasuk ahlinya) untuk membuktikan pemahan saya (abusalafy dan umumnya Ahlusunnah) salah dan pemahaman menyimpang Ben Abdil Wahhab (dan Wahhbi pada umumnya) adalah benar! Saya nanti!

      • Akhi! Mestinya pertanyaannya begini: MENGAPA SIH SYEKH MUH. ABDIL WAHAB KOK SANGT MJBENCI UMAT ISLAM SAMAI SAMPAI DIA MENGAFIRKAN DAN MEMERANGI SERTA MMBANTAI DENGAN KEJI KAUM MUSLIMIN HANYA DENGAN ALASAN BAHWA MEREKA TELAH MUSYRIK.!
        DAN INILAH YNG JUGA DILAKUKAN PARA WAHHABIYYUN DI MANA-MANA!!!!!!
        APA KAMU MAU MENGELAK?!
        INI KENYATAAN AKH!!!!!

  3. Salam Mas Abu

    memang aneh yah, saya baca di tulisan antum Mas Abu, Tulisan Mas Sastro di blognya, jawaban para wahabiyun hampir sama. dan ketika melihat blog-blog wahabi tak ada satupun perdebatan seperti ini, kayanya posting-posting yang ada hanya dari kelompok mereka (yang diijinkan). sya pernah memberikan komentar, tapi sampai sekarang yang tidak pernah lihat tulisan saya di blog mereka.

    Salam sama keluarga

    __________
    Abu Salafy:

    Salam mas oonk.
    banyak teman yang kecewa ketika melayangkan komentar ke blog-blog wahabiyah, sebab tidak pernah dimuat, atau kadang dijawab apa adanya tanpa menghargai akal sehat.

    Itu bedanya dengah blog-blog lainnya, mereka lebih berani membuka peluang diskusi…. karena memang apa yang disampaikan dapat diperjaggung jawabkan keilmiahannya.
    Semoga hal itu dapat dimengerti oleh teman-teman.

    Wassalam.

  4. saya gak setuju sama wahabi . karena mereka sepertinya berani ngaku ngaky sebagai TUhan.

  5. @mas oonk

    dan

    @ustad abu salafy

    assalamu alaikum wr. wb.

    mas oong pengalaman anda sama dengan saya, -dan mungkin banyak sekali orang yang mengalami hal seperti kita- ketika menanggapi artikel di blog wahabi/salafy.

    jika tanggapan anda berbobot dan kiranya susah mereka sanggah, atau membuka kedok dan fitnah mereka maka mereka akan mem-blok tanggapan anda tersebut.

    buktinya, saya menanggapi blog wahabi (haulasyiah.wordpress) tentang tuduhan tahrif al-Qur’an terhadap syi’ah. saya kirim tanggapan saya dua kali ( (tgl. 3 Januari 2008 dan 11 januari 2008) sampai sekarang-pun tanggapan saya tidak dimuat dan tidak akan pernah di muat, karena hal itu membongkar fitnah dan tuduhan palsu mereka.

    anda bisa menceknya di blog mereka bahwa tanggapan saya tidak dimuat sampai detik ini, silahkan mencek disini (artikel yang saya tanggapi)

    http://secondprince.wordpress.com/2008/02/07/akidah-syiah-tentang-al-quran/#comments

    Dan Alhamdulillah artikel saya tersebut saya kirim ke blog “analisis pencari kebenaran” dan di muat disana. saya persilahkan anda dan pak abu salafy membukanya disini:

    http://secondprince.wordpress.com/2008/02/07/akidah-syiah-tentang-al-quran/#comments

    Untuk Ustadz abusalafy, teruskan perjuangan anda, saya salut dengan anda yang memuat semua tanggapan pengunjung baik pro maupun kontra terutama tanggapan wahabiyyun/salafiyyun, walaupun banyak diantara mereka yang menggunakan bahasa yang kasar dan caci maki (tentunya ini bertentangan dengan akhlaq islami), tapi antum dengan sabar menanggapi mereka dan bersdiskusi dengan bahasa yang baik. teruskan ini dan jangan terprovokasi dengan bahasa mereka yang kasar dan kurang sopan, biarkan para pembaca menilainya sendiri,

    karena caci maki dan bahasa kasar adalah ciri orang yang kurang ilmu dan -yang paling penting- itu bukan adab islam dalam berdiskusi.

    barakallahu fii-kum wa yukats-tsir amsalukum

    wassalam

    -huda anshori-

  6. Kalau antum sekalian mau melakukan penelitian yang bener tentang apa itu salaf jangan berpedoman dengan blog , bacalah buku2 karya ulama salaf kajilah cailah kebenaran bukan pembenaran.WallahuallamBishawab.

  7. 1. Usaha-usaha sperti pak abu, pak sastro, dll perlu digalakkan, digencarkan, sehingga menjadi gerakan penyadaran dan pembelajaran umat, sekaligus menghancurkan gerakan-gerakan dan rekayasa-rekayasa destruktif terhadap islam dan kaum muslimin yang sudah berlangsung lama dan mengangkangi dunia islam selama ini. Perlu usaha baik nasional maupun internasional untuk menjadikan ini sebagai agenda. Karena siapa tahu (harus dibuktikan dengan pasti) paham salafy wahabilah yang selama ini (dimanfaatkan)menjadi biang kerok kejumudan dan perpecahan dunia islam.
    2. Namun sikap dan prinsip ilmiah, adil. dan obyektif dan cara berargumentasi yang bernalar kuat harus tetap dipegang mengingat: a. Tidak semua yag diajarkan kaum wahaby itu salah. 2. Terminologi yang sering dipakai kaum wahaby seperti syirik. bid’ah, taklid adalah masalah-masalah yang memang harus dibrantas tuntas, tentu dengan pemahaman yang benar. 3. memang mungkin ada sebagian kaum muslim yamg mungkin karena bodoh terjerumus dalam praktek syirik dan bid,ah sebagaimana yang dituduhkam kaum wahaby dan fenomena ini dimanfaatkan kaum wahaby untuk memperkuat posisi mereka dan citra mereka dikalangan orang orang lugu.4. Mungkin banyak kalangan dan simpatisan salafy wahaby yang awam dan tidak paham duduk persoalannya, mereka terpesona pada PAHAM INI KARENA KEMAMPUAN PEMBAWA PAHAM INI DALAM BAHASA ARAB DAN MENGHAFAL NASH SEBAGAI DALIL. di sisi lain mereka mendapati tokoh-tokoh yang bukan salafy wahaby tidak sehebat salafy wahaby bahasa arabnya dan hafalan dalilnya.
    3. Sangat disayangkan mengapa pak abu, pak sastro dll tidak dari dulu muncul. Harusnya gerakan pak abu ada sedari dulu sehingga “polusi” wahaby tidak kadung meracuni anak-anak muda di kampus-kampus yang punya ghirah islam tinggi.
    4. Mengharap kearifan tokoh dan kalangan intelektual dari golongan atau komunitas yang mungkin agak ( dulunya) mengambil pemikiran2 dari ulama2 salafy wahaby atau agak terpengaruh pemikiran salafy wahaby ( seperti muhammadiyah, persis, kalangan PKS, dll) agar berbesar hati menjernihkan persoalan. Tunjukkan bahwa gerakan dakwah kalian bukan salafy wahaby. Kita memang anti syirik, bidah, klenik, musyrik, dan berusaha memberantasnya,tapi kita juga bukan gerakan yang memanfaatkan alasan-alasan memberantas syirik, klenik, bidah, sesat dll, namun kemudian membias atau dibiaskan untuk kehancuran, kejumudan, perpecahan, dan buruknya citra islam, yang malah menguntungkan musuh-musuh islam.

  8. yang disebut musyrikin yang menyeru allah siang m,alam ya seperti golongan kamu itu, sholatnya masya allah tapi disamping itu juga bertawasul dg orang mati yang dianggap wali yang pada hakekatnya sama dengan berhala yang benda mati tidak bisa mendatangkan manfaat atau bencana

    __________
    Abu Salafy:

    Apa yang saudara katakan itu adalah bukti kedangkalan pemahaman anda tentang agama…. Jadi biar tidak terjebak dalam kungkungan pemahaman dangkal saudara harus memberanikan diri membuka kedua mata saudara dengan membaca buku-buku ulama Ahlusunnah (ma’af, bukan Wahhabi yang mengaku sebagai Ahlusunnah)… jadi buka kedua mata saudara jangan cuma buka satu yang satu ditutupi seperti dalam fotho yang saudara pajang itu.

  9. anda menuduh orang dangkal dalam masalah agama ini sedang anda sendiri telah terbukti dari tulisan anda merupakan orang yang sangat dangkal pengertiannya tentang agama yang hanya membatasi pengertian dengan hawa nafsu saja (berdasar pemikiran otak anda yang terbukti dangkal). sekarng tolong tunjukkan apa beda wali yang menurut nda bisa mendatangkan manfaat dengan berhala yang dikatakan musyrikin juga bisa mendatangkan manfaat???? jelaskan dg hujjah agama jgn dg akal saudara yang memang sudah tidak beres!!!!! jika anda memang ada bashirohnya anada akan tahu bhw yang dikatakan syekh itu benar adanya.
    nb: mengenai mata yang saya tutup sebelah pada foto itu menggambarkan bahwa orang2 segolongan dengan anda cuma saya pandand dengan sebelah mata. (maunya sih saya tutup pakai plester keduanya)

    _____________
    -Abu Salafy-

    Ya benthaleb, saudara perlu pahami baik-baik bahwa kebenaran tidak akan laku dengan penyampaian kasar, tidak berakhlak ala baduwi Arab….
    Anda bisanya cuma bicara wali & berhala…. maklum ngertinya baru segitu.

  10. kata siapa?????????????
    apa mau nyleat nyleot kaya wayang jawa?????
    yo gak mas!!!!! makanya islam turun ditanah arab dan pakai bahasa arab.kalau sifat arab yang begitu tidak bisa berhasil tentu kamu ditanah jawa ini masih nyembah pohon….
    Anda harus bisa membedakan Marah, Kasar, Tegas….

  11. Ya abu,sungguh anda benar2 tdk bisa memahami arti ayat juga tafsirnya yg sdh benar2 NYATA dan MUHKAM itu???? Astaughfirullah.YA ALLAH SUNGGUH ENGKAU MAHA BENAR DGN SEGALA FIRMANMU. ENGKAU pernah berfirman dlm s.annisa’ :: DAN ORANG2 YG MENDUSTAKAN AYAT2KU, MEREKA “PEKA’,TULI DAN BERADA DI DALAM GELAP GULITA….\ Allah lah yg memberi petunjuk kpd siapa yg Dia kehendaki dan Dia pula yg menyesatkan siapa yg dia kehendaki. hai abu fahamilah ayat diatas agar kau tahu dan mengerti mengapa dirimu tdk sanggup (bisa) memahaminya.

  12. yaa “NU”+. SEJAK AWAL SAYA SDH TAU JIKA ANDA SEORANG “NU” GOTEK tapi ngaku-ngaku salafy saya sgt tau dan faham betul tentang aqidah salafy….SALAFY anti TAWASSUL, anti TABARUK.,DAN ANTI terhadap BID’AH-BID’AH yg dilakukan NU…asal anda tau bhwa salafy adalah madzab yg sgt menghormati “ulil amri”. tanpa melihat siapa ulil amri yg seharusnya di TA’ATI. mrk salah takwil dlm menafsirkan S.AN-NISA’ tentang hai orang2 yg beriman taatlah kpd Allah RosulNYA dan ULIL AMRI “”DIANTARA KALIAN””. coba anda fahami lagi wahai ABU NYIMPANG. jadi kesimpulanya ANDA BUKAN SALAFIYYIN.. tp anda “NU”.yg mirip “SYI’AH.

  13. ya benthaleb pake gaya arab badwi aja, anda ga pantes pake gaya orang beradab apalagi orang ilmiah waduh……jauh….., untuk seorang ja’il seperti anda pake cara orang beradab………?? ya ga pantes………………..

  14. @benthaleb

    al-A’rabu asyaddu kufran wa nifaqan contohnya ya kayak benthaleb ini.

    entah udah generasi keberapa dia di tanah jawa ini, tapi akhlaqnya masih kayak badui atau pasnya kayak yazid bin muawiyah laknatullah alaih (alaihnya-ke yazid lho)

  15. saya penasaran dengan ajaran wahabi, apakah ada buku2 wahabi yang berbahasa indonesia dan dimanaya? membelinya sebab kalau saya datangi toko buku di tempat saya ketahui kok kebanyakan bukunya Imam Gozali saja

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s