Mufti Wahhâbi Ben Bâz: Orang yang Meninggalkan Shalat adalah Kafir!
Tidak diragukan lagi bahwa shalat adalah pilar agama! Ia adalah kawajiban yang Allah tetapkan ke atas kaum Muslimin…
Akan tetapi yang menjadi permasalahan ialah apakah meninggalkan shalat menjadikan seorang dihukumi kafir dengan kufran akbar, yang mengeluarkan pelakunya dari agama?
Para ulama memberikan perincian yang sangat detail tentang masalah ini… . tidak diragukan bahwa meninggalkan shalat -dengan tanpa menentangnya dan meyakini bahwa shalat tidak wajib atasnya- adalah maksiat. Adapun menetang satu bagian dari agama setelah ia ketahui dan tegak atasnya bukti, maka para ulama menghukuminya kafir. Jika meninggalakan kewajiban agama karena malas tanpa ada keyakinan bahwa ia tidak wajib maka para ulama tidak menghukuminya kafir!
Tetapi anehnya, Mufti Wahhâbi –yang agak sedikit mainak Pengafiran itu- dengan serta merta mengafirkan sesiapa yang meninggalkan shalat walau hanya karena malas!
Redaksi pertanyaan:
هل تارك الصلاة يكون معذورا إذا لم يكن يدري بأن عقوبة تارك الصلاة الكفر الأكبر الناقل عن الملة؟
“Apakah orang yang meninggalkan shalat diberi uzur jika ia tidak mengetahui bahwa sangsi atas orang yang meninggalkan shalat itu adalah kakafiran akbar yang akan mengeluarkan dari agama?”
Redaksi fatwa:
حكم من ترك الصلاة من المكلفين الكفر الأكبر
“Hukum meninggalkan shalat bagi orang-orang mukallaf adalah kafir akbar/terbesar….”
Sumber Fatwa: http://www.binbaz.org.sa/mat/228
Filed under: Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Kenaifan Kaum Wahhabi, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi |
Abu Salafy 
Assalamu alaikum ustd Abu salafy,
Wah ini bener-bener serem, kalo orang tidak shalat karena malas (tidak mengingkari wajibnya shalat) dihukum kafir. wah berapa juta umat Islam yang kafir?
Saya sendiri pernah tinggal di arab saudi tempat markasnya wahabi, dan saya dapati banyak orang yang tidak shalat, jadi banyak juga dong orang kafir di arab saudi. padahal pemerintah wahabi arab saudi mengklaim bahwa penduduknya 100% Muslim. jadi ulama wahabi saudi, perlu membetulkan klaim pemerintah kerajaan wahabi saudi itu dong!
biar jelas dan tuntas tolong redaksi fatwa Syekh wahabi tersebut, ustad abu salafy muat dengan lengkap berikut teks bahasa arabnya.
syukron ustad,
Abu Salafy:
Insyaallah dalam waktu dekat akan kami tayangkan, jangan khawatir, mas subroto.
Wassalam.
ahm, memang demikian. itu salah satu dari 2 pendapat. ada yang mengkafirkan, ada yang tidak. dan bukan syaikh bin baz saja yang berpendapat demkian. Pendapat ini sudah muncul sebelum jaman Syaikh Muhammad Ibn Abdul wahhab. salah satunya, kalo tidak salah, Imam Ibnu Hazm.
Gimana kalo kamu ketemu langsung sama ustadznya? gak perlu debat deh. kita bicara secara ilmiah saja. Saya denger orang NU paling jago nahwu, mestinya nggak takut kan? gimana? kalo serius, pingin diskusi saya coba nemukan deh.
Kecuali kalo website ini tujuannya cuma buat njelek2in aja. hehehe.
__________
-Abu Salafy-
Wahhabi memang genar mencari-cari fatwa yang keras-keras… Ibnu Hazm mereka demeni karena lisannya tajam seperti tajamnya pedang Hajjaj (si gubernur haus darah itu).
selalu saja menunggu moderasi.. tentunya, kalo tulisan saya memojokkan.. tidak akan di upload kan?
dulu begitu, sekarang sptnya akan begini. seprtinya kamu cuma bisa jelek2 in saja. dan tidak peduli dari sisi ilmiahnya.
asal kamu tahu, ini tidak bermanfaat, kalo memang tujuan kamu mencari kebenaran. kalo memang tujuan kamu njelek2in salafy saja (tidak perduli bener salahnya mereka) mungkin ini bermanfaat buat kamu.
katakanlah kalo memang salafy salah pemahaman, kenapa kamu tidak datangi mereka, bawa dalil2 kamu, salafy akan membawa hujjahnya. dan tidak ada paksaan setelah itu. kamu mau tetep NU or NOT itu urusanmu di sisi Allah swt. Kenapa cuma di website saja? Jangan jadi pengecut lah. perbuatan kamu ini menunjukkan bahwa kamu tidak punya hujjah, tidak pede, dan cuma bertujuan menipu orang2 awam kalangan NU yang mereka mudah silau karena keturunan.
kamu tidak mewakili semangat batshul masail orang2 lirboyo. kamu takut menjadi salafy, karena kamu mungkin sadar, salafy diberi kelebihan ilmu. dan orang2 alim di kalangan NU semakin lama semakin berkurang.
bagemana tidak semakin berkurang, kalo masyarakatnya cuma diajari tahlilan, mauludan, dan yasinan? yang semua itu, selain bid’ah, juga tidak menambah wawasan keilmuan?
berapa banyak kalangan NU yang paham akan hukum nikah, hukum fiqh sholat, hukum kenegaraan, hafalan qur’an, jika dibandingkan dengan rata-rata kalangan awam salafy?
berpikirlah wahai orang NU
____________
-Abu Salafy-
من قال إنه عالم فأعلم أنه جاهلٌ
Kalau mau tau seperti apa ilmu kaum Wahhabi baca artikel terbaru kami: Edisi Terbaru Kebodohan Imam Besar Wahhabi…..
asal kamu tahu. mungkin lebih dari 90% salafy, adalah berasal dari NU. aku salah satunya. kalo berfikir, bahwa yang masuk salafy kalangan orang lemah NU itu salah. Kalo kamu pikir bukan dari kalangan Gus, kamu salah.
sedikit demi sedikit pemahaman yang baik ini masuk ke kantong-kantong NU. lihat di kediri, lihat di gresik. lihat di surabaya. Ini menunjukkan NU sudah tidak spt dulu lagi. ketika banyak kiyai2 mereka yang istiqomah. Kiyai2 sekarang dan gus2 mereka mulai menjauhi prinsip beragama yang benar.
lihat gusdur, lihat ulil absor, semua itu produk NU.
__________
-Abu Salafy-
Tidak sedikit saudara-saudara kamu yang berpindah agama dengan memeluk Kristen, lalu apakah kamu yakin itu dikarenakan agama kristen lebih baik dari agama Islam?
Apa kamu yakin bahwa yang murtad memilih kristen itu putra-putra terbaik agama ini?
Berapa banyak orang/ustadz Wahhabi yang murtad…. Apa itu bukti bahwa agama baru itu lebih baik dari Wahhabi?
salafy tidak digerakkan oleh uang sebagaimana kristen. dalam salafy diajarkan apa2 yang sesuai hadist dan qur’an, dengan pemahaman benar, dan konsekwen. dalam salafy, yang menjadi imam adalah yang paling paham bacaan qur’an, bukan semata2 gus, orang tua, ato kiyai.
tidak ada istilah bahwa anak kiyai harus dimulyakan karena bapaknya. semua diperlakukan secara wajar. dominasi kehormatan didapat pada orang yang memang dikaruniai kelebihan ilmu, bukan semata keturunan kyai.
mereka sangat konsisten. jika ada ustadz yang salah, mereka akan tegur. jika ada ustadz yang berpkiran menyimpang, tidak ragu mereka akan tinggalkan ustadz ini. seleksi masyarakat terhadap ustadz di salafy sangat ketat.
semata2 anak kiyai/gus/ustadz, tidak musti akan mendapat tempat di masyarakat jika ia tidak menunjukkan keilmuan yang mumpuni. Bandingkan dengan NU?
bahkan orang gila semacam Gus Akhlis Lirboyo kediri dianggap jadzab/wali? masyaAllah
bagemana mungkin wali-wali Allah adalah orang2 gila? sungguh pelecehan terhadap wali. semakin dekat dengan Allah, orang justru semakin waras, semakin bisa ngurus dirinya sendiri, bukan malah jadi gendeng!
lihat itu di sulam taufik atau taqrib. saya lupa. disitu dituliskan tentang orang yang was-was dalam sholat dikatakan sebagai orang bodoh. lalu bagaimana dengan kiyai Idris Marzuki Lirboyo yang sholatnya sering takbiratul ikhram berkali-kali kalo mau sholat?
coba. berpikirlah.
__________
-Abu Salafy-
Saya setuju bahwa perkembangan ajaran Wahhabi tidak semata didukung uang/reyal, akan tetapi juga oleh kebodohan banyak awam yang tertipu.
Kami setuju juga bahwa semua harus dihormati secara wajar sesuai tuntunan Islam….. Saya juga angkat jempol kepada saudara-saudara Wahhabi yang konsisten terhadap apa yang diyakininya…. Tapi perlu diketahui bahwa apa yang diyakininya itu belum tentu benar… kebenaran tidak dapat diukur dengan sejauh mana peyakinnya berpegang teguh dengannya… Kita juga menyaksikan betapa banyak penganut agama kristen yang ta’at dan konsisiten… bahkan di dunia Islam pun kita menemukan kelompok Khawarij yang sangat ketat dan konsisten dalam menjalankan keyakinannya…. konsisiten dalam berpegang dengan kebenaran sampai-sampai Imam mereka (imam Ali ra.) pun mereka kafirkan kerena tidak sesuai dengan keyakinan mereka… jadi imamnya dianggap sudah kafir maka ia didepak!
Jadi mas, kalau berargumen jangan kentara kalau ndak pinter.
btw, pendapat tidak solat kafir, itu tidak dianut oleh semua ulama’ salafy (yang kata kamu wahabi, padahal Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab bukan pencetus pertama kali pemahaman salafy :P). coba kamu lihat pendapat syaikh Nashiruddin Al-Albani rahimahullah dalam judul kitabnya Sifatush Sholat Nabi.
Sekalipun berbeda pendapat dalam banyak hal, mereka tetep saling menghormati.
coba kamu lihat, bagemana Almukarrom A-Allamah Waliyullah GUS DUR ketika berbeda pendapat dengan AL–Mukarrom AL-Allamah Hasyim Muzadi?
____________
-Abu Salafy-
Mas Abu NU kalau kamu punya masalah pribadi dengan kalangan NU ya ndak usah dituang disini, ini bukan blog yang tepat ke situsnya NU aja ya.
Masalah perbedaan dan saling menghormati dalam perbedaan itu adalah ciri yang baik seorang alim…. Itu yang kami nanti dari kaum Wahhabi (yang malu & enggan disebut Wahhabi)….
Syeikh Nasiruddin itu seorang Wahhabi. dan buku yang kamu banggakan itu penuh dengan kesalahan…. baca bantahannya oleh Sayyid Hasan Ali As Seqaf!
Kamu pasti keberatan karena yang menulis seorang Sayyid bukan Wahhabi dari Arab Saudi. kamu alergi dengan para sayyid kan?
Mas banyak yang mengaku sebagai bermanhaj salafy tetapi Manhaj Salafy di sebuah lembah dan manhaj mereka di lembah lain.
Kalau cuma mengaku-ngaku, semua bisa. Baca artikel kami di sini:
1. Benarkah Wahhabiyah Pewaris Sejati Mazhab Salaf (1)?
2. Benarkah Wahhabiyah Pewaris Sejati Mazhab Salaf (2)?
XXXXXXXX
__________
-abusalafy-
_____________
-abusalafy-
Salam,
buat abu abdillah (abu abdurrahman) anda tidak usah meng-copy paste artikel… sebutkan saja alamat situsnya,
cobalah anda tanggapi artikel kami dengan karya anda sendiri dan lansung berhubungan dengan artikel dan argumentasi kami, walaupun kutip sana dan sini, tapi usahakan dengan bahasa anda dan ide anda sendiri..
kalo semua orang copy-paste akhirnya blog ini menjadi “RECYCLE BIN” ARTIKEL WAHABI!
afwan ,
ana mau memberitahukan bahwasnya masalah hukum meninggalkan shalat adalah masalah pelik yang senantiasa diperselisihkan para imam kaum muslimin dari dahulu hingga saat ini, jadi belajarlah kita menghormati orang yang berbeda dalam masalah ini!!!
wallahu a’lam
para abu, lo pade koq pade suke berdebat soal kafir mengkafir itu orang yang kaga sholat se? mending lo pade ngajakin aja orang yang pade lupa belon sholat itu bwat ngerjain sholat… pan lebe asyek neeh…
???
tul ga? tu;l ga?
ABUSALAFI PEMILIK SITUS INI TERNYATA NGGAK PERNAH BELAJAR FIKH YA PANTAS KEBEGO`ANNYA KETAHUAN,WONG MASALAH INI SUDAH MENJADI IKHTILAF DI KALANGAN ULAMA BAHKAN IMAM AHMAD BIN HANBAL (SALAH SEORANG IMAM EMPAT MAZHAB DAN MERUPAKAN PENDIRI MAZHAB HANBALI) SAJA BERPENDAPAT MENINGGALKAN SHALAT ITU KAFIR.
jgn2 abu salafy ini ngaku islam tp gak sholat
abu salafy orang islam itu harus sholat????? klo tidak sholat namanya bukan orang islam , cari aja agama lain klo ndak mau sholat, gitu aja kok repoot
Lha perintah Allah wes genah ..
…Aqimussholah wa atuzzakah…
Kagak mau sholat dgn alasan apapun [malas, dll] tetap saja dia telah membandel dengan perintah Allah swt tsb. Mengenai label mu’min atau kafir, biarlah !! Karena hal tsb adalah wewenang Allah swt. Yang jelas, kalo ngaku hamba Allah ya harus sholat [5 waktu] dan juga mengerjakan perintah.Nya yg lain.
Emang yang males sholat itu bukan hamba Allah?
hamba Allah itu apaan siih, sering ngelihat hamba Allah banyak muncul di edaran sumbangan RT/RW…jadi bingung orang komplek rumah tiba tiba jadi hamba Allah semua…..nyokap juga kadang nyuruh nulis HA ajah biar ringkes katanya…
@ Makoto Shisio.
Ya.. silahkan saja mempersulit diri sendiri. Dengan keluasan bahasa yang begitu rupa, harusnya mudah untuk dipahami.