Ibnu Abdil Wahhâb: Selain Wahhâbiyah Kafir/Musyrik! (13)
Contoh Kesembilan Belas:
“Pengafiran Penduduk Muslim Syam dan Mereka adalah Penyembah Ibnu Arabi, Dan Siapa Yang Ragu Akan Kekafiran Mereka, Maka Ia Juga Kafir!”.
Alangkah mudahnya vonis pengafiran yang terlontar dari mulut Ibnu Abdil Wahhâb! Dan betapa zalim penisbatan yang acap kali ia tudingkan kepada kaum Muslimin selain pengikutnya!
Kali ini, ia tidak cukup menvonis kafir Ibnu Arabi dan ia lebih kafir dari Fir’aun, seperti yang telah kami sebutklan berdasar data sebelumnya. Akan tetapi ia menuduh kaum Muslimin penduduk wilayah Syam telah kafir karena mereka menyembah Syeikh Ibnu Arabi dan barang siapa yang ragu akan kekafiran mereka, maka ia juga kafir!
Pengafiran Ibnu Arabi oleh Ibnu Abdil Wahhâb dan tuduhan bahwa para pengikutnya telah menyembahnya, dapat Anda jumpai dalam ad-Durar as Saniyyah,2/45.
Sementara itu, seperti dimaklumi, para pengikut Ibnu Arabi tidak menyembahnya, andai benar ada di antara kalangan awam mereka yang menyembahnya, maka adalah sikap zalim ketika kita menvonis mereka secara umum! Sekali lagi andai ada! Dan Anda berhak menganggapnya sebuah kenaifan dan hanya Syeikh Wahhabi ini saja yang menuduh demikian!
Adapaun Anda yang ragu akan kekafiran Ibnu Arabi, maka Syeikh segera akan mengafirkan Anda. Baca ad-Durar as Saniyyah,2/45 dan 10/25.
Maka atas dasar vonis kafir zalim ini beratus-ratus juta Umat Rasulullah saw. yang tidak mau mengafirkan Syeikh Ibnu Arabi telah divonis kafir oleh Pendiri Sekte Wahhâbiyah ini. Para ahli tasawwuf, para ulama fikih, dan semua kaum Muslimin -selain yang setia dengan metodologi Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb dalam pengafiran kaum Muslimin- adalah kafir di mata Syeikh dan para muqallidnya.
Tetapi adalah mudah bagi siapapun yang tidak beriman kepada Pengadilan Allah SWT kelak di hari kiamat untuk berbohong dan membodohi kaum awam dengan mengingkari apa yang telah ia katakan dan telah ia doktinkan kepada para pengikutnya.
Kini Ibnu Abdil Wahhâb mengingkari bahwa ia telah mengafirkan Ibnu Arabi. Baca ad- Durar as Saniyyah,9/34. Siapa yang akan percaya setelah melihat bukti-bukti dan data pengafirannya di atas? Pastilah kaum Ekstrimis Wahhâbiyah, para Misionaris dan Juru Da’wah Sekte ini yang akan menolak tuduhan itu dari Syeikh mereka!
Bukti apapun yang Anda ajukan pasti akan mereka tolak, walaupun dari kalimat yang terlontar dari mulut Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb mereka! Atau dari buku yang ditulis sendiri oleh Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb mereka! Mengapa? Sebab Imam mereka harus diselamatkan dan dibersihkan dari kenyataan tersebut agar mereka dapat dengan leluasa menari-nari di atas panggung umat Islam untuk mempropagandakan ajakan Wahhâbiyah tanpa harus difahami Umat Islam bahwa Sekte ini ditegakkan di atas Pondasi Pengafiran Umat Islam!
Contoh lain adalah pengafiran penduduk kota Wasym dan Sudair, seperti di bawah ini.
Contoh Kedua Puluh: Penduduk Kota Wasym Kafir!
Penduduk kota Wasym, ulama dan kaum awamnya juga tidak selamat dari panah beracun pengafiran Ibnu Abdil Wahhâb. Baca dalam ad-Durar as Saniyyah,2/77.
Contoh Kedua Puluh Satu: Penduduk Kota Sudair Kafir!
Begitu juga dengan nasib penduduk kota Sudair, mereka semua adalah kaum Kafir dalam pandangan Ibnu Abdil Wahâb. Baca ad Durar as Saniyyah,2/77.
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Manhaj, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
Tinggalkan Balasan