Ibnu Abdil Wahhâb: Selain Wahhâbiyah Kafir/Musyrik! (6)
Ketika Ibnu Abdil Wahhâb memekikkan suara sumbangnya, Umat Islam menjadi terkejut dengan kenaifan ajakannya. Maka para ulama dari berbagai mazhab, Ahlusunnah dan juga Syi’ah Imamiyah bangkit untuk membongkar kesesatannya dan mengingatkan umat Islam akan bahaya yang akan ditimbulkannya apabila benalu asing ini dibiarkan tumbuh menggerogoti pohon Islam.
Maka para ulama Islam dituduhnya sebagai ulama sû’ dan bahkan penyesat dan pelestari agama kemusyrikannya Amr ibn Luhay. Umat Islam yang bersyahadat dengan dua kalimat syahadah dikafirkan dan digolongkan sebagai kamu musyrik. Inilah yang difatwakan Ibnu Abdil Wahhâb, pendiri Sekte Wahhâbiyah. Coba perhatikan fatwa dan vonis di bawah ini.
Contoh Kedua Belas:
Pengafiran Mayoritas Umat Islam, as Sawâd al A’dzam!
Mayoritas Umat Islam di saat Ibnu Abdil Wahhâb memekikan ajakannya, tentunya bertentangan dengan ajaran dan doqma yang dida’wahkan oleh Syeikh sekte wahabi Ibnu Abdil Wahhâb yang berporos pada pemahaan konsep Tauhid yang salah dan kemudian membangun vonis-vonis pengafiran di atasnya. Jika Anda memerhatikan apa yang dida’wahkan Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb Anda akan menyaksikan bahwa ia tidak akan keluar dari menganggap praktik-praktik tertentu yang telah dijalankan umat Islam berabad-abad dan di bawah bimibingan para ulama dan fuqaha’ (ahli hukum Islam) dari berbagai mazhab Islam, seperti berziarah ke makan suci Rasulullah saw. atau makam-makam para waliyullah, mencium dan atau mengusap batu nisan atau jeruji atau tembok makam-makam mereka, bertawassul kepada Allah dengan mereka, memohon syafa’at dari mereka dll adalah kemusyrikan yang mengeluarkan dari agama dan menghalalkan darah-darah mereka!
Dan karena kaum Muslimin sepanjang abad Islam, sejak masa para sahabat, tabi’în dan para ulama Islam bertentangan dengan pandangan-pandangan menyimpang Ibnu Abdil Wahhâb maka tidak ayal lagi kalau mereka pasti akan dijatuhi vonis kafir oleh Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb!
Pengafiran mayoritas Umat Islam oleh Syeikh Ibnu Abdil Wahhâb dapat Anda abaca dalam Ad Durar as Saniyyah,10/8.
Filed under: Akidah, Fatwa Pensesatan, Fatwa Wahabi-Salafy, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi, Ulama Salafy-Wahabi Bicara, Wahabi dan Pengkafiran Umat Islam |
wah sepertinya imam wahabi seperti juga pengikutnya, sering ngaku yang bukan-bukan.
masak sih semua dibilang kafir? dibilang kusryik?
setau saya ajaran wahabi itu hanya muter-muter disekitar urusan bid’ah dan syirik aja, apa tidak ada tema lain, seperti misalnya mendiskusikan konsep pemerintahan yang Islami, sebab setau saya sistem kerajaan itu adalah tidak islami, tapi anehnya ulama wahabi malah mendukungnya. Subhanallah, saya bener-bener bingung mikirnya. dari pada ngurusi orang-orang islam yang mauludan dan ziarah kubur para wali dan kerabat saya pikir akan lebih penting masalah-masalah yang serius dihadapi umat Islam, kemiskinan, kedodohan, ketidak adilan, kebejatan para emir dan berfoya-foya dan melestarikan siseten jahiliyah kerajaan. Gimana temen–temen Salafi, setuju ngak?