Sejarah Wahhabiyah (1)

Sejarah Wahhabiyah (1)

Sekilas Tantang Wahabisme Dan Pendirinya

Sekte Wahabiyah ini dinisbatkan kepada Muhammad ibn Abdil Wahhab ibn Sulaiman an- Najdi. Lahir tahun 1111 H dan wafat tahun 1206 H.

Beliau telah belajar sedikit ilmu agama dari beberapa gurunya termasuk ayahnya sendiri. Disebutkan bahwa dia gemar membaca bertita dan kisah-kisah para pengaku kenabian, seperti Musailamah al Kadzdzâb, Sujâh, Aswad al Ansi dan Thulaihah al Asdi. Sejak masa studinya telah tampak dari gelagatnya penyimpangan besar, sehingga ayahnya dan para gurunya mengingatkan masyarakat akan bahaya penyimpangannya. Mereka bertutur, “Anak ini akan tersesat dan akan menyesatkan banyak orang yang Allah sengsarakan dan jauhkan dari rahmat-Nya!”.

Pada tahun 1143.H Muhammad ibn Abdil Wahhab menampakkan ajakannya kepada aliran baru, akan tetapi ayahnya bersama para masyaikh, guru-guru besar di sana berdiri tegak menghalau kesesatannya itu. Mereka menbongkar kebatilan ajakannya. Ajakannya tidak laku, sehingga ketika ayahnya wafat pada tahun 1153 H, ia mulai berleluasa dalan ajakannya. Ia mulai menyuarakan kembali ajakannya di kalangan para awam yang lugu dan tak tau banyak tentang agama, maka sekelompok orang awam menerima ajakannya dan mendukungnya. Atas kelahiran sekte sempalan ini, masyarakat di sana bangkit dan hamper-hampir membunuh Ibnu Abdil Wahhab (penganjurnya). Ia melarikan diri ke kota Al ‘Aniyyah. Di sana ia mendekatkan diri kepada Emir kota tersebut, ia menikah dengan saudari Emir. Di sana ia memulai kembali ajakannya kepada bid’ah yang ia cetuskan itu, tetapi tidak lama kemudian, masyarakat Al ‘Ainiyyah keberatan dengan ajakannya, mereka mengusirnya dari kota tersebut. Ia pergi meninggalkan Al ‘Ainiyyah menuju Ad Dir’iyyah (sebelah timur kota Najd), sebuah daerah yang dahulu ditinggali oleh Musailamah al kadzdzâb yang mengaku-ngaku sebagai nabi itu dan dari kota itulah gerombolan kaum murtaddin berusaha menyerang kota Madinah sepeninggal Nabi saw.

Di kota tersebut, ia mendapat dukungan dari Emirnya yaitu Muhammad ibn Sa’ud, dan masyarakat di sana menyambut ajakannya dengan hangat.

Ketika itu ia bertingkah seakan seorang mujtahid agung. Ia tidak pernah menghiraukan pendapat para imam dan ulama terdahulu maupun yang sezaman dengannya, sementara itu semua tau bahwa ia sangat tidak layak untuk mensejajarkan dirinya di barisan para ulama mujtahidin.

Demikianlah disifati oleh saudara kandunganya, seorang alim besar bermana Sulaiman ibn Abdil Wahhab. Sebagai saudara kandung ia tau persis kondisi saudara tersebut. Syeikh Sulaiman ini telah menulis sebuah buku yang membidas ajakan saudaranya yang sesat dan menyimpang itu. Di antara beliau mengatakan:

اليوم ابتلى الناس بمن ينتسب الى الكتاب والسنه ويستنبط من علومهما ولا يبالى من خالفه، ومن خالفه فهو عنده كافر، هذا وهو لم يكن فيه خصله واحده من خصال اهل الاجتهاد، ولا واللّه ولا عشر واحده، ومع هذا راج كلامه على كثير من الجهال، فانا للّه وانا اليه راجعون.

Sekarang, orang-orang telah ditimpa bala’ (bencana) dengan seorang yang mengaitkan dirinya dengan Alqur’an dan Sunnah, menyimpulkan dari keduanya, dan tidak menghiraukan sesiapa yang menyelisihinya. Siapa yang menyelisihinya adalah kafir menurutnya. Demikinlah, sementara ia bukan seorang yang menyandang satu dari sekian banyak syarat ijtihad… tidak bahkan sepersepuluh syaratnya pun tidak ia miliki. Namun demikian ucapannya laris di kalngan kaum jahil. Innâ Lilâhi wa Innâ Ilahi Râji’ûn.

39 Tanggapan

  1. SALAM BUAT TEMAN-TEMAN SALAFI/WAHABIKU YANG SEIMAN DAN SEAKIDAH ISLAMIYAH.
    KAMI BERHAPAR, ANDAI SAJA BENAR APA YANG DIBERITAKAN OLEH SYEIKH SULAIMAN (SAUDARA KANDUNG SYEIKH MUH. ABDILWAHHAB) BAHWA SAUDARANYAN ITU TELAH BERSIKAP KAKU DENGAN MENGANGGAP KAFIR SETIAP ORANG YANG MENYELISIHINYA DALAM PENDAPAT (SEKALI LAGI ANDAI BENAR) TOLONG DEMI KEUTUHAN DAN KESATUAN UMAT RASULULLAH JANGAN KALIAN IKUTI BELIAU RA. DALAM MASALAH INI. BETAPA AGUNGNYA BELIAU ITU TETAP SAJA SEBAGAI MANUSIA YANG BISA SALAH DAN MENYIMPANG DARI HAQQUL MUBIN. SEMUA ORANG PERKATAANNYA BISA DITERIMA DAN DITOLAK KECUALI NABI MUHAMMAD SAW. JADI JANGAN KULTUS BELIAU, SEBAB BELIAU ANTI KULTUSIS INDIVIDU, TERMASUK KEPADA BELIAU SENDIRI. ITU SARANKU.
    BANGKITLAH UNTUK MEMBERSIHKAN AJARAN SALAFIYAH KALIAN DENGAN MENOLAK SETIAP BENTUK PENGKAFIRAN SESAMA MUSLIM AHLUL QIBLAH, AHL LAILAHA ILLALLAHU.
    SEMOGA KALAINSETUJU DENGAN SARANKU…… SEMOGA ALLAH MELINDUNGI KITA SEMUA DARI DOGAAN SETAN YANG TERKUTUK.

    • agamaku agamaku,agamamu agamamu
      ajaranku ajaranku,ajaranmu ajaranmu……

      ahlu sunnah wal jamaah……

      baca teliti….kata terakhir……jamaah artinya banyak….
      jika kamu masih bgg,ikut ja yg banyak…..

      drpd jadi org kafir……murtad…..saya yakin para kyai kita yg dahulu dan sekarang g kan menyesatkan kita,kita kan g sembah mereka.tapi sembah sama2 mereka….

      besok kiamat ja minta shafaat Nabi MUHAMMAD SAW,knp skrg malah g mo sholawat ke dia.mang nyesel dtg belakang…..takutnya dia nyesel pas dia mati…aduh…gawat…
      sadar sodara ku….ingat ….ALLAH,Malaikat aja bersholawat….kita yg cecurut kok g mo….

      • salah menurut ibnu mas’ud RA aljamaah itu adalah orang yang mengikuti manhaj para sahabat RA walaupun dia sendirian. coba bener mana antum atau ibnu masud???….
        siapa bilang ga baca sholawat kalo sholawatan baru gapernah karna gaada contohnya sih dari nabinya., inget orang yang sholat itu pasti baca sholawat di atahiyatnya jadi orang yang ga suka solawat mungkin tepatnya orang yang ga solat…gitu booos….

  2. Masya Allah Tabarakallaah, wahai Abu Salafi, coba simak : http://muwahiid.wordpress.com/wahabisyubhat-dan-bantahannya/ semoga Allah memberikan ampunan kepada anda.

    ____________
    -Abu Salafy-

    Salam wahai saudaraku Salafi. kami telah kunjungi http://muwahiid.wordpress.com/ seperti yang saudara minta dan kami akan ajak anda berdiskusi tentang beberapa tulisan di sana. harap saudara mau menyambut ajakan kami yang tulus ini.

  3. belum ada yang komentar, mungkin pada bengong dan pikir2
    kali…terbelalak lagi

  4. mengaku.abu.salafy.tapi.kerjanya.mencaci.maki.ulama

    _____________________
    -Abu Salafy-

    Apakah kalau membuka kedok ulama sekte wahahbiyah yang anda anut itu berarti mencaci maki ulama?! Apakah kalau imam besar Anda mengkafirkan kaum Muslimin itu sah-sah saja?!

    Sadarlah wahai saudaraku, jangan anda terbelenggu dengan hawa nafsu dan fanatik buta.

  5. KEPADA TEMANKU: JAMAAH
    SESUAI DENGAN ANJURAN KAMU AKU BUKA BLOG KAMU DAN TERNYATA MEMANG LUAR BIASA MATI-MATIANNYA KAMU MEMBELA IMAM KAMU YANG TUKAN NGAFIRKAN UMAT NABI MUHAMMAD. DAN SEKARANG PAK ABU JUGA SUDAH BANTAH SEBAGIAN TULISAN DI SANA, JADI KAMU HARUS BERANI MELADENI TANTANGAN PAK ABU SALAFY. AYO BANTAH AJA DAN BIAR KAMI JUGA IKUT NILAI DARI SINI. JANGAN BANYAK ALASAN LHO.
    AKU SALUT PADA PAK ABU DISINI YANG NGGAK PERNAH TAKUT DAN SELALU JUJUR MEMUAT KOMENTAR/TANGGAPAN BAHKAN YANG MENYEBUT ALAMAT BLOGNYA PUN DIMUAT BIAR SEMUA PADA TAU BAHWA PEMILIK KEBENARAN ITU TIDAK ADA YANG MAIN CURANG DAN NGIBULIN ORANG LAIN.

  6. # ibnu dimyathi Berkata:
    November 13, 2007 pada 12:34 am

    KEPADA TEMANKU: JAMAAH
    SESUAI DENGAN ANJURAN KAMU AKU BUKA BLOG KAMU DAN TERNYATA MEMANG LUAR BIASA MATI-MATIANNYA KAMU MEMBELA IMAM KAMU YANG TUKAN NGAFIRKAN UMAT NABI MUHAMMAD. DAN SEKARANG PAK ABU JUGA SUDAH BANTAH SEBAGIAN TULISAN DI SANA, JADI KAMU HARUS BERANI MELADENI TANTANGAN PAK ABU SALAFY. AYO BANTAH AJA DAN BIAR KAMI JUGA IKUT NILAI DARI SINI. JANGAN BANYAK ALASAN LHO.
    AKU SALUT PADA PAK ABU DISINI YANG NGGAK PERNAH TAKUT DAN SELALU JUJUR MEMUAT KOMENTAR/TANGGAPAN BAHKAN YANG MENYEBUT ALAMAT BLOGNYA PUN DIMUAT BIAR SEMUA PADA TAU BAHWA PEMILIK KEBENARAN ITU TIDAK ADA YANG MAIN CURANG DAN NGIBULIN ORANG LAIN.

    ABU SAYEV:
    KASIAN SEKALI NJENENGAN PAK, KENA KIBUL KIAI KEBO SLAMET. LAGAKNYA SOK JAGOAN….SEMUA POSTING AKAN DIMUAT, MESKIPUN TIDAK BERMUTU…..BEGITU TERDESAK, ALIAS NGGAK BISA NJAWAB….YA, POSTING DIGUNTING ALIAS DELETE…..TOH YANG LAIN NGGAK ADA YANG TAHU…..

    “KECUALI AKU SENDIRI” ITU MUNGKIN YANG DIBENAK KIAI KEBO ROMBENG

    PAK KIAI JANGAN LUPAKAN ALLAH…..YA, INI PESANKU

  7. PAK KIAI….KALAU SEJARAH TERGANTUNG SIAPA YANG MENULIS.
    KALAU ORANG KAFIR ITU NGGAK MUNGKIN AKAN MENULIS SEJARAH MUHAMMAD DENGAN SEBENAR-BENARNYA, MEREKA SAKIT HATI KARENA KEYAKINANYA DITENTANG OLEH NABI, DAN MEREKA KADUNG SUKA…….BEDA DENGAN PEMAHAMAN KITA TENTANG SEJARAH MUHAMMAD, BELIAU ADALAH SEBAIK-BAIKNYA PANUTAN.

    JADI MENCERITAKAN NABI MUHAMMAD, ANTARA ORANG KAFIR DAN ORANG ISLAM ITU BERBEDA PANDANGAN, PADAHAL MEREKA MASING-MASING MEYAKINI KEYAKINANYA YANG BENAR.

    SAMA SEPERTI SEJARAH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB, KEYAKINAN KITA, DAN KERAKINAN BARISAN SAKIT HATI YA BERBEDA, KALAU ORANG SEALIRAN DENGAN SEH LEMAH ABANG MEMBUAT SEJARAH EMAS MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB, WAH MALAH ITU YANG NGGAK NORMAL.

    PAK KOMITMEN PAK KIAI, KATANYA SIMPATIK DENGAN ULAMA-ULAMA YANG KATANYA TELATEN NGOPENI UMAT, TUH DIKAMPUNG SAYA ADA ACARA BID’AH (YAKOWIYUNAN KATANYA) ACARANYA DIPONDOK SUGUHANNYA NDANGDUTAN DAN JATILAN (NGUNDANG DEMIT), SAYA KIRA DULU TIDAK SEPERTI ITU, WALAU ITU MUNGKIN MENURUT PEMAHAMAN KAMI TETAP BID’AH, TAPI SEKARANG BID’AHNYA TIDAK SEMAKIN HASANAH (KATANYA PAK KIAI) MALAH MENGARAH KEPADA SYIRIK (APA PAK KIAI NGGAK TERIMA ACARA JATILAN BUKAN TERMASUK MENGARAH SYIRIK), MANA TELATENYA NGOPENI UMAT.
    PADAHAL DISITU DEKAT YANG KATANYA ULAMA.

    MALAH SEKARANG YANG MEREKA PENAT DENGAN FENOMENA ITU, PADA PINDAH KEPADA AHLUSSUNAH WAL JAMAAH.

    ___________
    -Abu Salafy-

    Kesalahan dari siapaun tidak boleh ditoleransi, harus diluruskan, ditegor… tetapi adalah salah kalau kesalahan seseorang atau beberapa dijadikan pijakan umum untuk menghukum semua salah!

    Apa Anda hanya akan percaya sejarah Ibnu Abdil Wahhab yang ditulis para penulis Wahhabi saja?
    Apakah para ulama Ahlsunnah yang membeberkan sejarah Pendiri Wahhabiyah itu kebohongan belaka?
    Apa Anda menyangkal tuduhan para Ulama Ahlusunnah bahwa pendiri Wahhabiyah itu menegakkan da’wahnya di atas pondasi pengafiran selain kelompoknya?

  8. Abu Salafy:
    Kesalahan dari siapaun tidak boleh ditoleransi, harus diluruskan, ditegor… tetapi adalah salah kalau kesalahan seorang atau beberapa dijadikan pijkan umum untuk menghukum semua salah!

    abu sayev:
    pak, sampean itu bicaranya sok idealis banget, kesalahan dari siapapun tidak boleh ditoleransi, harus diluruskan, dan ditegor. maaf ya pak, saya pernah melihat disebuah pondok terkenal, ada acara memasukkan jin dalam tubunya santri agar kebal terhadap benda tajam, kemudian didemonstrasikan kepada masyarakat umum, itu sudah dapat teguran belum, sudah diluruskan belum.

    kalau didaerah kami, kayaknya makin parah deh pak, karena sudah ketambah maksiat bahkan syirik……….tetapi mungkin itu sudah ditegur oleh ulamanya,…..tapi masyarakatnya nggak mau mendengar…..karena lihat kiainya juga ikut meramaikan.

    kami tidak pernah mengeneralisir suatu kasus, untuk menyalahkan, kalau anda pintar sedikit saja harusnya anda tidak akan mengatakan demikian untuk mengomentari pernyataan saya, itu nggak nyambung pak.

    abu salafy:
    Apa Anda hanya akan percaya sejarah Ibnu Abdil Wahhab yang ditulis para penulsi Wahhabi saja?

    abu sayev:
    kalau ada orang yang membenci syaikh abdul wahab membuat sejarah yang tidak sesuai dengan sejarah yang saya pahami dari penulis wahabi. apa saya nggak boleh kalau lebih percaya dengan penulis wahabi dari penulis dari golongan para pembenci wahabi.

    saya kira kalian pengikut alawi al maliki akan lebih percaya dengan tulisan dia dari pada tulisan syaikh-syaikh kami, padahal dia dan syaikh kami berbeda pandangan dalam bid’ah.

    pak itu pertanyaan yang nggak lucu pak.

    abu salafy:
    Apakah para ulama Ahlsunnah yang membeberkan sejarah Pendiri Wahhabiyah itu kebohongan belaka?

    abu sayev:
    yang suka menjelekkan syaikh abdul wahab itu orang kuburiyyun yang tidak suka dengan beliau karena eksistensinya dibubarkan oleh syaikh.

    pak, sekarang aku mau nanya, apakan anda lebih percaya sejarah yang ditulis ulama aliranmu itu dibanding sejarah yang ditulis oleh pihak ulama-ulama ahlussunah wal jama’ah

    abui sayev:
    Apa Anda menyangkal tuduhan para Ulama Ahlusunnah bahwa pendiri Wahhabiyah itu menegakkan da’wahnya di atas pondasi pengafiran selain kelompoknya?

    abu sayev:
    sudah dijawab di atas

    _________

    -Abu Salafy-

    Menolak ketarangan sejarah yang disampaikan orang di luar mazhab kita adalah hal tidak bijak dan sangat tidak ilmiah, mestinya yang menjadi tolok ukur adalah kebenaran berita itu bukan siapa yang membawanya, undzur ma qala wala tandzur man qala! tetapi kaum Wahabiyun hanya mau mendengar dari teman-teman yang memuji syeikhnya saja! Itu mungkin dikarenakan mereka tidak siap mendengar kebenaran tentang syeikhnya. dan untuk itu mereka menuduh serampangan setiap orang yang membongkar kejahatan syeikh mereka!

    Anda mengatakan: “sudah dijawab di atas” apa jawabnya tolong pertegas jangan takut!

  9. Abu Salafy:
    Menolak ketarangan sejarah yang disampaikan orang di luar mazhab kita adaloah hal tidak bijak dan sangat tidak ilmiah, mestinay yang menjadi tolok ukur adalah kebenaran berita itu bukan siapa yang membawanya, undzur ma qala wala ytandzur man qala! tetapi kaum Wahabiyun hanya mau mendengar dari teman-teman yang memuji syeikh saja! Itu mungkin dikarenakan mereka tidak siap mendebgar kebenaran tentang syeikhnya. dan untuk itu mereka menuduh serampangan setiap orang yang membongkar kejehatan syeikh mereka!
    Anda mengatakan:sudah dijawab di atas apa jawabnya tolong pertegas jangan takut!

    abu sayev:

    pak, sekarang nggak usah dibikin berbelit-belit ya pak….COBA ANDAIKATA KATA-KATA YANG SAMPEAN UCAPKAN ITU DIJADIKAN CERMIN BUAT SAMPEAN…..NAH ITU JAWABAN SAYA…..OKE, JANGAN SOK BIJAK PAK, JADI LIHATLAH KEBELAKAN, KIAI-KIAI YANG MENJADI TEMAN-TEMANMU, ATAU ULAMA-ULAMA YANG KAMU IKUTI, LEBIH-LEBIH UMAT YANG PADA MENGIKUTI KALIAN…….KASIAN KHAN TAK PERNAH DAPAT PENJELASAN SECARA ILMU KECUALI….SING PENTING MANUT KIAINE. maaf lho ini kenyataan.

    saya mengatakan sudah dijawab diatas kan niru teori berdiskusi sampean:

    KALAU ANDA BISA BACA HARUSNYA KALAU SURUH LIHAT DIATAS YA…LIHATNYA ATAS….JANGAN TOLEH KANAN KIRI PAK….NGGAK AKAN KETEMU

    Abu Salafy:

    kami harap anda belajar mencoba mempersiapkan mental anda untuk menghadapi kenyataan tantang sejarah dan DOKTRIN PENGAFIRAN IBNU ABDIL WAHHAB. Coba baca dan beri kami tanggapan yang ilmiah.

  10. ABU SALAFY:
    apa jawabnya tolong pertegas jangan takut!

    ABU SAYEV:
    PAK, kalau ngomong sama saya, jangan seperti kalau ngomong dengan santri sampean, yang suka sampaean takut-takuti dengan nama “PAK KIAI”, lantas pada takut semua……..

    PAK KALAU KIAI ITU BENAR SAYA IKUTI BUKAN SAYA TAKUTI
    KALAU KIAI SALAH, APALAGI NGEYEL, WAH SAYA TAKUT KEPADA ALLAH PAK UNTUK MENGIKUTINYA.

    Abu Salafy:

    baca aja artikel kami SELAIN WAHHABIYAH KAFIR/MUSYRIK, lalu buat komentar, apa benar wahhabi itu mengafirkan umat Islam selain mereka? Perhatikan bukti-bukti yang kami ajukan.

  11. Abu Salafy:
    kami harap anda belajar mencoba mempersiapkan mental anda untuk menghadapi kenyataan tantang sejarah dan DOKTRIN PENGAFIRAN IBNU ABDIL WAHHAB. Coba baca dan beri kami tanggapan yang ilmiah.

    abu sayev:
    dari kemaren-kemaren yang anda gembargemborkan adalah ilmiah dan ilmiah, wah baca saja tulisan-tulisan anda…..banyak ulasan-ulasan dengan bahasa picisan….dalil yang tidak pas dimasukkan….pak, cita-cita jadi kiai itu boleh….tapi harus tekun mencari ilmu…bukannya khayalan sudah menjadi kiai tapi…..bahasa plintat-plintut….kayak kentut.

  12. Abu Salafy:
    baca aja artikel kami SELAIN WAHHABIYAH KAFIR/MUSYRIK, lalu buat komentar, apa benar wahhabi itu mengafirkan umat Islam selain mereka? Perhatikan bukti-bukti yang kami ajukan.

    abu sayev:
    aku sudah baca semuanya, pak sudah tak bilang kalau tulisan dari tukang kibul walaupun dengan kelicikan bahasa sekalipun akan terlihat pak. nggak usah repot-repot ulasanya saja persis kaya tulisan orang yahudi kalau menulis tentang sejarah Rasulullah.

    pak….ternyata karya seperti itu terlalu memalukan, untuk dibangga-banggakan.

  13. Ana sering baca artikel antum tentang biografi Ibn Abdil Wahhab. Mirisnya ternyata mereka cuma bisa segitunya dan ini terjadi di blog-blog lain baik dari negeri ini maupun jiran. Tulisannya itu-itu juga persis plek. Antara lain tuduhan menggemari tulisan Musailamah al-Kadzdzab dll. Mau tanya adakah artikel lain yang lebih berbobot? Artikel itu tidak sebanding dengan fitnah antum terhadap beliau. Apalagi pembaca disini masih sanksi tentang kebenaran perkataan kakak-dan bapak beliau yang antum kutip. Baik, Ana kutipkan perkataan bapak dari Ibnu Abdil Wahhab terhadap beliau yang lebih shahih dan ilmiah:

    Sampai-sampai ketika ayah beliau Syaikh Abdul Wahhab (ayahnya) menulis surat kepada seorang temannya mengatakan (dalam surat tsb) : ” Sesungguhnya dia (Muhammad bin Abdul Wahab) memiliki pemahaman yang bagus, kalau seandainya dia belajar selama satu tahun niscaya dia akan hafal, mapan serta menguasai apa yang dia pelajari. Aku tahu bahwasanya dia telah ihtilam (baligh) pada usia dua belas tahun. Dan aku melihatnya sudah pantas untuk menjadi imam, maka aku jadikan dia sebagai imam shalat berjamaah dikarenakan ma’rifah dan ilmunya tentang ahkam. Dan pada usia balighnya itulah aku nikahkan dia. Kemudian setelah nikah, dia meminta izin kepadaku untuk berhaji, maka aku penuhi permintaannya dan aku berikan segala bantuan demi tercapai tujuannya tersebut. Lalu berangkatlah dia menunaikan ibadah haji, salah satu rukun dari rukun-rukun Islam”. [Raudhah II Husain bin Ghannam juz 1 hal, 25]

    lalu dimana kontradiksi ayahnya kepada imam Ibnu Abdil Wahhab sebagaimana yang antum tuduhkan?

    _____________

    -Abu Salafy-

    Saudara kandungnya yang bernama Sulaiman ibn Abdil Wahhab telah menulis sebuah buku yang mengecam habis kesesatan adiknya.

    Adapun Ibnu Ghunnam adalah seorang Wahhabi yang tidak bisa dinanti memuat kecaman Imamnya. Jadi cari rujukan yang lebih netral atau paling tidak bawa bukti yang menguatkan kebenaran surat itu memang ditulis oleh ayahnya.

  14. WELWH-WELEH LHA KALAU SAUDARANYA AJA SUDAH KESEL SAMA ULAH ADIKNYA YANG SUKA KAFIR SANA SYIRIK SITU YA MEMANG KETERLALUAN SI PENABUR FITNAH INI.
    AKU YAKIN KALAU ANDAI RODA WAKTU INI BOLEH MUNDUR PASTI IBU KANDUNGNYA PASTI MINTA DIGUGURKAN BAYI SIAL YANG ADA DALAM KANDUNGANNYA ITU.

  15. coba mas-mas “salafy ala wahaby” mohon diperhatikan tulisan ustadz anda di muwahiid:
    1. Apa yang dituduhkan pengkritik pada ibn abdul wahab tidak dibuktikan kebatilannya atau kebohongannya.
    2. Tapi malah mengalihkan perhatian dengan pendapat tulisan yang tidak fokus pada bahasan yang dikritik
    3. fokuslah pada membantah info dan argumen yang dikemukakan abu salafy, bukan membahas sesuatu yang lain menurut pemikiran kelompok anda, karena abu salafy banyak mengungkap data belum perbandingan pemikiran, maka datanya dulu, nuktikan kalau salah.

  16. Jadi saya kira begini mas/Pak mbak/Ibu;
    Memang saya setuju dengan pentingnya berhati-hati dalam mengeluarkan fatwa, terutama masalah kafir mengkafirkan, atau menuduh orang lain syirik, bidah, dsb… karena Nabi sendiri mengajarkan pentingnya akhlakul karimah. bahkan ada hadist yang menyatakan :
    “Agama itu untuk menyempurnakan akhlak”.
    Hal ini penting untuk kita perhatikan dengan betul-betul, Dan ingat pula, Nabi Muhammad ketika pertama kali berdakwah tidak pernah menjelek-jelekkan orang, Nabi melakukan dakwah dengan lemah lembut dan santun, bahkan terhadap yang memusuhi Islam pun Nabi pernah yang menjenguk pertama kali ketika sakit. Bahkan dalam perang pun, Nabi mewanti-wanti tidak boleh merusak tanaman, membunuh wanita dan anak-anak.
    Tolong kita kaji hal ini…
    Jadi Kalau kita adalah manusia yang bengis dan ringan lidah dan mudah sekali berlaku dan berkata kasar pada orang itu sama sekali bukan ciri-ciri orang Islam.
    Hal berikutnya yang saya kira penting untuk diperhatikan adalah;
    Dalam diskusi kita memang cenderung berusaha untuk mencari menangnya bukan justru mencari kebenaran. Hal ini yang membuka celah bagi syetan untuk memompa nafsu kita untuk menghajar saudara kita, dengan mengeluarkan kata-kata/kalimat-kalimat yang kurang ahsan/baik.
    marilah kita saling intropeksi terhadap diri kita masing-masing,Misalkan mungkin bagi saudara kita di NU (Nahdatul Ulama) yang merupakan mayoritas umat islam di Jawatimur dan daerah lain di Indonesia, alhamd saya melihat mereka sangat toleran dan santun sebagai umat islam, tapi saya kira tidak ada salahnya jika masukan seperti perlunya mendahulukan amalan ibadah yang sifatnya fardu dari pada yang tingkatannya kurang dari itu.
    misalkan sholat Jamaah di Masjid yang jelas-jelas diperintahkan oleh Rasulullah lebih diutamakan dari pada amalan lain yang tingkatannya kurang dari itu.
    Kadang, saya sempat bingung kenapa orang begitu antusias dan tidak terlambat datang ke kenduri (saya tidak ingin membahas kenduri halal atau haram) tapi sholat Jamaah di masjid sepertinya ogah-ogahan, paling hanya maghrib dan isya aja. padahal kan sholat jamaah di masjid itu sangat dianjurkan 5 kali dalam sehari, bukan hanya maghrib dan isyak saja. Jadi yang ingin saya garis bawahi adalah kita perlu melihat skala prioritas dalam ibadah, sehingga kita tidak terjebak pada tradisi, padahal tradisi belum tentu sesuai dengan tuntutan islam.
    karena kalau kita bicara tradisi, misalkan di negara-negara eropa berpakaian minim dan kelihatan aurat itu biasa dan umum, tapi tentu itu kan tidak sesuai dengan syariat, bahwa kita diperintahkan oleh Allah untuk menutupi aurat kita sesuai yang tertera di Al-quran maupun Hadist.
    jadi tradisi tentu tidak dapat dijadikan hukum sesuatu itu boleh atau tidak tapi yang benar adalah mengacu pada sumber ajaran Islam.
    Jadi Kesimpulannya mohon siapapun kita intropeksi, janganlah hanya menyerang yang lain secara membabi buta, padahal ada banyak pada diri kita sendiri yang harus kita perbaiki.

    Mohon maaf jika ada tulisan yang menyinggung, insyaAllah saya berniat untuk saling amar makruf nahi munkar.

    Semoga Allah memberi taufiq dan hidayah pada kita semua. amiiin

    Was Wr Wb

  17. Abu Salafy:
    Saudara kandungnya yang bernama Sulaiman ibn ABdil Wahhab telah menulis sebuah buku yang mengecam habis kesesatan adiknya.
    Adapun Ibnu Ghunnam adalah seorang Wahhabi yang tidak bisa dinanti memnuat kecaman Imamnya. Jadi cari rujukan yang lebih netral atau paling tidak bawa bukti yang menguatkan kebenaran surat itu memang ditulis oleh ayahnya.
    ====================

    Kalau ana suruh milih maka ana akan cari rujukan yang benar dan ilmiah secara ilmu bukan netral atau banyak yang dukung. Kenalilah kebenaran itu niscaya engkau akan mengetahui siapa yang membawa kebenaran. Ini masalah haq dan bathil, hitam putih. Tidak berlaku hukum netral. Statement antum ini mirip-mirip JIL, kebenaran itu relatif, yah maklumlah jebolan dari alumni yang sama…

    ______________________


    -Abu Salafy-

    kalau Anda benar bertahkim kepada rujukan yang benar, mengapa Anda tidak siap menerima bukti-bukti yang ada tentang kekejaman dan penyimpangan ajaran Pendiri Sekte wahhabiyah dan para penerusnya?

  18. Abu Salafy:
    Saudara kandungnya yang bernama Sulaiman ibn ABdil Wahhab telah menulis sebuah buku yang mengecam habis kesesatan adiknya.
    Adapun Ibnu Ghunnam adalah seorang Wahhabi yang tidak bisa dinanti memnuat kecaman Imamnya. Jadi cari rujukan yang lebih netral atau paling tidak bawa bukti yang menguatkan kebenaran surat itu memang ditulis oleh ayahnya.

    abu sayev:
    itulah sebuah kebodohan. namun kamu tidak sadar,

    diantara yang mempertentangkan antara muslim dan kafir, ahlussunah dan ahlul bid’ah, hanya ada dua kubu pak kiai yaitu diantara keduanya. nggak mungkin ada wilayah abu-abu, kalau anda menganggap ada orang netral diantara ahlussunah dan ahlul bid’ah, trus yang anda maksud aliran apa pak…..kasian sekali anda…..anda semakin menyesatkan diri sendiri

    _______________

    -Abu Salafy-

    Rujukan netral itu artinya bukan antek-anteknya wahhabiyah yang pasti akan buta terhadap cacat dan boroknya sendiri.
    Pihak nentral itu adalah ulama Ahlusunnah yang kenal persis apa dan bagaimana wahhabiyah itu dengan bukti dan data akurat!

  19. Abu Salafy:
    Rujukan netral itu artinya bukan antek-anteknya wahhabiyah yang pasti akan buta terhadap cacat dan boroknya sendiri.
    Pihak nentral itu adalah ulama Ahlusunnah yang kenal persis apa dan gabaimana wahhabiyah itu dengan bukti dan data akurat!

    abu sayev:
    ulama quburiyyun ngakunya ulama ahlussunah kemudian menganggap ulama ahlussunah yang mengikuti jejak syaikh abdul wahab sebagai wahabiyah

    kamipun punya keyakinan pemahaman….tentang ahlussunah dan ahlul bid’ah.
    =================
    jadi kalau yang anda anggap pihak netral itu adalah ulama ahlussunah menerut versi anda, itupun sudah tidak benar pak.

    bagaimana mungkin anda menganggap ahlussunah”?” kemudian menentang wahabiyah, memakai rujukan ulama ahlussunah”?”versi anda, disebut sebagai rujukan netral.

    itu argumen kacau pak………..
    =================

    pak kalau kami memiliki ulama ahlussunah wal jamaah, ya dipakai sebagai sebagai rujukan dalam menghadapi ahlul bid’ah….nggak usah pakai dalih rujukan netral….salah-salah nanti pakai rujukannya orang kafir.

  20. Abu Salafy:
    Rujukan netral itu artinya bukan antek-anteknya wahhabiyah yang pasti akan buta terhadap cacat dan boroknya sendiri.
    Pihak nentral itu adalah ulama Ahlusunnah yang kenal persis apa dan gabaimana wahhabiyah itu dengan bukti dan data akurat!
    ================

    Argumen manis dari akh Abu Sayev. Artinya akh abu salafy itu termakan sama kata-katanya sendiri. Tidak bisa konsisten menjelaskan siapa sih katagori ahlu sunnah itu. (Maaf jangan sebut ana sebagai antek-antek Abu Sayev ya…abu salafy?) hanya karena ana acungi jempol buat argumen dia. Tafadhol akh lanjutkan ngasih pencerahan kepada pak abusalafy ini…

    Akh..abu salafy, ana sudah tahu banyak siapa saja ulama yang antum sebut sebagai ahlu sunnah yang membenci wahhabi. Sehingga antum berkesimpulan dari pengakuan mereka sebagai ahlusunnah, maka otomatis wahhabi dikatakan sesat. Dan anehnya antum hanya percaya. Itukan apa bedanya antum sama orang yang antum sebut sebagai wahhabi.

    Ada hal yang cukup menggelikan buat ana dari istilah yang antum sebutkan yaitu “netral”…Ana mau bertanya kalau netral itu apa sih? tidak memihak kan. Berarti selain si netral tadi menjelaskan kejelekan wahhabi seharusnya si netral pun mengungkap kebobrokan pihak yang antum bela donk. Ya kan?
    Kalau tiba-tiba antum hanya menginginkan pembelaan sepihak yang menohok wahhabi saja itu sih bukan netral, antum dapat istilah netral model ini dari kamus mana?

    Antum kenal Syaikh Tanthowi Al Azhar, Dr. Wahbah Zuhaili, Muhammad Hamid AlFaqi dlsb, termasuk Imam Syaukani (dan ini antum tidak percaya). Silahkan antum lihat ucapan Imam SYaukani di kitab-kitabnya adakah hujatan dan umpatan terhadap metode dakwah Imam Abdul Wahhab. Mereka hidup satu jaman, tetapi Imam Syaukani lebih akhir datangnya. Mereka itu komentarnya manis tentang sejarah Imam Abdul Wahhab walaupun bukan pengikut wahhabi. Nah kalau ana bawakan ulama-ulama ini sebagai ahlusunnah yang netral antum terima tidak?

    Apakah antum tetap tolak karena mereka bukan berasal dari tariqot sufi…bukan dari habaib, alawi, naqsabandhi, syadzili, tijani dll. kalau begini terus bukan kebenaran yang dicari tapi ta’ashub, ashobiyah. dan ini tidak akan habisnya sampai kiamat.

    ____________________
    -Abu Salafy-

    Tentang sejarah wahabiyah yang paling identik dengan sekte ini adlaah doktrin pengafiran kaum Muslim selain pengikut Wahhabiyah…. dan ini yang dapat dipastikan telah ditegaskan oleh para ulama Ahlusunnah yang beberapa komentar mereka telah kami sebutkan dalam artikel Wahhabiyah di mata Ulama Ahlusunnah. (silahkan anda baca!)

    Selain itu bukti kontret juga dapat anda saksikan dalam artikel kami:Selain Wahhabiyah Kafir/Musyrik! Jadi apakah semua bukti itu akan kita abaikan begitu saja dengan alasan ia tidak memihak kepada Pendiri Sekte Wahhabiyah?!

    ASy-Syaukani yang anda sebut namanya, apa anda telah baca sikapnya tentang pengafiran sesama muslim/mukmin?!
    Mengapa anda tidak memnajdikan pernyataan Ibnu Abdil wahhab sendiri sebagai pelerai yang haq dalam mengenal doktrin pengafirannya terhadap Umat Islam?!

    Jadi untuk mengenal sejarah Wahhabiyah harus ada keberanian dan kejujuran dalam menerima yang haq walaupun pahit.
    Sedangkan kebencian para pengikut Sekte Wahhabiyah terhadap kaum Sufi, para habaib keturunan Nabi saw adalah bukan hal mengagetkan… memeng demikian adanya kebencian mereka!

  21. Akh abu s. antum coba cermati sejarah berdirinya Muhammadiyah? Organisasi ini pun terinspirasi dengan metode tajdid terhadap pemurnian akidah umat yang diserukan oleh Muhammad Abduh adri Mesir, Rasyid Ridho dan Muhammad bin Abdil Wahhab. Jadi Abdil Wahhab ini nama bapaknya Muhammad (pelaku dakwah) maka seharusnya antum tidak sebut wahhabi, tetapi Muhammadiyah juga kan. Ini baru fair. Kalau antum menjelek-jelekan Muhammad bin Abdil Wahhab, sama saja antum meruntuhkan pondasi Muhammadiyah. Antum kenal Dr. Haidar Nashir, tanya saja sama dia bagaimana sejarah Muhammadiyah. Atau bukan website muhammadiyah.or.id (wah ada link-nya ternyata).

    Antum pun tahu Persis dan Al-Irsyad, khan? ketiga organisasi yang lebih dahulu lahir dari NU ini memiliki pakem yang sama dengan Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dalam mengemban misi dakwahnya. Bedanya mereka lahir dari rahim bumi indonesia sedangkan dakwah salafiyyah dari saudi arabia. Jadi masalahnya dimana, kalau antum mau mengeritik dakwahnya silahkan, lalu apa perlunya antum menjelekkan Imam Abdil Wahhab? Apa karena ulama antum dituduh ahlul bid’ah lalu antum balas seenaknya dengan menjatuhkan martabat Imam Abdil Wahhab? Apakah Imam Abdil Wahhab yang hidup di abad 12H pernah menjelekkan ulama antum? tidak kan. Ana pun lihat Sayyid Al-Maliki tidak pernah menjelekkan Imam Abdil Wahhab ya kan? Jadi persoalannya terletak pada kesalahan antum dalam blog ini yang menghujat individu.

    Ingat akhi..dakwah salafiyyah ini baru masuk ke negeri ini di era sembilan puluhan. Dan sebelum dakwah ini Muhammadiyah dan Persis dengan Al-Irsyad sudah lebih dahulu ada. Dan benturan antara NU-Muhammadiyah pun sering terjadi bahkan sangat tajam sampai saling mengklaim masjid masing-masing (saling usir) gara-gara masalah qunut dan tahlilan. Malah dengan salafi jarang terjadi. Intinya sebenarnya ini sifat dasar dari NU sendiri yang tidak mau menerima hujjah dan dalil yang lebih kuat dari mereka. Sikap ngeyel seperti ini lebih memperburuk keadaan selanjutnya. Ini kisah dari para ustadz alumni NU yang saat ini mengikuti dakwah salafiyyah. Jadi benang merahnya sebenarnya sudah kelihatan dari puluhan tahun lalu sebelum salafi hadir di sini. Dan NU pun selalu dimenangkan dan dilindungi oleh pemerintah orba kan.

    Nah akan sangat lucu jika tiba-tiba antum yang belum lahir di abad 12H mengomentari Imam Ibnu Suud sebagai amir yang sesat hanya karena melindungi dakwah Imam Abdil Wahhab dalam memberantas kemusyrikan. Antum pun terlalu gegabah mengatakan Imam Abdul Wahhab mengkafirkan kaum muslimin yang tidak semanhaj dengannya. Dari kitab beliau yang mana antum ambil tulisan seperi itu, tunjukkan! Tidak ada satupun perkataan beliau seperti itu di dalam seluruh kitabnya yang ada hanyalah ajakan tauhid.

    ________________________
    -Abu Salafy-

    Sepertinya Anda tidak dengan seksama mengikuti tulisan-tulisan di blog ini. terbukti banyak masalah yang rampung kami bahas anda bicarakan lagi, seperti misalnya:

    1) Penyebutan wahhabiyah. Anda berkata:Jadi Abdil Wahhab ini nama bapaknya Muhammad (pelaku dakwah) maka seharusnya antum tidak sebut wahhabi, tetapi Muhammadiyah juga kan. Sudah kami bahas tuntas pada: Mengapa Mereka Enggan disebut Wahhabi?!

    2) Pengafiran sesama Muslim. Anda mengatakan:

    Antum pun terlalu gegabah mengatakan Imam Abdul Wahhab mengkafirkan kaum muslimin yang tidak semanhaj dengannya. Dari kitab beliau yang mana antum ambil tulisan seperi itu, tunjukkan! Tidak ada satupun perkataan beliau seperti itu di dalam seluruh kitabnya yang ada hanyalah ajakan tauhid.

    Anda baca aja serial artikel-artikel kami: Selain Wahhabiyah kafir/Musyrik!

    adapun masalah pemurnian aqidah adalah slogan yang indah nun menarik, tetapi konyolnya, aqidah yang dipahami Ibnu Abdil Wahhab adalah memalukan karena sangat dangkal dan yang lebih parah lagi, ia mengafirkan banyak kalangan atas dasar kefahaman yang dangkal itu!

    Sedangkan tuduhan Anda bahwa NU ngenyel, tidak mau menerima dalil yang lebih kuat, adalah hal mengelikan. Pasti Kyai dan para ulama akan tertawa melihat PD nya orang Wahhabi yang sok tau Islam dan sok ngerti Tauhid murni!

    Kalau kata Anda: Ingat akhi..dakwah salafiyyah ini baru masuk ke negeri ini di era sembilan puluhan Maka itu hal yang mengelikan, Wahhabi sudah lama becokol di Indonesia, khususnya semenjak Reyal Saudi membanjiri kantong-kantong agen-agen wahhabi di tanah air tercinta, walaupun belakangan mereka malu memakai atribut Wahhabi, maka mereka berganti baju dengan salafiyah, tetapi musang tetap aja musang biar pakai kostum domba!

    Anda, seperti pangikut sekte wahhabiyah lainnya, selalu gegabah menuduh umat islam di luar wahhabiyah dengan kemusyrikan, dan kali ini keyakinan berbahaya itu terlontar dari mulit Anda ketika Anda menulis:

    Nah akan sangat lucu jika tiba-tiba antum yang belum lahir di abad 12H mengomentari Imam Ibnu Suud sebagai amir yang sesat hanya karena melindungi dakwah Imam Abdil Wahhab dalam memberantas kemusyrikan.

    Nah akhi, coba Anda buktikan pernahkan Ibnu Saud menghunuskan pedangnya kepada kaum Musyrikin, kafirin atau Nashrani atau Yahudi? Semua peperangannya hanya membantai umat Islam di berbagai daerah, seperti Makkah, Madinah, Najd, Iraq dll. Apakah mereka itu kaum Musyrikin sehingga Anda katakan karena melindungi dakwah Imam Abdil Wahhab dalam memberantas kemusyrikan.

    Anda kami persilahkan meneliti artikel-artikel kami di sini, khususnya tentang doktrin pengfiran Wahhabiyah!

    Dan sebelum kami akhiri, kami hanya hendak mengingatkan kalau Anda ini orang Salafy tulen dan wahhabi sejati pasti Anda kenal Imam Anda, paling tidak namanya… tapi anehnya Anda berulang kali keliru menyebuit nama imam Anda dengan imam Abdil Wahhab!

    Mas abu fatih menjeke-jelekkan bukan akhlak kami, tapi membongkar kesalahan jangan disamakan dengan menjelakkan. Yang kami lakukan di sini adalah membuktikan kesalahan fatal Ibnu Abdil Wahhab, demikian juga para ulama kami, seperti Sayid Muhammad al Maliki rh.

  22. hai, abu salafy, antum dulu lulusan dari mana sich? dapat gelar apa licence, sarjana, master, atau doktoral, atau otodidak seperti syaikhnya salafy (kalau di batam, namanya salafy al kahfi), abdul hakim ibn amir abdat?
    ana ingin belajar bersilat lidah seperti antum, sepertinya perlu juga belajar statement seperti antum biar

  23. Abu Salafy wrote:

    Mengapa anda tidak memnajdikan pernyataan Ibnu Abdil wahhab sendiri sebagai pelerai yang haq dalam mengenal doktrin pengafirannya terhadap Umat Islam?!
    ——————–

    Ana kutipkan perkataan Ibn Abdul Wahhab apakah benar beliau sering melontarkan tuduhan kekafiran, silahkan dibaca:

    Jawab:

    Ini merupakan tuduhan dusta terhadap Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, karena beliau pernah mengatakan: “Kalau kami tidak (berani) mengkafirkan orang yang beribadah kepada berhala yang ada di kubah (kuburan/ makam) Abdul Qadir Jaelani dan yang ada di kuburan Ahmad Al-Badawi dan sejenisnya, dikarenakan kejahilan mereka dan tidak adanya orang yang mengingatkannya. Bagaimana mungkin kami berani mengkafirkan orang yang tidak melakukan kesyirikan atau seorang muslim yang tidak berhijrah ke tempat kami…?! Maha suci Engkau ya Allah, sungguh ini merupakan kedustaan yang besar.” (Muhammad bin Abdul Wahhab Mushlihun Mazhlumun Wa Muftara ‘Alaihi, hal. 203)

    Setelah baca sendiri perkataan beliau, apa yang anda rasakan? atau sama saja tidak ada pengaruhnya dengan kebencian anda? Atau anda akan minta bukti ilmiah yang netral lagi, mau berapa banyak bukti yang anda inginkan.

    __________________________
    -Abu Salafy-

    Kami akan ulang jawaban kami untuk Anda pada komentar sebelumnya:
    Salam mas abu fatih… mas, memang salah satu sikap licin Ibnu Abdil Wahhab adalah apa yang saudara sebutkan, di mana ia mengelak kalau telah memvonis kafir/musyrik kaum Msulimin selain kelompoknya, sementara itu di tempat lain dengan jelas dan gamblang ia mengafirkan mereka! Jadi ini adalah salah satu butki juga bahwa Ibnu Abdil Wahhab itu sering membuat manuver da’wah dan pernyataan yang bersifat politis untuk menepis kecaman ulama Islam atas sikap takfir ekstrimnya.

    Mas abu, coba saudara perhatikan dengan cermat, bagaimana Ibnu Abdil Wahhab dalam upayanya mengelak tuduhan mengafirkan umat Islam Ahlusunnah yang menziarahi makan waliyullah Abdur Qadir al Jilani dan Ahmad Badawi pun ia masih tidak bisa menyembunyikan DOKTRIN TAKFIRIYAH-nya. Coba perhatian mas, pernyataannya yang saudara kutip sendiri:

    “Kalau kami tidak (berani) mengkafirkan orang yang beribadah kepada berhala yang ada di kubah (kuburan/ makam) Abdul Qadir Jaelani dan yang ada di kuburan Ahmad Al-Badawi dan sejenisnya,……

    Pertanyaannya ialah siapakah di antara kaum Muslimin Ahlusunnah, para pecinta para wali itu yang menyembah berhala yang ada di makam Syeikh Abdul Qadir al Jailani dan Ahmad al Badawi? Apa berhala yang ia maksud itu? Sungguh aneh dan alangkah gegabahnya Ibnu Abdil Wahhab dalam sikap dan pernyataan itu. Ia hendak menpis tuduhan takfir dari dirinya sementara ia menebar doktri takfir itu sendiri.

    Dan untuk lebih lanjut kami persilahkan saudara dan rekan-rekan saudara untuk merenungkan artikel-artilek kami di blog ini tentang doktrin takfirnya.

    Wassalam.

  24. Abu Salafy claiming:

    1) Penyebutan wahhabiyah. Anda berkata:Jadi Abdil Wahhab ini nama bapaknya Muhammad (pelaku dakwah) maka seharusnya antum tidak sebut wahhabi, tetapi Muhammadiyah juga kan. Sudah kami bahas tuntas pada: Mengapa Mereka Enggan disebut Wahhabi?!

    ———————

    Jawab:

    Wahai abu salafy, berdiskusilah dengan ilmiah dan logik bawa data ilmiah yang kompeten, relevan dan historis bukan dengan klaim sepihak bahwa pembahasan sudah rampung. Nanti dulu pembahasan masih panjang bung.

    Ana mau bertanya:
    Dari mana datang istilah wahhabi? siapa yang pertama kali usil memakai julukan tersebut?

    ___________________________
    -Abu Salafy-

    Sdr Fatih yth.

    jika masih belum puas dan tidak mau disebut wahabi bantah aja argumen kami yang mengulas tuntas soal tersebut
    Mengapa Mereka Enggan Disebut Wahhâbi?

  25. asalamualaikum
    alhamdulillahirobbilalamien
    allohummasholli ala syaidina muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa ummatihi ajmaien amien.
    lebih dari sepuluh tahun ane hidup dan bergaul juga belajar bersama temen2 ane di persis malah sekarang pun ane masih bersilaturahmi dgn mereka.
    ane pun ikut program memberantas bidah dan sampai saat ini ane belum pernah mendapat perlawanan dari mereka yg jadi sasaran program tadi. ane pun dilarang membaca kitab karangan kh siradjuddin abbas karena beliau adalah orang merah alias pki. sampai ane ketemu ust daud (sekarang syech thoriqot idrisiah) yg mengatakan bahwa kh siradjuddin abbas adalah ulama besar bukan pki (ana berkunjung ke idrisiah dgn temen2 salman itb bandung program masjid salman studi banding) ane kaget karena yg ane tau dari guru2ane di persis beliau adalah pki.ust daud mengatakan hal itu tanpa di dahului ane bertanya karena kita kesana bukan untuk bertanya ttg kh siradjuddin abbas. wong acaranya orang salman ane cuma ikut aje.
    akhirnya ane mencoba membuka buku karangan kh siradjuddin abbas, masya Alloh ternyata berisi jawaban yg luar biasa mate ane ampe terbelalak kaya nemu harta karun,isinya adalah jawaban2 yg selama ini ane tuduhkan thd saudare muslim ane pantes ane ga boleh baca buku beliau. yg bikin ane sedih kenapa pihak ane dulu ga fair untuk membahas buku tsb bukan menuding pki.satu yg ane rasakan dulu adalah dgn dalil2 yg shohih yg jadi pegangan, ane sedikitpun tak perlu tau hujah orang lain hati ane tertutup untuk mengetahui dalil orang
    apapun yg dikemukakan orang selain golongan ane adalah salah ahli bidah dollalah fii nar! semoga Alloh
    mengampuni saya,juga semua kaum muslimin yg ane zholimi.
    ane menghimbau buat semua bukalah hati siapkan kesantunan dan kelembutan kita telaah hujah orang
    bila benar kita terima bila salah kita tolak dan hargai pendapat mereka tanpa perlu menganggap musuh kepada mereka, kita mesti ingat alhaqqu mirrobbika
    kebenaran mutlaq dari Alloh bila kita yaqin dgn kebenaran kita seharusnya kita banyak merintih kepada Alloh semoga keyaqinan kita itu benar2 sesuai dgn keinginan Alloh dan Rosulnya dan kita doakan semoga saudara2 kita bisa selamat juga dan kita santun lembut kepada mereka.bila kita yaqien dan bangga dgn kebenaran yg kita bawa dan tidak peduli dgn saudara se islam kita sebaiknya kita minta di wafatkan saja kepada Alloh sebelum kita berubah keyaqinan.

    ampun maaf atas segala kata
    yg benar dari Alloh
    yg salah dari saya

    salam rindu saudara muslimku
    semoga Alloh selamatkan kita semua di dunia dan akhirat nanti

    wasalam
    abdulloh

  26. Mau tau siapa sebenarnya Ibin Abdul Wahab si pendiri sekte nyeleneh wahabi, Tentang Ajarannya dan kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukannya?.

    silahkan membuka dan membaca tautan dibawah ini. Allahu Musta’an

    1. Saudi Wahabi, Kerajaan Yang Didirikan dengan Penghianatan dan Kebengisan

    Saudi-Wahabi; Kerajaan Yang Didirikan Dengan Pengkhianatan Dan Kebengisan

    2. Skandal Ibnu Abdul Wahab Dan Mata-mata Inggris

    Skandal Ibn Abdul-Wahhab Dengan Mata-mata Inggeris

    3. Wahabi Salafy Mengusung Tauhid Atau Kedangkalan Pemikiran?

    Wahabi-Salafy; Mengusung Tauhid Atau Kedangkalan Pemikiran?

    4. Salafiyah: Mengapa Harus Keras Dan garang Terhadap Sesama Muslim?

    Salafiyah; Mengapa Harus Keras Dan Garang Terhadap Sesama Muslim?

    5. Wahabisme; Mengusung Monoteisme Atau Egotisme? (bag 1)

    Wahabisme : Mengusung Monoteisme Atau Egotisme? (Bag.1)

    6. Wahabisme Pemahaman Agama yang sakit

    Wahhabisme – Pemahaman Agama Yang Sakit

  27. Lagi pula syekh2 Wahabi itu bukan Ulama, mereka cuma rohaniawan, Abu Salafy! Salam!

    Abu Salafy:

    Salam juga buat pak Quito. Semoga hari-hari Anda diberkahi Allah.

  28. Abu Salafy, ditunggu lanjutannya…Salam. Semoga rahmat dan cinta_Nya senantiasa tercurah pada Anda.

    Abu Salafy:

    Alhamdulilah telah kami tulis artikel sejarah wahabi 2-3. Doakan kami dapat melanjutkan terus.
    Terima kasih.

  29. Makin nyata, bahwa para pengikut sekte Wahaby adalah org2 yang cuma pinter copy-paste kitab2 rohaniawan mereka, tapi gak mampu berdialog secara elegan. Jelas sekali di dalam komentar ini, sangat jelas kemampuan mereka!

  30. asw..

    sy mw nanya nich..ju2r sy g ngerti mskdnya ap. he5
    mnta penjelasan aj y.
    sebenernya salafy itu wahabi?atw salafy itu ad yg wahabi?
    trus mas abu sendiri itu salafy atau wahabi ?
    trus mas abu itu memerangi siapa?

    waduh,,maaf yah klo bnyk pertanyaannya..bz bingung..he5

  31. bukti hidup sezaman dengan bin wahhab ada gak?
    terus ada gak tulisan asli kakaknya yang dibukukan?
    terus kalo diklaim ayahnya mengatakan bin wahhab anak yang baik, ada gak bukti surat atau kitab asli dari bapaknya?

    Abu Salafy:

    Syeikh Sulaiman telah menulis buku yang menegur dan membantah keras sikap takfir yang didoktrinkan saudaranya; Muhammad ibn Abdil Wahhab! Baik untuk dibaca dan direnungkan.

  32. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Alhamdulillah penjelajahan ana di dunia maya mendapatkan ini. Sebenarnya sangat disayangkan diskusi basi(menurut ana) orang lain menyesatkan umat islam berbondong2 kalian asyik dengan diskusi mubazir seperti ini. Cukup buat antum sebagai jalan hidayah untuk sesama maka kalian akan banyak bekal diakherat. Masalah individu sholih dan tidak sudah ditangan Alloh, tugas kita menyampaikan alhaq kepada keluarga, tetangga, kerabat jauh dll. Itu PR besar kita bersama. Kalau antum bisa mengajak mereka kejalan Islam sesuai Rosululloh mengajarkan Islam kepada para sahabat-sahabatnya itu adalah kemenangan. Jangan diskusi ini dilanjut karena akan mubazir. Jalani keyakinan antum masing2 toh tidak semua orang akan bisa antum dakwahi sendiri. Ada orang mngajak ke jalan sesat seperti Hedonisme, Syiah, JIL, Ahmadiyah, LDII, dll. Dan masyarakat butuh peran real antum sekarang. Kalau antum gak Hadir seshohih apapun yang antum punya tidak banyak manfaatnya.

    Wassalamua’alaikum
    Al Faqir Ila LLah
    Abuhusna

  33. TO ABU HUSNA.

    Justru membaca komentar anda yang MUBAZIR, yang anda baca hanya komentar-komentarnya bukan artikelnya yang sangat bermanfaat untuk MUSLIMIN agar tidak terbuai tipu daya SETAN WAHABI, yang menyajikan Islam dengan dongeng-dongeng ketuhanan Ala Berhala Jahiliyyah.
    Pusing ya mas, sekte anda Kedok Seramnya dibuka oleh Kyai Abu Salafy???
    Justru yang mengajak SESAT itu sektenya sampean mas, sektenya Bedul Wahhab Si-sesat yang menyesatkan alias Srigala berkostum Domba.
    Ngaku-ngaku AHLU SUNNAH tenyata hanya sekte BUAYA.
    Munafik itu namanya, dan orang-orang MUNAFIK (WAHABI) adalah orang yang paling berbahaya.
    Tidak ada orang Syiah yang merubah nama Mazhabnya menjadi Ahlu Sunnah, begitu juga dengan Ahmadiyyah dan LDII.
    Berbeda dengan WAHABI sekte sesat yang mengaku Ahlu Sunnah.
    Jelas lebih berbahaya-kan mas????
    Teruskan pak Kyai, biasalah orang kalo sudah kehabisan jawaban komentarnya jadi sok idealis, sok dll.
    Bodoh ya tetap saja bodoh, kita semua bisa menilai dari komentar-komentarnya.
    Maju terus pak Kyai, kita semua dukung antum 100000000%

  34. apa link ini bisa dipercaya ? mohon pendapatnya !
    http://luk.staff.ugm.ac.id/kmi/islam/Etc/Wahab.html
    http://id.wikipedia.org /wiki/Muhammad_bin_Abdul_Wahhab

  35. pak kyai, slam kenal….gimana kalo ada debat/ istilahnya majlis mudzakarah di kota2 di indonesia, yang dihadiri tokoh2 salafiyyah dan salafi , biar umat menyaksikan siapaa yang benar n siapa yang salah.. kalo di online2 gini, sifatnya terbatas, hanya segelintir aja yang tau, bahkan fakta2 yang nyata bisa maya karena di dunia maya…….di nusantara kan banyak pesantren2.. nahbagaimana kalo digagas seperti itu. biar tidak ada dzon2 yang berkepanjangan yang menyengsarakan dan membingungkan umat, saya termasuk di dalamnya……

  36. wah wah te op pe

  37. orang awam butuh bukti nyata….seandainya mau berdebat didunia nyata dan bisa di hadiri oleh umum..dan semua pihak mau menunjukan kitab2nya masing2 sbg pedomanya..munkin dakwah seperti ini yg paling tepat sasaran

Tinggalkan Balasan ke lukman hakim Batalkan balasan