Sumber: situs salafy-wahabi “al-Menhaj ” http://almenhaj.net/makal.php?linkid=327
Dalam fatwanya, Syekh Masyhur Hasan Salman yang kami kutip dari situs wahabi-salafy “AL-MENHAJ” ditanya apakah anak kecil, atau kambing membatalkan shalat seseorang jika ia lewat di depannya? Ia menjawab bahwa yang membatalkan shalat jika lewat di depat mushalli adalah wanita, anijng hitam dan keledai.
Syekh Masyhur menyamakan posisi wanita dengan anjing hitam dan keledai, sama-sama membatalkan shalat jika lewat di hadapan mushalli (orang yang sedang salat)! Kalau orang laki-laki tidak membatalkan!! Hebatkan? Ikuti fatwa ala ulama wahabi ini!
Soal No 382: Apakah dengan lewatnya seorang wanita, anak kecil atau kambing di hadapan seorang yang sedang shalat akan membatalkan shalatnya, atau shalatnya itu tidak sempurna?
Jawab: Telah tetap dalam hadis Muslim, “Shalat akan terputus dengan lewatnya wanita yang datang bulan, keledai dan anjing berwarna hitam.” Tiga kelompok ini jika lewat dihadapan seorang yang sedang shalat dan menghalanginya maka ia akan memutus shalatnya.. Menurut pendapat paling kuat bahwa ia membatalkan shalat. Ini adalah pendapat Ahmad –rh-. Dan yang dimaksud dengan wanita yang datang bulan adalah wanita yang baligh.
Adapun selain tiga golongan ini, seperti anak kecil, kambim dll, telah disebutkan dari Ibnu Mas’ud bahwa “Ia membatalkan separuh pahala shalat.” Seperti dalam Mushannaf karya Ibnu Abi Syaibah. Ucapan Ibnu Mas’ud ini adalah mauqûf yang dihukumi marfû’, sebab ia termasuk urusan ghaib. Dan Ucapannya ini menguatkan pendapat yang mengatakan batalnya shalat dengan lewatnya seorang wanita baligh, anjing warna hitam atau himar/keledai sebab Nabi telah menyebut mereka secara khusus. Wallahu-a’lam
Jadi berdasarkan fatwa Syekh Masyhur Hasan Salman, ulama dari Sekte Wahhabi tersebut – wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.
Fatwa luar biasa, semoga wanita-wanita Salafiyât tertarik dengan fatwa Syekh Salman ini yang menyamakan mereka dengan binatang terdungu dan terjelak???!!!
الشيخ مشهور حسن سلمانِ
هل مرور المرأة أو الطفل أو الشاة بين يدي المصلي هل يبطل الصلاة
السؤال 382: هل مرور المرأة أو الطفل أو الشاة بين يدي المصلي هل يبطل الصلاة أم أنها لا تكون على الوجه التام؟
الجواب: ثبت في صحيح مسلم: {يقطع الصلاة ثلاث، المرأة الحائض والحمار والكلب الأسود}، فهذه الأصناف الثلاثة إذا مرت بين المصلي وسترته تقطع صلاته، وعلى أرجح الأقوال أنها تبطلها، وهذا مذهب الإمام أحمد رحمه الله، والمراد بالحائض : البالغ
وأما ما عدا هذه الأصناف كالصبي والشاة وغيرها، فقد صح عن ابن مسعود قوله: ((إنها تنقص نصف أجر الصلاة)) كما في مصنف ابن أبي شيبة، وقول ابن مسعود هذا موقوف له حكم الرفع، لأنه من أمور الغيب، وقوله هذا يقوي القول ببطلان الصلاة بمرور الحائض والكلب الأسود والحمار، لأن النبي صلى الله عليه وسلم، قد خصها بالذكر بشيء خاص، والله أعلم
Filed under: Fatwa Wahabi-Salafy, Manhaj, Mengenal Pemimpin Wahabi, Ulama Salafy-Wahabi Bicara |
Abu Salafy 
kalau jadi mufti cuma bermodal satu dua riwayat doang, pasti BAJURI dari atas Bajainya bisa berfatwa… TUKUL dari studionya bisa mbacot… Ustazah Inul binti Binbaz bisa berfatwa sambil goyang ngebor… ngak perlu mufti dari arab sana…
Pak binbaz, enak aja nyamai kita (kaum waha) dengan keledai dan anjing hitam! apa ngak ada penyerupaan lain yang lebih manusiawi… apa kamu pernah lihat anjnig hitam? lebih ganteng dan manis lho dibanting ????
selamat bagi kaum saudi ynag punya tukang fatwa blo’on kaya orang itu… kalau bisa diekspor aja ke sini tanah jawa.
1. Ben Baz: Wanita=Anjing Hitam dan Keledai
2. Fatwa luar biasa, semoga wanita-wanita Salafiyât tertarik dengan fatwa Ben Baz mereka yang menyamakan mereka dengan binatang terdungu dan terjelak???!!!
**************************************
|
|
V
Lihatlah dangkalnya / picik cara berpikir orang ini serta kurangnya pemahaman dalam agamanya sendiri. Dalam agamanya “A” dia menganggap “B”. Innalillah…
Perlu diketahui bahwa tidak Syaikh berkata demikian melainkan berdasarkan Hadits dari Rasulullah :
“Sesungguhnya sutrah itu sebab yang syar’i, yang dengannya shalat seseorang tidak batal, dengan sebab lewatnya seorang wanita yang baligh, keledai atau anjing hitam”
“Jika salah seorang dari kalian berdiri melakukan shalat, maka sesungguhnya dia telah tertutupi jika di hadapannya ada tiang setinggi pelana. Jika tidak ada tiang setinggi pelana di hadapannya, maka shalatnya akan diputus oleh keledai atau perempuan atau anjing hitam.”
kalaulah Syaikh berkata dalam Agama tanpa dalil sungguh keliru, namun beliau membawakan dalil yang Shahih dari Rasulullah.
kalau anda masih berpendapat demikian, bukankah anda memfitnah Rasullah juga melakukan hal itu. Kenapa gak sekalian Rasulullah sendiri yang anda cela dalam tulisan anda? Mungkin takut sama ummat Islam.. maka ambil cara lain dengan mencela dulu Ulama-Ulamanya kalau Ulama-ulama sudah jauh dari ummatnya maka Islam akan dengan sendirinya hancur…
SUNGGUH MAKAR MUSUH-MUSUH ISLAM YANG JELI, UMMAT ISLAM HARUS WASPADA DENGAN MAKAR SEMACAM INI.
(jangan harap makar-makar semacam ini tidak luput dari pantauan-pantauan ……)
abdulloh25@gmail.com
Abu Salafy:
Gus Dollah, kewajiban mufti apalagi mujtahid adalah meneliti shahih atau tidaknya hadis… bukan menelan mentah-mentah kaya onta semua yang dimuat dalam kitab hadis.
Gus mau tanya ya, boleh kan: SIAPA YANG LEBIH PINTER DAN LEBIH NGERTI HADIS NABI, BEN BAZ KAMU ATAU UMMUL MUKMININ AISYAH RA.?
jawab ya jangan tidak, jangan takum mengatakan bahwa ben baz lebih pinter!!!
Wong Melek Berkata:
selamat bagi kaum saudi ynag punya tukang fatwa blo’on kaya orang itu…
**************************************
|
|
V
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” (Al Humazah: 1 )
Nggak usah sok suci, bawak-bawak qur’an segala… itu mufti kamu benerin akalnya dulu
Wong Melek Berkata:
Agustus 30th, 2007 pada 4:16 am
Nggak usah sok suci, bawak-bawak qur’an segala… itu mufti kamu benerin akalnya dulu
**************************************
|
|
V
Agama kami ya Islam, rujukannya ya Al-Quran dan Sunnah. Gak seperti saudara rujukannya akal-akalan… atau saudara merujuknya ke injil ya??????
Ben Baz: Wanita=Anjing Hitam dan Keledai
dalam hitungan menit berubah menjadi :
Syekh Masyhur Hasan salman al-Wahabi: Wanita=Anjing Hitam dan Keledai
wah wah… hebat sekali ucapan2 saudara ini… demikianlah kalau kebencian yang dalam hati sudah mendarah daging…
____________________
-Abu Salafy-
Salam Gus Dollah…. al insan mahallul khotho’ wan nisyan… sepuntene gus… nabi aja kata orang-orang wahabi bisa salah apalagi kulo….. tapi pasti akan saya bawakan fatwa sejenis dari ben baz.
Abu Salafy:
Gus Dollah, kewajiban mufti apalagi mujtahid adalah meneliti shahih atau tidaknya hadis… bukan menelan mentah-mentah kaya onta semua yang dimuat dalam kitab hadis.
Gus mau tanya ya, boleh kan: SIAPA YANG LEBIH PINTER DAN LEBIH NGERTI HADIS NABI, BEN BAZ KAMU ATAU UMMUL MUKMININ AISYAH RA.?
jawab ya jangan tidak, jangan takum mengatakan bahwa ben baz lebih pinter!!!
>
>
>
Saya pernah baca hadits yang bersumber dari Aisyah dan beberapa hadits yang terkait dengan Sutrah. Dalam tuntunan “Sholatnya Nabi” yang penyusunnya seorang Syech yang sepaham dengan nahdliyin, menukilkan hadits Aisyah tsb. Setelah saya cek bunyi lengkapnya, ternyata intinya sudah dipelintir. Dari teks aslinya, intinya begini, Rasulullah sholat menghadap tempat tidur Aisyah. Lalu Aisyah bangun searah dengan posisi kakinya saat tidur.
Kalau posisinya demikian ya nggak apa-apa kan karena yang jadi sutrahnya kan tepinya tempat tidur, sehingga Aisyah sudah diluar sutrah.
Banyak hadits yang menerangkan saat Rasulullah bepergian, ketika tiba waktu sholat pas dipadang pasir, beliau langsung menggelar surbannya dan didepannya ditancapkan anah panah sebagai sutrah. Begitu hati-hatinya Rasulullah dalam sholat.
Artinya kalau kita mengaku ASWJ, tentu akan menghidup-hidupkan Sunnah ini. Dan kalau kita semua melaksanakan apa yang dituntunkan Rasulullah, nggak ada saat mau sholat Jum’at jama’ah berserakan. Pasti akan tertata rapi mulai dari shof paling depan. Aduh indahnya…
Karena posisi jama’ah yang berserakan, banyak jama’ah yang datang belakangan ingin menempati shof didepan terpaksa melangkahi pundak jama’ah yang lain. Sedangkan ini hukumnya dosa.
Kenapa terjadi? maklum warga nahdliyin sedikit yang tahu hadits. Kalau toh ada yang tahu, bukan dipilih yang shohih, tapi yang sesuai dengan fahamnya. Walaupun hadits tsb doif.
Banyak belajar hadits lagi ya Gus.
__________________
Abu Salafy menjawab:
komentar anda tidak ada hubungannya dengan tulisan diatas, sepertinya anda setuju dengan fatwa diatas? padahal hadis sandaran fatwa tersebut telah dibantah oleh Ummul mukminin Aisyah ra. rupanya-rupanya keahlian ulama salafy/wahabi dalam agama dan hadis lebih hebat dari Aisyah ra istri Nabi saw
yang saia tangkap dan saia baca, wanita disitu adalah wanita yang sedang haid bukan? wanita yang sedang haid memang kondisinya tidak suci khan? yang mau disamakan khan ketidaksucian wanita tersebut dengan anjing dan keledai? bukan wanita secara umum khan?lagipula ketidaksucian wanita tersebut pun, hanya dalam batasan melewati orang shalat? bukan secara umum? yang saia tangkap dari postingan diatas, para wanita disamakan dengan anjing hitam dan keledai? tolonglah, kalau misalnya mau mencari sensasi, kenapa harus menghina begitu?selain itu, kasus itu khan sama saja seperti orang shalat tidak boleh makan, bukan berarti makan itu haram?
maaf, kalau saia salah tangkap. saia cuma manusia dengan segala keterbatasannya.
___________________
Abu Salafy menjawab:
jadi wanita haid = anjing hitam (lagi) anda setuju?
dalam fatwa diatas dikeculikan antara wanita haid dengan yang tidak haid? kira-kira menurut fatwa syekh wahabi/salafy tersebut kalo yang lewat bukan wanita haid atau anjing yang putih membatalkan salat tidak ya? tolong infonya ya, mungkin ustad-ustad salafy anda tahu? soalnya kami dapatkan hadis dalam riwayat muslim tanpa mengecualikan antara wanita yang haid dan yang tidak.
(511) وحدثنا إسحاق بن إبراهيم. أخبرنا المخزومي. حدثنا عبدالواحد (وهو ابن زياد) حدثنا عبيدالله بن عبدالله ابن الأصم. حدثنا يزيد بن الأصم عن أبي هريرة؛ قال:
متن الحديث
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم “يقطع الصلاة المرأة والحمار والكلب. ويقي ذلك مثل مؤخرة الرحل”.
(hadis riwayat muslim diatas kami kutip dari situs salafy/wahabi yang memuat fatwa diatas: http://almenhaj.net/Show-Hadeeth.php?linkid=9914)
Dan yang penting, hadis-hadis yang menyamakan wanita dengan anjing dan keledai ini, telah di tolak oleh ummul mukminin Aisyah ra, dengan kata-kata beliau yang terkenal “Apakah kamu samakan kami (para wanita) dengan himar (keledai) dan anjing? (juga diriwayatkan oleh Muslim)
(512) وحدثني عمرو بن علي. حدثنا محمد بن جعفر. حدثنا شعبة عن أبي بكر بن حفص، عن عروة بن الزبير؛ قال: قالت عائشة:
متن الحديث
ما يقطع الصلاة؟ قال فقلنا: المرأة والحمار. فقالت: إن المرأة لدابة سوء! لقد رأيتني بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم معترضة، كاعتراض الجنازة، وهو يصلي.
(hadis dikutip dari situs yang sama “al-menhaj”: http://almenhaj.net/Show-Hadeeth.php?linkid=9917 )
Maka, jika kami mengikuti Ummul mukminin Aisyah ra dalam menolak fatwa diatas apakah anda akan mengatakan bahwa syekh wahabi/salafy diatas lebih tahu agama dan hadis dari Aisyah ra istri Nabi saw?
huehuehue…bahasa saia bisa resmi begitu ya…wateper deh sama semuanya, ngapain ngurusin hal yang ngga penting kaya gitu? ga usa buang-buang energi buat marah-marah, emosi dan rbut-ribut sama sesuatu yang cuma dibikin buat nyari sensasi doank…kaya ini
Admin, Sesungguhnya apa yang engkau bawakan adalah
“Kalimat2 Benar (bersandar pada AlHadits) dari Syeikhuna namun engkau gunakan untuk Kejahatan”
أَعَاذَكَ اللَّه مِنْ سِهَامِهِم وَمُخْطِئٌ مَنْ رَمِيُّهُ القَمَرُ
Semoga Alloh melindungi dari bidikan anak panah mereka
Sungguh naïf orang yang membidikkan anak panahnya ke bulan
و كم من عائب قولا صحيحا و آفته من الفهم السقيم
Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar
Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk
____________________________
Abu Salafy menjawab:
Pak Abu Aqil, mana yang kamu anggap kalimat benar dipakai untuk kejahatan itu? Apa yang kami sebutkan itu benar adanya karena kami bersandarkan ucapan ummul mukminin Aisyah ra.
Fatwa itu menyalahi ucapan Ummul mukminin Aisyah ra…. Jadi kalau mau protes yang ke beliau saja! Katanya Pengikut Sekte Wahhabi selalu berpegangan dengan Salafush Shaleh, kok sekarang Istri Nabi saw. dicampakkan?!
Di bawah ini kami sebutkan hadis-hadis Ummul Mukminin Aisyah ra. yang menentang penyamaan wanita dengan anjing dan keledai itu! apa ulama wahabi/salafi mu lebih mengerti agama dari istri Nabi saw? mas kalau belum mengerti terjemahannya lihat artikel kami tentang masalah itu.
SUMBER situs salafi/wahabi http://almenhaj.net/Show-Hadeeth.php?linkid=9918
Shahih Muslim
(512) حدثنا عمرو الناقد وأبو سعيد الأشج. قالا: حدثنا حفص بن غياث. ح قال وحدثنا عمر بن حفص بن غياث (واللفظ له) حدثنا أبي. حدثنا الأعمش. حدثني إبراهيم عن الأسود، عن عائشة.
متن الحديث
قال الأعمش: وحدثني مسلم عن مسروق عن عائشة. وذكر عندها ما يقطع الصلاة. الكلب والحمار والمرأة. فقالت عائشة: قد شبهتمونا بالحمير والكلاب. والله! لقد رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي وإني على السرير. بينه وبين القبلة مضطجعة. فتبدو لي الحاجة. فأكره أن أجلس فأوذي رسول الله صلى الله عليه وسلم. فأنسل من عند رجليه.
_______
Sumber situs wahabi/salafi: http://almenhaj.net/Show-Hadeeth.php?linkid=9917
Shahih Muslim:
(512) وحدثني عمرو بن علي. حدثنا محمد بن جعفر. حدثنا شعبة عن أبي بكر بن حفص، عن عروة بن الزبير؛ قال: قالت عائشة:
متن الحديث
ما يقطع الصلاة؟ قال فقلنا: المرأة والحمار. فقالت: إن المرأة لدابة سوء! لقد رأيتني بين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم معترضة، كاعتراض الجنازة، وهو يصلي.
apakah ummul mukminin Aisyah ra termasuk orang yang kamu maksud dengan: (Berapa banyak orang yang mencela ucapan yang benar # Sebabnya karena pemahaman yang salah/buruk) Karena beliaupun berseberangan dengan fatwa syekh wahabimu itu?
Kenapa nggak hadits Nabi shallallahu alaihi wa alihi wa sallam aja yang dikritisi langsung?
-Wal ‘iyadzu billah-
______________
-Abu Salafy-
Sunah yang benar terbukti datangnya dari Nabi saw. tidak boleh dikritik mas, tapi kalau anda masih ragu, apakah itu hadis shahih atau palsu maka silahkan mengkritiknya. sah-saha aja.
oh ya jangan lupa ikuti terus polemik tentang fatwa Wahhabi di atas, kami masih punya lanjutannya!
ya bukan begitu, komen saia khan suda bilang, yang ditegaskan disitu adalah ketidaksuciannya, bukan wanitanya?
tidak suci = najis = anjing. sama ngga?
sama tho?
_____________________
Abu Salafy menjawab:
Siapa yang bilang kalau wanita haidh itu najis? Apa dalilnya? Yang najis itu darahnya…. mama anda kalau haidh apa najis anda sentuh tangannya? Jangan berkata atas nama agama dengan modal kebodohan!
dengan dalil/logika anda itu “tidak suci = najis = anjing. sama ngga? sama tho?” mama anda kalo lagi haid sama dengan …..g! makanya kalo bicara jangan emosi dipikir dulu !
Sangat terasa gersang dan hambar…. bila masjid-masjid tidak pernah ada kajian-kajian agama.
Jangan salahkan ummat bila mereka pada lari mencari kebenaran…..
karena kebenaran itu datangnya hanya dari Allah… dan kebenaran itu hanya satu adanya…
Jangan gentar saudara-saudaraku, maju terus untuk menyampaikan Quran dan Sunnah, dengan pemahaman para salafus shaleh, para ahlus sunnah wal jama’ah….
Allah akan senantiasa melindungi orang-orang yang membela agama Allah.
“Kalau seandainya suatu amalan itu baik, pastilah Rasulullah ataupun para sahabatnya akan mengamalkannya”.
Jangan membuat amal ibadah yang baru, karena itu sudah menyelisihi Allah dan Rasul-Nya.
Saudara-saudaraku jangan karena pemimpin-pemimpinmu kamu enggan mengatakan yang benar itu benar, seperti kebenaran yang dikatakan hati nuranimu.
Semoga kita semua senantiasa mendapatkan hidayah serta taufiq-Nya. Amiin
____________
-Abu Salafy-
setuju!!!! tapi boleh tanya mas, pemahaman Salafush Sahleh yang mana yang harus diikuti?
Saya dengar dari seorang teman yang baru pulang dari Saudi, katanya di sana baru diluncurkan fatwa: WAJIB MENUTUP AURAT BAGI KAMBING-KAMBING YANG BIASA BERKELIARAN!
jadi haramn hukumnya memandang CICEK ROWONYA KAMBING! makanya sekarang KEMENTRIAN URUSAN AURAT DAN BUSANA MUSLIM KERAJAAN sAUDI SEDANG MEMESAN CELANA DALAM UNTUK KAMBING, BIAR TIDAK BUAT MERANGSANG WANITA-WANITA DI SANA YANG MEMANDANGNYA? apa itu betul.
Trus katanya, wanita-wanita Saudi tidak boleh membeli ketimun di super maket2 yang ada… kira-kira kenapa ya? beliu ketimun kok dilarang untuk wanita!!! la kalau mau rujaan, pakai apa biahnya? pakai buah…. sendiri kali?!
hoek Berkata:
Agustus 30th, 2007 pada 6:46 pm
ya bukan begitu, komen saia khan suda bilang, yang ditegaskan disitu adalah ketidaksuciannya, bukan wanitanya?
tidak suci = najis = anjing. sama ngga?
sama tho?
= = = = =
ibu anda lagi haid=tidak suci=najis=anjing hitam?????????
(ini tentang moralitas dan kebesaran jiwa. orang tidak bisa sembarangan menyampaikan sesuatu, walau itu kebenaran, sebab, kebenaranpun akan mejadi tidak berarti jika disampaikan dengan moral yang rendah)
____________
-Abu Salafy-
Siapa yang bilang kalau wanita haidh itu najis? Apa dalilnya? Yang najis itu darahnya…. mama anda kalau haidh apa najis anda sentuh tangannya? Jangan berkata atas nama agama dengan modal kebodohan!
Abu Salafy:
Sunah yang benar terbukti datangnya dari Nabi saw. tidak boleh dikritik mas
========================
Memangnya hadits diatas derajatnya apa? Bukannya di shohih Muslim? Seingat saya hadits ini penah dikritik juga sama ulil abshar abdalla waktu debat di uin. mas ngambil kritikannya dari situ nggak?
___________________
Abu Salafy menjawab:
betul mas fatwa diatas itu berdasarkan hadis shahih muslim, TAPI penolakan Aisyah ra istri Nabi terhadap hadis penyamaan wanita dengan anjing dan himar JUGA DIRIWAYATKAN MUSLIM… !
jawaban ummul mukminin Aisyah sangat jelas dan tegas, bukankah Aisyah ra istri Nabi saw lebih mengerti hadis dari syekh wahbi/salafi mu itu?
Kami tidak membutuhkan ULIL untuk membantah fatwa tersebut mas! Lebih jelasnya anda bisa baca postingan kami yang baru Aisyah Isrti Nabi saw. Menentang Fatwa Wahhabi
buat pak siafuddin
mas anda ini gimana ya…. kok mudah-mudahnya ngomong kembali ke qur’an dan hadis…. apa yau kira qur’an itu akan sejelas yang anda khayalkan… apa hadis nabi itu sesedikit yang kamu kira. mas hadis itu banyak tak terhingga banyaknya yang shohih sudah campur aduk dengan yang dhoif dan palsu ya kepiye caranya mas nyortirnya.
selain itu mas… apa konsep sumber islam anda itu……. apa anda ini wong Ahlusunnah yang mempercayai adanya istihsan, qiyas, mashalih mursalah dll tetek bengek yang ada dalam ushul fikih itu? kalau harus dengan qur’an dan hadis saja, bukannya kita juga diperintah mengikuti sunnah sahabat, sunnah khulafa’ rasyidin?1 itu semua bukan qur’an dan hadis nabi mas.
jadi kalau anda ini memang benar Ahlusunnah bukan khawarij atau wahabi pasti setujun dengan itu semua.
itu dulu mas, mohon dijawab… pahit dulu mas, kulo bade, shalat dzuhur dulu, ngejer awal waktu.
khan sudah saia katakan, yang dimaksud itu tidak sucinya, bukan wanitanya…wah…wah…salah tangkap nih.
emosi? sepertinya situ yang emosi, kenapa harus membawa ibu saia? walaupun ibu saia memang wanita. tidak suci dan wanita khan berbeda? yang saia maksud juga tidak sucinya. dan, kalau memang anda memakai otak pada saat membaca komen saia, yang tidak suci memang darahnya khan?tidak perlu saia sebutkan yang tidak suci itu darahnya, soale muallaf juga tahu, darah haid yang tidak suci, bukan wanitanya.
_____________
-Abu Salafy-
Anda sepertinya masih kental dengan ajaran keagamaan Yahudi yang menganggap wanita yang haidh itu najis… makanya mereka disingkirkan selama masa datang bulan, tidak diajak makan bersama, tidur bersama dll… kalau masalahnya adalah darah itu najis, tidak perlu darahnya wanita haidh, beolnya wanita hadih, juga beolnya mufti Wahhabi juga najis… itu tidak ada kaitannya dengan hukum batalnya shalat gara-gara dilewati wanita, mas!!!
Jadi anda tidak perlu ngomel-ngomel seperti dalam komentar anda berikutnya yang menganggap kami salah paham terhadapnya!
Masalah inti dalam fatwa itu adalah menyamakan wanita dengan anjing hitam dan keledai… itu inti masalahnya, jangan kita ribut bin ribet dengan urusan darah haidh atau wanitanya yang najis.
tolong cermati baik-baik komen seseorang. jangan dimakan mentah-mentah gitu saja. disana saia sama sekali tidak mengatakan bahwa saia setuju, ataupun mendukung.
“mama anda kalo haidh sama dengan ….g?”
disitu terdapat kesalahan, saia tidak bilang wanita yang haid itu sama dengan anjing, tetapi KETIDAKSUCIANNYA! dan dari wanita tersebut, yang tidak suci apanya? ya darah haidhnya tho? bukan wanitanya?
lagi pula, merujuk ke komen saia yang pertama, dan belum anda jawab, adalah “agipula ketidaksucian wanita tersebut pun, hanya dalam batasan melewati orang shalat? bukan secara umum?”.
Abu Salafy:
Cermati inti permasalahan! Jangan fokus pada tetek bengek yang tak terlalu inti dalam diskusi
LUAR BIASA, RUPANYA TEMAN-TEMAN SALAFY AGK KUWALAHAN DALAM DISKUSI INI…. SAYA TADINYAN HANYA NIKMTA JADI PENONTON SEKARANG PENGEN JADI PENINJAU…. MAS ABDULLAH TIDAK LAGI SAYA BACA KOMNTNYA, ABU JIHAD RAIB, GANTI HOEK YANG NONGOL, AMA GARENG PUTRA TELES BIN MAMEL &SARAFUDDIN….
SAYA PINGENNYA ITU DISKUSINYA AGAK BERBOBOT GITU LHO!
Asw,hentikan saling mengejek+saling menghina ini.umat islam tuh ibarat 1 tubuh,”menyakiti hati seorang muslim,lebih besar dosanya dengan merusak ka’bah dan baitul makmur 15 kali”(hr.ibnu majah).menanggapi hadis diatas,wanita termasuk dlam 3 fitnah orang2 beriman,banyak manusia masuk neraka karena mereka.dan sebagian besar penduduk neraka adalah wanita.tp tdk terhadap wanita2 salih yang mau menjaga kemaluannya dan kehormatannya,mau menutup aurat(artinya mau berjilbab),jadi menurut ana wanita2 yang tdk mau menjaga kehormatannya,tdk mau menutup aurat bahkan bangga mempertontonkan auratnya,mereka pantas disebut najis “mereka punya hati tp tdk dpergunakan untuk memahami ayat2 allah,mereka itu ibarat binatang ternak bahkan lebih rendah dari itu” petikan surah Al-A’raf,afwan ayatnya lupa.
__________________________
Abu Salafy menjawab:
Tidak cuma wanita saja, siapapun, termasuk pria kalau menentang Allah SWT ia lebih hina dari anjing dan keledai… tapi masalah yang ada dalam fatwa itu berbeda dengan yang anda sampaikan.
om abu salafy ini perlu dikasih pengertian, kasihan mungkin dia belum jelas benar tentang hadits, ketahuilah wahai om abu KITAB HADITS SHAHIH BUKHARI & KITAB HADITS SHAHIH MUSLIM ITU POSISINYA SUDAH MUTLAK BENAR, KEDUDUKANNNYA SAMA SEPERTI ALQUR’AN.
Ulama ulama kami tidak sembarang asal berbicara melainkan bersadarkan Qur’an dan hadits. maka ulama salafus shalih kami tidak pernah salah dan selalu dalam kebenaran jadi posisi ulama salafus shalih kami sama juga seperti Al-Qur’an kebenarannya, maka kami akan bela sekuat tenaga pada setiap orang yang menghujat ulama kami.
Sadarlah wahai om abu salafy bila anda tidak mempercayai apa yang disampaikan dan dikumpulkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim anda akan dineraka.
keledai tidak sama dengan kedelai coba lebih hati -hati wahabi
Abu Salafy:
Gus Dollah, kewajiban mufti apalagi mujtahid adalah meneliti shahih atau tidaknya hadis… bukan menelan mentah-mentah kaya onta semua yang dimuat dalam kitab hadis.
Gus mau tanya ya, boleh kan: SIAPA YANG LEBIH PINTER DAN LEBIH NGERTI HADIS NABI, BEN BAZ KAMU ATAU UMMUL MUKMININ AISYAH RA.?
jawab ya jangan tidak, jangan takum mengatakan bahwa ben baz lebih pinter!!!
>>>>>>>
Dari orang yang awampun akan tahu kalau hadits tsb shohih, kenapa? nyatanya Aisyah menolak hadits tsb.
Kalau nggak ada haditsnya, apa yang mau ditolak…
Dan anda juga harus tahu, apa yang disampaikan Rasulullah itu bukan karena nafsu, namun semata-mata atas bimbingan Allah.
Apakah anda akan mengingkari apa yang disampaikan Rasulullah tsb?
Astaghfirullah
Memang demikianlah pendapat orang-orang yang sholat tanpa sutrah. Sedangkan hadits tsb. lafadznya perintah. Lha wong kayak gini lha sempat-sempatnya mengklaim Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Sunnah yang mana Gus Abu….
______________
-Abu Salafy-
Apa itu artinya Siti Aisyah menolak hadis Nabi saw.? trus gimana hukumnya orang yang menolak hadis Nabi?
Kami tidak mengerti logika yang anda pakai ketika anda berkata:
Abu Salafy:
Anda sepertinya masih kental dengan ajaran keagamaan Yahudi yang menganggap wanita yang hadih itu najis… makanya mereka disingkirkan selama masa datang bulan, tidak diajak makan bersama, tidur bersama dll… kalau masalahnya adalah darah itu najis, tidak perlu darahnya wanita haidh, beolnya waniat hadih juag beolnya mufti Wahhabi juga najis… itu tidak ada kaitannya dengan hukum batalnay shalat gara-gara dilewati wanita, mas!!!
Jadi anda tidak perlu ngomel-ngomel seperti dalam komentar anda berikutnya yang menganggap kami salah paham terhadapnya!
Masalah inti dalam fatwa itu adalah menyamakan wanita dengan anjing hitam dan keledai… itu inti masalahnya, jangan kita ribut bin ribet dengan urusan darah hadid atau wanitanya yang najis.
>>>>>>>>
Lha yo kalau goblog itu mbokyao ojok diterus-terusno, bisa-bisa anda nanti terpeleset mengingkari hadits Rasul lho yo…..
Kayak gini kok ngaku Ahlus Sunnah…
Yang pas ya Inkarus Sunnah……
Abu Salafy:
Apa Siti Aisyah itu ingkar Sunah menurut anda? Kami ikut beliau tentang hadis ini, apa salah?
Abu Salafy menjawab:
komentar anda tidak ada hubungannya dengan tulisan diatas, sepertinya anda setuju dengan fatwa diatas? padahal hadis sandaran fatwa tersebut telah dibantah oleh Ummul mukminin Aisyah ra. rupanya-rupanya keahlian ulama salafy/wahabi dalam agama dan hadis lebih hebat dari Aisyah ra istri Nabi saw
>>>>>>>
Abdul Kholiq mengingatkan:
Gus Abu, walaupun hadits tsb ditolak oleh Aisyah, tapi haditsnya shohih tuh.
Apakah Gus Abu akan mendhoifkan dan mengingkari hadits tsb?
Takutlah dengan firman Allah berikut:
Artinya ” Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. ” (QS. An-Nisa’ : 115)
Gus Abu, segeralah bertobat, mumpung masih ada umur…
Lha wong ‘ulama kok dicaci maki kayak gitu…..
Gus Abu, ‘ulama tsb menyampaikan hadits Rasulullah (bukan pendapatnya sendiri), maka sama artinya Gus Abu mencaci Rasulullah, dan mengingkari hadits Rasulullah. Astaghfirullah…
Ya Allah ampunilah saudaraku Gus Abu, sinarilah hatinya dengan Nur Hidayah-Mu. Tunjukilah Gus Abu kejalan yang lurus, jalannya para salafus sholeh… Aaaamiin yaa robbil ‘alamiin.
____________
-Abu Salafy-
Gus Khaliq, anda berkata :walaupun hadits tsb ditolak oleh Aisyah, tapi haditsnya shohih tuh. Gus apa hukumnya orang yang menolak hadis Shahih itu.
Gus anda berkata: Apakah Gus Abu akan mendhoifkan dan mengingkari hadits tsb? Yang mengingkari hadis palsu bukan kami tapi Ummul Mukminin Aisyah ra., kami mengikuti beliau seperti diperintah Nabi; Khudzu syathra dinikum min humaira’.
Saya saat posting pada nomor urut 27. Sekarang jadi nomor 25, artinya ada dua nomor yang sedang diedit atau di blok. Mana yang benar Gus…
____________
-Abu Salafy-
Bisa jadi, sebab tidak jarang teman-teman memberikan komentar ganda alias mengulang-ulang bahkan lebih dari 2X.
Admin, Anda nampaknya kurang bisa memahami bahasa arab.
ثبت في صحيح مسلم: {يقطع الصلاة ثلاث، المرأة الحائض والحمار والكلب الأسود}،
Abu salafy:
Coba sebutkan ketidakpahaman kami tentang bahasa arab dalam hadis di atas!
bulu kudukku berdiri melihat komentar mas abu sofyan yang menyamakan ulamanya dengan qur’an dan hadist, padahal hadist satu saja yang mengenai hadist tentang jenggot itu saja, kita bisa berbeda. memelihara jenggot sama seperti memelihara rumput di lapangan golf (rapi dan bersih) tapi salafi justru membiarkan jenggot seperti rumput alang-alang yang tumbuh liar dan tidak beraturan. Hal ini bagi salafi dianggap memelihara.
MAS SOFYAN perlu anda tahu banyak hadist shohih bukhori yang tidak shohih. coba teliti dan belajar lagi.
Assalamualaikum
Cape dech om abu sufyan
saya yakin pak abu salafy males nanggapin komentar anda karena ga ilmiah.
Kalau anda bilang ulama2 anda selalu benar yang artinya tidak pernah salah itu artinya anda beraklid buta padahal disisi lain orang2 semacam anda bilang kami tidak taklid buta.
Dan hadis aisyah yg besebrangan dg fatwa ulama2 anda juga disadur dari kitab muslim.
ha kau yang anjing wahabi setiap kata kau selalu pake anjing, sesat sekarang aku pakai bahasa kau sendiri, dasar sesat dan kafir kau wahabi anjing kurap anjing neraka mati kau wahabiiiiiiiiiiii moga kau dilaknat anjing kau
Abu Salafy:
mas kalau komentar tolong pakai bahasa yang islami dan sopan. Maaf sebagian komentar anda tidak kami muat.
@ Abu Sofyan
Maaf jangan asal bicara Mas, ada beberapa ulama yang mengkritik Shahih Bukhari dan Shahih Muslim termasuk Syaikh Al Albani. Masa’ sih anda tidak tahu kalau Ad Daruquthni pernah mengkritik 200 hadis Shahih Bukhari dan Muslim. jangan gegabah bilang orang di neraka karena tidak percaya dengan beberapa hadis Shahih Bukhari dan Muslim. Secara tidak langsung anda itu menghina ulama. Yang penting setiap pendapat ada dasarnya dan Mas Abu Salafy punya dasar dari hadis Aisyah ra. Jadi sekali lagi hati-hati Mas Abu Sofyan
wah dalil dari mana Mas, Fanatik amat sih. Tunjukkan dalilnya jangan asal bicara.Ulama sama dengan Al Quran itu penyakit berlebih-lebihan namanya. Omong kosong Mas
Sesungguhnya antum benar2 dengki terhadap dakwah tauhid yang haq ini yang diusung para ulama yang mulia. KAlo dengan pemahaman antum seperti itu orang bisa berkata:
“Kita kan diharamkan menikahi ibu kita.”
“Tapi kita kan juga diharamkan menikah dengan anjing.”
Maka jangan salah kalo kemudian ada orang mengatakan:
“loh! kamu menyamakan ibuku dengan anjing!!!”
atau antum termasuk dari orang2 itu???
Ditinjau dari sisi pemahaman yang benar hadits itu tidak menunjukkan bahwa wanita disamakan dengan anjing.
Antum -semoga Allah ta ‘ala memberikan hidayah dan taufik pada kita semua- entah karena kebodohan antum, atau minimal karena salahnya pemahaman terhadap hadits, atau lebih minimal lagi karena antum kurang belajar, kalau tidak dikatakan kebencian dan hasad yang mendalam, benar2 telah membikin mata antum buta terhadap dakwah yang haq.
Dakwah salafiyyah ahlus sunnah wal jama’ah ini akan terus memerangi kebid’ahan dan kesyirikan yang memang telah diperangi oleh para rasul ‘alaihimus salam, sampai seluruh manusia di bumi ini akan mengibadahi Allah semata tidak ada sekutu baginya sesuai dengan apa yang dituntunkan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Abu Salafy:
bagi yang akalnya kurang sebaiknya jangan berani-berani sok berlogika, nanti keliru semua.
Memang yang menjadi masalah, ada satu golongan yang suka mensesatkan golongan lain, jika anda tahu yang dianggap sesat bukan hanya tabligh tapi dibawah ini Listnya :
-PKS (Ikhwanul Muslimin)
-HT ( Hiztbut Tahrir)
– Semua orang Islam yang menganut 4 mahzab ( Syafii, hambali, hanafi & maliki)
-NU, Muhamadiyah
-dll
Siapa Dalangnya, ialah yang mengaku SALAFI /As-Sunnah ( Salah Fikir ) kata banyak orang, Mereka seperti ingin mendirikan mahzab ke-5 diluar 4 mahzab yang sudah ada, SELAIN mereka dikatakan SEMUANYA SESAT….!!!!!
Siapa yang sesat kalau begitu………………????????????
abu salafy berkata:
Dalam fatwanya, Syekh Masyhur Hasan Salman yang kami kutip dari situs wahabi-salafy “AL-MENHAJ” ditanya apakah anak kecil, atau kambing membatalkan shalat seseorang jika ia lewat di depannya? Ia menjawab bahwa yang membatalkan shalat jika lewat di depat mushalli adalah wanita, anijng hitam dan keledai
kemudian menyimpulkan:
Jadi berdasarkan fatwa Syekh Masyhur Hasan Salman, ulama dari Sekte Wahhabi tersebut – wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.
hebat sekali dalil yang ia bawakan
seperti kalau dianalogikan:
1. Daging makanan yang disukai anjing
2. babi lebih suka makan nasi dengan sayuran
3. abu salafy suka makan nasi sayur dengan lauk daging
dari tiga keterangan diatas menurut abu salafy dapat ditarik kesimpulan bahwa:
jadi, abu salafy=yang suka makan daging dan suka makan nasi sayur.
Abu Salafy:
Mana yang salah dari kesimpulan ini:wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.
Coba renungkan kembali apa yang kami tulis pak!
Inilah jalan untuk melanggengkan kekuasaan, sibukkan terus dengan fatwa2 syirik dan bid’ah kepada muslim yang lain, tetapi tidak mengkritik dan membid’ahkan sistim kerajaan Saud, perilaku para pangeran kerajaan yang hidup jet set, bener ka Mas Abu Salafy,
@Abu Sayev
Sepertinya harus diperjelas kesimpulan tersebut karena si empunya blog ini masih belum jelas bahasa manusia. Yaitu:
Bener begitu kan?
jangan heran dengan abu s. ini, jangankan ulama, Rasulullah saja yang mengatakan dalam hadits tersebut dihina pula. Lihat kesimpulan abu s. ini:
Lahaula wala quwwata illabillah
________________________
Abu Salafy:
kami menyebutnya itu hadis karena kamu meyakininya begitu, adapun kami sejak awal tidak percaya kalau Nabi mulia berbicara ngawur seperti itu. dan sikap kami itu sesuai dengan sikap Ummul Mukminin Aisyah ra.
Abu Salafy:
Mana yang salah dari kesimpulan ini:wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.
Coba renungkan kembali apa yang kami tulis pak!
2222222222222222222222222222222222222222222222222222222222
bagaimana dengan kesimpulan ini:
1. Daging makanan yang disukai anjing
2. babi lebih suka makan nasi dengan sayuran
3. abu salafy suka makan nasi sayur dengan lauk daging
dari tiga keterangan diatas menurut abu salafy dapat ditarik kesimpulan bahwa:
jadi, abu salafy=yang suka makan daging dan suka makan nasi sayur.
-Abu Salafy-
Mungkin logika kamu terlalu maju sehingga kami tidak mampu menandinginya.
kata mb. miftah:
Inilah jalan untuk melanggengkan kekuasaan, sibukkan terus dengan fatwa2 syirik dan bid’ah kepada muslim yang lain, tetapi tidak mengkritik dan membid’ahkan sistim kerajaan Saud, perilaku para pangeran kerajaan yang hidup jet set, bener ka Mas Abu Salafy,
mb atau mas miftah: ini bukan masalah melanggengkan kekuasaan atau tidak maupun perilaku pangeran kerajaan saud, kalau masalah mengkritik keluarga kerajaan, apakan kalau mengkritik harus bilang-bilang sampean. fatwa ulama ulama berlaku untuk umum, baik rakyat maupun penguasa, dan ulama tidak memilah-milah. masalah perilaku penguasa itu adalah diluar kemampuan ulama, tetapi fatwa tetap berlaku pula bagi mereka. masalah kelanggengan kekuasaan kerajaan saud, memang ada sebagian ulama berpendapat tidak boleh menentang penguasa, dan itu seperti yang anda lihat di pemerintahan indonesia, meskipun yang jadi presiden gusdur sekalipun, tidak ada pembenaran untuk mengkritik kecuali dengan cara yang ma’ruf
buat mas abu jihad:
njenengan nek karo ibnu Taymiah dan ibnu Abdul Wahab gimana
Aduh itu komentar nya Abu Sofyan kok sangat memalukan. Ia tidak berilmu tapi mau ikut bicara. Coba simak apa yang ia katakan “ulama salafus shalih kami tidak pernah salah dan selalu dalam kebenaran jadi posisi ulama salafus shalih kami sama juga seperti Al-Qur’an kebenarannya”.
Mahluk kok mau disejajarkan dengan alQuran yang agung dan bebas dari kesalahan !!!
Memang yang menjadi masalah, ada satu golongan yang suka mensesatkan golongan lain, jika anda tahu yang dianggap sesat bukan hanya tabligh tapi dibawah ini Listnya :
-PKS (Ikhwanul Muslimin)
-HT ( Hiztbut Tahrir)
– Semua orang Islam yang menganut 4 mahzab ( Syafii, hambali, hanafi & maliki)
-NU, Muhamadiyah
-dll
Siapa Dalangnya, ialah yang mengaku (WAHABI BERKEDOK) SALAFI /As-Sunnah
( Salah Fikir ) SELAIN mereka dikatakan SEMUANYA SESAT….!!!!!
Siapa yang sesat kalau begitu………………????????????
Alhamdulillah Ustdz.Jafar Umar T, sudah keluar dari bayang2 yahudi, Kerajaan Saudi,
Setan USA.
WAHAI WAHABI/SALAFY kenapa kalian mengkafirkan umat islam selain kalian, mengapa tidak
mencela SETAN AMERIKA……
Saya Kasihan sama, Para Salafy Indonesia yang bodoh2 dimanfaatkan agen2 yahudi
MENGHALALKAN DARAH SESAMA MUSLIM SATU TANAH AIR INDONESIA LAGI……..
# ABU JIHAD Berkata:
September 14th, 2007 pada 9:41 am
Memang yang menjadi masalah, ada satu golongan yang suka mensesatkan golongan lain, jika anda tahu yang dianggap sesat bukan hanya tabligh tapi dibawah ini Listnya :
-PKS (Ikhwanul Muslimin)
-HT ( Hiztbut Tahrir)
– Semua orang Islam yang menganut 4 mahzab ( Syafii, hambali, hanafi & maliki)
-NU, Muhamadiyah
-dll
Siapa Dalangnya, ialah yang mengaku (WAHABI BERKEDOK) SALAFI /As-Sunnah
( Salah Fikir ) SELAIN mereka dikatakan SEMUANYA SESAT….!!!!!
Siapa yang sesat kalau begitu………………????????????
Alhamdulillah Ustdz.Jafar Umar T, sudah keluar dari bayang2 yahudi, Kerajaan Saudi,
Setan USA.
WAHAI WAHABI/SALAFY kenapa kalian mengkafirkan umat islam selain kalian, mengapa tidak
mencela SETAN AMERIKA……
Saya Kasihan sama, Para Salafy Indonesia yang bodoh2 dimanfaatkan agen2 yahudi
MENGHALALKAN DARAH SESAMA MUSLIM SATU TANAH AIR INDONESIA LAGI……..
abu sayev:
wah……. ada orang numpang menghujat. wah kalau nulis ya mbok antara atas dan bawah disesuaikan dulu.
yang menghalalkan darah sebenarnya siapa ???????????????mbok jangan buruk muka cermin dibelah
Anto Salafy Berkata:
jangan heran dengan abu s. ini, jangankan ulama, Rasulullah saja yang mengatakan dalam hadits tersebut dihina pula. Lihat kesimpulan abu s. ini: …..
Mas Anto, mas Anto, orang ini kalau hidup jamannya Rasulullah, kira-kira jadi kelompoknya Abu Lahab kali…
Begitu Rasul dapat wahyu, Abu salafy langsung maju… mana buktinya kalau kamu dapat wahyu…. lho orang kayak gini kok masih sempat-sempatnya mengklaim dirinya Ahlussunnah wal Jama’ah. gile…. gile….
Abu Salafy:
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah…
kepada komentator yth,
mohon gunakan bahasa yang santun, kepada Abu Salafy bisa nggak mengubah bahasa “KAMU” menjadi “ANDA” atau “SAUDARAKU” bukankah lebih sopan.
____________
Abu Salafy:
Setuju dan terima kasih saudaraku atas saran Anda.
# as Berkata:
September 8th, 2007 pada 5:56 am
ha kau yang anjing wahabi setiap kata kau selalu pake anjing, sesat sekarang aku pakai bahasa kau sendiri, dasar sesat dan kafir kau wahabi anjing kurap anjing neraka mati kau wahabiiiiiiiiiiii moga kau dilaknat anjing kau
=====================================
mas namamu cocok dengan akhlakmu, kutambah satu huruf u dibelakang namamu
tidak semua yang digandengakan dalam dalil itu berarti sama. buktinya, skg saya mau tanya kpd Abu.S dan yang komplotanmu. rasulullah Shalallahu `alayhi wasallam memberitakan bahwa pembatal wudlu antara lain adalah kentut dan berbicara. pertanyaannya apakah sama mulutmu dengan pantatmu…?
tentu tidakkan…? jd jangan asal komentar dan kalau mao jadi pelopor janganlah jadi pelopor yag jelek, tapi jadilah pelopor yng baik.
___________
-Abu salafy-
Kalau belum ngerti hukum fikih Islam yang paling gampang ya jangan bicara agama, buat malu dan mengundang dosa, dik.
mazhab mana yang mengatakan bahwa berbicara itu membatalkan wudhu’?
Terlebih lagi ketika mengatasnamakan Rasulullah saw
# tholib Berkata:
September 9th, 2007 pada 6:01 am
Sesungguhnya antum benar2 dengki terhadap dakwah tauhid yang haq ini yang diusung para ulama yang mulia. KAlo dengan pemahaman antum seperti itu orang bisa berkata:
“Kita kan diharamkan menikahi ibu kita.”
“Tapi kita kan juga diharamkan menikah dengan anjing.”
Maka jangan salah kalo kemudian ada orang mengatakan:
“loh! kamu menyamakan ibuku dengan anjing!!!”
atau antum termasuk dari orang2 itu???
Abu Salafy:
bagi yang akalnya kurang sebaiknya jangan berani-berani sok berlogika, nanti keliru semua.
<<<<<<<<<
LOGIKA tholib SUNGGUH TEPAT SASARAN !!!!, KENA KAU ABU FITNAH (yang mengaku Abu Salafy)
sekali lagi kita ikuti cuplikannya… sbb :
KAlo dengan pemahaman antum seperti itu orang bisa berkata:
“Kita kan diharamkan menikahi ibu kita.”
“Tapi kita kan juga diharamkan menikah dengan anjing.”
Maka jangan salah kalo kemudian ada orang mengatakan:
“loh! kamu menyamakan ibuku dengan anjing!!!”
atau antum termasuk dari orang2 itu???
<<<<<<<<<<<<<<<<<<
KAlo dengan pemahaman antum seperti itu orang bisa berkata:
“Kita kan diharamkan menikahi ibu kita.”
“Tapi kita kan juga diharamkan menikah dengan anjing.”
Maka jangan salah kalo kemudian ada orang mengatakan:
“loh! kamu menyamakan ibuku dengan anjing!!!”
atau antum termasuk dari orang2 itu???
<<<<<<<<<<<<<<<
KAlo dengan pemahaman antum seperti itu orang bisa berkata:
“Kita kan diharamkan menikahi ibu kita.”
“Tapi kita kan juga diharamkan menikah dengan anjing.”
Maka jangan salah kalo kemudian ada orang mengatakan:
“loh! kamu menyamakan ibuku dengan anjing!!!”
atau antum termasuk dari orang2 itu???
<<<<<<<<,
__________
-Abu Salafy-
Anda menganggap logikanya Thalib benar, itu hak kamu. Tapi orang bisa membedakan mana yang cocok dengan akal sehat mana yang tidak!
Lahaula wala quwwata illabillah
Abu Salafy:
kami menyebutnya itu hadis karena kamu meyakininya begitu, adapun kami sejak awal tidak percaya kalau Nabi mulia berbicara ngawur seprti itu. dan sikap kami itu sesuai dengan sikap Ummul Mukminin Aisyah ra.
<<<<<<<<<<<<<<<
LANTAS HADITS SHAHIH ANDA SULAP JADI HADIST DHOIF, DENGAN MENYANDARKAN MENGIKUTI PENDAPAT AISYAH RA. YANG MANA LEBIH UTAMA RASULULLAH ATAU AISYA???
DASAR AKAL-AKAL BULUS SI TUKANG FITNAH, SEGERA BERTAUBAT SELAGI MASI ADA KESEMPATAN YANG DIBELIKAN OLEH ALLAH. KARENA TIDAK ADA JAMINAN ANDA MASIH BISA BERTAUBAT SETELAH MEMBACA KOMEN INI.
Abu Salafy:
Mencela dan ngomel adalah modal kaum lemah yang tak mampu berdiskusi secara ilmiah.
antosalafy Berkata:
September 14th, 2007 pada 6:54 am
@Abu Sayev
jadi, abu salafy=yang suka makan daging dan suka makan nasi sayur.
Sepertinya harus diperjelas kesimpulan tersebut karena si empunya blog ini masih belum jelas bahasa manusia. Yaitu:
jadi, abu s. = … yang suka makan daging dan suka makan nasi sayur. ANJING DAN BABI.
Bener begitu kan?
jangan heran dengan abu s. ini, jangankan ulama, Rasulullah saja yang mengatakan dalam hadits tersebut dihina pula. Lihat kesimpulan abu s. ini:
Jadi berdasarkan sabda Rasulullah, shallallahu alaihi wa sallam – wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.
Lahaula wala quwwata illabillah
Abu Salafy:
kami menyebutnya itu hadis karena kamu meyakininya begitu, adapun kami sejak awal tidak percaya kalau Nabi mulia berbicara ngawur seprti itu. dan sikap kami itu sesuai dengan sikap Ummul Mukminin Aisyah ra.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
LANTAS HADITS SHAHIH ANDA SULAP JADI HADIST DHOIF, DENGAN MENYANDARKAN MENGIKUTI PENDAPAT AISYAH RA. YANG MANA LEBIH UTAMA RASULULLAH ATAU AISYA???
DASAR AKAL-AKAL BULUS SI TUKANG FITNAH, SEGERA BERTAUBAT SELAGI MASI ADA KESEMPATAN YANG DIBELIKAN OLEH ALLAH. KARENA TIDAK ADA JAMINAN ANDA MASIH BISA BERTAUBAT SETELAH MEMBACA KOMEN INI.
Ralat no 47.
yang saya maksud pembatal shalat bukan pembatal wudlu.
saya masih menunggu komntar anda, saya ulangi pertanyaannya:
rasulullah Shalallahu `alayhi wasallam memberitakan bahwa pembatal shalat antara lain adalah kentut dan berbicara (selain membaca bacaan yang dituntunkan). pertanyaannya apakah sama mulutmu dengan pantatmu…?
jawablah dengan ilmiyyah kalau memang engkau berilmu..?
______________
-Abu Salafy-
Allah berfirman mensifati orang-orang berakal:
Wa idza Khoothabahumul Jahilu qaaluu Salaaman.
Kami taat kepada-Mu Ya Allah, maka kami berkata yang baik: Salaman! Salaman! Salaman! Salaman! Salaman! Salaman!
maaf bapak abu salafy.
ini agama dari Allah Jalla Wa Ala.
jadi pertimbangannya jangan dengan akal.
pertimbangkan dengan iman anda.
kalau anda masih mendebat firman Allah dengan akal anda, berarti anda sama dengan J.I.L dong.
Kalau ada QolaLLah, dan Qola Rosulullah yang sohih, anda harus bilang sami’na wa atho’na, dan buang akal sehat anda.
AGAMA ISLAM INI AGAMA DARI ALLAH JALLA WA ALLA, BUKAN AGAMA AKAL.
_____________
-Abu Salafy-
Salam Mas.
Benar kalau Allah SWT dan rasul-Nya telah menetapkan sesuatu hukum atau ketetapan maka kita harus tunduk pasrah, tetapi masalahnya adalah apakah benar Nabi saw. bersabda demikian? Itu inti masalahnya. jadi jangan samakan kami dengan JIL dong!
gak bisa apa kalo kita bicarakan perbedaan furu ini dengan kedamaian bukan saling hujatan, jangan-jangan yang bikin blog dan situs ini dari kelompok Zionis yg berkedok islam, cuma untuk mempertontonkan ke dunia luar bahwa tuh islam berantem melulu, tidaklah mungkin seorang mufti berfatwa tanpa dasar, dan janganlah menilai orang dengan sembarang pula, kaji kalimatnya,pelajari Mutholaah hadist ababul wurudnya, baru kasih ulasan, jangan langsung main cela
__________
-Abu Salafy-
Kalau tulisan kami tidak memenui standar ilmiah menurut saudara ya tolong dikritik aja, kami akan senang kok.
wassalam.
waduh mas, ente jawab dulu tu pertanyaan, baru bilang orang jahil. jangan-jangan “maling teriak maling” ni.
Semoga Selawat serta salam selalu terlimpah kpd idola kami Rasulullah SAW….beserta Keluarga, kerabatnya, al khulafaur Rasyidin, Tabi’in, Tabi’it Tabi’iin.. dan para seluruh Muslimin & Muslimah Ahlussunnah Wal Jama’ah,..
buat Wahabian,…. makanya ngaji kudu pake Guru,….. jangan main tafsir segala hadist ato Quran sendiri, bisa-2 gurunya itu Syetan…. Jangan-2 antum gag tahu lagi, syarat syah sholat, rukun sholat, mana yg termasuk Qolbi, Fi’li & Qouli Mana? lalu Bab Wudhu, bab Hadast, itu dulu dikaji, Ngajinya debat sih, bahas tafsir quran surah ini ayat ini, lalu gimana tanggapannya.. nah kalo ngajinya berdebat, yah begini deh, akal-2an dalam mentafsirkannya,.. padahal kita ini dhoif, dari segi ilmu.. Nahu, sorof bayan dsb… eh mau mentafsirkan Quran dan Hadist lagi.. Subhanallah,..
Assalamualaikum,
Kalau kita bilang:
Yang menyebabkan lalu lintas macet adalah kambing yang lewat jalan raya, kucing yang sedang kawin dan wanita yang sedang haid.
Apa ya berarti kambing=kucing=wanita?
Anda berusaha menghasut/mempengaruhi dunia dengan kesempitan pikiran anda.
_____________
-Abu Salafy-
Sepertinya anda harus juga mengatakan: yang menyebabkan lalu lintas macet adalah gerombolan orang salafy, sekawanan kambing liar dan keledai dungu, apakah itu berarti kami menyamakan orang-orang Salafy dengan kambing liar dan keledai dungu? kalau tidak saya harap teman-teman salafy tidak keberatan dengan contoh di atas! kalau keberatan berarti dalam hatinya mereka menganggap itu penyamaan.
ini bukan jawaban !!! katakan dulu sama tidak..!!
Kalau kita bilang:
Yang menyebabkan lalu lintas macet adalah kambing yang lewat jalan raya, kucing yang sedang kawin dan wanita yang sedang haid.
Apa ya berarti kambing=kucing=wanita?
Anda berusaha menghasut/mempengaruhi dunia dengan kesempitan pikiran anda
to: abu (ane bukan) salafy & temen debatnya……..ini bukan ajang mencari kebenaran tapi debat ala dajal saling serang n ujub akan ilmu kalam tanpa ilmu di atas manhaj Robani
*wassalam*
Hei Abu Salafy, kalo bicara jangan ngawur, pake ilmu jangan pake dengkul dan akal, coba buktikan pendapatmu dengan perkataan ulama salaf, katanya kamu bermanhaj salaf…….juga makna hadits Aisyah Ummul Mukminin menurut ulama salaf bukan menurut akal busuk dan dangkalmu…..
_________________
Abu Salafy:
Buat kami tidaklah mengagetkan kata-kata kasar kaum Wahhabi/Salafy. seperti juga kata-kata: Manhaj salaf, ulama Salaf dll. sebab kami yakin mereka juga tidak banyak mengerti siapa salaf yang dimaksud, masih serba kabur! maaf, jadi terangkan dulu yang anda maksud dengan ulama Salaf! biar nanti kita jawab sesuai permintaan anda.
assalamualikum warahmat allahi wabarakatuh.ke pada al akhi abu salafy.kalau anta banyak ilmu dalam agama islam, ajar kan lah pada orang yang ingin belajar ,kalau anda ingin membetul kan kesilapan orang buat lah cara senyap senyap supaya tidak ada fitnah. seandai nya .syhaikh abu hasan mansur salman salah kan ada baik nya anta langsung menghubungi nya .apakah anta ingin mencari ketenaran dengan ilmu yang anta punya atau ingin mencari keridhahan allah.barakallahufykum
Ajaran gendeng …
PENULIS KELIHATANNYA ANEH MELIHAN FATWA INI, MALAH DIPAHAMAI : “Jadi berdasarkan fatwa Syekh Masyhur Hasan Salman, ulama dari Sekte Wahhabi tersebut – wanita disamakan dengan keledai dan ajing! sudah anjing tapi bukan sembarang anjing, harus anjing hitam dalam hal sama-sama membatalkan shalat jika ia lewat dihadapan seorang mushalli.Fatwa luar biasa, semoga wanita-wanita Salafiyât tertarik dengan fatwa Syekh Salman ini yang menyamakan mereka dengan binatang terdungu dan terjelak”. KALAU PEMAHAMANNYA TIDAK RUSAK SEPERTI ANTUM INI, WALAUPUN MASIH AWAM AKAN DIPAHAMI BAHWA MAHLUK ALLAH YANG DAPAT MENGGANGGU DAN MEMBATALKAN DALAM SHOLAT ADALAH YANG TERSEBUT DIATAS, APA LAGI ANJING HITAM = SYETAN. BUKANNYA WANITA DISAMAKAN DENGAN BINATANG DUNGU DAN JELEK SEPERTI YANG ANTUM BILANG. RUSAK PEMAHAMAN ANTUM, SEPERTINYA TELINGA ANTUM SUDAH DIKENCINGIN SYETAN. MAKANYA ANA BILANG KALAU MENGADILI ULAMA HARUS DIDAMPINGI MINIMAL PENDAPAT ULAMA JUGA, SELAIN DALIL-DALIL YANG SAHIH, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, KECUALI KALAU ANTUM MERASA SUDAH JADI ULAMA, TENTUNYA ULAMA SU’.
___________
-Abu Salafy-
Terima kasih atas pemahaman anda, biar para pengunjung yang menilainya.
ANTUM BELUM JAWAB PERTANYAAN ANA SIAPA ULAMA ANTUM? SEBUTKAN YANG PALING MAK’SUM ?
Ibnu Ramadhon antum juga kalau mengkritik harus menggunakan pendapat ulama, sepertinya antum g bisa bedain antara menganalisa, dan membuka dialog via situs. artinya kalau tibang pas banget untuk nulis bantahan, mbok ya tau diri mas.
Seru-seru …!
Teruskan perjuanganmu Abu Salafy … saya percaya bahwa penolakan anda terhadap hadis itu sangat beralasan. Menurut pengamatan saya, kubu lawan anda semakin keteteran dengan argumen yang anda sampaikan, dan ideologi “akh-isme” mereka pun kian meluntur. Sebaliknya, kata-kata kasar semakin mencuat … hi hi hi
So much for “innama bu’itstu li utammima makarimal akhlaq”
Bablas akhlak ne …
[kompor mode: on]
________________
-Abu Salafy-
Terima-kasih akhi Musaddiq, memang begitulah sifat wahabi/salafy karena memang dari sononya diliat dari bahasa Imam Agung mereka mulai dari Ibnu Taimiya, Ibn Abdul Wahab, Bin Baz, Utsaimin dan ulama-ulama pengekornya kebanyakan begitu bahasa dan akhlaq dalam berdialognya, apalagi pengikut akar rumputnya!
Dari Abū Dzarr, Nabi SAW berkata, “Shalat itu diputuskan dengan keledai, wanita (yang sudah baligh/dewasa) dan anjing hitam.” Abū Dzarr bertanya, “Ya Rasulullah, apa bedanya antara anjing hitam dan merah?” Nabi ` menjawab, “Anjing hitam adalah setan.” [Riwayat Muslim dalam Shahīh-nya I/365/510, Abū Dāwūd, At-Tirmidzi, dan lain-lain. Adapun tambahan “al-hāidh” maka disebutkan dalam riwayat Ahmad dan selainnya dengan sanad yang shahih.]
Hadits senada juga diriwayatkan dari Ibn Mas`ūd dan Abū Hurairah.
Imam An-Nawawi berkata, “Ulama berbeda pendapat tentang hadits ini. Sebagian mereka berpendapat bahwa hal-hal tersebut di atas memutuskan shalat.” [Al-Minhāj Syarh Shahīh Muslim, vol. IV, hal. 227.]
Imam Asy-Syaukāni berkata, “Yang dimaksud dengan ‘putusnya’ shalat adalah ‘batalnya’ shalat. Demikianlah pendapat jamaah dari Sahabat, diantaranya Abū Hurairah, Anas, dan Ibn `Abbās dalam sebuah riwayat dari beliau.”
Beliau kemudian berkata, “Dari kalangan Tabi`īn yang berpendapat bahwa shalat dibatalkan oleh tiga hal tersebut adalah Al-Hasan Al-Bashri dan Abū’l Ahwash, sahabat Ibn Mas`ūd.” [Nailu’l Authār, vol. III, hal. 11.]
Ibn Baththāl berkata, “Hadits ini dan hadits-hadits semisalnya yang di dalamnya terdapat penyebutan membujurnya wanita di hadapan orang yang shalat menunjukkan bolehnya wanita duduk di hadapan orang yang shalat, dan bukan dalil atas dibolehkannya wanita berlalu di hadapan orang yang shalat.” [Nailu’l Authār, vol. III, hal. 10.]
Imam An-Nawawi berkata, “Mālik, Abū Hanīfah dan Asy-Syafi’i, serta mayoritas (jumhūr) ulama dari kalangan Salaf dan Khalaf mengatakan bahwa shalat tidak dibatalkan dengan lewatnya hal-hal tersebut. Mereka menakwilkan hadits di atas bahwa yang dimaksud dengan ‘putus’ adalah kurang sempurnanya shalat karena ketersibukan hati terhadap hal-hal tadi. Dan yang dimaksudkan bukanlah batalnya shalat.” [Al-Minhāj Syarh Shahīh Muslim, vol. IV, hal. 227.]
Dari penjelasan di atas, tampak jelas bahwa masalah ini diperselisihkan di kalangan ulama, Salaf maupun Khalaf. Karena itu tidak layak bagi orang yang memilih suatu pendapat untuk mencela orang lain yang berlainan pendapat.
Saya lihat blog ini isinya dipenuhi dengan vonis, celaan dan hujatan membabi buta terhadap ulama dan kelompok yang pendapatnya berseberangan dengan pemilik blog ini. Anehnya, meskipun demikian, pemilik blog ini mengklaim bahwa dirinya tengah memerangi sikap mudah memvonis dan mencela. Subhāna’Llāhu… tampak jelas sikap yang sangat kontradiktif bagi mereka yang membaca blog ini secara kritis. Isi blog tersebut pun jauh dari kajian yang objektif (inshāf) terhadap masalah—mungkin yang bersangkutan tidak mampu melakukan kajian secara lebih mendalam, atau kebencian yang dibangun atas fanatisme telah menjauhkannya dari hal itu.
Sungguh mengherankan, saya tidak tahu apakah yang bersangkutan pura-pura bodoh atau memang ‘bodoh’, tidak mengetahui bahwa masalah ini diperselisihkan di kalangan ulama sejak zaman baheula. Jika yang bersangkutan ‘bodoh’, maka hendaklah ia memfokuskan diri untuk belajar dan berhenti mencela ulama yang jelas-jelas jauh lebih alim darinya. Jika yang bersangkutan pura-pura bodoh, maka ia telah melakukan pengkhianatan ilmiah untuk memuaskan hawa nafsunya dalam hal mencela. Wa’Llāhu’l musta`ān.
Semoga Allah mengampuni orang-orang yang berdosa dan berbuat fitnah—
Saya lumyan bingung siapa yang benar—siapa yang salah—
—Tapi saya putuskan membenci perbuatan saling menvonis –terutama sang pelopor
Moga kita bertemu di Surga Allah nanti walau dengan cara yang menurut kita tidak masuk akal
Ya Allah Yang Maha Agung.
Musnahkanlah musuh-musuh-Mu dan Nabi-Mu. Dan Hancurkanlah sehancur-hancurnya siapapun, dimanapun dan kapanpun mereka berada. Serta jangan Engkau luputkan satu orangpun dari mereka dari laknat-Mu yang sangat dahsyat.
test
Bagi para pengingkar hadits terutama abu salafy, komentar apa yang akan kau utarakan menyikapi ayat al-qur’an berikut ini :
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia, dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib. (QS. an-Naml: 17)
Dan tidaklah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan sayapnya, melainkan umat-umat juga seperti kamu. (QS. al-An’am: 38)
Apakah kau juga berpendapat bahwa dirimu juga sama dengan binatang !! Karena satau saya kau ini juga manusia !??
Apakah ayat suci Al-quran tersebut juga menyatakan bahwa manusia setara denagn binatang !?? melihat penyebutanya di iringi dengan makhluq selain manusia !??
Hai para pengingkar hadits, ingatlah “الجزاء من جنس العمل –> Balasan serupa dengan amal !!” awal mulanya bukanya kamu dan pengikutmu yang melontarkan kata2 bernada kasar !! maka balasannya pun tidak jauh beda dengan apa yang telah kalian lakukan..!!
ja’al haqqu wa zahaqol baathil
Rasa rasanya fatwanya ada yang kurang, lengkapnya begini: TIDAK MEMBATALKAN SHALAT SEORANGBKECUALI JIKA LEWAT DINDEPANYA SEEKOR ANJING HITAM! ATAU KELEDAI ATAU MUFTI WAHHABI YANG BUTA PLUS DUNGU….
Sebbab3 makhluk Allah ini yang akan mirip;
ANJING ITU GALAK…. WAHABI JUGA GALAK
KELDAI ITU DUNGU…. MUFTI WAHBI SARATNYA HARUS BU5A DAN DUNGU!!!!!
WAHABI BISANYA MEECEHKAN WANITA!!!!
DI SAUDI NASA WANITA DINOMER DUAKAN!!!!
KASIAN WANITA WAHABI SAUDI
Ada ga kaum WAHABI di seluruh dunia yang bahasa dan akhlaknya baik? . . ana mau ikut . .