Fenomena perseteruan antara sesama wahabi/salafi kayaknya semakin seru, entah mana yang lebih ekstrim atau moderat, mana yang kelompok takfiri mana yang bukan wallahu a’alm, kayaknya semua sama saja, hal ini karena sifat mereka semua terhadap kelompok diluar mereka sama-sama kaku, keras dan merasa paling benar sendiri, seakan-akan sudah mendapat wewenang langsung dari Allah SWT. atau Rasul saw untuk menilai dan menyetempel kelompok diluar mereka bid’ah dan sesat. Cuman yang menarik sekarang adalah klaim pensesatan, pengkafiran terjadi diantara sesama mereka sendiri.
Dalam posting dibawah ini marilah kita lihat pertikaian diantara mereka, satu sama lain merasa paling “salaf”, atau paling murni wahabi dan salafi-nya, berikut penuturan Majalah Gatra, nomor 30 Beredar Kamis, 7 Juni 2007 :
________________
Salafi
Risalah Membawa Masalah
Sedikitnya 70 jamaah dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Lajnah Perwakilan Daerah (LPD) Surakarta mendatangi Masjid Ibnu Taimiyyah. Kedatangan mereka ke masjid yang berada di kompleks Pondok Pesantren Daarus Salafi, kawasan Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, itu guna memprotes pengajian yang diselenggarakan pada pagi harinya. Pihak pengurus masjid dituding telah mendiskreditkan majalah Risalah Mujahidin, yang diterbitkan oleh MMI.
Sebelum pengajian digelar, sejumlah selebaran beredar di tengah-tengah masyarakat. Isinya, menurut juru bicara MMI LPD Surakarta, Adi Basuki, membuat panas-dingin komunitas MMI. Di antaranya, “Membongkar Kedustaan Risalah Mujahidin“. Adi dan jamaah MMI meminta diadakan debat terbuka saja, bukan menghakimi secara sepihak. “Tapi mereka tak mengindahkan permintaan kami,” tutur Adi.
Karena merasa tak mendapat tanggapan, Adi dan teman-temannya melaporkan kasus pencemaran nama baik itu ke polisi. Kemarahan jamaah MMI juga dipicu oleh pembicara dalam pengajian Senin pagi itu, Abu Karimah Asykary. Selain menyinggung Risalah Mujahidin, Abu Karimah juga menghujat Amir MMI, Ustad Abu Bakar Ba’asyir.
Ihwal kelompok salafi menghujat, karena di edisi 7 yang terbit bulan April itu, di halaman 42, Risalah Mujahidin menurunkan judul berita “Mengenal Agen Mossad dalam Gerakan Islam”. Isinya memuat wawancara dengan seorang agen Israel yang ditangkap Pemerintah Palestina. Dalam pengakuannya, sang agen mengatakan bahwa orang-orang salafi telah dapat mereka peralat. Antara lain dengan menerbitkan buku-buku yang menimbulkan fitnah dan perpecahan di kalangan umat Islam. Isi wawancara itu mengutip dari hidayatullah.com.
“Bagi kami, tuduhan itu bukan permasalahan yang simpel,” kata Ayip Syaifuddin, pengajar Pesantren Daarus Salafi. Bagi Ayip, secara keseluruhan, isi Risalah Mujahidin itu mengandung pemikiran-pemikiran berbahaya. “Membuat pemikiran umat terkacaukan, terutama dalam menyikapi hubungan dengan pemerintah dan sesama muslim,” ujar Ayip.
Tidak ditanggapinya permintaan untuk debat terbuka, menurut Ayip, karena tidak ada manfaatnya. “Kalau berdebat, standardisasi pemikiran mereka berbeda dengan pemikiran kami, tidak akan medapatkan titik temu, kecuali mereka mendapatkan hidayah,” katanya.
Tapi Irfan S. Awwas, Ketua Lajnah Tanfidziah MMI –yang juga Pemimpin Umum Risalah Mujahidin— punya penilaian lain tentang penolakan atas debat terbuka tersebut. “Itu berarti kelompok tersebut tidak ingin penyelesaian perkara secara damai,” kata Irfan. Dalam pandangan Irfan, semua umat Islam itu juga seorang salafi. “Jadi, kalau menganggap pihak lain bukan salafi, itu sebuah kejahatan. Berarti dia mengafirkan pihak lain yang tidak sependapat,” ia menjelaskan.
Majalah Risalah Mujahidin, menurut Irfan, diterbitkan sebagai bagian dari sarana untuk sosialisasi syariah Islam di kalangan MMI. “Juga untuk pencerahan pemikiran umat Islam dalam menumbuhkan semangat bersyariah,” ujar Irfan. Isinya pun beragam, dari berita politik yang juga bersinggungan dengan Islam sampai soal bagaimana mengatur kehidupan negara ataupun keluarga. “Kami juga membedah gerakan organisasi Islam yang sesuai syariah Islam maupun yang sebaliknya,” ia menguraikan.
Perseteruan antara pihak salafi eks Laskar Jihad dan MMI bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, terbit buku bertitel Mereka Adalah Teroris yang ditulis Al-Ustad Luqman bin Muhammad Ba’abduh, mantan Wakil Panglima Laskar Jihad. Buku yang terbit tahun 2005 itu ditujukan untuk menanggapi buku Imam Samudra berjudul Aku Melawan Terorisme. Rupanya, tidak hanya Imam yang diserang, sejumlah tokoh Islam, baik dari dalam maupun luar negeri, ikut-ikutan jadi sasaran.
Ustad Abu Bakar Ba’asyir, misalnya, dituding sebagai sindikat teroris. Sedangkan mantan Panglima Laskar Jihad, Ustad Ja’far Umar Thalib, disebut sebagai sosok yang bergaul dengan ahli bid’ah karena ikut mengisi acara zikir Ustad Muhammad Arifin Ilham. Karena amirnya dicemarkan, pihak MMI pernah mengajak debat Luqman. “Tapi yang bersangkutan tak pernah nongol,” tutur Fauzan al-Anshari, Ketua Departemen Data dan Informasi MMI.
Sebagai tanggapan, keluarlah buku Siapa Teroris? Siapa Khawarij?, yang ditulis Abduh Zulfidar Akaha, tahun 2006. Buku ini secara akademis cukup dipujikan karena mampu membantah setiap argumentasi yang dijadikan landasan oleh Luqman. Abduh Zulfidar menulis dengan bahasa yang cukup santun dan ditopang dengan rujukan kitab yang cukup memadai. Sebuah modal awal yang baik untuk dilakukan dialog antara komunitas eks Laskar Jihad dan MMI.
Herry Mohammad, dan Mukhlison S. Widodo (Solo)
[Agama, Gatra Nomor 30 Beredar Kamis, 7 Juni 2007]
Filed under: Salafy vs Salafy |
tuh kan….akibatnya kalo saling ngerasa paling bener didunia…
itulah sifat2nya orang takabur, alias sombong…
saya pikir, pola pikir anda2 ini terlalu kaku!!!hadapilah kenyataan bahwa memang masing2 orang punya cara berbeda untuk mengamalkan agamanya…
pola pikir seperti anda2 inilah yang bikin umat islam ga bisa bersatu..
buka mata dan hati anda dong…!!!
udah bukan saatnya kita ngomongin hal2 yang bisa memecah belah persaudaraan kita sebagai sesama muslim!!!
ente mau ngingkarin amanah Allah untuk ga berbuat kerusakan di bumi…
salah satunya dengan ngebuat penyesatan atau pembenaran ala manusia2 macam ente???
sadar dong…yang kayak gini bisa merusak persaudaraan kita…
bukankah Islam itu Rahmatan lil alamin???
yang paling berhak menetukan baik dan benar hanya Allah…
karena Allah yang maha tau…
tanyakan pada diri ente2…bener ga ,ente udah bnr2 berpegang pd AlQuran dan Sunnah…
ngurusin diri sendiri aja belum becus…ini malah saling menghujat..
ente2semua payah!!!
bagi yang ngerasa Islam, bersatulah!!!
_____________________
Abu Salafy menjawab:
Salam
Betul sampean, marilah kita bersatu! Biarlah orag lain menjalankan Ibadahnya sesuai yang mereka yakini benar!
apa kah penulis sudah kenal dg pecipta nya..??
siapa anda..???
apa..??
bagaimana…??
mengapa…???
tanpa mu aku tak kan ada..??
kamu ada karna aku…
siapa aku..???
dimana aku..??
apa yang kuperbuat…???
tahukah kamu..???
aku kamu aku tak kan ada…???
MMI anda sebut salafi?? Tidak terbukti kalau salafi, jadi keliru besar kalau disebut “salafy vs salafy”. mestinya “salafy vs MMI” lihatlah kesalahan2 anda dalam menulis bertebaran kekeliruan2nya.
STOP BICARA SAJA. DARIPADA BUAT DOSA.
________________________
Abu Salafy menjawab:
Sami mawon mas dola cuman beda make up! maka sadarlah jangan sok paling benar sendiri!
sama apanya? jelas2 beda, anda bilang sama!!! ANDA SUDAH GAK BISA MEMBEDAKAN SESUATU YA??? BUKA MATA, BUKA TELINGA, DAN BUKA HATI NURANI ANDA.
sangat tepat ayat ini buat anda :
“Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” Al Hajj: 46
asyik nich debatnya !!!
yang menang siapa yach? abu salafy or mas abdullah
ayo ntar yang menang hadiahnya pilih sendiri
A.sombong
B.pandir
C.tazkiyatun nafs(sok suci)
D.udah salah&kalah ngotothh lagi
jadi inget ceramah pak ustad die bilang “kewajiban kita adalah menyampaikan dengan cara yang baik dan dengan sebaik2nya,jadi ga usah ngotot orang kudu ngikut ama yang kite pahamin,krn masalah hidayah itu Allah yang ngatur”
cause Rasulullah aje tak berhasil mengislamkan paman tercintenye.
Inget ki sanak….
inget,ini masalah hati (qolbu),yang bisa cuma Yang maha Membolak-balikkan hati.
__________________
Abu Salafy menjawab:
Di sini bukan ajang menang-menangan DEN! kamu salah membaca apa yang terjadi di sini.
Kami setuju bahwa kite ber “kewajiban kita adalah menyampaikan dengan cara yang baik dan dengan sebaik2nya,
kata kamu Rasulullah aje tak berhasil mengislamkan paman tercintenye., siapa yang kamu maksud?
Terima kasih atas nasihat sufinya.
sama-sama mas abu salafy,
abu Thalib…..
PUISI ABADI
Wahai Syiah, jiwa-jiwa yang dengki…
Tidak cukupkah kalian dengan doa kami diduduk tasyahud Akhir kami, yaitu …”Allahumma sali ala Muhammad wa’ala ali muhammad (Ya Allah berkahilah Muhammad beserta keluarganya)” disetiap shalat -shalat kami ?
Tidak cukupkah kalian dengan kalimat ini ? Betapa qalbu itu telah mengeras Naudzubillahi min dzalik !
Ya Allah kabulkan lah doa Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullahu ta’ala, sebagaimana doa ini terucap dari bibir insan yang dhoif ini…Beliau berucap: “Ya…Allah matikanlah aku diatas Islam dan Sunnah”
___________________
Abu Salafy:
Idfa’ billati hiya ahsan …. kami tidak akan membalas omelan dengan omelan, karena Islam mengajarkan kami akhlak mulia.
PUISI ABADI
Wahai Syiah, jiwa-jiwa yang dengki… Tidak ada kaitannya dik!
Tidak cukupkah kalian dengan doa kami diduduk tasyahud Akhir kami, yaitu …”Allahumma sali ala Muhammad wa’ala ali muhammad kalau boleh tahu siapa keluarga Muhammad yang anda maksud dalam doa anda itu, sebab kata Syiekh Wahhabi ibn Utsaimin, mereka adalah setiap muslim!
“Ya…Allah matikanlah aku diatas Islam dan Sunnah” sunnah apa yang dimaksud?
Abu Salafy menjawab:
Sami mawon mas dola cuman beda make up! maka sadarlah jangan sok paling benar sendiri!
======================
abu sayev:
dari sisi mana anda mengatakan sama, harus dijelaskan
jangan cuma ngomong “Sami mawon mas dola cuman beda make up! maka sadarlah jangan sok paling benar sendiri!”
itu namanya asal menggonggong.
Abu Salafy.
Pahami dulu apa yang hendak saudara tanggapi, baru komen. ok.
Semuanya pun telah tertipudaya…Tidak ada perintah untuk masuk SALAFI. Pertanyaan kelak dialam kuburpun bukanlah “Anda seorang salafi?” terus masuk surga. jangan cari-cari perkara baru yang membingungkan umat. Semuapun tampak ada kekeluruan dan kesalahan. inilah perkara-perkara yang diada-adakan. Kami tunggu di salman_aljazuli@yahoo.co.id
Allah Swt Maha Mengetahui segala Hal!
Ingat itu!
Lakukanlah ibadah sesuai Al-qur’an dan Sunnah !
jangan merusak Ibadah Seseorang !
Allah tidak mempertanggungjawabkan Kelompokmu diakhirat !
Allah memintah pertanggung jawabanmu pribadi di Akhirat kelak!
Sukron – Wassalam!
Saya TIdak mengerti apa itu Salafy atau kelompok lain! maaf !
saya hanya mengerti Ajaran Rasulullah Saw dan Al-qur’an. saya tidak memihak siapapun !
saya hanya ” ashadu allailahaillah wa ashadu anna muhammadarosulullah ”
Sukron……..
yo wes lah…saudara2 semua….,
selama msh beriman Tuhan=Allah swt
Nabi terakhir = Muhammad Saw
Qur’an = Kitabnya
berarti masih “Islam” okeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
salafy ndak terwujud dalam kelompok namun terujud dlm perbuatan
Apakah salafy adalah islam?
Tp yg ada islam adalh ISLAM jd islam bukanlah salafy, nasrani, yahudi dll.
Maka hanya ikutilah islam saja tanpa ada yg laen!
assalamualaikum…sorry mau tanya nih sama temen2 semuanya yang mengaku muslim. sudahkah anda semua melaksanakan rukun islam yg pertama? kalau belum, tolong pelajari itu dulu baru nanti kita bahas yang lainnya….
wes wes…
wong ngakune islam ko podo gontok2an…
jaman wes akhir jaman wes akhir…
mula’no (sing ngrasa atine isih atos/hatinya keras) kowe ndang sinauo ilmu ati, ngangsu kaweruh…
yo ngaji Tasawwuf + Ngaji Syareate ojo keri…
…mngko malah di bid’ah2ke meneh?!
ojo ngrasa palin bener y mas/mba/bu jeng…
ane tetep oGak setuJu denGan PenGakuan salah satu aGen MOSSAD (yang isunya uda toBat gitu…)
laEn kaLe….Low Mao nYeBariN BeriTa,,, tabaYYun DOeLoe yachh…???
yar oGak JaDi PitNah!!! paLaGE Low suMbernya dari AgEN MOSSAD (baca: oranG faSik) itcu,,,
Mao Tao LenGkapnya… BuKa : almanhaj.or.id (ttG BanTaHan tHD penGakuan saLah satu aGen MOSSAD)
okeh???
Barakallahu FikuM…..
Makasih infonya om Abu salafy.
sadarkah kalian wahai umat islam kenapa pecah?? karena ada yang membanting.. siapa yg membanting.. ya yg tidak suka.. yahudi, nasrani, musyrikin … mari kita kumpulkan kembali pecahan2 ini, angkat pimpinan/khalifah islam dunia.. mengerikan sudah saling mengkafirkan sesama muslim.. salaing bunuh sesama islam, para thogut tertawa hahaha… orang2 islam makin nestapa hiks hiks.. apakah nabi kita mengajarkan begitu.. ikuti contoh darinya..
lailahaila anta subhanaka inni kuntu minnna dholimin
mas dolah ,..mas dolah,..sampeyan ini…lucu
WARNING!!!!! Syiah di indonesia bayak yang nyusup kedalam organisasi atau gerakan2 islam. pake jurus yang namanya TAQIYYAH, pura2 jadi sunni/ahlussunnah………WASPADALAH,,,,,WASPADALAH….
jangan-jangan, abu salafy gembongnya orang syiah???????????
loh … kok podo maido wong lian. opo yo bisa rukun ???
jadi bingung dengan faham salafy makin lama mengikuti makin runyam saling menyalahkan dan susah memaafkan. mungkin keimanan mereka setingkat nabi jadi fanatik dengan agama, kalo nabi bener boleh fanatik lah kamu…………… siapa kamu………………..