Syekh Al Bani: Shahih Muawiyah Mencaci Ali bin Abi Thalib ra

Satu Lagi Bukti Kemunafikan Mu’awiyah dan Kedunguan Kaum Wahhâbi Salafi Dalam Membelanya!

Persembahan Untuk Ustadz Firanda dan Kaum Wahhâbi Salafi

Untuk mengharumkan nama Mu’awiyah yang aroma busuknya telah menyengat setiap hidung kaum beriman dan mereka yang jujur, para Salafi Wahhâbi melakukan segala cara, yang walaupun pada akhirnya hanya akan membongkar kedok sebenarnya siapa mereka dan akan membawa malu di dunia sebelum nanti di akhirat!

Di antara cara yang mereka lakukan adalah mendustkan berbagai fakta sejarah yang terang benderang bak matahari di siang bolong yang membuktikan kemunafikan dan kejahatan Mu’awiyah dan banu Umayyah pada umumnya… Dan di antara yang mereka hendak sembunyikan adalah fakta sejarah bahwa Mu’awiyah telah melancarkan pencaci-makian dan pelaknatan atas Imam Ali (karramallahu wajhahu wa radhiyallahu ‘ahnu)…. bahkan lebih dari itu, Mu’awiyah telah memerintahkan umat Islam untuk memcaci-maki dan melaknati Khalifah Ali ra. serta menjadikannya program dinasti tiran yang dipimpinannya!

Terlampau banyak bukti yang menegeskan kenyataan ini… hanya saja dalam kesempatan ini saya akan menyajikan satu dari ratusan butki yang memastikan fakta sejarah itu. Sementara bukti-bukti lain insya Allah akan saya sajikan dalam kesempatan lain.

Di antara bukti itu adalah riwayat shahih yang dikeluarkan Imam Ibnu Mâjah,1/26 hadis no.121 (hadis terakhir dalam Bab Keutamaan Ali bin Ali Thalib ra.) di bawah ini:

Teks Hadis:

حدثنا علي بن محمد حدثنا أبو معاوية حدثنا موسى بن مسلم عن ابن سابط وهو عبد الرحمن عن سعد بن أبي وقاص قال قدم معاوية في بعض حجاته فدخل عليه سعد فذكروا عليا فنال منه فغضب سعد وقال تقول هذا لرجل سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول من كنت مولاه فعلي مولاه وسمعته يقول أنت مني بمنزلة هارون من موسى إلا أنه لا نبي بعدي وسمعته يقول لأعطين الراية اليوم رجلا يحب الله ورسوله

…. dari Sa’ad bin Abi Waqqâsh, ia berkata, “Mu’awiyah datang dalam salah satu kesempatan ketika ia menunaikan ibadah haji, lalu Sa’ad menemuinya, ketika itu mereka (yang duduk-duduk bersama Mu’awiyah) menyebut-nyebut Ali, dan Mu’awiyah pun mencaci-makinya. Sa’ad marah dan berkata, ‘Hai Mu’awiyah  apakah engkau berkata demikian terhadap seorang yang aku telah mendengar Rasulullah saw., ‘Sesiapa yang aku Maulâ-nya maka Ali adalah Maulâ-nya’. Dan aku mendengar beliau bersabda, ‘Kedudukanmu (hai Ali) di sisiku seperti kedudukan Harun di sisi Musa hanya saja tidak ada nabi sepeninggalku’. Dan aku mendengar beliau bersabda, ‘Aku akan serahkan bendera kepanglimaan perang ini kepada seorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya.’”

[ http://islamicweb.com/arabic/books/albani.asp?id=2095 ]

.

Abu Salafy:

Hadis riwayat di atas telah masyhur dinukil para ulama hadis kita dari sahabat Sa’ad ra. dan bukan sesuatu yang samar bagi para santri apalagi para kyia Ahlusunnah. Hanya saja yang penting dicatat di sini adalah bahwa riwayat di atas -yang tegas-tegas menyebutkan dan membuktikan bahwa Mu’awiyah mencaci-maki Imam Ali ra. itu- telah dishahihkan oleh Syeikh Nâshiruddîn al Albâni; Gembong Ahli Hadis Kebanggaan Wahhâbi Sallafi, walaupu kami Ahlusunnah sama sekali tidak pernah membanggakannya sebab ia sering linglung dalam mentakhrij hadis/riwayat/atsar. Baca keterangannya dalam Silsilah al Ahâdîts ash Shahîhah, 4/335. Baca juga dalam Shahîh Sunan Ibnu Mâjah; juga oleh al Albâni (terbitan Maktabah at tarbiyah al Arabi. Cet III. Tahun 1408 H/1988M.) atau lihat di tahrij hadis aleh Al Bani online DISINI

Jika Wahhâbi Salafi Mengelak!

Mungkin kaum awam Salafi Wahhâbi (yang sering menjadi korban pembodohan para ustdaz dan masyâikh mereka) berusaha mengelak dengan mengatakan bahwa tidak ada kejelasan dalam riwayat di atas bahwa Mu’awiyah mencaci-maki Ali! Yang ada hanya kata nâla yang artinya menyentuh atau menyebut-nyebut? Jadi mungkin saja Mu’awiyah sedang memuji Ali! Jika ada yang berkata demikian maka, pertama-tama saya ucapkan bela sungkawa atas kematian ilmu dan nurani. Sebab kecintaan kepada pemimpin pohon terkutuk rupanya telah membutakan akal pikirannya! Kedua, tidak ada ulama Ahlusunnah yang memahami demikian. Justeru semua menegskan bahwa dalam kesempatan itu Mu’awiyah mencaci-maki dan mencela-cela Sayyidina Ali ra. sehingga Sa’ad terpaksa membuktikan kedok kemunafikan Mu’awiyah dengan menyebut tiga hadis penting keutamaan Khalifah Ali ra. sebagai balasan atas kejahatan Mu’awiyah tersebut, sebab prbadi yang sedang mereka makan daging sucinya itu adalah pribadi yang sangat mulia dan agung kedudukannya di sisi Allah dan rasul-Nya…. dan apa yang dilakukan Mu’awiyah atasnya adalah bukti dendam kusumatnya atas Allah dan Rasul-Nya…

Tiga hadis itu adalah hadis Muwâlah, hadis Manzilah dan hadis Râyah. Ketiga hadis ini telah diriwayatkan para ahli hadis kita dengan banyak jalur yang shahih…. kendati sebagian kaum Wahhâbi Salafi berusaha mendha’ifkannya karena dianggapnya ia menguntungkan Syi’ah dalam menegakkan akidah mereka tentang imamah!

Hadis Di atas Tegas Mengatakan Bahwa Mu’awiyah Mencaci dan Mencela Sayyidina Ali ra.!

Sekali lagi saya katakan di sini bahwa teks hadis tersebut di atas sudah jelas dan gamblang! Mu’awiyah mencela dan mencaci maki Sayyidina Ali ra. perhatikan apa yang ditegaskan oleh Syeikh Fuâd Abdul Bâqi (pentahqiq kitab Sunan Ibnu Mâjah) ketika  beliau menerangkan kata-kata: فنال منه: Maksudnya Mu’awiyah mencela dan mencaci-maki Ali.” (Selanjutnya baca Sunan Ibnu Mâjah,1/45. Diterbitkan oleh Maktabah Dahlân-Indonesia)

Akhirnya!

Dan sebelum saya akhiri ulasan saya ini saya ingin katakan bahwa riwayat di atas adalah satu dari ratusan riwayat dan data sejarah akurat yang menegaskan kejahatan Mu’awiyah atas Islam dan atas Ali bin Abi Thalib ra. dan tidak cukup demikian ia memaksakan kejahatan itu agar dilakukan oleh kaum Muslimin… dan akhirnya kaum Muslimin pun terjatuh dalam kubangan kejahatan Mu’awiyah… mereka mena’ati Mu’awiyah dalam bermaksiat kepada Sang Khaliq dengan mencela dan mencaci Sayyidina Ali ra. jadi pantaslah jika Nabi Muhammad saw. (yang tidak pernah akan berkata-kata melainkan dari wahyu suci) menyebut Mu’awiyah sebagai PEMIMPIN KELOMPOK PENGANJUR KE DALAM API NERAKA!

Umat Islam di masa kekuasaan zalim Mu’awiyah ikut-ikutan berlomba-lomba mencaci dan melaknati Ali, Khalifah Nabi saw. sementara Nabi telah bersabda bahwa mencaci Ali sama dengan mencaci Nabi saw.! Lalu apakah bayangan kita hukum orang yang mencaci Nabi saw.?! Pasti neraka tempatnya, karena ia adalah bukti kakafiran!

Jadi kaum Muslimin di zaman kekuasaan Mu’awiyah yang tiran itu yang ikut serta mencaci dan melaknati Ali ada dua kemungkinan:

Pertama: Mereka memang sudah menjadi munafik dengan membenci dan memerangi Ali serta mencaci dan melaknati beliau ra.

Atau kedua, mereka dalam melakukan semua kekufuran itu karena takut kekejaman Mu’awiyah atas siapapun yang menolak melaksanakan perintahnya untuk melaknati dan mencela-cela Ali ra.

Jika kemungkinan pertama yang terjadi itu artinya bahwa kaum Muslimin benar-benar telah disesatkan oleh Mu’awiyah dan digiring ke dalam api nereka Jahannam (atau dalam istilah kaum Wahhâbi Salafi seperti Ustadz Firanda: kaum Muslimin sedang diberi hidayah oleh Mu’awiyah sebab Mu’awiyah adalah Hâdiyan Mahdiyan/yang memberi petunjuk dan diberi petunujuk oleh Allah, seperti dalam hadis palsu yang sering dibanggakan Salafi Wahhâbi para pendukung kemunafikan dann kaum munafikin).

Dan jika kemungkinan kedua yang terjadi, dan bahwa mereka hanya karena terpaksa untuk menyelamatkan diri dalam melakukan kehendak Mu’awiyah… maka itu artinya kaum Muslimin sedang tertaqiyyah! Lalu mengapaka kaum Salafi Wahhâbi sering mengejek-ngejek kaum Syi’ah sebagai bermunafik karena mereka bertaqiyyah??!! Bukankah kenyataan ini akan membuat malu kita di hadapan kaum Syi’ah? Karena itulah saya sejak awal telah mengatakan bahwa kaum Wahhâbi Salafi termasuk gembong kaum Nashibi seperti Ibnu Taimiyah jika mereka masih kita akui sebagai bagian dari Ahlusunnah hanya akan membuat malu kita di hadapan kaum Syi’ah!!

Karena itu waspadai kelicikan dan kelicinan kejahatan mereka!

74 Tanggapan

  1. Mantap pak abu… memang aneh rasanya kalau munafik seperti Mu’awiyah kok masih dibela aja… kan jelas mencela Imam Ali artinya mencela Nabi.. mencela nabi sama artinya mencela Allah… dan mencela Allah dan nabinya ya pasti kafir tulen… semoga laknat Allah atas yang mencela Imam Ali ra.

    • kaum syiah adalah kaum munafik,mereka secara buta hati mengikuti pengasa mereka yg bernama abdullah bin saba atau dikenal sebagai ibnu sa’da,seorang pendita yahudi yg berpura pura masuk islam untuk menghancurkan kaum muslimin.

    • kaum syiah .sejarah muawiyah meyuruh kpd orang agar tidk berlebih lbihn mngagungkn ali,krn itu bisa myebab kn ksirikan.brtaubat lah siyah

  2. ini baru bukti… tolong dikembangkan lagi ustad Abu… biar lebih mantap lagi, siapa tau ada salafi yang kemudian mau sadar. amin

  3. sejarah mencacat bahwa satu dari kebaikan Khalifah Umar bin Abdui Aziz adalah beliau menghentikan praktik pelaknatan atas Imam Ali as.!!! ini adalah jelas kenyataan… lalu pertanyaannya di sini ialah: Siapa yang memulai program wajib menaknati Imam Ali as.?
    Jawabnya jelas: Mu’awiyah.. semua bukti mendukung kenyataan ini… para penguasa bani umayyah sebelum dan setelah Umar bin Abdil Aziz mengikuti dan menjalankan program Mu’awiyah.. jadi benarlah kalau si Mu’awiyah itu perusak agama dan penganjur ke nereka Jahim… dan jika wahabi mengikuti Mu’awiyah ya nasibnya pasti digiring ke sana!!! Bukankah begitu temen temen?
    Iya kan?

    • Hemm…. Anda itu pandai atau dungu? Khalifah umar bin abdul azis dari kalangan dinasti bani umayyah atau dinasti abbasiyah? Belajar lagi ya! Supaya tidak dungu.

      • Kok pakai menuduh dungu segala?! Wah ini pasti karena malu ketauan tuan munafik nya makin nyata kemunafiaknnya ya?
        Kenyataan bahwa Muawiyah (imamnya para wahabi pembenci Sayyiduna Ali karramallahu wajhahu) mencacidan melaknati Sayyiduna Ali ra. Dan lebih dari sekedar terang-terangan mencaci dan melaknati beliau ra, Muawiyah menjadikannya sunnah/tradisi yang dipaksakan dan diwajibkan atas seluruh umat Islam…..
        Kemudian umat Islam pun menjalankan program Muawiyah, naah sekarang coba kita tanyakan kepada para Wahabi lokalan di sini (yahg rata-rata adalah korban kebodohan):
        Apakah umat Islammketika melaknati Sayyiduna Ali ra itu mereka terpaksa karena takut dengan kekejaman Muawiyah? Atau mereka melakukannya dengan tanpa terpaksa?
        Jika karena terpaksa, itu artinya umat Islam itu seluruhnya sedang BERTAQIYYAH!!! lalu mengapa sekarang para WAHABI sering mengolok-olok orang yang bertaqiyyah bahkan mengolok-olok TAQIYYAH itu sendiri?! Aneh bukan?!
        Jika umat Islam melakukannya tanla terpaksa berarti mereka telah sesat kolektif!!!

      • Allah Swt memberikan kuasa kehendak bagi setiap umatnya. Sepertinya segolongan orang2 Salafi/Wahaby telah memilih kehendak untuk mencintai Muawiya L. Kerana apa mereka memilih kehendak itu??

        Mengutip ucapan kang Abu
        ‘…sepertinya kecintaan mereka (wahabi) terhadap Muawiya L seperti kecintaan kaum nabi Musa AS terhadap patung anak sapi sesembahan mereka”‘

        Alquran Hud:5

        “…Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.”

        Tunjukilah kami jalan yang lurus, Jalan orang2 yang engkau beri nikmat. Amiin

        Allahumasholi ala Muhammad Wa ali Muhammad 3x

        Salam damai,

    • Walaupun hadis ini sahih, tetap aku mahu katakan, tiada sekali-kali ia menunjukkan kepada ‘kemunafikan’ seseorang! Apatah lagi Sayyidina Mu‘āwiyah ibn Sufyān… Yang mana telah dipercayai menjadi penulis wahyu bagi Râsūlullâh SAW. Jelas penulis telahpun masuk dalam kancah fitnah yang amat dilarang Nabî SAW. Kerana Ahlus Sunnah tidak akan sekali-kali masuk dalam perangkap syaitân mancaci maki para sahabat ridhwānuLlâh ‘alaihim. Amalan Ahlus Sunnah yang sepatutnya ialah sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Imām-Imām ASWJ iaitu dengan kita mencintai sekalian ašhāb Râsūlullâh SAW dengan kecintaan yang tidak melampau, tidak pula her lepas diri dari salah seorangpun dari mereka. Kami benci orang yang membenci mereka. Kami takkan menyebut mereka tanpa kebenaran. Kami bertanggapan mencintai mereka itu adalah agama, iman & ihsān. Sebaliknay membenci para sahabat merupakan kekufuran, perbalahan, kemunafikan & kebiadaban!

  4. sudah banyak sekali hadits yang mengecem Banu Umayyeh pada umumnya dan Abu Sofyan dan Mu’awiyah khusunya… jadi apa yang aneh dari tindakannya muawiyah yang mengkutuk/yal’anu imam Ali …

  5. kalau sudah dibawakan dalil paten para wahabi langsung diam bak keledai bisu… mau mbantah kagak punya dalil… mau ngako malu-maluin… akhir membisu

  6. Mana KAUM SAWAH (Salafy dan WAHABI ) terutama firanda yg sering fudul di blog ini kok tiarap/diem semua

  7. mungkin ya mbak nova si firanda sedang mati suri alias lagi tidur panjang sambil mimpi buruk ditinju pak abu salafy….

  8. Ya Allah, kenapa sih antum selalu bilang salafai wahabi itu munafik? Apa antum sudah merasa benar dengan apa yang antum katakan? bersumpahlah atas nama Allah jika kalian benar1

  9. Para SAWAH memang kebiasaannya hanya ngebelain si anak Hindun… sampai2 yg sudah jelas pun mereka ingkari…. muawiyah memerintah kaum muslikin melaknat Imam Ali Karramallahu wajhahu juga mereka ingkari… pokoknya Muawiyah harus suci seci2nya

  10. Ayo pak abu..

    Sudah waktunya buat pak Abu untuk membongkar profesi Hindun -ibu Muawiyah- sebagai pelacur Dan kannibal..

    Pasti salafyers malu berat .. Itupun kalo punya rasa malu..

    • Saya harap Anda menjaga adab sopan sqntun islami dalam bertutur, khususnya terhadap sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW?
      Jangan sembarangan nuduh Siti Hindun seorang wanita pelacur, apa kamu tau konsekuensinya di hadapan Allah SWT???
      hati-hatilah kamu, Hindun itu adalah wanita terhormat!

      • ya.. saya tahu Hindun wanita terhormat. Tetapi Farjinya yang terhormat sampai2 Budak hitam asal afrika menghormati farjinya sehingga melahirkan Muawiyah.

        Asal tahu saja, banyak sejarawan Muslim yang terpercaya meyakini jika Muawiyah itu bukanlah putra Abu Sufyan tetapi putra Budak hitam asal Afrika. Hal ini karena Hindun menyukai lelaki kekar dan jantan. Dan sayangnya, Abu Sufyan tidak kekar dan jantan. Hindun menikahi Abu Sufyan hanya untuk status saja dan mempertahankan kemurnian ras Umayah.

        Tetapi nafsu seks tidak bisa ditutupi oleh semangat seperti itu. sehingga Hindun main gila dengan budak hitam asal Afrika. Maka Lahirlah Muawiyah..

        Sudah takdir alam, hindun seorang kannibal harus mendapatkan anak dari seorang kannibal juga. Budak hitam afrika ini ternyata seorang kannibal juga. Karena sudah umum diketahui kalo banyak kannibal berasal dari Afrika.

        Maka, what do you expect from Muawiyah yang merupakan hasil dari perzinahan dari dua orang kannibal?

        Kemudian muawiyah menikah dengan maysun. Sayang sekali, karena Muawiyah menderita kegemukan dan diabetes maka Muawiyah mengalami impotensi. Maysun yang haus akan seks, akhirnya ditiduri juga oleh bapaknya Muawiyah, si budak hitam asal Afrika.

        Dasar keluarga pezina, maka lahirlah Yazid hasil perzinahan maysun istri muawiyah dengan Budak hitam asal afrika.

        Makanya tidak heran jika Yazid egitu buas ketika menduduki jabatan khalifah kaum Muslimin. Selama hidupnya, Yazid bermain seks dengan semua makhluk yg berkelamin perempuan. Jika wanita susah didapat terutama saat berburu, maka Yazid menyetubuhi Onta, Kuda, Anjing, Monyet. Perilaku buas Yazid ini, ternyata mendapat legitimasi dari Ulama Wahabi keturunan Ibnu Wahhab.

        Ketika ulama wahabi, keturunan ibnu wahhab, menyebut Yazid sebagai sayyidina dan memberikan label kafir bagi siapapun yg tidak mengakui yazid sebagai khalifah, akibatnya fatal.

        Pemerkosaan TKW indonesia merajalela di Arab Saudi. Bahkan angkanya melebihi angka, penyiksaan dan pemerkosaan TKW di hongkong. Kalau Yazid sangat buas, maka pengikutnya asal Saudi juga buas!

        Menurut catatan buruh migrant care, Hongkong, sebuah negera tidak beragama, hanya mencatat kasus perkosaan kurang dari 20 selama tahun 2010. Bandingkan dengan Arab Saudi, negaranya wahabi laknat, selama kurun waktu 2010, tercatat 6000 kasus perkosaan setiap tahunnya atau 17 kasus perkosaan setiap harinya!!!
        Bahkan kasus perkosaan TKW di saudi dalam satu hari, menyamai kasus perkosaan selama setahu di Hongkong!!!

        Mana yang lebih mengikuti ajaran Rasulullah SAAW, Arab saudi atau Hongkong????

        Dasar wahabi laknat. Semoga Allah membebaskan dengan segera,m Mekkah dan madinah dari penjajahan Wahabi saudi laknat!

  11. kalau kerjaannya mengingat-ingat kejadian ribuan tahun lalu.. kapan kaum muslimin mau maju..? let’s think positive.. lihatlah kedepan oom, sudahlah, ngapain mikirin masa lalu, memangnya kita sudah pada kaya…?

    • Syiah dan NU maju. Yang gak maju2 itu wahhabi salafy. Dari dulu selalu membebek kepada kepentingan Amerika Serikat dan Israel.

      banyak wahabi/salafy laknat lebih suka menunjuk negara lain daripada menunjuk hidungnya rajanya sendiri.

      Di Timur Tengah, Arab Saudi dan Qatar dalah 2 negara yang memiliki pangkalan militer Amerika Serikat terbesar!

      Wahabi salafy xxx xxx Kalau mau jihad,harusnya mereka lebih dahulu mengusir pangkalan militer AS ini. Nyatanya mereka menerima dg tangan terbuka terhadap kehadiran militer AS ini.

      Bayangkan jika pangkalan militer ini aida di Iran!!! Pasti setiaip hari mulut si wahabi salafy laknat akan nyinyir…

      Siapa aktor utama penjajah Irak dan Afghan??? Bagi mereka yg punya otak pasti akan menjawab Saudi Arabia si tukang perkosa TKW dan qatar. Karena jasa besar kedua negara inilah, Amerika menerbangkan pesawatnya dan kapal induknya untuk mengebom dan membombardir Irak dan Afghan.

      tanpa peran serta Arab saudi dengan pangkalan militernya, Mustahil amerika menerbangkan pesawatnya dari Amerika langsung ke Irak dan Afghan tanpa mengisi bahan bakar.

      Dasar Arab Saudi wahabi salafy diancuk tenan… Negara penjajah Irak dan Afghan. Tetapi liciknya dan munafiknya, mereka sering menuduh Iran sebagai pihak yng menjajah Irak dan Afghan.

      Wahabi salafy….

      Abusalafy:
      Akhi, tolong dalam komentar Anda gunakan bahasa islami.
      Komentar Anda pasti akan lebih disukai pembaca lainnya.

      • bung salafi is dead…menurut saya pikiran anda susah untuk positif.. kapan kita bisa maju. Muawiyah, Hussein, Ali, Abu Bakar,Utsman, Umar, Hassan, dll adalah manusia yang sudah berabad-abad lewat…irak dan afganistan sudah ada PBB yang mikirin… saya pikir, mari kita lupakan saja cerita kelam itu.. ayo kita bahu membahu bersama-sama, tidak ada syiah, wahabi, khawarij, habib, syarif, salafy, takfiri, imamiyah, jakfariah, dll.. semua demi islam.. hanya untuk membesarkan dan mengagungkan allah.. gitu saja, semoga dengan kita melupakan kejadian-kejadian kelam masa lalu, rahmat allah akan dibukakan bagi kita semua..

      • Tolong jangan menghina Arab Saudi, karena disitu ada Makkah dan Madinah, saya mencintai kedua tempat ini.

  12. Saudaraku fahmi, sepertinya cara berpikir kamu perlundiperbaiki. Anda mereka yang sudah mati itu tidak berpengaruh dalam kehidupan kita, maka mungkin saja benar apa yang kamu katakan itu, tapi mereka yang kamu sebut itu masih hidupndintengah tengah umat Islam dengan pengaruh mereka baik positif seperti pada Imam Ali, Imam Husain dan selain mereka dan juga dengan pengaruh buruk pada Muawiyah, Yazid dan yang sejenisnya!
    Cobakamu renungkan apa raasia di balik Allah membongkar sejarah kejahatan para tiran seperti Fir’aun, Namrut dan sebagainya serta rahasian di balik mengisahkan kisah para nbi dan orang orang shalihin?! Bukankah mereka telah “mati” berabad abad lalu?!
    Monggo sampean renungkan kang fahmi, namamu kan fahmi ya mesti ampu faham dong! Jika tidak mampu faham ya nanti diganti nama yang pas, kang jahli atau abu bahlul

    • saya tidak mengenal anda.. tapi anda sudah berani mencela saya.. untuk kesempatan pertama, saya memaafkan saudara.. untuk kesempatan berikutnya, biar allah yang membalas anda atas pribadi dan nama anda yang asli.. inti dari komentar saya adalah, abu salafy mempermasalahkan muawiyah ra. yang katanya mencela ali ra… buat saya, hal itu tidak usah dibahas, karena sahabat nabi itu tidak perlu dilihat bagaimana sisi keburukan mereka, karena kalaupun ada keburukan… itu adalah ibroh buat kita, jangan sampai keburukan itu menutup segala kebaikan yang ada pada mereka..
      saya tidak mengerti dalil namun saya yakin ada pembahasan terhadap hadis ini oleh orang yang mengerti mustalaatul hadis, dan lebih faqih dari abu salafy… demikian bung laskar wahabi yang tidak menyebutkan nama aslinya…

  13. Masmfahmi ( yang nama aslinya saya tidak tau percis)! HANYA ORANG BODOHLAH YANG MELUPAKAN SEJARAM MASA LAMPAO! APALAGI MENGAJAK ORANG LAIN MELUPAKANNYA!!!!

    • intinya memang bukan untuk melupakan… tapi yang saya minta tidak usah mengingat-ingat masa lalu sehingga menoreh luka terus menerus sehingga lupa yang harus kita perjuangkan di hadapan mata karena sibuk mengingat keburukan orang lain dimasa ribuan tahun lalu. Ingat bung, kristenisasi ada dimana-mana sedang kita sibuk mengkafirkan sesama muslim, energi kita habis mengingat-ingat masalalu tapi melepaskan keluarga kita dalam kristenisasi… nama saya memang fahmi… nama asli anda siapa bung laskar wahabi..?

  14. Lalu dalam hemat Anda apa kira kira hikmah di balik dikisahkannya kembali kisah kisah para nabi as di satu sisi dan kisah kejahatann kaum pemngkang di sisi lain?! Apa khusus untuk ayat ayat tea di atas cukup kita baca seali saja dalm hidup ini ahar tidak menoreh luka lama seerti yang anda katakan!
    Menginagt sejarah dan mengambil ibrah drinya sama sekali tidak menghalangi kita berbuat aktif demi umat Isam di masa kita hidup ini, sama seali tidak!
    Apa penting nama asli saa buat Anda?
    Sahabat besar sebesar Abu Ayyub al Anshari,, Abu Hurairah saja diekenal dengan julukannya bukan dengan namanya!

  15. dibaca berkali-kali tidak menjadi masalah.. namun untuk diingat-ingat dan menimbulkan efek negatif, seperti dendam membara itu menjadi sesuatu efek negatif buat kita… dan saya pikir islam tidak menganjurkan kita larut dalam sebuat kesedihan atau rasa marah yang berlebihan..
    tentu juga kita harus mampu mendapatkan hikmah setiap kisah..ketika kita membaca riwayat nabi, saat dikasari oleh kafir quraisy, maka kita harus mendapatkan ibroh bahwa dalam berdakwah kita tidak boleh berputus asa bahkan harus mampu berbuat baik kepada orang yang mengasari kita..
    dalam kasus muawiyah ra yang katanya mencela ali ra,. kita harus mampu mendapatkan kebaikan, yaitu kita tidak usah memabalas celaan seperti yang dicontohkan ali ra, toh ada allah yang membalas..
    saat ini pun saya mencontoh ali ra dengan tidak membalas bung laskar wahabi mengatakan secara tidak langsung bahwa saya bodoh karena mengajak melupakan peristiwa itu…

    nama anda buat saya sebenarnya tidak penting bagi saya..
    namun karena anda menyebut-nyebut nama saya dan berani mencela saya… saya jadi ingin tahu apakah anda juga berani nama asli anda dicela orang lain..?

  16. Telah mengabarkan kepada kami Abu Hasan Muhammad bin Husein Al ‘Alawiy yang berkata telah memberitakan kepada kami ‘Abdullah bin Muhammad bin Hasan bin Asy Syarqiy yang berkata telah menceritakan kepada kami ‘Ali bin Sa’id A Nasawiy yang berkata telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad yang berkata menceritakan kepada kami ‘Ali bin Shalih dari Maisarah bin Habiib An Nahdiy dari Minhal bin ‘Amru
    dari Sa’id bin Jubair yang berkata “kami di sisi Ibnu Abbas di ‘Arafah, dan ia berkata “wahai Sa’id kenapa aku tidak mendengar orang-orang bertalbiyah, aku berkata “mereka takut kepada Mu’awiyah”. Maka Ibnu Abbas keluar dari tempatnya dan berkata “labbaikallahumma labbaik, dan celaka [terhinalah] Mu’awiyah, ya Allah laknatlah mereka, mereka meninggalkan sunnah karena kebencian terhadap Ali radiallahu ‘anhu

    Al Baihaqi, Al Sunan Al Kubrâ Vol 5 hal 113

  17. 1. Muawiayah ra adalah sahabat Rasullah SAW, maka janganlah kita mencaci sahabat Rasullah SAW karena Rasullah SAW melarang melarang mencaci sahabatnya.

    2. Muawiyah ra adalah pencatat wahyu, maka janganlah kita meragukannya karena berarti kita meragukan keputusan Rasullah SAW dan semua wahyu yang dituliskannya.

    3. Muawiyah ra dijamin masuk surga, maka jangan kita (orang yang tidak tahu nasib kita di akhirat kelak) mencaci orang yang lebih baik dari kita.

    Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan di dalam Sohihnya dari Kholid bin Ma’dan dan bahwasanya Umair bin Mas’ud telah menceritakan kepadanya bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Pasukan pertama daripada kalangan umatku yang berperang di laut, telah dipastikan bagi mereka (tempat di syurga).”

    Fakta sejarah mencatat bahawa armada laut yang pertama bagi umat Islam dipimpin oleh Muawiyah pada zaman pemerintahan Amirul Mukminin Usman ibn Affan Radhiallahu.

    4. Muawiyah ra adalah muslimin, maka wajiblah kita mencintai sesama muslimin.

    Diriwayatkan dari Bukhari, Rasullah SAW berkata tentang Hasan bin Ali ra bahwa:

    Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid, semoga Allah akan mendamaikan dengannya dua kelompok kaum MUSLIMIN yang bertikai.

    Hadis ini mengacu kepada pertikaian antara Ali dan Muawiyah ra.

    ___________
    -Abu Salafy-

    1. Muawiayah ra adalah sahabat Rasullah SAW, maka janganlah kita mencaci sahabat Rasullah SAW karena Rasullah SAW melarang melarang mencaci sahabatnya.

    Yang namanya mencaci siapapun itu dilarang oleh agama…! akan tetapi mengungkap pribadi sahabat yang dicela oleh Rasulullah apa salahnya? bukankah al-Qur’an dan Rasulullah saw mencela sebagian sahabatnya, khususnya Muawiyah… yg dalam hadis Bukhari dikatakan bahwa kelompok yg dipimpin Muawiyah adalah kelompok yg mengajak ke neraka? apakah anda akan membela kelompok yang mengajak ke neraka?

    2. Muawiyah ra adalah pencatat wahyu, maka janganlah kita meragukannya karena berarti kita meragukan keputusan Rasullah SAW dan semua wahyu yang dituliskannya

    Anggap saja benar Muawiyah sebagai pencacat wahyu, dan perlu diketahui pencatat wahyu itu banyak; bukan hanya Muawiyah, lalu apakah hal itu menjadikan mereka tidak boleh dikecam perbuatannya yang bertentangan dengan syariah bahkan Rasulullah saw mencelanya (Muawiyah).. sebagai contoh lihat riwayat ini:

    عن أنس بن مالك قال كان منا رجل من بني النجار قد قرأ البقرة وآل عمران وكان يكتب لرسول الله صلى الله عليه و سلم فانطلق هاربا حتى لحق بأهل الكتاب قال فرفعوه قالوا هذا قد كان يكتب لمحمد فأعجبوا به فما لبث أن قصم الله عنقه فيهم فحفروا له فواروه فأصبحت الأرض قد نبذته على وجهها ثم عادوا فحفروا له فواروه فأصبحت الأرض قد نبذته على وجهها ثم عادوا فحفروا له فواروه فأصبحت الأرض قد نبذته على وجهها فتركوه منبوذا

    Dari Anas bin Malik yang berkata “Di antara kami ada seorang laki-laki dari Bani Najjar yang telah membaca surah Al Baqarah dan surah Ali Imran dan ia seorang penulis wahyu untuk Rasulullah SAW. Kemudian ia pergi melarikan diri dan bergabung bersama Ahli Kitab yang menyanjungnya. Mereka berkata ”Orang ini pernah menjadi penulis wahyu bagi Muhammad” sehingga mereka pun mengaguminya. Tidak beberapa lama kemudian Allah menimpakan bencana pada orang itu hingga kematiannya. Mereka para ahli kitab menggali kuburan untuknya dan menguburkannya. Keesokan harinya bumi telah memuntahkan jasad orang itu ke permukaan. Mereka ahli kitab itu pun menggali kuburan kembali dan menguburkannya tetapi keesokan harinya bumi kembali memuntahkan jasad orang itu. Lagi-lagi mereka menggali kuburan dan menguburkan jasad orang itu dan begitu pula keesokan harinya bumi memuntahkan kembali jasad tersebut. Akhirnya mereka ahli kitab membiarkan jasad orang itu terbuang.(Shahih Muslim juz 4 hal 2145 hadis no 14 tahqiq Muhammad Fuad Abdul Baqi)

    begitu pula dengan Muawiyah jasanya sebagai penulis wahyu JIKA BENAR, tidak ada artinya dengan kezaliman dan perbuatannya yang merusak dan mengubah-ubah agama sebagaimana juga diakui oleh Syekh Albani

    3. Muawiyah ra dijamin masuk surga, maka jangan kita (orang yang tidak tahu nasib kita di akhirat kelak) mencaci orang yang lebih baik dari kita.

    Al-Imam al-Bukhari meriwayatkan di dalam Sohihnya dari Kholid bin Ma’dan dan bahwasanya Umair bin Mas’ud telah menceritakan kepadanya bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Pasukan pertama daripada kalangan umatku yang berperang di laut, telah dipastikan bagi mereka (tempat di syurga).”

    Fakta sejarah mencatat bahawa armada laut yang pertama bagi umat Islam dipimpin oleh Muawiyah pada zaman pemerintahan Amirul Mukminin Usman ibn Affan Radhiallahu.

    Kalo ini pernyataan konyol yang mungkin anda dapatkan lewat mimpi… Karena tidak ada satupun hadis shahih tentang keutamaan Muawiyah.

    Saya sangat kasihan melihat salafiyun begitu getol membela manusia-manusia durjana dan fasiq seperti Muawiyah & anaknya Yazid, mereka bangkit bersemangat membela keduanya jika kita bongkar kejahatannya, salah satu hujjah andalannya adalah hadis diatas..
    Saya tak akan berpanjang-panjang menaggapi hujjah anda ini, Pertama anda mengandalkan keikut sertaan Muawiyah & Yazid dalam pasukan itu berdasarkan SEJARAH dan kedua
    jika kita terima berita sejarah tentang itu lalu apakah hal itu bisa dijadikan ALASAN bagi Muawiyah dan Yazid untuk berbuat sekehendak hatinya melanggar syariat agama dengan segala kejahatannya dan kedolimannya, setelah itu? Lalu apakah sabda Nabi saw baik yang umum maupun yang khusus tidak dapat mengecualikan kedua manusia durjana tersebut?

    Nabi saw bersabda:

    أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ

    Nabi SAW bersabda “Mencaci seorang Muslim adalah kefasiqan dan Membunuhnya adalah kekufuran”. [Shahih Bukhari]

    Fakta Sejarah membuktikan Muawiyah melakukan keduanya. ia telah mencela Ali ra. dan memerintahkan orang lain untuk mencelanya, dan ia pula memerintahkan membunuh sahabat Hujr bin Ady ra. Dan sejarah juga membuktikan Muawiyah memerangi Ali dalam perang Shiffin tanpa alasan yang haq sehingga membuat terbunuhnya sahabat yang mulia Ammar bin Yasir ra.

    Dan Rasulullah SAW bersabda “kasihan Ammar, ia dibunuh oleh kelompok pembangkang. Ia mengajak mereka ke surga, mereka malah mengajaknya ke neraka. Ammar berkata “Aku berlindung kepada Ar Rahman dari fitnah”. [Shahih Bukhari]

    Lalu apakah orang yang mengajak ke neraka DIJAMIN SORGA? mungkin anda dan salafiyun bermimpi? Inilah KEUTAMAAN MUAWIYAH yang tidak pernah disebut oleh salafiyun, yakni pembangkang yang mengajak ke neraka!!

    4. Muawiyah ra adalah muslimin, maka wajiblah kita mencintai sesama muslimin.

    Diriwayatkan dari Bukhari, Rasullah SAW berkata tentang Hasan bin Ali ra bahwa:

    Sesungguhnya anakku ini adalah sayyid, semoga Allah akan mendamaikan dengannya dua kelompok kaum MUSLIMIN yang bertikai.

    Hadis ini mengacu kepada pertikaian antara Ali dan Muawiyah ra.

    Hadis yang anda bawakan ini sama sekali tidak ada relevansinya dalam membela manusia fasiq dan munafiq seperti manusia? Bukankah sebagai sahabat Nabi saw Muawiyah seharusnya ia menteladani ucapan Nabi saw tersebut yakni mencintai sesama muslim bukannya membangkan terhadap Imam yang syah hingga mengakibatkan terbunuhnya ribuan umat Islam khususnya puluhan sahabat Nabi Ahlil Badar yang berada di pihak Ali bin Abi Thalib?
    Lalu kenapa setelah perdamaian Muawiyah tidak menepati kesepakatan damai? bahkan mendalangi pembunuhan sayyidina Hasan ra dan membunuh pengikut Hasan ra dan ayahnya Ali ra. apakah itu bukti kemuliaannya yang harus anda bela?

  18. Abu salafy: Apakah anda dari golongan kaum syi’ah yang menjelek2kan sahabat? Lihatlah bagaimana ulama ahlussunnah memuliakan Mu’awiyah ra. Hemm…

    • Hanya hamba setan yang mneyanjung Mu’awiyah… atao orang linglung!!!!
      Bukti Mu’awiyah itu MUNAFIQN sudah jelas dari ucapan Para Sahabat dan Tabi’in biihsan…. lalu apa yang mau dibanggakan para WAHABI DUNGU itu?!
      Belum lagi banyak hadis yang mencemanya!!!
      Jadi tidak ada urusannya dengan Syiah, Muktazilah atau selainnya!!!

    • Ulama ahlusunnah yang mana yang memuji Mu’awiyah?
      Baca tuh yang dibuktikan ustadz abu tetang sikap Sayiduna Ammar dan Imam Ali ra terhadap Muawiyah! Trus bantah kalaunbisa! Ndak usah ngomel atau berbual di sini

    • @hamba Allah:
      Silakan Anda tanggapi substansi argumen dari abu salafy; haatuu burhanakum, perlihatkan argumen anda utk menyanggah argumen abu salafy. Yang dibahas adalah “argumen” dari abu salafy, bukan “pribadi” dari abu salafy.

  19. Abu Salafy: Anda berkata: “”hadis Bukhari dikatakan bahwa kelompok yg dipimpin Muawiyah adalah kelompok yg mengajak ke neraka”” Buktikan hadits ini beserta penjelasan para ulama ahlussunnah.

    • Kalau jahil jangan keterlaljan kenapa sih?! Kamu itu jahil plus degil lagi!!!
      Tidak usah mengelak! Mu’awiyzh itu PENGANJUR KE DALAM NERAKA seperti dalam hadis Imam Bukhari!
      Kalau kamu tidak tau, ya itu karena kamu JAHIL MURAKKAB!!!!
      BACA DALAM KISAHNYA KETIKA PEMBANGUNAN MASJID DALAM SHAHIH BUKHARI!!!!!

  20. Abu Salafy kalo berani keluarkan identitasmu lalu bertemulah dengan ulama-ulama salafi. Janganlah bersembunyi di dalam tempurung seperti ini. Lebih baik keluar seperti dalam televisi rodja lalu ungkapkan dan ada sesi tanya jawabnya. Bukankah itu lebih menunjukkan kebaikannya?

    • Apa manfaatnya tanya jawab dengan orang JAHIL MUROKKAB seperti kamu dan WAHABI LAINNYA!!!
      Di sini aja sudah keliatan JAHILNYA…. SUKANYA INKAR HAKIKAT KEBENARAN!!
      MULAI DULU KZLAU SDH KEPEPET NGOMELNYA ITU ITU AJA!!!!!

      • Kalo anda merasa pintar. Tahu ilmu hadits? Salah satu syarat diterimanya hadits apa? Salah satunya adalah ia seorang muslim yang taat. Imam Bukhari dan imam Muslim memakai hadits yang diriwayatkan oleh Muawiyah ra. Oh ya, kalo anda merasa pandai gmana kalo kita diskusi masalah ilmu sanad?

    • Tidak perlu muncul, toh Ustad Abu Salafy berargumen dengan dalil dan terbuka untuk diperdebatkan. Dalil dan riwayat itu bisa kita cek bersama-sama. Beda kalo fitnah tanpa dalil. Model kelompok ‘pokoke’ nanti cuma kekerasan

  21. Apa Itu Syi’ah?
    Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut
    seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas
    suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405,
    karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib
    bin ‘Ali Al-Awaji)
    Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abi Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)

  22. INI HADIST ASLINYA DARI IBNU MAJAH
    DARI SUNAN IBNU MAJAH
    KITAB MUKADIMAH
    BAB KEUTAMAAN ALI BIN ABI THALIB
    HADIST NO 118

    TIDAK ADA LAKNAT MELAKNAT, CACI MAKI
    SEPERTI HADIST YANG DIKEMUKAKAN ABU SALAF

    BANDINGKAN DENGAN JERNIH KEDUA HADIST TERSEBUT
    KEBIASAAN SYIAH MEMELINTIR HADIST2 SUNNI

    Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Musawiyah berkata, telah menceritakan kepada kami Musa bin Muslim dari lbnu Sabith -yaitu Abdurrahman- dariSa’d bin Abu Waqqash ia menuturkan; Mu’awiyah tiba dari sebagian pelaksanaan ibadah hajinya, lalu masuklah Sa’d menemuinya, mereka memperbincangkan Ali dan menggunjingnya. Maka marahlah Sad seraya berkata: -Kamu katakan ini kepada seorang lelaki yang aku sendiri mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: barangsiapa menjadikan aku sebagai walinya, maka Ali (juga) walinya.- Dan aku mendengarnya bersabda: -Kedudukanmu disisiku sebagaimana kedudukan Harun di sisi Musa. Hanya saja tidak ada Nabi setelahku.- Dan aku mendengarnya bersabda: “Kedudukanmu di sisiku sebagaimana kedudukan Harun di sisi Musa. Hanya saja tidak ada Nabi setelahku.- Dan aku mendengarnya bersabda: “Sungguh aku akan memberikan bendera pada hari ini kepada seorang lelaki yang mencintai “.Allah dan Rasul-Nya

    Abusalafy:
    Dalam usaha mengenal hakikat yang terjadi dalam sejarah tidak dapat dengan bermodalkan KEDUNGUAN DAN KEBUSUKAN HATI!
    Data sejarah seperti disebutkan dalam banyak riwayat baik yang diabadikan para ahli hadis mapun sejarawan Islam telah nyata-nyata membuktikan bahwa Mu’awiyah telah mrncaci maki dan melaknati Sayyidina Ali karramallahu wajhahu! Segala usaha para pembela GEMBONG KAUM MUNAFIK untuk menyenbunyikan atau mrndustakannya sama sekali tidak berguna!
    Anda -di samping tidak jujur juga kenlal sekali kegilaan Anda kepada Imam/pemimpin kelompok penganjur ke dalam neraka; Mu’aawiyah!!
    Mengapa Anda membuang kata nala/ mencelatu/mencacci dari terjemahan hadis Anda?! Bukankah ini sebuah pengkhianatan?! Pelaku/fa’il kata nala itu adalah Mu’awiyah.. ia mencaci maki Ali ra karenanya Sa’ad marah dan kemudian menyampaikan hadis-hadis keutamaan Ali ra.
    Belum lagi hadis-hadis dan data-data sejarah konkret lainnya….
    Hanya kaum DUNGU atau ORANG LINGLUNG YANG SEDANG TERTIPU YANG NGOTOT MEMBELA MU’AWIYAH!!!

    • Saya perhatikan dan saya rasakan ada usaha serius dari para Wahabiyun untuk membersihkan Muawiyah dari berbagai kejahatan yang pernh ia perbuat sepanjang hidupnya, khususnya ketika berkuasa …. sampai-sampai mereka mengatakan klau Muawiyah itu sangat menghormati Imam Ali ra. Maka tidak mungkin ia mencaci dan melaknati Imam Ali ra, apalagi memerintahkan umat Islam mencaci dan melaknati beliau ra!!!
      Demikian getolnya mereka membela kajahatan tuan mereka sampai-sampai semua kenyataan seterang matahari pun mereka ingkari!!
      Saya benar-benar kasian kepada teman-teman Salafi, mereka terjebak dalam kedunguan tanpa menyadarinya. Hadaahumullah ilash shiraath al musaqiim.Amiiiin.

  23. selayaknya anda harus membaca buku nya Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi judulnya episode krusiall sejarah islam muawiyah bin abu sufyan pnerbir Darul Haq….

  24. ikut menyimak..thanks

  25. jgn ngomong sendri aje. mari kita cek bersma hadist2 diatas untk mndptkn kbnaranx.
    jgn menolak & menjawab sblm di kroscek

    bukti itu kita buktikan, bukan hanya dbc & dlihat aje. ya gk nmbh ilmu.
    pade gk py kitab sich.
    brusha dong jika mw mndpatkn kbnaran, nambah ilmu

  26. Ali bin abi thalib dlm kepemimpinannya kalo kita mau jujur bisa dibilang plin plan,dlm arti tdk tegas,sementara mu’awiyah,jelas merebut tampuk kepemimpinan Ali dan merubah khilafah jadi kesultanan,dua2 nya adalah manusia yg tdk luput dari salah,jd tdk usah saling hujat,krn masing2 jg punya peran dlm Islam,hanya saja amanah kekhalifahan Ali dari Rasulullah,sementara mu’awiyah merebut kekuasaan krn ada kepentingan,jika perseteruan politik ini jd perseteruan antar aliran dlm Islam yg akhirnya byk korban spt sayyidina Husein yg dipenggal kepalanya diKarballah dan dijadikan bola sepak,yg pd akhirnya ada olah raga sepak bola yg sehrs nya diharamkan,krn merupakan pelecehan pd Islam,namun org Islam tdk tahu.Jd jgn jadikan masa lalu utk saling klaim,kembalilah pd Qur’an dan Sunnah,krn blm tentu ahlussunnah waljama’ah lbh baik dr wahabi salafi,demikian jg sebaliknya,krn toh ada bid’ah2 yg srg jg saya liat dikalangan yg menyatakan dirinya ahlus sunnah,demikian pula wahabi salafi,hrs nya belajar kearifan Ali dan bukannya membanggakan golongannya dan menyuburkan faham Asshabiyah

  27. Mencela para sahabat merupakan bentuk ibadah kaum Syiah yang hina. Pelacuran mut’ah dianggap ibadah utama. Aku berlindung kepada Allah dari kaum yang dungu ini. Kami ahli sunnah wal jamaah sangat mencintai Ali ra, dan para sahabat rasul yang lain termasuk Muawwiyah. Hanya orang-orang celaka yang menghina para sahabat yang mulia. Orang-orang itu tidak berbuat untuk islam sedikitpun, tiap hari hanya mencaci maki, itupun dianggap ibadah. Apa kemuliaan dari makhluk semacam itu. Tidak ada…!

  28. Aku Cinta Ali dan Muawiyah..Aku Benci Syiah

    • Kalau akuuuuuuuuu siiiiih cinta rupiah biar dollar dimana mana. Aku suka rupiah Karena aku anak Indonesia hehehehe

    • @Faiz:
      Anda cinta Ali dan Muawiyah?! Sehatkah akal anda sehingga anda mencintai Ali sekaligus mencintai Muawiyah yg memerangi Ali, yg mencela Ali, yg memerintahkan orang utk mencela Ali?
      Sehatkah akal kita jika kita mencintai seseorang (si A) sekaligus mencintai orang yg membenci orang tadi (si A)? Kalau anda jawab “ya, itu sesuai dgn akal sehat”, maka silakan anda mencintai Nabi Muhammad SAW dan sekaligus mencintai orang yg mencela Nabi Muhammad SAW: Bisakah?

      Tidakkah anda akan mengambil sabda Nabi SAW berikut sbg pedoman: “Mencintai Ali adalah keimanan, dan membenci Ali adalah kemunafikan”?
      Muawiyah yg memerangi Ali (perang = puncak sikap membenci), mencela Ali & memerintah orang2 utk mencela Ali adalah bukti yg terang-benderang bhw Muawiyah menganut kemunafikan. Apakah anda masih mencintai orang seperti Muawiyah yg menganut kemunafikan?
      Kalau bukti yg terang-benderang tidak anda fahami, berarti mata anda yg mestinya dibersihkan lebih dulu. Salam.

      • itu bukan urusan kita mencampuri.. mereka adalah sahabat yg d janjikan syurga, dan kita tidak hidup pd zaman tersebut. byk riwayat2 yg palsu. komen anda sgt tebaik, inilah yg disebut Nabi s.a.w akhir zaman akan dtg satu kaum yg mngaku membela islam, dlm pd mse yg sme pelaku maksiat

  29. Muawiyah adalah seorang sahabat. Dia manusia biasa. Tdk maksum. Jasa Muawiyah utk Islam sgt besar. Anda siapa????? Apa jasa anda bagi islam????? Tdk ada. Nol besar. Bisanya cm menjelek-jelekan sahabat. Semoga Allah menghancurkan yg menghina para sahabat….

    Abu Salafy:

    Coba Anda sebutkan satu saja jasa Mu’awiyah, biar semua juga bisa melihatnya….
    Apa ketika ia memerintah kaum Muslimin melaknati Sayyidina Ali di setiap pertemuan khususnya dalam pidato shalat Jum’at?
    Atau ketika ia meracuni dan membunuh para sahabat Nabi mulia ra.??
    Atauu ketika ia mengganti sistem Khilafah menjadi kerajaan yang diwariskan turun temurun???
    atau ??
    atau ???

  30. masa kekhalifahan Ali banyak sekali fitnah,dan pada masa itu semua orang tau kalau syiah muncul sebagai binatang pemakan tai..
    sampai saat ini ..

    • Silahkan anda memfitnah Syiah sesuka hati anda dan cukup sampai disitu saja, jangan sampai hak Imam Ali AS anda fitnah juga. Ingat anda akan sangat2 membutuhkan syafaat, kecuali telah datang ilmu ghaib dari sisi Allah SWT kepada anda

      Salam damai

  31. Rasulullah udah ngasih wasiat buat kita umat Islam,Qur’an dan Hadits.siapa yg berpegang teguh dengan “keduanya” maka tidak akan tersesat hidupnya didunia dan akhirat.
    Jadi buat apa kita saling sikut dgn sesama muslim?yg ada hanyalah perpecahan diantara umat muslim.tidak sadarkah kalau kita sedang diadu domba?sejarah mari kita jadikan wahana untuk memperbaiki akhlak.yg terutama mari kita perbaiki syariah kita agar sesuai dgn apa yg disampaikan Rasulullah kepada umat Islam.bukannya saling mencela yg tidak berguna.apakah anda sudah meras diri anda paling benar?mungkin ini salah satu sebab kenapa umat Islam sekarang seolah ga punya taring lagi,karena didalam tubuh Islam sendiri saling serang.bagaimana Islam mau kuat?????????mari saudaraku seiman seagama,buang segala perbedaan selama tidak melanggar syariat dan akidah dlm Islam.mari bersatu agar Islam bangkit menjadi kaum yang tidak dipandang sebelah mata.
    Salam……

  32. operasi semua jidat WAHABI tertulis KAFIR

  33. Dulu saya termasuk pengikut Abu Salafi, karena saya juga anti WAHABI, ternyata ABU SALAFI adalah SYIAH, BOHONG kalau mengaku ASWAJA …. ASWAJA tidak pernah menyebut MUnafik kepada Muawiyah Ra … pendusta kau Abu Salafi … Naudzubillah!!

  34. wahabi ittiba terhadap syaiton.bukan pada al qur,an ataupun sunah rosul saw.bagi yang mengikutinya maka termasuk jama,ahnya,,,,.pengin tahu sebabnya coba?/?simaklah chanel ahlbaittv@gmail.com insyaallah tersingkap semua kedok wahabliiisnya.

  35. setelah di baca pegel :p
    semuanya pada sok pinter padahal bodoh,.,
    masalalu hanya untuk dikenang dan dipelajari bukan membandingkan yang benar dan salah, apa yang koment ini bocah bukan manusia dewasa yang harus nya mendengar kan penjelasan sebelum menilai,,
    semua nya hanya bisa menilai tapi tidak mejelaskan ??
    karna apa saya bila begitu karna kita sekarang hidup di zaman masa depan bukan masa lalu jadi kalau mau mendapatkan pejelasan ya bangkitin aj semua yang mati di masa tersebut dengan jurus EDO TENSAI, baru kita bisa mendapat penjelasan yang jelas , BUAT KALIAN ORANG BODOH

  36. wahai anda yang SOK PINTAR, kalau masa lalu hanya untuk dikenang dan dipelajari BUKAN membandingkan yang benar dan salah untuk apa Al Quran menceritakan kisah masa lalu. Apa hanya untuk dikenang dan dipelajari (Ooh jadi begitu ya ceritanya) atau supaya dengannya Allah menceritakan kisah masa lalu itu supaya manusia bisa membandingkan mana yang benar dan salah.

  37. ali ra hidunya mengharap ridha Allah, beda muawiayah menghalalkan segalacara demi kemegahan dunia

  38. mari diskusi jgn gontok2an…sy snyum2 membca koment2 jgn2 ini cm satu orang tp seakan2 dibuat rame hehe ky tim kampanye pilpres kmren…tp org yg paling lebar snyumnya ya pak abu salafy tuh hehe…pis sesama abu jgn sling mnjtuhkan…silahkn adu ilmu jgn adu jotos…jgn saling membodoh2kn merendhkn org…gk usah ESMOSI…kalo kr2 diskusi ini bikin panas ya ditinggalkan aja, ada diskusi gak diskusi toh semua tetep jalan, tp bagus jg dgn adanya blog ini, jd yg salafi jd salafi tulen yg syiah jd syiah tulen yg apalagi jd apalgi tulen…ayo semangat mencari ilmu…pak abu terus bawakan hadits2 shahih utk kita bahas, tp yg ikut nimbrung tlong pake hadits shahih jg jd ilmu kita jd bertambah, kalo umpatan2 udahlah gk usah, krna mulut kita udah amat teramat fasih kalo soal gituan…mdh2an smkin bnyk yg share dalil shahih jd menambah khazanah keilmuan kita…

  39. kpada ikhwn salafi,,,jangan ladenin kaum syiah dan kaum jil,mari jagalh hati kita,lunakn hati kita ,,,untuk mngembangkan dakwah rosulluloh,syiah tu org kafir,,,

    • kpada ikhwn salafi, sunni dan syiah,,,jangan ladenin kaum wahabi dan kaum teroris ISIS,mari jagalh hati kita,lunakn hati kita ,,,untuk mngembangkan dakwah rosulluloh,wahabi dan teroris ISIS tu org sesat,,,

  40. Terimakasih atas ilmunya mas abu,dari dulu saya membenci itu muawiyah, dikarenakan perintah si muawiyah sahabat nabi banyak meninggal, yang menyedihkan adalah pembelaan secara ghuluw wahabi yang dulu pernah hampir mau saya ikuti, dan Alhamdulillah saat mereka menceritakan muawiyah secara berlebihan saya langsung keluar dari taklim sesat mereka, mereka juga bermuka banyak dengan seolah olah menghormati imam nawawi, ibnu hajar, dan imam syafii, padahal terkadang menghina dan menyesatkan beliau beliau.Semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa mereka، dan semoga mereka diberikan hidayah. Btw saya berjenggot dan bercelana cingkrang terkadang saya sering dipelototi bila hadir di taklim nu ataupun kawan kawan aswaja lainnya, padahal saya hanya mengikuti apa yang dianjurkan. Imam nawawi saja dimana beliau menyunahkannya.

  41. Yang waras mengalah..,

  42. Klo saya sih LEBIH mendukung ALI RA daripada MUAWIYAH!!!! tapi!!! ALLAH SWT maha tahu! “!” Dan setiap perbuatan pasti ada BALASANnya!!! Klo ABU BAKAR, UMAR, UTSMAN itu juga SELEVEL seperti ALI!!!!

    soal CACI MENCACI sebaiknya diHENTIKAN!!!

    ingat TUHAN itu maha TAHU “!!”

    JANGAN kamu korban kan AKHIRAT untuk DUNIA!!!

    Wallahuallam

Tinggalkan komentar